• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN ALBUM PTERIDOFIT DENGAN MEMANFAATKAN POTENSI LOKAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN ALBUM PTERIDOFIT DENGAN MEMANFAATKAN POTENSI LOKAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN ALBUM PTERIDOFIT DENGAN

MEMANFAATKAN POTENSI LOKAL SEBAGAI

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA

TESIS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Magister Pendidikan

Oleh

Martiadi Pedrik

0402513018

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(2)

PENGESAHAN UJIAN TESIS

Tesis dengan judul “Pengembangan Album Pteridofit dengan Memanfaatkan Potensi Lokal Sebagai Media Pembelajaran Biologi di SMA” karya,

Nama : Martiadi Pedrik NIM : 0402513018

Program Studi : Pendidikan IPA S2 (Konsentrasi Biologi)

telah dipertahankan dalam Sidang Panitia Ujian Tesis Program Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang pada hari Senin, tanggal 22 Februari 2016.

Semarang, 22 Februari 2016

Panitia Ujian

Ketua,

Prof. Dr. Tri Joko Raharjo, M.Pd NIP. 195903011985111001

Sekretaris,

Prof. Dr. Wiyanto, M.Si NIP. 196310121988031001

Penguji I,

Dr. Ir. Dyah Rini Indriyanti, M.P NIP. 196304071990032001

Penguji II,

Prof. Dr. Ir. Priyantini Widiyaningrum, M.S NIP. 196004191986102001

Penguji III,

Prof. Dr. Ir. Amin Retnoningsih, M.Si NIP. 196007121990032001

(3)

PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa yang tertulis dalam tesis ini benar-benar karya sendiri, buka jiplakan dari karya tulis orang lain atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku, baik sebagian atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam tesis ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Atas pernyataan ini saya siap menanggung risiko/sanksi yang dijatuhkan apabila ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya ini.

Semarang, 15 Januari 2016 Yang membuat pernyataan

(4)

MOTO DAN PERSEMBAHAN

Moto:

 Proses pembelajaran tidak akan terjadi jika tidak ada media.

 Manfaatkanlah segala sesuatu yang ada di sekitarmu dan kemaslah itu dalam sebuah media untuk meningkatkan kualitas pembelajaranmu.

Persembahan:

 Almamater Program Studi Pendidikan IPA Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak Kalimantan Barat

(5)

ABSTRAK

Pedrik, Martiadi. 2016. “Pengembangan Album Pteridofit dengan Memanfaatkan Potensi Lokal sebagai Media Pembelajaran Biologi di SMA”. Tesis.

Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Program Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. Dr. Ir. Amin Retnoningsih, M.Si., Pembimbing II Prof. Dr. Ir. Priyantini Widiyaningrum, M.S.

Kata Kunci: Album Pteridofit, Media Pembelajaran, dan Tumbuhan Paku

(6)

ABSTRACT

Pedrik, Martiadi. 2016. “Developing Pteridophytes Album through The Use of

Local Potency as Learning Media of Biology in Senior High School

(SMA)”. Thesis. Natural Science Education Program. Graduate Program. Semarang State University. Advisor I Prof. Dr. Ir. Amin Retnoningsih, M.Si., Advisor II Prof. Dr. Ir. Priyantini Widiyaningrum, M.S.

Key Words: Pteridophytes, Learning Media, and Pteridophytes Album

Pteridophytes are a group of plants that have high sufficiency of variety. Teachers have difficulty in presenting pteridophytes directly into the classroom. Besides its number of species, pteridophytes also not grow all the time. Due to this, the students have difficulty in understanding the material being taught. One of the way to solve the problem in attending the varieties of pteridophytes is by using media. Learning media which developed is in form of pteridophytes album. This research aims to: (1) identify the kind of ferns which arises in Meranti palm oil plantation, Landak Regency, West Kalimantan; (2) analyse the pteridophytes

album validity which are developed; (3) analyse the teacher’s and students’

response towards Pteridophytes album which are developed. The researcher used Research and Development (R&D) which is designed through ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation) model. Product result development was validated by media experts and material experts. Small experiment was conducted in SMAN 1 Menyuke, Landak Regency, West

Kalimantan. This experiment aims to know teachers’ and students’ response

towards media which are developed. Identification results of Pteridophytes in Meranti palm oil plantation consists of 19 spesies, 16 genus and 13 familia. pteridophytes which has been identified then used as a basic substance to produce pteridophytes album. Validation result of learning media which were developed have average score 51 with the intensive valid criteria according to both material experts. It means that pteridophytes album which were developed proper to be used. Small experiment indicate that students achieve 943 total score with the intensive valid criteria and teacher gave positive responses towards learning media which were developed.

