• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

GORONTALO

PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO

DINAS PERTANIAN

UPTD BALAI PERBENIHAN PENGAWASAN SERTIFIKASI BENIH PERTANIAN

2021

PROFIL UPTD BPPSBP

(2)

Profil UPTD BPPSBP GORONTALO 2021 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Benih merupakan faktor utama yang sangat mempengaruhi dalam budidaya tanaman. Penggunaan benih yang bermutu dan bersertifikat akan meningkatkan produksi tanaman. UPTD Balai Perbenihan, Pengawasan dan Sertifikasi Benih Pertanian awalnya terbagi atas 3 (tiga) UPTD yaitu :

1. UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Unit Pelaksanaan Teknis Dinas Pertanian yang melaksanakan sebagian tugas dinas dalam kegiatan penilaian varietas, sertifikasi benih tanaman pangan dan hortikultura, uji mutu benih tanaman pangan dan hortikultura serta pengawasan peredaran benih tanaman pangan dan hortikultura serta kegiatan ketatausahaan.

2. UPTD Balai Perbenihan dan Perlindungan Tanaman Perkebunan adalah institusi yang bertanggung jawab memproduksi benih, menyelenggarakan pengujian, sertifikasi, pengawasan mutu benih dan proteksi/perlindungan tanaman perkebunan.

3. UPTD Balai Benih Tanaman Pangan Dan Hortikultura merupakan Unit Pelaksanaan Teknis Dinas Pertanian yang melaksanakan sebagian tugas dinas dalam kegiatan menjamin tersedianya benih bermutu, sudah tentu berdampak positif terhadap penyediaan dan penggunaan benih bermutu bersertifikat, serta memberikan kontribusi yang signifikan dalam peningkatan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura.

UPTD-Balai Perbenihan, Pengawasan dan Sertifikasi Benih Pertanian sangat berperan penting dalam meningkatkan produksi benih unggul, bermutu dan bersertifikat. Dimana dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya UPTD-Balai Perbenihan Pengawasan Sertifikasi Benih Pertanian sangat didukung oleh petugas fungsional yaitu para Pengawas Benih Tanaman (PBT). Pengawas Benih Tanaman (PBT) adalah petugas fungsional yang ditempatkan di masing-masing Kabupaten/Kota Se-Provinsi Gorontalo yang bertugas untuk melaksanan pengawasan dan sertifikasi benih mulai dari proses pengolahan tanah sampai dengan prosesing akhir

(3)

Profil UPTD BPPSBP GORONTALO 2021 untuk menghasilkan benih yang unggul dan bersertifikat, serta melakukan

pengawasan sampai dengan peredaran benih.

Ketersedian benih bermutu sangat strategis karena merupakan kunci utama untuk mencapai keberhasilan dalam usaha budidaya, baik tanaman pangan, hortikultura maupun perkebunan sebab potensi hasil suatu varietas unggul ditentukan oleh kualitas benih yang digunakan, olehnya dalam mendukung peningkatan penggunaan benih varietas unggul bersertifikat, diperlukan sistem pengelolaan produksi benih yang baik sehingga mampu menyediakan benih ditingkat lapangan sesuai kebutuhan petani yaitu benih dengan varietas, mutu, jumlah, waktu, lokasi dan harga yang tepat.

Kebijakan dan pelaksanaan Pengawasan dan Sertifikasi benih tanaman berdasarkan pada landasan hukum formal yang berlaku yaitu peraturan perundangan yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan pelaksanaan pengawasan sertifikasi benih pertanian yaitu :

- Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia no 56 Tahun 2015 tentang Produksi, Sertifikasi, Dan Peredaran Benih Bina Tanaman Pangan dan Tanaman Hijauan Pakan Ternak .

1. Pasal 1 bahwa Pengawasan adalah kegiatan pemeriksaan yang dilakukan secara berkala dan/atau sewaktu-waktu diperlukan terhadap dokumen, proses produksi dan/atau benih yang beredar untuk mengetahu kesesuaian mutu dan data lainnya dengan label dan standar mutu benih yang ditetapkan.

2. Pasal 10 bahwa Rekomendasi produsen benih tanaman pangan dan tanaman hijauan pakan ternak diterbitkan oleh satuan kerja perangkat daerah yang melaksanakan urusan pemerintahan di bidang Pengawasan dan Sertifikasi Benih.

3. Pasal 17 bahwa proses sertifikasi benih bina dapat dilaksanakan satuan kerja perangkat daerah yang melaksanakan urusan pemerintahan di bidang Pengawasan dan Sertifikasi Benih

4. Pasal 29 bahwa benih bina yang diedarkan wajib diberi label

(4)

Profil UPTD BPPSBP GORONTALO 2021 5. Pasal 30 bahwa label disediakan oleh produsen benih dengan

dilegalisasi oleh satuan kerja perangkat daerah yang melaksanakan urusan pemerintahan di bidang Pengawasan dan Sertiufikasi Benih.

