• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Harga Saham Bank Swasta yang Listing di BEI Periode 2011-2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Harga Saham Bank Swasta yang Listing di BEI Periode 2011-2015."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

vi

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Manfaat dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham pada bank khususnya bank swasta. Kinerja keuangan akan diwakili oleh Return On Assets, Return On Equity, Capital Adequacy Ratio, Loan

To Deposit Ratio, and Non Performing Loan. Harga saham berkemungkinan

dipengaruhi oleh berbagai faktor tetapi kemungkinan terbesar dipengaruhi oleh kinerja keuangan.

Penelitian ini mengambil jumlah sampel sebanyak 21 dari sektor perbankan khususnya swasta yang telah listing pada Bursa Efek Indonesia, dimana telah menerbitkan laporan keuangan secara rutin dari tahun 2011-2015. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi berganda.

Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Return On Assets tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham; 2) Capital Adequacy Ratio tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham; 3) Loan To Deposit

Ratio tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham; 4) Non Performing Loan berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham; 5) Harga

saham periode sebelumnya memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap harga saham sekarang ataupun di masa yang akan datang; 6) Meskipun Return On

Assets, Loan To Deposit, and Capital Adequacy Ratio, tidak berpengaruh secara

signifikan terhadap harga saham tetapi bila dikombinasikan dengan Non

Performing Loan untuk mewakili kinerja keuangan maka kinerja keuangan

memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap harga saham.

(2)

vii

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The benefits of this research is to see the effect of the financial performance of the stock price on a particular private bank. Financial performance will be represented by Return on Assets, Return on Equity, Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio, and non-performing loans. The share price is likely influenced by various factors but the greatest likelihood influenced by financial performance.

This study takes the total sample of 21 of the private banking sector in particular which has been listed on the Indonesia Stock Exchange, which has published financial reports on a regular basis from 2011-2015. The method used is multiple regression.

The conclusion of this study indicate that 1) Return On Assets not significantly influence stock prices; 2) Capital Adequacy Ratio does not significantly affect the stock price; 3) Loan to deposit ratio does not significantly affect the stock price; 4) Non-performing loans significantly influence stock prices; 5) The share price the previous period had a significant effect on stock prices now or in the future; 6) Although the Return On Assets, Loan To Deposit, and Capital Adequacy Ratio, did not significantly affect the stock price, but when combined with the non-performing loans to represent the financial performance, the financial performance has a significant effect on stock prices.

(3)

viii

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR ... iv

KATA PENGANTAR ... v

2.4.1 Pengaruh Likuiditas Bank Terhadap Harga Saham ... 20

2.4.2 Pengaruh Profitabilitas Bank Terhadap Harga Saham ... 20

2.4.3 Pengaruh Kredit Bermasalah Terhadap Harga Saham ... 21

2.4.4 Pengaruh Kecukupan Modal Terhadap Harga Saham ... 22

2.4.5 Hubungan Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham ... 23

(4)

ix

Universitas Kristen Maranatha

3.5.2.1 Uji Normalitas ... 31

3.5.2.2 Uji Multikolinearitas ... 31

3.5.2.3 Uji Autokorelasi ... 31

3.5.2.4 Uji Heterokedastisitas ... 32

3.6 Metode Regresi Berganda ... 33

3.7 Pengujian Hipotesis ... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35

4.1 Deskripsi Data ... 35

4.2 Uji Asumsi Klasik ... 36

4.2.1 Uji Normalitas ... 37

4.2.2 Uji Multikolinearitas ... 38

4.2.3 Uji Heterokedasititas ... 38

4.2.4 Uji Autokorelasi ... 41

4.3 Hasil Estimasi Model Regresi Berganda ... 42

4.4 Hasil Pengujian Hipotesis ... 43

4.5 Pembahasan ... 44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 48

5.1 Kesimpulan ... 48

5.2 Keterbatasan Penilitian ... 49

5.3 Saran ... 50

DAFTAR PUSTAKA ... 52

(5)

x

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(6)

xi

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu ... 16

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 26

Tabel 3.2 Objek Penelitian ... 28

Tabel 4.1 Deskriptif Statistik Variabel Penelitian ... 35

Tabel 4.2 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ... 37

Tabel 4.3 Hasil Uji Multikoliniearitas ... 38

Tabel 4.4 Hasil Uji Heteroskedasticity Test dengan Menggunakan Uji White ... 39

Tabel 4.5 Hasil Uji Runs ... 42

(7)

xii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 Daftar Sampel Perusahaan Perbankan Swasta Periode

