• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEBIJAKAN SPMI PSDKU UNTAD TOJO UNA-UNA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KEBIJAKAN SPMI PSDKU UNTAD TOJO UNA-UNA"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

KEBIJAKAN SPMI PSDKU UNTAD

TOJO UNA-UNA

PSDKU UNIVERSITAS TADULAKO TOJO UNA-UNA Alamat : Jl. Beringin No. 14. Kel. Bailo, Kec. Ampana KotaTelepon : 0813 5424 1783

Website : https://psdku-tojounauna.untad.ac.id

(2)

STANDAR KEBIJAKAN

Proses

Penanggung Jawab

Tanggal

Nama Jabatan Tanda

Tangan 1. Perumusan Badaruddin, S.Si., M.Sc Koordinator Tim

Perumus 09-06-2018

2. Pemeriksaan Irdhiani, S.T., M.T. Wakil Ketua Bidang

Akademik 09-06-2018

3. Persetujuan/

Penetapan Dr. Rosida P. Adam, S.E., M.P. Ketua PSDKU UNTAD

Tojo Una-Una 09-06-2018

4. Pengendalian Muh. Riswandi Palawa, S.E.I., M.M.

Ketua UPM PSDKU UNTAD Tojo Una-

Una 09-06-2018

(3)

1. Visi, Misi Tujuan PSDKU Universitas Tadulako Tojo Una- una

Visi Universitas Tadulako

Pada tahun 2020, Untad unggul dalam pengabdian kepada masyarakat melalui pengembangan pendidikan dan penetitian.

Visi PSDKU Universitas Tadulako Tojo Una-una

“Pada tahun 2020 PSDKU Universitas Tadulako Tojo Una- una unggul dalam Pengabdian kepada Masyarakat melalui pengembangan pendidikan dan penelitian”

Misi PSDKU Universitas Tadulako Tojo Una- una

1. Menyelengarakan pendidikan yang bermutu, inovatif dan relevan dengan kebutuhan Daerah;

2. Menyelenggarakan penelitian untuk pengembangan IPTEKS yang diabdikan bagi kesejahteraan masyarakat secara berkesinambungan dan tepat guna;

3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat sebagai pemanfaatan hasil pendidikan dan hasil penelitian yang dibutuhkan masyarakat;

4. Menyelenggarakan kerjasama dengan Stakeholder yang saling menguntungkan baik secara kualitas maupun kuantitas;

Tujuan PSDKU Universitas Tadulako Tojo Una-una

1. Meningkatkan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu, inovatif dan relevan dengan kebutuhan Daerah;

2. Meningkatkan penyelenggaraan penelitian untuk pengembangan IPTEKS yang diabdikan bagi kesejahteraan masyarakat secara berkesinambungan dan tepat guna;

3. Meningkatkan penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat sebagai pemanfaatan hasil pendidikan dan hasil penelitian yang dibutuhkan masyarakat;

4. Meningkatkan penyelenggaraan kerjasama dengan Stakeholder yang saling menguntungkan baik secara kualitas maupun kuantitas;

(4)

2. Latar Belakang PSDKU Universitas Tadulako Tojo Una- una menjalankan SPMI

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan kepada Pemerintah untuk mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan, ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa serta memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Selanjutnya dijelaskan bahwa, pendidikan tinggi sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional memiliki peran strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora serta pembudayaan dan pemberdayaan bangsa Indonesia yang berkelanjutan.

Keberadaan Universitas Tadulako sejak tahun 1981 didirikan untuk menjawab tantangan dalam mencerdaskan masyarakat bangsa pada umumnya dan Sulawesi Tengah pada khususnya. Berkembangnya kebutuhan pendidikan khususnya Pendidikan Tinggi, maka sejak tahun 2014 Pemerintah Daerah Kabupaten Tojo Una-una melakukan kerjasama dengan Universitas Tadulako dalam rangka merintis persiapan pembentukan PSDKU (Program Studi di Luar Kampus Utama) dengan 3 (tiga) Program Studi yaitu : D3 Manajemen Pemasaran, D3 Teknik Sipil, dan S1 Agroteknologi.

Hasil tinjauan lapangan dari tim Kementerian Ristekdikti Tahun 2016 di Kabupaten Tojo Una-Una, untuk mengevaluasi kesiapan pemerintah daerah rencana pembukaan PSDKU dengan Universitas Tadulako. Hasil monitoring dari Tim Ristekdikti menyarankan untuk merubah usulan dokumen dari 2 program studi D3, menjadi usulan untuk strata S1.

Selanjutnya, berkat dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tojo Una-una dan seluruh Stakeholder serta Pimpinan Universitas Tadulako yang memperjuangkan PSDKU agar memiliki izin operasional sendiri, sehingga pada tanggal 27 Desember 2016 terbitlah Surat Keputusan Kementerian

(5)

Ristek Dikti Nomor : 536KPT2016 tentang izin pembukaan PSDKU dan Alhamdulillah turun izinnya berubah menjadi Strata 1 Ekonomi Manajemen, Strata 1 Teknik Sipil dan Strata 1 Agroteknologi.

PSDKU UNTAD Tojo Una-una agar berjalan secara efektif maka, diperlukan Unit Penjaminan Mutu untuk mengawal visi misi tujuan dan sasaran PSDKU UNTAD Tojo Una-una. Oleh karena itu diperlukan Pedoman Kebijakan SPMI. Kebijakan ini diharapkan dapat dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan baik bidang akademik maupun non akademik untuk mendorong PSDKU UNTAD Tojo Una-una unggul dalam Pengabdian kepada Masyarakat melalui pengembangan pendidikan dan penelitian.

Kebijakan SPMI PSDKU Univesitas Tadulako Tojo Una-una meliputi :

1. Dokumen Manual SPMI yaitu : - Penetapan

- Pelaksanaan - Evaluasi - Pengendalian - Peningkatan

2. Dokumen Standar SPMI yaitu : - Standar Pendidikan

- Standar Penelitian - Standar Pengabdian - Standar Khusus 3. Dokumen Formulir SPMI

- Formulir Rencana Studi Mahasiswa (KRS) - Formulir Satuan Acara Perkuliahan/RPS - Formulir KHS (Kartu Hasil Studi)

- Daftar Hadir Mahasiswa di Kelas - Berita Acara Perkuliahan

- Daftar Nilai Ujian Matakuliah / Daftar Penilaian Nilai Akhir (DPNA)

- Formulir Perwalian Mahasiswa

- Lembar Penugasan Mengajar Bagi Dosen/Jadwal Mata Kuliah

(6)

- Kuisioner Penilaian Kinerja Dosen/Beban Kerja Dosen (BKD)

- Kuisioner Keaktifan Mahasiswa di Kelas/ Partisipasi Kelas

- Lembar Evaluasi Dosen

- Lembar Evaluasi Dosen Oleh Mahasiswa

- Formulir Pengumuman Penerimaan Calon Mahasiswa - Formulir Pendaftaran Ujian Masuk Calon Mahasiswa - Daftar Hadir Peserta Ujian Saringan Masuk

- Checklist Pemeriksaan Kebersihan Ruang Kelas - Checklist Peralatan dan Perlengkapan Laboratorium - Daftar Barang Inventaris Kantor

- Formulir Penilaian Kinerja Karyawan - Kartu Tanda Hadir Tenaga Kependidikan 3. Tujuan Dokumen

Kebijakan SPMI PSDKU Universitas Tadulako Tojo Una- una

Tujuan dokumen kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) PSDKU Universitas Tadulako Tojo Una-una adalah sebagai berikut:

1. Sebagai alat untuk mengomunikasikan kepada seluruh pemangku kepentingan tentang SPMI yang berlaku di lingkungan PSDKU UNTAD Tojo Una-una

2. Digunakan sebagai landasan pijakan dan arah untuk menetapkan Dokumen Standar SPMI, Dokumen Manual SPMI , dan Dokumen Formulir SPMI.

3. Sebagai bukti tertulis bahwa PSDKU UNTAD Tojo Una-una telah memiliki dan megimplementasikan SPMI sebagiamana diwajibkan dalam regulasi pemerintah.

4. Luas lingkup Kebijakan SPMI PSDKU Universitas Tadulako Tojo Una- una

Luas lingkup Kebijakan SPMI PSDKU Universitas Tadulako Tojo Una-una, mencakup semua aspek penyelenggaraan pendidikan tinggi (pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat) dan aspek non akademik antara lain kerjasama.

5. Keberlakuan Kebijakan SPMI PSDKU Universitas Tadulako Tojo Una-

Keberlakuan Kebijakan SPMI PSDKU Universitas Tadulako Tojo Una-una diberlakukan terhadap semua prodi yaitu S1 Ekonomi Manajemen, S1 Teknik Sipil, S1 Agroteknologi, Pusat

(7)

una Kajian dan Pengembangan Inovasi Daerah, dan aspek non akademik.

