• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... 2 Daftar Isi... 3 Ikhtisar Eksekutif... 4 Bab I Pendahuluan... 8

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DAFTAR ISI. Kata Pengantar... 2 Daftar Isi... 3 Ikhtisar Eksekutif... 4 Bab I Pendahuluan... 8"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

(1)

KINERJA 2020 KINERJA 2020

LAPORAN

DEPUTI BIDANG PENINGKATAN PRESTASI OLAHRAGA

Kementerian Pemuda dan Olahraga Tahun 2020

Pemuda Maju!

Olahraga Jaya! deputi4kemenpora @DepPrestasiOR

(2)

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Karena atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga pada Kementerian Pemuda dan Olahraga Tahun 2020 dapat terselesaikan.

KATA PENGANTAR

2

Laporan Kinerja Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Tahun 2020 memuat informasi capaian kinerja organisasi secara transparan dan akuntabel sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kinerja Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga sehingga dapat diperoleh gambaran tentang hasil program/kegiatan yang telah dilakukan.

Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dengan tenaga dan pikirannya diucapkan terimakasih dan penghargaan yang tulus, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Jakarta, Desember 2020

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga

Chandra Bhakti

Laporan Kinerja 2020

Pemuda Maju!

Olahraga Jaya!

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga

(3)

3

DAFTAR ISI

Laporan Kinerja 2020

Pemuda Maju!

Olahraga Jaya!

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga

Kata Pengantar ... 2

Daftar Isi ... 3

Ikhtisar Eksekutif ... 4

Bab I Pendahuluan ... 8

Struktur Organisasi ... 9

Kedudukan, Tugas dan Fungsi ... 10

Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur ... 11

Rencana Anggaran Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga ... 13

Permasalahan Utama (Strategic Issues) ... 14

Visi Misi ... 15

Bab II Perencanaan Kinerja ... 16

Rencana Strategis 2020-2024 ... 16

Perjanjian Kinerja Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Tahun 2020 ... 17

Matriks Sasaran Program Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Tahun 2020 - 2024 ... 18

Proses Bisnis Pencapaian Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Tahun 2020 -2024 ... 24

Bab III Akuntabilitas Kinerja ... 28

Indikator Pengukuran Kinerja ... 29

Capaian Kinerja Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Tahun 2020 ... 30

Dukungan Penanganan Corona Virus Disease 2019 ... 44

Realisasi Anggaran Tahun 2020 ... 46

Realisasi Anggaran Tahun 2017-2020 ... 46

Realisasi Pelaksanaan Anggaran Sasaran Program ... 47

Penghargaan dan Inovasi Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Tahun 2020 ... 50

Bab IV Penutup ... 51

Langkah dan Strategi ... 51

Kesimpulan ... 53

Lampiran ... 55

(4)

IKHTISAR EKSEKUTIF

Salah satu asas dalam penerapan tatakelola kepemerintahan yang baik adalah akuntabilitas, Laporan Kinerja (LKj) Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Tahun 2020 adalah sebagai salah satu bentuk akuntabilitas instansi pemerintah.Laporan Kinerja Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Tahun 2020 menyajikan berbagai upaya dan hasil pada Tahun 2020 yang terdiri dari 5 (lima) Sasaran Strategis.

Target Kinerja yang telah ditetapkan secara umum dapat terpenuhi dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa indikator yang belum tercapai.

Pandemi Covid-19 yang melanda saat ini diperlukan upaya-upaya strategis dan inovatif agar kegiatan di lingkungan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi dapat dilaksanakan secara optimal dengan segala tantangan baru ditengah Pandemi Covid-19 ini.

Adapun yang menjadi dasar hukum atas penyusunan LKj ini adalah Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 12 Tahun 2015 Tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Selain Pencapaian target tahun 2020, laporan kinerja tahun 2020 ini juga merupakan laporan pencapaian target-target yang telah ditetapkan pada Renstra 2020-2024 Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga.

Pencapaian target indikator kinerja memeberikan gambaran keberhasilan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi, akuntabilitas, dan pengawasan.

Secara keseluruhan keberhasilan program-program sangat ditentukan oleh komitmen, keterlibatan, dan dukungan aktif segenap komponen aparatur Negara dan masyarakat.. Uraian tingkat ketercapaian akan lebih detail diuraikan pada bab III.

Laporan Kinerja 2020

Pemuda Maju!

Olahraga Jaya!

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga

(5)

IKHTISAR EKSEKUTIF

5

Capaian target dengan indikator kinerja pada 2 (dua) sasaran program strategis dalam Perjanjian Kinerja Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Tahun 2020 dan perbandingan dari tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Bibit olahragawan Olimpik yang difasilitasi dalam pemanduan bakat cabang olahraga unggulan

Target : 5000 orang

Realisasi:

4834 orang

Target : 1000 orang

Realisasi:

989 orang fasilitasi penyelenggaraan

dan/atau keikutsertaan pada kompetisi olahraga junior bertaraf nasional, regional, dan internasional

(single dan multievent)

pelatih, instruktur,, wasit, juri, dan tenaga pendukung olahraga bersertifikat nasional dan internasional

Target : 742 orang Realisasi:

563 orang

Jumlah bantuan pemerintah berupa sarana dan prasarana olahraga

Target : 234 Lembaga

Realisasi:

258 Lembaga

olahragawan andalan nasional

Target : 1000 orang

Realisasi:

1185 orang

Target : 12 Event Realisasi:

16 Event

fasilitasi penyelenggaraan dan/atau keikutsertaan pada kejuaraan olahraga prestasi tingkat nasional dan internasional (single dan/atau multi event)

Laporan Kinerja 2020

Pemuda Maju!

