PROPOSAL
PROPOSAL
TERAPI AKTIVITA
TERAPI AKTIVITAS
S KELOMPOK
KELOMPOK
“ SOSIALISASI PADA LANSIA : RANGE OF MOTION (ROM) EXERCISE “
“ SOSIALISASI PADA LANSIA : RANGE OF MOTION (ROM) EXERCISE “
Di Susun Oleh :
Di Susun Oleh :
KELOMPOK 1
KELOMPOK 1
PROGRAM PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS
PROGRAM STDI S!1 KEPERA"ATAN
PROGRAM STDI S!1 KEPERA"ATAN
SEKOLA# TINGGI ILM KESE#ATAN KOTA SKA$MI
SEKOLA# TINGGI ILM KESE#ATAN KOTA SKA$MI
%&1'
%&1'
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
“ SOSIALISASI PADA LANSIA : RANGE OF MOTION (ROM) EXERCISE “
1 TOPIK : L*ihn Ren*n+ Ge,- A-*i. ! Psi. (ROM E/e,0ise) % TAN PELAKSANAAN
! Tu2un 3u3 :
Setelah mengikuti TAK, klien dapat meningkatkan kemampuan dalam melatih rentang gerak dan melaksanakan secara rutin latihan yang sudah diberikan.
! Tu2un Khusus :
Klien mampu mengikuti latihan rentang gerak yang diberikan terapis Klien mampu memberikan umpan balik yang positif
Klien mampu mengidentifikasi manfaat kegiatan yang dilakukan
' METODE :
Metode yang digunakan dalam TAK ini adalah sosial therapeutic model interpersonal yang didasari pada kognitif, afektif dan psikomotor.
4 MEDIA :
Tape Recorder
5 SASARAN :
Klien di Panti Wreda Rukun bu Kelurahan !anggeleng Kecamatan "itamiang Kota Sukabumi #
$. !y. Atikah %. !y. Santi &. !y. Aminah '. !y. Rohmah (. !y. cih ). !y. *uyung +. !y. Rohanah
6 KRITERIA EVALASI :
$ - peserta dapat hadir mencapai tuuan khusus yang telah ditetapkan.
7 "AKT DAN TEMPAT :
/ari0Tanggal # 1um2at, $& *esember %$&
Waktu # 3 ) Menit, 4Pukul 5. 6 $. W78
Tempat # Panti Wreda Rukun bu Kelurahan !anggeleng Kecamatan "itamiang Kota Sukabumi
8 RAIAN STRKTR KELOMPOK Pengorganisasian dan uraian tugas therapis #
$. 9eader Tugas #
a. Merencanakan, mengontrol dan mengatur alannya TAK. b. Membuka acara
c. Memimpin alannya TAK d. Menelaskan tuuan TAK
e. Memperkenalkan anggota TAK f. Mengatur alannya TAK
g. Menetapkan alannya tata tertib
h. *apat mengambil keputusan dengan tepat dan dapat menyimpulkan hasil TAK pada kelompok terapi tersebut
i. Menutup alannya TAK
%. "o 9eader Tugas #
a. Membantu tugas leader.
b. Mengambil alih posisi leader ika teradi bloking. c. Menadi moti:ator.
d. Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader e. Mengingatkan leader bila diskusi menyimpang f. Mengingatkan lamanya ;aktu pelaksanan
g. 7ersama leader memberi contoh kera sama yang baik
&. <asilitator Tugas #
a. Membantu meluruskan dan menelaskan tugas yang harus dilakukan klien sebagai peserta TAK.
b. Mendampingi peserta diskusi
c. Memoti:asi peserta biar aktif dalam TAK d. Menadi contoh bagi klien selama kegiatan
'. =bser:er Tugas #
b. Mengidentifikasi moti:asi strategi untuk kelompok berikutnya c. Mencatat hasil dari diskusi
d. Memberikan tanggapan terhadap alannya kegiatan.