(7)

PRAKARTA

Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat-Nya. Berkat karunia-Nya, peneliti dapat menyelesaikan tesis

yang berjudul “Pengembangan Album Pteridofit dengan Memanfaatkan Potensi

Lokal sebagai Media Pembelajaran Biologi di SMA”. Tesis ini disusun sebagai

salah satu persyaratan meraih gelar Magister Pendidikan pada Program Studi Pendidikan IPA Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang.

Penelitian ini dapat diselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak. Peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang telah membantu penyelesaian penelitian ini. Ucapan terima kasih peneliti sampaikan pertama kali kepada para pembimbing: Prof. Dr. Ir. Amin Retnoningsih, M.Si (Pembimbing I) dan Prof. Dr. Ir. Priyantini Widiyaningrum, M.S (Pembimbing II), yang telah banyak membantu memberikan arahan dan bimbingan selama penelitian dan penulisan tesis ini.

Ucapan terima kasih peneliti sampaikan juga kepada semua pihak yang telah memabantu selama proses penyelesaian studi, di antaranya:

1. Direksi Program Pascasarjana Unnes, yang telah memberikan kesempatan serta arahan selama pendidikan, penelitian, dan penulisan tesis ini.

(8)

3. Bapak dan Ibu dosen Program Pascasarjana Unnes, yang telah banyak memberikan bimbingan dan ilmu kepada peneliti selama menempuh pendidikan.

4. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak, yang telah memberikan beasiswa pendidikan di Program Pascasarjana Unnes.

5. Dr. Titien Ng. Praptosuwiryo, M.Si, yang telah bersedia meluangkan waktu dan tenaganya untuk membimbing peneliti selama belajar identifikasi tumbuhan paku di Kebun Raya Bogor dan sebagai validator ahli materi telah memberikan penilaian dan masukan terhadap media pembelajaran yang dikembangkan.

6. Dr. Saiful Ridlo, M.Si dan Dr. Siti Alimah, S.Pd., M.Pd, sebagai validator ahli media yang telah memberikan penilaian dan saran perbaikan terhadap media pembelajaran yang dikembangkan.

Peneliti sadar bahwa dalam penulisan tesis ini masih terdapat kekurangan, baik isi maupun tulisan. Kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sangat peneliti harapkan. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat dan memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Semarang, 15 Januari 2016

Martiadi Pedrik

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

PERSETUJUAN PENGUJI DRAF TESIS ... i

PERNYATAAN KEASLIAN ... ii

1.7 Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ... 5

1.8 Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan ... 6

(10)

3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpul Data ... 25

3.5 Teknik Analisis Data ... 25

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 29

4.1 Hasil Penelitian ... 29

4.2 Pembahasan ... 51

BAB V PENUTUP ... 61

5.1 Simpulan ... 61

5.2 Implikasi ... 61

5.3 Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA ... 63

LAMPIRAN ... 67

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Data dan Sumber Data ... 24

Tabel 3.2 Teknik dan Instrumen Pengumpul Data ... 25

Tabel 3.3 Kriteria Validitas Media oleh Ahli Media ... 26

Tabel 3.4 Kriteria Validitas Media oleh Ahli Materi ... 26

Tabel 3.5 Konversi Skala 4 untuk Respon Siswa terhadap Tampilan Album Pteridofit ... 28

Tabel 4.1 Daftar Koleksi Spesimen Tumbuhan Paku di Lahan Perkebunan Kelapa Sawit Meranti ... 29

Tabel 4.2 Hasil Identifikasi Tumbuhan Paku di Lahan Perkebunan Kelapa Sawit Meranti ... 32

Tabel 4.3 Rentang Nilai Hasil Pengukuran Faktor Abiotik di Lahan Perkebunan Kelapa Sawit Meranti ... 33

Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Validasi oleh Ahli Media ... 35

Tabel 4.5 Rekapitulasi Hasil Validasi oleh Ahli Materi ... 36

Tabel 4.6 Rekapitulasi Hasil Respon Siswa terhadap Tampilan Album Pteridofit ... 49

(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Fungsi Media dalam Proses Pembelajaran ... 10