6. Istilah dan Definisi 1. Yang dimaksud dengan Dokumen Manual SPMI yaitu Suatu pedoman yang mencakup Penetapan manual SPMI, Pelaksanaan manual SPMI, Evaluasi manual SPMI Pengendalian manual SPMI dan Peningkatan Manual SPMI.

2. Yang dimaksud dengan Dokumen Standar SPMI yaitu suatu pedoman yang mencakup Standar Pendidikan, Standar Penelitian, Standar Pengabdian, dan Standar Khusus

3. Yang dimaksud dengan Dokumen Formulir SPMI yaitu suatu pedoman berbagai macam formulir yang digunakan dalam mengimplementasikan setiap Standar dalam SPMI sesuai dengan peruntukan setiap Standar.

7. Rincian Kebijakan SPMI PSDKU Universitas

Tadulako Tojo Una- una

Rincian Kebijakan SPMI PSDKU Universitas Tadulako Tojo Una-una, sebagai berikut :

Dokumen Manual SPMI yaitu :

- Manual Penetapan bertujuan untuk mendesain, merumuskan, dan menetapkan Standar SPMI. Manual ini berlaku ketika sebuah Standar pertama kali hendak didesain dan dirumuskan untuk ditetapkan semua Standar SPMI. Unit Penjaminan Mutu (UPM) dan Pimpinan PSDKU UNTAD Tojo Una-Una bertanggungjawab mendesain, merumuskan, dan menetapkan standar SPMI (dokumen standar, dokumen kebijakan, dokumen manual dan dokumen formulir).

- Manual Pelaksanaan bertujuan untuk membuat desain, membuat rumusan, dan melaksanakan Standar SPMI.

Manual ini berlaku; ketika sebuah Standar SPMI akan dilaksanakan dalam kegiatan penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kegiatan pendukung lain oleh semua unit kerja pada semua Standar SPMI. Prosedur untuk melaksanakan manual ini adalah; 1).

melakukan persiapan pelaksanaan Standar SPMI yang terdiri dari: dokumen standar, dokumen kebijakan, dokumen manual, dan dokumen formulir. 2). Workshop Sosialisasi Standar SPMI dengan materi : yang terdiri dari dokumen standar, dokumen kebijakan, dokumen manual,

(8)

dan dokumen formulir. 3). Menyiapkan SOP Dokumen Standar (Standar Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian) dan menyiapkan dokumen Kebijakan, dokumen manual, dan dokumen formulir. 4). melaksanakan Standar SPMI.

Pihak –pihak yang bertanggungjawab pada manual ini adalah UPM (Unit Penjaminan Mutu), Unsur Pimpinan PSDKU dan mereka yang secara eksplisit disebut di dalam pernyataan Standar SPMI.

- Manual Evaluasi bertujuan untuk melaksanakan evaluasi terhadap Standar SPMI yang terdiri dari dokumen standar, dokumen kebijakan, dokumen manual, dan dokumen formulir. Manual ini berlaku; Ketika sebuah Standar SPMI harus dievaluasi dalam kegiatan penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kegiatan pendukung lain oleh semua unit kerja dan untuk semua Standar SPMI. Prosedur untuk mengevaluasi manual ini adalah melakukan persiapan evaluasi Standar SPMI yang terdiri dari: dokumen standar, dokumen kebijakan, dokumen manual, dan dokumen formulir serta diseminasi hasil evaluasi pelaksanaan Standar SPMI. Pihak – pihak yang bertanggungjawab adalah UPM (Unit Penjaminan Mutu) dan unsur Pimpinan PSDKU UNTAD Tojo Una-una..

- Manual Pengendalian bertujuan untuk Mengendalikan pelaksanaan standar SPMI berupa dokumen standar, dokumen kebijakan, dokumen manual, dan dokumen formulir. Lingkup manual ini ditujukan pada UPM (Unit Penjaminan Mutu), Unsur Pimpinan PSDKU dan mereka yang secara eksplisit disebut di dalam pernyataan Standar SPMI. Prosedur pengendalian dalam melaksanakan manual ini adalah melakukan persiapan pengendalian Standar SPMI yang terdiri dari: dokumen standar, dokumen kebijakan, dokumen manual, dan dokumen formulir serta menggunakan Dokumen SOP untuk Pengendalian Pelaksanaan Standar SPMI (Standar Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian). Pihak – pihak yang bertanggungjawab dalam manual ini adalah Unit Penjaminan Mutu (UPM) dan pimpinan PSDKU UNTAD Tojo Una-una.

- Manual Peningkatan untuk secara berkelanjutan meningkatkan Standar SPMI setiap akhir siklus suatu Standar SPMI meningkatkan standar SPMI yang terdiri dari

(9)

dokumen standar, dokumen kebijakan, dokumen manual, dan dokumen formulir sesuai kebutuhan PSDKU UNTAD Tojo Una-una. Lingkup manual peningkatan standar SPMI ini ditujukan kepada Unit Penjaminan Mutu (UPM) dan Pimpinan serta penggunaanya pada PSDKU (Program Studi DI Luar Kampus Utama) UNTAD Tojo Una-una. Prosedur manual peningkatan ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan Standar SPMI yang terdiri dari: dokumen standar, dokumen kebijakan, dokumen manual, dan dokumen formulir sesuai SOP yang telah ditetapkan dan melakukan persiapan peningkatan Standar SPMI yang terdiri dari: dokumen standar, dokumen kebijakan, dokumen manual, dan dokumen formulir. Pihak yang harus melakukan peningkatan standar adalah Unit Penjaminan Mutu (UPM), Unsur Pimpinan PSDKU, dan mereka yang secara eksplisit disebut di dalam pernyataan Standar SPMI.

8. Daftar Standar SPMI PSDKU Universitas Tadulako Tojo Una- una

Adapun daftar standar PSDKU UNTAD Tojo Una-una adalah sebagai berikut:

Standar Pendidikan meliputi:

- Standar Kompetensi Lulusan

Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan. Adapun pihak yang bertanggungjawab dalam standar ini yaitu, Pimpinan PSDKU UNTAD Tojo Una-una, Koordinator - koordinator Program Studi, Dosen, dan Tenaga Kependidikan. Adapun isi standar kompetensi lulusan ialah Kemampuan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman kerja lulusan PSDKU UNTAD Tojo Una-una. Kemampuan sikap dapat dicapai diantaranya adalah dengan meningkatkan kemampuan dalam menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan, meningkatkan kemampuan untuk mencapai kinerja mandiri, bermutu, dan terukur serta meningkatkan kemampuan mengkaji dan menerapkan pengembangan IPTEKS.

- Standar Isi Pembelajaran

Standar isi Pembelajaran merupakan kriteria minimal tingkat kedalaman mengacu pada capaian pembelajaran lulusan yaitu deskripsi capaian pembelajaran lulusan dari

(10)

KKNI. (a) sarjana paling sedikit menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam yang telah tertuang dalam Standar kompetensi lulusan.

Adapun pihak yang bertanggungjawab dalam standar ini yaitu Pimpinan PSDKU UNTAD Tojo Una-una, Koordinator – koordinator Program Studi, Dosen, dan Tenaga Kependidikan. Standar Isi Pembelajaran berisi tentang tingkat kedalaman dan keluasan standar isi pembelajaran yang harus mengacu capaian pembelajaran dari KKNI.

Pimpinan PSDKU dan Koordinator Program Studi menuangkan tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran ke dalam bahan ajar, bahan kajian yang distrukturkan dalam bentuk mata kuliah dan terintegratif.

Strstegi yang diperlukan untuk mencapai standar isi pembelajaran yaitu menyusun kurikulum berbasis KKNI (Kualifikasi Kurikulum Nasional Indonesia), menyusun Pedoman Akademik menyesuaikan dengan KKNI (Kualifikasi Kurikulum Nasional Indonesia), dan membuat RPS (Rencana Pembelajaran Semester) setiap mata kuliah.

- Standar Proses Pembelajaran

Standar proses pembelajaran yaitu : (a) Karakteristik proses pembelajaran, (b) perencanaan proses pembelajaran, (c) pelaksanaan proses pembelajaran, dan (d) beban belajar mahasiswa yang merupakan kriteria minimal tentang pelaksanaan pembelajaran pada program studi untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan.

(a) Karakteristik proses pembelajaran bersifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa

(b) Perencanaan proses pembelajaran disusun untuk setiap mata kuliah dan disajikan dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara tim sesuai bidang ilmu.

(c) Pelaksanaan proses pembelajaran yaitu setiap mata kuliah memiliki RPS, wajib dilakukan secara sistematis dan

(11)

terstruktur dan wajib menggunakan metode pembelajaran yang efektif sesuai dengan karakteristik mata kuliah.

(d) Beban belajar mahasiswa yang telah diatur dalam buku panduan akademik PSDKU UNTAD Tojo Una-una.

Strategi yang dapat dilakukan dalam Pelaksanaan Standar Proses Pembelajaran yaitu mengidentifikasi masing – masing karakteristik dari proses pembelajaran, Menyusun perencanaan proses pembelajaran yang tertuang dalam RPS, meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan proses pembelajaran, dan meningkatkan beban belajar mahasiswa agar mahasiswa dapat menyelesaikan studi tepat waktu.

