ABSTRACT
The objective of this study is to determine how the influence of financial compensation and nonfinancial compensation to the job satisfaction of employees of Development and Management of Information Technology Services Bureau Maranatha Christian University Bandung. The research model of this study is method of questionnaire and literature study. It carried out systematically by objective research. The research is an explanatory causal with samples in this study were 33 of employees at Development and Management of Information Technology Services Bureau using the method of census. The method of analysis used the F test (simultaneous), the T test (partial), and multiple linear regression analysis.
From the results showed that financial compensation has an impact on the job satisfaction of employees at this Bureau and nonfinancial compensation has an impact on the job satisfaction of employees at this Bureau.
Of the value of R = 0,953 is known that there is a close relationship between financial compensation and nonfinancial compensation for job satisfaction. Then from the results of determination coefficient of 0,907, 90,7% stated that job satisfaction of employees at Development and Management of Information Technology Services Bureau is influenced by financial compensation and nonfinancial compensation (simultaneously) while the remaining 9,3% is influenced by other factors.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi finansial dan nonfinansial terhadap kepuasan kerja pada karyawan Biro Pengembangan dan Pengelolaan Layanan Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha Bandung. Model Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni dengan kuisioner dan studi kepustakaan. Model ini dilakukan secara sistematik berdasarkan tujuan penelitian. Jenis penelitian ini adalah causal explanatory dengan menggunakan sampel pada penelitian ini sebanyak 33 orang karyawan Biro Pengembangan dan Pengelolaan Layanan Teknologi Informasi dengan menggunakan metode sensus. Metode analisis yang digunakan yaitu uji F (simultan), uji T (parsial) dan analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan kompensasi finansial mempunyai pengaruh terhadap kepuasan kerja pada karyawan Biro dan kompensasi nonfinansial mempunyai pengaruh terhadap kepuasan kerja pada karyawan Biro.
Dari nilai R = 0,953 diketahui bahwa terdapat hubungan yang erat antara kompensasi finansial dan kompensasi nonfinansial terhadap kepuasan kerja. Kemudian hasil koefisien determinasinya sebesar 0,907, menyatakan bahwa sebesar 90,7% kepuasan kerja pada karyawan Biro Pengembangan dan Pengelolaan Layanan Teknologi Informasi dipengaruhi oleh kompensasi finansial dan nonfinansial (secara simultan) sedangkan sisanya 9,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
DAFTAR ISI
2.1.2.1 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia...11
2.1.2.2 Peranan Manajemen Sumber Daya Manusia...12
2.1.3 Kompensasi...13
2.1.3.1 Tujuan Kompensasi...14
2.1.3.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kompensasi...15
2.1.3.3 Keadilan Dalam Kompensasi...18
2.1.3.4 Evaluasi Pekerjaan...19
2.1.4 Pengertian Kepuasan Kerja...20
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...45
4.1 Uji Kualitas Data...45
4.1.1 Uji Validitas...45
4.1.2 Uji Reliabilitas...48
4.2 Analisis Statistik Deskriptif Data Responden...49
4.2.1 Jenis Kelamin...49
4.2.2 Lama Bekerja Responden...50
4.3 Analisis Statistik Deskriptif Data Penelitian...51
4.3.1 Variabel Kompensasi Finansial (X1)...51
4.3.2 Variabel Kompensasi Nonfinansial (X2)...52
4.3.3 Variabel Kepuasan Kerja (Y)...53
4.4 Uji Asumsi Klasik...55
4.4.1 Uji Normalitas...55
4.4.2 Uji Multikolinearitas...56
4.4.3 Uji Heteroskedastisitas...57
4.5 Uji Hipotesis...59
4.5.1 Uji Regresi Linier Berganda...59
4.5.2 Analisis Korelasi Ganda...60
4.5.3 Analisis Koefisien Determinasi...61
4.5.4 Uji Statistik t...62
4.5.5 Uji Statistik F...64
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...66
5.1 Kesimpulan...66
DAFTAR PUSTAKA...68
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu...25
Tabel 3.1 Operasional Variabel...36
Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Kompensasi Finansial (X1)...46
Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Kompensasi Nonfinansial (X2)...47
Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Kepuasan Kerja (Y)...47
Tabel 4.4 Jenis Kelamin...49
Tabel 4.5 Lama Bekerja Responden...50
Tabel 4.6 Statistik Deskriptif Variabel Kompensasi Finansial...52
Tabel 4.7 Statistik Deskriptif Variabel Kompensasi Nonfinansial...53
Tabel 4.8 Statistik Deskriptif Variabel Kepuasan Kerja...54
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner...70
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Kesuksesan suatu perusahaan sangat bergantung pada salah satu instrumen
penting didalamnya, yaitu sumber daya manusia. Sumber daya manusia adalah aset
yang sangat potensial bagi kelangsungan hidup perusahaan, karena manusia
bertindak sebagai pelaksana dalam menjalankan aktivitas perusahaan tersebut.
