• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN Analisis Minyak Nabati

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN Analisis Minyak Nabati"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS

ANALISIS MINYAMINYAK NABATIK NABATI

I.

I. TTUJUJUUAN PAN PEERCRCOOBABAANAN

Percobaan ini bertujuan untuk menentukan bilangan asam dan bilangan Percobaan ini bertujuan untuk menentukan bilangan asam dan bilangan  penyabunan minyak nabati.

 penyabunan minyak nabati.

II

II.. DADASASAR TR TEOEORIRI

Lipid adalah senyawa organi

Lipid adalah senyawa organik k berminyberminyak atau ak atau berlemberlemak yang ak yang tidak laruttidak larut di dalam air, yang dapat diekstrak dari sel dan jaringan oleh pelarut non polar, di dalam air, yang dapat diekstrak dari sel dan jaringan oleh pelarut non polar, sep

seperterti i klklororofofororm m atatau au eteter er (Le(Lehnhniningerger, , 191988!. !. "a"alalah h satu satu ananggggotota a dadariri golongan lipid adalah minyak dan lemak yang terdiri dari gliserol dan asam golongan lipid adalah minyak dan lemak yang terdiri dari gliserol dan asam lemak rantai panjang.

lemak rantai panjang. #lisero

#liserol adalah l adalah suatu trisuatu trihidrokhidroksi alkohosi alkohol yang tersul yang tersusun atas tiga atomsun atas tiga atom karbo

karbon. "etiap atom karbon. "etiap atom karbon mempunyn mempunyai gugus ai gugus $%&. "atu mol$%&. "atu molekul gliseroekul gliseroll dapat mengikat satu, dua, atau tiga molekul asam lemak dalam bentuk ester, dapat mengikat satu, dua, atau tiga molekul asam lemak dalam bentuk ester, yang disebut monogliser

yang disebut monogliserida, digliserida atau ida, digliserida atau triglistrigliserida. Pada erida. Pada lemak, satulemak, satu molekul gliserol mengikat tiga molekul asam lemak, oleh karena itu lemak  molekul gliserol mengikat tiga molekul asam lemak, oleh karena itu lemak  adalah suatu trigliserid

adalah suatu trigliserida. a. 'etiga moleku'etiga molekul l asam lemak itu asam lemak itu boleh sama ataupunboleh sama ataupun  berbeda (Poedjiadi dan "upriyanti, )!.

 berbeda (Poedjiadi dan "upriyanti, )!.

Gambar 1. Rumus Bangun Gls!r"l Gambar 1. Rumus Bangun Gls!r"l *sa

*sam m lemlemak ak adaladalah ah asam asam orgorganianik k berberantantai ai panpanjang jang yanyang g memmempunpunyayaii atom karbon dari + sampai + asam lemak memiliki gugus karboksil tunggal atom karbon dari + sampai + asam lemak memiliki gugus karboksil tunggal dan ekor hidrokarbon nonpolar yang panjang yang menyebabkan kebanyakan dan ekor hidrokarbon nonpolar yang panjang yang menyebabkan kebanyakan lipid bersifat tidak larut di dalam air dan tampak berminyak atau berlemak. lipid bersifat tidak larut di dalam air dan tampak berminyak atau berlemak.

(2)

-enis asam lemak dapat dibedakan berdasarkan panjang rantai serta jumlah -enis asam lemak dapat dibedakan berdasarkan panjang rantai serta jumlah dan letak ikatan gandanya. kor hidrokarbon yang panjang mungkin jenuh dan letak ikatan gandanya. kor hidrokarbon yang panjang mungkin jenuh sep

sepenuenuhnyhnya, yaitu a, yaitu hanyhanya a menmengangandundung g ikaikatan tungtan tunggalgal, , atau bagatau bagian iniian ini mun

mungkigkin n berbersifasifat t tidtidak ak jenjenuh, uh, dendengan gan satu atau satu atau leblebih ih ikaikatan tan ganganda. da. PadPadaa kebanyakan asam lemak tidak jenuh, terdapat ikatan ganda di antara atom kebanyakan asam lemak tidak jenuh, terdapat ikatan ganda di antara atom karbon nomor 9 dan 1 (Lehninger, 198!. "elain itu yang membedakan asam karbon nomor 9 dan 1 (Lehninger, 198!. "elain itu yang membedakan asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh adalah titik cairnya. *sam lemak jenuh lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh adalah titik cairnya. *sam lemak jenuh menunjukkan titik cair yang lebih tinggi daripada asam lemak tidak jenuh. &al menunjukkan titik cair yang lebih tinggi daripada asam lemak tidak jenuh. &al ini dikarenakan struktur kristal pada asam lemak jenuh lebih rapat sehingga ini dikarenakan struktur kristal pada asam lemak jenuh lebih rapat sehingga gaya /an der 0aals lebih besar. "edangkan hampir semua asam lemak tidak  gaya /an der 0aals lebih besar. "edangkan hampir semua asam lemak tidak   jenuh

 jenuh yang yang ada ada di di alam alam berada berada dalam dalam konfigurasi konfigurasi geometrik geometrik cis cis yangyang menghasilkan suatu lekukan kaku (Lehninger,198!. "ehingga struktur kristal menghasilkan suatu lekukan kaku (Lehninger,198!. "ehingga struktur kristal asam lemak tidak jenuh tidak bisa rapat dan gaya /an der 0aals berkurang. asam lemak tidak jenuh tidak bisa rapat dan gaya /an der 0aals berkurang. "elain itu titik cair juga akan meningkat dengan bertambahnya berat molekul. "elain itu titik cair juga akan meningkat dengan bertambahnya berat molekul.

Gambar #. Rumus Bangun Asam L!ma$  Gambar #. Rumus Bangun Asam L!ma$ 

Lemak dan minyak terdiri dari trigliserida campuran, yang merupakan Lemak dan minyak terdiri dari trigliserida campuran, yang merupakan ester dari gliserol dan asam lemak rantai panjang ('etaren, 198)!. rigliserida ester dari gliserol dan asam lemak rantai panjang ('etaren, 198)!. rigliserida adalah molekul hidrofobik nonpolar karena molekul ini tidak mengandung adalah molekul hidrofobik nonpolar karena molekul ini tidak mengandung mua

(3)

terd

terdapaapat t daldalam am berberbagbagai ai jenjenis, is, tertergangantung tung padpada a ideidentintitas tas dan dan letaletak k ketketigaiga komponen asam lemak yang terikat dengan ikatan ester

komponen asam lemak yang terikat dengan ikatan ester oleh gliserol. "enyawaoleh gliserol. "enyawa yang mengandung satu jenis asam lemak pada ketiga posisi disebut trigliserida yang mengandung satu jenis asam lemak pada ketiga posisi disebut trigliserida sed

sederherhanaana, , sedasedangkngkan an trigtriglisliseriderida a yang yang menmengangandudung ng dua dua atau atau leblebih ih asamasam lemak yang berbeda disebut

lemak yang berbeda disebut trigliserida campuran (Lehninger, 198!.trigliserida campuran (Lehninger, 198!.

rigliserida adalah minyak dari tanaman dan lemak yang berasal dari rigliserida adalah minyak dari tanaman dan lemak yang berasal dari hewan

hewan. 2mumny. 2mumnya a seperti mseperti minyak kainyak kacang , minycang , minyakak kedelai , minyak jagung,kedelai , minyak jagung, minyak bunga matahari, dan mentega. rigliserida yang berwujud cair pada minyak bunga matahari, dan mentega. rigliserida yang berwujud cair pada suhu kamar umumnya disebut minyak, sedangkan yang berwujud padat pada suhu kamar umumnya disebut minyak, sedangkan yang berwujud padat pada suhu kamar

suhu kamar disebudisebut t lemak ("olomonlemak ("olomons, s, 111!. 'ebanyak1!. 'ebanyakan an triglistrigliserida dalamerida dalam hewan berupa lemak sedangkan trigliserida dalam tumbuhan berupa minyak, hewan berupa lemak sedangkan trigliserida dalam tumbuhan berupa minyak, seh

sehingingga ga serisering ng dijdijumpumpai ai istiistilah lah lemlemak ak hewhewani ani dan dan minminyak yak nabnabatiati. . PadPadaa umumnya, minyak nabati mengandung asam lemak tidak jenuh yang memiliki umumnya, minyak nabati mengandung asam lemak tidak jenuh yang memiliki titi

titik k caicair r yanyang g renrendah dah sehsehingingga ga minminyak yak nabnabati ati berberbenbentuk tuk caicair. r. "eb"ebalialiknyknyaa lemak hewani berbentuk padat pada suhu kamar dengan adanya kandungan lemak hewani berbentuk padat pada suhu kamar dengan adanya kandungan asam lemak jenuh yang memiliki titik cair

asam lemak jenuh yang memiliki titik cair lebih tinggi ('etaren, 198)!.lebih tinggi ('etaren, 198)!.

rigliserida yang terdapat di alam bersifat tidak larut dalam air karena rigliserida yang terdapat di alam bersifat tidak larut dalam air karena merupakan senyawa nonpolar. rigliserida mudah larut dalam pelarut non merupakan senyawa nonpolar. rigliserida mudah larut dalam pelarut non  polar

 polar seperti seperti kloroform, kloroform, ben3ene, ben3ene, atau atau eter, eter, yang yang seringkali seringkali dipergunakandipergunakan untuk ekstraksi lemak dan

untuk ekstraksi lemak dan jaringan (Lehninger,198!.jaringan (Lehninger,198!. 4ar

4ari i rumrumus us banbangungunnynya, a, lemlemak ak atau minyaatau minyak k terterdiri diri dardari i satu satu molmolekuekull gliserol dengan 5 molekul asam lemak.

gliserol dengan 5 molekul asam lemak.

Gambar %. Rumus Bangun L!ma$

(4)

6ila 71775 maka disebut trigliserida sederhana, sedangkan bila 71, 6ila 71775 maka disebut trigliserida sederhana, sedangkan bila 71, 7, 75 berbeda, maka disebut trigliserida campuran.

7, 75 berbeda, maka disebut trigliserida campuran.

inyak dan lemak dapat dibedakan berdasarkan sifat fisis dan kimia inyak dan lemak dapat dibedakan berdasarkan sifat fisis dan kimia karena adanya perbedaan jumlah dan jenis ester yang terdapat pada komponen karena adanya perbedaan jumlah dan jenis ester yang terdapat pada komponen tersebu

tersebut t ('etar('etaren, 198)!. 6eberapa jenis en, 198)!. 6eberapa jenis dan jumlah ester dan jumlah ester yang terdapat padayang terdapat pada minyak dan lemak ditunjukkan pada 4aftar :.

minyak dan lemak ditunjukkan pada 4aftar :.