2011-2015 ... 55

Lampiran 2 Data Penelitian: Harga Saham Perusahaan Perbankan Swasta Periode 2011-2015 ... 56

Lampiran 3 Data Penelitian: Sampel ROA Perusahaan Periode Tahun 2011-2015 ... 57

Lampiran 4 Data Penelitian: Sampel CAR Perusahaan Periode Tahun 2011-2015 ... 58

Lampiran 5 Sampel NPL Perusahaan Periode Tahun 2011-2015 ... 59

Lampiran 6 Data Penelitian: Sampel LDR Perusahaan Periode Tahun 2011-2015 ... 60

Lampiran 7 Hasil Statistik Deskriptif ... 61

Lampiran 8 Hasil Uji Normalitas ... 62

Lampiran 9 Hasil Uji Multikolinearitas ... 63

Lampiran 10 Hasil Uji Heterokedasititas ... 64

Lampiran 11 Uji Autokorelasi ... 65

(8)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perbankan merupakan suatu komponen yang penting bagi suatu negara dalam

menjalankan hidup perekonomian negara tersebut. Bank dibagi dalam 3 jenis

ditinjau melalui kepemilikannya yaitu bank pemerintah, bank swasta nasional, bank

koperasi, bank asing. Pertumbuhan dan perkembangan bank tentu membutuhkan

modal yang besar dalam mendukung ekspansinya maupun dalam memenuhi

ketentuan regulator yaitu otoritas jasa keuangan. Dalam penelitian ini , bank swasta

akan menjadi objek yang akan dianalisis termasuk dengan nilai-nilai saham

bank-bank swasta yang terdaftar dalam BEI (Bursa Efek Indonesia). Bank-bank-bank swasta

tentunya membutuhkan dana untuk kebutuhan operasionalnya. Salah satu cara

pemenuhan kebutuhan dana tersebut adalah dengan cara internal yaitu melalui laba

ditahan ataupun melalui setoran modal tambahan yang dilakukan oleh para

pemegang saham

Namun banyak bank yang tidak dapat memenuhi kebutuhan modalnya

hanya dengan dana internal sehingga bank mengatasi masalah tersebut dengan

Initial Public Offering (IPO) yaitu dengan menjual saham di pasar modal.

Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek atau

masa depan, pertumbuhan dan potensi perkembangan yang baik bagi suatu

perusahaan. Informasi kinerja keuangan diperlukan untuk menilai perubahan

potensial sumber daya ekonomi, yang mungkin dikendalikan di masa depan dan

(9)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha

Investor dapat mengukur kinerja suatu perusahaan melalui laporan keuangan yang

telah dianalisis. Hasil analisis laporan keuangan tersebut dapat dijadikan sebagai

alat pengambilan keputusan lebih lanjut untuk masa yang akan datang. Dengan

menggunakan analisis rasio dapat diketahui capaian-capaian finansial yang telah

dicapai dari waktu ke waktu dan dapat juga diketahui kelemahan-kelemahan yang

dimiliki oleh suatu perusahaan. Hasil analisis historis tersebut sangat penting bagi

perbaikan perbankan dan untuk penyusunan rencana yang akan dilakukan pada

masa yang akan datang. Dengan mengetahui kelemahan-kelemahan tersebut maka

bank dapat mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut agar ke depannya bank akan

memiliki kinerja yang lebih baik daripada sebelumnya. Hasil-hasil yang dianggap

sudah cukup baik di waktu lampau harus dipertahankan dan ditingkatkan untuk

masa-masa mendatang (Tampubolon: 2005, Weston:1995).

Evaluasi kinerja keuangan dapat dilakukan dengan menggunakan analisis

laporan keuangan, dimana data pokok perusahaan yang digunakan sebagai input

dalam analisis ini adalah neraca dan laporan laba rugi. Analisis laporan keuangan

dapat dilakukan dengan menggunakan rasio keuangan.