- Standar Penilaian Pembelajaran

(a) Standar penilaian pembelajaran mencakup : (a) prinsip penilaian, (b) teknik dan instrumen penilaian, (c) mekanisme dan prosedur penilaian, (d) pelaksanaan penilaian, (e) pelaporan penilaian, dan (f). kelulusan mahasiswa yang merupakan kriteria minimal tentang penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Pihak – pihak yang bertanggungjawab dalam standar ini adalah, Unsup Pimpinan PSDKU UNTAD Tojo Una-una, Koordinator – koordinator program studi, Ketua Unit Penjaminan Mutu (UPM), dan Dosen. Isi dari standar penilaian pembelajaran adalah Prinsip penilaian yaitu antara lain prinsip yang dilakukan secara edukatif, otentik, objektif, dan akuntabel. Teknik penilaian dan instrumen penilaian yaitu observasi, partisipasi, unjuk kerja, berbagai tes dan angket mekanisme penilaian atau prosedur penilaian mencakup tahap perencanaan kegiatan pemberian tugas atau soal, obesrvasi kinerja, pengembalian hasil observasi dan pemberian nilai akhir. Pelaksanaan penilaian dilakukan sesuai rencana pembelajaran (RPS). Pelaporan penilaian berisi kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam membentuk suatu mata kuliah, dan kelulusan mahasiswa program sarjana. Adapun strategi untuk mencapai standar ini adalah melaksanakan prinsip penilaian dengan teknik penilaian dan melaksanakan mekanisme penilaian yang

(12)

mencakup tahap perencanaan, pelaporan penilaian kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam membentuk suatu mata kuliah, dan meningkatkan jumlah kelulusan mahasiswa.

- Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

Standar dosen dan tenaga kependidikan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi dan kompetensi dosen minimal S2 dan tenaga kependidikan minimal Diploma tiga (D3) untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Pihak – pihak yang bertanggungjawab dalam standar ini adalah Pimpinan PSDKU UNTAD Tojo Una-una, Koordinator - koordinator Prodi, Dosen, dan Tenaga Kependidikan. Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik minimal (S2) dan kompetensi pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta kemampuan untuk melaksanakan pendidikan guna memperoleh capaian pembelajaran lulusan sedangkan tenaga kependidikan memiliki kualifikasi akademik paling rendah lulusan program diploma 3 (tiga) yang dinyatakan dengan ijazah sesuai dengan kualifikasi tugas pokok dan fungsinya. Strategi untuk mencapai standar ini adalah membuat regulasi dalam penerimaan dosen dan tenaga kependidikan, mewajibkan setiap dosen menginput Beban Kerja Dosen (BKD) setiap semester melalui system BKD dan menyertakan bukti fisik, mempermudah proses rekomendasi bagi dosen dan tenaga kependidikan yang berminat untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, dan melaksanakan evaluasi penilaian kinerja bagi tenaga kependidikan pada akhir tahun untuk sebagai dasar rekomendasi ke universitas untuk perpanjangan masa kontrak pada tahun berikutnya.

- Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran

Standar sarana dan prasarana pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan standar isi dan standar proses pembelajaran dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Pihak – pihak yang bertanggungjawab

(13)

dalam melaksanakan standar ini adalah Pimpinan PSDKU Untad Tojo Una-una, Program – program studi, Unit Penjaminan Mutu (UPM), dosen, dan tenaga Kependidikan.

Sarana pembelajaran sebagaimana terdiri atas perabot (meubler), peralatan pendidikan (infokus, whiteboard), media pendidikan, buku dan laporan penelitian/pengabdian, jurnal dan sebagainya yang merupakan perlengkapan yang diperlukan untuk menyelenggarakan pembelajaran yang dapat dipindah-pindah. Sedangkan saranadan prasarana sementara menggunkan SMK Kelautan dengan Surat Rekomendasi dari Gubernur Sulawesi Tengah. Jumlah ruang kelas sebanyak 10 unit. 8 di gunakana untuk ruang kuliah dan 2 unit digunakan untuk pelayanan tenaga kependidikan.

Alhamdulillah, berkat perhatian pemerintah setempat yang menghibahkan lahan seluas + 4 Ha atas nama Universitas Tadulako Cq. Kementrian Ristekdikti. Dan Insya Allah, bulan Juni 2020 sampai dengan Bulan November 2020 hibah bangunan telah rampung diselesaikan oleh pihak montraktor yang ditunjuk sebagai pemenang.

- Standar Pengelolaan Pembelajaran

Standar pengelolaan pembelajaran (standar kompetensi lulusan, standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan, serta standar sarana dan prasarana pembelajaran). merupakan kriteria minimal tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan pembelajaran pada tingkat program studi S1 Manajemen, Program studi S1 Agroteknologi, dan Program Studi S1 Teknik Sipil. Pihak – pihak yang bertanggungjawab dalam standar ini adalah Pimpinan PSDKU UNTAD Tojo Una- una, Unit Penjaminan Mutu (UPM), koordinator- koordinator program studi, dan tenaga Kependidikan.

melakukan penyusunan kurikulum dan rencana pembelajaran, menyelenggarakan program pembelajaran sesuai standar isi, standar proses, standar penilaian yang

(14)

telah ditetapkan, melakukan kegiatan sistemik yang menciptakan suasana akademik dan budaya mutu yang baik, melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi secara periodik, dan melaporkan hasil program pembelajaran secara periodik, menyusun kebijakan, rencana strategis, dan operasional terkait dengan pembelajaran, dan sebagai pelaksana PSDKU UNTAD Tojo Una-una menyelenggarakan pembelajaran sesuai dengan jenis dan program pendidikan yang selaras dengan capaian pembelajaran lulusan, menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan program studi, melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan program studi dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, memiliki panduan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pengawasan, penjaminan mutu, dan pengembangan kegiatan pembelajaran, dan menyampaikan laporan kinerja program studi dalam menyelenggarakan program pembelajaran paling sedikit melalui pangkalan data pendidikan tinggi (PD- Dikti dan SIAKAD). Strategi yang dilaksanakan untuk mencapai standar ini adalah melaksanakan standar pengelolaan pembelajaran yang terdiri dari (standar kompetensi lulusan, standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan, serta standar sarana dan prasarana pembelajaran serta sesuai dengan sasaran capaian pembelajaran lulusan), dan engevaluasi kinerja pelaksana standar pengelolaan pembelajaran.

- Standar Pembiayaan Pembelajaran

Standar Pembiayaan Pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang komponen dan besaran biaya investasi dan biaya operasional yang disediakan oleh pemerintah daerah melalui dana hibah operasional PSDKU UNTAD Tojo Una-una di setiap Tahun Anggaran. Penyusunan standar biaya mengacu pada satuan biaya keluaran Kementerian Keuangan untuk pemenuhan capaian standar pembelajaran lulusan sesuai dengan standar kompetensi lulusan. Pihak – pihak yang bertanggungjawab dalam melaksanakan standar ini adalah Pimpinan Universitas Tadulako, PSDKU UNTAD Tojo

(15)

Una-una dan Pemerintah Daerah Kabupaten Tojo Una-una.

Isi standar ini meliputu Biaya investasi PSDKU UNTAD Tojo Una-una merupakan bagian dari biaya UNTAD melalui dana BLU dan hibah Pemda yang dibelanjakan untuk untuk pengadaan sarana dan prasarana, pengembangan dosen, dan honor tenaga kependidikan pada PSDKU UNTAD Tojo Una- una dan biaya operasional PSDKU yang diperoleh dari UNTAD melalui dana BLU dan hibah untuk pembiayaan kegiatan pendidikan,biaya bahan operasional pembelajaran (biaya bahan operasional langsung maupun biaya operasional tidak langsung). Strsategi untuk melaksanakan standar ini adalah melaksanakan perencanaan biaya investasi dan biaya operasional PSDKU UNTAD Tojo Una-una merupakan bagian dari biaya UNTAD melalui dana BLU dan hibah Pemda yang dibelanjakan untuk untuk pengadaan sarana dan prasarana, pengembangan dosen, dan honor tenaga kependidikan pada PSDKU UNTAD Tojo Una-una.

Standar Penelitian meliputi : - Standar Hasil Penelitian

Hasil penelitian memuat tentang hasil penelitian dengan ketentuan sebagai berikut : (1). Menghasilkan output jurnal nasional dan internasional; (2). Prosiding Nasional / Internasional; (3). Produk tepat guna; (4). Model atau prototipe. Pihak – pihak yang bertanggungjawab dalam hasil penelitian ini adalah LPPM UNTAD, Pimpinan PSDKU UNTAD Tojo Una-una, Pusat Kajian dan Pengembangan Inovasi Daerah, serta Dosen dan Mahasiswa. Isi standar hasil penelitian yaitu Luaran Penelitian Kompetisi Nasional adalah: (a). Produk IPTEK–Sosbud (produk, metode teknologi tepat guna, blueprint, model rekayasa sosial), (b).

