• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (CGC) DAN SELF ASSESMENT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (CGC) DAN SELF ASSESMENT"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

L A P O R A N PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (CGC) DAN SELF ASSESMENT PT. BPR NUSANTARA BONA PASOGIT 18 TAHUN 2020

2020

(2)

LAPORAN PELAKSANAAN

TATA KELOLA - GOOD CORPORATE GOVERNANCE PT. BPR NUSANTARA B0NA PASOGIT 18

TAHUN 2020

I. PENDAHULUAN

Pelaksanaan prinsip Good Corporate Government (GCG) merupakan unsur penting di industri perbankan mengingat risiko dan tantangan yang dihadapi oleh industri perbankan yang semakin meningkat. Penerapan prinsip GCG secara konsisten akan memperkuat posisi daya saing perusahan, memaksimalkan nilai perusahaan, mengelola sumber daya dan risiko secara lebih efektif dan efisien yang pada akhirnya akan mempengaruhi tingkat kepercayaaan pemegang saham dan Stakeholders, meminimalisasi risiko akibat ketidakpatuhan terhadap ketentuan yang berlaku, melaksanakan kode etik yang berlaku, serta mencegah praktek fraud sehingga Bank dapat tumbuh berkembang menjadi salah satu Bank terbesar di Indonesia.

Dalam rangka meningkatkan kinerja Bank, melindungi kepentingan stakeholders, dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta nilai-nilai etika yang berlaku umum pada industri perbankan, PT.BPR NBP 18 wajib melaksanakan kegiatan usahanya dengan berpedoman pada prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) meliputi :

1. Transparency (Transparan)

Keterbukaan informasi dan proses di dalam pengambilan keputusan.

2. Accountability (Akuntabilitas)

Kejelasan fungsi dan tanggung jawab agar pengelolaan efektif.

3. Responsibility (Pertanggungjawaban)

Kepatuhan terhadap perundang-undangan dan prinsip pengelolaan yang sehat.

4. Independency (Independensi)

Pengelolaan yang profesional tanpa pengaruh atau tekanan dari pihak manapun.

5. Fairness (Kewajaran)

Keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak para pemangku kepentingan.

(3)

Dalam rangka menerapkan kelima prinsip dasar tersebut di atas, PT.BPR NBP 18 telah berpedoman pada ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang terkait dengan pelaksanaan Good Corporate Governance.

Tujuan Pelaksanaan Prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) di PT. BPR NBP 18 adalah : 1. Meningkatkan kinerja Bank dengan menerapkan GCG dalam segala kegiatan Bank sejalan

dengan visi, misi dan rencana strategi usaha yang telah ditetapkan Bank.

2. Menjaga agar kegiatan operasional Bank mematuhi peraturan internal dan eksternal bank, serta perundangan yang berlaku.

3. Meningkatkan pertanggungjawaban dan memberikan nilai tambah Bank kepada Stakeholders.

4. Memperbaiki budaya kerja bank.

5. Mengelola sumber daya Bank secara lebih amanah.

6. Mendorong dan mendukung pengembangan Bank.

II. PENGUNGKAPAN PENERAPAN TATA KELOLA PT.BPR NBP 18

Ruang Lingkup Penilaian Sendiri (Self Assesment) Pelaksanaan Prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) adalah :

1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi.

2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris.

3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas atau fungsi komite.

