• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN STRATEGI Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar Matematika Melalui Strategi Student Created Case Studies Bagi Siswa SMK Ganesha Tama Kelas XI Semester Genap 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN STRATEGI Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar Matematika Melalui Strategi Student Created Case Studies Bagi Siswa SMK Ganesha Tama Kelas XI Semester Genap 2013/2014."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ii

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN STRATEGI

STUDENT-CREATED CASE STUDIES

(PTK Bagi Siswa Kelas XI RPL 1 Semester Genap SMK Ganesha Tama Boyolali Tahun Ajaran 2013/2014)

NASKAH PUBLIKASI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

Pendidikan Matematika

Disusun oleh:

SUNARNO A 410 100 024

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN STRATEGI

STUDENT-CREATED CASE STUDIES

(PTK Bagi Siswa Kelas XI RPL 1 Semester Genap SMK Ganesha Tama Boyolali Tahun Ajaran 2013/2014)

Oleh Sunarno

Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP UMS, sunarno_anatup5@yahoo.com

Abstrak

Tujuan penelitian (1) meningkatkan keaktifan dalam pembelajaran matematika siswa kelas XI RPL 1 semester genap SMK Ganesha Tama Boyolali melalui penerapan strategi Student-Created Case Studies . (2) meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran matematika siswa kelas XI RPL 1 semester genap SMK Ganesha Tama Boyolali melalui penerapan startegi Student-Created Case Studies. Jenis penelitian ini adalah PTK. Metode pengumpulan data melalui metode observasi, catatan lapangan , tes dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi data. Hasil penelitian peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa dilihat dari meningkatknya a) keberanian mengajukan pertanyaan, pada kondisi awal 8,69% dan siklus III 56,52%, b) mampu menjawab pertanyaan, pada kondisi awal 4,34% dan siklus III 52,17%, c) mampu mengerjakan soal di depan kelas, pada kondisi awal 4,34% dan siklus III 43,47%, d)hasil belajar yang tntas KKM pada kondisi awal 43,47% dan siklus III 78,26%. Penerapan strategi Student-Created Case Studies dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar matematika siswa kelas XI RPL 1 SMK Ganesha Tama Boyolali. Kata kunci: keaktifan, hasil belajar, Student-Created Case Studies.

Pendahuluan

(4)

perhitungan matematik tetapi kurang menunjukkan hasil yang menggembirakan terkait penerapannya dalam kehidupan sehari-hari (Ali, 2009: 2).

Pembelajaran aktif memungkinkan peserta didik untuk menjadi subyek dalam proses belajar mengajar. Guru dapat memposisikan dirinya sebagai fasilitator yang bertugas memberi kemudahan belajar kepada peserta didik. Peserta didik terlibat secara aktif dan banyak berperan dalam proses pembelajaran, sedangkan guru lebih banyak memberikan arahan dan bimbingan untuk mengatur proses pembelajaran. Menurut Marcia Keyser (Samanhudi, 2011) dalam mengajar bagi guru melibatkan siswa dalam proses pembelajaran dengan memberikan mereka kesempatan untuk merasakan dan mengalami materi yang dibahas di kelas dan dengan demikian mengembangkan kemampuan untuk menerapkan apa yang telah mereka pelajari untuk mereka sendiri.

Belajar aktif meliputi berbagai cara untuk membuat siswa mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan, mengerjakan soal di depan kelas (Hariadi PW). Apabila hal ini diterapkan dalam proses belajar mengajar maka karakter dan potensi siswa akan muncul seiring berjalannya proses pembelajaran dan ini sangat mendukung tercapainya tujuan pembelajaran itu sendiri.

(5)

strategi yang digunakan oleh guru. Oleh karena itu, guru dituntut menerapkan berbagai strategi yang dapat menunjang proses pembelajaran agar dapat tercipta suasana belajar yang inovatif, kreatif dan menyenangkan.

