• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANAN DOKUMEN LAPORAN SUVERYOR SEBAGAI PERASYARAT PENGAPALAN BARANG EKSPOR (Studi Kasus PT. Purindo Logistics Gentan - Sukoharjo).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERANAN DOKUMEN LAPORAN SUVERYOR SEBAGAI PERASYARAT PENGAPALAN BARANG EKSPOR (Studi Kasus PT. Purindo Logistics Gentan - Sukoharjo)."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Saat ini tidak ada negara yang dapat hidup tanpa berhubungan dengan

negara lain. Hubungan itu tidak terbatas berupa hubungan yang dilakukan

pemerintah saja, tetapi juga perusahaan dan perorangan. Hubungan antar

perusahaan terutama dalam bentuk perdagangan. Perdagangan yang melibatkan

para pihak lebih dari satu negara disebut perdagangan internasional atau bisnis

internasional. Dalam perdagangan internasional terdapat kegiatan yakni kegiatan

ekspor dan impor barang dari suatu negara ke negara lain (Amir M.S., 2000:3).

Kegiatan ekspor impor didasari atas kondisi bahwa tidak ada suatu

negara yang benar-benar mandiri karena satu sama lain saling membutuhkan dan

saling mengisi. Setiap negara memiliki karakteristik yang berbeda, seperti

sumber daya alam, iklim, geografis, struktur ekonomi, dan struktur sosial.

Perbedaan tersebut menyebabkan perbedaan komoditas yang dihasilkan,

komposisi biaya yang diperlukan, serta kualitas produk. Adanya interdependensi

kebutuhan itulah yang menyebabkan adanya perdagangan internasional. Setiap

negara memiliki keunggulan dan kekurangan. Komoditas yang dihasilkan suatu

negara mungkin juga belum dapat dipakai langsung karena berupa bahan mentah

yang memerlukan pengolahan lebih lanjut. Bahan tersebut selanjutnya mungkin

(2)

Peningkatan kualitas produk dapat diartikan sebagai perbaikan kualitas

yang dilakukan perusahaan terhadap produknya yang diterimanya. Kepuasan

konsumen mencakup kualitas produk (quality of product), keselamatan (quality

of safety), biaya (quality of cost) dan penyampaian (quality of delivery).

Ekspor- impor juga lazim disebut sebagai perdagangan dokumen, karena

hampir seluruh aktifitasnya dibuktikan dan di presentasikan dalam bentuk

dokumen. Dalam penawaran dilakukan dalam bentuk tertulis surat pesanan juga

di buat dalam bentuk tertulis, kontrak jual beli antara eksportir dengan importir

sampai dokumen–dokumen yang digunakan dalam pelaksanaan ekspor maupun

impor diwujudkan dalam bentuk tertulis (Amir MS, 2002:13)

Bedasarkan PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK

INDONESIA NOMOR 35/M-DAG/PER/11/2011 tentang kententuan ekspor

rotan dan produk rotan.

Transaksi ekspor dan impor pada hakikatnya transaksi sederhana dan

tidak lebih dari kegiatan membeli dan menjual barang antara

pengusaha-pengusaha yang bertempat tinggal di negara yang berbeda. Namun, dalam

pertukaran barang dan jasa yang melewati laut dan darat ini tidak jarang

menimbulkan berbagai masalah yang kompleks di antara pengusaha-pengusaha

yang mempunyai perbedaan bahasa, budaya, adat istiadat, dan cara berbeda-beda.

Para pengusaha kendatipun sudah sangat memahami suatu bidang misalnya

menghitung biaya dan melihat peluang, namun sering kali kurang memahami

(3)

pada jasa pengurusan dokumen dan logistik (perusahaan yang bergerak dalam

bidang jasa transportasi) berupa Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL) dan

Ekspedisi Muatan Kapal Udara (EMKU). Dalam hal ini penulis akan

menguraikan tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan Ekspedisi Muatan Kapal

Laut dan dokumen-dokumen yang dikerjakan oleh Ekspedisi Muatan Kapal Laut.

EMKL merupakan perusahaan jasa yang bergerak dalam hal pengurusan

dokumen dan muatan yang diangkut melalui kapal atau berasal dari kapal.

(Suyono, 2003 : 15)

PT. Purindo Logistics merupakan salah satu perusahaan Ekspedisi

Muatan Kapal Laut (EMKL) dan Freight Forwarder yang mempunyai peranan

penting dalam hal pengurusan logistics. Diantaranya adalah memberikan

jasa-jasa untuk menjamin muatan ekspor sampai di pelabuhan tujuan secepatnya

dalam kondisi baik mungkin dan tanpa menimbulkan banyak masalah. Selain itu

juga berperan dalam pengurusan dan pembuatan dokumen ekspor, antara lain :

Invoice, Packing list, Persetujuan Ekspor (PE), Pemberitahuan Ekspor Barang

(PEB), Shipping Instruction (SI), Certificate of Origin (COO), Certificate of

Fumigation, Permintaan Pemeriksaan Barang Ekspor (PPBE), dan Bill of lading

(B/L).

Bedasarkan uraian diatas, maka penulis ingin mengungkapkan

bagaimana prosedur pengurusan dokumen dalam pelaksanaan kegiatan ekspor,

(4)

“PERANAN DOKUMEN LAPORAN SUVERYOR SEBAGAI

Referensi

Dokumen terkait

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak untuk memiliki NPWP, yaitu kebutuhan untuk memiliki NPWP, pengetahuan teknis, keadilan dalam perpajakan,

Rezultati ispitivanja otpornosti na otiranje ljubičasto-plavih i CMY otisaka koji su lakirani UV lakom na različitim tiskovnim podlogama. Krutost pri savijanju (Taber ure đ aj

Menurut Bapeda (2005), penyebab persentase penduduk perempuan berstatus cerai lebih tinggi daripada lelaki karena masa trauma pada perempuan terhadap perceraian baik karena cerai

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis kesetaraan gender dalam pelaksanaan program pembangunan kelautan dan perikanan Kabupaten Subang saat ini, (2) menganalisis

8QGDQJ8QGDQJ RPRU 7DKXQ WHQWDQJ 3HULPEDQJDQ .HXDQJDQ $QWDUD 3HPHULQWDK 3XVDW GDQ 3HPHULQWDK 'DHUDK /HPEDUDQ 1HJDUD 5HSXEOLN ,QGRQHVLD 7DKXQ 1RPRU 7DPEDKDQ /HUQEDUDQ 1HJDUD

Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur pada bulan November

yang segera jatuh tempo menggunakan aset sangat lancar (kas + sekuritas jangka pendek + piutang) yang dimiliki oleh perusahaan, karena memiliki rasio di

Berdasarkan hasil temuan data dan pembahasan yang diperoleh melalui pembagian kuesioner kepada 100 responden terhadap sikap Warga Putat Jaya khususnya Warga RW 3, RW