Dalam penilaian kinerja perusahaan perbankan umumnya digunakan lima

aspek penilaian, yaitu: 1) Capital; 2) Assets; 3) Management; 4) Earnings; 5)

Liquidity yang biasa disebut CAMEL. Aspek-aspek tersebut diperoleh

menggunakan rasio keuangan. Hal ini menunjukkan bahwa rasio keuangan dapat

digunakan untuk menilai tingkat kesehatan bank. Dalam kamus perbankan (Institut

Banker Indonesia, 1999), CAMEL adalah aspek yang paling banyak berpengaruh

terhadap tingkat kesehatan lembaga keuangan. CAMEL merupakan tolak ukur

(10)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha

Pada awal tahun 2016 IHSG mengalami hal yang tidak biasanya terjadi yaitu

Januari Effect yang tidak signifikan. Sejak 5 tahun terakhir Januari Effect selalu

berhasil menunjukkan dominasinya. Pada bulan Januari IHSG terbukti mengalami

uptrend karena para pelaku pasar selalu optimis menyambut tahun baru dengan

asumsi bahwa kinerja pemerintah akan lebih baik selama satu tahun ke depan.

Gambar 1.1 Composite Index

Jika dilihat dari Gambar 1.1 memperlihatkan bahwa IHSG tahun 2016 tidak

sebagus seperti apa yang diharapkan oleh kita semua. IHSG tidak naik drastis

seperti yang dialami 5 tahun sebelumnya. IHSG bahkan mengalami downtrend dan

uptrend baru terjadi kembali sejak tanggal 22 Januari 2016. Level IHSG terendah

selama bulan Januari 2016 adalah 4.400 dan tertinggi 4.600. Padahal pada tahun

sebelumnya, level 4.600 sudah mampu dicapai pada bulan November 2015 dan

(11)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha

Sentimen negatif yang paling berpengaruh di bulan Januari 2016 adalah

sentimen negatif tentang merosotnya perekonomian Cina dan kekhawatiran pasar

akan jatuhnya harga minyak. Hal ini menyebabkan guncangan di pasar saham,

karena menyebabkan efek domino.

Perihal penurunan harga minyak dunia, minyak dunia terus turun hingga

US$26 per barel yang merupakan posisi terendah dalam 12 tahun terakhir pada 20

Januari 2016. Penyebab menurunnya harga minyak adalah tidak lain karena

dicabutnya sanksi ekonomi negara Iran, sehinga hal ini meningkatkan penawaran

minyak dunia karena Iran sebagai salah satu negara pemasok minyak terbesar di

dunia. Harga minyak dunia perlahan mulai rebound sampai ke harga US$33,50 per

barel, sehingga turut meningkatkan harga saham. Data Bursa Efek Indonesia (BEI)

menyatakan bahwa sepanjang Januari 206 nilai rata-rata transaksi harian hanya

Rp4,8 triliun. Pada bulan Januari 2015, nilanya mampu mencapai Rp6,5 triliun.

Volume transaksi harian pada bulan Januari 2016 hanya sebesar 3,8 miliar saham,

sedangkan untuk bulan Januari 2015 mampu mencapai hampir 7 miliar saham. Di

satu sisi, pada bulan Januari 2016 (sampai 28 Januari 2016), pihak asing justru

masih mencatakan net sell sebesar Rp3,7 triliun.

Adanya penurunan harga-harga saham perbankan yang merupakan dampak

dari goncangan ekonomi tersebut membuat kondisi perbankan nasional khususnya

bank-bank swasta semakin tertekan dan hal ini terlihat dari kinerja perbankan

nasional yang cukup menurun.

Kinerja bank umum swasta nasional sepanjang kuartal I/2016 masih

(12)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha

nasional masih mengalami penurunan diiringi dengan penyaluran kredit yang

melambat.

Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang dipublikasikan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per Maret 2016 laba bank umum swasta nasional

(BUSN) devisa tercatat senilai Rp7,4 triliun atau turun 1,47% secara year on year

(y-o-y) dari Rp7,54 triliun.

Sementara itu, laba BUSN nondevisa sebesar Rp548 miliar atau turun

8,97% dari Rp602 miliar. Penurunan laba kedua kelompok bank tersebut sejalan

dengan pertumbuhan penyaluran kredit yang melambat.