4. Penanganan benturan kepentingan.

5. Penerapan fungsi kepatuhan, Audit Intern dan Audit Ekstern

6. Penerapan manajemen risiko, termasuk sistem pengendalian intern.

7. Batas maksimum pemberian kredit.

(4)

1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggungjawab Anggota Direksi No Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Anggota Direksi

Nama : Hardey Sabar MT,SE,SH

NIK :

Jabatan : Direktur Utama

Tugas dan Tanggung Jawab : 1. Bertanggungjawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan Bank

2. Mengelola Bank sesuai kewenangan dan tanggung jawab sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku sesuai dengan prinsip GCG

3. Menindaklanjuti temuan audit intern dan audit ekstern dari OJK dan Kantor Akuntan Publik

4. Melakukan tugas operasional penyaluran dan penghimpunan dana

5. Melakukan tugas operasional dibidang pengembangan dan SDM

Nama : Rame Tio Bunga Sagala

NIK :

Jabatan : Direktur

Tugas dan Tanggung Jawab : 1. Menetapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan seluruh Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-undangan lain dalam rangka pelaksanaan prinsip kehati-hatian

2. Memantau dan menjaga agar kegiatan usaha BPR tidak menyimpang dari peraturan perundang-undangan

3. Memantau dan menjaga kepatuhan BPR terhadap seluruh komitmen yang dibuat oleh BPR kepada Otoritas Jasa Keuangan

4. Melakukan tugas dibidang operasional back office, penagihan, manajemen risiko dan APU PPT Tindak Lanjut Rekomendasi Dewan Komisaris :

1. Melakukan terobosan dalam melakukan penyaluran kredit

2. Tetap menjaga likuiditas dan mengendalikan cost yang ada, sehingga masih tetap menjaga rasio BOPO 85%

3. Melakukan upaya pendekatan dan sosialisasi kepada nasabah dan masyarakat terkait protokol kesehatan dengan memberikan masker gratis serta mencantumkan protokol kesehatan pada semua kantor operasional

4. Melakukan relaksasi kredit bagi debitur yang terdampak pandemi

5. Menyelesaiakan pembangunan gedung kantor cabang, sehingga dapat segera beroperasi 1

2

(5)

2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung jawab Anggota Dewan Komisaris No Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Anggota Komisaris

Nama : Martogi Pantas Nainggolan

NIK :

Jabatan : Komisaris Utama

Tugas dan Tanggung Jawab : 1. Memastikan terselenggaranya Penerapan Tata Kelola dalam setiap kegiatan usaha BPR pada seluruh tingkatan/

jenjang organisasi

2. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi

3. Memastikan bahwa Direksi menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja atau pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan audit intern BPR, auditor ekstern, hasil pengawasan Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan, dan/atau otoritas lainnya

4. Mengawasi Direksi di dalam menjalankan operasional perusahaan dan memberikan nasihat kepada Direksi

Nama : Ahmad Dicky Nasution

NIK :

Jabatan : Komisaris

Tugas dan Tanggung Jawab : 1. Memastikan terselenggaranya Penerapan Tata Kelola dala setiap kegiatan usaha BPR pada seluruh tingkatan/

Jenjang

2. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi

3. Memastikan bahwa Direksi menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja atau pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan audit intern BPR, auditor ekstern, hasil pengawasan Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan, dan/atau otoritas lainnya

4. Mengawasi Direksi di dalam menjalankan operasional perusahaan dan memberikan nasihat kepada Direksi 1

1

(6)

Rekomendasi Kepada Direksi :

1. Melakukan terobosan dalam melakukan penyaluran kredit

2. Tetap menjaga likuiditas dan mengendalikan cost yang ada, sehingga masih tetap menjaga rasio BOPO 85%

3. Melakukan upaya pendekatan dan sosialisasi kepada nasabah dan masyarakat terkait protokol kesehatan dengan memberikan masker gratis serta mencantumkan protokol kesehatan pada semua kantor operasional

4. Melakukan relaksasi kredit bagi debitur yang terdampak pandemi

5. Menyelesaiakan pembangunan gedung kantor cabang, sehingga dapat segera beroperasi

3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite a. Tugas dan Tanggung Jawab Komite

No

Komite Audit

Tugas dan Tanggung Jawab : NIHIL Komite Pematau Risiko

Tugas dan Tanggung Jawab : NIHIL Komite Remunerasi dan Nominasi

Tugas dan Tanggung Jawab : NIHIL Tugas dan Tanggung Jawab Komite

1

2

3

Sesuai dengan modal inti BPR yang masih dibawah 50 Milyar, maka PT. BPR NBP 18 belum ada membentuk Komite Audit, Komite Pemantau Resiko dan Komite Remunerasi.

