• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III Analisis Sistem Berjalan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III Analisis Sistem Berjalan"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III Analisis Sistem Berjalan

3.1 Rancangan Diagram Aktivitas

Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan oleh aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem. Diagram aktivitas mendukung perilaku pararel.

Diagram aktivitas juga banyak digunakan untuk mendefenisikan hal-hal berikut:

a. Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang digambarkan merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan.

b. Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem/user interface dimana setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antarmuka tampilan.

c. Rancangan penguji dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan sebuah pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya.

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram aktivitas :

Tabel 1.3.1 Tabel diagram simbol activity diagram

Simbol Deskripsi

status awal Status awal aktivitas sistem, sebuah diagram aktivitas memilki sebuah status awal

aktivitas Aktivitas yang dilakukan sistem, aktivitas biasanya diawali dengan kata kerja

percabangan/decision Asosiasi percabangan dimana jika ada pilihan aktivitas lebih dari satu

penggabungan/join Asosiasi pergabungan dimana lebih dari satu aktivitas digabungkan menjadi satu

aktivitas

(2)

status akhir Status akhir yang dilakukan sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status akhir

Swimlane

nama Swinlane

Memisahkan organisasi bisnis yang bertanggung jawab terhadap aktivitas yang terjadi

Frok frok yang digunakan untuk menunjukkan kegiatan yang

dilakukan secara bercabang

Dari penjelasan diatas maka dapat dibuatkan activity diagram untuk registrasi pengunjung lembaga pemasyarakatan sebagai berikut :

Gambar 1.3.1. Rancangan Diagram Aktivitas

(3)

3.2 Rancangan Diagram Use Case

Use case diagram adalah gambaran graphical dari beberapa atau semua actor, use case dan interaksi di dalamnya yang memperkenalkan suatu sistem. Use case diagram tidak menjelaskan secara detail tentang penggunaan use case, tetapi hanya memberi gambaran singkat hubugan antara use case, aktor dan sistem. Didalam use case ini akan diketahui fungsi-fungsi apa saja yang berada pasa sistem yang dibuat.

Tabel 1.3.2 Tabel Simbol Use Case

Simbol Deskripsi

Use Case Use case adalah fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau actor, biasanya use case diberikan penamaan dengan menggunakan kata kerja di awal frase nama use case

Aktor/actor Aktor adalah orang proses atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat, jadi meskipun simbol dari aktor ialah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakkan orang, biasanya penamaan aktor dinamakan menggunakan kata benda di awal fase nama aktor

Asosiasi/acociation Asosiasi adalah komunikasi antara aktor dan use case yang berpartisiapsi pada use case diagram atau use case yang memilki interaksi dengan aktor, asosiasi merupakan simbol yang digunakan untuk menghubungkan link antar element Ekstend/extend

<<extend>>

Relasi use case tambahan ke sebuah use case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri meski tanpa use case tambahan itu, arah panah mengarah pada use case yang ditambahkan

Include

<<include>>

Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case yang ditambahkan membutuhan use case ini untuk

(4)

menjalankan fungsinya atau sebagai syarat dijalankan use case ini, arah panah include mengarah pada use case yang dipakai (dibutuhkan) atau mengarah pada use case tambahan

Generalisasi/generalizati on

Hubungan generalisasi dan spesialisasi (umum-khusus) antara dua buah use case dimana fungsi yang satu merupakan fungsi yang lebih umum dari lainnya, arah panah mengarah pada use case yang menjadi generalisasi (umum)

3.3 Diagram Use Case

Diagram Use Case yang ada pada Registrasi Kunjungan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Karawang :

Tabel 1.3.3 Definisi Use Case

No Aktor Deskirpsi

1 Pengunjung Pengunjung adalah orang yang melakukan registrasi pada sistem untuk mendaftarkan dirinya sendiri dengan mengisi from registrasi yang telah di sediakan di program, peserta juga harus menyertakan barang-barang yang akan dibawa serta jumlah peserta yang akan mengunjungi narapidana atau tahanan.

2 Admin Admin adalah orang yang bertugas dan memiliki hak akses untuk melakukan verifikasi registrasi yang telah dilakukan oleh peserta, setelah melakukan registrasi maka admin akan melakukan verifikasi data tahanan dan mengeluarkan scan QRCode.

Diagram Use Case ditunjukan pada gambar berikut :

(5)

Gambar 1.3.3 Diagram Use Case 3.4 Diagram Aktor

Tabel 1.3.4 Tabel Definisi aktor

No Nama Honor

1 Registrasi/daftar Proses yang dilakukan oleh peserta untuk bisa masuk

(6)

kedalam sistem antrian kunjungan

2 Login Merupakan proses untuk melakukan login oleh admin

3 Logout Merupakan proses untuk melakukan logout oleh admin ataupun peserta

4 Mengelola pengunjung

Mengelola pendaftar melakukan generalisasi dari proses menghapus, mencari, menambah, mengubah dan melihat peserta

