• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Jarak dan Pola Pre-Fabricated Vertical Drain (PVD) pada Konstruksi Timbunan Reklamasi di Pelabuhan Panasahan Carocok Painan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Jarak dan Pola Pre-Fabricated Vertical Drain (PVD) pada Konstruksi Timbunan Reklamasi di Pelabuhan Panasahan Carocok Painan."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH JARAK DAN POLA PRE-FABRICATED

VERTICAL DRAIN (PVD) PADA KONSTRUKSI

TIMBUNAN REKLAMASI DI PELABUHAN

PANASAHAN CAROCOK PAINAN

Urfri Afriyanti Adnan NRP: 122190

Pembimbing : Ir. Asriwiyanti Desiani, MT.

ABSTRAK

Perencanaan area reklamasi di Pelabuhan Panasahan Carocok Painan ditujukan untuk struktur Causeway. Area reklamasi ini menjadi penghubung daerah laut dan darat. Hasil investigasi tanah, menunjukkan bahwa lokasi yang diusulkan adalah pada 18 m tebal tanah lunak dengan N(SPT) 2-4 pukulan/30 cm.

Dalam situasi seperti itu, kondisi awal tanah lunak perlu ditingkatkan untuk memenuhi tujuan proses konstruksi. Salah satu metode yang paling populer untuk perbaikan tanah adalah metode preloading yang dikombinasikan dengan

Prefabricated Vertical Drain (PVD). PVD sering dipasang untuk mempercepat proses konsolidasi. Kombinasi metode ini dilakukan dengan cara memberikan beban awal berupa timbunan (preloading) setinggi 7 m di atas tanah lunak yang telah dipasang Prefabricated Vertical Drain (PVD). PVD yang digunakan adalah dalam kisaran jarak 80 cm – 150 cm. PVD akan dipasang dengan pola segi tiga dan pola segi empat hingga kedalaman 18 m.

Hasil analisis penurunan pada 2 lapis tanah lunak teratas dengan metode

preloading tanpa penggunaan Prefabricated Vertical Drain (PVD) adalah 2.597m, dengan lama waktu penurunan 14.1 tahun. Jarak dan pola Prefabricated Vertical Drain (PVD) yang paling optimal berdasarkan waktu adalah spasi 100 cm dengan pola pemasangan segi tiga. Waktu penurunan untuk mencapai derajat konsolidasi ≥ 90% untuk jarak dan pola tersebut adalah 8 bulan. Hal ini menunjukkan bahwa metode perbaikan tanah dengan cara Preloading yang dikombinasikan dengan Prefabricated Vertical Drain (PVD) dapat mempercepat waktu penurunan konsolidasi pada tanah lunak sebesar ± 95% lebih cepat.

(2)

PATTERN AND DISTANCE INFLUENCE OF

PRE-FABRICATED VERTICAL DRAIN (PVD)

IN RECLAMATION FILL CONSTRUCTION

AT PANASAHAN CAROCOK PAINAN PORT

Urfri Afriyanti Adnan NRP: 1221904

Adviser : Ir. Asriwiyanti Desiani, MT.

ABSTRACT

Planning reclamation area in Panasahan Port Carocok Painan intended for Causeway structure. The reclaimed area to be connector sea and land area. The results of the soil investigation, indicate that the proposed location is at 18 m thick soft soil with N (SPT) 2-4 blow /30 cm.

In such situations, the initial condition of the soft soil needs to be improved to meet the intended of the construction process. One of the most popular methods for soil improvement is preloading method that combined with Prefabricated Vertical Drain (PVD). PVD is often installed to speed up the consolidation process. The combination of this method is applied by providing the initial load in the form of preloading as high as 7 m into the soft soil has been installed Prefabricated Vertical Drain (PVD). PVD is used is in the range within 80 - 150 cm. PVD will be fitted with a triangular and rectangular pattern to a depth of 18 m.