Olahraga Jaya!

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga

(6)

6

Peningkatan

Dari gambar di atas, tergambar capaian kinerja Deputi bidang Peningkatan Prestasi Olahraga tahun 2020 adalah sebesar 98,16% dengan predikat SANGAT MEMUASKAN (AA), pandemi covid-19 yang melanda saat ini menjadi tantangan baru bagi dunia keolahragaan, begitu juga dengan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga. “Perolehan Mendali” yang merupakan salah satu Perjanjian Kinerja Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga yang selalu ada setiap tahun kini ditiadakan, hal tersebut dikarenakan pada Tahun 2020 ini hampir seluruh penyelenggaraan event keolahragaan baik single event dan multi event dibatalkan ataupun ditunda penyelenggaraannya. Ditengah Pandemi covid-19 yang terjadi saat ini, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga harus tetap melaksanakan program-program strategis yang diharapkan dapat meningkatkan prestasi olahraga di Indonesia dengan program yang sesuai dengan rencana strategis tahun 2020-2024.

Laporan Kinerja 2020

Pemuda Maju!

Olahraga Jaya!

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga

Foto Kegiatan Atlet dayung sedang berlatih, Foto oleh Tim HUMAS Kemenpora.

98,16%

(7)

7

No. Kegiatan Anggaran(Rp) Realisasi %

1 Bibit Olahragawan

Olimpik yang difasilitasi dalam pemanduan bakat cabang olahraga unggulan

7.359.000.000 7.321.990.100 99,49

2 Fasilitasi

penyelenggaraan dan/atau keikutsertaan pada kompetisi olahraga junior bertaraf nasional, regional, dan internasional (single/multievent)

6.091.243.000 6.055.598.132 99,41

3 Meningkatnya

kompetensi pelatih, instruktur, wasit, juri dan tenaga pendukung dalam pengembangan tenaga keolahragaan

11.704.598.000 8.576.823.408 72,76

4 Fasilitasi sarana dan

prasarana olahraga pendidikan, olahraga rekreasi dan olahraga prestasi

19.438.642.000 18.940.335.509 97,43

5 Jumlah olahragawan

andalan nasional

246.143.686.000 241.623.202.295 98,16

6 Fasilitasi

penyelenggaraan kejuaraan olahraga dan/atau keikutsertaan pada kejuaraan olahraga prestasi tingkat nasional dan internasional (single dan/atau multievent)

100.190.605.000 84.435.811.359 84,27

TOTAL 390.927.774.000 366.458.063.803 93,86

Realisasi Pelaksanaan Anggaran Sasaran Program/Kegiatan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga tahun 2020 adalah sebagai berikut:

Peningkatan

Konsistensi dan fokus para penanggungjawab kegiatan pada tiap tahapan kegiatan, mendorong capaian realisasi pelaksanaan anggaran pada Sasaran Program/Kegiatan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga mencapai 93,86%, kurang maksimalnya realisasi anggaran yang tercapai ini dikarenakan banyaknya perubahan-perubahan yang terjadi dalam perencanaan kegiatan, salah satunya penundaan penyelenggaraan kegiatan Piala Dunia Sepakbola U20 dari tahun 2021 menjadi tahun 2023, sehingga kegiatan persiapan yang telah terjadwal untuk dilaksanakan pada tahun anggaran 2020 tidak dapat dilaksanakan.

Laporan Kinerja 2020

Pemuda Maju!

Olahraga Jaya!

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga

(8)

BAB I

PENDAHULUAN

Pembinaan Usia Dini yang Terencana dan

Berkesinambungan.

Terwujudnya Prestasi Olahraga

Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Struktur organisasi

Anggaran SDM Strategic issue

SASARAN PROGRAM

8

Laporan Kinerja 2020

Pemuda Maju!

Olahraga Jaya!

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga

(9)

9

Struktur Organis as i Dep uti Bida ng Pening kata n Pres tas i Ol ahra ga

DEPUTI IVBIDANG PENINGKATAN PRESTASI OLAHRAGADrs. Chandra Bhakti, M.Si

Asisten DeputiPeningkatan Tenaga danOrganisasi KeolahragaanDr. Herman Chaniago, M.M. Asisten Deputi Industridan Promosi OlahragaSri Wahyuni, ST., M.Sc Asisten DeputiPembibitan danIPTEK OlahragaDrs. Washinton Sekretaris Deputi IVDra. Marheni DyahKusumawati, M.Pd.A

sisten DeputiStandardisasidan Infrastruktur OlahragaDr. Dwijayanto Sarosa Putera Asisten DeputiOlahraga PrestasiDr. Surono, S.Pd., M.Pd

PemudaMaju!OlahragaJaya! DeputiBidangPeningkatanPrestasiOlahraga LaporanKinerja2020

KepalaPPITKONDrs.Edi Nurinda

(10)

Laporan Kinerja 2020

Pemuda Maju!