4aftar :. Presenta

4aftar :. Presentase 'andungse 'andungan *an *sam Lemak sam Lemak pada 6eberapada 6eberapa ;ontoh inypa ;ontoh inyak danak dan Lemak 

Lemak 

Komposisi rata-rata Asam Lemak (%mol) Komposisi rata-rata Asam Lemak (%mol)

MInya MInya k atau k atau Lemak  Lemak   Jenuh

 Jenuh Tidak JenuhTidak Jenuh

C C44 Asam Asam Butir Butir at at C C Asa Asa m m Kap Kap roat roat C C!! Asa Asa m m Kap Kap rilat rilat C C"#"# Asa Asa m m Kapr Kapr at at C C"$"$ Asa Asa m m Laur Laur at at C C"4"4 Asa Asa m m Miri Miri stat stat C C"" Asa Asa m m al al mit mit at at C C"!"! Asa Asa m m &tea &tea rat rat C C"" Asa Asa m m al al mit mit olei olei ' ' C C"!"! Asa Asa m m le le at at C C"!"! Asa Asa m m Lino Lino leat leat C C"!"! Asa Asa m m Lino Lino leni leni ' ' Lemak  Lemak  Menteg Menteg a a 33--4 4 11--2 2 00--1 1 22--3 3 22--5 5 88--1155 25-29 29 99--112 2 44--66 18-33 33 2-42-4 Lemak Lemak babi babi 1-21-2 25-30 30 1122--118 8 44--66 48-60 60 66--112 2 00--11 Lemak Lemak sapi sapi 2-52-5 24-34 34 15-3015-30 35-45 45 11--3 3 00--11 Minyak  Minyak  Z Zaaiittuun n 00--1 1 55--115 5 11--44 67- 67-84 84 8-128-12 K Kaaccaanngg 77--1122 22--66 30- 30-60 60 20-38 38  Jagung  Jagung 1-2 1-2 7-11 7-11 3-4 3-4 1-21-2 25- 25-35 35 50-60 60 K Kaappaass 11--22 18- 18-25 25 11--2 2 11--33 17-38 38 45-55 55 K Keeddeellaai i 11--2 2 66--110 0 22--44 20- 20-30 30 50-58 58 5-105-10  ii!!ii 44--77 22--44 1144-- 1144-- 4455-

(5)

-" "aammii 3300 2255 6600 K Keellaappa a 55--7 7 7-7-9 9 4400--5500 15- 15-20 20 99--112 2 22--4 4 0-0-1 1 66--9 9 00--11 Kelapa Kelapa sa#it sa#it 1-31-3 40-46 46 4-64-6 30-45 45 7-117-11 a.

a. "i"ifat fat <i<isisis is inynyak dak dan Lan Lemaemak k  1

1.. 00aarrnnaa

=at warna yang terkandung dalam minyak dapat berupa 3at warna =at warna yang terkandung dalam minyak dapat berupa 3at warna alamiah ( > dan ? karoten, @antofil, klorofil, dan antosianin,! yang alamiah ( > dan ? karoten, @antofil, klorofil, dan antosianin,! yang menye

menyebabkababkan n minyminyak ak berwaberwarna rna kunikuning, ng, kuninkuning g kecokkecoklatan, kehijauAlatan, kehijauA hijauan, dan kemerahAmerahan atau hasil degradasi 3at warna alamiah hijauan, dan kemerahAmerahan atau hasil degradasi 3at warna alamiah (wa

(warna rna gelgelap ap akiakibat bat proproses ses oksoksidaidasi si /it/itamiamin n , , warwarna na cokcokelat elat yanyangg  berasal

 berasal dari dari bahan bahan yang yang telah telah busuk, busuk, dan dan warna warna kuning kuning yang yang timbultimbul akibat penyimpanan! ('etaren, 198)!.

akibat penyimpanan! ('etaren, 198)!. 

.. 66aau u aammiis s (( fishy flavor  fishy flavor !!

6au amis disebabkan karena interaksi trimetilamin oksida dengan 6au amis disebabkan karena interaksi trimetilamin oksida dengan ikatan rangkap dari lemak tidak jenuh ('etaren, 198)!.

ikatan rangkap dari lemak tidak jenuh ('etaren, 198)!. 5

5.. ''eellaarruuttaann i

inynyak ak dadan n lelemamak k titidadak k lalarurut t dadalam lam aiair r kakarerena na memerurupapakakann seny

senyawa awa non non polpolarar. . inyinyak ak dan dan lemlemak ak sedsedikiikit t larularut t daldalam am alkalkohooholl sed

sedangangkan kan daldalam am pelpelarut arut nonnonApoApolar lar (eti(etil l etereter, , karkarbon bon disdisulfulfideide, , dandan  pelarut halogen! akan larut sempurna ('etaren, 198)!.

 pelarut halogen! akan larut sempurna ('etaren, 198)!. +

+.. iititik dk diiddiihh

itik didih dari asamAasam lemak akan semakin meningkat deng itik didih dari asamAasam lemak akan semakin meningkat deng an bertambah panjangnya rantai karbon asam lemak tersebut.

an bertambah panjangnya rantai karbon asam lemak tersebut.  b.

 b. "ifat 'imia inyak dan Lemak "ifat 'imia inyak dan Lemak  1

1.. %%kkssiiddaassii

rigliserida yang mengandung asam lemak tidak jenuh cenderung rigliserida yang mengandung asam lemak tidak jenuh cenderung mud

(6)

dapat bereaksi dengan asam lemak yang memiliki dua atau lebih ikatan dapat bereaksi dengan asam lemak yang memiliki dua atau lebih ikatan ganda, menghasilkan produk kompleks yang menyebabkan rasa

ganda, menghasilkan produk kompleks yang menyebabkan rasa dan baudan bau  pada lemak atau minyak menjadi tengik (Lehning

 pada lemak atau minyak menjadi tengik (Lehninger, 198!.er, 198!. .

. &idrolisis&idrolisis

Pada proses hidrolisis minyak atau lemak akan dirubah menjadi Pada proses hidrolisis minyak atau lemak akan dirubah menjadi asam lemak bebas dan gliserol. 'arena unitAunit penyusun minyak dan asam lemak bebas dan gliserol. 'arena unitAunit penyusun minyak dan lem

lemak ak adadalaalah h sesebabagigian an bebesasar r asaasam, m, mamaka ka hihidrdrololisisis is dedengngan an babasasa membuat produk hasil hidrolisis mudah

membuat produk hasil hidrolisis mudah dipisahkan.dipisahkan. 5

5.. &&iiddroroggeennaasisi r

rigligliseriserida ida dendengan gan komkomponponen en utautama ma asam asam lemlemak ak tidtidak ak jenjenuhuh  berbentuk

 berbentuk cair cair pada pada suhu suhu kamar kamar dapat dapat diubah diubah secara secara kimia kimia menjadimenjadi lemak padat oleh hidrogenasi katalitik sebagian ikatan gandanya yang lemak padat oleh hidrogenasi katalitik sebagian ikatan gandanya yang menye

menyebabkababkan n perubperubahan ahan beberabeberapa pa kandukandungan ngan ikatan ganda ikatan ganda menjadmenjadii ik

ikatatan an tutungnggagal. l. (L(Lehehniningngerer,,191988!. !. "e"ehihingngga ga prprososes es hihidrdrogogenenasiasi  bertujuan

 bertujuan untuk untuk menjenuhkan menjenuhkan ikatan ikatan rangkap rangkap dari dari rantai rantai karbon karbon asamasam lemak pada minyak atau lemak ('etaren, 198)!.

lemak pada minyak atau lemak ('etaren, 198)!. +

+.. ststererififikikasasii sterif

sterifikasi bertujuan untuk ikasi bertujuan untuk mengmengubah asamAasam ubah asamAasam lemak darilemak dari trigliserida dalam bentuk ester ('etaren, 198)!.

trigliserida dalam bentuk ester ('etaren, 198)!.

 Pada praktikum ini digunakan minyak nabati yaitu minyak goreng yang  Pada praktikum ini digunakan minyak nabati yaitu minyak goreng yang terbuat dari kelapa sawit yang nantinya minyak tersebut akan dianalisis untuk  terbuat dari kelapa sawit yang nantinya minyak tersebut akan dianalisis untuk  diketahui kualitas minyak tersebut.

diketahui kualitas minyak tersebut. inyak yang berasal dari kelapa sawit inyak yang berasal dari kelapa sawit mempunyai kadar asam

mempunyai kadar asam lemak jenuh lemak jenuh sebesar B1C dan sebesar B1C dan asam lemak tak jenuhasam lemak tak jenuh sebesar +9C ( =ulkarnian, 11!. ParameterAparameter yang digunakan untuk  sebesar +9C ( =ulkarnian, 11!. ParameterAparameter yang digunakan untuk  menentukan kualitas minyak atau lemak antara lain D

menentukan kualitas minyak atau lemak antara lain D 1.

1. *n*nalalisiisis bs bililanangagan n asasamam .

. *na*nalisilisis s bilbilangangan an penpenyabyabunaunann "elain

"elain kedua kedua metodmetode e tersebutersebut t ada ada beberabeberapa pa metodmetode e $ $ metodmetode e lain lain yangyang dapat digunakan untuk menentukan kualitas dari suatu minyak yaitu analisis dapat digunakan untuk menentukan kualitas dari suatu minyak yaitu analisis  bilangan

 bilangan iodium, iodium, analisis analisis bilangan bilangan 7eichertAeissl, 7eichertAeissl, bilangan bilangan 'irschner 'irschner dandan  bilangan hehner.

(7)

lemak penyusun lemak dan minyak. 6ilangan 7eichertAeissel menunjukkan lemak penyusun lemak dan minyak. 6ilangan 7eichertAeissel menunjukkan  jumlah

 jumlah asamAasam asamAasam lemak lemak yang yang dapat dapat larut larut dalam dalam air air dan dan mudah mudah menguap.menguap. 6ilangan 'irschner digunakan untuk menentukan adanya asam butirat dan 6ilangan 'irschner digunakan untuk menentukan adanya asam butirat dan asam

asam kapkaprilarilat t dardari i suasuatu tu lemalemak. k. 6il6ilangangan an &eh&ehner ner adaadalah lah prepresensentase tase dardarii  jumlah

 jumlah asam asam lemak lemak yang yang tidak tidak larut larut dalam dalam air air termasuk termasuk bahan bahan yang yang tidak tidak  ters

tersabuabunkankan n yanyang g terdterdapaapat t daldalam am 1 1 gragram m minminyak yak atau atau lemalemak k ('e('etaretaren,n, 198)!.

198)!.