Hasil penelitian yang tidak bersifat rahasia, tidak mengganggu dan atau tidak membahayakan kepentingan umum atau nasional. Adapun hasil penelitian kerjasama dapat diterapkan oleh stakeholder dalam pengambilan kebijakan, di diseminasikan di hadapan stakeholder, dan laporan hasil penelitian wajib dilaporkan kepada stakeholder. Strategi yang dapat dilakukan untuk mencapai standar ini adalah : Mempunyai roadmap (peta jalan penelitian), mengikuti setiap alur penelitian, Mengikuti

(16)

standar acuan penelitian, memfasilitasi seminar hasil penelitian, publikasi hasil penelitian, dan konfrensi ilmiah, serta melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan penelitian dan publikasi ilmiah.

- Standar Isi Penelitian

Standar isi penelitian mengacu pada pedoman penyusunan laporan penelitian secara sistematis sebagai berikut; (1) Pendahuluan (2) Tinjauan pustaka (3) Tujuan dan Manfaat penelitian; (4) Metode Penelitian; (5) Hasil dan Pembahasan;

(6) Rencana tahap berikutnya (multitahun); (7) Simpulan dan rekomendasi. Pihak – pihak ysng bertanggungjawab dalam standar ini adalah tim peneliti. Standar isi penelitian (1) Pendahuluan yang memuat latar belakang dan permasalahan yang akan diteliti, tujuan khusus, dan urgensi penelitian, (2) Tinjauan pustaka dengan mengemukakan state of the art dan peta jalan (road map). (3) Tujuan dan Manfaat penelitian berisi tentang penjelasan yang jelas tentang mengapa penelitian dengan topik yang dipilih dilakukan. (4) Metode Penelitian adalah cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. (5) Hasil dan Pembahasan yaitu hasil dari pengamatan atau penelitian. Yang terdapat dalam teks ilmiah. (6) Rencana tahap berikutnya (multitahun) dan (7) Simpulan dan rekomendasi. Strategi yang dilakukan untuk melaksanakan standar ini adalah dengan menyesuaikan hasil dengan tujuan dan sasaran penelitian, merealisasikan luaran, berkomitmen dengan mitra kerjasama, dan mempersiapkan tim dan kemampuan tim.

- Standar Proses Penelitian

Standar proses penelitian dilakukan untuk memenuhi standar hasil dan standar isi penelitian. Pihak – pihak yang bertanggungjawab dalam standar ini adalah LPPM UNTAD, Pimpinan PSDKU UNTAD Tojo Una-una, Pusat Kajian dan Pengembangan Inovasi Daerah, Koordinator-koordinator Program Studi, serta Dosen/Mahasiswa. Isi standar proses penelitian meliputi Penelitian Kompetisi Nasional berproses melalui sistem SIMLITABMAS dan Penelitian Kerjasama dengan Pemerintah Daerah dan stakeholder lainnya. Strategi yang digunakan untuk mencapai standar ini adalah memahami pedoman panduan penelitian dan pengabdian

(17)

kemenristekdikti, mengikuti setiap tahapan yang berlaku pada proses penelitian SIMLITABMAS dan usulan penelitian kerjasama memperhatikan Visi Misi pemerintah daerah dan RENSTRA.

- Standar Penilaian Penelitian

Standar penilaian penelitian mengacu pada format penilaian SIMLITABMAS:

1.Tingkat kestrategisan dan skala permasalahan yang ingin diatasi bobot 20%

2. Manfaat penelitian bobot 25%

3. Road map penelitian bobot 20%

4. Rekam jejak tim peneliti bobot 20%

5. Keterlibatan mitra bobot 15%

Standar penilaian penelitian kerjasama pemerintah daerah berfokus pada capaian Visi dan Misi serta Rencana Strategis.

Pihak – pihak yang bertanggungjawab dalam standar ini adalah LPPM UNTAD, Pimpinan PSDKU UNTAD Tojo Una-una, Pusat Kajian dan Pengembangan Inovasi Daerah, Koordinator- koordinator Program Studi, serta Dosen/Mahasiswa. Penilaian proses dan hasil penelitian, harus memenuhi prinsip penilaian edukatif, objektif, akuntabel, transparan juga harus memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil, standar isi, peneliti, dan standar proses penelitian dan penilaian penelitian dilakukan dengan menggunakan metode dan instrument yang relevan, akuntabel, dan dapat mewakili ukuran ketercapaian kinerja proses dan pencapaian kinerja hasil penelitian. Strategi yang dilaksanakan untuk mencapai standar ini adalah judul yang diusulkan harus sesuai dengan fokus riset strategi nasional, skim yang dipilih memenuhi persyaratan sebagai ketua dan anggota peneliti, tim peneliti memperhatikan issue setiap skim yang dipilih, dan penelitian kerjasama yang diusulkan tidak keluar dari Visi dan Misi serta Rencana Strategis Pemerintah Daerah.

- Standar Pelaksana Penelitian

Seorang peneliti dalam mengusulkan usulan penelitian mencermati setiap skim penelitian yang akan diikuti sesuai

(18)

dengan kapasitas peneliti dalam melaksanakan penelitian peneliti memperhatikan kewajiban yang harus dilaporkan melalui sistem sesuai batas waktu yang telah ditentukan yang tertuang dalam kontrak penelitian, dan peneliti mempunyai kewajiban memenuhi standar hasil, standar isi dan standar proses agar terpenuhi luaran penelitian yang bermutu Peneliti penelitian kerjasama memperhatikan aspek guna laksana agar penelitian kerjasama dapat memecahkan masalah dan kebutuhan masyarakat. Pihak – pihak yang bertanggungjawab dalam standar ini adalah LPPM UNTAD, Pimpinan PSDKU UNTAD Tojo Una-una, Pusat Kajian dan Pengembangan Inovasi Daerah, Koordinator-koordinator Program Studi, serta Dosen/Mahasiswa. Isi Standar pelaksana yaitu : (a) Peneliti dalam mengusulkan usulan penelitian mencermati setiap skim penelitian yang akan diikuti sesuai dengan kapasitas peneliti.

(b) Peneliti berkewajiban melaporkan melalui sistem sesuai batas waktu yang telah ditentukan yang tertuang dalam kontrak penelitian. (c) Peneliti berkewajiban memenuhi standar hasil, standar isi dan standar proses agar terpenuhi luaran penelitian yang bermutu. (d) Peneliti penelitian kerjasama berkewajiban memperhatikan aspek guna laksana agar penelitian kerjasama dapat memecahkan masalah dan kebutuhan masyarakat. Strategi pelaksanaan terhadap standar pelaksana penelitian adalah : (a) memilih skim yang sesuai dengan kualifikasi/kapasitas Peneliti. (b) Peneliti memperhatikan batas waktu pelaporan melalui sistem yang telah ditetapkan dalam kontrak penelitian. (c) Peneliti mencermati setiap standar hasil, standar isi dan standar proses. (d) Peneliti memenuhi kewajiban publikasi sebagai luaran penelitian. (e) Peneliti kerjasama memperhatikan aspek guna laksana dalam penelitian kerjasama.

- Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian Kepada Masyarakat

Menyelenggarakan penelitian untuk pengembangan IPTEKS yang diabdikan bagi kesejahteraan masyarakat secara berkesinambungan dan tepat guna memerlukan sarana dan

(19)

prasarana penelitian untuk menunjang (1) Standar Hasil Penelitian; (2) Standar Isi Penelitian; (3) Standar Proses Penelitian dan (4) Standar Penilaian Penelitian. Pihak – pihak yang bertanggungjawab dalam standar ini adalah LPPM UNTAD, Pimpinan PSDKU UNTAD Tojo Una-una, Pusat Kajian dan Pengembangan Inovasi Daerah, serta Dosen/Mahasiswa. Isi standar sarana dan prasarana penelitian meliputi: (a) Sarana dan prasarana yang digunakan dalam kegiatan penelitian memenuhi standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan peneliti, masyarakat, dan lingkungan; (b) Segala sesuatu yang menyangkut resiko pertanggung jawaban sarana dan prasarana menjadi tanggung jawab peneliti; (c) Jika Sarana dan prasarana yang digunakan dalam kegiatan penelitian tidak memenuhi standar mutu yang ditetapkan, peneliti dapat melakukan kerjasama dengan lembaga eksternal yang terkait dengan penelitian. Strategi pelaksanaan standar sarana dan prasarana penelitian adalah: (a) memfasilitasi dosen untuk melakukan penelitian dengan sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi standar mutu; (b) menjalin kerjasama dengan lembaga eksternal yang terkait dengan laboratory research untuk menunjang kegiatan penelitian.