Per Maret 2016, kredit BUSN devisa tercatat tumbuh 5,94% (y-o-y) menjadi

Rp1.579,92 triliun dari Rp1.487,56 triliun. Sementara kredit BUSN nondevisa

tercatat sebesar Rp134,51 triliun, tumbuh 4,59% (y-o-y) dari Rp128,61 triliun.

Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, penyaluran kredit BUSN

devisa dan BUSN nondevisa terlihat adanya perlambatan. Sepanjang tahun lalu,

pertumbuhan penyaluran kredit BUSN devisa sebesar 7,85%, sedangkan BUSN

nondevisa sebesar 4,66%.

Penelitian mengenai pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham

perbankan telah banyak dilakukan oleh beberapa peneliti seperti Fahmi Shofianto

(2012), Made Dimas Sanjaya (2014), Fariyana Kusumawati (2009), Haryetti

(2012), Abdullah & Suryanto (2004), Nasser & Djaddang (2005), Ardiani (2007),

Purnomo (2007), Efryanto (2007), dan Fitri Purbasari Listiyowati (2014).

Penelitian ini merupakan replikasi yang lebih spesifik kearah bank swasta berbeda

dengan peneliti sebelumnya. Perbedaan penelitian ini dengan yang sebelumnya

(13)

Variabel-BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha

variabel yang digunakan menggambarkan CAMEL dan diasumsikan memiliki

pengaruh terhadap kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan digambarkan oleh nilai

saham perusahaan yang merupakan tujuan utama manajemen perusahaan.

Permodalan perusahaan (Capital) diwakili oleh Capital Adequacy Ratio (CAR).

Return on Asset (ROA) juga dapat mewakili sisi aset perusahaan yaitu memberikan

gambaran bagaimana kinerja manajemen perusahaan dalam menggunakan aset

perusahaan untuk menghasilkan pendapatan. Non Performing Loan (NPL)

menggambarkan kualitas aset produktif perusahaan. Pendapatan dan laba

perusahaan (Earnings) dapat diwakili oleh Return on Asset (ROA). Sisi manajemen

dapat diwakili oleh semua rasio tersebut yang menggambarkan seberapa efektif dan

efisiennya kinerja manajemen. Likuiditas perusahaan dapat diwakili oleh Loan to

Deposit Ratio (LDR).

Semua variabel di atas terbukti mewakili CAMEL dalam rangka

meningkatkan kinerja perusahaan oleh karenanya peneliti berupaya menguji

pengaruh Return on Asset (ROA), Non Performing Loan (NPL), Capital Adequacy

Ratio (CAR), dan Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap harga saham bank swasta.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang permasalahan di atas maka penulis mencoba mengemukakan

rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apakah ROA berpengaruh terhadap harga saham?

2. Apakah NPL berpengaruh terhadap harga saham?

3. Apakah CAR berpengaruh terhadap harga saham?

(14)

BAB I PENDAHULUAN 7

Universitas Kristen Maranatha

5. Apakah harga saham periode sebelumnya berpengaruh terhadap harga saham?

1.3 Tujuan Penelitian

1 Untuk mengetahui pengaruh ROA, NPL, CAR, LDR, dan harga saham tahun

sebelumnya secara simultan terhadap harga saham

2 Untuk mengetahui pengaruh ROA terhadap harga saham

3 Untuk mengetahui pengaruh NPL terhadap harga saham

4 Untuk mengetahui pengaruh CAR terhadap harga saham

5 Untuk mengetahui pengaruh LDR terhadap harga saham

6 Untuk mengetahui pengaruh harga saham tahun sebelumnya terhadap harga

saham.