Pada percobaan ini kualitas minyak goreng akan dianalisis dengan cara Pada percobaan ini kualitas minyak goreng akan dianalisis dengan cara hi

hidrdrololisisis. is. 4e4engngan an prprososes es hihidrdrololisiisis, s, lemlemak ak ataatau u miminynyak ak akakan an teterururaraii menghasilkan 5 molekul asam lemak dan 1 molekul gliserol ('etaren, 198)!. menghasilkan 5 molekul asam lemak dan 1 molekul gliserol ('etaren, 198)!. Pr

Prososes es inini i dadapapat t beberjarjalan lan dedengngan an memengnggugunanakakan n asaasam, m, babasa, sa, atatau au enen3im3im tertent

tertentu. 4alam praktu. 4alam praktikum ini dipikum ini dipilih prosilih proses es hidrohidrolisis menglisis menggunagunakan basakan basa yaitu larutan '%&. Proses hidrolisis yang menggunakan basa menghasilkan yaitu larutan '%&. Proses hidrolisis yang menggunakan basa menghasilkan garam asam lemak atau sabun sehingga proses hidrolisisnya sering disebut garam asam lemak atau sabun sehingga proses hidrolisisnya sering disebut  proses penyabunan.

 proses penyabunan. -um

-umlah lah milmiligrigram am '%& '%& yanyang g dipdiperlerlukaukan n untuntuk uk menmenyabyabunkunkan an 1 1 gragramm lemak disebut bilangan penyabunan. *pabila sejumlah sampel minyak atau lemak disebut bilangan penyabunan. *pabila sejumlah sampel minyak atau lemak disabunkan dengan larutan '%& berlebih dalam alkohol maka '%& lemak disabunkan dengan larutan '%& berlebih dalam alkohol maka '%& aka

akan n berbereakeaksi si dendengan gan tritrigligliseriserida, da, yaiyaitu tu tigtiga a molmolekuekul l '%& '%& akaakan n berbereakseaksii den

dengan gan satu satu molmolekuekul l minyminyak ak atau atau lemlemak. ak. LarLarutautan n alkalkali ali yayang ng terttertinginggalgal dit

ditententukaukan n dendengan gan tittitrasi rasi menmenggggunaunakan kan asam asam yaiyaitu tu larlarutan utan &;l&;l, , sehsehinginggaga  jumlah

 jumlah alkali alkali yang yang turut turut bereaksi bereaksi dapat dapat diketahui diketahui ('etaren, ('etaren, 198)!.198)!. 6ilangan6ilangan  penyabunan

 penyabunan berbanding berbanding lurus lurus dengan dengan kualitas kualitas minyak. minyak. "emakin "emakin besar besar bilanganbilangan sabun, semakin besar pula jumlah '%& yang bereaksi dengan minyak, maka sabun, semakin besar pula jumlah '%& yang bereaksi dengan minyak, maka semakin tinggi kualitas minyak tersebut.

semakin tinggi kualitas minyak tersebut. "esuai dengan rumus kimia D "esuai dengan rumus kimia D

n n

=

=

mm

 Mr

 Mr (B!(B!

4

(8)

m

m   mmaassssa a 33aatt, , ggrraamm r

r  be berat rat molmolekuekul 3al 3at, gt, gramramEmoEmoll *pa

*pabilbila a mol mol minminyak yak yanyang g berbereakeaksi si semasemakin kin besbesar ar sedsedangangkan kan massmassaa minyak tetap, maka berat molekul minyak akan semakin kecil yang berarti minyak tetap, maka berat molekul minyak akan semakin kecil yang berarti rantai ; pada minyak pendek. 7antai ; yang pendek menunjukkan ikatan tak  rantai ; pada minyak pendek. 7antai ; yang pendek menunjukkan ikatan tak   jenuh

 jenuh pada pada minyak minyak semakin semakin sedikit sedikit sehingga sehingga tidak tidak mudah mudah diserang diserang molekulmolekul oksigen yang dapat mengakibatkan reaksi oksidasi. inyak yang semakin oksigen yang dapat mengakibatkan reaksi oksidasi. inyak yang semakin mudah mengalami oksidasi akan semakin cepat dan mudah menjadi rusak dan mudah mengalami oksidasi akan semakin cepat dan mudah menjadi rusak dan ten

tengikgik. . "ed"edangangkan kan daydaya a tahtahan an terhterhadap adap oksoksidaidasi si yanyang g baibaik k menmenunjunjukkukkanan kualitas minyak semakin baik.

kualitas minyak semakin baik.

7eaksi penyabunan yang terjadi adalahD 7eaksi penyabunan yang terjadi adalahD

Ganbar (. R!a$s

Ganbar (. R!a$s P!n'abunanP!n'abunan

Pada analisis bilangan penyabunan, tujuan digunakannya larutan '%& Pada analisis bilangan penyabunan, tujuan digunakannya larutan '%& alkoholis untuk memberi suasana basa. Pada reaksi esterifikasi larutan '%& alkoholis untuk memberi suasana basa. Pada reaksi esterifikasi larutan '%& dapat diganti dengan larutan Fa%&. 2ntuk menentukan bilangan penyabunan dapat diganti dengan larutan Fa%&. 2ntuk menentukan bilangan penyabunan hal tersebut tidak dapat dilakukan karena Fa%& akan mengemulsi trigliserida hal tersebut tidak dapat dilakukan karena Fa%& akan mengemulsi trigliserida sehingga terbentuk endapan padat dan apabila di titrasi nilai dari bilangan sehingga terbentuk endapan padat dan apabila di titrasi nilai dari bilangan  peyabunannya

 peyabunannya berkurang. berkurang. &idrolisis &idrolisis mudah mudah terjadi terjadi jika jika larutan larutan untuk untuk  hid

hidrolirolisis sis berbersifsifat at basbasa a karkarena ena minminyayak k terterdirdiri i dardari i uniunitAutAunit nit satusatuan an berberupaupa asam."edangkan etanol digunakan untuk melarutkan minyak agar penyabunan asam."edangkan etanol digunakan untuk melarutkan minyak agar penyabunan dapat berjalan lebih efektif. %leh karena itu, '%& dilarutkan dalam etanol. dapat berjalan lebih efektif. %leh karena itu, '%& dilarutkan dalam etanol.

rigliserida rigliserida 'alium 'alium &idroksida &idroksida $abun $abun Kalium

(9)

4alam percobaan ini kualitas minyak juga dilihat berdasarkan bilangan 4alam percobaan ini kualitas minyak juga dilihat berdasarkan bilangan asam.

asam. 6ilangan asam adalah bilangan yang menunjukkan jumlah miligram 6ilangan asam adalah bilangan yang menunjukkan jumlah miligram Fa%&Fa%& yan

yang g dibdibutuutuhkahkan n untuntuk uk menmenetretralkalkan an asaasam m lemlemak ak bebbebas as dardari i 1 1 gragram m minminyayak.k. 6ilangan asam dipergunakan untuk mengukur jumlah asam lemak bebas yang 6ilangan asam dipergunakan untuk mengukur jumlah asam lemak bebas yang terdapat dalam minyak atau lemak ('etaren,

terdapat dalam minyak atau lemak ('etaren, 198!.198!.4alam menentukan bilangan4alam menentukan bilangan as

asam am didigugunanakakan n etetananol ol nenetrtral al agagar ar etetananol ol yyanang g bebersrsififat at asasam am titidadak k  meningkatkan bilangan asamnya dan mempengaruhi titrasi lebih lanjut.

meningkatkan bilangan asamnya dan mempengaruhi titrasi lebih lanjut. Pa

Pada da prprososes es ananalialisis sis bibilalangngan an pepenynyababununan an dadan n bibilanlangagan n asasamam dilakukan pemanasan yang bertujuan untuk meningkatkan kelarutan minyak  dilakukan pemanasan yang bertujuan untuk meningkatkan kelarutan minyak  dan asam lemak serta memberikan energi kinetik yang lebih besar sehingga dan asam lemak serta memberikan energi kinetik yang lebih besar sehingga reaksi dapat berjalan lebih cepat dan juga untuk meningkatkan kecepatan reaksi dapat berjalan lebih cepat dan juga untuk meningkatkan kecepatan reaksi.

reaksi.

6erdasarkan "F:A5G+1A199B, bilangan penyabunan yang baik berada 6erdasarkan "F:A5G+1A199B, bilangan penyabunan yang baik berada dalam

dalam rangerange nilai antara 19)A) mg'%&Egram minyak. 6erdasarkan "F:Anilai antara 19)A) mg'%&Egram minyak. 6erdasarkan "F:A 5G+1

5G+1A15 yang A15 yang ditetapditetapkan kan pada "' pada "' Fo. 58E'PE6"Fo. 58E'PE6"FE1FE15 5 oleh 6adanoleh 6adan "tandardisasi Fasional (6"F!, syarat mutu munyak goreng adalah sebagai "tandardisasi Fasional (6"F!, syarat mutu munyak goreng adalah sebagai  berikut D

 berikut D

Da)&ar I. S&an*ar Mu&u Mn'a$ G"r!ng Da)&ar I. S&an*ar Mu&u Mn'a$ G"r!ng  Fo.  Fo.  Fo.  Fo. 6er  6er  das das ark  ark  an an "F: "F: AA 5G+ 5G+ 1A 1A 199 199 B, B,  bila  bila '

(10)

nga nga n n  pen  pen yab yab una una n n yan yan g g  bai  bai k  k   ber   ber  ada ada dala dala m m ran ran  ge  ge nila nila ii anta anta ra ra 19) 19) AA ) ) mg mg '% '% &Eg &Eg ram ram min min yak. yak. 6er  6er  das das

(11)

ark  ark  an an "F: "F: AA 5G+ 5G+ 1A 1A 1 1 5 5 yan yan g g dite dite tap tap kan kan  pad  pad aa "'  "'   Fo.  Fo. 58E 58E ' ' PE6 PE6 "FE "FE 1 1 5 5 ole ole h h 6ad 6ad an an "ta "ta nda nda rdis rdis asi asi

(12)

 Fas  Fas ion ion al al (6" (6"  F!,  F!, syar  syar  at at mut mut u u mu mu nya nya k  k  gor  gor  eng eng adal adal ah ah seb seb agai agai  beri  beri kut kut DFo DFo .. 1 1.. ''eeaaddaaaann 1

1..11.. 66aauu AA FFoorrmmaall

1

1.... 00aarrnnaa AA FFoorrmmaall

.. ''aaddaar r aaiir r ddaan n bbaahhaann menguap

menguap

C

C ((bbEEbb!! aakkss. . ,,11BB 5

5.. 66iillaannggaan n aassaam m mmgg''%%&&EEgg aakkss. . ,,))

+

+.. 66iillaannggaan n ppeerrookkssiiddaa ee' '%%EEkkgg aakkss. . 11 B

B. . iinnyyaak k ppeelliiccaan n AA FFeeggaattiif  f  

).