- Standar Pengelolaan Penelitian

Untuk mewujudkan Visi dan Misi PSDKU Universitas Tadulako Tojo Una-una dalam menyelenggarakan program penelitian yang sesuai dengan standar pengelolaan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan, evaluasi serta pelaporan penelitian terhadap (1) Standar Hasil Penelitian; (2) Standar Isi Penelitian; (3) Standar Proses Penelitian;

(4) Standar Penilaian Penelitian; (5) Standar pelaksana; dan (6) Standar Sarana dan Prasarana penelitian. Pihak – pihak yang bertanggungjawab dalam standar ini adalah LPPM UNTAD, Pimpinan PSDKU UNTAD Tojo Una-una, dan Pusat Kajian dan Pengembangan Inovasi Daerah.

Isi Standar Pengelolaan Penelitian meliputi

(a).Perencanaan (b). Pengendalian (c)Pemantauan Evaluasi (d) Pelaporan Kegiatan Penelitian.

(20)

Strategi pelaksanaan standar penelitian adalah:

- Melakukan perencanaan penelitian dengan baik terhadap hasil, isi, proses, penilaian dan sarana prasarana.

- Melaksanakan pengendalian penelitian dengan baik terhadap hasil, isi, proses, penilaian dan sarana prasarana

- Melaksanakan evaluasi penelitian dengan baik terhadap hasil, isi, proses, penilaian dan sarana prasarana

- Memperhatikan batas waktu pelaporan sesuai dengan kontrak penelitian

Memanfaatkan peluang tawaran jurnal sesuai dengan lokus bidang keilmuan.

- Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian

Standar Pendanaan dan Pembiayaan penelitian mengacu pada Panduan penelitian dan pengabdian Ristekdikti yang memuat tentang Standar Pendanaan dan Pembiayaan penelitian a) sumber dan mekanisme pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat melalui dana internal perguruan tinggi, pendanaan pemerintah, kerja sama dengan lembaga lain, baik di dalam maupun di luar negeri, atau dana dari masyarakat; b) pengelolaan pendanaan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen atau instruktur yang digunakan untuk membiayai perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, pelaporan, serta diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat; c) mekanisme pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat yag harus diatur berdasarkan ketentuan di perguruan tinggi; d) perguruan tinggi wajib menyediakan dana pengelolaan termasuk peningkatan kapasitas pelaksana pengabdian kepada masyarakat;

e)perguruan tinggi tidak dibenarkan untuk mengambil

(21)

fee dari pelaksana pengabdian kepada masyarakat.

Pihak – pihak yang bertanggungjawab dalam standar ini adalah LPPM UNTAD, Pimpinan PSDKU UNTAD Tojo Una-una, Pusat Kajian dan Pengembangan Inovasi Daerah dan Peneliti. Isi Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian meliputi:

- Mengikuti standar biaya keluaran yang dikeluarkan oleh Kementerian keuangan

- Besaran komponen untuk honorarium untuk pelaksana petugas laboratorium, pengumpul data, pengolah data, penganalisis data, honor operator, dan honor pembuat sistem maksimum 30%, dan dibayarkan sesuai ketentuan.

- Pembelian bahan habis pakai untuk ATK, fotocopi, surat menyurat, penyusunan laporan, cetak, penjilidan laporan, pulsa, internet, bahan laboratorium, langganan jurnal maksimum 60%.

- Perjalanan untuk biaya survei/sampling data, seminar/workshop, biaya akomodasi-konsumsi, dan transport maksimum 40%.

- Sewa untuk peralatan mesin/ruang laboratorium, kendaraan, kebun percobaan, peralatan penunjang penelitian lainnya maksimum 40%.

Pendanaan dan pembiayaan penelitian kerjasama mengacu pada DPA pemerintah daerah, dan kemudian menyesuaikan dana penelitian dengan DPA tersebut.

Strategi pelaksanaan pendanaan dan pembiayaan penelitian adalah:

o Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) penelitian sesuai standar komponen biaya yang dikeluarkan oleh Kementerian keuangan.

o Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) penelitian dan kerjasama mengacu pada DPA pemerintah daerah, dan kemudian menyesuaikan dana penelitian dengan DPA tersebut.

(22)

Standar Pengabdian kepada Masyarakat, meliputi:

1. Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat

Hasil pengabdian mengacu pada panduan penelitian dan pengabdian dari kementerian ristekdikti yang memuat tentang hasil pengabdian (1). Menerapkan, mengamalkan, dan membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi guna memajukan kesejahteraan umum dan menceerdaskan kehidupan bangsa (2) Hasil pengabdian kepada masyarakat dapat berupa penyelesian masalah yang dihadapi masyarakat dengsn memanfaatkan keahlian civitas akademik yang relevan, pemanfaatan teknologi tepat guna, bahan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi atau bahan ajar atau modul pelatihan untuk pengayaan sumber belajar. Pihak- pihak yang bertanggungjawab dalam standar ini adalah : LPPM UNTAD, Pimpinan PSDKU UNTAD Tojo Una-una, Pusat Kajian Inovasi Daerah, serta Dosen dan Mahasiswa. Isi standar ini :

- Laporan hasil pengabdian kepada masyarakat harus memenuhi syarat mutu, kelengkapan format, dan sistematika penulisan laporan hasil pengabdian kepada masyarakat;

- Hasil pengabdian kepada masyarakat dapat diterapkan dan tepat guna sesuai kebutuhan masyarakat;

- Hasil pengabdian kepada masyarakat dapat dimanfaatkan sebagai model pemecahan masalah, rekayasa sosial, dan/atau rekomendasi kebijakan yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, industri, dan atau Pemerintah.

Strategi untuk mencapai standar ini adalah :

▪ Mempunyai roadmap (peta jalan pengabdian) yang secara konsisten dilakukan oleh peneliti yang bersangkutan dan penelitian yang pernah dilakukan peneliti lainnya

▪ Mengikuti setiap alur pengabdian yang telah disajikan dalam laporan usulan pengabdian

(23)

▪ Mengikuti standar acuan pengabdian kemenristekdikti dan pengabdian perguruan tinggi

▪ Memfasilitasi seminar hasil pengabdian, publikasi hasil pengabdian dan konfrensi ilmiah

▪ Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan pengabdian dan publikasi ilmiah 2. Standar Isi Pengabdian kepada Masyarakat

Isi Pengabdian kepada Masyarakat mengacu pada panduan penelitian dan pengabdian dari kementerian ristekdikti yang memuat tentang standar isi pengabdian : a) kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat mengacu pada standar hasil pengabdian kepada masyarakat yaitu bersumber dari hasil penelitian atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, b) hasil penelitian atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat diterapkan langsung dan dibutuhkan oleh masyarakat pengguna, memberdayakan masyarakat, teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, model pemecahan masalah, rekayasa sosial, dan/atau rekomedasi kebijakan yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, industri, dan/atau Pemerintah, serta Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, dan/atau industri. Pihak – pihak yang bertanggungjawab dalam standar ini adalah : LPPM Universitas Tadulako, PSDKU UNTAD Tojo Una-una, Pusat Kajian Inovasi Daerah, dan Dosen /Mahasiswa.

Isi laporan Pengabdian mencakup :

- Pendahuluan memuat analisis situasi dan permasalahan

- Solusi dan Target Luaran memuat Solusi, target luaran, dan rencana capaian luaran.

(24)

- Metode Pelaksanaan memuat IPTEKS Yang dipilih dalam penyelesaian masalah (Penyuluhan, Pelatihan,) - Kelayakan perguruan tinggi memuat Kinerja LPPM

dalam kegiatan pengabdian dan Jenis kepakaran yang diperlukan.

- Hasil dan Luaran yang dicapai berupa produk atau prototipe/HKI.

- Kesimpulan dan Rekomendasi.

- Pernyataan mitra berisi dukungan anggaran.

Strategi untuk mencapai standar ini adalah :

- Ketua LPPM UNTAD menyusun panduan pengabdian kepada masyarakat yang berisikan kelayakan isi/sistematika laporan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.

- Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap isi laporan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat agar isi laporan pelaksanaan memenuhi kriteria dan sistematika laporan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;

- Memberikan dukungan kepada dosen PSDKU Tojo Una- una untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat secara menyeluruh dan berkesinambungan.

3. Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat

Proses pengabdian mengacu pada panduan penelitian dan pengabdian dari kementerian ristekdikti yang memuat tentang standar proses pengabdian kepada masyarakat : a) kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan; b) kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat berupa pelayanan kepada masyarakat, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan bidang keahliannya, peningkatan kapasitas masyarakat; atau pemberdayaan masyaraka; c) pengabdian kepada masyarakat yang wajib mempertimbangkan standar

(25)

mutu, menjamin keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan pelaksana, masyarakat, dan lingkungan; d) kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai salah satu dari bentuk pembelajaran harus mengarah pada terpenuhinya capaian pembelajaran lulusan serta memenuhi ketentuan dan peraturan di perguruan tinggi;

e) kegiatan pengabdian kepada masyarakat yng harus diselenggarakan secara terarah, terukur, dan terprogram sesuai standar hasil dan standar isi pengabdian. Pihak – pihak yang bertanggungjawab dalam standar ini adalah LPPM UNTAD, Pimpinan PSDKU UNTAD Tojo Una-una, Pusat Kajian dan Inovasi Daerah, dan Koordinator-koordinator Program Studi, serta Dosen/Mahasiswa. Isi standar proses pengabdian meliputi:

- Pengabdian Kompetisi Nasional berproses melalui sistem SIMLITABMAS

- Pengabdian yang bersumber dari DIPA PSDKU Untad Tojo Una-una di proses melaui pusat kajian dan pengembangan inovasi daerah.

