• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATANKEMAMPUAN PERILAKU SOSIALEMOSIONALMELALUI KEGIATAN PEMBIASAAN MERAWAT DIRI Peningkatan Kemampuan Perilaku Sosial Emosional Melalui Kegiatan Pembiasaan Merawat Diri Pada Anak Kelompok B Taman Kanak-Kanak Pertiwi Gladagsari Ampel Boyolali Tahun P

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATANKEMAMPUAN PERILAKU SOSIALEMOSIONALMELALUI KEGIATAN PEMBIASAAN MERAWAT DIRI Peningkatan Kemampuan Perilaku Sosial Emosional Melalui Kegiatan Pembiasaan Merawat Diri Pada Anak Kelompok B Taman Kanak-Kanak Pertiwi Gladagsari Ampel Boyolali Tahun P"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENINGKATANKEMAMPUAN PERILAKU SOSIAL

EMOSIONALMELALUI KEGIATAN PEMBIASAAN MERAWAT DIRI PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK-KANAK

PERTIWI GLADAGSARI AMPEL BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajad

Sarjana S1

Pendidikan Guru - Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD)

SUYAHTI

NIM : A 53 C 111 005

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v

MOTTO

v Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap

umat Muslim (Hadish Nabi)

v Allah akan meninggikan orang-orang

yang beriman diantara kalian dan

orang-orang yang berilmu pengetahuan

beberapa derajad (terjemahan Qur’an

Surat Al-Mujadallah : 11)

v Barang siapa bersungguh-sungguh

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini dipersembahkan kepada :

1. Suami dan anak tercinta

2. Sahabat-sahabatku

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Dengan ucapan syukur ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat, dan

karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi dengan

judul : ”Peningkatan Kemampuan Perilaku Sosial Emosional Melalui Kegiatan

Pembiasaan Merawat Diri Pada Anak Kelompok B Taman Kanak-kanak Pertiwi

Gladagsari Ampel Boyolali Tahun Pelajaran 2013/2014”.

Dalam kesempatan ini peneliti sampaikan rasa hormat dan terima kasih

yang setulus-tulusnya kepada yang terhormat :

1. Dra. Nining Setyaningsih, M. Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Drs. Sutan Syahrir Zabda, M. Hum., selaku pengelola PSKGJ Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

3. Drs. Muhammad Yahya, M. Si., selaku Pembimbing yang telah berkenan

memberikan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai dan

berhasil dengan baik.

4. Bapak/ibu pengelola PSKGJ POKJAR Teras Boyolali.

5. Kepala Sekolah, Guru TK pertiwi Gladagsari Ampel Boyolali yang telah

berkenan memberikan dukungan sepenuhnya kepada peneliti.

6. Bapak/ibu Dosen di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Surakarta, yang telah memberi bekal ilmu kepada peneliti

sehingga dapat terselesaikanya skripsi ini.

7. Anak-anak peserta didik di TK Pertiwi Gladagsari Ampel Boyolali yang telah

(8)
(9)

ix DAFTAR ISI

Hal

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERNYATAAN... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ……… ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

(10)

x

D. Tujuan Penelitian... 5

E. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori ... 7

B. Kajian Penelitian Yang Relevan ... 28

C. Kerangka Pemikiran ... 29

D. Hipotesis ... 32

BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian... 33

B. Subyek Penelitian ... 33

C. Prosedur Penelitian ... 34

D. Jenis dan Sumber Data ... 37

E. Pengumpulan Data ... 38

F. Indikator Kinerja ... 46

G. Teknis Analisis Data... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Latar Penelitian ... 51

B. Refleksi Awal ... 55

C. Analisis Pencarian Fakta... 57

D. Diskripsi Tindakan Penelitian ... 58

E. Pembahasan Hasil Penelitian ... 84

(11)

xi

BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan ... 91

B. Implikasi ... 91

C. Saran ... 92

DAFTAR PUSTAKA ... 95

(12)

