• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN IPA TERPADU BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) MATERI BUNYI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP KELAS VIII.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN IPA TERPADU BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) MATERI BUNYI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP KELAS VIII."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN IPA TERPADU

BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) MATERI BUNYI

UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP KELAS VIII

TESIS

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Program Studi Magister Pendidikan Sains

Oleh:

Dwi Aprillia Setia Asih

NIM S831402023

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v MOTTO

Allah SWT tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya

(Q.S. Al-Baqarah: 286)

Kebahagiaan mungkin hanya sesaat, tetapi kesedihan juga akan hilang dengan cepat

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Dengan ketulusan dan kerendahan hati, penulis bersyukur atas ridho dan karunia Allah SWT, karena Engkau yang telah melimpahkan rahmat dan berkah kepada jerih payah dan harapan kedua orang tua penulis dalam mengiringi setiap langkah penulis mencapai cita-cita.

Penulis mempersembahkan tesis ini sebagai ungkapan rasa hormat dan cinta kasih kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan ridho, rahmat, hidayah dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tesis.

2. Ayahanda Dalroji dan Ibunda Sunesti yang senantiasa memberikan keteduhan dalam doa, mengajarkan tanggung jawab atas suatu pilihan, dan memberikan dukungan atas keberhasilan penulis.

3. Kakak tersayang (Eka Astri Sulis Tiawati dan Agustin) yang selalu mengalah demi adiknya, selalu memberi semangat dan menjadi inspirasi dalam menyelesaikan studi.

4. Adik tersayang (Amar Asyam Alfaras), keponakan tersayang (Fachry Ade Nugraha) dan seluruh keluarga besar yang selalu memberi semangat dan selalu mendoakan keberhasilan penulis.

5. Dosen-dosen tersayang yang tidak henti mengajari dan memotivasi selayaknya orangtua penulis.

6. Buat sahabat-sahabat penulis (Ayang Kinasih, Irma Ayuwanti, Ummi Rosyidah, Juitaning Mustika, Erni Mariana, Desy Awal Mar’an, Asri Sudaryati, Indica Yona Okyranida, Ilham Pramana Putra) yang telah banyak membantu baik dalam mencari ilmu maupun dukugan moril. 7. Seluruh keluarga besar PPs Pendidikan Sains (Fisika kelas B) tahun 2014

dan rekan rekan seperjuangan PPs Pendidikan Sains (minat Fisika) tahun 2014, terima kasih atas persahabatan yang telah kalian tebarkan.

(7)

vii

Dwi Aprillia Setia Asih. 2016. Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Terpadu Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Materi Bunyi Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMP Kelas VIII. Tesis. Pembimbing: Dr. Nonoh Siti Aminah, M.Pd. Kopembimbing: Sukarmin, M.Si, Ph.D. Program Studi Magister Pendidikan Sains, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRAK

Proses pembelajaran di sekolah belum maksimal menggunakan pembelajaran berbasis masalah oleh sebab itu modul IPA terpadu berbasis masalah (Problem Based Learning) materi bunyi perlu dikembangkan untuk meningkatkan keterampilan berpikir siswa yang masih rendah khususnya keterampilan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan karakteristik modul IPA terpadu berbasis masalah (Problem Based Learning) materi bunyi untuk siswa kelas VIII, 2) memperoleh modul pembelajaran IPA terpadu berbasis masalah (Problem Based Learning) materi bunyi yang layak untuk pembelajaran IPA, 3) mengetahui modul pembelajaran IPA terpadu berbasis masalah (Problem Based Learning) materi bunyi dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa.

Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development yang dikemukakan oleh Thiagarajan (1974), pengembangan yang digunakan adalah model 4-D (four D model), dengan tahapan Define, Design, Develop, dan Disseminate. Uji coba pemakaian menggunakan one group pretest-posttest design. Instrumen yang digunakan adalah angket dan tes. Analisis data yang digunakan pada tahap define adalah analisis data deskriptif, pada tahap design dengan analisis SK dan KD untuk menentukan desain awal modul, pada tahap develop untuk data hasil validasi modul dan data respon siswa dianalisis dengan menggunakan nilai cut off yang dikonversi menjadi kategori kualitas dengan pedoman skor skala 5, data keterampilan berpikir kritis siswa diuji menggunakan uji paired T-Test dan dihitung dengan N-gain ternormalisasi, dan pada tahap disseminate menggunakan nilai cut off yang dikonversi menjadi kategori kualitas dengan pedoman skor skala 5.