Olahraga Jaya!

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga

Dalam Peraturan Presiden Indonesia Nomor 106 Tahun 2020 Tentang Kementerian Pemuda dan Olahraga dijelaskan bahwa Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Pemuda dan Olahraga.

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan kebijakan serta koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang Peningkatan Prestasi Olahraga.

Dalam melaksanakan tugasnya, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga menyelenggarakan fungsi :

Perumusan kebijakan dibidang peningkatan prestasi olahraga.

Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan prestasi olahraga.

Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang peningkatan prestasi olahraga.

Pemberian bimbingan teknis dan supervise di bidang peningkatan prestasi olahraga.

Pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan di bidang peningkatan prestasi olahraga.

Pelaksanaan administrasi Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga.

Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.

Untuk melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga secara struktural didukung oleh 1 (satu) Sekretaris Deputi dan 5 (lima) Asisten Deputi (Asdep) serta Kepala PPITKON.

Kedudukan, Tugas dan Fungsi

10

(11)

11

Sumber Daya Manusia Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga

Jabatan Pimpinan Tinggi

Madya; 1

Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Es IIa);

6 Jabatan Pimpinan Tinggi

Pratama (Es II b); 1

Jabatan Administrator (Es

IIIa); 19 Jabatan Administrator

(Es IIIb); 4

Jabatan Pengawas (Es

Iva); 47 Jabatan

Pelaksana; 43

PNS dan CPNS Pelatih; 196 CPNS

Olahragawan Berprestasi; 264

Honorer Lembaga; 21

BERDASARKAN STRUKTURAL

Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Es IIa) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Es II b) Jabatan Administrator (Es IIIa)

Jabatan Administrator (Es IIIb) Jabatan Pengawas (Es Iva)

Jabatan Pelaksana PNS dan CPNS Pelatih

CPNS Olahragawan Berprestasi Honorer Lembaga

Laporan Kinerja 2020

Pemuda Maju!

Olahraga Jaya!

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga

(12)

12

Sumber Daya Manusia Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga

Pembina Utama (IV/e); 1

Pembina Utama Madya (IV/d); 5 Pembina Utama

Muda (IV/c); 1

Pembina tk I (IV/b); 14

Pembina (IV/a);

11

Penata Tk I

(III/d); 26 Penata (III/c);

52

Penata Muda Tk I (III/b); 45

Penata Muda (III/a); 55

Pengatur Tk I (II/d); 3 Pengatur (II/c);

37 Pengatur Muda

Tk I (II/b); 73 Pengatur Muda

(II/a); 256 Juru

(I/c); 1

Juru Muda tk I (I/b); 1

Berdasarkan Golongan

Pembina Utama (IV/e) Pembina Utama Madya (IV/d) Pembina Utama Muda (IV/c) Pembina tk I (IV/b)

Pembina (IV/a) Penata Tk I (III/d)

Penata (III/c) Penata Muda Tk I (III/b)

Penata Muda (III/a) Pengatur Tk I (II/d)

Pengatur (II/c) Pengatur Muda Tk I (II/b)

Pengatur Muda (II/a) Juru (I/c)

Juru Muda tk I (I/b)

Laporan Kinerja 2020

Pemuda Maju!

Olahraga Jaya!

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga

(13)

13

Laporan Kinerja 2020

Pemuda Maju!

Olahraga Jaya!

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga

Rencana Anggaran Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga

Sekretariat Deputi;

6.000.000.000

Asdep Pembibitan dan IPTEK Olahraga

; 22.425.023.000

Asdep Peningkatan

Tenaga dan Organisasi Keolahragaan;

26.726.500.000 Asdep Industri

dan Promosi Olahraga;

3.549.997.000

Asdep Olahraga Prestasi;

381.609.402.000 Asdep

Standarisasi dan Infrastruktur

Olahraga;

26.062.000.000

PPITKON;

8.093.900.000

TOTAL: 466.372.922.000 Satuan Kerja Keuangan

PPITKON terpisah dengan Satuan Kerja Keuangan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga

Pagu yang terblokir sebesar Rp 2.461.000.000

(14)

2. Pandemi covid-19 yang semakin masif

penyebarannya membuat aktifitas olahraga masyarakat menjadi berkurang, covid-19 juga menyebabkan

tertundanya event-event keolahragaan baik nasional maupun internasional, selain itu pandemi ini juga

mengakibatkan adanya realokasi anggaran kegiatan sehingga menimbulkan pergeseran terhadap jumlah pagu anggaran dan

menyebabkan pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, sehingga berpengaruh pada jumlah pencapaian target sasaran kegiatan

Strategic Issues

1.Pembinaan usia dini dan peningkatan prestasi atlet yang terencana dan

berkesinambungan.