Berdasarkan hasil observasi pada tanggal 24 Maret 2014 menunjukkan kondisi awal siswa kelas XI RPL 1 SMK Ganesha Tama Boyolali ditemukan permasalahan keaktifan dan hasil belajar siswa. Masalah-masalah tersebut ditunjukkan oleh banyaknya siswa yang berani bertanya sebanyak 2 siswa (8,69%), siswa yang berani menjawab pertanyaan sebanyak 1 siswa (4,34%), siswa yang berani mengerjakan soal di depan kelas sebanyak 1 siswa (4,34%), dan hasil belajar siswa yang tuntas KKM sebanyak 10 siswa (43.47%).

Berdasarkan uraian di atas, maka alternatif tindakan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa adalah dengan menerapkan strategi Student-Created Case Studies. Dalam strategi ini siswa ditekankan untuk aktif dalam

(6)

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan PTK. Menurut Hopkins (Sutama, 2010: 15) PTK adalah penelitian yang mengkombinasikan prosedur penelitian dengan tindakan substantive, suatu tindakan yang dilakukan dalam disiplin inkuiri, usaha seorang untuk memahami sutatu kejadian, serta terlibat dalam sebuah proses perbaikan dan perubahan.

Alasan penelitian ini menggunakan PTK, karena PTK merupakan penelitian yang bersifat reflektif. Kegiatan penelitian berangkat dari permasalahan riil yang dihadapi oleh praktisi pendidikan dalam tugas pokok dan fungsinya masing-masing, kemudian direfleksikan alternative pemecahan masalahnya dan ditindaklanjuti dengan tindakan-tindakan nyata yang terencana dan terukur.

Penelitian dilakukan di SMK Ganesha Tama Boyolali dan kegiatan penelitian ini dilakukan selama empat bulan yaitu dari bulan Maret 2014 sampai juni 2014. Subyek penelitian adalah siswa dan guru SMK Ganesha Tama Boyolali. Siswa yang menjadi subyek adalah siswa kelas XI RPL 1 dengan jumlah siswa 23 siswa.. Guru yang menjadi pelaku dalam penelitian ini adalah Mareta Nensi, S.Pd.

(7)

mengajar. Dalam penelitian ini validitas data menggunakan teknik triangulasi. Menurut (Moleong, 2009: 30) triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. Triangulasi metode (Bachtiar, 2010: 57) adalah usaha mencek keabsahan data atau mencek keabsahan temuan data Triangulasi metode dapat dilakukan dengan menggunakan lebih dari satu teknik pengumpulan data untuk membedakan data yang sama, penelitian ini menggunakan dua metode yaitu observasi dan kajian dokumen..

Hasil Penelitian dan Pembahasan

(8)

Berdasarkan hasil penelitian dapat dinyatakan bahwa penerapan strategi Student-Created Case Studies dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar

[image:8.612.128.514.296.593.2]

siswa dalam pembelajaran matematika. Data peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 1

Data Peningkatan Keaktifan dan hasil belajar Siswa

Keaktifan dan hasil

belajar

Kondisi

Awal

Siklus I Siklus II Siklus III

Mengajukan pertanyaan atau Bertanya 2 siswa (8,69%) 6 siswa (27,27%) 10 siswa (43,47%) 13 siswa (56,52%)

Menjawab pertanyaan 1 siswa (4, 34%) 4 siswa (18, 18%) 11 siswa (40%) 12 siswa (52,17%)

Mengerjakan soal di depan kelas 1 siswa (4,34%) 3 siswa (13, 63%) 6 siswa (26,08%) 10 siswa (43,47%)

Hasil belajar lulus KKM 10 siswa (43,47%) 11 siswa (50%) 14 siswa (60,86%) 18 siswa (78,26%)

(9)

ketertarikan dengan materi ajar yang disampaikan guru, sehingga selama proses pembelajaran siswa tidak hanya mendengarkan penjelasan dari guru saja tetapi ikut aktif selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. Pernyataan tersebut didukung oleh penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Reni Fajarwati (2011) yang menyimpulkan bahwa penerapan strategi Two stay Two Stray memberikan banyak kesempatan bagi siswa untuk aktif selama kegiatan belajar karena suasana belajar yang menyenangkan dan efektif. Menurut Catherine (2009) keterlibatan afektif siswa dalam pembelajaran di kelas mampu mempengaruhi interakti antara siswa dengan guru, siswa yang lain dan akademik. Sehingga semakin aktif siswa di kelas semakin baik pula hasil belajar yang akan diperolehnya.

