• Tidak ada hasil yang ditemukan

BANK CAHAYA PT BPR Cahaya Arthasejati

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BANK CAHAYA PT BPR Cahaya Arthasejati"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

BANK CAHAYA

PT BPR Cahaya Arthasejati

Nomor : BPR-CAS/B/03310620

Perihal : Laporan Penerapan Tata Kelola PT.BPR Cahaya Arthasejati Tahun 2019

Tangerang, 23 Juni 2020

Kepada Yfi;

Deputi Direktur Pengawasan 3 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional

1

Pengawasan Tim 3 Wsma Mulia 21t.25

JI.Jendral Gatot Subroto Kav.42 Jakarta Selatan 12710

Dengan Hormat,

Bersama ini kami sampaikan Laporan Penerapan Tata Kelola Cahaya Artrasejati Tahun 2019.

Atas perhatian dan bimbingannya kami ucapkan terima kasih

(Good Corporate Govemance) PT.BPR

,(BtfQ Cohg,,-'{rtkse;ott TANGERANG

Alamat: Unity Building 5th Floor Lot. A, Jl. Boulevard Gading Serpong, Kav. M5 No.

2I

- Summarecon Serpong, Tangerang 1581 'l Email: bprcahayaarthasejati@yahoo.com I Telepon : O21 -2222-6667

Hormat Kami,

(2)

[.

LAPORAN PETAKSANAAN

TATA KELOLA PT. BPR CAHAYA ARTHASEJATI Tahun 2019

PENDAHULUAN

Bank Perkreditan Rakyat yang disingkat BPR merupakan bank yang dalam aktivitasnya menerima simpanan dalam bentuk tabungan, deposito berjangka dan menyalurkan dana dalam bentuk pemberian fasilitas pinjaman/kredit.

BPR sebagai fungsi perantara antara pihak yang menyimpan dana dan pihak yang membutuhkan dana, harus mengimplementasikan prinsip-prinsip Tata Kelola - Good Corporate Covemance (GCG) dalam setiap aspek pengelolaan operasional BPR. Keberlangsungan eksistensi perusahaan tidak hanya diukur dari performa keuangan, dan peningkatan keuntungan, melainkan juga melalui performa intemal perusahaan yaitu etika dan Good Corporate Governance.

Untuk meningkatkan kinerja BPR, melindungi Stakeholder, dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta nilai-nilai etika yang berlaku umum pada industri perbankan, maka pelaksanaan kegiatan usaha P,T BPR Cahaya Arthasejati berpedoman pada prinsip Good Corporate Govemance (GCG) yang meliputi 5 (lima) pilar yaitu

:

1, Transparansi(transparency)

2, Akuntabilitas (accountability)

3. Pertanggungjawaban (responsibility) '-

4. lndependensi (independency)

5, Kewajaran(fairness)

Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance ini dibuat secara berkala dalam rangka memenuhi kewajiban BPR terhadap Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 4lPOJK.03l2015 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Perkreditan Rakyat dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No, 5iSE0JK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Perkreditan Rakyat.

Pelaksanaan dan penerapan prinsip prinsip GCG selama tahun 2019 dapat dijelaskan sebagai berikut

:

1. Kebijakan Tata Kelola

BPR Cahaya Arthasejati telah membuat kebijakan tata kelola secara tertulis yang mengatur tentang beberapa hal penting dalam rangka menciptakan praktik perbankan yang sehat. Adapun isi dari SOP yang berjudul Pedoman Kebijakan Pelaksanaan Tata Kelola (Good Corporate Govemance) sebagai berikut:

a. BAB

I

b. BAB

II

c. BAB lll d. BAB IV e, BABV

f. BAB VI

g. BAB Vll

h. BAB VIII

i. BAB IX j. BAB X

K. BABXI

Pendahuluan dan Latar Belakang \ Sistem Good Corporate Governance

Kebijakan Mekanisme Pelaksanaan Good Corporate Governance Komitmen Tata Kelola dan Tata Tedb Dewan Komisaris / Direksi Struktur Pelaksanaan Tata Kelola

Proses Pelaksanaan Tata Kelola

Tindakan Pemeriksaan r

Faktor Penunjang Pelaksanaan Tata Kelola Hasil Pelaksanaan Tata Kelola

Penerapan Sanksi Penutup

2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Deuan Komisaris

a) Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai kewenangan, antara lain

:

r Memastikan terselenggaranya penerapan Tata Kelola pada setiap kegiatan usaha BPR di seluruh tingkatan atau jenjang oryanisasi.

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola PT. BPR Cahaya Artraseiati Tahun 2019

Fage l1

(3)

. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi serta memberi nasehat kepada Direksi.

. Dalam rangka pengawasan, Dewan Komisaris wajib mengarahkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis BPR.

. Dewan Komisaris tidak ikut se(a dalam pengambilan keputusan mengenai kegiatan operasional BPR kecuali terkait dengan penyediaan dana kepada pihak terkait sebagaimana ketentuan yang mengatur batas maksimum pemberian kredit BPR.

r Memastikan bahwa Direksi menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari pejabat yang

bertanggung jawab terhadap pelaksanaan audit intern BPR, auditor ekstern, hasil pengawasan Dewan Komisaris, Otoritas Jasa Keuangan dan/atau otoritas lainnya.

o Membeiltahukan kepada Otoritas Jasa Keuangan terhadap

:

- Pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang keuangan dan perbankan;

- Keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat membahayakan kelangsungan usaha BPR,

b) Jumlah, komposisi dan kriteria Dewan Komisaris PT. BPR Cahaya Arthasejati telah lengkap sesuai ketentuan POJK No. 41POJK.03/2015 pasal 24 ayat2 dan Surat Edaran OiK No. 5/SEOJK.03/2016 yaitu berjumlah 2 (dua) orang sama dengan jumlah Direksi, dengan komposisi sebagai berikut

:

o Komisaris Utama :Anton

o Komisaris :Abdul Kholiq

c) Seluruh anggota Dewan Komisaris bertemfiat tinggal di provinsi yang sama dengan provinsi lokasi kantor pusat PT. BPR Cahaya Arthasejati,

d) Sesama anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT. BPR Cahaya Arthasejati tidak saling mempunyai hubungan keluarga, baik antar pengurus maupun dengan pemegang saham.

e) Seluruh anggota Dewan Komisaris telah lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper lesf) oleh 0toritas Jasa Keuangan,

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

a) Tugas dan tanggung jawab Direksi

Direksitelah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai kewenangan, antara lain

:

o Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaqn kepengurusan BPR.

r Direksi mengelola BPR sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar BPR dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

o Direksi menindaklanjuti temuan audit dan rekomen&si dari pejabat yang be(anggung jawab terhadap pelaksanaan auditor ekstem, hasil pengawasan Dewan Komisaris dan Otoritas Jasa Keuangan.

o Direksi mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Umum Pemegang Saham (RUPS).

pemegang saham melalui Rapat

o Direksi senantiasa menyediakan data dan informasi yang akurat relevan dan tepat waktu kepada

Dewan Komisaris. t

b) Jumlah, Komposisi, Kriteria dan indepedensi Direksi PT. BPR Cahaya Arthasejati telah memenuhi prinsip Tata Kelola yang baik, dimana telah memenuhi ketentuan pasal 4 POJK No, 4iP0JK.0312015 dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.5ISEOJK.03/2016 yang menetapkan bahwa jumlah anggota Direksi paling sedikit 2 (dua) orang anggota Direksi.

Susunan Direksi PT, BPR Gamon adalah sebagai berikut:

o Direktur Utama

o Direktur : Siska Patrajaya

: AsriNurhidayat

Laporan Pelaksanaan

Tah

Kelola PT. BPR Cahaya Artrasejati Tahun 2019

Fag* l2

(4)

c) Sesama anggota Direksi PT, BPR Cahaya Arthasejati tidak memiliki hubungan keluarga, baik antar pengurus maupun dengan Dewan Komisaris, sehingga tidak mempengaruhi kemampuan untuk bertindak secara independen,

d) Seluruh anggota Direksi telah lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper lesf) oleh Otoritas Jasa Keuangan.

e) Direksi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, baik dalam kepengurusan BPR maupun kewajiban mengelola BPR sesuai dengan kewenangannya telah dijalankan dengan baik sesuai dengan

yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Job Description serta peraturan perundang-undangan yang berlaku serta tidak pernah memberikan kuasa umum kepada pihak lain yang mengakibatkan pengalihan tugas dan wewenang tanpa batas.