Berdasarkan analisis data diperoleh hasil penelitian: 1) modul IPA terpadu berbasis masalah (Problem Based Learning) materi bunyi untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa memiliki ciri yaitu langkah pembelajaran pada modul disesuaikan pada langkah pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning), dan mengintegrasikan keterampilan berpikir kritis pada setiap tahapnya, 2) modul dikategorikan layak karena telah melalui beberapa uji kelayakan. Uji kelayakan modul dinilai oleh 2 validator ahli (materi dan kegrafikan), 2 guru IPA dan 2 teman sejawat. Berdasarkan uji kelayakan modul memiliki kategori layak yang didukung dengan hasil perhitungan yang menunjukkan nilai rata-rata 207,11 lebih besar dari cut off 174. Modul mendapatkan respon dari siswa dan guru dalam proses pembelajaran yang dinilai dari angket respon yang mengategorikan modul baik. Serta didukung dengan hasil disseminate yang diserahkan pada 4 guru yang mengategorikan modul sangat baik, 3) penggunaan modul IPA terpadu berbasis masalah (Problem Based Learning) materi bunyi dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa, pernyataan ini didukung dari hasil perhitungan N-gain tes berpikir kritis sebesar 0,71 dalam kategori tinggi.

(8)

viii

Dwi Aprillia Setia Asih. 2016. Development of Integrated Science Learning Modules Based-Problem on Sound to Increase Critical Thinking Skills of Students in Junior High School Class VIII. Thesis. Consultant: Dr. Nonoh Siti Aminah, M.Pd. Co-Consultant: Sukarmin, M.Si, Ph.D. The program of science education magister department, the faculty of teacher training and education, Sebelas Maret University of Surakarta. science learning modules based-problems on sound that feasible for science learning, 3) know integrated science learning modules based-problems on sound can increase student’s critical thinking skills.

This study was a Research and Development proposed by Thiagarajan (1974), is a model of development used 4-D (four D model), with the stages Define, Design, Develop and Disseminate. Utility testing using the one-group pretest-posttest design. The instrument used was a questionnaire and tests. Analysis of the data used to define phase is descriptive data analysis, the design phase to the analysis of SK and KD to determine the initial design of the module, at the develop phase for data validation results of modules and the data students' responses were analyzed using cut off values were converted into quality categories by 5 scale score guidelines, the data critical thinking skills of students tested using paired T-test and is calculated by N-gain normalized, and at the disseminate phase using cut-off values were converted into the category of quality guidelines 5 scale score.

The Results of research were: 1) integrated science modules based-problem on Sound to increase critical thinking skills of students have the characteristic that the steps of learning on module adapted of problem-based learning’s step, and integrating critical thinking skills on each step, 2) Module considered on feasible because it has been through several feasibility studies. Feasibility test modules assessed by validator of content and validator of media, two science teachers and two peer review. Based on the feasibility test module has a decent categories supported by the calculation that shows the average value of 237,16 is greater than the cut-off module 174. The response from students and teachers in the learning process is assessed from the questionnaire responses were categorized either module. Disseminate and supported by the results of which were presented on 4 teachers who categorize an excellent module, 3) the use of integrated science module based-problems on sound can increase students' critical thinking skills. This statement is supported by the results of calculation of N-Gain critical thinking test by 0.71 in the high category.

(9)

ix PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Terpadu Berbasis Masalah

(Problem Based Learning) Materi Bunyi Untuk Meningkatkan Keterampilan

Berpikir Kritis Siswa SMP Kelas VIII” dengan lancar.

Dalam penulisan tesis ini penulis menyadari bahwa terselesaikannya tesis ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Dr. Mohammad Masykuri, M.Si., selaku Kepala Program Studi Magister Pendidikan Sains FKIP UNS yang telah memberikan petunjuk, bimbingan, dan dorongan, sehingga tesis ini dapat penulis selesaikan.

3. Dr. Nonoh Siti Aminah, M.Pd., Dosen Pembimbing I, yang telah membantu memberikan arahan dan dorongan semangat dalam penyelesaian teses ini. 4. Sukarmin, S.Pd., M.Si., Ph.D., Dosen Pembimbing II, yang telah membantu

memberikan arahan dan dorongan semangat dalam penyelesaian teses ini. 5. Bapak-Ibu Dosen Program Studi Magister Pendidikan Sains FKIP UNS

Surakarta yang telah membimbing dan memberikan ilmu selama penulis menempuh kuliah di Program Pascasarjana.