4. Kurangnya sinergitas pembinaan dari tingkat klub di daerah Kab./Kota sampai tingkat Nasional

5. Kurangnya perhatian pemerintah maupun pemerintah daerah dalam pendanaan untuk

pembinaan olahraga prestasi

3. Peran penting terhadap penyediaan prasarana dan sarana olahraga yang layak serta terstandardisasi, perlu perhatian khususterhadap pemenuhan penyediaan fasilitas prasarana dan sarana pada setiap daerah.

Dibutuhkan keseragaman minimal (standar) agar pola pembinaan dan pemenuhan sarana dan prasarana lebih optimal, efektif dan efisien.

14

Laporan Kinerja 2020

Pemuda Maju!

Olahraga Jaya!

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga

(15)

VISI

15

MISI

Kementerian Pemuda dan Olahraga yang andal, profesional, inovatif, dan berintegritas dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang pemuda dan olahraga untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong

a. Merumuskan dan menetapkan kebijakan pembangunan kepemudaan dan keolahragaan dalam rangka mewujudkan pemuda berkualitas, masyarakat berbudaya olahraga dan peningkatan prestasi olahraga di tingkat internasional.

b. Mengkoordinasikan dan mensinkronkan pelaksanaan kebijakan untuk mewujudkan pemuda berkualitas, masyarakat berbudaya olahraga dan peningkatan prestasi olahraga di tingkat internasional.

c. Mengawasi penyelenggaraan pembangunan bidang kepemudaan dan keolahragaan guna mendukung pencapaian pembangunan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing.

d. Membangun kemitraan, jejaring kerja, peran serta dan kerja sama bidang kepemudaan dan keolahragaan di tingkat internasional.

e. Meningkatkan inovasi dan peningkatan penggunaan teknologi sebagai basis dalam pembangunan kepemudaan dan keolahragaan.

f. Meningkatkan tata kelola kelembagaan, kompetensi ASN, penyederhanaan regulasi, penyesuaian birokrasi, dan peningkatan kecepatan pelayanan publik.

Laporan Kinerja 2020

Pemuda Maju!

Olahraga Jaya!

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga

(16)

16

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Renstra Kementerian disusun sebagai pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 106 tahun 2020 tentang Kementerian Pemuda dan Olahraga. Pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut untuk mendukung tercapainya pemuda yang berkarakter, maju dan mandiri, serta olahraga yang membudaya dan berprestasi di tingkat regional dan internasional dalam rangka mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong yang dituangkan dalam rencana strategis Kementerian Pemuda dan Olahraga Tahun 2020-2024.

RENCANA STRATEGIS 2020-2024

Atlet pelatnas cabang olahraga atletik sedang berlatih.

Foto oleh Humas Kemenpora

Pembangunan olahraga di Indonesia diposisikan sebagai alat untuk meningkatkan kesejahteraan hidup, tujuan ini kita jumpai di Negara-Negara sistem politik sejahtera (welfare state).

Peningkatkan kesejahteraan ini sejalan dengan peningkatan kualitas manusia seperti diantaranya mencakup kesehatan dan kebugaran, nilai moral dan akhlak mulia, sportivitas, disiplin dan prestasi, serta kualitas manusia. Sebagai alat untuk meningkatkan kesejahteraan sesuai dengan amanat Mukadimah UUD 1945, maka pengelolaan sistem Keolahragaan Nasional yang baik dan benar sangat mendukung arah kebijakan pembangunan nasional pada RPJMN 2020-2024, yaitu mewujudkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing.

Laporan Kinerja 2020

Pemuda Maju!

Olahraga Jaya!

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga

(17)

17

Pada tahun 2020, Terdapat perubahan pada Perjanjian Kinerja Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, hal ini dikarenakan beberapa hal antara lain, refocussing anggaran dan pandemi corona virus disease 2019. Di bawah ini disampaikan Perjanjian Kinerja Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga sebelum dan sesudah adanya perubahan sebagai berikut:

SESUDAH PERUBAHAN

NO.

SASARAN

PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET

(1) (2) (4)

1. Pembinaan usia dini yang terencana dan

berkesinambungan

1. Olahragawan yang difasilitasi dalam pembibitan dan pemanduan bakat olahraga cabang olahraga unggulan

10.000 orang

2. Bantuan pemerintah berupa sarana dan prasarana olahraga

128 lembaga

3. Tenaga keolahragaan yang difasilitasi dalam pengembangan tenaga keolahragaan

1.820 orang

4. Partisipasi atlet dalam kompetisi/kejuaran tingkat nasional, regional, dan internasional

109 kegiatan

2. Terwujudnya prestasi olahraga Prestasi olahraga di tingkat internasional

2 emas Olimpiade

1 emas Paralimpiade (3)

SEBELUM PERUBAHAN

PERJANJIAN KINERJA DEPUTI BIDANG PENINGKATAN PRESTASI OLAHRAGA TAHUN 2020

NO. SASARAN

PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET

(1) (2) (3) (4)

1. Pembinaan Usia Dini yang terencana dan berkesinambungan

Jumlah bibit olahragawan Olimpik yang difasilitasi dalam pemanduan bakat cabang olahraga unggulan