The analysis results, of the settlement on the top 2 layers of soft soil with preloading method without the use of PVD is 2.597 m and it takes time for 14.1 years. Distance and pattern of Prefabricated Vertical Drain (PVD) based on the most optimal time is a space 100 cm with the installation triangle pattern. The time to achieve the degree of consolidation of ≥ 90% for distance and the pattern is for 8 months. In case has shown that the method of soil improvement by means Preloading combined with Prefabricated Vertical Drain (PVD) can accelerate time of consolidation settlement on soft soil approximately is 95% quickly.

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR ...v

SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ...x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR GAMBAR ...xv

DAFTAR TABEL ... xvii

DAFTAR NOTASI ... xix

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan Penelitian ... 3

1.3 Ruang Lingkup Penelitian ... 3

1.4 Metodologi Penelitian ... 4

1.5 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II TINJAUAN LITERATUR ...5

2.1 Reklamasi ... 5

2.1.1 Aspek Geoteknik ... 5

2.1.2 Bangunan Pelindung Pantai ... 5

2.2 Sumber Material Reklamasi ... 6

2.3 Tipe Material Timbunan ... 6

2.3.1 Lempung ... 6

2.3.2 Pasir ... 7

(4)

2.3.4 Batu ... 9

2.3.5 Bolder, Cobbles, dan Material Granular ... 10

2.4 Soil Investigation ... 10

2.4.1 Pekerjaan Pengeboran ... 11

2.4.2 Pekerjaan Undisturbed Sampling (UDS) ... 12

2.4.3 Pekerjaan Standar Penetration Test (SPT) ... 12

2.4.4 Pekerjaan Tes Laboratorium ... 13

2.5 Parameter Tanah ... 13

2.5.1 Koefisien Permeabilitas (kx dan ky) ... 13

2.5.2 Angka Pori (eo) ... 14

2.5.3 Indeks Pemampatan(Cc) ... 15

2.5.4 Koefisien Konsolidasi ... 17

2.5.5 Berat Isi (γ) ... 18

2.5.6 Kohesi (c) ... 19

2.5.7 Tekanan Overburden (σ’vo) ... 21

2.6 Desain Area Reklamasi... 21

2.7 Metode Konstruksi... 22

2.7.1 Tipikal Cross Section Timbunan dan Tanggul ... 23

2.8 Permasalahan Reklamasi ... 23

2.9 Masalah Penurunan ... 23

2.9.1 Tanah Lunak ... 23

2.10 Penurunan (Settlement) ... 24

2.10.1 Penurunan Konsolidasi (Consolidation Settlement) ... 25

2.10.1.1 Penurunan Konsolidasi Primer ... 25

2.10.1.2 Penurunan Konsolidasi Sekunder ... 27

2.11 Konsolidasi ... 29

2.11.1 Waktu Konsolidasi ... 31

2.11.2 Panjang Aliran Untuk Kondisi Tanah Berlapis ... 32

2.11.3 Derajat Konsolidasi ... 32

2.12 Masalah Stabilitas ... 33

2.13 Peningkatan Daya Dukung Tanah ... 34

(5)