4.Penerapan Fungsi Kepatuhan, Audit lntern dan Audit Ekstem

a) Fungsi Kepatuhan

Salah satu fungsi kepatuhan adalah mengelola r:isiko kepatuhan yaitu risiko yang disebabkan karena BPR tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang

berlaku, Pengelolaan risiko kepatuhan terutama ditujukan untuk membangun budaya kepatuhan diseluruh unit organisasi.

Dalam rangka penerapan fungsi kepatuhan ditahun 2019 PT. BPR Cahaya Arthasejati telah menunjuk Direktur yang membawahkan fungsi kepbiuhan dan tidak terlibat langsung dalam penyaluran dana, PT. BPR Cahaya Arthasejati belum menunjuk Pejabat Eksekutif Fungsi Kepatuhan, dikarenakan belum mendapatkan calon karyawan yang mempunyai kriteria sesuai dengan jabatan sebagai PE Kepatuhan,

Untuk saat ini tugas dan tanggung jawab Pejabat Eksekutif Kepatuhan diambil alih oleh Direksi yang membawahkan fungsi kepatuhan. Dengan demikian tugas dan tanggung jawab Direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan meliputi

:

(1) Menetapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan BPR telah memenuhi seluruh peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-undangan lain dalam rangka pelaksanaan prinsip kehati-hatian termasuk memberikan pendapat yang berbeda apabila terdapat kebijakan dan/atau keputusan yang menyimpang dari peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan/atau peraturan perundang-undangan lain.

(2) Memantau dan menjaga agar kegiatan usaha BPR tidak menyimpang dari peraturan perundang- undangan untuk itu harus memantau dan memahami setiap perkembangan peraturan perundang- undangan lain yang relevan dengan kegiatan usaha BPR.

(3) Memantau dan menjaga kepatuhan BPR terhdap seluruh komitmen yang dibuat oleh BPR kepada Otoritas Jasa Keuangan dan otoritas lain.

(4) Memastikan terlaksananya sosialisasi dan pelatihan berkelanjutan kepada seluruh unit kerja terkait mengenai peraturan Otoritas Jasa Keuangan terkini dan peraturan perundang-undangan lain yang relevan,

(5) Memastikan bahwa masing-masing unit kerja sudah melakukan penyesuaian.ketentuan intern dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-undangan lain yang relevan,

(6) Melaporkan kepada anggota Direksi lainnya dan Dewan Komisaris secara tertulis terkait pelanggaran kepatuhan yang dilakukan oleh karyaran BPR.

(7) Melaporkan kepada Dewan Komisaris secara tertulis terkait pelanggaran kepatuhan yang dilakukan oleh Direksi BPR.

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola PT. BPR Cahaya Arftaseiati Tahun 201 9

P*s* l3

(5)

(B) Memberikan konsultasi kepada unit kerja atau karyawan BPR mengenai kepatuhan terhadap peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-undangan lain.

(9) Memberikan rekomendasi untuk produk, aktivitas dan transaksi BPR sesuai peraturan perundang- undangan yang berlaku.

(10) Melakukan koordinasi dan memberikan rekomendasi kepada Pejabat Eksekutif yang menangani fungsi audit intern terkait pelanggaran kepatuhan yang dilakukan oleh karyawan BPR.

FungsiAudit lntem

Dalam rangka menilai seluruh aspek kegiatan operasional sesuai peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan perundang-undangan yang berlaku serta agar BPR tetap sehat dan mampu berkembang, maka BPR senantiasa melaksanakan fungsi audit intem secara efektif dan menyeluruh pada semua bidang,

PT. BPR Cahaya Arthasejati belum menunjuk Pejabat Eksekutif Audit lntern yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.

Untuk saat ini tugas dan fungsi Audit lntern diambil alih oleh Direktur Utama dan Direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan.

Berikut rincian tugas dan tanggung jantab Pejabat Eksekutif Audit lntern

:

(1) Membantu tugas Direktur Utama dan Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan operasional BPR yang mencakup perencanaan, pelaksanaan maupun pemantauan hasil audit;

(2) Membuat analisis dan penilaian di bidang keuangan, akuntansi, operasional dan kegiatan lainnya dengan cara pemeriksaan langsung dan analisis dokumen;

(3) Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk memperbaiki dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan dana;

(4) Memberikan saran perbaikan dan informasi yang.objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan manajemen,

Fungsi Audit Ekstern

Pelaksanaan Audit oleh Akuntan Publik telah berjalan efektif dan sesuai dengan persyaratan minimum yang ditetapkan dalam ketentuan serta telah memenuhi aspek-aspek kapasitas yang ditunjuk. Legalitas perjanjian, ruang lingkup audit, standar profesional akuntan publik serta pemberitahuan ke Otoritas Jasa Keuangan terkait dengan penunjukan KAP yang akqn melakukan pemeriksaan laporan keuangan PT.

BPR Cahaya Arthasejati tahun buku 2019 telah berjalan dengan baik,

Pelaksanaan fungsi audit ekstern yang dilakukan tahun 2019

:

(1) PT. BPR Cahaya Arthasejati telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Drs.Afrizal SY yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan pemerilsaan Laporan Keuangan PT. BPR Cahaya Arthasejati untuk tahun buku 2019 secara independen.

(2) Penunjukkan KAP sesuai dengan persetujuan Dewan Komisaris yang telah diberi kuasa oleh RUPS dalam persetujuan penunjukan MP.

(3) Dalam melaksanakan fungsi audit ekstem, KAP mampu bekerja secara independen dan menyampaikan hasil audit tepat waktu.

Laporan Pelakmnaan

Tah

Kelola PT. BPR Cahaya Arthase.iati Tahun 2019

(6)

Penerapan Manajemen Risiko Termasuk Sistem Pengendalian lntern

- Penerapan Manajemen Risiko

BPR belum menunjuk Pejabat Eksekutif yang bertanggung jawab atas penerapan Manajemen Risiko. Proses rekrutmen masih berlangsung dan belum mendapatkan calon karyawan yang mempunyai kriteria sesuai dengan jabatan sebagai PE Manajemen Risiko.

Untuk proses penerapan Manajemen Resiko, Dewan Komisaris dan Direksi melakukan pengawasan aktif serta mempunyai kewenangan dan tanggung jawab sebagai berikut

:

1. Dewan Komisaris mempunyai kewajiban untuk melakukan penilaian secara berkala dan memberikan rekomendasi tentang risiko serta penerapan manajemen risiko di BPR, dalam menjalankan kewajiban tersebut Komisaris dapat dibantu oleh Pejabat Eksekutif Audit lntem.

2. Dewan Komisaris melakukan peran aktif dalam pengawasan penerapan Manajemen Risiko yang dilakukan oleh Direksi, antara lain dengan menyetujui dan mengevaluasi kebijakan manajemen risiko serta mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi atas pelaksanaan kebijakan manajemen risiko.

3. Direksi bertanggungjawab atas pelaksanaan kebijakan manajemen risiko dan eksposur risiko yang diambil oleh BPR secara keseluruhan.

- Sistem Pengendalian lntern

PT. BPR Cahaya Arthasejati telah menjalankan sistem pengendalian intem secara jelas sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab setiap pejabat atau pelaksana dalam rangka pengendalian risiko dan terdapat pemisahan fungsi yang jelas, serta telah menerapkan fungsi dual control dalam setiap kegiatan operasional BPR. Sebagian besar sistem dan prosedur pelaksanaan telah dituangkan dalam SOP dan sarana lain,

6. Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait dan Penyediaan Dana Besar

Batas Maksimum Pemberian Kredit maupun dalam penyediaan dana kepada Pihak Terkait.

> Pengambilan keputusan penyediaan dana kepada nasabah terkait dan penyediaan dana besar dilakukan secara independen oleh Komite Kredit.

Keuangan,

Adapun total penyediaan dana kepada pihak terkait dan tiddk terkait posisi 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp, 19.067.545 ribu dengan rincian sebagai berikut:

No. Penyediaan Dana Jumlah Debitur Nominal

(Ribuan Rupiah)

1. Kepada pihak terkait 3 Rp. 2.621.468

2. Kepada pihak tidak terkait {8 Rp. 16.446.076

TOTAL 21 Rp. 19.067.545

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola PT. BPR Cahaya Artrasejaii Tahun 2019

(7)

7. Rencana Strategis BPR

Untuk memenuhi kebutuhan dimana BPR hadir sebagai mitra dagang / usaha masyarakat UMKM, maka PT.