5.000 orang

Jumlah fasilitasi penyelenggaraan dan/atau keikutsertaan pada kompetisi olahraga junior bertaraf nasional, regional, dan internasional (single dan/atau multi event)

1.000 orang

Jumlah Tenaga Keolahragaan Olimpic yang difasilitasi dalam pengembangan tenaga keolahragaan di daerah. (pelatih, instruktur, Wasit, Juri dan Tenaga Pendukung) yang difasilitasi dalam pengembangan tenaga keolahragaan

742 orang

Jumlah bantuan pemerintah berupa sarana dan prasarana olahraga

234 lembaga

2. Terwujudnya Prestasi Olahraga Jumlah olahragawan andalan nasional 1.000 orang

Jumlah fasilitasi penyelenggaraan dan/atau keikutsertaan pada kejuaraan olahraga prestasi tingkat nasional dan internasional (single dan/atau multi event)

12 kegiatan

Laporan Kinerja 2020

Pemuda Maju!

Olahraga Jaya!

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga

(18)

18

LaporanKinerja2020

PemudaMaju!OlahragaJaya! DeputiBidangPeningkatanPrestasiOlahraga

MATRIKS SA SARAN PR OG R AM DEPU TI B IDAN G PEN IN GKA TA N PR ESTA SI OLA HRAGA TA HUN 20 20 - 20 24

MatriksSasaranProgram DeputiBidangPeningkatanPrestasiOlahragaTahun2020-2024 di atasmasihberupadraft rancangan.

(19)

19

LaporanKinerja2020

PemudaMaju!OlahragaJaya! DeputiBidangPeningkatanPrestasiOlahraga

(20)

20

LaporanKinerja2020

PemudaMaju!OlahragaJaya! DeputiBidangPeningkatanPrestasiOlahraga

(21)

21

LaporanKinerja2020

PemudaMaju!OlahragaJaya! DeputiBidangPeningkatanPrestasiOlahraga

(22)

22

LaporanKinerja2020

PemudaMaju!OlahragaJaya! DeputiBidangPeningkatanPrestasiOlahraga

(23)

23

LaporanKinerja2020

PemudaMaju!OlahragaJaya! DeputiBidangPeningkatanPrestasiOlahraga

(24)

Proses Bisnis Pencapaian Kinerja Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Tahun 2020

24

Dukungan Manajemen

Untuk mencapai target kinerja dari 2 Sasaran Program pada Perjanjian Kinerja Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Tahun 2020 dilakukan melalui strategi dan proses bisnis sebagai berikut:

SS1 Terwujudnya Pembinaan Usia Dini yang Terencana dan

Berkesinambungan

Asdep Pembibitan dan IPTEK Olahraga

Asdep Peningkatan Tenaga dan Organisasi OLahraga

Asdep Standardisasi Infrastruktur Olahraga

SS 2

Terwujudnya Prestasi Olahraga

Asdep Olahraga Prestasi

Laporan Kinerja 2020

Pemuda Maju!

Olahraga Jaya!

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga

Sekretaris

Deputi

(25)

25

PETA BISNIS PROSES DEPUTI BIDANG PENINGKATAN PRESTASI OLAHRAGA

LEVEL 1

PO.01. PENYUSUNAN DAN KOORDINASI KEBIJAKAN KEOLAHRAGAAN

v

Pemerintah Daerah StakeholderKeolahragaan PO.01.01Penyusunan dan Kordinasi Kebiajakan Program Pembibitan dan IPTEKOlahraga

PO.01.02Penyusunan dan Kordinasi Kebijakan ProgramPeningkatan Tenaga danOrganisasi Keolahragaan

PO.01.03Penyusunan dan Kordinasi Kebiajakan Program Olahraga Prestasi

PO.01.04Penyusunan dan Kordinasi Kebiajakan Program Standardisasi danInfrastruktur Olahraga

PO.01.05Penyusunan dan Kordinasi Kebiajakan Program Industri dan Promosi Olahraga PO.06 Pengelolaan PeraturanPerundangan, PelayananData Informasi dan Publikasi

PO.11 Informasi dan Media Data/isuterkiniDokumentasiPublikasi LaporanKinerja2020

PemudaMaju!OlahragaJaya! DeputiBidangPeningkatanPrestasiOlahraga

(26)

26

LaporanKinerja2020

PemudaMaju!OlahragaJaya! DeputiBidangPeningkatanPrestasiOlahraga PETA BISNIS PROSES DEPUTI BIDANG PENINGKATAN PRESTASI OLAHRAGA

LEVEL 1

PO.02. KOORDINASI PENYELENGGARAAN KEOLAHRAGAAN

Stakeholder Keolahragaan

Pemerintah Daerah PO.01.01Koordinasi Penyelenggaraandan Pembibitan dan IPTEKOlahraga

PO.01.03Koordinasi Penyelenggaraandan Kompetisi Olahraga Prestasi PO.01.02Koordinasi Penyelenggaraandan Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan

PO.01.04Koordinasi Penyelenggaraandan PenyediaanStandardisasi danInfrastruktur Olahraga

PO.01.05Koordinasi Penyelenggaraandan Industri dan PromosiOlahraga Masyarakat

(27)