6. Pasal 45 bahwa pengawasan produksi, sertifikasi dan peredaran benih bina dilakukan oleh Pengawas Benih Tanaman atau Pengawas Mutu Pakan.

7. Pasal 47 bahwa Pengawas Benih Tanaman atau Pengawas Mutu Pakan berkedudukan di Satuan Kerja Perangkat Daerah yang melaksanakan urusan pemerintahan di bidang Pengawasan dan Sertifikasi Benih.

- Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 356 tahun 2015 tentang Pedoman Teknis Pembinaan Dan Pengawasan Peredaran Benih Bina Tanaman Pangan.

- Sesuai Undang-undang nomor 23 Tahun 2014 bahwa pembagian urusan pemerintahan bidang pertanian pada sub urusan Sarana Pertanian bahwa :

1. Kewenangan Pemerintah Pusat adalah (1) Standarisasi, dan pengawasan mutu/formula sarana pertanian dan (2) menetapkan kebutuhan sarana pertanian.

2. Kewenangan Pemerintah Provinsi adalah (1) Pengawasan dan Peredaran Sarana pertanian (2) Penerbitan sertifikasi dan pengawasan peredaran benih tanaman.

- Peraturan Menteri Permentan Republik Indonesia No.50/Permentan/KB.020/2015 tentang Produksi, Sertifikasi, Peredaran dan Pengawasan Benih Tanaman Perkebunan.

- Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 322/Kpts/KB.)20/10/2015 tentang Pedoman Produksi Sertifikasi Peredaran Pengawasan Benih Tanaman Kelapa

- Keputusan Menteri Pertanian RI tentang Penetapan Kebun Benih Sumber Tanaman Nilam Varietas Unggul Sidikalang sebagai sumber Benih Nilam di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo

(5)

Profil UPTD BPPSBP GORONTALO 2021 Selain petugas Pengawas Benih Tanaman (PBT) dan Jabatan

Fungsional teknis lainnya kegiatan UPTD-BPPSBP dilengkapi dengan struktur pelaksana kegiatan yaitu Kepala UPTD yang dibantu oleh Kasubag Tata Usaha, Kepala Seksi Perbenihan Pertanian dan Kepala Seksi Pengawasan sertifikasi benih Pertanian. Dalam pelaksanaan tugasnya UPTD BBPSBP membawahi urusan yang menunjang pelaksanaan teknis produksi benih pengawasan dan sertifikasi benih yang memiliki tugas pokok dan fungsi dengan rincian sebagai berikut : a) Urusan Produksi Benih Pertanian b) Urusan Penilaian Varietas, b) Urusan Sertifikasi, c) Urusan Pengawasan Peredaran Benih, dan e) urusan Laboraturium.

Urusan Penilaian varietas melaksanakan uji adaptasi, uji obervasi, pemurnian varietas, determinasi pohon induk dan inventarisasi penyebaran varietas. Urusan Sertifikasi benih yaitu untuk mensertifikasi benih dari persiapan lahan sampai dengan prosesing benih hingga benih terlabel, pengujian mutu benih dilakukan di laboratorium dan pengawasan peredaran benih untuk mengawasi benih yang beredar.

Visi dari UPTD Balai Benih Perbenihan, Pengawasan dan Sertifikasi Benih Pertanian Prov. Gorontalo memiliki Visi adalah “Tercapainya produksi benih bermutu serta sistem pengawasan sertifikasi benih yang cermat, akurat dan profesional” Adapun Misi BBPSBP Provinsi Gorontalo adalah sebagai berikut :

 Meningkatkan ketersediaan dan penggunaan benih bermutu

 Mengoptimalkan pengawasan dalam sertifikasi produksi dan peredaran benih bersertifikat di pasaran

 Meningkatkan kualitas dan akurasi kegiatan penilaian varietas

 Meningkatkan kualitas pelayanan laboratorium perbenihan

 Mengoptimalkan sistem informasi perbenihan

(6)

Profil UPTD BPPSBP GORONTALO 2021 1.2 Tujuan

Tujuan Pembentukan UPTD Balai Perbenihan Pengawasan dan Sertifikasi Benih Pertanian dirumuskan dengan mengacu kepada Misi dalam rangka pencapaian Visi . Secara Institusional tujuan pembentukan Balai Perbenihan Pengawasan dan Sertifikasi Benih Pertanian Provinsi Gorontalo adalah :

- Meningkatkan peran Balai Perbenihan Pengawasan dan Sertifikasi Benih Pertanian berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku

- Menyebarluaskan dan menerapkan pengunaan benih unggul bermutu bersertifikat ditingkat petani.