1.4 Manfaat Penelitian

Memberikan masukan dan sumbangan kepada bank-bank swasta agar lebih

memperhatikan ROE, NPL, CAR, LDR dan harga saham tahun sebelumnya agar

dapat memaksimalkan kinerja keuangannya dan memberikan analisa kepada

investor agar dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar dengan lebih

memperhatikan kesehatan bank yang dapat dianalisa melalui laporan keuangan

(15)

48

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data tentang pengaruh kinerja keuangan pada harga

saham bank swasta yang listing di BEI pada tahun 2011-2015. Peneliti

menggunakan Return on assets, Return On Equity, Capital Adequacy Ratio, Non

Performing Loan, dan Loan To Deposit Ratio untuk mewakili kinerja keuangan

sehingga diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Secara parsial bahwa variabel Return On Assets terhadap harga saham adalah

berlawanan/ tidak searah dan tidak berpengaruh signifikan sehingga dapat

diartikan negatif terhadap harga saham bank swasta yang listing di BEI periode

2011-2015, sehingga hipotesis pertama ditolak.

2. Secara parsial bahwa variabel Capital Adequacy Ratio terhadap harga saham

adalah berlawanan/ tidak searah dan tidak berpengaruh secara signifikan

sehingga dapat diartikan negatif terhadap harga saham bank swasta yang listing

di BEI pada periode 2011-2015, sehingga hipotesis kedua ditolak.

3. Secara parsial bahwa variabel Non Performing Loan terhadap harga saham

adalah searah dan berpengaruh positif yang dapat diartikan bahwa Non

Performing Loan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap harga saham

bank swasta yang listing di BEI periode 2011-2015, sehingga hipotes ketiga

diterima.

4. Secara parsial bahwa Variabel Loan To Deposit Ratio terhadap harga saham

(16)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 49

Universitas Kristen Maranatha

bank swasta yang listing di BEI pada periode 2011-2015, sehingga hipotesis

keempat ditolak.

5. Secara parsial bahwa harga saham periode lalu terhadap harga saham pada masa

yang akan datang memiliki pengaruh yang positif ataupun searah dan

memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap harga saham bank swasta

yang listing pada BEI pada periode 2011-2015.

6. Walaupun Return On Assets, Capital Adequacy Ratio, dan Loan To Deposit

Ratio memiliki pengaruh negatif terhadap harga saham bank swasta yang listing

pada BEI periode 2011-2015 dan jika rasio-rasio tersebut digabungkan menjadi

kinerja keuangan maka kinerja keuangan memiliki pengaruh positif dan sangat

signifikan terhadap harga saham bank swasta yang listing di BEI periode

2011-2015.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini masih mempunyai beberapa keterbatasan di antaranya sebagai

berikut:

1. Penelitian ini tidak dapat mengukur kinerja manajemen secara langsung dan

pasti sehingga menimbulkan kemungkinan bahwa penelitian ini tidak mencakup

secara keseluruhan.

2. Penelitian ini hanya mengambil jangka waktu 5 tahun yaitu tahun 2011 sampai

dengan tahun 2015, sehingga data yang diambil ada kemungkinan kurang

(17)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 50

Universitas Kristen Maranatha

3. Perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini hanya terbatas pada

sektor perbankan khususnya swasta yang terdaftar pada BEI sehingga tidak

dapat dijadikan patokan untuk sektor perbankan secara keseluruhan.

4. Model penelitian relatif sederhana karena hanya mengambil Return On Assets,

Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio dan Non Performing Loan

untuk mewakili kinerja keuangan dapat berkemungkinan kinerja keuangan

kurang maksimal.

5.3 Saran

Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan pada penelitian ini, maka dapat

disampaikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Penelitian selanjutnya sebaiknya mengukur kinerja manajemen perusahaan

perbankan sehingga dapat ditemui hasil yang lebih spesifik dan tepat.

2. Penelitian selanjutnya sebaiknya memperpanjang periode waktu penelitian

sehingga akan diperoleh gambaran yang lebih jelas dan menyeluruh.

3. Bagi peneliti yang memiliki topik sejenis maka disarankan untuk memasukkan

variabel-variabel bebas seperti inflasi, tingat suku bunga dan lain-lain sehingga

dapat mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

4. Penelitian selanjutnya sebaiknya meneliti kinerja keuangan dengan

memasukkan lebih banyak variabel untuk mengukur kinerja keuangan dengan

baik dan akurat.

5. Bagi peneliti dengan topik sejenis disarankan untuk melakukan kajian lebih

(18)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 51

Universitas Kristen Maranatha

tetapi meneliti sektor perbankan secara menyeluruh sehingga dapat ditemukan

(19)

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP

HARGA SAHAM BANK SWASTA YANG

LISTING DI BEI PERIODE

2011-2015

Tugas Akhir

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

LOUIS FERNANDES

1352189

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(20)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunia-Nya peneliti dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini dengan judul “Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Bank Swasta yang

Listing di Bursa Efek Indonesia”.