5 Menghapus Merupakan proses yang dilakukan oleh admin setelah login untuk menghapus peserta

6 Menambah pengunjung

Merupakan proses yang dapat dilakukan oleh admin setelah login untuk menambah peserta dan bagi peserta dalam hal registrasi

7 Mencari pengunjung

Merupakan proses yang dapat dilakukan oleh admin setelah login untuk mencari list peserta yang telah registrasi

8 Mengubah pengunjung

Merupakan proses yang dilakukan oleh admin atau peserta setelah login untuk mengubah data peserta jika ada peserta yang ingin melakukan perubahan datanya

9 Melihat pengunjung

Merupakan proses yang dilakukan oleh admin dan peserta setelah login untuk melihat list peserta bagi admin dan melihat data diri bagi peserta

10 Mengelola admin Merupakan proses yang dilakukan oleh admin setelah login untuk memverifikasi form regsitrasi yang telah diisi oleh peserta yang ingin melakukan registrasi kunjungan lalu akan mendapatkan kode barcode jika sudah mengisi data dengan benar dan sesuai data kunjungan yang akan dikunjungi

11 Verifikasi kunjungan

Proses yang dilakukan oleh admin untuk mengecek apakah data peserta sudah benar dan akan memberikan scan barcode 12 Status kunjungan Merupakan proses yang dilakukan oleh admin jika proses

registrasi telah selesai maka admin akan menyesuaikan dengan scan barcode

(7)

13 Memberikan barcode kunjungan

Proses yang dilakukan oleh admin dan peserta jika sudah melakukan registrasi kunjungan

3.5 Entity Relationship Diagram (ERD)

3.5.1 Simbol Entity Relationship Diagram (ERD)

Model entity relationship diperkenalkan pertama kali oleh P.P Chen pada tahun 1976.

Model ini dirancang untuk menggambarkan persepsi dari pemakai dan berisi obyek-obyek dasar yang disebut entity dan hubungan antar entitas tersebut yang disebut relationship. Pada model ER ini semesta data yang ada dalam dunia nyata menjadi sebuah diagram ditransformasikan dengan memanfaatkan perangkat konseptual menjadi sebuah diagram yaitu diagram ER (Entity Relationship) Diagram Entity Relationship melengkapi penggambaran grafik dari struktur logika.

Dengan kata lain Diagram ER menggambarkan arti dari aspek data seperti bagaimana entitas, atribut dan relationship disajikan. Sebelum membuat Diagram ER , tentunya kita harus memahami betul data yang diperlukan dan ruang lingkupnya.

Didalam pembuatan Diagram ER perlu diperhatikan penentuan sesuatu konsep apakah merupakan suatu entity, artibut atau relationship. Berikut ini merupakan simbol-simbol yang digunakan pada ERD :

Tabel 1.3.5.1 Simbol Entity Relationship Diagram (ERD) Simbol Nama Simbol Keterangan

Entity Obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data Weak Entity Entitas yang keberadaannya sangat

bergantung pada keberadaan entitas lainya Relationship Hubungan antara dua jenis entitas dan

dipresentasikan sebagai garis lurus yang menghubungkan dua entitas

Atribut Artibute adalah segala sesuatu yang ingin diketahui dari suatu entity

(8)

Atribut Primary Key

Kunci atribute yang unik yang membedakan antara record yang satu dengan record yang lain

Atribut Relationship

Nilai dari suatu atribute yang mempunyai lebih dari satu

3.5.2 Rancangan Entity Relationship Diagram (ERD)

Rancangan Entity Relationship Diagram (ERD) yang ada pada Registrasi Kunjungan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Karawang ditunjukan pada gambar berikut :

Gambar 1.3.5.2 Entity Relationship Diagram (ERD)

(9)

3.6 Logical Record Structur (LRS)

Representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas. Menentukan kardinalitas, jumlah tabel, Primary Key dan Foreign Key sebagai berikut :

a. One to One : Relasi 1:1 akan membentuk dua tabel b. One to Many : Relasi 1:M akan membentuk dua tabel c. Many to Many : Relasi M:N akan membentuk tiga tabel

Logical Record Structure (LRS) yang ada pada Registrasi Kunjungan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Karawang ditunjukan pada gambar berikut :

Gambar 1.3.6 logical record structure (LRS)

(10)

3.7 Class Model / Class Diagram

Class Diagram merupakan diagram yang digunakan untuk menampilkan beberapa kelas yang ada dalam sistem atau perangkat lunak yang sedang dikembangkan. Class Diagram memberikan gambaran mengenai sistem dan relasi yang ada di dalammnya (user interface, model, controller). Class Diagram sistem yang ada pada Registrasi Kunjungan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Karawang ditunjukan pada gambar berikut :

Gambar 1.3.7 Class Model / Class Diagram

3.8 Sequence Diagram

Sequence Diagram merupakan suatu diagram yang menggambarkan interaksi antar obyek dan mengindikasikan komunitas diantara obyek-obyek tersebut. Diagram ini juga menunjukan serangkaian pesan yang dipertukarkan oleh obyek-obyek yang melakukan suatu tugas atau aksi