- Meningkatkan kapasitas dan kompetensi Sumber Daya dibidang pengawasan dan sertifikasi benih

- Mengidentifikasi plasma nutfah dan bekerja sama dengan balai penelitian dan perguruan tinggi dalam melaksanakan kegiatan uji observasi, pemurnian varietas dan uji adaptasi untuk persiapan pelepasan varietas menjadi hak paten dari Provinsi Gorontalo

- Melaksanakan pengawasan kegiatan sertifikasi benih tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan yang ditangkarkan oleh para penangkar benih maupun Balai Benih utama di Kabupaten/Kota Se-Provinsi Gorontalo

- Melaksanakan pengawasan peredaran benih tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan yang beredar di Kabupaten Kota Se- Provinsi Gorontalo.

- Melaksanakan uji mutu benih baik benih varietas hibrida maupun non hibrida pada proses pengadaan benih tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan.

- Mengawasi penyaluran benih pada kegiatan pengembangan komoditi tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan

(7)

Profil UPTD BPPSBP GORONTALO 2021 BAB II

KRITERIA PEMBENTUKAN UPTD

2.1 Kegiatan Teknis Operasional Tertentu

Unit Pelaksana Teknis Balai Perbenihan, Pengawasan dan Sertifikasi Benih Pertanian mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas teknis Dinas di bidang produksi benih pertanian, penilaian kultivar, sertifikasi benih, pengujian laboratorium dan Pengawasan Peredaran Benih, menyelenggarakan pengujian, sertifikasi dan pengawasan mutu benih tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan serta pelaksanaan ketatausahaan. Dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan

 Menyusun rencana program/kegiatan tahunan di bidang produksi benih serta pengawasan dan sertifikasi benih Pertanian

 Melaksanakan, mengendalikan, dan memantau pelaksanaan program/

kegiatan produksi benih serta pengawasan dan sertifikasi benih Pertanian

 Melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap petani, penangkar dan stakeholder dalam rangka pengawasan sertifikasi benih Pertanian

 Melaksanakan pelayanan umum bidang produksi benih serta pengawasan dan sertifikasi benih tanaman pangan, Hortikultura dan perkebunan

 Penyelenggaraan ketatausahaan balai

 Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan produksi benih pertanian pengawasan, sertifikasi benih pertanian serta ketatausahaan

 Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai tugas dan fungsinya.

(8)

Profil UPTD BPPSBP GORONTALO 2021 2.2 Bentuk/Jenis barang atau jasa Yang Disediakan Bagi Masyarakat

atau Perangkat Daerah lain dan Frekuensi Penerima Barang/Jasa.

Penyediaan bahan-bahan yang dimanfaatkan sebagai bahan untuk pengujian mutu benih yang diperlukan secara terus menerus. Bahan-bahan seperti Kalium Nitrat (KNO3), Tetrazolium (TZ), Alkohol, Kertas CD , Media pasir, adalah bahan yang digunakan dalam prosus uji mutu benih tanaman pangan dan hortikultura dimana benih yang sudah teruji akan dimanfaatkan oleh petani di seluruh wilayah Kabupaten/Kota se Provinsi Gorontalo.

Untuk jasa yang diperlukan secara rutin adalah jasa kalibrasi eksternal yang berfungsi untuk mengkalibrasi alat-alat laboratorium (oven, timbangan, Dolle/ alat pengukur kadar air, termohigroraf, alat timbangan, germinator elektrik, termocopel, autoclave, gelas ukur, petridise, termohigrometer dan tabung reaksi) agar hasil uji mutu yang dihasilkan lebih akurat.

Untuk teknis perbenihan dalam hal penyediaan barang berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam rangka pelabelan dan sertifikasi yang merupakan syarat mutlak yaitu sertifikasi dan pelabelan.

Jasa petugas cek point dan petugas teknis serta PBT untuk menunjang kenyamanan petani serta penjaminan tidak adanya peredaran benih ilegal di Provinsi Gorontalo.

Perbanyakan benih sumber berkualitas dan berlabel dengan mengacu pada alur perbanyakan benih, dalam rangka memenuhi kebutuhan benih/bibit masyarakat petani dan penangkar yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1995 tentang Perbenihan Tanaman.

Frekuensi produksi atau perbanyakan benih sumber tersebut rutin mengacu pada kebutuhan petani dan penangkar untuk setiap musim tanam baik Kelas Benih Dasar (BD) maupun Kelas Benih Pokok (BP).

(9)

Profil UPTD BPPSBP GORONTALO 2021 2.3 Kontribusi dan manfaat langsung dan nyata kepada masyarakat

dan/atau dalam penyelenggaraan pemerintahan (Penerima Manfaat).

Kontribusi dan manfaat langsung yang nyata kepada masyarakat kususnya kepada petani dan penangkar adalah penyediaan benih bersertifikat/berlabel untuk melaksanakan fungsi sebagai penyedia benih sumber bermutu dan bersertifikat.