9 TATA TERTI$
$. Peserta bersedia mengikuti TAK
%. Peserta ;aib hadir ( menit sebelum TAK dimulai &. Anggota ;aib memberi tahu leader ika tidak hadir '. Peserta berpakaian rapi dan sudah mandi
(. 1ika ada klien yang ada meninggalkan kelompok harus meminta i>in kepada therapis ). 9ama kegiatan ) menit
+. Setiap klien mengikuti kegiatan dari a;al hingga akhir ?. Klien tidak boleh makan dan minum selama kegiatan
5. 1ika ada klien yang mengacaukan alannya TAK maka tersebut dikeluarkan dari TAK
1& STRATEGI PELAKSANAAN 1 <ase perkenalan ( menit
Therapis mempersiapkan lingkungan dan selanutnya mengatur posisi Mengucapkan salam
0 Memperkenalkan anggota yang hadir ; Therapis menelaskan tuuan TAK e Menelaskan topik yang akan dibahas . Membuat kontrak ;aktu
+ Membacakan tata tertib
% <ase kera '( menit Season 1
Menelaskan materi tentang 9atihan Rentang @erak 4Pengertian, Tuuan dan Manfaat8
Season 2
a. /idupkan tape recorder 4music8
b. Memberikan contoh gerakan 6 gerakan latihan rentang gerak aktif 6 pasif, sebagai berikut #
• Abduksi # gerakan menauhi garis tubuh • Aduksi # gerakan mendekati garis tubuh
• <leksi # membengkokkan sendi sehingga sudut dari sendi tidak ada lagi • kstensi # gerakan kembali dari posisi fleksi
• Rotasi # gerakan membalik atau menggerakkan suatu bagian tubuh pada
L CL F4 F1 F2 F3 OB K7 K6 K5 K4 K3 K2 K1
• *orsofleksi # gerakan yang memfleksikan0 membengkokkan lengan kearah belakang kearah tubuh0 kaki ke arah tungkai.
• <leksi palmar # gerakan yang memfleksikan0 membengkokkan lengan dalam kearah telapak tangan
• <leksi plantar # gerakan yang memfleksikan0 membengkokkan kaki dalam kea rah telapak kaki
• Pronasi # rotasi lengan atas sehingga telapak tangan keba;ah • Supinasi # rotasi lengan atas sehingga telapak tangan keatas • =posisi # mempertemukan uung ari pada lengan yang sama • n:erse # gerakan memutar telapak kaki kearah dalam
• :ersi # gerakan memutar telapak kaki kearah luar
c. 7ersama 6 sama melakukan gerakan latihan rentang gerak aktif 6 pasif d. Klien melakukan latihan rentang gerak aktif 6 pasif tanpa diberikan contoh e. 7erikan re;ard berupa tepukan tangan kepada semua peserta
&. <ase terminasi $ menit
a. 9eader memberikan kesempatan kepada klien untuk beristirahat seenak b. 9eader meminta tanggapan dari klien terhadap kegiatan yang telah dilakukan.
c. Therapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti kegiatan TAK tersebut. d. Menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan dan memoti:asi anggota kelompok
untuk mengikuti kegiatan lainnya yang positif
e. =bse:er memberikan tanggapan terhadap alannya TAK f. Menutup acara.
11 SETTING TEMPAT
$. Klien dan therapis duduk bersama membentuk setengan lingkaran %. Ruangan nyaman dan tenang
Ke*e,n+n :
9 # 9eader "9 # "o 9eader
<$ 6 <' # <asilitator K$ 6 K+ # Klien =7 # =bser:er
1% LANDASAN TEORI A Konsep dasar lansia
9anut usia merupakan kelanuatan dari usia de;asa 4*ra.!y.1os Psikolog dari B8. Seseorang dapat dikatakan ompo atau lanut usia setelah (( tahun tidak mempunyai nafkah sendiri untuk keperluan hidupnya sehariChari dan menerima nafkah dari orang lain 4BB.!o D tahun $5)( 8.Menua adalah satu proses yang menghilangnya secara perlahanClahan kemampuan aringan untuk memperbaiki diri atau mengganti diri dan mempertahankan sruktur dan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap eas 4 termasuk infeksi dlam memperbaiki kerusakan yang diderita 4 konstantinides tahun $55' 8.Sistem Muskoloskeletal adalah berkaitan dengan atau terdiri dari langkah dan otot 4 *orlan $55? /al.)5 8.