Gambar 2.2 Berbagai Letak Sorus pada Tumbuhan Paku ... 13

Gambar 2.3 Kerangka Berpikir Penelitian ... 16

Gambar 3.1 Diagram Alir Rancangan Pengembangan Media ... 17

Gambar 3.2 Transek dan Plot Pengamatan ... 20

Gambar 4.1 Foto Selaginella delicatula (Dev. Ex Poir) Alston ... 30

Gambar 4.2 Foto Fase Gametofit (Protalium) dari Lycopodium cernuum L. ... 31

Gambar 4.3 Contoh Spesimen Tumbuhan Hasil Pengeringan Secara Langsung ... 31

Gambar 4.4 Tampilan Cover Sebelum Revisi ... 37

Gambar 4.5 Tampilan Cover Setelah Revisi ... 37

Gambar 4.6 Komponen dalam Kata Pengantar Sebelum Revisi ... 38

Gambar 4.7 Komponen dalam Kata Pengantar Setelah Revisi ... 38

Gambar 4.8 Komponen yang Direvisi pada Petunjuk Penggunaan Album ... 39

Gambar 4.9 Komponen yang Sudah Direvisi pada Petunjuk Penggunaan Album ... 39

Gambar 4.10 Komponen yang Direvisi pada Daftar Isi ... 40

Gambar 4.11 Komponen yang Sudah Direvisi pada Daftar Isi ... 40

Gambar 4.12 Bagian yang Direvisi pada Materi ... 41

Gambar 4.13 Bagian yang Sudah Direvisi pada Materi ... 41

Gambar 4.14 Gambar Sorus Sebelum Revisi ... 42

Gambar 4.15 Gambar Sorus Sesudah Revisi ... 42

Gambar 4.16 Contoh Struktur Tumbuhan Paku Menyirip Satu Kali Sebelum Revisi ... 43

Gambar 4.17 Contoh Struktur Tumbuhan Paku Menyirip Satu Kali Sesudah Revisi ... 43

Gambar 4.18 Komponen Gambar Sebelum Revisi ... 44

Gambar 4.19 Komponen Gambar Sesudah Revisi ... 44

(13)

Gambar 4.20 Teks Materi dalam Album Sebelum Revisi ... 45

Gambar 4.21 Teks Materi dalam Album Sesudah Revisi ... 45

Gambar 4.22 Contoh Keterangan Foto Sebelum Revisi ... 46

Gambar 4.23 Contoh Keterangan Foto Sesudah Revisi ... 46

Gambar 4.24 Contoh Teks Tumbuhan Paku Sebelum Revisi ... 47

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 Deskripsi Tumbuhan Paku Hasil Identifikasi di lahan

perkebunan kelapa sawit Meranti ... 68

Lampiran 2 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian ... 88

Lampiran 3 Hasil Validasi Media Pembelajaran oleh Ahli Media ... 90

Lampiran 4 Hasil Validasi Media Pembelajaran oleh Ahli Materi ... 94

Lampiran 5 Hasil Tanggapan Siswa terhadap Media Pembelajaran Album Pteridofit ... 103

Lampiran 6 Hasil Tanggapan Siswa terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Menggunakan Album Pteridofit ... 107

Lampiran 7 Rekapitulasi Hasil Respon Guru terhadap Album Pteridofit.. 115

Lampiran 8 Silabus ... 116

Lampiran 9 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 117

Lampiran 10 Foto Dokumentasi Belajar Identifikasi Tumbuhan Paku di Kebun Raya Bogor ... 128

Lampiran 11 Foto Dokumentasi Uji Coba Skala Kecil ... 129

Lampiran 12 Surat Ijin Penelitian ... 130

Lampiran 13 Surat Permohonan Ijin Belajar Identifikasi Pteridophyta .... 132

Lampiran 14 Surat Permohonan Validasi Ahli ... 133

Lampiran 15 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Kegiatan Belajar Identifikasi Tumbuhan Paku ... 134

Lampiran 16 Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian ... 135

(15)

BAB I

PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang

Kabupaten Landak merupakan daerah yang berada di Kalimantan Barat. Kabupaten ini berdiri pada tahun 1999 hasil pemekaran dari Kabupaten Mempawah. Sebagian besar lahan yang ada di Kabupaten Landak berupa lahan gambut dan hutan hujan tropis. Wilayah hutan hujan tropis semakin berkurang karena pengalihfungsian lahan menjadi perkebunan kelapa sawit dan illegal logging. Badan Pusat Statistik (BPS) Landak 2013 melaporkan, lahan hutan berkurang 10,65% dari tahun 2002. Akibat aktivitas tersebut, keanekaragaman hayati yang ada di lahan tersebut berkurang. Tumbuhan paku masih banyak dijumpai di lahan perkebunan kelapa sawit baik yang tumbuh di tanah maupun epifit pada pohon kelapa sawit. Keanekaragaman tersebut berpotensi sebagai sumber belajar. Siswa akan mengenali kekayaan tumbuhan paku dengan memanfaatkan potensi lokal.