xii

DAFTAR TABEL

1. Tabel 2.1 : Indikator kemampuan sosial emosional ... 21

2. Tabel 2.2 : Perbedaan peneliti sekarang dengan peneliti

sebelumnya ... 28

3. Tabel 3.1 : Indikator variabel kemampuan mengembangkan

perilaku sosial emosional ... 40

4. Tabel 3.2 : Pedoman observasi pengembangan perilaku sosial

emosional melalui kegiatan pembiasaan merawat

diri ... 41

5. Tabel 3.3 : Lembar observasi mengembangkan perilaku sosial

emosional melalui pembiasaan merawat diri anak .. 42

6. Tabel 3.4 : Pedoman observasi Pencatatan kegiatan

pembiasaan merawat diri... 43

7. Tabel 3.5 : rincian penggunaan instrumen untuk memperoleh

data ... 44

8. Tabel 3.6 : Target prosentase perkembangan tiap siklus ... 46

9. Tabel 3.7 : lembar tabulasi skor observasi mengembangkan

kemampuan perilaku sosial emosional melalui

kegiatan pembiasaan merawat diri... 48

10. Tabel 3.8 : lembar perbandingan hasil prosentase pencapaian

setiap anak dengan prosentase keberhasilan ... 49

11. Tabel 4.1 : Tabulasi skor observasi peningkatan kemampuan

(13)

xiii

merawat diri pada tahap awal (sebelum diadakan

tindakan) ... 56

12. Tabel 4.2 : Hasil observasikemampuan perilaku sosial emosional 64

13. Tabel 4.3 : hasil observasi kemampuan perilaku sosial

emosional ... 65

14. Tabel 4.4 : hasil observasi pelaksanaan kegiatan pembiasaan

merawat diri ... 66

15. Tabel 4.5 : Hasil tabulasi skor dan prosentase kemampuan

perilaku sosial emosional melalui kegiatan

pembiasaan merawat diri siklus I ... 69

16. Tabel 4.6 : Hasil observasi kemampuan perilaku sosial

emosional ... 76

17. Tabel 4.7 : Hasil observasi kemampuan perilaku sosial

emosional ... 77

18. Tabel 4.8 : Hasil observasi pencatatan pelaksanaan kegiatan

pembiasaan merawat diri... 78

19. Tabel 4.9 : Hasil tabulasi skor dan prosentase kemampuan

perilaku sosial emosional melalui kegiatan

pembiasaan merawat diri siklus II ... 81

20. Tabel 4.10 : Rekapitulasi hasil peningkatan perilaku sosial

emosional melalui kegiatan pembiasaan merawat

(14)

xiv

21. Tabel 4.11 : Tabel rincian pelaksanaan pembelajaran

peningkatan kemampuan perilaku sosial emosional

melalui kegiatan pembiasaan merawat diri ... 84

22. Tabel 4.12 : perbandingan prosentase kemampuan perilaku

sosial emosional pencapaian anak per-siklus ... 86

23. Tabel 4.13 : perbandingan prosentase pencapaian kegiatan

(15)

xv

DAFTAR GRAFIK

1. Grafik.1 : Kemampuan Sosial Emosional Melalui kegiatan

Pembiasaan Merawat Diri ... 57

2. Grafik 4.2 : Kemampuan Sosial Emosional Melalui Kegiatan

Pembiasaan Merawat Diri Pada Siklus I ... 70

3. Grafik 4.3 : Kemampuan Sosial Emosional Melalui Kegiatan

Pembiasaan Merawat Diri Pada Siklus II ... 82

4. Grafik 4.4 : Perbandingan prosentase pencapaian kemampuan

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1 : Daftar guru dan karyawan TK Periwi

Gladagsari Kecamatan Ampel, Kabupaten

Boyolali ... 92

2. Lampiran 2 : Daftar peserta didik TK Periwi Gladagsari

Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali

kelompok B Tahun Pelajaran 2013/2014 ... 93

3. Lampiran 3 : RBP Siklus I ... 94

4. Lampiran 4 : RBP Siklus II ... 100

5. Lampiran 5 : Catatan lapangan penerapan pembiasaan

merawat diri untuk meningkatkan kemampuan

perilaku sosial emosional siklus I ... 107

6. Lampiran 6 : Catatan lapangan penerapan pembiasaan

merawat diri untuk meningkatkan kemampuan

perilaku sosial emosional siklus II... 107

7. Lampiran 7 : Catatan lapangan penerapan pembiasaan

merawat diri untuk meningkatkan kemampuan

perilaku sosial emosional ... 108

8. Lampiran 8 : Photo kegiatan siklus I ... 109

(17)

xvii

PENINGKATAN KEMAMPUAN PERILAKU SOSIAL

EMOSIONALMELALUI KEGIATAN PEMBIASAAN MERAWAT DIRI PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK-KANAKPERTIWI

GLADAGSARI AMPEL BOYOLALITAHUN PELAJARAN 2013/2014

Suyahti NIM A 53 C 111 005. Skripsi.Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Program Studi Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2013.90 halaman.