$ PerubahanCPerubahan Eang Teradi Akibat Proses Penuaan
Akibat perkembangan usia, lanut usia mengalami perubahanCperubahan yang menuntut dirinya untuk menyesuaikan diri secara terus menerus. Apabila proses penyesuaian diri dengan lingkungannya kurang berhasil maka timbulnya berbagai masalah. /urclock 4$5+58 seperti dikutip oleh Munandar Ashar Sunyoto
4$55'8 menyebutkan masalahCmasalah yang menyertai lansia yaitu #
a. Ketidak berdayaan fisik yang menyebabkan ketergantungan pada orang lain. Ketidak pastian ekonomi sehingga memerlukan perubahan total dalam pola
hidupnya.
0 Membuat teman baru untuk mendapatkan ganti mereka yang telah meninggal atau pindah.
; Mengembangan aktifitas baru untuk mengisi ;aktu luang yang bertambah banyak.
e 7elaar memperlakukan anakCanak yang telah tumbuh de;asa.
C Perubahan 6 perubahan yang teradi pada lansia lainnya pada sistem tubuh. Sistem Kardi:askuler
Teradi penurunan curah antung,penurunan kemampuan merespon stress,frekuensi antung dan :olume tidak meningkat dengan kebutuhan maksimal,kecepatan pemulihan antung lebih lambat,peningkatan tekanan darah.
Teradi peningkatan :olume residual paru,penurunan kapasitas :ital,penurunan pertukaran gas dan kapasitas difusi,penurunan efisiensi batuk.
0 Sistem ntegumen
Penurunan perlindungan terhadap trauma dan paanan matahari, penurunan perlindungan terhadap suhu yang ekstrim,berkurangnya sekresi
minyak alami dan keringat.
; Sistem Reproduksi
Wanita # penyempitan dan penurunan elastisitas :agina, penurunan sekresi :agina, Pria # penurunan ukuran penis dan testis. Pria dan ;anita # respon seksual yang melambat.
e Sistem Muskuloskeletal
Kehilangan kepadatan tulang, kehilangan ukuran dan kekuatan otot,degenerasi tulang ra;an sendi.
. Sistem @astrointestinal
Penurunan sali:asi, kesulitan menelan makanan, perlambatan pengosongan esopagus dan lambung, penurunan motilitas gastrointestinal.
+ Sistem Syaraf
Penurunan kecepatan konduksi syaraf, cepat bingung saat sakit fisik dan kehilangan orientasi lingkungan, penurunan sirkulasi serebral 4pingsan, kehilangan keseinbangan8.
h Sistem ndra Khusus
Penglihatan # berkurangnya kemampuan memusatkan pada benda dekat,ketidak mampuan menerima cahaya yang menyebabkan,kesulitan menyesuaikan terhadap perubahan intensitas cahaya,penurunan kemampuan membedakan ;arna.
Pendengaran # penurunan kemampuan untuk mendengarkan suara dengan frekuensi tinggi.
Kecap dan penghidu # penurunan kemampuan terhadap pengecapan dan penciuman.
i. Perubahan Kondisi Mental
Pada umumnya lansia mengalami penurunan fungsi kognitif dan psikomotor. Perubahan mental ini erat kaitannnya dengan perubahan fisik, keadaan kesehatan, tingkat pendidikan, serta situasi lingkungan. Adapun faktor yang mempengaruhi perubahan tersebut adalah#
$8 PertamaC tama perubahan fisik, khususnya organ perasa %8 Kesehatan umum
&8 Tingkat pendidikan '8 Keturunan
(8 9ingkungan
)8 @angguan saraf panca indra . Perubahan Psiko sosial
MasalahC masalah ini serta reaksi indi:idu terhadapnya akan sangat beragam, tergantung pada kepribadian indi:idu yang bersangkutan. Pada saat ini
orang yang telah menalani kehidupannya dengan bekera mendadak diharapkan untuk menyesuaikan dirinya dengan masa pensiun. Perubahan mendadak dalam kehidupan rutin barang tentu membuat mereka merasa kurang melaukukan kegiatan yang berguna antara lain#
$8 Minat
%8 solasi dan kesepian &8 man
k. Perubahan Kognitif
Perubahan fungsi kognitif diantaranya #
$8 Kemunduran umumnya teradi pada tugasC tugas yang membutuhkan kecepatan dan tugas yang memerlukan memori angka pendek.