Perusahaan dan sumber daya manusia merupakan dua kelompok yang saling
mendukung dan memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lainnya. Tujuan
organisasi dapat dicapai dengan peningkatan potensi sumber daya manusia yang ada.
Betapapun baiknya sumber daya lain yang dimiliki oleh perusahaan seperti modal,
bahan mentah, dan teknologi tanpa didukung oleh manusia yang dapat bekerja secara
efisien dan efektif, maka tetap tidak dapat mencapai tujuan organisasi secara
memuaskan, bahkan mungkin menemui kegagalan.
Karyawan merupakan faktor utama pembentuk keunggulan kompetitif dan
menjadi kunci kemajuan perusahaan di masa yang akan datang. Sehingga dalam hal
ini perusahaan harus mampu mengelola karyawannya dengan baik dan
memperhatikan kesejahteraan karyawan. Dalam hubungannya dengan peningkatan
kesejahteraan hidup para karyawan, suatu organisasi harus secara efektif
memberikan kompensasi sesuai dengan beban kerja yang diterima pegawai.
Kompensasi merupakan salah satu faktor baik secara langsung atau tidak langsung
B a b I P e n d a h u l u a n| 2
Kebijakan pemberian kompensasi yang cenderung masih belum sepenuhnya
sesuai dengan harapan karyawan terkadang sering menjadi masalah pada saat ini,
sedangkan kompensasi itu sendiri adalah merupakan salah satu faktor untuk
mendorong karyawan agar memiliki kepuasan kerja yang tinggi. Kompensasi
merupakan faktor utama yang memberikan dorongan terhadap timbulnya motivasi
kerja karyawan, sehingga besar kecilnya motivasi kerja karyawan sangat dipengaruhi
oleh tingkat kepuasan yang dirasakan oleh karyawan terhadap kompensasi yang
mereka peroleh (Syah, 2013).
Pemberian kompensasi baik finansial maupun non finansial merupakan faktor
penting untuk dapat menarik, memelihara, dan mempertahankan tenaga kerja bagi
kepentingan perusahaan. Pemberian kompensasi kepada karyawan dalam bentuk
finansial terdiri dari: gaji, tunjangan, bonus, dan komisi, sedangkan kompensasi
nonfinansial terdiri dari: pelatihan, wewenang dan tanggung jawab, penghargaan atas
kinerja, dan lingkungan kerja yang mendukung. Besarnya kompensasi
mencerminkan status, pengakuan, dan tingkat pemenuhan kebutuhan yang dinikmati
oleh karyawan beserta keluarganya. Jika balas jasa yang diterima karyawan semakin
besar berarti jabatannya semakin tinggi, statusnya semakin baik, dan kepuasan kerja
pun semakin baik (Mustika, 2011).
Sari (2012) mengemukakan bahwa kepuasan kerja (job satisfaction)
merupakan sasaran penting dalam manajemen sumber daya manusia karena akan
memengaruhi kinerja dan produktivitas kerja. Kepuasan kerja dapat dilihat dari
bagaimana pegawai bereaksi terhadap perubahan karakteristik pekerjaannya.
Kepuasan kerja yang tinggi menunjukkan bahwa sebuah organisasi telah mengelola
B a b I P e n d a h u l u a n| 3
Luthan (dalam Sari, 2012) menyatakan bahwa kepuasan kerja adalah tergantung
kepada bagaimana persepsi individu seseorang dalam melaksanakan tugasnya di
tempat kerja sehingga bersifat subjektif bagi individu yang merasakannya. Pegawai
akan merasa puas dalam bekerja apabila aspek pekerjaan dan individunya saling
menunjang sehingga dapat dikatan bahwa kepuasan kerja berkenaan dengan perasaan
seseorang tentang menyenangkan atau tidaknya pekerjaan karyawan.