- Pengabdian Kerjasama

o Pusat kajian memproses usulan pengabdian dosen yang akan disampaikan pada Pemerintah Daerah.

o Pemerintah daerah menyampaikan usulan pengabdian yang diterima.

o Tim pengabdi melakukan proses penandatangana kerjasama.

Strategi untuk mencapai standar ini adalah :

- LPPM memproses usulan proposal pengabdian kepada masyarakat melaui SIMLITABMAS.

- LPPM memproses pelaksanaan pemaparan proposal yang dinyatakan lolos, proses penetapan yang dinyatakan lolos seleksi pemaparan sampai dengan tahapan proses pelaksanaan.

- PSDKU UNTAD Tojo Una-una bersama program-

(26)

program studi memproses pelaksanaan dalam membentuk Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dan bersama-sama merumuskan usulan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

- pengabdian kepada masyarakat yang disetujui melaksanakan kegiatan pelaksanaan sesuai dengan tahapan yang diusulkan dalam laporan usulan pengabdian kepada masyarakat.

- Tim monitoring dan evaluasi berkoordinasi dengan pimpinan PSDKU melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat - Tim pengabdian kepada masyarakat berkoordinasi

untuk menyusun laporan hasil pengabdian kepada masyarakat.

4. Standar Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat mengacu

pada format penilaian SIMLITABMAS dengan kriteria : - Analisis Situasi diatasi bobot 20%

- Permasalahan prioritas mitrabobot 15%

- Target luaran bobot 15%

- Ketepatan metode bobot 20%

- Kelayakan kualifikasi tim pelaksana bobot 10%

- Usulan biaya bobot 20%

Standar penilaian pengabdian kerjasama pemerintah daerah berfokus pada capaian Visi dan Misi serta Rencana Strategis.

Pihak – pihak yang bertanggungjawab dalam standar ini : - LPPM Universitas Tadulako;

- PSDKU UNTAD Tojo Una-una

- Pusat kajian dan pengembangan inovasi daerah Isi standar ini :

A. Perencanaan

- LPPM UNTAD Menetapkan standar penilaian usulan pengabdian kepada masyarakat dan membentuk tim

(27)

penilai usulan pengabdian kepada masyarakat.

- Tim penilai menyusun instrument penilaian Proposal:

Setiap proposal yang masuk ke panitia akan dinilai untuk menentukan kelayakan perolehan bantuan pendanaan. Penilaian proposal pengabdian masyarakat akan dilakukan oleh reviewer dengan mengacu kepada 6 kriteria penilaian yaitu:

- Analisis Situasi diatasi

- Permasalahan prioritas mitra - Target luaran

- Ketepatan metode

- Kelayakan kualifikasi tim pelaksana - Usulan biaya

B. Pelaksanaan;

- Ketua LPPM UNTAD atau Pimpinan PSDKU UNTAD Tojo Una-Una mengkoordinasikan pelaksanaan

penilaian standar hasil, standar isi, dan standar proses yang dilakukan dengan seluruh tim penilai sesuai standar.

- Evaluasi dan monitoring.

- LPPM UNTAD atau Pimpinan PSDKU UNTAD Tojo Una- Una merekap hasil evaluasi dan monitoring proposal dan atau hasil kegiatan pengabdian kepada

masyarakat.

5. Standar Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat mengacu pada panduan penelitian dan pengabdian dari kementerian ristekdikti yang memuat tentang standar pelaksana pengabdian kepada masyarakat : a) kemampuan pelaksana untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat; b) wajib memiliki penguasaan metode penerapan keilmuan yang sesuai dengan bidang keahlian, jenis kegiatan, serta tingkat kerumitan dan kedalaman sasaran kegiatan yang ditentukan berdasarkan kualifikasi akademik dan hasil pengabdian kepada masyarakat; c) kemampuan pelaksana pengabdian

(28)

kepada masyarakat untuk menentukan kewenangan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang diatur dalam pedoman rinci yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal sesuai standar hasil, standar isi dan standar proses pengabdian

Pihak yang bertanggungjawab - LPPM;

- Pimpinan PSDKU;

- Kordinator – Koordinator Program Studi;

- Pusat Kajian dan Pengembangan Inovasi Daerah - Dosen

Standar Pelaksana Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yaitu sebagai berikut :

- Pelaksana Kegiatan pengabdian kepada masyarakat memiliki kemampuan dan menguasai metodologi penerapan keilmuan sehingga tercapainya sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

- Pelaksana Kegiatan pengabdian kepada masyarakat memil.iki kewenangan sesuai dengan bidang keahlian pelaksana pengabdian sehingga terjadi pemenuhan standar hasil, standar isi dan standar proses, dan standar penilaian.

Strategi pelaksanaan terhadap standar pelaksana pengabdian adalah :

- Meningkatkan kemampuan

- Menguasai metodologi penerapan keilmuan

- Memilliki kewenangan sesuai dengan bidang keahlian.

6. Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian kepada Masyarakat.

Sarana dan prasarana pengabdian mengacu pada panduan penelitian dan pengabdian dari kementerian ristekdikti yang memuat tentang standar sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat : a) sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang proses pengabdian kepada

(29)

masyarakat dalam rangka memenuhi hasil pengabdian kepada masyarakat yang ada di perguruan tinggi untuk memfasilitasi pengabdian kepada masyarakat yang terkait dengan penerapan bidang ilmu dari program studi yang dikelola perguruan tinggi dan area sasaran kegiatan; b) sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat merupakan sarana perguruan tinggi yang dimanfaatkan juga untuk proses pembelajaran dan kegiatan penelitian serta harus memenuhi standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan.

- Pihak yang bertanggungjawab - LPPM;

- PSDKU UNTAD Tojo Una-una - Isi standar:

Isi standar sarana dan prasarana pengabdian meliputi:

- Sarana dan prasarana yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat memenuhi standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan pelaksana pengabdian, masyarakat, dan lingkungan.

- Segala sesuatu yang menyangkut resiko pertanggung jawaban sarana dan prasarana menjadi tanggung jawab pelaksana pengabdian.

Strategi pelaksanaan standar sarana dan prasarana pengabdian adalah:

- Dapat menunjang proses terlaksananya pengabdian.

- Memenuhi standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan pelaksana pengabdian, masyarakat, dan lingkungan.

7. Standar Pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat Pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat mengacu pada panduan penelitian dan pengabdian dari kementerian ristekdikti yang memuat tentang standar Pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat : a) perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta

(30)

pelaporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh unit kerja dalam bentuk kelembagaan yang bertugas untuk mengelola pengabdian kepada masyarakat dengan bentuk lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, atau bentuk lainnya yang sejenis sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan perguruan tinggi; b) kelembagaan yang wajib untuk menyusun dan mengembangkan rencana program pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan rencana strategis pengabdian kepada masyarakat perguruan tinggi, serta menyusun dan mengembangkan peraturan, panduan, dan sistem penjaminan mutu internal kegiatan pengabdian kepada masyarakat; c) kelembagaan yang dapat memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang meliputi pelaksanaan pemantauan, evaluasi pelaksanaan, diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat;

d) kelembagaan yang dapat memfasilitasi kegiatan peningkatan kemampuan pelaksana pengabdian kepada masyarakat, memberikan penghargaan kepada pelaksana pengabdian kepada masyarakat yang berprestasi, mendayagunakan sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat pada lembaga lain melalui kerja sama; e) kemampuan lembaga untuk dapat melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat, serta menyusun dan menyampaikan laporan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dikelolanya ke pangkalan data pendidikan tinggi.

- pihak yang bertanggungjawab yaitu : - LPPM;

- Ketua PSDKU UNTAD Tojo Una-una;

- Pusat kajian dan Pengembangan Inovasi Daerah Isi Standar Pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat

- Menyusun perencanaan Pelaksanaan Pengendalian Pemantauan dan evaluasi serta Pelaporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat

(31)

- Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pengabdian dan melakukan workshop peningkatan kemampuan pelaksana pengabdian kepada masyarakat.

- Menganalisis kebutuhan sarana dan prasarana dalam rangka pengelolaan pengabdian kepada masyarakat serta melaporkan pada pangkalan data.

Strategi pelaksanaan standar pengabdian kepada masyarakat adalah:

- Melakukan perencanaan pengabdian dengan baik terhadap hasil, isi, proses, penilaian dan sarana prasarana pengabdian.

- Menyediakan fasilitas pelaksanaan kegiatan pengabdian dan melakukan workshop peningkatan kemampuan pelaksana pengabdian kepada masyarakat.

- Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana dalam rangka pengelolaan pengabdian kepada masyarakat serta melaporkan pada pangkalan data.

8. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian kepada Masyarakat

Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian kepada Masyarakat mengacu pada panduan penelitian dan pengabdian dari kementerian ristekdikti yang memuat tentang standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat : a) sumber dan mekanisme pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat melalui dana internal perguruan tinggi, pendanaan pemerintah, kerja sama dengan lembaga lain, baik di dalam maupun di luar negeri, atau dana dari masyarakat; b) pengelolaan pendanaan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen atau instruktur yang digunakan untuk membiayai perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, pelaporan, serta diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat; c) mekanisme pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat yag harus diatur berdasarkan ketentuan di perguruan tinggi; d) perguruan tinggi wajib menyediakan

(32)

dana pengelolaan termasuk peningkatan kapasitas pelaksana pengabdian kepada masyarakat; e)perguruan tinggi tidak dibenarkan untuk mengambil fee dari pelaksana pengabdian kepada masyarakat.

Pihak yang bertanggungjawab yaitu : - LPPM;

- Pimpinan PSDKU UNTAD Tojo Una-una;

- Pusat Kajian dan Pengembangan Inovasi darah

Isi Standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian meliputi:

1. Mengikuti standar biaya keluaran yang dikeluarkan oleh Kementerian keuangan

2. Besaran komponen untuk honorarium untuk pelaksana petugas laboratorium, pengumpul data, pengolah data, penganalisis data, honor operator, dan honor pembuat sistem maksimum 30%, dan dibayarkan sesuai ketentuan.

3. Pembelian bahan habis pakai untuk ATK, fotocopi, surat menyurat, penyusunan laporan, cetak, penjilidan laporan, pulsa, internet, bahan laboratorium, langganan jurnal maksimum 60%.

4. Seminar/workshop, biaya akomodasi-konsumsi, dan transport maksimum 40%.

5. Sewa untuk peralatan mesin/ruang laboratorium, kendaraan, kebun percobaan, peralatan penunjang penelitian lainnya maksimum 40%.

6. Pendanaan dan pembiayaan pengabdian kerjasama mengacu pada DPA pemerintah daerah, dan kemudian menyesuaikan dana pengabdian dengan DPA tersebut.

- Strategi pelaksanaan pendanaan dan pembiayaan penelitian adalah:

1. Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) pengabdian kepada masyarakat sesuai standar komponen biaya yang dikeluarkan oleh Kementerian keuangan.

2. Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) pengabdian dan

(33)

kerjasama mengacu pada DPA pemerintah daerah, dan kemudian menyesuaikan dana pengabdian dengan DPA tersebut.

- Standar Khusus, meliputi : 1. Standar Visi, Misi dan Tujuan

(a) Syarat wajib bagi sebuah institusi, setiap institusi memiliki Visi dan misi, (b) Pedoman dalam menyusun rencana strategis tri dharma. (c) Tolak ukur kinerja PSDKU.

Pihak yang bertanggungjawab

- Ketua PSDKU UNTAD Tojo Una-una.

- Seluruh Wakil Ketua PSDKU UNTAD Tojo Una-una.

- Ketua Program Studi.

- Seluruh Dosen.

- Seluruh Staf PSDKU UNTAD Tojo Una-una.

- Ketua PSDKU UNTAD Tojo Una-Una menyatakan bahwa visi dan misi PSDKU UNTAD Tojo Una-Una harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

- Merupakan turunan dari visi dan misi Universitas Tadulako Sebagai Kampus Utama.

- Pernyataan visi dan misi harus mencakup Tridharma Perguruan Tinggi.

- Pernyataan visi dan misi harus spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis dan mempunyai rentang waktu yang jelas.

- Ketua PSDKU menyatakan bahwa visi dan misi PSDKU UNTAD Tojo Una-Una dijabarkan ke dalam tujuan dan sasaran PSDKU UNTAD Tojo Una-Una yang termuat dalam rencana strategis;

- Ketua PSDKU menyatakan bahwa dokumen rencana strategis mengacu pada visi dan misi PSDKU UNTAD Tojo Una-Una;

- Ketua PSDKU menyatakan bahwa setiap dosen sebelum memulai perkuliahan perdana untuk mensosialisasikan visi dan misi PSDKU UNTAD Tojo Una-una.

Unit Penjaminan Mutu (UPM) PSDKU harus mengevaluasi tingkat pemahaman civitas akademika terhadap visi misi PSDKU UNTAD Tojo Una-Una minimal setiap akhir semester.

(34)

Strategi

- Penetapan Surat Keputusan oleh Ketua PSDKU terkait dengan standar visi dan misi PSDKU UNTAD Tojo Una- Una.

- Visi, Misi, tujuan, sasaran dan strategi pencapaian dibuat dalam bentuk buku, poster/pamflet dan/atau ditampilkan pada halaman website PSDKU UNTAD Tojo Una-Una;

- Setiap rapat pimpinan dan unit kerja harus mensosialisasikan visi dan misi PSDKU UNTAD Tojo Una-Una;

- Setiap pembukaan acara kemahasiswaan, Ketua PSDKU UNTAD Tojo Una-Una dan Ketua Program Studi harus mensosialisasikan visi dan misi PSDKU UNTAD Tojo Una-Una;

- Setiap perkuliahan perdana dosen harus mensosialisasikan visi dan misi PSDKU UNTAD Tojo Una-una kepada mahasiswa PSDKU UNTAD Tojo Una- una.

Setiap akhir semester Unit Penjaminan Mutu (UPM) mengevaluasi dan dan menyusun laporan Evaluasi Tingkat Pemahaman Civitas Akademika terhadap Visi Misi PSDKU UNTAD Tojo Una-Una.

2. Standar Identitas

Standar identitas diperlukan agar PSDKU Universitas Tadulako Tojo Una-Una (PSDKU UNTAD Tojo Una-Una) mudah dikenali oleh calon mahasiswa, mahasiswa dan stakeholder.

- Unsur Pimpinan PSDKU UNTAD Tojo Una-una.

- Ketua – ketua Program Studi.

- Dosen.

- Tenaga Kependidikan

- Mahasiswa dan Alumni PSDKU UNTAD Tojo Una-una.

- Dalam menetapkan identitas PSDKU berdasarkan Permenristekdikti Nomor 1 Tahun 2017 Tentang Pembukaan, Perubahan, dan Penutupan Program Studi Di Luar Kampus Utama Perguruan Tinggi;

- PSDKU UNTAD Tojo Una-Una ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri RISTEKDIKTI Nomor

(35)

536/KPT/I/2016 pada tanggal 27 Desember 2016.

- PSDKU UNTAD Tojo Una-Una menyelenggarakan program pendidikan sarjana (S1) Program Studi Manajemen, Program Studi Teknik Sipil dan Program Studi Agroteknologi.

Strategi Untuk melaksanakan standar identitas PSDKU UNTAD Tojo Una-Una, Pimpinan menempuh langkah-langkah utama:

- Melakukan sosialisasi terhadap identitas PSDKU UNTAD Tojo Una-una melalui website, media sosial, media cetak, media elektronik, dan kunjungan ke SMA/SMK.

- Melaksanakan Porseni yang diikuti oleh seluruh SMA/SMK se- Kabupaten Tojo Una-una.

- Melakukan Bakti Sosial di lingkungan masyarakat Kabupaten Tojo Una-una.

- Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk kerjasama antara PSDKU dan pemerintah desa.

3. Standar Kemahasiswaan

Peraturan pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan (SNP) telah memberikan arahan tentang pentingnya peningkatan mutu yang berkelanjutan.

Penjaminan mutu seyogyanya meliputi semua komponen dalam pendidikan, salah satu komponen tersebut adalah mahasiswa. Secara umum yang dimaksud dengan mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada perguruan tinggi tertentu.

Mahasiswa sebagai masukan dari proses pendidikan tinggi perlu seleksi penerimaan mahasiswa baru. Sementara dalam proses pendidikan mahasiswa perlu pelayanan dalam kegiatan akademik dan kegiatan non akademik. Kegiatan kemahasiswaan dikelompokkan dalam empat bidang yaitu:

bidang penalaran, bidang minat bakat dan kegemaran, bidang organisasi serta bidang kesejahteraan dan bakti sosial. Untuk memperoleh hasil atau luaran yang baik maka mulai dari masukan serta prosesnya juga harus baik.

Dengan pertimbangan hal-hal tersebut maka PSDKU UNTAD Tojo Una-Una menetapkan standar kemahasiswaan yang akan menjadi pedoman dan tolok ukur bagi pimpinan, program

(36)

studi, dan dosen yang bertanggung jawab dalam perannya sebagai pendidik dan pembimbing.

Pihak yang bertanggungjawab adalah :

- Unsur Pimpinan PSDKU UNTAD Tojo Una-una.

- Ketua – ketua Program Studi.

- Dosen.

