• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komposisi Flora Mangrove di Pantai Sungai Gamta, Distrik Misool Barat, Kabupaten Raja Ampat T2 422012108 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komposisi Flora Mangrove di Pantai Sungai Gamta, Distrik Misool Barat, Kabupaten Raja Ampat T2 422012108 BAB I"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

I.

Pengantar

A. Latar Belakang

Kabupaten Raja Ampat merupakan daerah pesisir

yang memiliki potensi sumber daya alam yang cukup

besar. Potensi sumber daya pesisir memiliki arti

penting bagi pembangunan ekonomi daerah, karena

secara sosial ekonomi semua penduduk Raja Ampat

mendiami daerah pesisir dan sebagian besar berprofesi

sebagai nelayan.

Secara geografis Kabupaten Raja Ampat

merupakan kabupaten Kepulauan dengan gugus pulau

berjumlah 610, yang terdiri dari 4 pulau besar yaitu

Waigeo, Batanta, Salawati, dan Misool, dengan sisanya

lebih dari 600 merupakan pulau-pulau kecil dan hanya

34 pulau di antaranya yang berpenghuni. Daerah ini

memiliki batu karang dengan panjang garis pantai

4.860 km dan perbandingan wilayah darat dan laut

adalah 1 : 6 atau 86% luas wilayah terdiri dari perairan

(DKP-KRA 2006).

Berdasarkan hasil survai dan analisis citra

digital, luas ekosistem mangrove di kepulauan Raja

Ampat lebih kurang 27.180 ha. Ekosistem

mangroveiniterhampar di wilayah pantai Waigeo Barat,

(2)

2

timur pulau Salawati, dan pantai utara dan timur

pulau Misool.

Sampai saat ini belum ada penelitian pada

tingkat mikro yang khusus meneliti tentang Komposis

Flora Mangrove di pantai Sungai Gamta Distrik Misool

Barat.

B. Perumusan Masalah

Salah satu ciri perkembangan suatu daerah

kabupaten atau kota adalah peningkatan jumlah

penduduk yang relatif tinggi jika dibandingkan dengan

daerah perkampungan. Kota Sorong merupakan kota

utama bagi aneka kepentingan warga Kabupaten Raja

Ampat juga mengalami hal yang sama. Kenyataan ini

sekaligus mengidentifikasi berbagai aneka fasilitas

(pendidikan, bisnis, dan lapangan kerja) yang tersedia

di kota ini menjadi daya tarik masyarakat sehingga

terjadi arus urbanisasi. Pertambahan jumlah penduduk

di satu sisi akan diikuti pula oleh peningkatan

kebutuhan akan bahan pangan, sandang, dan papan.

Kebutuhan yang menonjol adalah meningkatnya

kebutuhan akan lahan khususnya untuk pemukiman

penduduk.

Kebutuhan lahan pemukiman bagi penduduk

secara tidak langsung merusak ekosistem mangrove,

(3)

3

dan maupun sosial. Pengambilan kayu sebagai bahan

bakar dan bahan bangunan seperti tiang, balok, dan

papan dari jenis Rhizophora apiculata (bahan bakar),

Ceriops decandra (tiang dan balok), dan Xylocarpus sp

(papan). Akhirnya bila terjadi eksploitasi yang

berlebihan, maka akan mengancam kelestarian hutan

mangrove.

Pantai sungai Gamta merupakan kawasan

konservasi cagar Alam Misool (84.000 ha berdasarkan

SK Menhut No.716/Kpts-/Um/1992), sehingga

diperlukan strategi yang tepat untuk menjamin

kelestarian ekosistem mangrove. Salah satu kegiatan

yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan

penelitian tentang komposisi flora mangrove.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui

komposisi, kerapatan, dan frekuensi mangrove di

Sungai Gamta wilayah Distrik Misool Barat, sebab

Sungai Gamta merupakan salah satu ekosistem

mangrove yang ada di pulau Misool dan mempunyai

lebih dari sepuluh jenis mangrove.Hasil penelitian ini

mempunyai arti penting terutama sebagai acuan dalam

mempelajari ekosistem hutan mangrove di pantai

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya jenis yang paling sedikit ditemukan adalah dari famili Meliaceae yaitu. Xylocarpus

setiap hari maupun yang hanya tergenang pada saat.. pasang

20 plot, memiliki nilai penting yang paling tinggi adalah. spesies

Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui komposisi, kerapatan, dan frekuensi mangrove di Sungai Gamta wilayah Distrik Misool Barat, sebab Sungai Gamta merupakan salah

Penelitian Keanekaragaman Jenis Ikan di padang Lamun Teluk Mayalibit dilaksanakan pada bulan Juli sampai September 2013, di perairan pantai Kampung Kalitoko Distrik

Kenaikan Suhu Perairan Mengakibatkan Mastigias papua Menghilang di Danau Laut Lenmakana Misool Kabupaten Raja.. Ampat,

di hutan mangrove Yenanas lebih tinggi dibandingkan dengan di Teluk Kertasari, Sumbawa Barat tercatat hanya 7 jenis (Jupri, 2006), di Muara sungai Siganoi, Sorong Selatan,

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa struktur komunitas makrozoobentos di ekosistem mangrove yang ada di pesisir pantai Distrik Merauke dalam keadaan stabil,