Kegiatan pengawasan dan sertifikasi benih tanaman pangan dan hortikultura pada areal penangkaran benih dibantu oleh para Pengawas Benih Tanaman (PBT) yang mengawasi proses sertifikasi mulai dari pemeriksaan pendahuluan untuk memeriksa areal sertifikasi layak dijadikan lokasi penangkaran atau tidak, pengamatan pada fase pertumbuhan (vegetatif tanaman), pengamatan fase pembungaan, pembuahan (fase generatif), Panen, dan prosesing menjadi benih. Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan pengambilan sampel benih untuk diuji di laboratorium uji mutu benih UPTD BBPSBP, apabila lulus akan dikeluarkan legalitas berupa nomor registrasi label yang nantinya produsen benih akan mencetak label sesuai nomor registrasi label dan dipasang dibawah pengawasan Pengawas Benih Tanaman (PBT) lapangan.

Benih pertanian yang masuk dari luar Provinsi Gorontalo juga perlu di uji mutunya melalui ceking mutu benih yang perlu dilaksanakan untuk menguji apakah benih masih memiliki mutu yang baik sesuai dengan label yang tertera di kemasan. Pada kegiatan ini Pengawas Benih Tanaman bertugas mengambil sampel benih untuk diuji di laboratorium.

Petani Penangkar Benih sebagai produsen benih yang menerima manfaat pengawasan sertifikasi benih. Selain itu perusahan-perusahan benih yang merupakan produsen benih yang memasarkan benih hibrida hasil produksinya juga merupakan penerima manfaat.

Perbenihan dan pengawasan adalah faktor sangat penting dalam menjamin mutu dan kualitas benih yang beredar di masyarakat. Oleh karena itu pembinaan terhadap pelaku usaha sektor perbenihan baik kebun induk

(10)

Profil UPTD BPPSBP GORONTALO 2021 maupun kebun entris dilakukan secara kontinue, pengawasan dan

peredaran benih di wilayah perbatasan dilakukan lebih efektif dalam upaya menjaga dan mempertahankan kualitas dan kuantitasnya.

2.4 Sumberdaya Pegawai, Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana.

Dalam Pelaksanakan tugas pokok dan fungsi pengawasan dan sertifikasi benih UPTD- BBPSBP didukung oleh sarana perkantoran 3 gedung, laboratorium Uji Mutu Benih sebanyak 2 unit, dan Laboratorium Mini Uji Mutu Benih 1 Unit. Sarana prasarana lain yaitu alat-alat laboratorium yang dimanfaatkan untuk proses uji mutu benih/bibit, laboratorium kultur jaringan semua ini bertujuan untuk menghasilkan benih pertanian yang unggul dan bermutu.

Sumber Daya Manusia untuk mendukung operasional pelaksanaan kegiatan produksi benih dan Pengawasan dan Sertifikasi Benih tanaman pangan dan hortikultura sebanyak 89 orang personil yang terdiri dari 48 orang PNS dan 41 orang honorer. Adapun rincian sebagai berikut Kepala balai sebanyak 1 orang, Kasubag TU sebanyak 1 orang, Kepala seksi Perbenihan Pertanian 1 orang, Kepala Seksi Pengawasan Sertifikasi Benih Pertanian 1 orang, 7 orang Pejabat Fungsional Tertentu (Pengawas Benih Tanaman), 22 orang calon Pejabat Fungsional Tertentu (Pengawas Benih Tanaman) dan Pelaksana 38 Orang serta honorer 46 orang.

Pembiayaan kegiatan rutinitas dan teknis pada UPTD BPSBTPH bersumber dari dua sumber Dana yaitu APBD dan APBN. Untuk Dana APBN merupakan dana dekosentrasi yaitu dari Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan Direktorat Jenderal Hortikultura serta Direktorat Jenderal Perkebunan.

(11)

Profil UPTD BPPSBP GORONTALO 2021 1. Struktur Organisasi UPTD BPPSBP

KEPALA BALAI Ir. Nurbaya Abd. Gani, M.Si NIP. 19670515 199503 2 003

KASUBAG. TATA USAHA Verawaty Saleh, SP, MM NIP. 19781120 200212 2 004

KASIE. PENGAWASAN DAN SERTIFIKASI BENIH Moch. Arif Jassin, SP NIP. 19791224 200501 1 005 KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

KASIE. PERBENIHAN Ir. Suwartin Laiko, MM NIP. 19791224 200501 1 005

(12)

Profil UPTD BPPSBP GORONTALO 2021 2. Dukungan SDM di Lingkungan UPTD BPPSBP

A. PNS

NO JABATAN JUMLAH (Orang) KET

1 Administrator (Kepala Balai) 1

2 Pengawas (Kasubag TU) 1

3

Pengawas (Kasie Pengawasan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan)