2.15 Tujuan Preloading dan Vertical Drains ... 38

2.16 Preloading (Beban Awal) ... 38

2.17 Vertical Drain ... 39

2.17.1 Aplikasi Vertical Drain ... 42

2.18 Prefabricated Vertical Drain (PVD) ... 43

2.19 Perencanaan Pre-fabricatedVertical Drain (PVD) ... 45

2.19.1 Konsolidasi Akibat Aliran Air Pori Dalam Arah Vertikal ... 45

2.19.2 Konsolidasi Akibat Aliran Air Pori Dalam Arah Horizontal ... 46

2.19.3 Konsolidasi Akibat Aliran Vertikal dan Horizontal ... 48

2.20 Tahapan Konstruksi ... 49

BAB III DATA LAPANGAN DAN PERENCANAAN PREFABRICATED VERTICAL DRAIN (PVD) ...51

3.1 Diagram Alir Penelitian ... 51

3.2 Hasil Penyelidikan Tanah ... 52

3.3 Penentuan Parameter Tanah ... 54

3.3.1 Menentukan berat isi tanah ... 54

3.3.2 Menentukan Indeks Pemampatan (Cc) ... 54

3.3.3 Menentukan tekanan overburden (σ’vo) ... 55

3.3.4 Menentukan angka pori (eo) ... 56

3.3.5 Menentukan koefisien konsolidasi vertikal (Cv) ... 57

3.3.6 Menentukan koefisien konsolidasi horizontal (Ch) ... 58

3.4 Timbunan Preloading... 59

3.4.1 Material Timbunan Preloading ... 59

3.4.2 Besar Timbunan Preloading ... 59

3.4.3 Menghitung Beban Akibat Timbunan Preloading (Beban Luar) .... 60

3.5 Perencanaan PVD ... 61

3.5.1 Tipe dan spasi PVD ... 61

3.5.2 Konfigurasi PVD ... 61

BAB IV ANALISIS PENURUNAN DAN PREFABRICATED VERTICAL DRAIN (PVD) ...63

4.1 Parameter Desain ... 63

(6)

4.3 Penurunan Akibat Timbunan Pertama ... 64

4.4 Penurunan Akibat Timbunan Kedua ... 66

4.5 Penurunan Akibat Timbunan Ketiga ... 67

4.6 Waktu Penurunan Tanpa PVD... 70

4.7 Perencanaan PVD ... 71

4.7.1 Perhitungan Derajat Konsolidasi Pola Segi tiga ... 71

4.7.2 Perhitungan Derajat Konsolidasi Pola Segi empat ... 75

4.8 Peningkatan Daya Dukung Tanah Dasar Akibat Preloading dan PVD .. 79

4.9 Analisis Hasil Perhitungan ... 80

4.10 Jumlah PVD ... 87

4.11 Penentuan Penggunaan PVD ... 88

BAB V KESIMPULA DAN SARAN ...89

5.1 Kesimpulan ... 89

5.2 Saran ... 90

DAFTAR PUSTAKA ...91

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Hubungan Antara Perkiraan Angka Pori dan Tekanan Overburden

Efektif Untuk Tanah Lempung Sedimen, Sebagai Fungsi dari Atterberg Limits ..15

Gambar 2. 2 Kurva Kompresi Untuk Lempung Terkonsolidasi Normal ...16

Gambar 2. 3 Korelasi Antara Koefisien Konsolidasi (Cv) denganBatas Cair (LL) ...18

Gambar 2. 4 Perkiraan Hubungan N(SPT) vs Su ...20

Gambar 2. 5 Idealisasi Proses Penurunan ...28

Gambar 2. 6 Grafik waktu – pemampatan selama konsolidasi untuk penimbunan beban ...29

Gambar 2. 7 Prinsip Konsolidasi ...29

Gambar 2. 8 Aliran Air Pori dalam Proses Konsolidasi ...31

Gambar 2. 9 Grafik Derajat Konsolidasi (U%) vs Faktor Waktu Konsolidasi (Tv) ...33

Gambar 2. 10 Perubahan Tegangan Efektif Tanah Saat Konsolidasi ...35

Gambar 2. 11 Prinsip Metode Preloading ...39

Gambar 2. 12 Laju Konsolidasi Tanpa Vertikal Drain ...41

Gambar 2. 13 Laju Konsolidasi Dengan Vertikal Drain ...41

Gambar 2. 14 Contoh Aplikasi Vertikal Drain ...43

Gambar 2. 15 Bentuk Inti Dari Berbagai Jenis Vertikal Drain ...45

Gambar 2. 16 Daerah Pengaruh Vertical Drain ...46

Gambar 2. 17 Pola Konfigurasi instalasi PVD ...47

Gambar 2. 18 Diameter Ekivalen Vertikal Drain Sintetis ...48

Gambar 2. 19 Prosedur Instalasi PVD ...50

Gambar 2. 20 Skema Instrumentasi Geoteknik untuk Monitoring Kinerja PVD ..50

Gambar 3. 1 Diagram Perencanaan PVD...51

Gambar 3. 2 Interpretasi Lapisan Tanah Hasil BH – 01 ...53

(8)
(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Soil Classificationof the Reclamation Materials (SETRA & LCPC,