). *sam linol*sam linoleat eat (18 (18 D5 D5 ! ! dalamdalam k

koommppoossiissi i aassaam m lleemmaak k  minyak  minyak  C C aks.  aks.  G.

(13)

G

G..11.. ''aaddmmiiuum m ((;;dd!! mmggEEkkgg aakkss. . ,,

G

G.... iimmbbaal l ((PPbb!! mgmgEEkkgg aakkss. . ,,11

G

G..55.. iimmaah h ((""nn!! mmggEEkkgg aakkss. . ++,,EEBB,,HH G

G..++.. eerrkkuurri i ((&&gg!! mgmgEEkkgg aakkss. . ,,BB

8

8.. ;;eemmaarraan n aarrsseen n ((**ss!! mmggEEkkgg aakkss..

;****F D A Pengambilan contoh dalam kemasan di pabrik  ;****F D A Pengambilan contoh dalam kemasan di pabrik  AA H daH dalam klam kemaemasan ksan kalenalengg

IIIIII.. PPEELLAAKKSSAANNAAAAN PN PEERRCCOOBBAAAANN A.

A. Ba+Ba+anan

6ahanAbahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah D 6ahanAbahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah D 1.

1. iinynyak gak gororining keg kelalapa sapa sawiwitt .

. LaLarurutatan en etatanonol 9l 9)C)C 5.

5. LaLarurutatan an asam sam klklororidida 1 a 1 FF +.

+. LarLarutautan nn natriatrium hum hidridroksoksida ida ,1 ,1 FF B.

B. 'a'alilium hum hididroroksksididaa )

).. :n:nddiikkatatoorr phenolphthalein phenolphthalein 7

7.. AAqquuaaddeesst t 

6ahanAbahan tersebut diperoleh dari laboratorium 4asarAdasar 6ahanAbahan tersebut diperoleh dari laboratorium 4asarAdasar Proses, -urusan eknik 'imia, <akultas eknik

Proses, -urusan eknik 'imia, <akultas eknik, 2ni/ersitas , 2ni/ersitas #adjah#adjah

ada. ada.

(14)

B

B.. AAllaa&&

*latAalat yang digunakan dalam percobaan ini ditunjukkan oleh *latAalat yang digunakan dalam percobaan ini ditunjukkan oleh gambar rangkaian alat berikut D

gambar rangkaian alat berikut D Gambar ,. Rang$an Ala& P!n!n&uan Gambar ,. Rang$an Ala& P!n!n&uan

Blangan Asam

Blangan Asam *an *an BlanganBlangan P!n'abunan

P!n'abunan C.

C. CaCara Pra P!r!r-"-"babaanan 1.

1. "tand"tandardisasi ardisasi larutalarutan Fa%n Fa%& ,1 & ,1 F deF dengan ngan &;l &;l ,1 F,1 F u

ulalaAmAmulula a sesebabanynyak ak 1 1 mL mL lalarurutan tan FaFa%& %& ,,1 1 F F didiamambibill denga

dengan n menggmenggunakaunakan n pipet /olume 1 pipet /olume 1 mL. Larutan dimasukkamL. Larutan dimasukkan n keke da

dalam lam rrlenlenmemeyeyer r 11B B mL mL dadan n diditamtambabahkhkan an 5 5 tetetes tes inindidikatkator or   phenolphthalein

 phenolphthalein. Larutan Fa%& kemudian dititrasi dengan larutan. Larutan Fa%& kemudian dititrasi dengan larutan &;l

&;l ,1 F ,1 F stastandandar r samsampai pai titititik k ekieki/al/alen en terctercapaapai, i, yayaitu itu ditditandandaiai dengan perubahan warna dari ungu menjadi bening. Iolume asam dengan perubahan warna dari ungu menjadi bening. Iolume asam klo

klorida rida yanyang g digdigunaunakan kan untuntuk uk tittitrasi rasi dicadicatat, tat, kemkemudiudian an tahatahap p iniini diulang dua kali.

diulang dua kali. .

. PePenenentntuan uan bibilanlangagan an asamsam La

Langngkah kah pepertrtamama a yayang ng haharurus s didilalakukukakan n adadalaalah h memembmbuatuat laru

larutan tan etaetanol nol netnetralral. . LarLarutautan n etaetanol nol diadiambmbil il sebsebanyanyak ak 1 1 mLmL kemud

kemudian ian ditambditambahkan indikatorahkan indikator phenolphthalein sebanyak 5 tetes. phenolphthalein sebanyak 5 tetes. La

Larurutatan n tertersebsebut ut diditittitrarasi si dedengngan an lalarurutan tan FaFa%& %& ,,1 1 F F dedengnganan 'eterangan D

'eterangan D 1.

1. PePendndiningigin n bobolala .

. rrlelenmnmeyeyer er BB m mLL 5.

5. ""tatatitif J f J kklelemm +.

+. 'o'ompmpor or liliststririk Jk J asbes

asbes B

B.. ""eellaanngg ).

). LaLarurutatan bn blalangngkoko (larutan '%& ,B F! (larutan '%& ,B F! G.

G. LaLarurutatan en etatanonol Jl J minyak 

minyak  8.

8. LaLarurutatan 'n '%& %& ,,B F B F JJ minyak 

minyak  9.

9. 'a'areret t pepenynyumumbabatt 1.

1. 'nop 'nop pengapengatur daytur dayaa kompor 

kompor  *rah

(15)

men

menggggunaunakan kan pippipet et tetetetes s hinhingga gga titititik k ekieki/al/alen, en, yaiyaitu tu saat saat tetetetesansan  Fa%& ,1 F berwarna merah muda.

 Fa%& ,1 F berwarna merah muda. inya

inyak k seberat 1,1B) gram seberat 1,1B) gram ditimbditimbang ang dalam rlenmeyer dalam rlenmeyer  B mL dengan menggunakan neraca analitis digital. Larutan etanol B mL dengan menggunakan neraca analitis digital. Larutan etanol ne

netrtral al sesebbananyyak ak B B mmL L dadan n 5 5 tetetetes s ininddikikatatoorr  phenolphthalein phenolphthalein di

ditatambmbahahkakan n ke ke dadalalam m rrlelenmnmeyeyer er beberirisi si mmininyyak ak tetersrsebebutut.. 7angkaian alat seperti gambar B dirangkai, kemudian air pendingin 7angkaian alat seperti gambar B dirangkai, kemudian air pendingin dialirkan dan kompor dinyalakan selama 1B menit terhitung sejak  dialirkan dan kompor dinyalakan selama 1B menit terhitung sejak  mendidih. 'ompor listrik dimatikan dan

mendidih. 'ompor listrik dimatikan dan larutan didinginkan.larutan didinginkan.

"etelah larutan dingin, seluruh isi rlenmeyer dititrasi dengan "etelah larutan dingin, seluruh isi rlenmeyer dititrasi dengan laru

larutan Fa%& tan Fa%& ,1 F ,1 F sampsampai ai tittitik ik ekieki/al/alen en terctercapaapai, i, yayaitu itu terjterjadiadi  perubahan

 perubahan warna warna dari dari putih putih menjadi menjadi merah merah muda. muda. IIoolume lume Fa%&Fa%& yang diperlukan dicatat kemudian percobaan diulang sekali lagi. yang diperlukan dicatat kemudian percobaan diulang sekali lagi. 5.

5. PenPenententuan uan bilbilangangan an penpenyayabunbunanan u

ulalaAmAmulula a larlarututan an '%'%& & alalkokohoholilis s didibubuatat. . ttananol ol teteknknisis sebanyak B mL diambil dan dituangkan ke dalam gelas beker B sebanyak B mL diambil dan dituangkan ke dalam gelas beker B mL. 'alium hidroksida ('%&! sebanyak G,)55 gram ditambahkan mL. 'alium hidroksida ('%&! sebanyak G,)55 gram ditambahkan ke dalam gelas beker tersebut dan diaduk hingga '%& tercampur  ke dalam gelas beker tersebut dan diaduk hingga '%& tercampur  sempurna sehingga hasilnya adalah larutan '%& alkoholis ,B F. sempurna sehingga hasilnya adalah larutan '%& alkoholis ,B F.

inyak seberat +,1+ gram ditimbang di dalam rlenmyer  inyak seberat +,1+ gram ditimbang di dalam rlenmyer  B mL dengan menggunakan neraca analitis digital. Larutan '%& B mL dengan menggunakan neraca analitis digital. Larutan '%& alk

alkohooholis lis sebsebanyanyak ak B B mL mL diamdiambil bil dendengan gan menmengguggunaknakan an pippipetet /olume B mL lalu ditambahkan ke dalam rlenmeyer B mL yang /olume B mL lalu ditambahkan ke dalam rlenmeyer B mL yang tteellaah h bbeerriissi i mmiinnyyaakk. . iigga a tteettees s iinnddiikkaattoorr  phenolphthalein phenolphthalein ditambahkan ke dalam larutan.

ditambahkan ke dalam larutan.

"elanjutnya untuk larutan blangko, sebanyak B mL larutan "elanjutnya untuk larutan blangko, sebanyak B mL larutan '%& alkoholis ,B F diambil dengan menggunakan pipet /olume B '%& alkoholis ,B F diambil dengan menggunakan pipet /olume B mL

mL lalalu lu diditutuanangkgkan an ke ke dadalam lam rrlenlenmemeyeyer r BB  mL mL yayang ng mamasihsih koson

kosong. iga tetes g. iga tetes indikindikatorator phenolphthalein phenolphthalein ditambahkan ke dalamditambahkan ke dalam larutan. *ir pendigin dialirkan dan kompor listrik dinyalakan selama larutan. *ir pendigin dialirkan dan kompor listrik dinyalakan selama )

) memeninit t teterhrhititunung g sesejajak k mamasising ng A A mamasising ng lalaururtatan n memendndididihih.. "elanjutnya, kompor listrik dimatikan dan masing A masing larutan "elanjutnya, kompor listrik dimatikan dan masing A masing larutan didinginkan.

(16)

"e

"eteltelah ah lalarurutan tan didingnginin, , mamasinsing g A A mamasinsing g larlarututan an ( ( lalarurutatann sampel dan larutan blangko! dititrasi dengan larutan &;l 1 F sampai sampel dan larutan blangko! dititrasi dengan larutan &;l 1 F sampai titi

titik k ekieki/al/alen en terctercapaapai, i, yaiyaitu tu terjterjadi adi perperubaubahan han warwarna na dardari i mermerahah muda menjadi putih

muda menjadi putih keruh. Ikeruh. Ioolume &;l yang lume &;l yang diperlukan untuk titrasidiperlukan untuk titrasi laru

larutan tan samsampel pel dan dan larularutan tan blablangkngko o dicdicatatatat, , kemkemudiudian an perpercobcobaanaan diulangi sekali lagi.

diulangi sekali lagi.