Menurut Mustika (2011) kepuasan kerja merupakan keadaan emosional yang
positif sebagai hasil dari penilaian karyawan terhadap hasil kerjanya. Fenomena yang
sering ada saat ini adalah kepuasan kerja karyawan masih agak kurang diperhatikan
dengan baik oleh perusahaan. Padahal kepuasan kerja yang tinggi akan
menghindarkan karyawan untuk meninggalkan pekerjaannya, dan sebaliknya jika
kepuasan kerjanya rendah maka karyawan cenderung akan mempunyai keinginan
untuk meninggalkan pekerjaannya. Dalam keberlangsungan hidup perusahaan,
seringkali kepuasan kerja digunakan sebagai dasar tingkat kematangan perusahaan.
Kepuasan kerja yang tinggi merupakan tanda bahwa perusahaan dikelola dengan
baik dan pada dasarnya merupakan hasil kerja manajemen yang efektif. Jika di dalam
perusahaan tingkat kepuasan kerja karyawannya rendah maka otomatis perusahaan
tersebut berada pada keadaan yang tidak diinginkan baik oleh karyawan maupun
manajemennya.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti ingin mengkaji dan menelaah tentang
“Pengaruh Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Studi Pada Karyawan Biro
Pengembangan dan Pengelolaan Layanan Teknologi Informasi Universitas
B a b I P e n d a h u l u a n| 4
Informasi. Pada saat ini Teknologi Informasi merupakan hal yang sangat penting
pada keberlangsungan hidup organisasi, karena penggunaan teknologi sangat
membantu pekerjaan yang biasanya menggunakan cara tradisional yang cenderung
lebih lama bisa menjadi lebih cepat. Divisi Teknologi Informasi di Universitas
Kristen Maranatha merupakan salah satu tulang punggung kemajuan organisasi ini
dan mempunyai tanggung jawab yang sangat besar di dalamnya. Contohnya seperti
membuat program pendaftaran mahasiswa secara online, perwalian mahasiswa
secara online, sistem pembayaran online dan lain-lain. Divisi ini melakukan
pengembangan Teknologi Informasi untuk pelayanan kepada mahasiswa dan
akademik di Universitas Kristen Maranatha sehingga tidak lagi hanya berpedoman
pada sistem manual melainkan menggunakan teknologi terkini. Program-program
yang telah dibuat dan dijalankan juga sudah sangat baik seperti SAT, KBK Profesi,
KBK reguler, Payment Gateway, SAP, PMB, dan Survei Online. Kemudian ada pula
program untuk aplikasi di smartphone seperti SAT Droid. Semua program ini untuk
memudahkan proses kegiatan kemahasiswaan dan akademik di Universitas Kristen
Maranatha. Tetapi divisi ini terkadang cenderung dianggap sebelah mata oleh
organisasi. Dan para karyawan divisi ini juga merasa kompensasi yang diberikan
seharusnya tidak sama dengan divisi pekerjaan lain karena tanggung jawab yang
mereka emban sangat besar. Para karyawan pada divisi ini harus selalu berusaha
memperbaiki dan mengikuti perkembangan teknologi agar bisa terus bersaing
dengan para pesaing untuk kemajuan Universitas Kristen Maranatha. Hal inilah yang
membuat peneliti ingin mengetahui apakah ada hubungan antara pemberian
kompensasi dengan kepuasan kerja pada para karyawan BPPLTI Universitas Kristen
B a b I P e n d a h u l u a n| 5
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang penelitian di atas, maka penulis
mengidentifikasi masalah yang akan diteliti sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh kompensasi finansial terhadap kepuasan kerja pada
karyawan BPPLTI Universitas Kristen Maranatha?
2. Bagaimana pengaruh kompensasi nonfinansial terhadap kepuasan kerja pada
karyawan BPPLTI Universitas Kristen Maranatha?
3. Bagaimana kompensasi secara simultan berpengaruh terhadap kepuasan kerja
pada karyawan BPPLTI Universitas Kristen Maranatha?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi finansial terhadap kepuasan kerja pada
karyawan BPPLTI Universitas Kristen Maranatha.
2. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi nonfinansial terhadap kepuasan kerja
pada karyawan BPPLTI Universitas Kristen Maranatha.
3. Untuk mengetahui kompensasi secara simultan berpengaruh terhadap kepuasan
kerja pada karyawan BPPLTI Universitas Kristen Maranatha.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut:
B a b I P e n d a h u l u a n| 6
Hasil penelitian ini dapat menjadi suatu pedoman dan referensi perbaikan kinerja
organisasi agar dapat melakukan peningkatan kepuasan kerja karyawan dan
memperbaiki sistem kompensasi yang ada di perusahaan.