1976) ...8

Tabel 2. 2 Hubungan N (SPT) dengan Kepadatan Relatif Tanah Pasir ...12

Tabel 2. 3 Hubungan N (SPT) dengan Kepadatan Relatif Tanah Lempung...12

Tabel 2. 4 Harga-harga Koefisien Permeabilitas (Braja, M. Das, 1987) ...14

Tabel 2. 5 Nilai Berat Isi Tanah Untuk Tanah Kohesif (Hunt, 1986)...19

Tabel 2. 6 Nilai Berat Isi Tanah Untuk Tanah Cohesionless (Bowles, 1997) ...19

Tabel 2. 7 Type Peralatan Untuk Pekerjaan Reklamasi Dan Pelindung Pantai ...22

Tabel 2. 8 Nilai Faktor Daya Dukung Tanah (Meyerhof, 1963) ...36

Tabel 2. 9 Jenis Vertikal Drain Sintetis atau PVD (Gambin, 1983) ...40

Tabel 2. 10 Perbandingan Ch/Cv (Jamiolkowski dkk, 1983) ...47

Tabel 3. 1 Deskripsi Tanah Titik Bor BH - 1...52

Tabel 3. 2 Nilai Berat Isi Tanah ...54

Tabel 3. 3 Nilai Compression Index (Cc) ...55

Tabel 3. 4 Nilai Tekanan Overburden Efektif (σ’vo) ...56

Tabel 3. 5 Nilai Angka Pori (eo) ...57

Tabel 3. 6 Nilai Koefisien Konsolidasi Vertikal (Cv) ...57

Tabel 3. 7 Nilai Koefisien Konsolidasi Horizontal (Ch) ...58

Tabel 3. 8 Diameter Ekivalen Berbagai Spasi PVD ...62

Tabel 4. 1 Parameter Tanah ...63

Tabel 4. 2 Total Penurunan Akibat Preloading Pertama ...65

Tabel 4. 3 Total Penurunan Akibat Preloading Kedua ...66

Tabel 4. 4 Total Penurunan Akibat Preloading Ketiga ...68

Tabel 4. 5 Hequiv Setiap Lapisan Tanah ...70

Tabel 4. 6 Derajat Konsolidasi Efektif (U-eff) Pola Segi Tiga Spasi 80 cm ...73

Tabel 4. 7 Derajat Konsolidasi Efektif (U-eff) Pola Segi Tiga Spasi 90 cm ...73

Tabel 4. 8 Derajat Konsolidasi Efektif (U-eff) Pola Segi Tiga Spasi 100 cm ...74

(10)

Tabel 4. 10 Derajat Konsolidasi Efektif (U-eff) Pola Segi Tiga Spasi 150 cm ...75

Tabel 4. 11 Derajat Konsolidasi Efektif (U-eff) Pola Segi Empat Spasi 80 cm ....77

Tabel 4. 12 Derajat Konsolidasi Efektif (U-eff) Pola Segi Empat Spasi 90 cm ....77

Tabel 4. 13 Derajat Konsolidasi Efektif (U-eff) Pola Segi Empat Spasi 100 cm ..78

Tabel 4. 14 Derajat Konsolidasi Efektif (U-eff) Pola Segi Empat Spasi 120 cm ..78

Tabel 4. 15 Derajat Konsolidasi Efektif (U-eff) Pola Segi Empat Spasi 150 cm ..79