Penulisan Tugas Akhir ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam jenjang perkuliahan strata 1 Universitas Kristen Maranatha. Dalam penulisan Tugas Akhir ini tidak lepas dari hambatan dan kesulitan, namun berkat bimbingan, bantuan, nasihat dan saran serta kerjasama dari berbagai pihak, khususnya dosen pembimbing, maka segala hambatan tersebut akhirnya dapat teratasi dengan baik.

Dalam penulisan Tugas Akhir ini tentunya tidak lepas dari kekurangan, baik aspek kualitas maupun aspek kuantitas dari materi penelitian yang disajikan. Semua ini didasarkan dari keterbatasan yang dimiliki peneliti.

Peneliti menyadari bahwa Tugas Akhir ini jauh dari sempurna sehingga peneliti membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kemajuan pendidikan di masa yang akan datang. Selanjutnya dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis banyak diberi bantuan oleh berbagai pihak.

Dalam kesempatan ini penulis dengan tulus hati mengucapkan terimakasih kepada:

1. Keluarga Peneliti yang memberikan dukungan secara terus-menerus baik dukungan moral ataupun moril.

2. Dr. Ir. Rosemarie Sutjiati Njotoprajitno, M.M. sebagai dosen pembimbing. 3. Bram Hadianto, S.E., M.Si. yang telah memberikan masukan dan saran.

4. Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

5. Sahabat-sahabat yang terus memberikan bantuan dan dorongan untuk proses penyusunan Tugas Akhir ini.

6. Berbagai pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongan serta berbagi pengalaman pada proses penyusunan Tugas Akhir ini.

Terakhir semoga segala bantuan yang telah diberikan, sebagai amal ibadah senantiasa mendapat berkat dari Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga pada akhirnya Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi kemajuan dunia pendidikan khususnya pada Universitas Kristen Maranatha.

Bandung, Januari 2017

(21)

52

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, M. (2005). Manajemen Perbankan: Teknik dan Analisis Kinerja

Keuangan. Malang: UMM Press.

Agus, Sartono. (2005). Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: BPFE.

Anoraga, Pandji. (2001). Pengantar Pasar Modal Indonesia. Jakarta: Mediasoft Indonesia.

Ardiani, A. (2007). Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan yang GO Public di Bursa Efek Indonesia. Tugas

Akhir. Universitas Negeri Semarang.

Arifin, B. (2004). Dasar-dasar Ilmu Ekonomi, Edisi Pertama. Kompas Group.

Astuti, Dewi. (2002). Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Bogdan, R.C. dan Biklen, S.K. (1982). Qualitative Research for Education: An

Introduction to Theory and Mehtods. Boston: Allyn and Bacon, Inc.

Cooper dan Emory. (1997). Metode Penelitian Bisnis. Jilid 1. Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.

Dendawijaya, Lukman. (2004). Manajemen Perbankan, Edisi Kedua. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Fahmi, Irham. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Cetakan Ke-2. Bandung: Alfabeta.

Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Cetakan Keempat. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. (2009). Ekonometrika Teori, Konsep dan Aplikasi dengan SPSS 17. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Harahap, Syafri S. (2008). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, Edisi Ketujuh. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Haryetti. (2012). Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Go Publik di Bursa Efek Indonesia. Tugas

Akhir. Universitas Riau.

(22)

DAFTAR PUSTAKA 53

Universitas Kristen Maranatha

Ika, Veronica Abigael K. dan Ardiani, Ika S. (2008). Pengaruh Return On Asset, Price Earning Ratio, Earning Per Share, Debt to Equity Ratio, Price to Book Value terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur di BEI, Vol 7.

Indriantoro dan Supomo. (1999). Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan

Manajemen. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.

Institut Banker Indonesia. (1999). Kamus Perbankan Indonesia. Jilid Dua.

Keown, Arthur J., Martin, John D., Petty, J. William, Scott, Jr., David F. (2008).