PT.BPR NBP 18 masih menunjuk Pejabat Eksekutif yang melaksanakan Fungsi Audit Intern atau Audit Internal dan Pejabat Eksekutif Kepatuhan.

b. Struktur, Keanggotaan, Keahlian, dan Independensi Anggota Komite

1

2 N I H I L

Pihak Independen

(Ya/Tidak) Komite

No Nama NIK Keahlian Audit Pemantau

Risiko Remunerasi dan Nominasi

(7)

c. Program Kerja dan Realisasi Program Kerja Komite No

Komite Audit

Program Kerja :

Realisasi : NIHIL

Jumlah Rapat :

Komite Pematau Risiko

Program Kerja :

Realisasi : NIHIL

Jumlah Rapat :

Komite Remunerasi dan Nominasi

Program Kerja :

Realisasi : NIHIL

Jumlah Rapat :

Tugas dan Tanggung Jawab Komite 1

2

3

III. KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA DIREKSI 1. Kepemilikan Saham Anggota Direksi Pada BPR

1 Hardey Sabar MT,SE,SH Tidak Ada Tidak Ada

2 Rame Tio Bunga Sagala Tidak Ada Tidak Ada

No Nama Anggota Direksi NIK Nominal Persentase

Kepemilikan (%)

2. Kepemilikan Saham Anggota Direksi Pada Perusahaan Lain

1 Hardey Sabar MT,SE,SH Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada

2 Rame Tio Bunga Sagala Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada

No Nama Anggota Direksi NIK Nama

Perusahaan Lain

Persentase Kepemilikan

(%) Sandi Bank

Lain

(8)

IV. HUBUNGAN KEUANGAN DAN/ATAU HUBUNGAN KELUARGA ANGGOTA DIREKSI DENGAN ANGGOTA DIREKSI LAIN, ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN/ATAU PEMEGANG SAHAM BPR

1. Hubungan Keuangan Anggota Direksi Pada BPR

1 Hardey Sabar MT,SE,SH Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada

2 Rame Tio Bunga Sagala Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada

No Nama Anggota Direksi NIK Pemegang

Saham Hubungan Keuangan

Anggota Dewan Komisaris Anggota

Direksi Lain

2. Hubungan Keluarga Anggota Direksi Pada BPR

1 Hardey Sabar MT,SE,SH Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada

2 Rame Tio Bunga Sagala Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada

No Nama Anggota Direksi NIK Pemegang

Saham Hubungan Keluarga

Anggota Dewan Komisaris Anggota

Direksi Lain

V. KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA KOMISARIS

1. Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris pada BPR

1 Martogi P Nainggolan Tidak Ada Tidak Ada

2 Ahmad Dicky Nasution Tidak Ada Tidak Ada

No Nama Anggota Dewan

Komisaris NIK Nominal (Rp) Persentase

Kepemilikan (%)

(9)

2. Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris pada Perusahaan Lain

601963 PT. BPR NBP 1 1.76%

602058 PT. BPR NBP 28 0.12%

0 PT. Dimensi Kreasi

Nusantara 75.00%

0 PT. Anugerah

Kreatif Nusantara 33.80%

2 Ahmad Dicky Nasution Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada

Nama Perusahaan

Lain Persentase

Kepemilikan (%) Sandi Bank Lain

Martogi P Nainggolan 1

No Nama Anggota Dewan

Komisaris NIK

VI. HUBUNGAN KEUANGAN DAN/ATAU HUBUNGAN KELUARGA ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DENGAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS LAIN, ANGGOTA DIREKSI DAN/ATAU PEMEGANG SAHAM BPR

