• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Jus Buah Pala (Myristica fragrans Houtt.) terhadap Waktu Reaksi Sederhana pada Laki-Laki Dewasa.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Jus Buah Pala (Myristica fragrans Houtt.) terhadap Waktu Reaksi Sederhana pada Laki-Laki Dewasa."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PENGARUH JUS BUAH PALA (Myristica fragrans Houtt.) TERHADAP WAKTU REAKSI SEDERHANA

PADA LAKI-LAKI DEWASA

Zaneth Gunawan, 2015, Pembimbing I: Pinandojo Djojosoewarno, dr., Drs., AIF, Pembimbing II : Budi Widyarto Lana, dr., M.H.

Tanaman pala (Myristica fragrans Houtt.) merupakan salah satu tanaman rempah asli Indonesia dari daerah Banda, Maluku . Di masyarakat, buah pala dikenal sebagai obat alternatif untuk mengatasi gangguan tidur (insomnia) dikarenakan tanaman ini mengandung senyawa hidrokarbon terpenoid yang berefek depresi susunan saraf pusat (SSP). Depresi SSP akan memperpanjang waktu reaksi seseorang dan menyebabkan kantuk.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jus buah pala terhadap waktu reaksi sederhana (WRS) pada laki-laki dewasa.

Desain penelitian ini bersifat prospektif eksperimental sungguhan, bersifat komparatif, dengan memakai rancangan pre-test dan post-test, dilakukan terhadap 30 orang mahasiswa UKM. Data yang diukur adalah waktu reaksi untuk cahaya merah, kuning, hijau dan biru sebelum dan sesudah meminum jus buah pala dalam detik. Analisis data menggunakan uji “t” berpasangan dengan α = 0.05, menggunakan program SPSS 12.

WRS sesudah minum jus buah pala untuk cahaya merah, kuning, hijau dan biru berturut-turut 0.3034; 0.3070; 0.3129; 0.3112 detik, lebih panjang daripada WRS sebelum minum jus buah pala 0.1230; 0.1243; 0.1212; 0.1314 detik dengan perbedaan sangat signifikan (p<0.01).

Simpulan jus buah pala memperpanjang WRS pada laki-laki dewasa. Saran perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai efek unsur lain dari buah pala.

(2)

ABSTRACT

THE EFFECT OF NUTMEG JUICE (Myristica fragrans Houtt.) ON SIMPLE REACTION TIME IN ADULT MEN

Zaneth Gunawan, 2015, Tutor 1: Pinandojo Djojosoewarno, dr., Drs., AIF, Tutor 2 : Budi Widyarto Lana, dr., M.H.

Nutmeg plant (Myristica fragrans Houtt.) is a native plant spices from the Moluccas, Indonesia. In society, nutmeg is known as an alternative medicine to overcome sleep disorders (insomnia) because these plant contains terpenoid compound that has a depressive effect on the central nervous system (CNS). CNS depression will prolong one’s reaction time and cause drowsiness.

This study’s objective was to determine the effect of nutmeg juice on simple reaction time in adult men.

This study was prospective true experimental research, comparative with pre-test and post-test design, performed on thirty Maranatha Christian University students. Data measured was reaction time for red, yellow, green, and blue light before and after drinking nutmeg juice in seconds. Data analyzed with paired T test with α = 0.05, using SPSS 12 programme.

Simple reaction time after drinking nutmeg juice for red, yellow, green, and blue light respectively were 0.3035; 0.3070; 0.3129; 0.3112 seconds, more than simple reaction time before drinking nutmeg juice which were 0.1230; 0.1243; 0.1212; 0.1314 seconds with highly significant differences (p<0.01).

Conclusion, nutmeg juice prolonged simple reaction time in adult men. For suggestion, it is needed for another further researches to be conducted about the effect of another nutmeg’s compounds

(3)

DAFTAR ISI

JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 2

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

1.4.1 Manfaat Akademis ... 3

1.4.2 Manfaat Praktis ... 3

1.5 Kerangka Pemikiran & Hipotesis ... 3

1.5.1 Kerangka Pemikiran ………...3

1.5.2 Hipotesis ………...5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Pala (Myristica fragrans Houtt.) ... 6

2.1.1 Taksonomi ... 8

2.1.2 Kandungan Kimiawi ... 8

2.1.3 Sifat, Khasiat, dan Kegunaan ... …10

(4)