BPR Cahaya Arthasejati telah menyusun strategi yang akan dilakukan antara lain

:

a) Meningkatkan kinerja keuangan dengan mempercepat pertumbuhan kredit dan tetap mempertahankan kualitas portofolio kredit secara optimal.

b) Meningkatkan kompetensi & keterampilan para karyawan sesuai bidang tugasnya melalui program training yang intensif dan yang berdampak langsung terhadap prestasi kerja.

c) Meningkatkan pelayanan kepada nasabah atau calon nasabah dengan bertumpu pada profesionalisme karyawan,

d) Menata dan penyempurnaan SOP untuk meningkatkan kualitas layanan sekaligus perbaikan kualitas manajemen risiko.

e) Meningkatkan kegiatan promosi dan kunjungan pemasaran untuk mencapai target pertumbuhan, Sasaran dan Target Keuangan

a. Sasaran

) Meningkatkan pertumbuhan kredit dan kualitas kredit yang sehat.

F Meningkatkan kegiatan promosidengan memberikan barang-barang promosi dan menyelenggarakan customer gathering dalam rangka pengbnalan keberadaan BPR.

F Meningkatkan kepuasan nasabah melalui peningkatan kualitas layanan frontliner.

D Meningkatkan kualitas layanan operasi perbankan untuk meningkatkan tingkat kepercayaan nasabah kepada BPR,

b, Target

)> Mempercepat pertumbuhan kredit untuk memperbaiki rasio LDR, NIM dan ROA,

F Mencapai kualitas portofolio kredit yang optimal dan mampu menjaga Non Performing Loan (NPL) di 0%,

) Menyiapkan tenaga marketing yang handal, baik mengumpulkan dana maupun untuk pelepasan kredit.

Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank.

Penyusunan dan penyajian laporan keuangan dan non keuangan telah dilakukan

tepat waktu dengan tata cara, jenis dan cakupan ,sesuai ketentuan Bank lndonesia I Jasa Keuangan yang berlaku.

a. Laporan keuangan dan non keuangan PT, BPR Cahaya Arthasejati telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Drs.AfrizalSY.

b. Laporan keuangan yang telah diaudit telah dilaporkan dalam Lapran Tahunan BPR dan disampaikan kepada Otoritm Jma Keuangan.

c. Laporan keuarqan yang sudah diaudit jr4a dilaporkail secara transparan kepada public secara tepat uraktu.

ll, Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris & Direksi

a. Semua anggota Direksi tidak memiliki saham pada PT. BPR Cahaya Arthasejati

b, Anggota Dewan Komisails mempunyai kepemilikan saham di PT. BPR Cahaya Arthasejati adalah

:

- Anton sebanyak 5%

secara Otoritas

Laporan Pelaksanaan

Tah

Kelola PT. BPR Cahaya Artraseiati Tahun 2019

(8)

ilt, Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

a, Hubungan Keuangan

- Anggota Dewan Komisaris PT. BPR Cahaya Arthasejati tidak memiliki hubungan keuangan dengan anggota Dewan Komisaris lain, anggota Direksidan pemegang saham BPR.

- Seluruh anggota Direksi PT. BPR Cahaya Arthasejati tidak memiliki hubungan keuangan dalam hal menerima penghasilan, bantuan keuangan, atau pinjaman dari Pemegang Saham Pengendali BPR,

b, Hubungan Keluarga,

Anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT, BPR Cahaya Arthasejati tidak memiliki hubungan keluarga sampai derajat kedua antara sesama anggota Dewan Komisaris, Direksidan Pemegang Saham Pengendali.

Paket Kebijakan Remunerasidan Fasilitas Lain BagiDewan Komisaris Dan Direksi.

- Paket atau kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi Dewan Komisaris dan Direksi meliputi remunerasi dalam bentuk non natura yaitu berupa gaji tetap, tunjangan hari raya dan bonus tahunan, sedangkan fasilitas lain dalam bentuk natura hanya dalam bentuk tunjangan kesehatan dari BPJS Kesehatan.

- Jumlah keseluruhan gaji, tunjangan dan tatiem yang diakumulasikan dalam 1 (satu) tahun

:

a) Direksi : Rp. 186.600.000,-

b) Dewan Komisaris : Rp. 79.500.000,-

V. Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah

Rasio Skala Perbandingan

Rasio gaji karyaran yang tertinggidan terendah 1.5 Rasio gaji Direksiyang tertinggi dan terendah 2 Rasio gaji Komisaris yang tertinggidan terendah 2

Rasio gaji Direksitertinggi dan Komisaris 2

Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi 4

Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

Dewan Komisaris secara rutin mengadakan rapat setiap triwulan untuk mengevaluasi dan membahas atas hasil pengawasan terhadap operasional BPR terutama dari sisi kinerja BPR, pelaksanaan fungsi Kepatuhan, pemantauan profil risiko, dan hal-hal lain yang membutuhkan perhatian dan penjelasan dari Direksi.

Rapat Dewan Komisaris telah dilaksanakan oleh anggota DewariKomisaris dengan rincian sebagai berikut

:

Dewan komisaris Lama untuk Triwulan 1dan2:

Nama Jumlah Rapat Kehadiran

AbdulKholiq 2 2

H.Rokim 2 2

Dewan Komisaris Baru untuk Triwulan 3 dan 4:

Nama Jumlah Rapat Kehadiran

Anton 2 2

AbdulKholiq 2 2

IV,

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola PT. BPR Cahaya Arhasejali Tahun 2019

(9)

Dewan Komisaris juga mengadakan rapat bersama dengan Direksi dengan pembahasan

:

1. Evaluasi kinerja keuangan dan realisasi rencana bisnis BPR.

2. Pelaporan dan pembahasan hasil temuan audit intern dan management letter KAP tahun buku sebelumnya, serta evaluasi kebijakan strategis dan permasalahan BPR termasuk masalah penerapan management risiko.

3. Pembahasan dan arahan dari Dewan Komisaris tentang rencana kerja tahunan dan issue-issue strategis BPR yang dihadapi tahun mendatang.

Rincian rapat Dewan Komisaris dan Direksi

:

Nama Jumlah Rapat Kehadiran

Anton 4 4

AbdulKholiq 4 4

Siska Patrajaya 4 4

AsriNurhidayat 4 4

Jumlah Penyimpangan lnternal (lntemal Fraud)

Selama tahun 2019 tidak pernah tegadi penyimpangan internal yang dilakukan oleh karyawan PT. BPR Cahaya Arthasejati baik yang terkait dengan simpanan dana nasabah maupun penyalahgunaan dalam penyaluran I

pemberian fasilitas kred it.

Vlll. PermasalahanHukum

Selama tahun 2019 PT. BPR Cahaya Affiasejati tidak terdapat permasalahan hukum baik secara pidana maupun perdata, baik yang berkaitan dengan simpanan dana nasabah maupun penyalahgunaan dalam penyaluran /pemberian fasilitas kredit.

Benturan Kepentingan

Tidak terdapat transaksi yang mengandung benturan kepentingan yang merugikan atau mengurangi keuntungan BPR,

Pemberian Dana Untuk Kepentingan Sosial dan Kegiatan Politik.

PT. BPR Cahaya Arthasejati tidak memberikan dana kepada pihak-pihak untuk kepentingan sosial dan

kepentingan politik, \

Xl, HasilPenilaian Pelaksanaan GCG (Self Assessment) x.

Hasil Penialian Penerapan Tata Kelola BPR

Faktor

1

2 3 4 5 6

7

8 I 10

11

Nilai

Komposit Total

Penilaian Faktor

4,22 0,15 0,22 0,20 0,22 0,03 0,08 0,08 0,09 1,29

Predikat

Komposit Sangat Baik

Laporan Pelaksanaan

Tah

Kelola PT. BPR Cahaya Artraseiati Tahun 2019

(10)

Berdasarkan hasil analisis pada kertas kerja setf assessment Tata Kelola, hasil penilaian penerapan PT. BPR Cahaya Arthasejati secara umum adalah baik, sebagaimana tercermin dalam pemenuhan yang memadai atas

11

(sebelas) faktor penilaian dalam penerapan Tata Kelola sebagai berikut

:

1, Dewan Komisaris dan Direksi PT. BPR Arthasejati telah memenuhi ketentuan (komposisi, jumlah, integritas, domisili, kompetensi, independensi dan ketentuan rangkap jabatan)

2. Dewan Komisaris telah melaksanakan pengawasan, pengarahan, pemantauan dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis BPR.