Tabel 4. 16 Daya Dukung Ijin Tanah Dasar Dengan Penggunaan Preloading dan PVD ...80

Tabel 4. 17 Derajat Konsolidasi Efektif Pola Segi Tiga Berbagai Spasi Vertikal Drain ...81

Tabel 4. 18 Derajat Konsolidasi Efektif Pola Segi Empat Berbagai Spasi Vertikal Drain ...81

Tabel 4. 19 Derajat Konsolidasi vs Waktu Penggunaan PVD ...83

Tabel 4. 20 Penurunan Pola Segi Tiga Berbagai Spasi Vertikal Drain...84

Tabel 4. 21 Penurunan Pola Segi Empat Berbagai Spasi Vertikal Drain ...84

Tabel 4. 22 Penurunan vs Waktu Penggunaan PVD ...86

(11)

DAFTAR NOTASI

γsat Berat isi tanah jenuh

γdry Berat isi tanah kering

γw Berat is air

γ’ Berat isi tanah efektif k koefisien permeabilitas σvo’ Tegangan overburden

∆σ Tegangan tambahan akibat beban luar Sc Penurunan / Settlement konsolidasi

Cc Indeks pemampatan

eo Angka pori

µ Poison rasio

LL batas cair

PI indeks plastisitas

Cv Koefisien Konsolidasi Vertical

Ch Koefisien Konsolidasi Horizontal

Tv Faktor waktu, tergantung dari derajat konsolidasi vertikal

Th Faktor waktu, tergantung dari derajat konsolidasi horizontal

Hdr Jarak drainasi

Uv Derajat konsolidasi arah vertikal

Uh Derajat konsolidasi arah horizontal

Ueff Derajat konsolidasi rata-rata

t Waktu Konsolidasi

cu/Su Kohesi

E Modulus Young

SF Faktor Keamanan

kx Koefisien permeabilitas arah horizontal ky Koefisien permeabilitas arah vertical

φ Sudut Geser Dalam

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dinamika pembangunan di wilayah Sumatera Barat akan selalu tekait dengan perkembangan wilayah yang ada di sekitarnya. Dalam kerangka untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara luas, tentunya dibutuhkan kemampuan pelayanan yang sesuai dengan tingkatan hirarkinya. Hal tersebut tidak terkecuali dengan kelancaran transportasi, dengan adanya kecenderungan peningkatan tuntutan kualitas pelayanan moda transportasi yang baik, pasti, nyaman, harga terjangkau dan tertib.

Oleh sebab itu dengan semakin majunya suatu wilayah maka akan semakin meningkat pula aktifitas dan kebutuhan masyarakat akan kelancaran transportasi baik orang maupun barang.

Dalam sistem transportasi, pelabuhan merupakan suatu simpul dari mata rantai kelancaran muatan angkutan laut dan darat, yang selanjutnya berfungsi sebagai kegiatan peralihan antar moda transport.

Pentingnya peran pelabuhan dalam suatu sistem transportasi, mengharuskan setiap pelabuhan termasuk Pelabuhan Panasahan Carocok Painan memiliki suatu kerangka dasar rencana pengembangan dan pembangunan pelabuhan. Kerangka dasar tersebut tertuang dalam suatu rencana pengembangan keruangan yang kemudian dijabarkan dalam suatu tahapan pelaksanaan pembangunan jangka pendek, menengah dan panjang. Hal ini diperlukan untuk menjamin kepastian usaha dan pelaksanaan pembangunan pelabuhan yang terencana, terpadu, tepat guna, efisien dan berkesinambungan.

Dalam perencanaan perlu dipertimbangkan aspek lokasi, sosial kemasyarakatan dan teknis perencanaan serta mendukung kesesuaian dengan masterplan dan rencana tata ruang. Dalam perencanaan Pelabuhan Panasahan Carocok Painan, terdapat berbagai macam konstruksi antara lain Dermaga, Jetty,

(13)

khusus akan meneliti tentang penurunan pada konstruksi timbunan reklamasi yang nantinya konstruksi tersebut akan digunakan sebagai Causeway.