Tumbuhan paku (pteridofit) merupakan bagian dari materi pokok bahasan

(16)

tahun pelajaran 2013/2014 adalah 60, masih berada di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) 65.

Salah satu upaya untuk mengatasi kesulitan dalam menghadirkan keanekaragaman tumbuhan paku adalah menggunakan media. Penggunaan media memungkinkan pembelajaran menjadi lebih efisien (Birch & Burnett, 2009). Slavin (2008) menambahkan, penggunaan media juga mengefektifkan proses pembelajaran. Media dalam pembelajaran adalah komponen integral dari sistem pembelajaran (Arsyad, 2011; Santyasa, 2007). Selain itu, penggunaan media pembelajaran juga membangkitkan motivasi siswa (Arsyad, 2011). Penggunaan media pembelajaran akan lebih bermanfaat apabila dirancang berdasarkan potensi lokal dan sesuai dengan keadaan di lapangan.

Penggunaan media gambar berpotensi digunakan di SMAN 1 Menyuke. Penggunaan media ini tidak memerlukan peralatan khusus, sehingga dapat digunakan pada sekolah yang memiliki keterbatasan infrastruktur seperti komputer dan proyektor. Media gambar memiliki keunggulan dalam hal kepraktisan, efisien, dan mudah dipahami (Holden & Westfall, 2010; Sudjana & Rivai, 2013; Kustandi & Sutjipto, 2013). Media gambar dapat membantu guru dalam mencapai tujuan instruksional, terbukti dapat meningkatkan hasil belajar (Rohani, 2014).

(17)

Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Pengembangan album pembelajaran ini diharapkan dapat menambah koleksi media pembelajaran dan meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.

1.2 Identifikasi Masalah

Masalah yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut.

a. Pembelajaran tumbuhan paku hanya menggunakan buku teks dengan contoh jenis yang tidak sama dengan lingkungan sekitar siswa.

b. Tumbuhan paku pada lahan perkebunan kelapa sawit Dusun Meranti tidak tumbuh setiap saat, serta belum dimanfaatkan dalam pembelajaran.

c. Banyak jenis tumbuhan paku yang ada di lahan perkebunan kelapa sawit Dusun Meranti, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat belum diidentifikasi. d. Media pembelajaran dalam bentuk album pteridofit dengan memanfaatkan

potensi lokal belum dikembangkan.

e. Nilai siswa pada materi tumbuhan paku masih berada di bawah KKM.

1.3 Cakupan Masalah

Cakupan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Mengembangkan media pembelajaran berupa album pteridofit dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada di Dusun Meranti, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.

(18)

1.4 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Jenis tumbuhan paku apa saja yang tumbuh di lahan perkebunan kelapa sawit Dusun Meranti, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat?

b. Bagaimana validitas media pembelajaran album pteridofit yang dikembangkan?

c. Bagaimana respon siswa dan guru terhadap album pteridofit yang dikembangkan?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah sebagai berikut.

a. Mengidentifikasi tumbuhan paku yang tumbuh di lahan perkebunan kelapa Dusun Meranti, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.

b. Menganalisis validitas media pembelajaran album pteridofit yang dikembangkan.

c. Menganalisis respon siswa dan guru terhadap album pteridofit yang dikembangkan.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun beberapa manfaat dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Menambah pemahaman siswa terhadap materi pteridofit, karena siswa dapat

(19)

b. Dapat membantu guru ketika akan menjelaskan materi tentang pteridofit. c. Dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan pendidikan dan bisa

diterapkan pada lembaga-lembaga lain tentang penggunaan media pembelajaran supaya memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa.

d. Jika terdapat pengaruh yang positif dan signifikan terhadap hasil belajar, maka penggunaan media dalam proses pembelajaran menjadi hal yang penting untuk dilakukan.