M Nawi (2012) menyimpulkan bahwa proses pembelajaran harus dirubah dari berpusat pada guru menjadi berpusat pada siswa, guru sebagai fasilitator dan motifator. Dalam proses pembelajaran guru lebih menekankan proses pembelajaran daripada mengajar dan menjadikan siswa sebagai subyek sehingga menjadi pelaku aktif dalam pembelajaran dan menumbhakan sikap mandiri.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Hariadi PW (2013) bahwa keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika melalui metode snow ball mengalami peningkatan yang dilihat dari meningkatnya empat indikator yaitu kemampuan siswa mengajukan pertanyaan, kemampuan siswa menjawab pertanyaan, kemampuan siswa mengerjakan soal latihan dan kemampuan siswa mengerjakan soal didepan kelas.

(10)

pembelajaran akan memberikan perbahan peningkatan partisipasi aktif dalam proses belajar. Pencapaian hasil belajar yang meningkat apabila hasil belajar siswa lebih baik sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) dan tuntas kelas.

Tindakan kelas yang dilakukan peneliti untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi peluang adalah dengan menerapkan strategi Student-Created Case Studies. Tujuannya adalah untuk membuat suasana belajar di kelas menjadi

hidup dan menyenangkan, siswa lebih bersemangat dalam melakukan kegiatan belajar selama proses pembelajaran berlangsung. Selain itu melalui penerapan strategi ini siswa diharapka mampu bekerjasama dengan baik melalui diskusi kelompok dan mampu meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika.

Penelitian tindakan kelas yang sudah dilakukan selama tiga putaran telah mengubah tingkat keaktifan dan hasil belajar siswa kearah yang lebih baik. Siswa lebih siap dan aktif dalam menerima materi pelajaran. Siswa berperan aktif selama proses pembelajaran berlangsung. Strategi Student-Created Case Studies mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sehingga mampu merangsang siswa lebih aktif ketika mengikuti proses pembelajaran matematika. Siswa berani bertanya atau mengajukan pertanyaan kepada guru tentang materi yang belum mereka pahami.

(11)

Peningkatan hasil belajar juga terlihat dari nilai yang diperoleh siswa sebagian besar telah lulus KKM

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian tindakan kelas dapat diterima yaitu, jika guru menerapkan srtategi Student-Created Case Studies maka keaktifan dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran

matematika akan meningkat.

Simpulan

Permasalahan dalam pembelajaran khususnya masalah keaktifan dan hasil belajar siswa dapat diatasi melalui pembenahan sistem pembelajaran. Salah satunya adalah strategi yang digunakan untuk mengajar. Strategi Student-Created Case Studies mampu membantu siswa dalam melaksanakan pembelajaran di

kelas. Siswa memusatkan perhatiannya pada materi yang diajarkan oleh guru karena mereka merasa belajar tidak membosankan.

Penerapan strategi Student-Created Case Studies dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika. Hal tersebut dapat dilihat dari meningkatnya indikator-indikator keaktifan dan hasil belajar. Indikator keaktifan 1) keberanian mengajukan pertanyaan atau bertanya, 2) mampu menjawab pertanyaan, 3) mengerjakan soal di depan kelas. Sedangkan indikator hasil belajar adalah pencapaian nilai lulus KKM. Peningkatan keaktifan dan komunikasi siswa dalam pembelajaran matematika mulai terlihat dari siklus I sampai siklus III.