1

4

Pengawas (Kasie Perbenihan Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan)

1

5 Penyusun Program Anggaran Dan

Pelaporan 2

6 Pengadministrasi Kepegawaian 2

7 Pengadministrasi Persuratan 1

8 Pengadministrasi Keuangan 3

9 Pengelola Barang Inventaris -

10 Penyusun Rencana Bahan Teknis 1

11 Penelaah data sertifikasi mutu benih 1 12 Pengadministrasi Sertifikasi

Perlindungan Varietas Tanaman 1 13 Pengelola Data Penilaian Varietas

Tanaman 1

13 Pengelola Teknologi Perbenihan 1

14 Pengelola Laboratorium Pengolahan

Hasil Kultur Jaringan 1

15 Pengelola Instalasi Kebun Praktek dan

Greenhouse 3

19 Fungsional Pengawas Benih Tanaman

(PBT) 28

Jumlah 49

B. Non PNS

NO JABATAN JUMLAH

(Orang) KET

1 Petugas Pelaksana Urusan Penilaian

Varietas 2

2 Petugas Pelaksana Urusan Sertifikasi 3

(13)

Profil UPTD BPPSBP GORONTALO 2021 3 Petugas Pelaksana Urusan Pengawasan 3

4 Petugas Pelaksana Analisa Standar

Mutu Benih 4

5 Petugas Laboratorium Pengelolaan Hasil

Dan Kultur Jaringan 6

6 Petugas Pelaksana Kebun Induk

Lombongo 9

7 Petugas Pelaksana Kebun Perbanyakan 3 8 Petugas Pelaksana Check Point

Perbenihan 6

9 Petugas Pelaksana Kegiatan Wilayah

Kota Gorontalo & Kab. Gorontalo Utara 2

10 Petugas Pengelolaan Arsip 1

11 Caraka 1

12 Sopir 1

Jumlah 41

C. Data Jumlah Pemangku Jabatan Pengawas Benih Tanaman (PBT)

No Jenjang Jabatan

Jumlah Pemangku

Jabatan

Ket

1 Terampil Pemula IIa -

Pelaksana II.b - II.d 3

Pelaksana

Lanjutan IIIa - III.b 2

Penyelia IIIc – IIId 1

2 Ahli Pertama IIIa - III.b 10

Muda IIIc – IIId 5

Madya IV.a - IV c 7

Jumlah 28

(14)

Profil UPTD BPPSBP GORONTALO 2021 D. Data Sebaran Petugas BPPSBP di Tingkat Lapangan

NO Lokasi Kabupaten Alokasi Petugas Orang Ket

PNS HONORER

1 KAB. GORONTALO 5 -

2 KAB. GORONTALO UTARA 2 1

3 KAB. POHUWATO 3 -

4 KAB. BOALEMO 3 -

5 KAB. BONE BOLANGO 6 -

6 KOTA GORONTALO 2 1

Jumlah 21 2

3. Dukungan Sarana dan Prasarana

Gedung Kantor, Laboratorium, Green House dan Screen House

NO SARANA LOKASI KET

1 Gedung Kantor Provinsi Gorontalo 3 Unit 2 Gedung Kantor KBIH Desa Lombongo

Kab. Bone Bolango 1 Unit 3 Laboratorium Uji Mutu Benih Provinsi Gorontalo 1 Unit 4 Laboratorium Kultur Jaringan Provinsi Gorontalo 1 Unit 5 Laboratorium Mini Desa Duhiadaa Kec.

Marisa 1 Unit

6 Gudang Benih Provinsi Gorontalo 2 Unit

7 Green House Provinsi Gorontalo 2 unit

8 Screen House

Provinsi Gorontalo dan Desa Lombongo

Kab. Bone Bolango

5 unit

(15)

Profil UPTD BPPSBP GORONTALO 2021 Sarana dan Prasarana Penunjang Kinerja UPTD BPPSBP Prov. Gorontalo

(Asset UPTD-BPPSBP)

Bangunan Kantor UPTD Balai Perbenihan Pengawasan Sertifikasi

Benih Pertanian Provinsi Gorontalo

Bangunan Kantor UPTD Balai Perbenihan Pengawasan Sertifikasi

Benih Pertanian Provinsi Gorontalo

Lab.Uji Mutu Benih UPTD Balai Perbenihan

Pengawasan Sertifikasi Benih Pertanian Provinsi Gorontalo

(16)

Profil UPTD BPPSBP GORONTALO 2021 Green House

Screen House

Lab. Mini Uji Mutu Benih Kabupaten Pohuwato

(17)

Profil UPTD BPPSBP GORONTALO 2021 (Asset UPTD BBTPH)