2. Bagi Akademisi
Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi ataupun sebagai data
pembanding bagi peneliti-peneliti lain, memberikan sumbangan pemikiran,
menambah wawasan pengetahuan serta memberikan bukti empiris khususnya
yang ingin meneliti lebih jauh mengenai pengaruh kompensasi terhadap kepuasan
kerja karyawan.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi (finansial
dan nonfinansial) terhadap kepuasan kerja karyawan BPPLTI (Biro Pengembangan
dan Pengelolaan Teknologi Informasi) di Universitas Kristen Maranatha Bandung.
Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Kompensasi finansial berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan. Hal ini
dapat dilihat dari nilai signifikansi < taraf signifikansi (α) 0,05 (0,000 < 0,05)
dan nilai t hitung > t tabel (6,855 > 2,040).
2. Kompensasi nonfinansial berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan.
Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi < taraf signifikansi (α) 0,05 (0,000
< 0,05) dan nilai t hitung > t tabel (5,465 > 2,040).
3. Kompensasi (finansial dan nonfinansial) secara simultan berpengaruh
terhadap kepuasan kerja karyawan. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi
< taraf signifikansi (α) 0,05 (0,000 < 0,05) dan nilai F hitung > F tabel
(147,106 > 3,32).
4. Besarnya pengaruh kompensasi finansial dan nonfinansial terhadap kepuasan
kerja adalah sebesar 90,7%. Hal ini dapat dilihat dari nilai Adjusted R Square
nya yaitu sebesar 0,907. Kemudian sisanya sebesar 9,3% disebabkan oleh
B a b V K e s i m p u l a n d a n S a r a n | 67
5.2 Saran
Beberapa saran yang dapat diberikan sehubungan dengan hasil penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Universitas Kristen Maranatha sebaiknya mempertahankan dan
meningkatkan kompensasi finansialnya, karena variabel ini dapat
memberikan kepuasan kerja kepada karyawan di bagian Biro
Pengembangan dan Pengelolaan Layanan Teknologi Informasi.
2. Universitas Kristen Maranatha sebaiknya mempertahankan dan
meningkatkan kompensasi nonfinansial, karena variabel ini dapat
memberikan kepuasan kerja kepada karyawan di bagian Biro
Pengembangan dan Pengelolaan Layanan Teknologi Informasi.
3. Penelitian selanjutnya hendaknya memperluas sampel penelitian, tidak
hanya pada karyawan bagian Biro Pengembangan dan Pengelolaan
Layanan Teknologi Informasi saja, tetapi dapat mengambil sampel dari
DAFTAR PUSTAKA
Amrullah Asriyanti. 2012. Pengaruh Kompensasi Finansial Dan Nonfinansial Terhadap
Kinerja Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Wilayah Makassar. Skripsi S1. Makassar: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin.
Bangun, Wilson. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program: IBM SPSS 21
Update PLS Regresi. Cetakan VII. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Hartono, Jogiyanto. 2010. Metodologi penelitian bisnis : salah kaprah dan
pengalaman-pengalaman. BPFE. Yogyakarta.
Hasibuan, Malayu S. P. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi
Aksara.
Husaini, Usman. 2010. Manajemen Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan. Edisi 3.
Jakarta: PT Bumi Aksara.
Mondy, R. Wayne. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kesepuluh.
Mustika, I Ketut. 2011. Pengaruh Kompensasi Finansial dan Non Finansial Terhadap
Sari, Elviera. 2009. Pengaruh Kompensasi dan Iklim Organisasi terhadap Kepuasan
Kerja. Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi.
Sembiring, Meliani. 2007. Analisis Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. HERO
Supermarket Tbk. di Gatot Subroto Jakarta. Skripsi S1. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed
Methods). Bandung: Alfabeta.
Sunjoyo, Setiawan, R., Carolina, V., Magdalena, N., & Kurniawan, A. 2013. Aplikasi
SPSS Untuk SMART Riset. Penerbit Alfabeta. Bandung.
Syah, Harits. 2013. Pengaruh Kompensasi Non Finansial Terhadap Kepuasan Kerja
dan Motivasi Kerja Karyawan pada PT Graha Raja Ampat. Jurnal Ilmu Manajemen.
Yusnaena dan Husni, Erdasti,. 2012. Pengaruh Kompensasi Non-finansial Terhadap