D.

D. AnAnalalsss s DaDa&a&a

1.

1. "tand"tandardisasi larardisasi larutan Fa%& ,1 F denutan Fa%& ,1 F dengan larutagan larutan &;l ,1 Fn &;l ,1 F  N 

 N  NaOH  NaOH 

=

=

 N  N  HCl HCl××V V  HCl HCl V 

 NaOH  NaOH  ()!()!

4engan, F

4engan, F Fa%& Fa%&  nonormalrmalitas itas larularutan tan Fa%Fa%&, &, FF

I

I Fa%& Fa%&  /olum/olume lare larutan utan Fa%& Fa%& yang yang dititrdititrasi, asi, mLmL

 F

 F&;l&;l  nonormalrmalitas itas larularutan tan &;l&;l, F, F

I

I&;l&;l  /o/olumlume &;e &;l unl untuk tuk tittitrasirasi,mL,mL

 N 

 N  NaOH rata NaOH rata−ratarata

=

=

 N  N 11

+

+

 N  N 22

+

+

 N  N 33

3

3 (G!(G!

4engan, F

4engan, F11  normalitas Fa%& untuk sampel 1, F  normalitas Fa%& untuk sampel 1, F

 F

 F normalitas Fa%& untuk sampel , F normalitas Fa%& untuk sampel , F

 F

 F55 normalitas Fa%& untuk sampel 5, F normalitas Fa%& untuk sampel 5, F

.

. PePenenentntuan uan bibilanlangagan asn asam (am (acid number acid number !! Bilan

Bilangangan asaasamm=

=

V V  NaOH  NaOH ×× N N  NaOH  NaOH ×× BM BM  NaOH  NaOH  W 

W  (8!(8!

4engan, I

4engan, I Fa%& Fa%&  /olume larutan Fa%& untuk titrasi, mL /olume larutan Fa%& untuk titrasi, mL

 F

 F Fa%& Fa%&  normalitas larutan Fa%&, F normalitas larutan Fa%&, F

6

6 Fa%& Fa%&  berat molekul Fa%&, gramEmol berat molekul Fa%&, gramEmol

0

0  m maassssa a mmiinynyaak k ggoorriinng g yyanang g ddiittimimbbaanngg, , ggrramam Bilan

Bilangangan asamasamratarata

ratarata

=

=

sampelsampel11

+

+

sampelsampel22

2

2 (9!(9!

5.

(17)

Bilangan penyabunan Bilangan penyabunan==

((

V V  HCl sampel HCl sampel−−V V  HCl blangko HCl blangko

))

× N × N  HCl HCl×× BM BM  KOH  KOH  Ber

Beratat cuplcuplikanikan

(1! (1! 4engan, I

4engan, I&;l blangko&;l blangko  /olume larutan &;l blangko, mL /olume larutan &;l blangko, mL I

I&;l sampel&;l sampel  /olume larutan &;l sampel, mL /olume larutan &;l sampel, mL  F

 F&;l&;l  normalitas larutan &;l, F normalitas larutan &;l, F 6

6'%&'%&  berat molekul kalium hidroksida, berat molekul kalium hidroksida, gramEmol

gramEmol 6erat cup

6erat cuplikanlikan  massa miny massa minyak goreak goreng yanng yang ditimg ditimbang,bang, gram

gram

Bilangan p

Bilangan penyabunanenyabunan ratarata

ratarata

=

=

sampelsampel11

+

+

sampelsampel22

2

2 (11!(11!

II. . //AASSIIL L DDAAN N PPEEMMBBAA//AASSAANN

*sumsi $ asumsi yang digunakan pada percobaan ini adalah D *sumsi $ asumsi yang digunakan pada percobaan ini adalah D 1.

1. IIoolulume lame larurutan ktan kononstastann 4a

4alalam m pepercrcobobaaaan n inini i ananalalisisis is bibilalangngan an asasam am dadan n bibilalangnganan  penyabunan

 penyabunan melalui melalui proses proses pemanasan. pemanasan. 2ntuk 2ntuk itu itu digunakan digunakan pendinginpendingin  bola

 bola sehingga sehingga uap uap yang yang terbentuk terbentuk selama selama pemanasan pemanasan dapatdapat dik

dikondondensaensasiksikan an kemkembalbali i sehsehingingga ga /ol/olume ume larlarutan utan yayang ng diadianalnalisisisis diasumsikan tetap atau tidak berkurang

diasumsikan tetap atau tidak berkurang .

. PelPelaruarutan '%tan '%& berl& berlangangsunsung secag secara semra sempurpurnana Pelaru

Pelarutan '%& tan '%& kedalam etanol untuk kedalam etanol untuk membenmembentuk tuk '%& alkoholis'%& alkoholis di

diananggggap ap lalarurut t semsempupurnrna. a. -ik-ika a pepelarlarututan an titidadak k beberlrlanangsgsunung g secsecaraara sem

sempurpurna, na, makmaka a antantara ara jumjumlah lah '%& '%& yanyang g ditditimbimbang ang dendengan gan yanyangg terlarut menjadi tidak sesuai. 4alam perhitungan juga digunakan berat terlarut menjadi tidak sesuai. 4alam perhitungan juga digunakan berat '%

'%& & sasaat at ppenenimimbabanngagann. . 6i6ila la titidadak k lalarurut t sesemmpupurnrna a jujuga ga akakanan menyebabkan kesalahan pada hasil percobaan.

menyebabkan kesalahan pada hasil percobaan. 5.

5. tanotanol yanl yang digg digunakaunakan unun unutk antk analisis alisis bilanbilangan asagan asam netrm netralal 4iasum

4iasumsikan etanol sikan etanol yang digunakan dalam yang digunakan dalam penentpenentuan uan bilangbilanganan as

(18)

mempengaruhi hasil bilangan asam yang diperoleh karena etanol yang mempengaruhi hasil bilangan asam yang diperoleh karena etanol yang masih bersifat asam akan meningkatkan bilangan asam.

masih bersifat asam akan meningkatkan bilangan asam. +.

+. PenPenententuan uan titititik akk akhir hir titrtitrasi asi tetatetapp i

itrastrasi i diadiasumsumsikasikan n teptepat at berberhenhenti ti saat saat menmencapcapai ai tittitik ik ekieki/al/alen.en. 2nt

2ntuk uk penpenentuentuan an bilbilangangan an asam asam titititik k ekieki/al/alen en tertercapacapai i saat saat terjterjadiadi  perubahan warna dari putih keruh menjadi merah muda. "edangkan pada  perubahan warna dari putih keruh menjadi merah muda. "edangkan pada  penentuan

 penentuan bilangan bilangan penyabunan, penyabunan, titik titik eki/alen eki/alen tercapai tercapai saat saat terjaditerjadi  perubahan warna dari merah muda menjadi putih keruh

 perubahan warna dari merah muda menjadi putih keruh.. B.

B. PemPembacabacaan an skaskala pla pada ada burburet et teptepatat Pa

Pada da saasaat t pempembabacacaan an skskalala a papada da buburetret, , mamata ta sesejajjajar ar dedengnganan ketinggian larutan dalam buret dan skala yang terbaca tepat pada bagian ketinggian larutan dalam buret dan skala yang terbaca tepat pada bagian meniscus cengkung sehingga tidak ada kesalah dalam pembacaan.

meniscus cengkung sehingga tidak ada kesalah dalam pembacaan.

4alam tahap standardisasi larutan Fa%& ,1 F dengan larutan &;l ,1 F, 4alam tahap standardisasi larutan Fa%& ,1 F dengan larutan &;l ,1 F, nor

normalmalitas itas larlarutautan n &;l &;l yanyang g telatelah h disdistantandarddardisasisasi i dendengan gan larlarutan utan borboraksaks adalah sebesar ,9BB) F yang kemudian diencerkan sepuluh kali menjadi adalah sebesar ,9BB) F yang kemudian diencerkan sepuluh kali menjadi ,9B) F lalu digunakan untuk menitrasi larutan Fa%& ,1 F. 4ari data ,9B) F lalu digunakan untuk menitrasi larutan Fa%& ,1 F. 4ari data  percobaan

 percobaan dan dan perhitungan perhitungan diperoleh diperoleh normalitas normalitas Fa%& Fa%& rata rata $ $ rata rata hasilhasil standardisasi sebesar

standardisasi sebesar ,911 F.,911 F.

Pada tahap penentuan bilangan asam, berdasarkan data percobaan dan Pada tahap penentuan bilangan asam, berdasarkan data percobaan dan  perhitungan

 perhitungan yang yang diperoleh, diperoleh, bilangan bilangan asam, asam, untuk untuk sampel sampel pertama pertama ,+5)),+5)) mg'%&Egram minyak, sedangkan untuk sampel kedua bilangan asam yang mg'%&Egram minyak, sedangkan untuk sampel kedua bilangan asam yang diperoleh adalah sebesar ,+5G1 mgFa%&Egram minyak. "ehingaa bilangan diperoleh adalah sebesar ,+5G1 mgFa%&Egram minyak. "ehingaa bilangan asam

asam rata rata $ $ rata rata yanyang g dipdiperoleroleh eh adaadalah lah sebsebesar esar 18G18G,8),8)BG BG mgmg'%&'%&EgrEgramam minyak.

minyak.