Perencanaan konstruksi reklamasi pada Pelabuhan Panasahan Carocok Painan memiliki luas area ± 110 m x 100 m. Area ini akan direklamasi menjadi daratan yang di atasnya akan dibebani dengan beban tetap ataupun beban yang lalu lalang pada pelabuhan.

Permasalahan yang timbul dalam perencanaan reklamasi ini adalah konstruksi harus tetap kuat menahan beban-beban yang terjadi dan tidak terjadi penurunan konsolidasi yang besar dalam jangka waktu yang lama.

Salah satu metode untuk menanggulangi penurunan yang besar dan waktu penurunan yang lama adalah dengan menggunakan sistem Preloading dan

Prefabricated Vertical Drain. Preloading atau pemberian beban awal dilakukan dengan cara memberikan beban berupa timbunan sehingga menyebabkan tanah lempung akan termampatkan sebelum bangunan didirikan. Prefabricated vertical drain adalah sistem drainase buatan yang dipasang secara vertikal di dalam lapisan tanah lunak. Sistem drainase vertikal ini memiliki bentuk berupa sabuk berpenampang persegi panjang yang terdiri dari bagian luar berupa penyaring yang terbuat dari bahan geotekstil atau bahan sintetis.

Kombinasi dari sistem ini bertujuan untuk mempersingkat waktu perbaikan lapisan tanah lempung yang cukup tebal karena dengan penggunaan

prefabricated vertical drain akan menyebabkan terjadinya aliran air pori arah radial/horisontal selain aliran arah vertikal yang menyebabkan air pori dapat dikeluarkan dengan lebih cepat.

Berdasarkan hal tersebut di atas, maka Tugas Akhir ini akan menganalisis mengenai besarnya penurunan dan lamanya waktu yang diperlukan pada proses konsolidasi tanah lunak dengan metode preloading yang divariasikan

(14)

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mencari jarak dan pola

Prefabricated Vertical Drain (PVD) yang optimal, tinggi timbunan preloading, penurunan tanah, dan waktu penurunan yang terjadi pada struktur reklamasi.

1.3 Ruang Lingkup Penelitian

Adapun pembatasan masalah dalam penulisan tugas akhir ini adalah: 1. Data tanah yang akan digunakan adalah data hasil pengujian tanah dari PT.

Dinamaritama Konsultan Rekayasa di kawasan Pelabuhan Carocok Painan, Panasahan, Sumatera Barat yaitu berupa data hasil Bor Log dan pengujian di laboratorium pada titik BH-01.

2. Data dan type pre-fabricated vertical drain (PVD) yang digunakan dalam analisis adalah CT-D822 dengan spesifikasi terlampir.

3. Data material dan ketinggian timbunan preloading berupa pasir dengan tinggi timbunan bertahap sampai elevasi rencana +4.00 m.

4. Spasi jarak prefabricated vertical drain (PVD) yaitu 80 cm, 90 cm, 100 cm, 120 cm, dan 150 cm.

5. Konfigurasi pemasangan Pre-fabricated Vertical Drain (PVD) yaitu pola Segi tiga dan pola Segi empat.

6. Analisis perhitungan hanya memperhitungkan penurunan akibat proses konsolidasi primer. Perhitungan penurunan seketika dan penurunan konsolidasi sekunder tidak diperhitungkan. Perhitungan menggunakan Microsoft Excel (manual).

7. Perhitungan penurunan konsolidasi hanya pada lapisan tanah lunak saja, yaitu 2 lapisan teratas.

8. Perencanaan Pre-fabricated Vertical Drain (PVD) dan Preloading

mengacu pada V. Choa dan M. W. Bo (2004) dalam buku “Reclamation and Ground Improvement

(15)

10. Analisis tugas akhir lebih memfokuskan pada besarnya penurunan akibat beban preloading dan perhitungan Pre-fabricated Vertical Drain (PVD).