3, Direksi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara independen serta mempefunggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melaluiRUPS.

4. Penyelesaian tindak lanjut temuan audit OJK telah dilakukan sepenuhnya oleh Direksi PT, BPR Cahaya Arthasejati.

5. PT. BPR Cahaya Arthasejati telah melaksanakan transparansi laporan keuangan dan non keuangan sesuai dengan ketentuan serta laporan pengaduan nasabah yang telah dilakukan dan tepat waktu.

6. PT. BPR Cahaya Arthasejati telah melakukan pengkinian kebijakan, sistem dan prosedur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

7. Terdapat beberapa kelemahan diantaranya

:

a. Belum memiliki Pejabat Eksekutif Audit lntern fungsi kepatuhan dan APU PPT.

b, Hasil rapat Direksi dan rapat Dewan Komisaris belum mengungkapkan secara jelas dissenting opinions yang terjadi, karena sejauh ini belum ada perbedaan pendapat.

c, Belum adanya ketentuan intemal dalam penanganan benturan kepentingan.

PT. BPR Cahaya Arthasejati akan terus melakukan perbaikan terhadap beberapa kelemahan-kelemahan yang ada untuk penyempurnaan pelaksanaan Tata Kelola yang baik.

Demikian Laporan Pelaksanaan Tata Kelola inidisampaikan, terima kasih

Tangerang,23 Juni 2020 PT, BPR Cahaya Arthasejati

&taga ANGERAN

Direktur Utama

Anton

Komisaris Utama

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola PT. BPR Cahaya Artrasejati Tahun 2019

Fage l9

(11)

BANK CAHAYA

PT BPR Cahaya Arthasejati

Nomor : BPR-CAS/B/034/0620

Perihal : Laporan Penilaian Sendiri(Self Assessment))

PT.

BPR Cahaya Arttrasejati Tahun

201

I

Tangerang,23 Juni 2020

Kepada Yh;

Deputi Direktur Pengawasan 3 Otoritas Jasa Keuangan (0JK) Kantor Regional

1

Pengawasan Tim 3 Wsma Mulia 21t.25

Jl.Jendral Gatot Subroto Kav.42 Jakarta Selatan 12710

Dengan Hormat,

Bersama ini kami sampaikan Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment) Tata Kelola (Good Corponate Govemance) PT.BPR Cahaya Arthasejati Tahun 201 9.

Atas perhatian dan bimbingannya kami ucapkan terima kasih

eAQ &fioga t",futfiae;ott

TANGERANG

Alamat: Unity Building 5th Floor Lot. A, Jl. Boulevard Gading Serpong, Kav. M5 No.

2l

- Summarecon Serpong, Tangerang I 58I l Email: bprcahayaarthasejati@yahoo.com I Telepon: O2l -2222-6667

Hormat Kami,

(12)

#\

Qr(rdffl:;*

Laporan Peailaiaa Sesdiri {SelrAssessrncnt}

Penerapaa Tata llelola BPR

Proftl

BPR

lltl.l -uI''* _ _ , __ jylry:ylDll: ,11 tA

rl.Boure@d Gading-seJ}lons Kav.M5 l\

Posisi

Laporm

:ngsgN{eEn Zots

il*:l l:l olo_ _ jr, "

ouo oo,

t.* - IM$:iP,Ll ,I!

j

"]eoi9!l?nu'

Bobot Faktor

BPR

1D

(13)

tri iE a

fr& tu

TFnr64

Jmb

Dtr.tri

t Bhkr & Itr*ntEr T& kla

(El

1) PR do.au od lnti tnlilg Bdlltt RPSOX:

Jun)lah ansoa Diretrsi palins sedikit 3 {tiga) oms de salah satu ilggok DiEksi be(inda& sebaga

Dhktur yaag membawahlan funsi kepatuhan.

Bpr sai ini eod€l intinya kur&g dtri Rp 50.OOO.ffi .m(lnm puluh mdyd rupaih)dm jumkn mgsoh Direksj 2 (due) rrdg,*lah satun].a bedindah sebaeai BPR den{u ao.Ial latt

iniaa

d.d R9SO U:

Junrlah mggob Di€ksi palins sedikit 2 ldual ormg dan salah satu mggoh Direksi betudak sebasa Dircktur ymg meml,awa&kan funpi kepatuhdl.

2) Seluruh mggoa keksi be.tempat tingl d koa/kabuFtm yda sama, ahu kob/kabupeter yang beilreda pada prDvinsi ymg sl]lE, abr koE/kabupabn di prcviEsi lain ydg berba1ffi bngsung dengan koe/kabuFten Fda prcvins lokasi Kmtor tusat BPR.

bluruh dggoE Dftki bedempat &egal ii Tueermg

3) Mgoh Direksi tidak meMgkap jabahn padr

Bmk, Perusalffi Notr Batrk dar/aau lembaga lair (ptrH polidk atau orsmisasi kelmsytrakah).

hggoa Djrchi hanya menjabat di m.tsPR lalEya Arthasejati

4l Myorihs dgoa Dfueksi dd* memiliki hubutrgd keluffga atau *nleflda sdpai dellgan demja kedua dengm s6ffi ilggoa Dkksi dan/ahr

hggoh tidatmempunyai hubunge relmrga dengan pnsrus yang Lain

5) Direksi tidat menggunaken prEsihat percrmgn du/ahu peD]€dia jas prciBional sebas konsulhn kecuali Bemeruhi peBymhn yeih Etuk prcyek yilg beEilat kiusus ymg dsi sis

ktralteristik prcyeknya membutuhkm adeyr konsulh; blal didasai oleh konhtr yffig jela meliputi liagkup Fkerjad, bng$rilg jawab, prcdul yms dihasilkil, dm jilsta wsl(tu pekerj@, se*

biaya; dan Froraf,gan dal/aau penyedia jd prcIsiorcl adala}t pihak indeFrden ysg memilik kealiflkasi untuk pbyek ymg beBifat khEur

)irelsi tidak metrspna*d ida koasultm

5) sluruh mgsob Di.elGi telah lulus Uji Kempua dm K€patntan ds t€lah dinskat melatui RUH temretrk Frymjaopl mM jabah Direbi telal dteapkan oleh RUre sebelum beral.]]n mcr

ieluruh dAgob Dtrhi tehh lulus Uji Gmaprr+dan repatuh dm diangkal n€lahd RUPS bl]]uuk peryujilgn

nasa jabatu Dfrki teki ditebpkan ,bh RUm sebelum ber#L lrffia Hasil pe.hlja untuk l1rehg ,rciflg Skalr o o o o

6 Perhitungm rah-mh denge dibagi junilal

L.OO o,50

(14)

'.:l

&

6

i

B

t. PbsPeempuf& ffi aPl

7) Direksi mel*ila*a! tugas dan hgAung.iawabtry.

secda hdeFnden dm tida& men$erikm kua*

umum ymg dapat mengakibaes Fng.lihs tu$:

du wewenmg tmpa batas.

8) DlEksi mesindal<]mjuti temuM audit dar rekomef,d*i dtri Pejabai Ekskutil ymg ditunjul sebagat auditm intem. eudito, ekstem, dd hasi peagatam Obdas .Jas Keuege dm/ahu hsi

Denqawasgn dtddias I'i.