1. Hubungan Keuangan Anggota Dewan Komisaris pada BPR

1 Martogi P Nainggolan Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada

2 Ahmad Dicky Nasution Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada

No Nama Anggota Dewan

Komisaris NIK Pemegang

Saham Hubungan Keuangan

Anggota Direksi Anggota Dewan

Komisaris Lain

2. Hubungan Keluarga Anggota Dewan Komisaris pada BPR

1 Martogi P Nainggolan Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada

2 Ahmad Dicky Nasution Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada

No Nama Anggota Dewan

Komisaris NIK Pemegang

Saham Hubungan Keluarga

Anggota Direksi Anggota Dewan

Komisaris Lain

(10)

VII. PAKET/KEBIJAKAN REMUNISASI DAN FASILITAS LAIN BAGI DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS YANG DITETAPKAN BERDASARKAN RUPS.

1. Paket / Kebijakan Remunerasi bagi Direksi dan Dewan Komisaris yang Ditetapkan Berdasarkan RUPS

1 Gaji 2 700,400,000 2 366,000,000

2 Tunjangan 2 213,384,721 2 47,512,577

3 Tantiem 0 - 0 -

913,784,721

413,512,577

0 - 0 - Total

Jumlah Keseluruhan (Rp) Dewan Komisaris

4 5

Kompensasi Berbasis Saham Remunerasi Lainnya

0 - 0 - No Jenis Remunerasi

(Dalam 1 Tahun)

Direksi Jumlah

Orang Jumlah

Keseluruhan (Rp) Jumlah Orang

2. Uraian Fasilitas Lain bagi Direksi dan Dewan Komisaris yang Ditetapkan Berdasarkan RUPS

Direksi Dewan Komisaris

1 Perumahan 26,000,000 0

2 Transportasi 0 41,400,000

3 Asuransi Kesehatan 39,135,450 16,732,799 4 Tunjangan Pulsa 34,200,000 23,328,000 No Jenis Fasilitas Lain

(Dalam 1 Tahun)

Uraian Fasilitas Disertai dengan Jumlah Fasilitas (Unit)

(11)

VIII. RASIO GAJI TERTINGGI DAN GAJI TERENDAH Rasio gaji tertinggi dan gaji terendah dalam perbandingan

Keterangan

Rasio gaji pegawai yang tertinggi (a) dan gaji pegawai

yang terendah (b) 3.4 : 1

Rasio gaji anggota Direksi yang tertinggi (a) dan gaji

anggota Direksi yang terendah (b) 1.37 : 1

Rasio gaji anggota Dewan Komisaris yang tertinggi (a)

dan gaji anggota Dewan Komisaris yang terendah (b) 1.44 : 1 Rasio gaji anggota Direksi yang tertinggi (a) dan gaji

anggota Dewan Komisaris yang tertinggi (b) 1.75 : 1 Rasio gaji anggota Direksi yang tertinggi (a) dan gaji

pegawai yang tertinggi (b) 3.91 : 1

Perbandingan

IX. FREKUENSI RAPAT DEWAN KOMISARIS 1. Pelaksanaan Rapat Dalam 1 (Satu) Tahun

No Tanggal Rapat Jumlah Peserta Topik/Materi Pembahasan 1

2 NIHIL

2. Kehadiran Anggota Dewan Komisaris

Fisik Telekonferensi

1 Martogi P Nainggolan 0 0 0%

2 Ahmad Dicky Nasution 0 0 0%

Frekuensi Kehadiran No Nama Anggota

Dewan Komisaris NIK Tingkat Kehadiran

(dalam %)

(12)

X. JUMLAH PENYIMPANGAN INTERNAL (INTERNAL FRAUD)

Total Fraud 0 0 0 0 0 1 0 0

Telah

Diselesaikan 0 0 1 0

Dalam Proses

Penyelesaian 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah Penyimpangan