1.4 Metodologi Penelitian

Metoda peyusunan laporan tugas akhir ini disusun berdasarkan tahapan berikut :

a. Studi literature, yaitu mencari data dan keterangan yang dibutuhkan serta mempelajari buku-buku referensi dan teori-teori yang mempunyai hubungan dengan pokok bahasan penelitian.

b. Tahap penulisan, meliputi analisis data, penyusunan, dan konsultasi dengan dosen pembimbing.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan adalah sebagai berikut :

BAB I : Pendahuluan, berisi latar belakang, tujuan penelitian, ruang lingkup penelitian, sistematika penelitian.

BAB II : Tinjauan Literatur, berisi tentang gambaran tentang tanah dengan kompresibilitas tinggi (lunak), pengertian konsolidasi tanah, penurunan tanah (settlement), preloading, parameter tanah, drainasi vertikal (vertical drain), Prefabricated Vertical Drain (PVD).

BAB III : Data Lapangan dan Perencanaan Prefabricated Vertical Drain

(PVD), berisi tentang rencana preloading dan PVD. Korelasi antara hasil boring log dengan rumus empiris yang telah ada untuk mendapatkan data geoteknik berupa parameter-parameter yang akan digunakan dalam analisis.

BAB IV : Analisis Data, berisi tentang perhitungan estimasi ketinggian timbunan preloading, daya dukung tanah, penurunan, lama waktu penurunan dengan dan tanpa menggunakan

Prefabricated Vertical Drain (PVD). Perhitungan berbagai variasi jarak Prefabricated Vertical Drain (PVD).

(16)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Analisis penurunan konsolidasi dilakukan dengan menggunakan metode

preloading yang dkombinasikan dengan Prefabricated Vertical Drains (PVD). Hasil analisis perhitungan adalah sebagai berikut :

1. Besarnya penurunan konsolidasi untuk area reklamasi ini adalah 2.597 m. 2. Waktu penurunan konsolidasi tanpa penggunaaan PVD adalah sebesar

14.1 tahun.

3. Tinggi timbunan preloading yang dibutuhkan untuk mencapai elevasi rencana adalah 7 m. Skema penimbunan beban preloading adalah

- 2 m pada timbunan pertama, - 2 m pada timbunan kedua, dan - 3 meter pada timbunan ketiga.

4. Material preloading yang digunakan berupa pasir yang memiliki berat isi (γ) ≈ 1.8 t/m3.

5. Daya dukung tanah dasar existing adalah 3.341 t/m2

6. Dari hasil perhitungan didapat bahwa jarak yang paling optimal dilihat dari aspek waktu dan ekonomis untuk perbaikan pada area reklamasi ini adalah spasi 100 cm dengan pola pemasangan segi tiga.

7. Proses penurunan konsolidasi sebesar 2.597 m dengan spasi 100 cm dan pola pemasangan Segi tiga akan selesai dalam 8 bulan.

8. Daya dukung dengan penggunaan metode Preloading yang dikombinasikan dengan Prefabricated Vertical Drains (PVD) adalah 11.777 t/m2.

9. Panjang PVD yang diperlukan adalah 18.5 m untuk 1 titik.

(17)

11. Dengan metode kombinasi Preloading dan Prefabricated Vertical Drains

(PVD) lama waktu penurunan dapat dipercepat ±95% dari waktu penurunan tanpa penggunaan PVD.

12. Metode perbaikan Preloading yang dikombinasikan dengan PVD merupakan salah satu metode yang dapat dilaksanakan pada area reklamasi ini.