)

Direksi menyediatu dab dan i,rfomi ym8 tengkap, akurat, brkini, dM eFi w.la! kepada to) hngmbil,atr keputNm rapat Dire1ei yang beGiIa

]t.abgis dilaLukatr berdasskan muryawd

muaa.kat, suea te.banyak dalrn hd tidak tercapa musyawtrgi fiureLet, abu sesltai keEnluan yilI )erlaLu dengil Eeocantumkan illssffiry opif,ion iika terdaFt Frbedm pendapat.

rr) Direksi nd* menggunalrrn BPR untuk keFnti4$n pdbedi, kelury, datr/aau pihak lain ).atrs daFl merugikm ahu mensrdei keurtunEm RPR, *rh iidal men@bil dm?iaEu meneriffi k€unlungm p.ibadi dtri BPR, selain remunemsi dm fsilih hinflya ymg dibhpk"n RUre.

r2l hsoa Dieksi membudayalzn pembelajtre

€etra berkelanjuan d€lm rsska pedngkatu )eogekhud tenbog F.bmkan dm perkemtdp erkini te.kait bidms keud@/iainnya yils nendukung peksjrm tuss dd hgpne swabnya p6ds seldruh tingkab abu ietrjang ,r@issi anba Iain densn peningkabn

teikuberhu Fpmi BPR ddffi

)endidtu/Flatihan dalam Imska penseddF r3l hggoh Direksi ffipil aengimplemenhsikan

(omFtqlsi yilg dimilikirya da.las pel€l{smffi ugas de hrgguag jawabf,va, mh.a Ltril )emaiffi aas ketentud mensenai prinsip kehati l4i hhi memiriH du aEkmtu pedom dm ah tedft kerja mssob Direksi yms paling sedikil tretrcmtumkal etika kerja, wal(u ke.ja, dd

hrmlah i,u.h,n tudo sLqlq Bna'q6an

{asil Frkaliffi untuk miag-msi[s Sk€la

a o o o o

Jerhitunge mh-rah d€nas dibagi jumla] a

1

)ikaIi dengil bobot Shldur dil Infi.ashldur Tae o,40

(15)

Rutio Eenyampaikm kpo]u penerapm Tab Kelola Pada OJK ahu krt sindo sebelum bah waku yilg dilentukan

(16)

mR dengu aodd

llit

pdrrg

edltit

RPSO anggoh Dewu Komisris pslirg se.dikir

mdal inti < Rp. 50 M , del &war

BPR dcngil aodd hg hralg M Rp5O X:

Jumlah anmoh Dewar Komids pdhg sedfrt anggob Dewao Komisaris tidak dssob Direksi sesuai keleDtum.

osgoa &wan Koinistrk lelah lulus mmpud dil Kepatuh dil Elah

RUPS. Dalam hai BPR memFryanjans masoh Deve Komisaris, RUm peryatrlangan rllM labahr Dewil bmsnjs dilak *M sebeluDl Pdins sedkt 1 (satu) ensoh kwm bb/hbupaten pada prcdnsi lain ytrg hgsun8 dengail prcvinsi lokasi kntor tusa1 BPR, BPR medlih Kods.is IndeFnden:

a.

Utrt

BPR

iL!$e

aoald

ldr

pdrl$

Rpao.OOO.OOO.OOO,OO

(dsliB

Edrh frpil) palng sdtut S'6 {trM puluh peGea) jumhn mssoE Desa (omistris adal*

b, Uaht FR &agE Eodd bU Idtig

RPSO.OOO.OOO.OOO,OO [taa pduh lnle

it8 tBr.5

rts.t Rp8O.oOo.OOo.OOO,oo

pElun atyu dpl$, pdilg sdiHt satu mggob Dewan Kodsds rnerupakflr

Dewd Komisis memiliki Fdomu dm hta tertib keda termsuk pasaturan etika ke.ja, wshs keda, Dewau Komisdis dda.k mermgkap iabatm

Dewm bmistris pada lebih dari 2 ahu BPRS Hntrya. ahu Ebagd Dbeksi ahu

ekekutif Bda BPR, BPRS dm/ahu Mavorih anssota kwm Komiseis tidak mer

hubunga kelutrga atau semetrda smpai d€

Selu.uh Komissi$ hdeFtrde! tidrl ada mealiliki hubungan keum@, kepensurusfl kepemitkan saiam dm/atau hubunss densan Mssok Dewan Komisaris hn1

dm/abu pemeps sahm pensenda[

hubunFa lain yms dapat memFr kemampuilnya untuk bedind* hdependen.

Hasil Frkalim untuk mssing-masing

densan bobot Struktur dn In$astruhur T€

msoE dewan komisilis 2 (dua) sam judahrva derEan msgob direksi

BPR suda! memiliki pdon]e tu ha tertb k€rja temasuk peaFtu.d etk ke4a,waku kerja dan rapa!

esgoa de*'a kodds tidak memiuki hubunAd keluaraa densn dewan komosads iahDya abu tuggoa Direksi

(17)

I{r

*rniri*l*ttiiiiia

'taifiqdi*iii' 5

fra ala!T'meJar.b DogE

A. Frcrci FoTCNOU T& @D IPI

10) Deivm Komistris telah melaksila.kan penFwastr terhadap pelalseae tu$ dan hsng ja*'ah se& memberike f,sihat k€pada Direksi, ilh, tain per$erim rekomend$i aau mihat tertulis brkait dengm Eilenuhd ketentud BPfi temsuk prinsip kehati hatie.

11) Dalaa rugka melaluksn tugas pengawM Komisris menrahkan, memanhu de mensevaluasi pelaksmm kebihl<il stabsis BPR.

t2l Dewm Komisds tid* tef,'lfuat dalm pengambila!

keputum kegiah operasionai BFR, kecuali dalffi hd pedyedi@ deB kepada pihak terkail wbagaisila diatur d€lm kekotts mergena babs nuksimue pemb€.ie laedit BPR dil hsl-ha lain Hg diteapke dalei peratud pemndmga.

dalam raogka melal<sdlakan furgsi pengaEse.

r31 Desar Komi*is rneretikan ba}rua Direks meniflda}laoiud temuan audit hEm, audit eksten hasil penga*'sm Otorihs Jas Keump, dm/aar hasil pengawasan otoriks laianya antua lair dengan fieminta Dieksi untuk ftenj,amFikar dokumen hasil tindat lejut terue.

r4) Dewdr Komistris menyediatan waku ]'me cukup Entuk meiaksuakan tugas dil hrg$ng jawabnya secea optifial de tu€4yelenggamkan tupat kwm KomiHris Fling sedikit I (satu) kali datam 3 bul6n rang dihadiri oleh seluruL anggoh Dewm

r5) Pengambilan keputusil Hpat kwan l{omieris ymg bereifat stxategis ctalt dil€kukan berdawkan musyawilah mufakat atau suara te$atryak dalarn hal tida.k tercapai Eusyawtrah mufaka! ahD sesua ketentuan ydg berlah deqm mencmtuflkan dissating opinion jika terdapat perbedaan 16) Anggoh Der'il kmisaris tidak meffinfaatkatr BPI untuk kepentingm p.ibadi, keluffiea, dan/ahr pihak lain ymg merugik n ahu menp.atrg keuntungm BPR, setu tidak metrgmbjl de/atal menerim keuntuflgm pribadi dmi BPR, sel,air remutrerasi dan fasilihs lahnya yilg ditehph

17l Anggoh Dewil Kodstris metakukatr Fl@lhutu brhadap lapore FlaksaBam tu$s daD tmgrnl iawab mggoh Direksi yug nembawahkan fuflS kepatuhm yms memerlukn edat lmirt Direksi.

Hffiil perkalid untuk msing-msing Skal a o o o o a l.m Dikali dengan bobot Stsl*ur da! Infrastruktur Tan o,40 :. Haall Petr€nDu T& kloh ,Al

ral Hsil mpat Devan Komistris ditumskm daln risala.h rapat d&r didokumelrbil@D dengm bail dm jelas, terusuk disatu1-a opiniore yms terjad jjka terdapat pertJedffi pendapat, sefla dibagiktr kepada selumh mggoh De{an Kolfuds.

Hasil pe.kalian untuk reins-m$irg Skala o 0 o o Infal nil,i nnhrL qFtr?,,h sLrin Bn.m1Y-

Perhitungan raa-mh dengm dibaei jmdr I,OO

Dffi detr@ bobot StruHur dd lnfr*trul(u, ?ah o,to t,06 lohl Penilaiao Fahor 2 Dikaljka{ denpn bobo o,15

(18)

l) BPR klEh @miliki KomiE Audit dm Kodt P@@u Rliko deage eggoh kuite sua

lasil perkalid utuk @3ing-rei4g Skala o o o o o

khitungm mh-ma dedgd dibagi juElal o

I]iM detr@ bobot Sh&tu dm Iafrutulorr Tat o,00

kdE Audit melihrkm ffiluffii brhadat Komib k]rMhu Rii$iko eei,alrukar eEluas Dew l(omiBiljs aemtikan bahwa KomiE @l dibentuk meajalaakan turnya sffi efeldi mh Lais teliBh suai dmgffi pedoM dm h!

it:i

H6i1 perkalim untuk ffiing-ming Sks-il

o o o o o

Perhitungm mh-mh dergd dibagi junlal o

Dffi detrp bobot Skukur dm lnkhlitu Ta! o_m

Komib m€orberikar rekoeendei terkait penomp audit isbm dil fuaFi I]lsajemetr risiko kepad€

D*6 l(omitris untuk tindak lstrjut kepad.