ABSTRAK

Tujuan penelitian peningkatan kemampuan perilaku sosial emosional melalui kebiasaan merawat diri adalah untuk mencapai perkembangan kemampuan anak secara optimal.Pencapaian ini dengan bantuan orang-orang yang ada di lingkunganya.Untuk mencapai tujuan tersebut harus ada program terencana untuk mewujudkan suasana belajar yang menyenangkan untuk mengembangkan potensi anak, kepribadian, keterampilan, dan budi pekerti.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas.Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B di TK Pertiwi Gladagsari Ampel Boyolali Tahun Pelajaran 2013/2014.Penelitian ini bersifat kolaboratif antara peneliti dengan teman sejawat.Data tentang penenrapan perilaku sosial emosional dikumpulkan melalui catatan lapangan.Sedangkan data mengenai kebiasaan merawat diri dikumpulkan melalui observasi dan catatan lapangan.Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara diskriptif baik kualitatif maupun kuantitatif.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi.Sedangkan validitas data dengan triangulasi.Data dianalisis dengan teknik analisis komparatif dan kritis.

Penelitian menunjukan bahwa adanya peningkatkan kemampuan perilaku sosial emosional pada anak dengan melakukan kegiatan pembiasaan merawat diri. Pada kondisi awal (pra siklus) prosentase kemampuan perilaku sosial emosional pada anak adalah 40,23%, dan pasca siklus I meningkat menjadi 60,16%, kemudian pasca siklus II mencapai 84,77%. Jadi kesimpulanya adalah kegiatan pembiasaan merawat diri dapat meningkatan kemampuan perilaku sosial emosional pada anak kelompok B TK Pertiwi Gladagsari Ampel tahun pelajaran 2013/2014.

(18)

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Setiap anak dilahirkan telah membawa karakter dan sifatnya

sendiri.Termasuk juga telah membawa kecerdasan intelektual (IQ) dan

kecerdasan emosional (EQ) dalam dirinya sendiri. Semua itu akan sangat

mempengaruhi kepribadiannya bahkan mungkin kegagalan atau

kesuksesannya. Namun bukan berarti semua itu telah selesai, tidak dapat

diubah dan tidak dapat dipengaruhi.

Setiap orang pasti sudah merasakan emosi, setiap orang bereaksi

terhadap keberadaanya. Manusia kaya akan pengalaman emosional, hanya

saja ada yang kuat doronganya, ada pula yang samar sehingga ekpresinya

tidak tampak. Ekpresi emosi akan kita kenali pada setiap jenjang usia

mulai dari bayi hingga dewasa.

Orang tua, para pendidik dan lingkungan memiliki peran yang

sangat penting dalam mengarahkan dan meningkatkan potensi yang ada

pada anak.Anak tidak boleh dibebaskan menuruti kemauanya begitu saja.

Tetapi tidak pula dikekang dan dibelenggu menurut kehendak orang lain,

termasuk gurunya atau orang tuanya. Alangkah baiknya anak diberikan

kesempatan untuk mengembangkan potensi dasar yang telah dimilikinya,

disamping itu guru dan orang tua mengarahkanya.

Pendidikan anak usia dini adalah sebagai upaya pembinaan yang

ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam (6) tahun yang

dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan yang membantu

Gambar

Tabel 2.1 : Indikator kemampuan sosial emosional .................. 21

Referensi

Dokumen terkait

Keunggulan komparatif dapat dilihat dari nilai Rasio Biaya Private (Private Cost Ratio atau PCR) yakni rasio anatara biaya input domestik privat dengan nilai tambah

Data yang dianalisis dalam penelitian ini sejumlah 28 data penelitian yang berbentuk tuturan percakapan. Terdapat delapan tuturan permintaan dan dua strategi

Hasil penelitian ini adalah (1) dapat menginventarisasi dan mengidentifikasi ungkapan-ungkapan Jawa bernilai moral yang jumlahnya ratusan dan masih relevan dengan

Selain itu, seperti yang dijelaskan pada paragraf sebelumnya bahwa karena pembentukan grafit vermicular sangat dipengaruhi oleh komposisi kimia maka di dalam

Penelitian ini bertujuan untuk menyusun model pembelajaran nilai toleransi berbasis budaya”tepa sarira” pada anak usia sekolah dasar, sebagai salah satu

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan pengaruh metode latihan interval anaerob dengan rasio kerja dan istirahat 1:5 dan 1:10 terhadap

Tim Penguji Proyek Akhir Progam Studi DIII Teknik Mesin Produksi Fakultas.. Teknik Universitas Sebelas

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Muhammadiyah Surakarta Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non- exclusive Royalti-Free Right) atas