27

LaporanKinerja2020

PemudaMaju!OlahragaJaya! DeputiBidangPeningkatanPrestasiOlahraga PETA BISNIS PROSES DEPUTI BIDANG PENINGKATAN PRESTASI OLAHRAGA

LEVEL 1

PO.03. PENGAWASAN PENYELENGGARAAN KEOLAHRAGAAN

Masyarakat PO.01.01PengawasanPenyelenggaraan Pembibitandan IPTEK Olahraga

PO.01.02PengawasanPenyelenggaraan Peningkatan Tenaga danOrganisasi Keolahragaan

PO.01.03PengawasanPenyelenggaraan KompetisiOlahraga Prestasi

PO.01.04Pengawasan Penyelenggaraan Penyediaan Standardisasi dan Infrastruktur Olahraga

PO.01.05PengawasanPenyelenggaraan Industri dan Promosi Olahraga PO.05 Pengelolaan Program,Anggaran dan Organisasi

PO.08 Peningkatan SistemMenajemen dan Pengawasan Data/InformasiEvaluasi

(28)

28

Laporan Kinerja 2020

Pemuda Maju!

Olahraga Jaya!

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas Kinerja menjadi langkah utama menuju good governance, karena menggambarkan pertanggungjawaban penggunaan anggaran Negara untuk sebaik-baiknya pelayanan publik. Perubahan mindset dan cultureset penyelenggaraan birokrasi yang semula berorientasi kerja (output) menjadi berorientasi kinerja (outcome) merupakan titik berat dalam konsep akuntabilitas kinerja.

Deputi Bidang Peningkatan prestasi Olahraga

melalui Perjanjian Kinerja Tahun 2020, dalam

mencapai 2 sasaran program dengan 6 indikator

kinerja, mengawali langkah dengan menentukan

tujuan/sasaran, dilanjutkan dengan mengukur

tujuan/sasaran, menentukan target, dan mengaitkan

tujuan/sasaran tersebut dengan program dan

kegiatan yang memiliki hasil dan dampak yang jelas

bagi perbaikan pelayanan publik

(29)

29

Dalam rangka menetapkan indikator kinerja yang baik, dipergunakan kriteria SMART sebagai akronim dari specific (spesifik), measurable (terukur), achievable (dapat dicapai), relevant (relevan), dan timebound (memiliki batas waktu).

Untuk memberikan kesimpulan pengukuran kinerjanya, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga menetapkan kategorisasi pencapaian kinerja berdasarkan capaian rata-rata atas indikator kinerja sebagai berikut :

KATEGORI NILAI ANGKA INTERPRETASI

AA >90100 Sangat memuaskan

A >8090 Memuaskan, memimpin perubahan,

berkinerja tinggi, dan sangat akuntabel

BB >7080 Sangat baik, akuntabel, berkinerja baik, memiliki sistem manajemen kinerja yang

andal

B >6070 Baik, akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem yang dapat digunakan

untuk manajemen kinerja, dan perlu sedikit perbaikan

CC >5060 Cukup (memadai), akuntabilitas

kinerjanya cukup baik, taat kebijakan, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk memproduksi informasi kinerja untuk pertanggung jawaban, perlu banyak

perbaikan tidak mendasar

C >3050 Kurang, sistem dan tatanan kurang dapat

diandalkan, memiliki sistem untuk manajemen kinerja tapi perlu banyak

perbaikan yang mendasar

D 0-30 Sangat kurang, sistem dan tatanan tidak

dapat diandalkan

Laporan Kinerja 2020

Pemuda Maju!

Olahraga Jaya!

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga

INDIKATOR PENGUKURAN KINERJA

(30)

Laporan Kinerja 2020

Pemuda Maju!

Olahraga Jaya!

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga

Pembinaan Usia Dini yang Terencana dan Berkesinambungan

30

CAPAIAN KINERJA DEPUTI BIDANG PENINGKATAN PRESTASI OLAHRAGA

INDIKATOR TARGET REALISASI %

Jumlah Bibit

Olahragawan Olimpik Yang Difasilitasi Dalam Pemanduan Bakat Cabang Olahraga Unggulan

5000 Orang 4834 Orang 96,60

Jumlah Fasilitasi Penyelenggaraan Dan/Atau

Keikutsertaan Pada Kompetisi Olahraga Junior Bertaraf

Nasional, Regional, Dan Internasional (Single Dan Multi Event)

1000 Orang 989 Orang 98,90

Jumlah Pelatih, Instruktur, Wasit, Juri Dan Tenaga Pendukung Olahraga Bersertifikat Nasional Dan

Internasional

742 Orang 563 Orang 75,9

Jumlah Bantuan Pemerintah Berupa Sarana Dan Prasarana Olahraga

234 Lembaga 258 Lembaga 110,25

Untuk mencapai Sasaran Program 1 pada tahun 2020 telah dilakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan tercapainya target yang telah ditentuKan, di tengah situasi pandemi yang terjadi saat ini menyebabkan indikator 1, 2, dan 3 hanya dapat mencapai target sebagaimana tabel diatas, hal ini dikarenakan indikator kinerja tersebut merupakan bersifat event dan dapat menimbulkan kerumunan orang, hal tersebut dipengaruhi dengan adanya kebijakan dibeberapa daerah yang sudah mencabut kebijakan PSBB serta menjadwalkan ulang kegiatan ke daerah yang termasuk dalam zona hijau dari penularan covid-19.