(11)

tertentu. Obyek-obyek tersebut akan diurutkan dari kiri ke kanan, aktor yang menginisiasi interaksi biasanya ditaruh dibagian paling kiri dari diagram. Pada diagram ini vertikal mempresentasikan waktu. Bagian paling atas diagram menjadi titik awal dan waktu berjalan ke bawah sampai dengan bagian dasar diagram. Garis vertikal yang disebut Life Line tersebut digambarkan menjadi kotak ketika obyek melakukan suatu operasi, kotak tersebut disebut Activation Box. Obyek di kataan mempunyai life Activation

Pada saat pesan yang dipertukarkan antar obyek digambarkan sebagi anak panah antara Activation Box pengirim dan penerima, kemudian diatasnya diberikan label pesan. Tujuan penggunaan Sequence Diagram ialah :

1. Mengkomunikasikan requirement kepada tim teknis karena diagram ini dapat lebih mudah untuk dielaborasi menjadi model design.

2. Merupakan diagram yang paling cocok untuk mengembangkan model deskripsi use- case menjadi spesifikasi design.

Sementara itu dalam Sequence Digaram juga memilki waktu penggunaan yang terdiri dari beberapa tahap sebagai berikut :

1. Pada tahap discovery : Sequence Diagram dari use case yang dipilih dibuat oleh Bussiness Analyst.

2. Pada tahap construction : System analyst menggunakan use case dan Sequence Diagram yang dibuat oleh Bussiness Analyst sebagai input untuk pembuatan technical Sequence yang akan ditinjau kembali oleh Bussiness Analyst.

3. Pada tahap final verivication and validation : Sequence Diagram digunakan untuk merancang test dari use case scenario.

Selain hal-hal tersebut Sequence Diagram menggunakan beberapa komponen-komponen yakni :

Tabel 1.3.8 Definisi Sequence Diagram

Simbol Nama Simbol Keteramgan

Actor Menggambarkan orang yang berinteraksi dengan sistem.

(12)

Boundary Class Menggambarkan sebuah penggambaran dari form.

Control Class

Menggambarkan penghubung antara boundary dengan tabel.

Entity Class

Menggambarkan hubungan kegiatan yang akan dilakukan.

Stimulus

Menyatakan suatu objek mengirimkan pesan untuk menjalankan oprasi yang ada pada objek

lain.

Combined Fragment

Menggambarkan pesan/hubungan antar obyek yang menunjukkan urutan kejadian yang

terjadi Pada sequence diagram terdapat combined fragment yang merupakan bagian dari interaksi yang menyatakan suatu kondisi

tertentu

Garis Hidup (Lifeline)

Menyatakan kehidupan suatu objek.

A Focus Of Control & A Life

Line

Menggambarkan tempat mulai dan berakhirnya sebuah massage/pesan.

(13)

Gambar 1.3.8Sequence Diagram

Berikut ini adalah langkah-langkah penentuan sequence diagram :

1. Pengunjung masuk ke menu Re-PLas, pengunjung input Re-PLas Login dengan memasukan username dan password. selanjutnya menekan tombol Masuk.

2. Login proses melakukan validasi ke database pengunjung username & password yang di inputkan benar akan di alihkan ke menu selanjutnya, jika tidak sesuai yang tersimpan di database kembali ke menu Re-PLas untuk melakukan pendaftaran . 3. Melakukan pengisian formulir registrasi kunjungan, kemudian mendapat nomor

kunjungan & QR kode.

4. Admin melakukan verifikasi kunjungan no_kunjungan/QRkode kunjungan.

5. Pemanggilan username wargabinaan berdasarkan data no_kunjungan /QRkode.

Referensi

Dokumen terkait

11 Guru dalam hal ini mempunyai tanggung jawab yang besar dimana ia tidak hanya menyampaikan materi sebagai formalitas gugurnya kewajiban, akan tetapi guru harus

Hasil: Ada perbedaan yang bermakna antara rerata rentang sendi ekstremitas atas dan bawah sendi yang besar pada pasien pasca stroke di Rejang Lebong sebelum dan sesudah

Komp Duta Hrpn Indah(DHI) Blok. Kantor Lurah Utan. Daan Mogot Ry No.. TJ MOTOR Tambun Ph. Bendungan Jago Ujung No. 88 Jelambar Hp. Tebet Timur Dalam II No. 8168

03 Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah Kepada Pemerintahan Desa 0,00... 01 Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah Kepada Pemerintahan Desa

Parameter penelitian ini meliputi analisis kimia (air, lemak, abu, protein dan karbohirat) serta analisis sensori mutu hedonik dan hedonik (kenampakan, warna, tekstur, aroma

pengeboran di sepanjang atas pondasi yang akan diberi perkuatan dengan jarak ± 30 cm untuk memasukkan kawat ikatan besi tulangan, pasang besi tulangan di tempat yang

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala berkat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penelitian serta menyusun skripsi ini

Konsentrasi 226 Ra dan 232 Th dalam sedimen di Bangka Barat dan Selatan Sedimen laut Pulau Bangka berasal dari berbagai macam proses sedimentasi baik berasal dari limbah