Pada tahap penetuan bilangan penyabunan, bilangan penyabunan yang Pada tahap penetuan bilangan penyabunan, bilangan penyabunan yang dip

diperoleroleh eh untuntuk uk samsampel pel perpertamtama a adaadalah lah sebsebesar esar 188188,B),B)9+ 9+ mg'mg'%&E%&Egragramm mi

minynyakak, , sesedadanngkgkan an ununututk k sasampmpel el kkededua ua adadalalah ah sesebbesesar ar 1818G,G,11))1919 mg'

mg'%&E%&Egragram m minyminyak. ak. "eh"ehingingga ga bilbilangangan an penpenyayabunbunan an rata rata $ $ rata rata yayangng dip

diperoleroleh eh adaadalah lah sebsebesaresar18G18G,8),8)BG BG mg'mg'%&E%&Egram gram minyminyak. ak. PadPada a tahtahap ap iniini  perhitungan

 perhitungan dilakukan dilakukan dengan dengan cara cara mengurangi mengurangi II&&;;l l bbllaannggk ok o  $  $ II&;l &;l samsampelpel maksudnya untuk mengetahui jumlah alkali yang berea

(19)

4ari standar mutu minyak goreng pada "F:$5G+1A15 diketahui bahwa 4ari standar mutu minyak goreng pada "F:$5G+1A15 diketahui bahwa nil

nilai ai bilbilangangan an asam asam makmaksimasimal l adaadalah lah sebsebesar esar ,) ,) mgmgFa%Fa%&Eg&Egram ram minminyakyak,, sementa

sementara ra nilai nilai bilanbilangan gan penypenyabunaabunan n yang baik yang baik berdasberdasarkan arkan "F:A5"F:A5G+1A1G+1A199B99B adalah sebesar 19)A) mg'%&Egram minyak. 6erdasarkan teori yang ada adalah sebesar 19)A) mg'%&Egram minyak. 6erdasarkan teori yang ada kualitas minyak yang baik adalah minyak yang mempunyai nilai bilangan kualitas minyak yang baik adalah minyak yang mempunyai nilai bilangan asam yang kecil serta nilai bilangan penyabunan yang tinggi. inyak yang asam yang kecil serta nilai bilangan penyabunan yang tinggi. inyak yang dia

dianalnalisis isis daldalam am perpercobcobaan aan ini ini memmempunpunyai yai bilbilangangan an asam asam yanyang g baibaik k dandan  bilangan

 bilangan penyabunan penyabunan yang yang cukup cukup tinggi tinggi dan dan hampir hampir mendekati mendekati bilanganbilangan  penyabunan

 penyabunan "F:. "F:. Pada Pada percobaan percobaan ini ini disimpulkan disimpulkan bahwa bahwa minyak minyak yangyang digunaka tidak memenuhi "F:.

digunaka tidak memenuhi "F:.

Pada penentuan bilangan asam bilangan penyabunan digunakan larutan Pada penentuan bilangan asam bilangan penyabunan digunakan larutan etanol 9)C dengan alasanD

etanol 9)C dengan alasanD 1.

1. -ika m-ika mengguenggunakan nakan larutalarutan etan etanol lnol lebih ebih encer encer dari dari 9)C 9)C maka maka minyminyak akak akanan sulit larut walaupun sudah dilakukan pemanasan.

sulit larut walaupun sudah dilakukan pemanasan. 

.. KESIKESIMPULMPULANAN

'esimpulan yang dapat diambil dari percobaan ini adalah D 'esimpulan yang dapat diambil dari percobaan ini adalah D 1.

1. "if"ifat kimia minyat kimia minyak nabatak nabati i dapdapat diketat diketahuahui i dendengan mengan menentuentukan bilakan bilangangann asam dan bilangan penyabunan. 6ilangan asam adalah ukuran dari jumlah asam dan bilangan penyabunan. 6ilangan asam adalah ukuran dari jumlah asam lemak bebas. 6ilangan asam dinyatakan sebagai jumlah milligram asam lemak bebas. 6ilangan asam dinyatakan sebagai jumlah milligram  Fa%&

 Fa%& ,1 ,1 F F yang yang digunakan digunakan untuk untuk menetralkan menetralkan asam asam lemak lemak bebas bebas yangyang terdapat dalam 1 gram minyak. 6ilangan penyabunan adalah jumlah alkali terdapat dalam 1 gram minyak. 6ilangan penyabunan adalah jumlah alkali yang dibutuhkan untuk menyabunkan sejumlah sampel minyak. 6ilangan yang dibutuhkan untuk menyabunkan sejumlah sampel minyak. 6ilangan  penyabunan

 penyabunan dinyatakan dinyatakan dalam dalam jumlah jumlah milligram milligram '%& '%& yang yang dibutuhkandibutuhkan untuk menyabunkan 1 gram minyak.

untuk menyabunkan 1 gram minyak. .

. "emak"emakin tinin tinggi biggi bilangan langan asam, masam, maka kuaaka kualitas militas minyak senyak semakin makin rendarendah.h. 5.

5. "emak"emakin tingin tinggi bilangi bilangan pengan penyabuyabunan, manan, maka kualka kualitas minyitas minyak juga seak juga semakinmakin tinggi.

tinggi. +.

+. &a&asisil pl perercocobabaan an DD

aa.. 66iillaannggaan n aassaamm   ,,++55))8 8 mmggFFaa%%&&EEggrraam m mmiinnyyaak  k    b.

 b. 6ilangan penyabunan6ilangan penyabunan  18G,8)BG mg 18G,8)BG mg'%&Egram minyak '%&Egram minyak  B.

B. 6i6ilanlangagan n asaasam m miminynyak ak yayang ng didiananalialisisis s tertergogololong ng cucukukup p babaik ik kakarerenana me

memimililiki ki bibilalangngan an asaasam m yayang ng rerendndah ah dadan n didibabawawah h babatas tas mamaksksimimumum  bilangan

(20)

dianalisis juga tergolong cukup tinggi dan mendekati

dianalisis juga tergolong cukup tinggi dan mendekati bilangan penyabunanbilangan penyabunan "F:.

"F:.

II.. DDAA00TTAAR R PPUUSSTTAAKKAA

httpDEE sisni.go.idEinde@.phpKEsnimainEsniEdetailsniE1+15. 4iakses tanggal httpDEE sisni.go.idEinde@.phpKEsnimainEsniEdetailsniE1+15. 4iakses tanggal

1B %ktober 1+ pukul 9.5B 1B %ktober 1+ pukul 9.5B

 'etaren, "., 198), Minyak dan Lemak PanganN, hal 5A), Penerbit D  'etaren, "., 198), Minyak dan Lemak PanganN, hal 5A), Penerbit D

2ni/ersitas :ndonesia, -akarta. 2ni/ersitas :ndonesia, -akarta. Lehninger, *

Lehninger, *lbert L., lbert L., 198, M4asarAdasar 6iokimiaN, 198, M4asarAdasar 6iokimiaN, jilid 1, hal. jilid 1, hal. 5+A5)G5+A5)G Penerbit rlangga, -akarta.

Penerbit rlangga, -akarta. Poedjiadi,*., dan

Poedjiadi,*., dan "upriyanti, <."upriyanti, <.....,),N4asarA4asar 6iokimiaN,hal ,),N4asarA4asar 6iokimiaN,hal B9AB9A ),PenerbitD 2ni/ersitas :ndonesia, -akarta .

),PenerbitD 2ni/ersitas :ndonesia, -akarta . "olomons, . 0. #., 11, M%rganic ;hemistryN, 1

"olomons, . 0. #., 11, M%rganic ;hemistryN, 1thth ed, pp. 1B1A1G9, ed, pp. 1B1A1G9,

-ohn 0iley O "ons, :nc., Few ork . -ohn 0iley O "ons, :nc., Few ork . dwar, =ulkarnain,dkk,

dwar, =ulkarnain,dkk, 11,11, Pengaruh Pemanasan  Pengaruh Pemanasan terhadap Kejenuhanterhadap Kejenuhan  Asam Lemak Minyak ore

 Asam Lemak Minyak oreng !a"it dan Minyak ng !a"it dan Minyak oreng #aguoreng #agung ng ,, +9.

+9.

IIII.. LLAAMMPPIIRRAANN A.

A. I*I*!n!n&&))$a$ass Hazard HazardPr"s!s *an Ba+an KmaPr"s!s *an Ba+an Kma 1.

1.  $a%ard $a%ardProsesProses Pa

Pada da pepercorcobabaan an inini i didigugunanakakan n susuhu hu yayang ng titingnggi gi dedengnganan menggunakan ko

menggunakan kompor listrik mpor listrik sebagai sumber pansebagai sumber panas. 'ompor as. 'ompor listrik listrik  dan

dan steksteker er harharus us dijdijaga aga agaagar r tidtidak ak terterkenkena a caicairan ran apaapapun untuk pun untuk  mencegah bahaya hubungan arus pendek. 'arena bekerja pada suhu mencegah bahaya hubungan arus pendek. 'arena bekerja pada suhu yang tinggi, ada potensi bahaya terjadinya luka bakar pada kulit jika yang tinggi, ada potensi bahaya terjadinya luka bakar pada kulit jika me

menynyenentutuh h susumbmber er papananas s ataataupupun un teterkrkenena a caicairaran n papananas, s, mamakaka  praktikan harus berhatiAhati dalam percobaan.

 praktikan harus berhatiAhati dalam percobaan. 

.. 66aahhaan n ''iimmiiaa a.

a. 'a'alilium um &i&idrdrokoksisidada "e

"enynyawawa a inini i beberwrwujujuud d ppadadatatanan, , beberrsisifafarr toto&i&ic' c' nonon(n(  flammable'

(21)

*pabila mata terpapar, segera bilas dan siram mata dengan air  *pabila mata terpapar, segera bilas dan siram mata dengan air  din

dingin minimagin minimal l 1B 1B menmenit it samsambil bil melmelepaepas s pakpakaian dan aian dan sepasepatutu yang terlah terkontaminasi. -ika terhirup, korban segera dibawa yang terlah terkontaminasi. -ika terhirup, korban segera dibawa ke tempat dengan udara yang segar. "edangkan apabila korban ke tempat dengan udara yang segar. "edangkan apabila korban  pingsan, segera diberi nafas buatan.

 pingsan, segera diberi nafas buatan.

-ika kalium hidroksida tumpah dalam jumlah yang kecil. -ika kalium hidroksida tumpah dalam jumlah yang kecil. #u

#unanakakan n alalat at yayang ng tetepat pat ununtutuk k memenemnempatpatkakan n tutumpmpahahan an keke tempat pembuangan limbah. "edangkan apabila tumpahan dalam tempat pembuangan limbah. "edangkan apabila tumpahan dalam  jumlah

 jumlah yang yang besar, besar, jangan jangan menyentuh menyentuh bahan bahan yang yang tumpahtumpah tersebut tetapi gunakan semprotan air untuk mengurangi uap, dan tersebut tetapi gunakan semprotan air untuk mengurangi uap, dan men

menetretralisalisir ir resiresidu du dendengan gan menmengguggunaknakan an larlarutautan n enceencer r asamasam sulfat.

sulfat. "i

"impmpan an sesenynyawawa a inini i dadalalam m wawadadah h yyanang g kekeriring ng dadann dil

diletaetakkakkan n ditditempempat at yayang ng sejusejuk k dan dan berber/en/entilatilasi si baibaik. k. -an-angangan menambahkan air ke dalam wadah bahan ini disimpan.

menambahkan air ke dalam wadah bahan ini disimpan.  b.

 b. Larutan etanol 9)CLarutan etanol 9)C "e

"enynyawawa a inini i bebersrsififatat irritant' irritant' volatilvolatile' e' flammflammable' able' non(non( e&plosive

e&plosive, dan tidak, dan tidak to&icto&ic. -ika terpapar mata, segera siram mata. -ika terpapar mata, segera siram mata dengan air dingin minimal 1B menit. -ika terkena kulit, segera dengan air dingin minimal 1B menit. -ika terkena kulit, segera siram dengan air dan gunakan sabun pada area kulit yang terkena siram dengan air dan gunakan sabun pada area kulit yang terkena  bahan

 bahan kimia kimia ini. ini. -ika -ika terhirup, terhirup, segera segera bawa bawa korban korban ke ke tempattempat terbuka. "edangkan jika korban pingsan beri nafas buatan.