It8il Fkalim untuk ,msing-ming Ska.l: o o o o o

PerhituEp Ba-mh de0Bm dibag; o

Dika.li detrp bobor Struldur dd Infrchlfirr Tat o,oo

ohl Peailaie Falbr 3 Dikalika! denp bobo o.oo

(19)

ra

s

I

P@8etrrulffi LAt tutuHehrI&Shl3l

l) IPR memiliki kebiials!, shtem dm prcsedu )enyeleeim mengefld bertumn keFntingan yanl nengikai setiap per$rus dan peFwai BPI emDsuk 6dminbtrNi, dokumenhsi de )engungkaru bentuH kepentinsaD dimrlsu(

un{a} iawabd Dada Skl, &neranan

iasil perkalhn untuk ]eshg msing Sk l

o o 3 o o

3

Pe.hitungm mh-ah deogan dibagi jurnl"ah

3,O0 Dftali den@ bobot Struldur dil Iafiashrktur Ta! I,50 l. PrcerP.D{ffi?&M Ft

2) Dal@ h"l terjadi benturan kepenti{r, mgot Dewu Komistris, ilggota Direksi, dm Pejaba

Ehehtif 6dak menpbil tiadaLaD ymg dapa meruAike aku mengurmgi kemtunp BPR, aEr tdal< mengekekusi b&saksi yaog memilik bentu.an keoenfr oan tc6ebui

nnrai i4ur.hon

Hasil perkntim uf,tuk rusing-trmhg Skal o o o o

Lfal -ilri nnhrLr

Perhitunsan mh-rah dersan dibagi jumlal t,oo

Dikali dengm bobot sbuhu. dan Inftashukur Ta& o,40

3) &rturs kepentingatr yang dapat merugikm BPI aau menprilgi keuntungm BPR diungkapktu dalm setiap keputusm dan t€lah tedokumenh

nfrl,h i,wah,n sd' sL,l, Paneratun

Hasil perkah untuk masha-msing Skd o o 0 o

lobl nilai untuk $lumh sk h tuness- hrhitungao Bh.ah denge dibagi juM

DM dergan bobot Skuktur du InFashuktff Tatu o,to

rod knilfu F#or 4 Dika.likan denFr bobo

(20)
(21)

tI(

ryF{.iqt*ilf+ol'

a

x!rott4{6

ffi B E E

1 a

ftn&l r-r*L,

6) Anggok Dhksi yeg membavabl<nn iungs kepatuhar mar€tapkai longkah-langkah yanl diperluks untuk me-mstiks BPR kkh me.me.nuh

*luruh Fmturar Otorihs .Jffi lGuaDFn dal peraturm F]udmg-undffigil lain kmsd penympaia 1ap1ur kepda Otoiihs JEr

7) Anggota Direksi yug membawa}Ike lungs kepatuhan melalul@ upaya untuk mendorcn{

terciphya budaya kepatuhd BPR mhra lair melalui sosialismi dd Flatihar keentua terkinl

,

Anggote Direlsi vans funsi

Lepailrhm meffiau dil metrjaga kepatuhan BPn terhadap seluruh komihen !'atrs dibuat oleh BPR

kepada Obrihs Jasa Keumgm temasrk melakukan titrdakm Fncegahan apabila tedapal kebijakan dm/ahu keputusan Direksi tsPR yilr dan pelaturm peflmdme-undsFn

e) satum keda kepaiuhe atau kjabat Ekkutif ym:

menilgmi lutrgsi kepatuhe rneestikan bahw

*luruh kebijakm, kekntHl. sistem. dan prcsedur setu kegiabn usaha yug dilakukan BPR telsl sesuai dengil ketertmn Otori@s J*a Keumgar 10) Satuil kerja kepatuhatr ahu P€iabat Dksekutifyart menmsi funssi kepahhs melal$kan rcvir dd/ahu meEkomendasik6n Fnekidan dar penyempum,s kebijslan. kebatum, si6er maupun prosenu. ]ang dffi oleh BPR aaa sesuai denp ketentuan Otoribs Jasa Keuugtr

nimLh;auaL,n heir SL.la PahprnGh

Hasil pe.ktu uf,* masing-msing Skala I a o o o

L1,l nil,i rrnrrrk slrn;h Sk l, PeneEtu 9

Perhitunsd .ata-rah dergan dibaei juml* I,g

)ikali dengan bobot Struktur dm ldrashktur Tat o,72

C.ruP.N'EOET'EMIHI

lli

IPR berhsil meourunkar tinsk't peltrgssar r2) Mgsoh Dtuhi ymg m€mba*'*kan flrns kepatuh menyampaikan taporan pelaksarEl LuFs dm knsrng jaweb sectra be.kala kepadi D,reku. Utaru dergan teil$usdr keP& krd Komisaris. D€lm hd mgaota Direhi yfll oreilba$'.lkan fungsi kepatuhan adah kku U]ffi, kpotil disluFih keBda kn r3l Mggob Dtueksi vffig membauahktur ftrtrS

Kepatuhm nenyampdkar laprm khusus kepad.

Otodhs Jasa Keum@ aFbih terdapat kebii*tu ahu keputusar Direksi yaflg melyimpang dal peraturd Otoriks JaM K€uanFn dm/ahr pn?ruror Frunddg und€nH tain, ketetrtum Otorihs Jasa Keumg&.

Hasil perkdim untuk masing msins Skdr o 6 o o o

I^rql nil2i DnlrrL sLrnrH SLal, P 6

PerhiturFl rah-ruta denrr dibagi juden 2,OO

Dik Ii densm bobot Shkur dan Infrastruktur thk o,2o

IokI Peniiaiffi Ftur 5 Dikaiihl deDF bobo o,20

(22)

RP5O.O0O.OOO.OOO,OO 0i8r IBhh

dntu a?t

h):

BPR memiliki Safirar Kerja Audit Intem {Sm).

nPR d !*E aodsl iau f8a!{

RPSO.OOO.OOO.OOO,OO (lisa

?dll

dnyu [ptolrl:

fiPR flefliliki Pejabat Eksekutif yaf,g jawab terhadap pelsl<ssam ftragsi audit htern.

SfAl atau Peiabat Eksekutil yang

jawab ierhadap pelalcmffin fungsi audit if,tem memiliki ds meaekinikan pedoma,

tu

sistem d@ prtsedur untuk gffi bagi audibr intem sesuai Direidur Ubm dm &wm Komisris SKN atau Peiabat Ekskutif yarg

(s&tuan keda terkait den8sn penghimpunatr

iawab terhadap pelaksanaa funsi audit betuggung jawab lanesung kepada DnEldur

ngau mh-mb dengffi dibagi Drkali dengsn bobor Slrukur dan infrsshkur

ketentum pedo@, audit inten yang telah BPR pada seluruh aspek dm trnsur ymg secda lMgsurg diperkra.kan memFtrgmhi kepetrtingm BPR dan msyarakal

BPR rl€ngu oodrl htt

tBlhg

RPSO-0OO.OOO.OOO,OO (1iaa pddt

EIyu frIffi):

BPR menugaskan pihat ekstern untuk fielak&an keli uhg psling se.lddr I (srul H d&m J b}lun aas kepatuhd terhadap

tungsi ardit intem, de ketemtun audit ser& perbaikd vms munskin dilal{ukan.

Pelaksoen fungsi audit intem {kegiatd

audit. felsMffi audil. Flapors hssil audi1.

sumber daya mMusia ffiam berkals berkelatrjuh tetkait dengan peaerapd

Hasil perkdiu untok msins rcins

Dikali den@ bobot Sb-uhur datr Inlrastnkur

ada PE ymg betuggung jalvab terhadap pelaksanmn audil inkm

(23)

rs

m:

l

PeGnDeT&rcbhm

to) iH ahu Pejebat Dks€kutif ymg betuggung awab Erhadap pelaksa@ funsi audit intem eiall menyamBiks lapm pelsl{ssan audit Eem kepada Direkur Ul3m dan hwan kmid leagil Embusil kepade ilggoa Dire.hsi yilg

tll

BPR bh mtryepaikr lap.d pelalcmmn dar pokok pokok hasil audit hbm de lapoM khusus (apabila ada penyimpangd) kepada obrib Jd6 Keumgm sesuai ketentue Otodb Jae Keuffip,

12) tPR dorse aoaal Ir*I pdfla *dfl!