6. Theresia Enny Yuniwati, S.Pd., M.Pd., Kepala SMP Negeri 4 Kota Madiun, yang telah memberi izin untuk melakukan penelitian.

7. Edy Kusdiyanto, S.Pd., Guru IPA SMP Negeri 4 Kota Madiun yang telah membantu dan membimbing penulis dalam melaksanakan penelitian.

(10)
(11)

xi DAFTAR ISI

JUDUL ... i

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii

PENGESAHAN PENGUJI ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

PRAKATA ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 7

C. Tujuan Penelitian ... 7

D. Spesifikasi Produk ... 7

E. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II : LANDASAN TEORI ... 10

A. Tinjauan Pustaka ... 10

(12)

xii

2. IPA Terpadu ... 15

3. Keterampilan Berpikir Kritis ... 22

4. Modul ... 23

D. Tatalaksana Penelitian ... 43

1. Tahap Pendefinisian (Define) ... 44

2. Tahap Perancangan (Design) ... 44

3. Tahap Pengembangan (Develop) ... 46

4. Tahap Penyebaran (Disseminate) ... 47

E. Deskripsi Model Keterpaduan... 48

F. Instrumen Pengumpulan Data ... 48

1. Lembar Validasi Modul ... 48

2. Angket Penilaian Modul ... 48

3. Tes Keterampilan Berpikir Kritis ... 49

G. Teknik Pengumpulan Data ... 49

(13)

xiii

3. Analisis Data Tes ... 59

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 63

A. Hasil Penelitian ... 63

1. Define ... 63

2. Design ... 68

3. Develop ... 71

4. Disseminate ... 81

B. Pembahasan ... 82

1. Tahap Define ... 82

2. Tahap Design ... 82

3. Tahap Develop ... 86

4. Tahap Disseminate ... 96

C. Temuan Lapangan ... 97

D. Keterbatasan Penelitian ... 98

BAB V : KESIMPULAN, SARAN, DAN SARAN ... 99

A. Kesimpulan ... 99

B. Implikasi ... 100

C. Saran ... 101

DAFTAR PUSTAKA ... 103

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Persentase Nilai UN, Jenjang SMP Tahun Pelajaran 2013/2014... 2

Tabel 2.1 Langkah-langkah Pemelajaran Berbasis Masalah... 13

Tabel 2.2 Model Keterpaduan Fogarty ... 17

Tabel 2.3 Keterkiatan antara PBL dengan Keterampilan Berpikir Kritis ... 41

Tabel 3.1 Komponen Pembelajaran Berbasis Masalah ... 45

Tabel 3.2 Kriteria Daya Beda... 52

Tabel 3.3 Kriteria Taraf Kesukaran ... 52

Tabel 3.4 Aturan Pemberian Skor ... 54

Tabel 3.5 Hasil Analisis Validasi Modul untuk Materi ... 55

Tabel 3.6 Hasil Analisis Validasi Modul untuk Kegrafikan ... 55

Tabel 3.7 Hasil Uji Kelayakan Modul ... 56

Tabel 3.8 Kriteria Penilaian Modul ... 56

Tabel 3.9 Hasil Analisis Angket Penilaian Modul Uji Coba Terbatas ... 57

Tabel 3.10 Hasil Analisis Angket Siswa Penilaian Modul (Kelas Besar) ... 58

Tabel 3.11 Hasil Analisis Angket Guru Penilaian Modul Tahap Develop ... 58

Tabel 3.12 Hasil Analisis Angket Penilaian Tahap Disseminate ... 59

Tabel 3.13 Kriteria N-Gain Ternormalisai... 60

Tabel 4.1 Hasi Analisis Pengungkap Kebutuhan Guru ... 64

(15)

