1 BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Jumlah penduduk di Indonesia setiap harinya semakin bertambah. Pertambahan penduduk tersebut menyebabkan Indonesia mengalami beberapa masalah, salah satunya adalah kurangnya lapangan pekerjaan, sehingga kementerian perekonomian memberi masukan agar pelajar dan mahasiswa menjadi bibit wirausaha (Indra 2010). Pengembangan kewirausahaan pada generasi muda merupakan keharusan untuk membuat Indonesia lebih maju dan mandiri (Edy 2013). Menurut (Clelland 1996)Syarat negara maju salah satunya memiliki jumlah wirausahawan minimal dua persen dari total penduduknya.
Jumlah wirausaha Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan dengan Negara Amerika Serikat yang tercatat mencapai 11 persen dari total penduduknya, Singapura sebanyak 7 persen, Malaysia sebanyak 5 persen, dan Indonesia kurang dari dua persen atau sebanyak 700 ribu orang, (Edy 2013).
Dengan berwirausaha seseorang diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan, mandiri, dan menjadi pemimpin bagi orang lain, sehingga berpikir lebih baik membayar gaji daripada menjadi orang yang digaji (Kasmir 2007). Menurut (Suryana 2003)wirausaha yaitu seseorang yang mengorganisasi yang bersifat kreatif dan inovatif dalam memecahkan masalah dan menemukan peluang usaha sehingga dapat memperbaiki hidup. Adapun tujuan wirausaha mendapatkan keuntungan dan menciptakan lapangan kerja, sehingga dapat menghidupi dirinya dan keluarga, sehingga identitasnya tetap dikenal oleh lingkungannya, (Djatmiko 1998). (Suryana 2003)berpendapat bahwa proses kewirausahaan diambil dari adanya inovasi yang didukung oleh beberapa faktor diantaranya, faktor lingkungan, pribadi, dan sosiologi.
Mahasiswa yang berhasil dalam berwirausaha mendapat dorongan dari dosen atau orang terdekatnya, sehingga seseorang menjadi pribadi yang sangat mandiri, mengejar prestasi, dan berani mengambil risiko, (Sunarya and Sudaryono 2011). (Kasmir 2007), berpendapat wirausahawan yang mempunyai mental mandiri dan berani mengahadapi resiko dalam memulai usahanya, tidak merasa takut atau pun cemas meskipun dalam kondisi ketidak pastian.
2013), faktor pengalaman kerja tidak berpengaruh terhadap intensi kewiarausahaan. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti mengambil judul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Intensi Kewirausahaan Pada Mahasiswa. (studi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta).
B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka permasalahan yang menjadi fokus peneliti ini adalah :
1. Apakah Kebutuhan prestasi berpengaruh terhadap intensi kewirausahaan ? 2. Apakah Norma subjektif berpengaruh terhadap intensi kewirausahaan ? 3. Apakah Efikasi diri berpengaruh terhadap intensi kewirausahaan ?
C. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh Kebutuhan prestasi terhadap intensi wirausaha.
2. Untuk mengatahui pengaruh Norma subjektif terhadap intensi wirausaha. 3. Untuk mengetahui pengaruh Efikasi diri terhadap intensi wirausaha.
D. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat yang dapat diperoleh bagi beberapa pihak dalam penelitian ini : 1. Manfaat yang bersifat teoritis
memperkaya dan mengembangkan ilmu pengatahuan. Khususnya bagi mahasiswa yang ingin berwirausaha.
2. Manfaat praktis
Memberi informasi yang bisa menjadi acuan untuk memperbaiki atau meningkatkan intensi kewirausahaan pada mahasiswa.
E. SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini mengulas dan menjelaskan tentang landasan teori, penelitian terdahulu, kerangka pemikiran, dan perumusan hipotesis dan model penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini menguraikan dan menjelaskan mengenai variabel penelitian dan definisi operasional, penentuan populasi dan sampel penelitian, jenis dan sumber data yang diperlukan, metode pengumpulan data, serta metode analisis yang digunakan untuk mengolah data.
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB V PENUTUP