Bangunan Kantor UPTD Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

Prov. Gorontalo

Gudang Benih

Gudang Benih

(18)

Profil UPTD BPPSBP GORONTALO 2021 Laboratorium Kultur

Jaringan

Kantor KBIH Lombongo

Gudang Alsintan KBIH Lombongo

(19)

Profil UPTD BPPSBP GORONTALO 2021 Laboratorium KBIH

Lombongo

Rumah Seed Cleaner KBIH

Lombongo

Screen House 1 KBIH Lombongo

(20)

Profil UPTD BPPSBP GORONTALO 2021 Screen House 4 KBIH

Lombongo Screen House 3 KBIH

Lombongo Screen House 2 KBIH Lombongo

(21)

Profil UPTD BPPSBP GORONTALO 2021 3. Keserasian hubungan antara Pemerintah Provinsi dengan

pemerintah Kabupaten/Kota.

Keserasian hubungan dapat dilihat pada kerjasama dalam hal pengawasan dan sertifikasi benih pada kegiatan penangkaran benih yang dilaksanakan oleh Balai Benih Utama (BBU) yang merupakan UPTD Dinas Pertanian di Kabupaten Kota. BBU adalah merupakan produsen benih yang melaksanakan kegiatan penangkaran benih dibawah pengawasan UPTD- BPPSBP dalam hal ini Pengawas Benih Tanaman (PBT).

Petugas Pengawas Benih Tanaman (PBT) yang ada di seluruh wilayah Kabupaten/Kota Se-Provinsi Gorontalo merupakan perpanjangan tangan dari UPTD-BPPSBP Provinsi Gorontalo melayani permintaan penangkar benih yang ada di Kabupaten/Kota untuk melaksanakan proses pengawasan sertifikasi penangkaran benih Pertanian. Dalam hal ceking mutu benih Pertanian yang masuk di wilayah

Selain itu dalam hal Pengawasan Peredaran Benih baik yang dibiayai anggaran APBN, APBD I maupun APBD II yang dialokasikan di Kabupaten/Kota dalam peredarannya selalu diawasi oleh para Pengawas Benih Tanaman (PBT) sebagai perpanjangan tangan dari UPTD-BPPSBP Provinsi Gorontalo di Kabupaten/Kota.

4. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelaksanaan Tugas Teknis Operasional dan/atau Tugas Teknis Penunjang Tertentu.

UPTD-BPPSBP memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam melaksanakan tugas teknis operasional sebanyak 18 SOP yaitu (1) SOP Perencanaan Kegiatan, Anggaran, Evaluasi, dan Laporan Kinerja, (2) SOP Pelayanan Kenaikan Pangkat Dan Berkala Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup UPTD-BPSBTPH, (3) SOP Pemrosesan dan Penanganan Surat Masuk, (4) SOP Pemrosesan Surat Keluar Balai UPTD-BPPSBP yang ditandatangani oleh Kepala Balai, (5) SOP Pengelolaan Keuangan, (6) SOP

(22)

Profil UPTD BPPSBP GORONTALO 2021 Uji Observasi Varietas, (7) SOP Uji Adaptasi Varietas Komoditi TPH, (8)

SOP Pemurnian varietas tanaman pangan dan hortikultura, (9) SOP Pelepasan Varietas Komoditi Tanaman Pangan dan Hortikultura, (10) SOP Rekomendasi Perizinan Produsen dan Pengedar Benih, (11) SOP Mekanisme Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura, (12) SOP Pengujian Mutu Benih di Laboratorium, (13) SOP Pelayanan Pengawasan Peredaran Benih, (14) SOP Identifikasi CPCL penangkar benih Kabupaten / Kota, (15) SOP Perbanyakan Benih / Bibit Unggul Tanaman Pangan, (16) SOP Penyedian Benih / Bibit Unggul Hortikultura, (17) SOP pembinaan penangkar serta monitoring dan evaluasi kegiatan penagkar benih, (18) SOP penjualan benih sumber,

5. Jabatan teknis yang tersedia sesuai tugas dan Fungsi UPTD BPPSBP

Jabatan Tenaga Teknis yang tersedia sesuai dengan latar belakang pendidikan terdapat 28 (dua puluh delapan) orang fungsional tertentu yaitu fungsional madya 7 (tujuh) orang, fungsional ahli Muda 5 (lima), fungsional ahli pertama 10 (Sepuluh) orang, Fungsional Penyelia 1 (satu) orang, fungsional Pelaksnana Lanjutan 2 (dua) orang dan Pelaksana 2 (dua) orang.

(23)

Profil UPTD BPPSBP GORONTALO 2021 1 Fitrianto Musa Toluhula, SP.