2.2.1 Sejarah Waktu Reaksi ... 12

2.2.2 Bentuk-bentuk Waktu Reaksi ... 14

2.2.3 Faktor yang Mempengaruhi Waktu Reaksi ... 15

2.3 Proses Pengolahan Stimulus menjadi Respon dalam Susunan Saraf Manusia . 24 2.3.1 Proses Pengolahan Stimulus Cahaya Menjadi Respon Dalam Susunan Saraf Manusia ... 25

2.4 Formatio Reticularis ... 27

2.5Kantuk ... 29

2.5.1 Pusat Pengaturan Waspada dan Kantuk ... 29

2.5.2 Mekanisme terjadinya Kantuk ... 29

2.5.3 Tidur ... 30

2.5.4 Hubungan Rasa Kantuk Dengan Waktu Reaksi ... 31

2.5.5 Hubungan Buah Pala Terhadap Waktu Reaksi Sederhana ... 32

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN ... 33

3.1 Alat, Bahan Dan Subjek Penelitian ... 33

3.1.1 Alat dan Bahan Penelitian ... 33

3.1.2 Subjek Penelitian ... 33

3.1.3 Lokasi & Waktu Penelitian ... 33

3.2 Metode Penelitian ... 34

3.2.1 Desain Penelitian ... 34

3.2.2 Variabel Penelitian... 34

3.2.2.1 Definisi Konsepsional Variabel ... 34

3.2.2.2 Definisi Operasional Variabel ... 34

3.2.3 Besar Sampel Penelitian ... 35

3.3 Prosedur Kerja ... 35

3.3.1 Persiapan Subjek Penelitian ... 36

3.3.2 Prosedur Pembuatan Bahan ... 37

3.3.3 Cara Pemeriksaan ... 37

(5)

3.4.1 Hipotesis Statistik ... 38

3.4.2 Kriteria Uji ... 39

3.5 Aspek Etik Penelitian ... 39

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 40

4.1 Hasil ... 40

4.2 Pembahasan ... 42

4.3 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 43

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 45

5.1 Simpulan ... 45

5.2 Saran ... 45

DAFTAR PUSTAKA ... 46

LAMPIRAN ... 49

(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pala ... 6

Gambar 2.2 Kandungan Kimiawi Buah Pala ... 9

Gambar 2.3 Hubungan Waktu Reaksi dengan Intensitas Rangsang ... 17

Gambar 2.4 Hubungan Waktu Reaksi dengan Kewaspadaan ... 18

Gambar 2.5 Lapisan Retina ... 26

Gambar 2.6 Jalur Penglihatan ... 26

Gambar 2.7 Formatio Reticularis ... 28

Gambar 3.1 Chronoscope (tampak pemeriksa) ... 37

(7)

DAFTAR TABEL

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Hasil Percobaan Rerata WRS ... 49

Lampiran 2 Hasil uji normalitas distribusi data dengan uji Shapiro - Wilk... 53

Lampiran 3 Hasil Analisis uji “t” berpasangan waktu reaksi sederhana ... 54

Lampiran 4 Persetujuan Etik ... 55

(9)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Jus buah pala memperpanjang waktu reaksi sederhana pada laki-laki dewasa.

5.2 Saran

• Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai efek unsur lain dari buah pala, perbandingan waktu reaksi laki-laki dan perempuan setelah pemberian buah pala.

• Perlu dilakukan penelitian lain mengenai efek buah pala terhadap waktu reaksi majemuk dengan diberikannya beberapa stimulus (misalnya stimulus cahaya, taktil, dan suara).

(10)

47

DAFTAR PUSTAKA

Barbara, M.G. 2006. Nutmeg. http://www.theepicentre.com/Spices/nutmeg.html. 3 November, 2015.

Bruneton, J. 1999. Pharmacognosy : phytochemistry medical plants. 2��ed. Paris : Intercept Ltd. p.567-568.

Caroline Hermans. 2002. The smallest momentum possible. http://www.du.ahk.nl/ mijnsite/papers/reactiontime.html. 10 Oktober ,2015.

Chaplin, J.P. 1975. Dictionary of psychology. New York : Dell publishing co.

Departemen Farmakologi dan Terapeutik FK UI. 2007. Farmakologi dan terapi. Edisi 5. Jakarta : Bagian Farmakologi FK UI.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1980. Materia medika Indonesia jilid IV. Jakarta: Direktorat Pengawasan Obat dan Makanan. p.77, 185.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1980. Senerai tumbuhan obat Indonesia. Jakarta: Depkes. p. 103.

Ganong, W.F. 2008. Buku ajar fisiologi kedokteran. Edisi 22. Jakarta :EGC.

Gendrowati, F. 2014. Tanaman Obat Keluarga. Jakarta: Padi. p 61-62. Gleitman, Henry. 1981. Psychology. New York : W.W. Norton & Co.