5.2 Saran

Setelah melakukan analisis perhitungan penurunan tanah dengan menggunakan metode preloading yang dikombinasikan dengan PVD, terdapat beberapa saran yang dapat diberikan, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Mencoba penggunaan metode perbaikan lain yang lebih terbaru seperti metode kombinasi Vacuum Preloading dan PVD.

(18)

DAFTAR PUSTAKA

1. Bergado, D. T., Anderson, L. R., Miura, N., Balasubramanian, A. S., 1994,

Soft Ground Improvement In Lowland and Other Environment, ASCE Press. 2. Bowles E. Joseph, 1997, Foundation Analysis And Design 5th Edition,

McGraw-Hill Companies, Inc., New York.

3. Choa, V., Low, B. K., Chu, J., Bo, M. W., 2003, Soil Improvement Prefabricated Vertical Drain Techniques, Thomson Learning.

4. Choa, V., Bo, M. W., 2004, Reclamation and Ground Improvement, Thomson Learning.

5. Das, B. M., 2011, Principles Of Foundation Engineering 7th Edition, Cengage Learning, Stamford, USA.

6. Hardiyatmo, H.C. 2006, Teknik Fondasi I Cetakan Ke-3. Penerbit Beta Offset, Yogyakarta.

7. Hausmann, Manfred R., 1990, Engineering Principles of Ground Modification, McGraw-Hill Companies, Inc., New York.

8. Hunt, Roy E., 1986, Geotechnical Engineering Analysis and Evaluation, McGraw-Hill Companies, Inc., New York.

9. Mochtar, I. B. 2000, Teknologi Perbaikan Tanah dan Alternatif Perencanaan Pada Tanah Bermasalah (Problematic Soils), Teknik Sipil, Institut Teknologi 10 November, Surabaya.

10. Naval Facilities Engineering Command, 1986, Foundations & Earth Structures Design Manual 7.02, Alexandria, Virginia.

11. Ou, Chang-Yu, 2006, Deep Excavation Theory and Practice, Taylor & Francis Group, London, UK

12. Rahardjo, P. P., 2014, Aspek Geoteknik Struktur Lepas Pantai, Parahyangan Catholic University.

(19)

14. Tjie-Liong, Gouw, Ir., 2014, Perencanaan Teknik Perbaikan Tanah Prakompresi dengan Vertikal Drain dan Vacuum Preloading, Shortcourse on Soft Soil Engineering 20th Oktober, Bandung.

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH DAUN LAMTORO, DAUN TURI, DAUN PEPAYA DAN CAMPURAN KETIGA BAHAN DALAM PELET TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN BAWAL Colossoma macropomum Saanin, 1984 Herwanto 12640007 Abstrak

Nilai kelulushidupan pada ikan mas yang telah diberi pakan buatan dengan penambahan hasil fermentasi tepung Lemna menunjukkan tidak berbeda nyata antar perlakuan.. Pakan

Perjanjian ini dapat terjadi Pembatalan secara Hukum /atau One Perestasi terkait dengan Jadwal pengiriman dan Transaksi Pembayaran /atau Jadwal pembayaran termin, akan

Jendela properties adalah jendela yang mengandung semua informasi mengenai objek yang terdapat pada aplikasi Microsoft Visual basic 6.0.. Form

Ketika terjadi duplikasi (pendaftaran di web anda), setiap member baru akan mengge- ser posisi Sponsor di atasnya sehingga member baru tersebut akan menempati posisi ke-1, member

Pengukuran kinerja Institut Teknologi Kalimantan Tahun 2017 dalam laporan ini, dibuat berdasarkan analisis perbandingan antara realisasi dengan rencana tingkat capaian (target) dari

ADM perlu melakukan pengontrolan pada proses produksi plating dengan cara melakukan audit pada proses produksi sebagai salah satu cara efektif dalam mengontrol produksi plating

Hal ini menunjukkan bahwa metode perbaikan tanah dengan cara Preloading yang dikombinasikan dengan Prefabricated Vertical Drain (PVD) dapat mempercepat waktu