(12)

siswa dapat disarankan kepada: 1) kepala sekolah, hendaknya memberikan motivasi kepada guru untuk memberikan pengajaran yang bermutu dan menciptakan iklim pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. 2) guru, hendaknya selalu inovatif dalam menyampaikan materi ajar dan menggunakan strategi pembelajaran yang menarik. 3) peneliti, hendaknya mampu mengembangkan penelitian yang sudah terlaksana ini dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki guru dan siswa. selain itu peneliti hendaknya menerapkan strategi pembelajaran terbaru yang sesuai dengan permasalahan keaktifan dan hasil belajar siswa.

Daftar Pustaka

Attard, Catherine. 2009. Engagement with Mathematics: What Does It Mean and What Does It Look Like?. Academic journal article from Australian Primary Mathematics Classroom, Vol. 17, No. 1

Bachri, Bachtiar. 2010. “Menyakinkian Validitas Data melalui triangulasi pada penelitian Kulaitatif”. Jurnal Teknologi Pendidikan, Vol. 10 No.1. April 2010 (46-62).

Fajarwati, Reni. 2011. Penerapan Metode Contekstual Teaching And Learning (CTL) Tipe Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Matematika (PTK Bagi Siswa Kelas VIII SMP N 2 Masaran). Skripsi.

Hariadi PW. 2013. “Peningkatan Keaktifan Peserta Didik Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Pendekatan Belajar Snow Ball Pada Siswa Kelas VII B Semester Genap SMP Negeri 10 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013”. Jurnal Manajemen Pendidikan. Vol 8. No 1: 59-69.

(13)

Muhibbin, Ahmad dan Ahmad Fathoni. 2013. “Peningkatan Hasil Belajar

Matematika Melalui Pembelajaran Menggunakan Lembar Kerja Siswa”. Varia Pendidikan. Vol 25. No 2: 134-145.

Nawi, M. 2012. “Pengaruh Strategi Pembelajaran Dan Kemampuan Penalaran Formal Terhadap Hasil BelajarMatematika Siswa Sekolah Menengah Atas (Swasta) Al Ulum Medan. JURNAL TABULARASA PPS UNIMED. Vol. 9 No.1: 81-96.

Rohman, Arif. 2009. Memahami Pendidikan dan Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Laksbang mediatama

Samanhudi, Udi. Dkk. 2011. Excellence in Higher Education, Volume 2, Number 2, December 2011, pp. 109-113 doi: 10.5195/ehe.2011.60 |

http://ehe.pitt.edu.

Silberman, Mel. 2013. Active Learning (101 Strategi Pembelajaran Akif). Yogyakarta: Yappendis.

Sutama. 2010. Penelitian Tinadakan Teori dan Praktek dalam PTK, PTS dan PTBK. Semarang: Citra Mandiri Utama

Gambar

Tabel 1

Referensi

Dokumen terkait

rhodamine B dengan fotoanoda Ti/TiO 2 -NiO pada sistem flow.. Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah (1) Menganalisis proses pengadaan dan pengendalian buah-buahan dan pengendalian di Giant Hypermarket Botani

Strategi think talk write yang dilakukan meliputi tiga tahap, yaitu think (berfikir), talk (berbicara/berdiskusi) dan write (menuliskan ide ide/ kesimpulan).

(4)Menganalisispengaruh penerapan metode cooperative learning tipe student team achievement division terhadap hasil belajar mahasiswa ditinjau dari motivasi belajar

Therefore he can finish who has shown his way to accomplish the research paper as a Partial Fulfillment of the Requirement for Bachelor Degree in English Department, School of

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh faktor motivasi, persepsi serta kepercayaan dan sikap dalam pengambilan keputusan untuk membeli mobil merek Honda Jazz

Tingkat ke miripan 2,1% pada dendogram berdasarkan kara kter mo rfo logi dari delapan a ksesi pinang per individu tanaman (La mp iran 1) lebih kec il dibandingkan

The aims of the research are: (1) to know whether or not flashcards can improve the students‟ vocabulary mastery (2) to describe the imp lementation flashcards