1.7 Spesifikasi Produk yang Dikembangkan

Media pembelajaran yang dikembangkan berupa album pteridofit. Foto-foto yang digunakan merupakan tumbuhan paku yang tumbuh di lahan perkebunan kelapa sawit Meranti. Berikut beberapa komponen yang terdapat dalam album pteridofit.

a. Petunjuk penggunaan, berisi tentang panduan bagaimana cara menggunakan album yang dikembangkan.

b. Materi pokok tumbuhan paku yang di dalamnya terdiri atas ciri-ciri tumbuhan paku, perkembangbiakan tumbuhan paku, klasifikasi tumbuhan paku, dan manfaat tumbuhan paku. Selain itu, album ini juga memuat keanekaragaman tumbuhan paku yang ada di lahan perkebunan kelapa sawit Meranti.

(20)

d. Kunci determinasi khusus untuk tumbuhan paku yang terdapat dalam album pteridofit.

e. Glosarium berisi penjelasan beberapa istilah penting yang terdapat dalam album pteridofit.

f. Indeks nama ilmiah dan nama daerah tumbuhan paku.

g. Bahan penarik perhatian berupa desain cover, desain isi, jenis huruf, dan gambar-gambar yang menarik.

h. Perangkat yang digunakan untuk pengembangan media:

1) Jenis kertas yang digunakan untuk bahan cetak album yaitu kertas glossy

dua sisi 150 g. Kertas ini dapat digunakan untuk dicetak pada kedua sisi kertas dan dapat menghasilkan kualitas cetak warna yang bagus.

2) Jenis jilid yang digunakan yaitu spiral kawat. Penggunaan jilid ini memudahkan dalam membuka setiap halaman album.

1.8 Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan

Asumsi dari pengembangan media pembelajaran berupa album pteridofit sebagai berikut.

a. Penggunaan media yang menarik dan pembelajaran yang bersifat kontekstual memudahkan siswa dalam memahami konsep yang dipelajari.

b. Memberikan pengalaman dan sumber belajar yang baru kepada siswa dalam pembelajaran di kelas.

(21)

Adapun keterbatasan dalam pengembangan media pembelajaran ini yaitu tidak semua gambar tumbuhan paku diambil dari lingkungan sekitar siswa. Beberapa gambar tumbuhan paku diambil dari sumber internet. Gambar dari internet tersebut mungkin saja berbeda dengan objek yang ada di lingkungan sekitar siswa. Selain itu, produk yang dikembangkan juga hanya diujicobakan pada skala kecil.

1.9 Penegasan Istilah

Beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan atau keterampilan pembelajaran sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Media pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini yaitu album pteridofit. Gambar/foto yang digunakan yaitu tumbuhan paku yang tumbuh di lingkungan sekitar siswa (di lahan perkebunan kelapa sawit Meranti, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat). Album tersebut berisikan tentang gambar/foto tumbuhan paku (perawakan, akar, batang/rimpang, daun, dan sorus) yang dilengkapi dengan deskripsi dan manfaatnya. Selain itu, produk yang dikembangkan akan dilengkapi dengan petunjuk penggunaan media. b. Validitas media diukur berdasarkan validasi pakar (ahli media dan ahli

(22)

minimal valid, skor respon siswa minimal baik, dan guru memberikan respon positif. Data tersebut diambil menggunakan angket validasi dan pedoman wawancara kemudian dianalisis dengan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. c. Tumbuhan paku (pteridofit) adalah tumbuhan yang telah memiliki sistem

Referensi

Dokumen terkait

Ho: μ1 = μ2 (Tidak ada pengaruh penggunaan media flashcard dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan Anak Usia 5-6 Tahun di Taman Kanak-kanak Surya Bahari Lampung

Skripsi dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Terhadap Motivasi dan Prestasi pokok bahasan kubus dan balok Siswa kelas VIII SMPI

(1) Tubuh jantan dan betina berwarna kuning; (2) seta pada venasi pertama sayap depan tidak lengkap; (3) pronotum dengan satu pasang seta posteroangular yang panjang; (4) pola

Berdasarkan uraian tersebut, maka timbul keinginan peneliti untuk melakukan penelitian mengenai analisis kadar Pb air minum isi ulang berdasarkan sumber air minum isi

jaan di daerah desa tidak ada penghasilan yang cukup. Akibatnya banyak penduduk pada usia muda kelua:. dari desa ke kota untuk rnencari pekerjaan yang lebih baik dan

Berdasarkan dari kondisi tersebut di atas maka dalam penyusunan penelitian ini, dipilih judul fungsi receiver pada simulator sistem peringatan dini pengendalian

a) Dengan kegiatan mengamati benda, siswa dapat mengidentifikasi berbagai jenis pesawat sederhana misal pengungkit, bidang miring, katrol dan roda. b) Dengan kegiatan