xv

Tabel 4.3 Validator... 71

Tabel 4.4 Hasil Masukan Dari Validator ... 72

Tabel 4.5 Hasil Validator I ... 72

Tabel 4.6 Hasil Validator II ... 73

Tabel 4.7 Hasil Dari Validasi (Materi) ... 74

Tabel 4.8 Hasil Dari Validasi (Kegrafikan) ... 74

Tabel 4.9 Hasil Angket Keterbacaan Modul Pada Uji Coba Terbatas ... 75

Tabel 4.10 Deskripsi Data Keterampilan Berpikir Kritis Siswa ... 77

Tabel 4.11 Deskripsi Setiap Aspek Keterampilan Berpikir Kritis ... 78

Tabel 4.12 N-Gain Setiap Aspek Keterampilan Berpikir Kritis ... 79

Tabel 4.12 Hasil Uji Normalitas dan Uji Homogenitas ... 79

Tabel 4.12 Hasil Penilaian Kognitif ... 80

Tabel 4.13 hasil Angket Keterbacaan Modul pada Uji Coba Pemakaian ... 81

(16)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan connected ... 19

Gambar 2.2 Osiloskop dengan Bentuk Gelombang Bunyi ... 26

Gambar 2.3 Merambatnya Bunyi ... 29

Gambar 2.4 Bandul Resonansi ... 30

Gambar 2.5 Sonar... 31

Gambar 2.9 Pemantulan Bunyi ... 32

Gambar 3.1 Desain Kelompok Eksperimen Before-After ... 46

Gambar 3.2 Model Pengembangan 4-D ... 47

Gambar 4.1 Bagan Kegiatan Siswa Saat Pelaksanaan Uji Coba Pemakaian Modul 66 Gambar 4.2 Histogram Aspek Keterampilan Berpikir Kritis Siswa ... 78

Gambar 4.3 Lembar Eksperimen ... 90

Gambar 4.3 Lembar Eksperimen ... 90

Gambar 4.4 Kolom Diskusi ... 90

(17)

xvii

 Kisi-Kisi Soal Kemampuan Berpikir Kritis ... 138

 Soal ... 147

 Analisis Quest ... 153

Lampiran 2  Kisi-Kisi dan Angket Kebutuhan Guru dan Siswa ... 163

 Lembar Angket Kebutuhan Guru Dan Siswa... 165

 Lembar Hasil Angket Kebutuhan Guru Dan Siswa ... 169

 Hasil Analisis Angket Kebutuhan Guru dan Siswa ... 173

 Lembar Hasil Validator Modul ... 175

 Hasil Analisis Validator Modul ... 226

 Hasil Analisis Cut Off ... 243

Lampiran 3  Kisi-Kisi dan Angket Respon Siswa Uji Coba Terbatas ... 245

 Hasil Angket Respon Siswa Uji Coba Terbatas ... 247

 Hasil Analisis Angket Respon Siswa Uji Coba Terbatas... 248

 Rekap Komentar dan Saran Siswa Uji Coba Terbatas ... 253

Lampiran 4  Hasil Analisis Pretest, Posttest dan Analisis Uji Gain ... 254

 Hasil Angket Respon Siswa Uji Coba Kelas Besar ... 261

 Hasil Analisis Angket Respon Siswa Uji Coba Kelas Besar ... 262

 Rekap Komentar Uji Coba Kelas Besar ... 264

 Hasil Angket Penilaian Modul Oleh Guru (Disseminate)... 266

 Hasil Analisis Disseminate ... 267

 LKS ... 269

 Surat Permohonan Izin Penelitian ... 282

Referensi

Dokumen terkait

Pengembangan modul berbasis SAVI ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) dengan menggunakan 4-D Model Thiagarajan yang terdiri dari 4 tahap

Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau R & D (Research and Development) yang dikemukakan oleh Thiagarajan (1974), terdiri dari empat

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau research and development (R&D). Model pengembangan yang dipakai adalah model Four-D yaitu pendefinisian, perancangan,

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model 4-D yang dikemukakan oleh Thiagarajan yaitu define (pendefinisian), design (perancangan),

Penelitian pengembangan ini, mengacu pada model 4-D Thiagarajan (1974) yang meliputi empat tahapan yaitu 1) Pendefinisian atau Define ; 2) Perancangan atau Design ;

Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan atau research and development (R&D). Model pengembangan yang dipakai adalah model Four-D yaitu pendefinisian,

Penelitian pengembangan ini, mengacu pada model 4-D Thiagarajan (1974) yang meliputi empat tahapan yaitu 1) Pendefinisian atau Define ; 2) Perancangan atau Design ;

Pengembangan perangkat pembelajaran yang digunakan mengacu pada teori pengembangan yang dikemukakan oleh Thiagarajan, dkk.(1974) yaitu model 4- D yang telah