Internal (Dalam 1

Tahun Sebelumnya

Tahun Laporan

Tahun Sebelumnya

Jumlah Kasus (Satuan) yang Dilakukan Oleh Pegawai Tetap

Anggota Direksi Anggota Dewan Komisaris Pegawai Tidak Tetap Tahun

Laporan

Tahun Sebelumnya

Tahun Laporan

Tahun Sebelumnya

Tahun Laporan

Belum Diupayakan Penyelesaiannya

0 0 0 0 0 0 0 0

Telah

ditindaklanjuti Melalui Proses Hukum

0 0 0 0

Jumlah Penyimpangan Internal (Dalam

1 Tahun) Tahun

Sebelumnya Tahun

Laporan Tahun Sebelumnya

Jumlah Kasus (Satuan) yang Dilakukan Oleh Pegawai Tetap

Anggota Direksi Anggota Dewan Komisaris Pegawai Tidak Tetap Tahun

Laporan Tahun

Sebelumnya Tahun

Laporan Tahun

Sebelumnya Tahun Laporan

XI. PERMASALAHAN HUKUM YANG DIHADAPI

Perdata Pidana

Telah Selesai (telah mempunyai

kekuatan hukum yang tetap) 0 0

Dalam Proses Penyelesaian 0 0

Total 0 0

Jumlah (Satuan) Permasalahan Hukum

XII. TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN

Nama Jabatan NIK Nama Jabatan NIK

1 2

Keterangan NIHIL

Pihak yang Memiliki Benturan Kepentingan

No Pengambilan Keputusan Jenis

Transaksi

Nilai Transaksi (Jutaan Rupiah)

(13)

XIII. PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN SOSIAL DAN KEGIATAN POLITIK

1 14 Agst 2020 Kegiatan 17 Agustus Masyarakat 480,000

2 05 Nov 2020 Pembangunan Gereja Gereja 1,700,000

3 14 Des 2020 Sumbangan Duka Cita Karyawan dan Nasabah 1,775,000

4 23 Des 2020 Pelaksanaan Natal Masyarakat 750,000

5 28 Des 2020 Sumbangan Suka Cita Karyawan dan Nasabah 3,810,000 Jumlah (Rp)

No Tanggal

Pelaksanaan Jenis Kegiatan

(Sosial/Politik) Penjelasan

Kegiatan Penerima Dana

XIV. KESIMPULAN UMUM HASIL SELF ASSESSMENT PELAKSANAAN GCG

Berdasarkan hasil self assessment pelaksanaan GCG PT. BPR Nusantara Bona Pasogit 18 Periode Desember 2020, disampaikan hal-hal sebagai berikut :

a. Nilai Komposisi GCG sebesar 1.41 dengan predikat komposit Sangat Baik

No Aspek Yang Dinilai Bobot Peringkat Nilai

1 Pelaksanaan tugas dan tanggungjawab

Direksi 20.00% 1 0.30

2 Pelaksanaan tugas dan tanggungjawab

Dewan Komisaris 15.00% 1 0.23

3 Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas atau

Fungsi Komite 0.00% 1 0.00

4 Penanganan Benturan Kepentingan 10.00% 1 0.17

5 Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank 10.00% 1 0.18

6 Penerapan Fungsi Audit Intern 10.00% 1 0.15

7 Penerapan Fungsi Audit Ekstern 2.50% 1 0.03

8 Penerapan Fungsi Manajemen Risiko

termasuk Sistem Pengendalaian Intern 10.00% 1 0.00

9 Batas Maksimum Pemberian Kredit 7.50% 1 0.13

10 Rencana Bisnis BPR 7.50% 1 0.14

11 Transparansi Kondisi Keuangan dan Non

Keuangan serta Pelaporan Internal 7.50% 1 0.09

100.00% 1.41

Nilai Komposit

Predikat Komposit Sangat Baik

(14)

c. Kekuatan Pelaksanaan GCG

- Dengan disusunnya Standar Operasional Prosedur GCG yang telah dibuat dan dilaksanakan disemua kegiatan dan jaringan kantor PT. BPR NBP 18, Tata Kelola Bank akan berjalan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku

- Dengan adanya pedoman kerja bagi Dewan Komisaris dan Direksi, sehingga Direksi dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku

- Fungsi kepatuhan Bank, Fungsi Audit Intern, Fungsi Audit Ekstern akan berjalan sesuai ketentuan GCG

d. Informasi Lainnya

Pada periode laporan tahun 2020 Dewan Komisaris yang dilaporkan telah diberhentikan pada tanggal 20 Februari 2021, dan digantikan oleh Dewan Komisaris baru yang terdiri dari : - Joni Cahyono sebagai Komisaris Utama

- Fitriana Siregar sebagai Komisaris

Demikian kami sampaikan Laporan Penerapan Tata Kelola PT.BPR NBP 18 untuk tahun 2020 Terimakasih.

Perbaungan, 28 April 2021 PT. BPR NBP 18 Perbaungan

Joni Cahyono Hardey Sabar MT,SE,SH Komisaris Utama Direktur Utama

(15)
(16)

PT. BPR NBP 18

Kantor Pusat : Jl.Serdang No.10 G Perbaungan 20986 SUMUT, Telp: (061) 7990620, E-mail: bpr_nbp18@yahoo.com Kantor Cabang : Jl. Pahlawan Komplek Tebing Central Bisnis Blok A No.6 Tebing Tinggi SUMUT Telp : (0621) 2613444 Kantor Kas : Jl. Raya Medan T.Tinggi Km 60 No.202 Sei Rampah,SUMUT, Telp: (0621) 441467

No : C/064/IV/2021 Perbaungan, 30 April 2021 Lamp : 1(satu) set

Kepada Yth,

Bapak Pemimpin DPP Perbarindo Komp Patra II No 46

Jln Jend Ahmad Yani Bypass Cempaka Putih

Jakarta Pusat

Perihal : Laporan Penerapan Tata Kelola PT.BPR NBP 18

Menunjuk Peraturan OJK Nomor 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Perkreditan Rakyat dan Surat Edaran OJK Nomor 24/SEOJK.03/2020 tentang Perubahan Atas Surat Edaran OJK Nomor 5/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Perkreditan Rakyat, maka dengan ini kami sampaikan:

1. Laporan Penerapan Tata Kelola PT.BPR NBP 18 untuk tahun 2020 2. Tanda Terima Laporan dari OJK

Demikian hal ini kami sampaikan, atas perhatian serta kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.

Hormat kami, PT. BPR NBP 18

Hardey Sabar MT Silaban Rame Tio Bunga Sagala Direktur Utama Direktur

Referensi

Dokumen terkait

2) Fungsi manajemen risiko dan Fungsi kepatuhan.. Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja atau pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan

SKAI atau Pejabat Eksekutif yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan fungsi audit intern telah menyampaikan laporan pelaksanaan audit intern kepada Direktur Utama dan Dewan

Dewan Pengawas wajib memastikan bahwa Direksi menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja atau pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan audit intern

1 ASWANI Direktur Utama 2017 - 2022.. Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja atau pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan audit intern BPR,

16).Direksi wajib menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja audit intern, auditor eksternal, hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia dan/atau

Memastikan bahwa Direksi menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan audit intern BPR, auditor ekstern,

o Direksi menindaklanjuti temuan audit dan rekomen&si dari pejabat yang be(anggung jawab terhadap pelaksanaan auditor ekstem, hasil pengawasan Dewan Komisaris dan

10) SKAI atau Pejabat Eksekutif yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan fungsi audit intern telah menyampaikan laporan pelaksanaan audit intern kepada Direktur Utama dan