terbuka. "edangkan jika korban pingsan beri nafas buatan. *pabi

*pabia a terdapterdapat at tumpatumpahan dalam han dalam jumlajumlah h kecil, encerkankecil, encerkan terlebih dahulu dengan air lalu dipel atau serap dengan bahan terlebih dahulu dengan air lalu dipel atau serap dengan bahan kering inert kemudian ditempatkan dalam wadah pembuangan kering inert kemudian ditempatkan dalam wadah pembuangan lim

limbahbah. . *p*pabiabila la tumtumpahpahan an daldalam am juljulah ah besbesar, ar, karkarena ena etaetanolnol merupakan cairan yang mudah terbakar maka jauhkan dari panas merupakan cairan yang mudah terbakar maka jauhkan dari panas dan sumber api, serap dengan pasir atau bahan yang tidak mudah dan sumber api, serap dengan pasir atau bahan yang tidak mudah ter

terbakbakar ar lainlainnynya. a. -an-angan gan menmenyenyentuh tuh bahbahan an yanyang g terttertumpumpah.ah. "impan larutan etanol 9)C pada wadah tertutup dan tersegel di "impan larutan etanol 9)C pada wadah tertutup dan tersegel di

(22)

tempat yang sejuk dan ber/entilasi baik serta jauhkan dari panas tempat yang sejuk dan ber/entilasi baik serta jauhkan dari panas dan sumber api.

dan sumber api. c.

c. FaFatrtriuium &m &ididroroksksididaa "e

"enynyawawa a inini i beberwrwujujud ud papadadatatan n dadan n memempmpununyayai i sisifatfat higroskopis

higroskopis ' non(flammable ' non(flammable, korosif , korosif  ' irritant  ' irritant , tidak beracun, serta, tidak beracun, serta

non(e&plosive

non(e&plosive. -ika mata terpapar bahan ini, segera siram dan. -ika mata terpapar bahan ini, segera siram dan  basuh mata dengan air dingin selama 1B menit. -ike terkena kulit,  basuh mata dengan air dingin selama 1B menit. -ike terkena kulit, segera siram dengan air dan lepaskan pakaian serta sepatu yang segera siram dengan air dan lepaskan pakaian serta sepatu yang terkena bahan kimia ini, kulit dicuci dengan sabun desinfektan, terkena bahan kimia ini, kulit dicuci dengan sabun desinfektan, lalu oleskan krim anti bakteri. *pabila terhirup, korban segera lalu oleskan krim anti bakteri. *pabila terhirup, korban segera dibawa ke tempat terbuka agar mendapat udara segar. -ika korban dibawa ke tempat terbuka agar mendapat udara segar. -ika korban  pingsan,

 pingsan, beri beri nafas nafas buatan. buatan. -ika -ika senyawa senyawa ini ini tertelan, tertelan, segerasegera hubungi petugas medis.

hubungi petugas medis.

-ika Fa%& tumpah dalam jumlah kecil, gunakan alat yang -ika Fa%& tumpah dalam jumlah kecil, gunakan alat yang sesu

sesuai ai untuntuk uk menmenempempatkatkan an tumtumpahpahan an ke ke wadwadah ah pempembuabuangangann limbah kemudian residu dinetralisir

limbah kemudian residu dinetralisir dengan menggunakan larutandengan menggunakan larutan encer asam

encer asam asetat jika perlu. -ika asetat jika perlu. -ika tumpatumpahan dalam jumlah besar,han dalam jumlah besar, gunakan semprotan air untuk mengurangi uap dan menetralisir  gunakan semprotan air untuk mengurangi uap dan menetralisir  residu dengan larutan asam asetat encer. "impan bahan kimia ini residu dengan larutan asam asetat encer. "impan bahan kimia ini  pada

 pada wadah wadah kering kering yang yang tertutup tertutup rapat rapat dan dan diletakkan diletakkan di di tempattempat ya

yang ng sesejujuk k dadan n bebersirsikukulalasi si ududara ara yayang ng babaikik. . -a-auhuhkakan n dadariri oksidator, reduktor

oksidator, reduktor, logam, asam, alkali , logam, asam, alkali dan tempat lembab.dan tempat lembab. d.

d. *s*sam am &i&idrdrokokloloriridada "e

"enynyawawa a bebersrsififat at kokororosisif,f, irrirritaitant' nt' nonnon(e&p(e&ploslosive' ive' nonnon((  flammable

 flammable. -ika terpapar, segera siram dan basuh mata . -ika terpapar, segera siram dan basuh mata dengan air dengan air  dingin minimal 1B menit. -ika terkena kulit, segera siram dengan dingin minimal 1B menit. -ika terkena kulit, segera siram dengan  banyak

 banyak air air dingin dingin pada pada bagian bagian yang yang terkena terkena minimal minimal selama selama 1B1B menit dan gunakan sabun disinfektan serta oleskan krim antiA menit dan gunakan sabun disinfektan serta oleskan krim antiA  bakteri.

 bakteri. -ika -ika terhirup terhirup segera segera bawa bawa korban ke korban ke tempat tempat terbuka terbuka dandan  jika

 jika pingsan pingsan maka maka beri beri nafas nafas buatan. buatan. -ika -ika bahan bahan kimia kimia iniini tertelan, segera hubungi petugas medis.

tertelan, segera hubungi petugas medis.

ee.. AAqquuaaddeesst t 

6ahan kimia ini tidak berbahaya bagi manusia. 6ahan kimia ini tidak berbahaya bagi manusia.

(23)

ff.. ::nnddiikkaattoorr Phenolpthalein Phenolpthalein

6ersifat

6ersifat flammable' irritant  flammable' irritant  dan dan to&ic.to&ic. *pabila terkena mata *pabila terkena mata atau kulit dapat menyebabkan iritasi maka perlu dibilas selama atau kulit dapat menyebabkan iritasi maka perlu dibilas selama 1B

1B memeninit. t. **papabibila la terterhihirurup p dadapapat t memenynyebebababkakan n iriritaitasi si papadada saluran pernafasan maka korban perlu dibawa ketempat terbuka saluran pernafasan maka korban perlu dibawa ketempat terbuka atau diberi obat.

atau diberi obat. g.

g. inyinyak Fak Fabaabati ( ti ( minyminyak gak goreoreng ng !! iny

inyak bersak bersifatifat flammable flammable. -ika berkontak dengan kulit,. -ika berkontak dengan kulit, cuci dengan air dan gunakan sabun. *paila terhirup, segera bawa cuci dengan air dan gunakan sabun. *paila terhirup, segera bawa korban ke tempat terbuka agar mendapat udara segar.

korban ke tempat terbuka agar mendapat udara segar. B.

B. P!ngP!nggunagunaan an AlaAla& P!& P!rln*rln*ungaungan Drn Dr *la

*lat t perperlinlindundungan gan dirdiri i yanyang g digdigunaunakan kan daldalam am perpercobcobaan aan iniini adalah D

adalah D 1.

1. -a-as s lalaboboraratotoririumum

-as laboratorium lengan panjang digunakan untuk melindungi -as laboratorium lengan panjang digunakan untuk melindungi tubuh dari percikan 3ar berbahaya dan tumpahan cairan.

tubuh dari percikan 3ar berbahaya dan tumpahan cairan. 

.. aasskkeer  r  

asker digunakan untuk melindungi saluran pencernaan dan asker digunakan untuk melindungi saluran pencernaan dan  pernapasan dari bahan

 pernapasan dari bahanvolatilevolatile dan beracun. dan beracun. 5

5.. "a"arurunng g tatanngagann

"arung tangan digunakan untuk melindungi tangan dari 3at "arung tangan digunakan untuk melindungi tangan dari 3at yang

yang irritant irritant  dan korosif  dan korosif  +.

+. "e"epapatu tu tetertrtututupup

"epatu tertutup dipakai untuk melindungi kaki dari percikan "epatu tertutup dipakai untuk melindungi kaki dari percikan  bahan kimia korosif.

 bahan kimia korosif.

)

).. ooggggllee

oggle

oggle digunakan untuk melindungi mata dari percikan bahan digunakan untuk melindungi mata dari percikan bahan kimia korosif,

kimia korosif, irritantirritantdan beracun.dan beracun. C.

C. MaManana!!m!m!n Lmbn Lmba+a+

Limbah yang dihasilkan pada percobaan ini adalahD Limbah yang dihasilkan pada percobaan ini adalahD 1.

1. LiLimbmbah ah FaFa%& %& J &J &;l;l

Limbah hasil standardisasi larutan Fa%& ,1 F dengan larutan Limbah hasil standardisasi larutan Fa%& ,1 F dengan larutan &;L ,1 F dimasukkan ke dalam wadah limbah nonAhalogen karena &;L ,1 F dimasukkan ke dalam wadah limbah nonAhalogen karena larutan ini mengandung Fa;l.

larutan ini mengandung Fa;l. .

. LiLimbmbah ah tatanonol Fel Fetrtralal

Limbah yang berupa etanol netral ini dimasukkan ke dalam Limbah yang berupa etanol netral ini dimasukkan ke dalam wadah limbah nonAhalogen.

(24)

5.

5. LimLimbah bah PenPenententuan uan 6ila6ilangangan *n *samsam..

Limbah ini merupakan campuran etanol netral, minyak, dan Limbah ini merupakan campuran etanol netral, minyak, dan lar

larututan an FaFa%& %& ,,1 1 F F didimamasusukkkkan an ke ke dadalam lam wawadadah h limlimbabah h nononAnA halogen.

halogen. +.

+. LiLimbmbah ah '%'%& & **lklkohoholioliss

asukkan limbah ini ke dalam wadah limbah basa karena asukkan limbah ini ke dalam wadah limbah basa karena tergolong basa.

tergolong basa. B.

B. LimLimbah bah '%& '%& J &;J &;l (ll (larutarutan ban blanlangkogko!!

Limbah ini merupakan hasil titrasi larutan '%& alkoholisis Limbah ini merupakan hasil titrasi larutan '%& alkoholisis dengan &;l 1 F dan harus dimasukkan ke dalam wadah limbah dengan &;l 1 F dan harus dimasukkan ke dalam wadah limbah nonAhalogen.

nonAhalogen. ).