Green, Marc. 2013. Driver Reaction Time. http://www.visualexpert.com/ Resources/reactiontime.html. 10 Oktober, 2015.

Grieve, M. (2010). A modern herbal. http://www.botanical.com/botanical/mgmh/n/ nutmeg07.html. 29 Januari, 2015.

Gupta, Ashish, dkk. 2013. Chemistry, antioxidant, and antimicrobial potential pf nutmeg (Myristica fragrans Houtt.). Journal of Genetic Engineering and Biotechnology, 11 (1) : 25-31.

(11)

48

Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of medical physiology 11th edition. Philadelphia : Elsevier Saunders. p. 641-642, 651-661, 739 -741, 888-889.

Houssay. 1955. Human physiology. 2nd ed. London: Mc Graw Hill Book Company inc. p.762-763, 839-840, 854-855.

Hutapea J. R. 1994. Inventaris tanaman obat Indonesia (III).Departemen Kesehatan RI, Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan.

Katzer, Gernot. 2004. Nutmeg and mace (Myristica fragrans Houtt). http://gernot-katzers-spice-pages.com/engl/Myri_fra.html. 10 Oktober, 2015.

Kosinski, Robert J. 2008. A Literature Review of Reaction Time. http://www.fon. hum.uva.nl/rob/courses/InformationInSpeech/Literature/LOTwinterschool2006/bi ae.clemson.edu/bp/Lab/110/reaction.htm. 5 Oktober, 2015.

Krishnamoorthy B., Rema J. 2001. Nutmeg and mace. In K.V.Peter: Handbook of herb and spices. Indian Institute of Spices Research: Kerala.

Leon.C. 1997. Myristica fragrans Houtt. http://www.inchem.org/documents/pims/ plant/pim355.htm. 10 Oktober 2015.

Morgan, Clifford T. 1961. Introduction to psychology. New York : McGraw- Hill Book Company INC.

Peter Duss. 1996. Diagnosis topik neurologi anatomi, fisiologi, tanda, gejala. Jakarta: EGC.

Purseglove, J.W, E.G. Brown, S.L. Green, and S.R.J. Robbins. 1995. Spices. Longmans, New York. p. 175-228.

Schottelius B.A, Schottelius D.D 1978. Textbook of physiology. 18th ed. Saint Louis: The C.V. Mosby Company. p.206-210.

Sherwood, Lauralee. 2014 .Fisiologi manusia dari sel ke sistem (human physiology: from cells to systems). Edisi 8 . Jakarta : EGC. p. 182-184, 219- 227.

Sunanto, H. 1993. Budidaya pala komoditas ekspor. Yogyakarta: kanisius.

(12)

49

Teknologi Tepat Guna. 2005. http://www.iptek.net.id/ind/warintek/Budidaya_pertani an_idx.php?doc=2a18. 5 oktober, 2015.

The Vaults of Erowids. 2001. Nutmeg factfile. https://www.erowid.org/plants/nutmeg /nutmeg_article1.shtml. 5 Oktober, 2015.

Wibowo, Daniel S. 2008. Neuroanatomi kedokteran. Malang : Bayumedia Publishing. p.74-75.

Gambar

Gambar 2.2 Kandungan Kimiawi Buah Pala ...............................................................
Tabel 4.2 Hasil uji normalitas distribusi data dengan uji Shapiro - Wilk ..................

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan deskripsi data, aspek produk teaching factory mempunyai peran tinggi dalam penerapan teaching factory pada Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian pengembangan ini adalah menghasilkan produk bahan ajar cetak pelengkap pembelajaran berbasis komunikasi visual bermuatan

Perubahan Fisiologis Jamur Tiram (Pleuro/us ostreatus) Segar Selama Penyimpanan Dalam Kemasan Polietilen dan Polipropilen Berperforasi2. Rijanti Rahaju Maulani

Ini dibuktikan melalui data Forbes (2015) Pada tahun 2014 penjualan online Indonesia mencapai Rp 21 Triliun.. Akan tetapi belum ada data yang menunjukkan bahwa peningkatan

Program utama PPL yang berjudul “ Pendataan GTT/GTY dan PTT/PTY TK di Kabupaten Bantul di __Bidang Pendidikan Non _Formal Dinas Pendidikan Menengah dan __Non

[r]

Flora Mangrove di pantai Sungai Gamta Distrik

Penelitian ini dibatasi hanya pada penentuan laju korosi selama 3 hari dan 6 hari pada baja karbo n Schedule 40 Grade B ERW di dalam medium korosif larutan NaCl, baik yang