M.Si 197211072003121008 Pembina Tk.I / IV/b PBT Madya 821.29/BKD/SK/VII/842/2019

7 7

2 Lindawaty Isima, SP, M.Si 197509092000122002 Pembina Tk.I / IV/b PBT Madya 821.3/BKD/SK/03/VII/818/2018 3 Kisman Kuku, SP 197109102007011014 Pembina / IV/a PBT Madya 821.3/BKD/SK/VII/807/2018 4 Harsono Hasan Mointi, SP 196909041998031005 Pembina / IV/a PBT Madya 821.3/BKD/SK/II/226/2019 5 Dahliana Abd. Aziz, SP, M.Si 197406032002122005 Pembina / IV/a PBT Madya 821.29/BKD/SK/I/118/2020 6 Supia Dahlan, SP 197507071999032000 Pembina / IV/a PBT Madya 821.29/BKD/SK/VII/746/2020 7 Zuhria Latief, SP 196804071998032006 Pembina / IV/a PBT Madya 821.29/BKD/SK/VII/746/2020 8 Rahmawaty Amir Isa, SP 197901092006014006 Penata Tk.I/ III/d PBT Muda 821.3/BKPPD/SK/03/II/218/2016

9 4

9 Ruddy Bilangan, SP 197312222007011010 Penata / III/c PBT Muda 821.29/BKD/SK/VII/746/2020 10 Supriadi Antula, SP 198107112010011002 Penata / III/c PBT Muda 821.29/BKD/SK/VII/746/2020 11 Djaria Usman Dalanggo, SP 197612162007012010 Penata / III/c PBT Muda 821.29/BKD/SK/VII/746/2020 12 Muchlis Farid Daud, SP 196701082007011012 Penata / III/c PBT Muda 821.29/BKD/SK/VII/746/2020 13 Djefri Suma, SP 197701182008011011 Penata / III/c PBT Pertama 821.3/BKD/SK/03/VII/818/2018

15 5

14 Herson Tawaba, SP 197505202005011001 Penata Muda / III/a PBT Pertama 821.3/BKD/SK/03/VII/818/2018 15 Abdul Rahman, SP 197106122005011001 Penata Muda / III/a PBT Pertama 821.3/BKD/SK/03/VII/818/2018 16 Hendrik Mosii, SP 198106062008011019

Penata Muda Tk.I /

III/b PBT Pertama 821.5/BKD/SK/III/376/2021 17 Triyono Samu, SP 197611142007011006

Penata Muda Tk.I /

III/b PBT Pertama 821.5/BKD/SK/III/376/2021 18 Fitri Yusuf Kuka, SP 197310282007012014

Penata Muda Tk.I /

III/b PBT Pertama 821.5/BKD/SK/III/376/2021 19 Anita Blongkod, SP 197207052008012014

Penata Muda Tk.I /

III/b PBT Pertama 821.5/BKD/SK/III/376/2021

(24)

Profil UPTD BPPSBP GORONTALO 2021 20 Susanty Saleh, SP 198408062010012002 Penata Muda Tk.I /

III/b

PBT Pertama 821.5/BKD/SK/III/376/2021

21 Sumandang Sahami, SP 197903172009011004

Penata Muda Tk.I /

III/b PBT Pertama 821.5/BKD/SK/III/376/2021 22 Irma Abdurahman, SP 199009302019032013 Penata Muda / III/a PBT Pertama 821.5/BKD/SK/II/182/2021

23 Oktav Siska Parampang 198406122010011004 Penata Tk.I / III/d PBT Penyelia 821.3/BKD/SK/III/182/2021 9 8

24

Ramly Sy. Adam, A.Md 198406122010011004

Penata Muda Tk. I / III/b

PBT Pelaksana

Lanjutan 821.3/BKD/SK/03/VII/818/2018

13 11

25

Syaiful Domili, A.Md 198505192010011005 Penata Muda / III/a

PBT Pelaksana

Lanjutan 821.3/BKD/SK/03/VII/818/2018 26 Ismail Datau 198003122008011015 Pengatur Tk. I / II/d

PBT

Pelaksana 821.3/BKD/SK/03/VII/818/2018

9 6

27 I Wayan Sumerta 197905152009011003 Pengatur Tk. I / II/d

PBT

Pelaksana 821.3/BKD/SK/03/VII/818/2018 28 Ewin Huwole 197612202005012001 Pengatur Tk. I / II/d

PBT

Pelaksana 821.5/BKD/SK/III/376/2021

(25)

Profil UPTD BPPSBP GORONTALO 2021 Analisis beban kerja adalah proses untuk menetapkan jumlah jam kerja orang yang akan digunakan atau dibutuhkan untuk merampungkan suatu pekerjaan dalam waktu tertentu, atau dengan kata lain analisis beban kerja bertujuan untuk menentukan berapa jumlah personil dan berapa jumlah tanggung jawab atau beban kerja yang dapat dilimpahkan kepada seorang petugas.Dari hasil penghitungan beban kerja yang telah dilakukan maka dapat sesuai nama jabatan dibawah ini dan Tabel Analisis Beban Kerja dibawah ini :

