• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI DAN ANALISIS KINERJA CLOSED-LOOP SPATIAL AUDIO CODING SECARA OBJEKTIF - Repositori Universitas Andalas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI DAN ANALISIS KINERJA CLOSED-LOOP SPATIAL AUDIO CODING SECARA OBJEKTIF - Repositori Universitas Andalas"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada saat sekarang ini ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dibidang speech coding dan audio coding berkembang dengan sangat pesat. Seiring dengan perkembangan tersebut kebutuhan akan perangkat dan kualitas audio yang semakin berkualitas dan real juga dituntut untuk turut berkembang. Pengembangan teknologi audio yang sedang berkembang saat ini salah satunya adalah penggunaan teknologi spatial audio coding atau disebut juga dengan spatial audio coding.

Teknologi spatial audio coding bertujuan menghasilkan reproduksi suara yang lebih berkualitas dan real. Teknologi spatial ini mampu memberikan output oudio yang merepresentasikan suara yang dihasilkan di sekeliling pendengar berdasarkan dengan persepsi manusia terhadap audio itu sendiri. Karena berdasarkan persepsi manusia terhadap audio inilah output yang dihasilkan teknologi spatial audio coding lebih memberikan kesan nyata bagi pendengarnya. Perkembangan spatial audio coding berkaitan erat dengan stereo audio coding, dimana sebagian besar prinsip kerja multi channel audio coding ini

(2)

2 Dalam perkembangannya spatial audio coding terus memperbaiki kualitas suara yang dihasilkannya. Banyak spatial audio coder yang bermunculan demi menjawab kebutuhan kualitas audio spatial yang lebih baik, sebut saja spatial audio coder yang dikeluarkan MPEG (Motion Picture Experts Group) yang

bernama MPEG Surround (MPS), Spatial Audio Scene Coding (SASC) yang dikembangkan oleh peneliti dari Creative Advanced Teknology center, USA , serta Analisys by Syntesis Spatial Audio Coding yang berbasiskan pengontrolan closed-loop. Perkembangan ini terjadi dengan tujuan menghasilkan Spatial audio

coder yang menyerupai atau memenuhi perceptual audio coding dengan kapasitas

yang wajar.

Masing-masing spatial audio coding menggunakan sistem yang berbeda-beda, kualitas audio yang dihasilkan juga pasti akan berbeda untuk setiap variasi bit-rate nya. Berdasarkan pemikiran inilah penulis ingin menguji kualitas spatial

audio coding berbasis closed loop R-OTT (Reverse one to two) dengan spatial

audio coding berbasis open loop seperti yang diterapkan pada audio multi channel

MPEG Surround dalam penelitian yang berjudul “STUDI DAN ANALISIS

KINERJA CLOSED-LOOP SPATIAL AUDIO CODING SECARA

OBJEKTIF”

Penelitian ini dilakukan dengan melihat objective performance dari spatial audio coder yang akan dibandingkan. Perbandingan ini akan menghasilkan nilai

(3)

3 1.2 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari tugas akhir ini adalah membandingkan kinerja kualitas spatial audio coder dengan sistem pengontrolan loop tebuka dan sistem

pengontrolan loop tertutup dengan menggunakan Signal to Noise Ratio sebagai parameter penilaian.

1.3 Manfaat penelitian

Tugas akhir ini diharapkan dapat memberikan gambaran serta referensi tentang spatial audio coder yang baik yang dapat digunakan dalam pemprosesan audio analog menjadi audio digital spatial.

1.4 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dari tugas akhir ini adalah:

1. Pengujian dilakukan menggunakan perangkat lunak yang telah tesedia. 2. Audio yang digunakan merupakan audio yang khusus untuk pengujian

audio spatial 5.1.

3. Spatial audio coder yang digunakan adalah MPEG Surround dengan Closed-loop R-OTT

4. Pengujian dilakukan menggunakan variasi bit-rate pada masing-masing Spatial audio coder.

5. Pengujian dilakukan dengan menggunakan objektif parameter dengan melihat nilai SNR (Signal to noise ratio).

(4)

4 1.5 Metode Penelitian

Metodelogi penelitian yang digunakan pada tugas akhir ini adalah :

1. Studi literatur sebagai gambaran awal tentang pemahaman konsep dari masalah yang akan dibahas pada tugas akhir ini.

2. Pengujian spatial audio coder yang digunakan.

3. Analisa data.

4. Penyusunan laporan akhir.

1.6 Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan, berisi tentang latar belakang, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasanmasalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab II Penjelasan teori dasar pengolahan sinyal audio menggunakan pengkodean sinyal audio spatial dan jenis-jenis codec yang digunakan.

Bab III Berisi tentang rancangan dan langkah-langkah dalam proses Pengujian dan analisis Spatial audio coder.

Bab IV Hasil penelitian dan analisis serta pembahasan dari penelitian tugas akhir ini.

Referensi

Dokumen terkait

Rumah Niang yang mengkini pada periode waktu tertentu dapat mengalami masa transisi, dimana perubahan yang terjadi akan dipengaruhi oleh banyak hal, bukan hanya sebatas pada

Jika yang dimaksud adalah Tiara mengucapkan terima kasih kepada Mutia, maka penempatan tanda koma yang tepat adalah..... Atas pertolongan Mutia, Tiara mengucapkan

Terlebih dengan target ekspor perusahaan yang meningkat dari US$3,5 juta menjadi US$4 juta pada tahun 2015 ini untuk produk benih jagung serta hortikultura.. Saat ini

- Tahapan Pemberian briefing dan Pelaksanaan Program Pembuatan Website dan Toko digital Batch 1, yang dilaksanakan pada tanggal 16 Januari 2021, dalam tahapan ini Kelompok

Jika dilakukan pemeriksaan dengan KOH untuk  diagnosis, pada pitiriasis versikolor akan didapatkan hasil positif berupa gambaran hifa bersekat dibawah mikroskop, akan

Biaya pendidikan adalah keseluruhan pengeluaran baik yang bersifat uang maupun bukan uang, sebagai ungkapan rasa tanggung jawab semua pihak (masyarakat, orang tua, dan

Mahasiswa harus memiliki Surat Keterangan Dosen Pembimbing Akademik (DPA) (Lampiran 1) yang menyatakan telah mengumpulkan sedikitnya 100 (seratus) Satuan Kredit

Ciri-ciri sebagian besar usahatani Indonesia adalah (1) merupakan usaha keluarga skala kecil sehingga volume produksi per usahatani sangat kecil, (2) usaha tani dikelola