RP,O.OOO.OOO.fi,O,OO olra prrrt Erbu Eprr$:

IPR meaympaik lapoffi hasl kji utffig olel )ihat ekErn kEp# obd6 Jasa l(eMngal

€suai ketentuffi Obfrbs J*a (€uanF.

13) ErE ocry w sq,E

Rp|'O.OOO.OOO.OOO,OO (Una Inllt alyd nptrf,):

BPR m€nympaikm lapom penFskatu ahr pemberhentia Kepala SH kepada Otorib Ja

BPR dequ @alrl t *t hru{ rt&l RP!o.OOO.0OO.OOO,O0 0iu td!! Gnyu nDr.ir:

BPR meoyampaikdr laprd pengdgkah ahL pemberhentian Pejabat Dksekutif ymg betuSnt iawab terhadap pelalemm funsi audit iater kepada Otorib Jasa Keuil@ sesuai ketentus Otorib Jasa Keump.

Jxhlrh iaEab.n eda Skal. &n6r.En

Hdil Frkaliu untuk masirs msing Skala 2 2 3 o o ldt,l hi1,i nnilrk *hrnrh Skrh knersM-

krhitunp .ah-Eh denaan dibagi jumla]t 1.75

Dikali denp bobot Shl(ur de Idfrshldur Tah o,14,.-

fobl knilaiffi Faktor 6 Dikalikan denp bobo o,22

(24)

$

tt{a{ti5rir:

t 4 t

a

l) Peaugsa audit kepada ksatr tublik da ktor Al<unh tublik (mP) memenuhi spek-srl leBiitas perjiljia! kerja, russ linshp audit sbdm prcf€sional akutrbn pubtik, dm komutrik*

mka OtodEs Jas Keuegm denge mI

lumld iawaban o6da skaie kner,trh

Hasil pe*tu untuk masirg-masitrs Skal€ I o 0 o o r.t,l nilai r'ntnL elrrln qL-1"

PerhitunF rab-mk deDgil dibasi jumlal

Dikdi dengar bobot Shktur dm Inf.ashktur Tar o.50

,) Dalam pel*ffim sudil laFru keuil@ BpR BPR merunjuk Akunh tubtrk dan mp ymt terdaib di Obdtes Jasa Keumgs 3ee BemFroleh peGetu.juan RUPS be.dasskai usular

,

BPR telal mehporkm hsil audit mP dm M@sgM W kepada otodts Jas K€umgan.

L1nl,h ieuqlan

Hasil pakalim untuk rosing-msmg Skal 2 o o o o 2 Perhitungsn rata-mb dengan dtua8i jumH

t,oo

Dikali deoFa bobot Struku. datr Infrst.uktur Tau 0,40

i. gdPcncE.e tEl

4) Hasil audit dil Maruqffit Itu bH menggmbdkm tE]rusal,ahan BFR tu disampaikan scam bpat wakru keFd6 BpR otel s) Cahpn hasil audit Fli4g sedht sesud detrp

ruane lhakup audit $bagdima dhtur dtu ketentrran Of.dtrs,Ls, rFrrrnc'n

mhh iawaban .ad, skrla Penrff1vn

Hasil perkalid untuk masine-mashg Sk* 2 0

o 0 o

lotal nilai untuk seluruh Shla tunera.

Perhitunp ma-ma denF dibagi junlal

Dikali dengd bobot Shrkur dm Inirchkur Ta! o,lo

+aiurnlahanS+P+H 1,m

lotul Penitdm laldo. 7 Dikdikm de.nsil bobo

o,o3

(25)

!t

h@Du &!6e xLilct€m.El3 ]EHrTSffi(31

E(^ qry r@ ,m IElrg @

Rp8O.0oO-OOO"OOo,OO ltr.hpu plbl &Itr mPldl:

BPR telai membentuk KomiE kaiemen Risikr

BPn d6{u lodqt ldi pa,lrf

sruffr

R9SO.OOO.OOO.OOO,OO 0fa{

FtEt alyr spi.t du riltuS det

RPaO.OOO.OOO.OOO,OO (dohr$

Prfrt

ldfu il?frf):

BPR telah membenruk

utuffi

keda Mmajemer Risiko

EPB G4u @ald ldi ldfiaa ifrr

RPSO,OOO.OOO.OOO,OO (li8a IEIrt anyE nlrtirrt:

BPR telah m€nuf,juk satu ormg pejabat Bkskuti rrg betuggung jawab Erhndap penempil fuDgs

tuajearen ftsiko,

2l BPR mffi kebijakan Mmajemef, p.iBilo, prcsedur Mmajemen Risiko, de peneapm limit

3) BPR memiliki kebijakaa de prcsedu *wa &nuli:

mengenai pengetrolaan risilo yarg oelekat padr prcduk dm aldivihs be ssuai ke&ntuil,

Iq@lsh iawabil pda sksla tunera@n rl

Hreil Frkslim untuk l@ing-@sing Skal

o o o o o

Perhitung& rah,mh deaga dibagi jumtat o.oo

Dik li derpn bobot Struktu. dil Inf@rutdur Ta!

o,m

(26)

! :.+{$9v *

u

,-Prc&sPoen uT&tffiPl Direksi:

a. menyusun kebijatsn dm Fdolral pe:remFr Mmajemen Ris*o ilr@a ksulis, ds

b. mengev6-1usi &n memutuskan tus&i yml meme.lukil Dereetuium Direksi.

,

Dewo Komisarisi

a. menyetujui dm mensevaluasi kebiiakan kjemen Risiko,

b. metrgwaluasi trE{mgpngiawabm Direksi ak Flal$mae kebiia1.ao Mme-iem€n Risiko, dil c. mengevaluasi cldl memutuskan pemoLoma Direksi ymg berkaih dens hilsal{si yilg memerlukil peEerujum kw6n Komisris.

ll BPR mdsluke prces idenrifd{asi, Fnskure seluruh faklor Hsiko wsno beEilsi m'red'l

7) BPR menerapkaa siskm petrgendalie intem yel

,

BPR mef,empkan rmajeeen risiko atas sellml risiko yms diw-ajibkan sesuai kete{tum obrih

rl BPR memiliki sistem infolltmsi yeg memadai yaih sisEm hfol|msi majemen yds mpl menyediakan dak das inlomasi y&8 lengkap 10) Direksi telEh melakukafl pengembatrFlr buday maj€men nsilo Fda relud ierrjmB ors&isa:

dilr pcningk"h kompetensi sumber drya nEnusn mttra lain melalui Fiatihil ds/ahu sosiatisns meEceflai maiemen triko.

,uffih iawabu oada SHa PeneRtru

Hffiil perktu untuk frasins-masing Skali o o o o o

fotal n11ai dtuk seluruh skala knemm- o

PerhituDsm rata Eta .lensan dibsgi juffi o,m

D&d densil bobol Sbultu dar Isfrashrhur Tat o.oo Pencn,e Tah Iloloh lEl

1r) BPR meryusutr lapoffi prcfil risiko dm prcld dsik, lai. (tika ada) yms dilaporkd kepada otorih J$, Keuugm sesuai ketetrtud Otod@ Jasa Keumgan t2l BPR menyusur lapo.d prDduk dafl #dhs btr!

yug dilaporkm keFde Obrik Jasa (eumgar s*uai ketentuan Oiorib J6a Keump.

Hasil ptrk&n untuk msing reing SkaI o o o o o

I^ral nilqi ,inl1rL sctrflr$ q1 o

Perhitun@ mb-ma detrgtr dibagi j

o

Dik6li detrF bobot S@laur dil Infrastruktrr Ta! o.oo

Tohl knilaiatr F*tor a Dikalikatr deagan bobo o,m

(27)

9

I tuhratnLhtu& tal

BPR eh memiliki k€bijakffi, sisem de pssedur Edulis yag monBdai terkait detr@ BMPI b::mut FEberhtr kmdit kepada pihak brk4it debitur pp, dm/ahu dsbitur bffi, t erikul N lbf'aE dn Fnyelesaie msalahnla sobaga bagid aau bagim crpisah dsi pedom kebij{tsr

"Ll

E i,:

tr8tr porHia utul< ffiiag lrcing Sk lI 1 o o o o

bbl niki untuk *hrn,h Sk l, I

rerhitunga nb-nh desgm dibegi j

1,OO

Dikali denge bobot ShulEr dm

Infr*hktuTa&

o.50

t"Prcc.PcnmrukffiDl

ZI ]PR sera berkala mmgevdluasi de mengkisiks!