(31)

5000 5000

4834

5000 5000

5000

100% 100% 96,60%

0 1000 2000 3000 4000 5000 6000

2018 2019 2020

PERBANDINGAN JUMLAH BIBIT OLAHRAGAWAN OLIMPIK YANG DIFASILITASI DALAM PEMANDUAN BAKAT CABANG OLAHRAGA

UNGGULAN TAHUN 2018-2020

REALISASI TARGET PK %

31

Jumlah bibit olahragawan yang difasilitasi pada tahun 2020 tidak mencapai 100% dikarenakan situasi pandemi covid-19 yang masih belum usai hingga saat ini, sehingga cukup menghambat dalam hal pelaksanaan kegiatan Pemanduan Bakat dan Identifikasi Bakat Cabang Olahraga.

Namun dapat di lihat dari hasil realisasi yang diraih pada tahun 2020 yakni 96,60% meskipun tidak mencapai target namun predikat yang dicapai adalah termasuk dalam indikator SANGAT MEMUASKAN (AA). Adapun hal-hal yang menjadi kendala ataupun faktor keberhasilan dan juga solusi untuk ke depannya adalah sebagai berikut:

1.

Pemanduan Bakat dan Identifikasi Bakat Cabang Olahraga

Kegiatan Pemanduan Bakat dan Identifikasi Bakat Cabang Olahraga pada tahun 2020 telah dilaksanakan dengan hasil 4.834 Orang dari target 5000 Orang, dengan persentase capaian realisasi sebesar 96,60%.

Laporan Kinerja 2020

Pemuda Maju!

Olahraga Jaya!

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga

(32)

Solusi :

a. Sebelum dilaksanakan atau disetujui pengajuan pelaksanaan pemanduan bakat di daerah, panitia pusat harus memastikan terlebih dahulu ketersediaan SDM yang akan dites dalam kegiatan. program pemanduan bakat adalah proses pencarian bibit atlet di daerah yang bersifat multy talent. Saat ini mulai dialihkan ke program identifikasi bakat yang sifatnya single talent, sehingga lebih mudah mengontrol pembinaan bibit atlet yang berfokus pada cabang-cabang olahraga unggulan nasional seperti Angkat Besi, Renang, Atletik, Panahan, Dayung dan Bulutangkis.

b. Memastikan dan memperketat proses seleksi daerah-daerah tempat pelaksanaan program yang benar-benar memiliki komitmen serta dukungan SDM dan fasilitas klub/sentra pembinaan olahraga yang memadai.

c. Membuat surat pernyataan untuk kepala dinas setempat agar hasil pemanduan bakat dapat dibina di daerah dengan menggunakan anggaran daerah. Mengapa demikian, karena hal ini akan memberikan manfaat langsung kepada daerah setempat, karena atlet yang dibina adalah atlet yang memiliki potensi untuk dapat memiliki prestasi yang sangat baik. Tentunya hal ini akan memberkan dampak yang sangat baik juga kepada daerah setempat dalam peningkatan prestasi olahraga.

d. Memberikan sosialisasi dan edukasi, melalui dinas olahraga serta guru olahraga setempat, terhadap orang tua calon atlet tentang pentingnya motivasi terhadap anak dalam menjalani proses pendidikan dan latihan.

32

Faktor yang mempengaruhi keberhasilan/kegagalan :

a. Ketersediaan SDM (testi) Untuk menemukan calon atlet berbakat yang lebih banyak, artinya harus banyak juga calon atlet yang dites dan dibina. Fakta di lapangan, cukup banyak daerah yang dalam memenuhi aturan jumlah calon atlet yang dites mengalami kesulitan, karena kendala jarak antara sekolah atau tempat tinggal dengan tempat tes. Ketersediaan SDM di daerah sangat penting dalam kegiatan pemanduan bakat.

b. Keberadaan Klub/Sentra Olahraga Unggulan Daerah Klub/Sentra Olahraga Junior adalah wadah bagi bibit atlet untuk menjalani pendidikan dan latihan sesuai keberbakatan yang dimiliki. Namun banyak ditemukan ketiadaan klub/sentra olahraga di daerah, membuat pembinaan bibit-bibit atlet menjadi terkendala dan bahkan terhenti tanpa ada tindak lanjut dari stakeholder di daerah.

c. Komitmen pemerintah daerah Peran pemerintah daerah sangat penting dalam menindak lanjuti bibit- bibit atlet hasil pemanduan bakat, baik dalam bentuk fasilitasi maupun penganggaran. Tetapi yang terjadi di selama ini, banyak daerah hanya mementingkan gebyar pelaksanaan kegiatan tanpa ada strategi untuk melaksanakan pemanduan bakat secara mandiri dan program lanjutan membina bibit atlet. Pada dasarnya tujuan kegiatan pemanduan bakat adalah, selain mencari bibit atlet, juga bertujuan agar daerah dapat melakukan pemanduan bakat secara mandiri.

d. Dukungan dan motivasi Orang Tua Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah proses pembinaan bibit atlet. Dukungan dan motivasi orang tua akan mempengaruhi tingkat keseriusan/kemauan calon atlet dalam menjalani pendidikan dan latihan. Kenyataan selama ini masih banyak orang tua yang belum menyadari peran tersebut, sehingga banyak ditemukan atlet yang kurang memiliki motivasi dalam menjalani pemusatan latihan, disebabkan kurang adanya dukungan/dorongan/motivasi dari orang tua.