%8 Kemampuan intelektual tidak mengalami kemunduran.
&8 Kemampuan :erbal dalam bidang :okabular 4kosa kata8 akan menetap bila tidak ada penyakit.
l. Perubahan Spiritual
$8 Agama atau kepercayaan makin terintegrasi dalam kehidupannya 4 Maslo;, $5+ 8
%8 9ansia makin matur dalam kehidupan keagamaan
&8 Perkembangan spiritual dapat dicapai pada tingkat ini adalah berfikir dan bertindak dengan cara memberikan contoh cara mencintai dan keadilan
*. Konsep R.=.M $. Pengertian
Range of Motion 4R=M8 adalah gerakan yang dalam keadaan normal dapat dilakukan oleh sendi yang bersangkutan. 4Suratun, %?8. 9atihan R=M pasif adalah latihan R=M yang di lakukan pasien dengan bantuan pera;at setiapCsetiap gerakan. ndikasi latihan fasif adalah pasien semikoma dan tidak sadar, pasien dengan keterbatasan mobilisasi tidak mampu melakukan beberapa atau semua latihan rentang gerak dengan mandiri, pasien tirah baring total atau pasien dengan paralisis ekstermitas total 4suratun, dkk, %?8. Rentang gerak pasif ini berguna untuk menaga kelenturan ototCotot dan persendian dengan
menggerakkan otot orang lain secara pasif misalnya pera;at mengangkat dan menggerakkan kaki pasien. 9atihan R=M aktif adalah Pera;at memberikan moti:asi, dan membimbing klien dalam melaksanakan pergerakan sendi secara mandiri sesuai dengan rentang gerak sendi normal. /al ini untuk melatih
kelenturan dan kekuatan otot serta sendi dengan cara menggunakan ototCototnya secara aktif.
9atihan rentang gerak dapat aktif 4klien menggerakan semua sendinya dengan rentang gerak tanpa bantuan8, aktif 4klien tidak dapat menggerakan setiap sendi dengan rentang gerak8, atau berada di antaranya. Rencana kepera;atan harus meliputi menggerakan ekstremitas klien dengan rentang gerak penuh. 9atihan rentang gerak pasif harus dimulai segera pada kemampuan klien menggerakan ekstremitas atau sendi menghilang. Pergerakan dilakukan dengan perlahan dan lembut dan tidak menyebabkan nyeri. Pera;at angan memaksakan sendi melebihi kemampuannya. Setiap gerakan harus diulang ( kali setiap bagian. 4Perry F Potter, %(8.
%. Tuuan R=M
a. Mempertahankan atau memelihara kekuatan otot b. Memelihara mobilitas persendian
c. Merangsang sirkulasi darah d. Mencegah kelainan bentuk
e. Mempertahankan fungsi antung dan pernapasan Manfaat latihan gerak aktif 6 pasif
&. Prinsip *asar 9atihan R=M
a. R=M harus diulang sekitar ? kali dan dikerakan minimal % kali sehari. b. R=M di lakukan berlahan dan hatiChati sehingga tidak melelahkan pasien
c. *alam merencanakan program latihan R=M, perhatikan umur pasien, diagnosa, tandaCtanda :ital dan lamanya tirah baring.
d. 7agianCbagian tubuh yang dapat di lakukan latihan R=M adalah leher, ari, lengan, siku, bahu, tumit, kaki, dan pergelangan kaki.
e. R=M dapat di lakukan pada semua persendian atau hanya pada bagianC bagian yang di curigai mengalami proses penyakit.
f. Melakukan R=M harus sesuai ;aktunya. Misalnya setelah mandi atau pera;atan rutin telah di lakukan.
'. Manfaat R=M
a. Memperbaiki tonus otot
b. Meningkatkan mobilisasi sendi
c. Memperbaiki toleransi otot untuk latihan d. Meningkatkan massa otot
1' PENTP
*emikian proposal ini kami susun atas perhatian dan dukungannya kami ucapkan terima kasih. MudahCmudahan proposal ini bermanfaat bagi yang me mbacanya. Amin ...