Analisis Beban kerja dibuat berdasar nama jabatan yang terdiri dari : a. Kepala Balai

b. Kasubag TU

c. Kepala Seksi Perbenihan Pertanian

d. Kepala Seksi Pengawasan Sertifikasi Benih Pertanian e. Fungsional PBT yang terdiri dari :

- PBT Madya - PBT Ahli Muda - PBT Ahli Pertama - PBT Penyelia

- PBT Pelaksana Lanjutan - PBT Pelaksana

(26)

Profil UPTD BPPSBP GORONTALO 2021 - Analis Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

- Pengadministrasi Kepegawaian - Pengadministrasi Persuratan

- Penyusunan Kebutuhan Barang Inventarisasi - Pengadministrasi Keuangan

g. Pelaksana Seksi Perbenihan Pertanian

- Pengelola instalasi kebun lahan praktek dan screen house - Pengelola laboratorium pengolahan hasil dan kultur jaringan - Pengelola teknologi perbenihan

- Pengelola instalasi kebun lahan praktek dan screen house h. Pelaksana Pada Seksi Pengawasan Sertifikasi Benih Pertanian

- Penyusunan Rencana Bahan Teknis Perbenihan - Penelaahan Data Sertifikasi Mutu Benih

- Pengadministrasi Sertifikasi Perlindungan Varietas - Pengelola Data Penilaian varietas

(27)

Profil UPTD BPPSBP GORONTALO 2021 BAB IV

ANALISIS RASIO BELANJA PEGAWAI

Untuk menghitung rasio belanja pegawai dalam Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Perbenihan Pengawasan dan Sertifikasi Benih Pertanian, dilakukan berdasarkan besaran belanja pegawai per tahun pada unit tersebut kemudian dibandingkan dengan besaran belanja SKPD per tahun.

Berdasarkan hasil perhitungan rasio belanja pegawai, dimana rasio belanja pegawai adalah 21,36% maka untuk melihat tingkat efisiensi belanja pegawai pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Perbenihan, Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura harus diformulasikan ke dalam perhitungan jumlah pegawai dalam SKPD secara keseluruhan. Oleh karena itu perhitungannya adalah :

Jadi tingkat efisiensi UPTD Balai Perbenihan, Pengawasan dan Sertifikasi Benih Pertanian adalah 54,43%. oleh karena itu UPTD Balai Perbenihan, Pengawasan dan Sertifikasi Benih Pertanian termasuk dalam kategori cukup efisien.

Belanja Pegawai UPTD pertahun Belanja Pegawai SKPD pertahun

X 100%

Rasio Belanja Pegawai =

Rasio Belanja Pegawai =

Rp. 7320482304 Rp. 34.271.537.942

X 100%

Rasio Belanja Pegawai = 21,36%

Jumlah pegawai SKPD Jumlah Pegawai UPTD

X Rasio Belanja Pegawai Efisiensi UPTD =

Efisiensi UPTD = 316 124

X 21,36%

Efisiensi UPTD = 54,43 %

(28)

Profil UPTD BPPSBP GORONTALO 2021 BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil kajian yang telah diuraikan sebelumnya menunjukkan bahwa Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Perbenihan Pengawasan Sertifikasi Benih Pertanian memiliki beban kerja yang besar per tahun lebih dari 15.000 jam dengan rasio belanja pegawai 54,43 % masuk dalam kategori cukup efisien. Untuk melaksanakan beban kerja sebesar 408.475 jam per tahun, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Perbenihan, Pengawasan dan Sertifikasi Benih Pertanian membutuhkan 113 orang pegawai.

Referensi

Dokumen terkait

Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura mempunyai tugas memimpin, Merencanakan, Mendistribusikan, Mengkoordinasikan, menyiapkan, menyusun, melaksanakan, mengevaluasi program

16 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran pada Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura LOKASI KEGIATAN : Kantor UPTD BPSBTPH Provinsi Banten. SUMBER

Sebagai institusi pemerintah yang ditugasi untuk melakukan pengawasan terhadap mutu dan sertifikasi benih, Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan

Melakukan Praktik pengujian mikrobiologi produk hewani secara langsung di UPTD Laboratorium Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pangan dan

dan tembusan kepada Kepala Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih VII Wilayah Propinsi Bali dan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Daerah Tingkat II

Untuk itu, UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (BPSBTPHP) Distan bun Aceh terus melakukan sosi alisasi kepada pemerintah

Revisi Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung 2 Revisi Renstra SKPD Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung tahun 2009-2013 ini merupakan

Masalah yang kedua berkaitan dengan sumber daya manusia, UPTD Balai Pengembangan Benih Padi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat sangat membutuhkan