Laporan Kinerja 2020

Pemuda Maju!

Olahraga Jaya!

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga

(33)

33

2. Bimbingan Teknis (Bintek) Pengembangan Bakat Cabang Olahraga

Kegiatan Bimbingan Teknis Pengembangan Bakat Cabang Olahraga pada tahun 2020 telah dilaksanakan dengan hasil 989 Orang dari target 1000 Orang, dengan persentase capaian realisasi sebesar 98,90%. Salah satu indicator kegiatan ini adalah, Terselenggaranya pendampingan oleh para pakar/ahli keolahragaan terhadap proses diklat daerah, sehingga terjadi peningkatan jumlah olahragawan Nasional yang dipersiapkan untuk mengikuti event bertaraf nasional, regional dan internasional (single dan/atau multi event).

1000 1000

989

1000 1000 1000

100% 100% 98,90%

0 200 400 600 800 1000 1200

2018 2019 2020

TABEL PERBANDINGAN JUMLAH FASILITASI PENYELENGGARAAN DAN/ATAU KEIKUTSERTAAN PADA KOMPETISI OLAHRAGA JUNIOR BERTARAF NASIONAL, REGIONAL, DAN INTERNASIONAL (SINGLE DAN MULTIEVENT) TAHUN 2018-2020

REALISASI TARGET PK %

Jumlah fasilitasi penyelenggaraan dan/atau keikutsertaan pada kompetisi olahraga junior bertaraf nasional, regional, dan internasional (single dan multievent) pada tahun 2020 tidak mencapai 100% dikarenakan situasi pandemi covid-19 yang masih belum usai hingga saat ini, sehingga cukup menghambat dalam hal pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis Pengembangan Bakat Cabang Olahraga Namun dapat di lihat dari hasil realisasi yang diraih pada tahun 2020 yakni 98,90% adalah termasuk dalam predikat SANGAT MEMUASKAN (AA). Adapun hal-hal yang menjadi kendala ataupun faktor keberhasilan dan juga solusi untuk ke depannya adalah sebagai berikut:

Laporan Kinerja 2020

Pemuda Maju!

Olahraga Jaya!

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga

Gambar

Foto Kegiatan Atlet dayung sedang berlatih, Foto oleh Tim HUMAS Kemenpora .
Foto oleh Humas Kemenpora
TABEL PERBANDINGAN JUMLAH FASILITASI PENYELENGGARAAN DAN/ATAU KEIKUTSERTAAN PADA KOMPETISI OLAHRAGA JUNIOR BERTARAF NASIONAL,  REGIONAL,  DAN INTERNASIONAL (SINGLE DAN MULTIEVENT) TAHUN 2018-2020
TABEL PERBANDINGAN FASILITASI TENAGA KEOLAHRAGAAN OLIMPIK DALAM PENGEMBANGAN TENAGA KEOLAHRAGAAN PELATIH,  INSTRUKTUR,,
+4

Referensi

Dokumen terkait

1 Ma'rifah, A.Ma PNS SDN 05 Banyumudal Jl, Pemuda Komplek Masjid Al Hidayah, Pemalang.. 2 Waniroh PNS SD Negri 02 Gunungjaya Jl, Pemuda Komplek Masjid Al

Puji Syukur atas berkat karunia dari Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan pertolongan dan mendampingi penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan skripsi

peternak unggas di dekat pabrik dan dekat dengan tujuan pasar; (2) Melaui integrasi vertikal yang dilakukan oleh perusahaan Peter- nakan dari hulu hingga kehilir untuk mewujud-

Sasaran strategis perspektif Pemangku Kepentingan Meningkatnya Tenaga Kerja Industri yang kompeten mempunyai indikator kinerja yaitu: (1) Jumlah calon tenaga kerja terampil

1) Dilakukan pewarnaan Gram, kultur, dan tes sensitivitas sebelum memulai terapi antibiotik. 2) Terapi empirik harus berdasarkan data epidemiologi setempat. 3) Terapi definitif

Pengaruh lingkungan kerja dan semangat kerja akan berdampak pada kinerja pegawai dimana kedua variabel tersebut saling berpengaruh dimana kinerja pegaw Kinerja

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, dan identifikasi masalah diatas, maka penelitian ini dibatasi oleh kinerjakaryawan hotel bintang empat di Kota

Prosedur kerja  tempat penyimpanan masing-masing kelompok bahan reagen tersebut diberi label dengan warna yang berbeda missal, merah untuk bahan berbahaya, Biru untuk bahan