- Tenaga Kependidikan Isi standar

- Ketua PSDKU UNTAD Tojo Una-Una memberikan usulan terhadap jumlah mahasiswa yang akan diterima setiap tahun ajaran baru kepada Universitas Tadulako.

- Program studi harus mempunyai program pembimbingan akademik dan konseling untuk mahasiswa;

- Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan memfasilitasi kegiatan mahasiswa dalam bentuk penalaran dan kewirausahaan sesuai dengan bidang jurusan/program studi mahasiswa;

- Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan menggali, meningkatkan dan mengembangkan minat, bakat dan kegemaran mahasiswa;

- Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan menetapkan, membina dan memonitor kegiatan organisasi kemahasiswaan;

- Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang berprestasi dalam kompetisi;

- Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan harus memfasilitasi kegiatan bakti sosial secara terencana dan periodik dan insidental dalam merespon situasi terkini;

Strategi dalam melaksanakan standar ini :

- Ketua PSDKU melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan mahasiswa secara berkala KEPADA Pimpinan Universitas Tadulako.

- Ketua PSDKU melakukan koordinasi kerja terkait pelaksanaan kegiatan mahasiswa secara berkala

(37)

Kepada Pimpinan Universitas Tadulako.

- Ketua PSDKU melakukan koordinasi kerja terkait pelaksanan kegiatan mahasiswa secara berkala bersama wakil ketua bidang kemahasiswaan dan Koordinator Program Studi.

4. Standar Suasana Akademik

Suasana akademik yang mencerminkan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademika dan otonomik keilmuan bagi civitas akademik PSDKU Untad Tojo Una-una sesuai dengan standar SPMI.

Pihak – pihak ysng bertanggungjawab adalah :

- Unsur pimpinan PSDKU UNTAD Tojo Una-Una;

- Koordinator-kordinator Program Studi;

- Ketua Laboratorium/Pusat kajian - Dosen;

- Mahasiswa.

Isi standar ini adalah :

- Suasana Akademik yang kondusif diciptakan melalui proses pendidikan dalam rangka pengembangan ipteks, seni, dan budaya secara mandiri dan bertanggung jawab sesuai etika dan kode etik profesi, bebas dari campur tangan pihak lain agar kebebasan akademik terjamin maka perlu mendapatkan proteksi terhadap independensi intelektual dosen dan mahasiswa dalam berbagai kegiatan ilmiah di PSDKU Untad Tojo Una-una.

- Kebebasan mimbar akademik PSDKU Untad Tojo Una- una memberikan kewenangan bagi mimbar akademik dengan memperhatikan nilai, norma, etika, dan budaya yang berlaku dengan tetap menghargai dan menerima setiap perbedaan, bebas dari intimidasi, dan tidak memaksakan pendapat kepada pihak lain.

- Otonomi keilmuan PSDKU Untad Tojo Una-una memberikan kemandirian dan kebebasan yang berlandaskan pada kaidah ilmiah dan nilai-nilai

(38)

profesionalisme.

Strategi dalam melaksanakan standar ini yaitu : A. Strategi suasana akademik :

1. Terciptanya hubungan komunikasi yang baik antara dosen dan mahasiswa.

2. Terjalinnya hubungan antara mahasiswa dan dosen yang mengedepankan etika, dan moral yang baik.

3. memberikan peluang peningkatan kompetensi dosen PSDKU Untad Tojo Una-una.

B. Strategi Mimbar Akademik :

1. Memberikan kewenangan bagi dosen melaksanakan tridharma

2. Memberikan kewenangan dan peluang untuk berkreasi bagi mahasiswa dengan memperhatikan etika dan moral

C. Otonomi keilmuan

1. Meningkatkan kemandirian dosen untuk mengembangkan tridharma.

2. Meningkatkan kemandirian bagi mahasiswa berkreasi dan berinovasi.

5. Standar Kerjasama

Kerjasama merupakan upaya bersama dan dilakukan secara sadar untuk kepentingan bersama dalam rangka mencapai tujuan bersama dengan seluruh stakeholder

- Unsur pimpinan Universitas Tadulako

- Unsur pimpinan PSDKU UNTAD Tojo Una-una;

- Koordinator-koordinator Program Studi

- Pusat Kajian Inovasi Daerah PSDKU UNTAD Tojo Una-una - Stakeholder

Isi standar dalam standar ini adalah :

- Universitas Tadulako menyelenggarakan kerjasama (MoU) dengan stakeholder

- PSDKU Tojo Una-una bersama pemerintah daerah Tojo Una-una melalui Naskah Perjanjian Kerjasama (NPK) - Rekomendasi pemanfaatan Kampus PSDKU UNTAD

(39)

Tojo Una-una dari Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah Strategi untuk melaksanakan standar ini :

- Pimpinan Universitas Tadulako menjaga hubungan baik bersama stakeholder

- Meningkatkan koordinasi PSDKU UNTAD Tojo Una-una dengan stakeholder

- Menjaga sarana yang direkomendasikan oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah

6. Standar Sistem Informasi

Sistem informasi adalah komponen atau elemen yang terkait dengan :

- Hardware atau perangkat keras - Software atau perangkat lunak - Brainware atau user

- Ketersediaan data - Ketersediaan jaringan

Pihak – pihak yang bertanggungjawab dalam standar ini adalah :

- Unsur pimpinan PSDKU UNTAD Tojo Una-una - Tenaga Admin TIK;

Isi standar :

- Informasi yang disajikan relevan - Informasi yang disajikan tepat waktu - Kualitas informasi

Strategi untuk melaksanakan standar ini : - Melakukan penyajian database yang cukup - Melakukan penyajian informasi yang tepat waktu

- Melakukan pemisahan data sesuai dengan objek informasi

Setiap standar SPMI yang ditetapkan tersebut di atas dilengkapi dengan Manual SPMI yang bersifat umum dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Formulir (Borang).

Prosedur Mutu merupakan suatu mekanisme yang harus dilalui untuk melakukan suatu aktivitas atau suatu proses dari seluruh isi standar SPMI yang telah ditetapkan. Manual dibuat untuk merinci cara atau metode untuk memenuhi standar yang telah ditetapkan.

(40)

Manual disusun dalam bentuk buku pedoman yang disesuaikan dengan peruntukan untuk keperluan pelaksanaan standar SPMI agar seluruh unit kerja di tingkat PSDKU UNTAD Tojo Una-una tentang apa yang harus dilakukan untuk mengendalikan standar SPMI yang telah ditetapkan agar isi standar SPMI dapt terpenuhi.

Formulir merupakan dokumen penunjang yang diperlukan untuk melaksanakan standar SPMI dan prosedur kerja atau intruksi kerja yang telah ditetapkan Universitas Tadulako.

Formulir disusun dengan tujuan sebagai alat mencatat atau merekam seluruh pelaksanaan aktivitas baik akademik maupun non akademik di tingkat PSDKU UNTAD Tojo Una- una. Formulir juga sebagai alat mencatat atau merekam temuan dalam pelaksanaan standar SPMI yang ditetapkan dan sebagai alat mencatat dan merekam seluruh tindakan pejabat yang berwenang dalam melakukan monitoring, evaluasi, audit internal dan kaji ulang.

9. Daftar Manual SPMI PSDKU Universitas Tadulako Tojo Una- una

Daftar Manual SPMI mencakup : (a) Tahap Penetapan Standar; (b) Tahap Pelaksanaan Standar; (c) Tahap Evaluasi Standar; (d) Tahap Pengendalian Pelaksanaan Standar Universitas Tadulako; dan (e) Tahap Peningkatan Pelaksanaan Standar Universitas Tadulako terhadap Standar SPMI yang terdiri atas :

A. Standar pendidikan (8 buku) terdiri dari : 1. Buku Standar Kompetensi Lulusan

2. Buku Standar Isi pembelajaran 3. Buku Standar Proses Pembelajaran 4. Buku Penilaian Pembelajaran

5. Buku Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 6. Buku Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 7. Buku Standar Pengelolaan Pembelajaran

8. Buku Standar Pembiayaan Pembelajaran

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari dokumen manual ini adalah untuk memberikan panduan untuk meningkatkan Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian kepada Masyarakat secara berkelanjutan di

1 Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat memanfaatkan sarana dan prasarana pengabdian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda yang dimanfaatkan juga untuk

 Standar sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal tentang sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang proses pengabdian.

Standar sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang proses pengabdian

Kegiatan ini dapat berupa elaborasi / menjabarkan 24 standar nasional pendidikan Tinggi yang terdiri dari 8 standar pendidikan, 8 Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian Kepada

3) Kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Standar sarana dan prasarana penelitian merupakan kriteria minimal tentang sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan isi

Standar sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat berdasarkan Pasal 59 merupakan kriteria minimal tentang sarana dan prasarana yang diperlukan untuk

STANDAR SARANA DAN PRASARANA LPPM Fasilitas Dalam melakukan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat, pelaksana dapat menggunakan fasilitas relevan dan terkait dengan bidang ilmu,