• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL–SOAL FISIKA PADA MATERI POKOK TEKANAN SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL–SOAL FISIKA PADA MATERI POKOK TEKANAN SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Hanifa Rohmawati. ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL–SOAL FISIKA PADA MATERI POKOK TEKANAN SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP). Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. November 2014.

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pola kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal-soal Fisika yang dikerjakan oleh siswa pada materi pokok Tekanan, (2) untuk mengetahui penyebab siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal-soal Fisika materi pokok Tekanan

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dilakukan pada siswa kelas VIII D dan VIII E SMP Negeri IV Purwantoro dengan 62 siswa sebagai subjek penelitian. Pemilihan siswa tersebut dilakukan dengan teknik teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dan wawancara, wawancara dilakukan dengan 10 siswa sebagai subjek penelitian, sampel dipilih dengan teknik snowball sampling. Validasi data dilakukan dengan triangulasi data, yaitu membandingkan antara data hasil observasi guru dan siswa, data hasil test tertulis, dan data hasil wawancara dengan beberapa siswa. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Berdasarkan analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan: (1) jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal pada materi pokok Tekanan adalah (a) kesalahan terjemahan (79,03 %) berupa kesalahan dalam memahami maksud soal, kesalahan dalam menafsirkan keterangan dalam soal, (b) kesalahan konsep (80,65 %) berupa kesalahan dalam memahami konsep Tekanan, baik pada konsep Tekanan benda padat, cair, maupun gas, (c) kesalahan strategi (80,65 %) berupa kesalahan dalam dalam menentukan langkah penyelesaian soal, dan (d) kesalahan hitung (79,03 %) berupa kesalahan dalam melakukan operasi hitung. (2) Penyebab terjadinya kesalahan yang dilakukan siswa adalah (a) Kesalahan terjemahan: siswa lupa, tidak memahami simbol Fisika dari data-data yang disebutkan pada soal, dan kurang teliti dalam membaca serta memahami maksud soal. (b) Kesalahan konsep: siswa kurang belajar, kurang memperhatikan penjelasan guru, dan tidak berani mengajukan pertanyaan ketika ada materi yang belum dipahami sehingga siswa salah dalam memahami suatu konsep, (c) Kesalahan strategi: siswa lupa, kurang teliti, kurang latihan soal, kurang variasi dalam latihan penyelesaian soal, terburu-buru, dan keterbatasan waktu pengerjaan soal, (d) Kesalahan hitung: siswa kurang teliti dalam menghitung, salah memasukkan angka dalam proses perhitungan dan terburu-buru dalam mengerjakan soal.

(2)

ABSTRACT

Hanifa Rohmawati ANALYSIS OF MISTAKES IN SOLVING PHYSICS PROBLEMS ON PRESSURE SUBJECT AT STUDENT OF JUNIOR HIGH SCHOOL (SMP). Thesis, Teacher Training and Education Faculty Sebelas Maret University Surakarta. November 2014.

This research aimed to know: (1) to analyze the types of mistake made by students in solving Physics problems of pressure subject, (2) to know cause of mistake made by students in solving Physics problems of pressure subject.

This research used descriptive qualitative method performed on VIII D and VIII E students of SMP Negeri 4 Purwantoro with 62 student as subject of this research. The students were determined using purposive sampling technique. Data collection technique on this research used a observation, test, and interview, interview done by 10 student used snowball sampling technique. Data Validation was done by triangulation data, comparing the observation data from teacher and students, student’s test result, and data interview with several student.. Data analysis was performed through the data reduction, data presentation, and conclusions.

Based on the data analysis and discussion on this research, it can be concluded: (1) the types of mistake and cause of mistake made by students in solving Physics problems of Pressure subject are: (1) translation mistake (79,03 %) is a mistake to comprehend purpose problem, interpreted information of problem. (b) misconception (80,65 %) is mistake that done by students because they are not comprehend in concept of solid, liquid, and gas pressure, (c) strategic mistake (80,65 %) is mistake on determine step to solve problem, (d) calculation mistake (79,03 %) is mistake on calculatin, (2) cause of mistake made by students in solving Physics problems of pressure subject are: (a) ) translation mistake: this was caused students were forget, did not comprehend in Physics symbol of data that mentioned on problems, misinterpreted the problems purpose, and less accurately to read and comprehend the problem purpose, (b) misconception: this was caused students less study, did not attend teacher explanation, and did not brave to ask question when they were not comprehend with the matter, (c) strategic mistake: this was caused students were forget, less accurately, less exercises on problems solving, less variation of exercises on problems solving, in a hurry, and time lack. (d) calculation mistake: this was caused students less accurately in calculate and in a hurry on problems solving.

Referensi

Dokumen terkait

Apabila sesuai dengan yang tercantum pada Lembar Data Kualifikasi (LDK) maka diberikan nilai penuh, apabila tidak sesuai maka tidak dinilai. Untuk Perusahaan yang bermitra,

- Jumlah dan jenis alat tangkap lemuru tahun 2010 - Hasil tangkapan masing-masing alat tangkap tahun 2010 - Upaya penangkapan (trip) masing-masing alat tangkap untuk

Apabila [perusahaan] Saudara dinyatakan lulus kualifikasi, maka Saudara dianjurkan untuk menghadiri pemberian penjelasan pada tempat dan waktu yang ditentukan dalam

wacana kritis adalah metode analisis yang melihat aspek kebahasaan sebagai faktor penting.. untuk melihat apa yang sedang terjadi di lingkungan

Keputusan Kepala LAN No.239/IX/6/8/2003 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, menjelaskan bahwa akuntabilitas kinerja

[r]

Di zaman sekarang ini setiap orang dituntut untuk memiliki keahlian, ketrampilan dan juga kreatifitas sebagai nilai jual lebih pada dirinya untuk mendapatkan pekerjaan yang

“Kaum muslimin tidak boleh mengadakan perayaan maulid Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam pada malam 12 Robi’ul Awwal dan juga pada waktu yang lain, sebagaimana mereka juga tidak