Jilid 1: Manajemen Keuangan: Prinsip dan Penerapan. Edisi kesepuluh,

Jakarta: Salemba Empat.

Koch, T.W. dan MacDonald, S.S. (2003). Bank Management, Fifth edition. United States of America: South Western Publishing.

Kuncoro, Mudrajad. (2009). Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: Erlangga.

Lubis, Ade Fatma. Arifin Akhmad & Firman Syarif. (2007). Aplikasi SPPS

(Statistical Product and Service Solutions) Untuk Penyusunan Tugas Akhir & Tesis. Medan: USU press.

Mabruroh. (2004). Manfaat Pengaruh Rasio Keuangan dalam Analisis Kinerja Keuangan Perbankan. Benefit, Vol.8, No.1, Juni 2004.

Merkusiwati, Ni Ketut Lely Aryani. (2007). Evaluasi Pengaruh CAMEL terhadap Kinerja Perusahaan. Buletin Studi Ekonomi, Volume 2. no.1.

Munawir, S. (1999). Analisis Laporan Keuangan, Edisi Keempat, Yogyakarta: Liberty.

Munawir. (2004). Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.

Nasser, Etty M. & Titik, Aryati. (2000). Model Analisis CAMEL untuk Memprediksi Financial Distress pada Sektor Perbankan yang Go Public. JAAI Volume 4. no.2, Surakarta.

Nurhasanah, Rahmalia. (2012). Pengaruh Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Earning per Share (EPS) Terhadap Harga Saham. Tugas

Akhir. Bandung: Program Sarjana Universitas Widyatama.

Ridwan, S. Sundjaja dan Inge Barlian. (2002). Manajemen Keuangan Satu. Edisi Keempat. Jakarta: Prenhallindo.

(23)

DAFTAR PUSTAKA 54

Universitas Kristen Maranatha

Sawidji, Widoatmojo. (1996). Cara Sehat Investasi di Pasar Modal. Jakarta: Jurnalindo Aksan Grafika.

Umi Narimawati. (2007). Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Agung Media.

Umi Narimawati. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Teori

dan Aplikasi. Bandung: Agung Media.

Weston, J.F. dan Copeland, T.E. (1997). Manajemen Keuangan. Edisi Sembilan. Jakarta: Penerbit Bina Rupa Aksara.

Sumber dari internet:

http://koran.bisnis.com/read/20160520/446/549543/bank-swasta-masih-tertekan.

http://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/viewFile/3122/2799.

www.duniainvestasi.com Harga Saham Perusahaan Manufaktur Periode 2011-2015.

Gambar

Gambar 1.1  Gambar 2.1
Tabel 4.6
Gambar 1.1  Composite Index

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan data yang diperoleh dapat diketahui bahwa rapat yang diadakan setiap bulan, triwulanan dan setiap semester adalah bentuk dari komunikasi dan konsultasi

Proximate analysis of Dioscorea hispida tubers, collected from five locations around Leuser ecosystem in Aceh Province, showed variations amongst samples.. The

Menurut penelitian McCormick & Carrol positif bagi anak untuk meraih prestasi, karena orangtua tahun 2003 (dalam Siregar, 2006) rata-rata 30% dengan sikap penerimaan

Dalam persaingan sempurna ini pembeli dan penjual berjumlah banyak. Artinya, jumlah pembeli dan jumlah penjual sedemikian besarnya, sehingga masing-masing pembeli

Dengan tetap memperhatikan ketentuan Pasal 9 Perjanjian Perwaliamanatan, apabila Perseroan dinyatakan lalai berdasarkan Pasal 9 Perjanjian Perwaliamanatan dengan mana

Digitalisasi Naskah-naskah Minangkabau dan Transformasi Media Teks Terpilih untuk Pengembangan Pusat Pengayaan Bahan Ajar Keminangkabauan Berbasis Karakter Penelitian

Sedangakan A juga setuju dengan sikap orang tua Rahmat karena A melihat dari dari segi jumlah anak dimana Rahmat yaang digambarkan sebagai anak tunggal

Menyatakan bahwa Tugas Akhir yang berjudul “ Potensi Wisata Hiu Paus dalam Kehidupan Ekonomi Masyarakat Lokal di Botubarani, Bone Bolango ”.. merupakan Tugas Akhir