). LimLimbah bah '%& '%& J &;J &;l ( ll ( laruarutan tan samsampel pel !! Lim

Limbah bah ini ini mermerupaupakan kan camcampurpuran an larlarutan utan '%& '%& alkalkohooholis,lis, minyak dan larutan &;l 1 F. asukkan limbah ini kedalam wadah minyak dan larutan &;l 1 F. asukkan limbah ini kedalam wadah limbah nonAhalogen.

limbah nonAhalogen. D.

D. DaDa&a P&a P!r!r-"-"babaanan

--eenniis ms miinnyyaak yk yaanng g ddiiaannaalliissiiss D D iinnyyaak gk goorreenngg 1.

1. "tand"tandardisasi ardisasi larutan larutan Fa%& Fa%& ,1 F ,1 F dengdengna laruna larutan &tan &;l ,;l ,1 F1 F Da)&ar II. Da&a S&an*ar*sas Laru&an NaO/ 231 N *!ngan Da)&ar II. Da&a S&an*ar*sas Laru&an NaO/ 231 N *!ngan Laru&an /Cl 231 N

Laru&an /Cl 231 N  Fo.

 Fo. IIoolume larutan Fa%&, mLlume larutan Fa%&, mL IIoolume larutan &;l, mLlume larutan &;l, mL 1 1.. 11 99,,))  .. 11 99,,BB 5 5.. 11 99,,BB .

. Penentuan Penentuan bilangan bilangan asamasam 6

6eerraat t mmiinnyyaakk D D 11. . 11,,11BB) ) ggrraamm .

. 1,B 1,B gramgram L

Laamma a ppeemmaannaassaann D D 11B B mmeenniitt I

Ioolluumme le laaruruttaan en ettaannool nl neettraral dl daallam am llaarruutatann D BD B  mmLL I

Ioolluumme e llaarruuttaan n FFaa%%& & uunnttuuk k ttiittrraassii D D 11. . 11,,  mmLL .

. 1, 1, mLmL P

Peerruubbaahhaan n wwaarrnna a llaarruuttaan n sseetteellaah h ttiittrraassii D D 11. . PPuuttiih h kkeerruuhh menjadi merah menjadi merah muda

(25)

.

. Putih Putih keruhkeruh menjadi merah menjadi merah muda

muda 5.

5. Penentuan Penentuan bilangan bilangan penyabunanpenyabunan 6

6eerraat t mmiinnyyaakk D D 1. 1. ++,,11+ + ggrraamm .

. +,9 +,9 gramgram 6

6eerraat t ''%%&& D D GG,,))5555  ggrraamm L

Laamma a ppeemmaannaassaann D D ))  mmeenniitt I

Ioolulume me lalarutrutan an '%'%& & alkalkohohololis is dadalam lam larlarututanan D B D B mLmL I

Ioolume larutan &;l untuk titrasi larutan blangkolume larutan &;l untuk titrasi larutan blangko D 1. +, mLD 1. +, mL .

. +,5 +,5 mLmL I

Ioolume lalume larutan &;rutan &;l untul untuk titrasi lk titrasi larutan samarutan sampelpel D 1. 1,D 1. 1,1 mL1 mL .

. 1,5 1,5 mLmL Per

Perubaubahan wahan warna larna larutarutan blann blangko segko seteltelah titah titrasirasi D 1. eraD 1. erah mudh mudaa menjadi bening menjadi bening .

. erah erah mudamuda menjadi bening menjadi bening Per

Perubaubahan han warnwarna laa larutarutan san sampempel sel setelatelah th titraitrasisi D 1. D 1. eraerah mh mudauda menjadi putih menjadi putih keruh

keruh .

. erah erah mudamuda menjadi puth menjadi puth keruh

keruh

E.

E. P!P!r+r+&&unungagann

1.

1. "tand"tandardisasi ardisasi larutalarutan Fa%n Fa%& ,1 & ,1 F deF dengan ngan larutalarutan &;l n &;l ,1 F,1 F 4engan menggunakan persamaan ()! dan data data yang 4engan menggunakan persamaan ()! dan data data yang diambil dari daftar :: no 1 diperoleh D

diambil dari daftar :: no 1 diperoleh D  N 

 N  NaOH  NaOH 

=

=

((

9,69,6mLmL))××((0,09560,0956 N  N ))

((

1010mLmL))

 N 

(26)

4engan cara yang sama diperoleh data pada daftar :::. 4engan cara yang sama diperoleh data pada daftar :::. Da)&ar III. Da&a P!r+&ungan N"rmal&as NaO/ 231 N Da)&ar III. Da&a P!r+&ungan N"rmal&as NaO/ 231 N

 Fo.

 Fo. FF&;l,&;l, F F II&;l,&;l,mLmL II Fa%&, Fa%&,mLmL FF Fa%&, Fa%&, F F 1 1.. ,,99BB)) 99,,)) 11 ,,9911GG  .. ,,99BB)) 99,,BB 11 ,,9988 5 5.. ,,99BB)) 99,,BB 11 ,,9988 4engan menggunakan persamaan (G! diperoleh F

4engan menggunakan persamaan (G! diperoleh F Fa%& Fa%&rataArata DrataArata D  N 

 N  NaOH  NaOH ratarata−

−rata

rata

=

=

((

0,09170,0917 N  N ))

+

+((

0,09080,0908 N  N ))+

+

((

0,09080,0908

))

3 3

 N 

 N  NaOH rata NaOH rata−ratarata

=

=

0,09110,0911 N  N 

.

. PePenenentntuauan bin bilanlangagan asn asam (am (acid number*acid number*

4engan menggunakan persamaan (8! dan data percobaan 4engan menggunakan persamaan (8! dan data percobaan  penentuan bilangan asam untuk sampel 1 dip

 penentuan bilangan asam untuk sampel 1 diperoleh Deroleh D

Bilan

Bilangangan asamasam=

=

((

1,21,2mLmL))××

((

0,09110,0911 N  N ))××((4040 gram gram

mol mol

))

((

10,015610,0156gramgram

))

Bilan

Bilangangan asamasam=

=

0,43660,4366   mgNaOH   mgNaOH 

gramminyak  gramminyak 

4engan cara yang sama diperoleh data pada daftar :I. 4engan cara yang sama diperoleh data pada daftar :I.

Da)&ar I. Da&a P!r+&ungan P!n!n&uan Blangan Asam Da)&ar I. Da&a P!r+&ungan P!n!n&uan Blangan Asam  Fo.

 Fo. II Fa%&, Fa%&,mLmL FF Fa%& Fa%&, , FF 00, , ggrraamm 66iillaannggaann asam asam 1 1.. 11,, ,,991111 11,,11BB)) ,,++55))))  .. 11,, ,,991111 11,,BB ,,++55GG11

4engan menggunakan persamaan (9! diperoleh D 4engan menggunakan persamaan (9! diperoleh D Bilan

Bilangangan asaasamm ratarata

ratarata

=

=

0,43660,4366

+

+

0,43710,4371 2

2 Bilan

Bilangangan asaasamm ratarata

ratarata

=

=

0,43680,4368   mgNaOH   mgNaOH  gram

(27)

5.

5. PenPenententuan uan bilabilangangan pn penyenyabuabunannan

4engan menggunakan persamaan (1! dan data

4engan menggunakan persamaan (1! dan data penentuanpenentuan  bilangan penyabunan untuk

 bilangan penyabunan untuk sampel 1 diperoleh Dsampel 1 diperoleh D

Bilangan penyabunan Bilangan penyabunan

=

=

((

24,224,2mLmL

10,110,1mLmL

))

××

((

0,95560,9556 N  N 

))

××

((

5656 gram gram mol mol

 ) )

((

4,00144,0014 gramgram

))

Bilangan penyabunan

Bilangan penyabunan

=

=

188,5694188,5694   mgKOH   mgKOH 

gra

gramm minyaminyak k 

4engan cara yang sa

4engan cara yang sama diperoleh data pada ma diperoleh data pada daftar I.daftar I.

Da)&ar . Da&a P!r+&ungan P!n!n&uan Blangan P!n'abunan Da)&ar . Da&a P!r+&ungan P!n!n&uan Blangan P!n'abunan  Fo.

 Fo. II&;l blangko&;l blangko,, mL mL

I

I&;l sampel,&;l sampel, mL mL

 F

 F&;l,&;l, F F 6erat6erat cuplikan, cuplikan, gram gram 6ilangan 6ilangan  penyabunan  penyabunan 1 1.. ++,, 11,,11 ,,99BBBB)) ++,,11++ 118888,,BB))99++  .. ++,,55 11,,55 ,,99BBBB)) ++,,99 1188GG,,11))1199

4engan menggunakan persamaan (11! diperoleh D 4engan menggunakan persamaan (11! diperoleh D Bilangan p

Bilangan penyabunanenyabunan ratarata

ratarata

=

=

188,5694188,5694

+

+

187,1619187,1619

2 2 Bilangan p

Bilangan penyabunanenyabunan ratarata

ratarata

=

=

187,8657187,8657   mgKOH   mgKOH 

gram

Gambar

Gambar 1. Rumus Bangun Gls!r&#34;lGambar 1. Rumus Bangun Gls!r&#34;l
gambar rangkaian alat berikut D Gambar ,. Rang$an Ala&amp; P!n!n&amp;uanGambar ,. Rang$an Ala&amp; P!n!n&amp;uan

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecepatan pembekuan terhadap suhu, mengetahui pengaruh coating menggunakan minyak sawit, minyak kelapa, minyak kedelai dan

Dengan mengetahui jumlah produksi minyak saat ini di FSO Andalusia sebesar 40000 BOPD dan kapasitas maksimal aliran pada Pipeline III yaitu sebesar 74000 BOPD maka dapat

Pengaruh jumlah KOH dan waktu pengadukan terhadap kadar alkali bebas yang terdapat pada sabun lunak yang dihasilkan dari minyak goreng bekas.. Kadar alkali bebas pada sabun

Makalah ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kompatibilitas dan karakteristik fisika-kimia campuran minyak lumas dasar jenis mineral

Pengaruh jumlah KOH dan waktu pengadukan terhadap kadar alkali bebas yang terdapat pada sabun lunak yang dihasilkan dari minyak goreng bekas.. Kadar alkali bebas pada sabun

Pada penelitian ini akan dilakukan perbandingan permintaan impor minyak kedelai, impor minyak bunga matahari, impor minyak biji lobak impor minyak sawit dengan melihat apakah

Bilangan asam adalah jumlah mlgram NaOH yang dibutuhkan untuk menetralkan asam-asam lemak bebas dari satu gram minyak atau lemak.. Terkadang bilangan asam juga dinyatakan

Sumber lemak pada mayonnaise adalah kuning telur dan minyak nabati, tetapi dalam penelitian ini jumlah minyak dan kuning telur yang digunakan adalah sama pada setiap perlakuan,