Blrijakan, sbtem d4 prG€dur BMPK agd lisesmikea dergaa pmtue perodeg-

3) bs6 peBberie kredit oleh BPR kepada pihalr erkait du/abu pemberie lsedit bestr klah nmef,uhi ketentum Ohih Jas tGr@p en@g BMPK de aemperhatikan prinsip kehati- ratie mupun p6mh6 prundang-mdmgan.

:T1 _!1* uhk rcins,msing

skal 2 o o o o

f^ior nildl rlnrnL --L.-,L aL-r- 2

P*hitunge mh-ma deilge dibaEi j I

Dika]i denga bobot Stf,uldf ds lrfrshldu Tal

o,40

4) Laporm Fmberim ksdit oleh BPR kePda piha.l

dan/aEu FEbelie 1c€dit yang rnelanggai ahu melampaui BMPK bla}l diffiEikar

berkala kepada Obrihs Jas I(eumge beEff dd bpat wttu suai ketentue 5) BPR lidak me16!ggr dan/abu relrmpaui BMPI

l$uai kebotlm OtorihJffi kelffp.

ll*i T.k r* udtuk @ins-l]$ins

Ska! 2 o o o o

Perbitungatr *b-mE den$tr dibs€i j I,m

Dikali deagm bobot Shuldr dao lnhehdfrr Tat o,10

l::3 ":*

Faldm e Dikalikan

denF

bobo o,oa

(28)

fr

.E n*rl4re+"

c

n..-r Etd BPR

A.

Ahhrr

du

ldrartnlt[r T&

Eolota tsl ]I Rencma bisnis BPR kh disusun oleh Direksi da

disetdui oleh Dew@ Komisaris *suai dengm vis 2t Retrcna b jsah BPR menKmbarka

sbategis jangka panjang dm mncana bisni

R@d termsuk penyelesaitu

p€masdahd BPR ydB sipifikan denp cakupm s*uai keteotuan Otorih Jasa Keuilgan.

3l Rencme bisnis BPR didukung sepenuhilra olel pemegmg sahm ddm rmgka menperkua pemodalan dan infrashuktur yang med&i mte lain sumber daya muusia, teknologi infordasj iainFn kantor, keb,jaktr, dtr prcsdur.

Hasil perHm untuk mashE'lrmins SkaI 3 o o o o 3

Perhitungd rah-rah d€rgm dibagi jufffal

Dikd denp bobot Sehur dd Infrashifir. Tnt o,50

l- PrcGt P.!6ftDe ?e &ffi Fl Rencila bisnis BPR dsusun denge memFxtimbmgkan palhg xdfit:

a, faltor ekstemal du intemd yilg dapal memp€nFruhi kelarFungm usaha BPR;

b. as perbdkd yang sehat dm pdnsip kehad-

s) Dewm Koldsd melalrseakan penFwass

Hasil perkalhtr untuk masitrg milg Skala 2 o o o o

Iht.l nil,i nnirrL sFilr'r,l sLqlq %nc.anq-

Perhitungaf, rah-ata deAgan dibqi junGb

Dk[ deng8n bobot Sbuhu. dm Infrastruktur Tat 0,40

C. IH PoreE@ ?.b Xefoh Hl

,I Rerma bisnb termsuk perub*il rencana bisnir dismFikm kryada Otodk Jasa Keudge sesua keknlum Otorihs Jma Keuangan.

,rmlah ;q!,qhqn n.nq cLar- pana---

{Nil perkdid unt* rming masirg Akal{ o o o o l6lal nil,i tnlnk eclrnrh RLalq PrneBBn

krhitungm rah-ma denpn dibagi judd

DiH def,@ bobot Stuhur dan iotrGhktur Ta! o,10

L,M

fotal Penilaim Faldor 10 DiHikil denp bobo o,oa

(29)

r! j*r*itttririidffi,i',,

i8rialdirfrfi iar€,ld br& Le!a& alaa loa k€

t-

6ktt$

de

Irfatuht

Tab

E&b

(al

1l leedieya sistem pelaporil keumgs dm non

<euaaFn yang didukuag oleh sbtefl infoml majemen yana memadai s*ud ke&nlum el:msuk sumber daya r]Elusia ymg kompeten mtuk meoghasilkan lapril ysg lengkap, akurat,

I iawabm Da& Skala kneraom

{asil perktu untuk masing msing Skalr o o o o

krhitungil rata-rab denp dibagi juda]

1,OO

Dik li detgd bobot Sml(u dm hft8hkfir Ta! o,50

a- Ptu$. P.n6at,& ttu ti* Fl

4 BPR menFrsutr iapoHl keungil publikasi *tisl kimlmm d€ngar lmbli paling sedildt memua lapordl keumgs, hlomasi lainnya, susunsr pen$rus dm komposisi pflregang sahm *sua ketentum Obritu Jma Keuanom.

) BPR menpsun laporil khB& .tenFn mler palins sedikit memuat infomsi umum, lapmr keuaogo, opini dtri akunh publik aks tapomi keudsdr talune BPR (apabiki ada), seluruh dpel bdsptrmsi dil infomasi. stu se.lmuh asFl pergungkapm sesuai ketertuan Oto.ik Jd

4) BPR melaksarakan trilspilusi i.fomas mengenai pDduk, lsyanm dan/aau peflggu@

dak nasab* BPR dengm beryedomo psd€

perey@k dd tah ctra sesuai ketentum Otorib!

s) BPR menFsun dan menyajik n laporafl dengal hE cda, jenis dm cakuru sebaBimma diatur dalan

Hsil perkalim untuk masif,8 @ins Skal€ o o o Llal f,ilqi nnr,,L.phrnil sLalq pa,-rn---

Perhitungan mh-mh denp dibasi jnmlal

1.OO

DM dengm bobot Struktur dan Intrashktur Tat o,40

. Ed Poc[Du Tah Kddt {Xl

,

hpo@ &}lunil dan laporm keuilgm pub,ikasi litedatan$f,i paling sedikit oleh I (sattr) anggok Direksi dergm een.antumkan nama *ctu'a j€las retu disffipaikm wa€ l€ilgkap dan teFt w&u kepada Obritas Jas Keuilp dil/aan lipublikasikm s6uai ketertuaa otodtas Jasa 7l apord FnerHn pengadun dm penyelsaian Engadllm. dm laprm penFdum dan thda.k mjut petay@ dil penyelesaim pengadud tisampaikan xsuai ketentw saara tepat waktu-

ex5 Hasil perkalim unt* mshg-masirs Skalr 2 o o o o

Perhitunsm ma Eh de.n@ dibasi iun

1,OO

DiH denmn bobot Shktur dtr lilIashktur Tnt o,10

1,OO

::t:t--T:*

Falror 11 Dikarikm

denp

bobo o,o8

(30)

Hasil Penllaian Pererapan Tata Kelola BPR

traLtor I

2

3 4 5 6 7 8 9

1(} 11

Ittlal Xomposlt

Total Penllalan Salrtor o,22

o,

l5 o,22 o,20 o,22 o,03

o,08

o,08 0,o8 1,29

Predtkat Nonpodt Sargat Aaft

k*l**xn

i:: r:

ll

r$ # r

i lcc qltlih*:"1 rn

;*

s,il: g- t.l:r;] sil

i

fi itll<{.*r

(31)

Bukti kirim Laporan Penerapan Tata Kelola PT BPR Cahaya Arthasejati Ke OJK.

Referensi

Dokumen terkait

2) Fungsi manajemen risiko dan Fungsi kepatuhan.. Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja atau pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan

Memastikan bahwa Direksi menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja atau pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan audit intern BPR,

perisytiharan yang mewujudkan, mengawal, atau menyentuh perkara itu, Majlis hendaklah menjadi pemegang amanah yang tunggal bagi semua wakaf, sama ada wakaf am atau wakaf khas,

Bahwa, sebagai jaminan atas pembiayaan tersebut, Para Tergugat menyerahkan jaminan kepada Penggugat berupa Sebidang tanah pertanian dan segala sesuatu yang berdiri

16).Direksi wajib menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja audit intern, auditor eksternal, hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia dan/atau

Memastikan bahwa Direksi menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan audit intern BPR, auditor ekstern,

Rasio CAR mencerminkan kemampuan bank untuk menutupi aktiva yang mengandung risiko seperti penyaluran kredit sehingga modal yang dimiliki oleh bank akan

Dewan Pengawas wajib memastikan bahwa Direksi menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja atau pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan audit intern