BAB 1 BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN Latar belakang Latar belakang
Tren importasi petrokimia di dalam negeri yang terus menunjukkan peningkatan dalam Tren importasi petrokimia di dalam negeri yang terus menunjukkan peningkatan dalam beberapa tahun terakhir ini dipercaya bisa berbailik arah pada empat tahun ke depan. beberapa tahun terakhir ini dipercaya bisa berbailik arah pada empat tahun ke depan. Pasalnya, investasi pembangunan pabrik petrokimia di dalam negeri akan bergulir mulai Pasalnya, investasi pembangunan pabrik petrokimia di dalam negeri akan bergulir mulai tahun depan dan bisa memenuhi kebutuhan di dalam negeri maupun ekspor,” kata tahun depan dan bisa memenuhi kebutuhan di dalam negeri maupun ekspor,” kata Direktu
Direktur r JenderaJenderal l (Dirjen) asis !ndustri (Dirjen) asis !ndustri "anu#ak"anu#aktur tur $emenpe$emenperin, Panggah rin, Panggah %usanto%usanto,, pada acara diskusi &orum 'artaan !ndustri (&orin) dengan tema proyeksi industri pada acara diskusi &orum 'artaan !ndustri (&orin) dengan tema proyeksi industri petr
petrokimokimia ia nasinasionaonal l di di JakJakartaarta, , JumaJumat t (*+(*+)). . PadPada a tahtahun un lalulalu, , menumenurut rut PanPanggaggah,h, kebutuhan berbagai produk petrokimia di dalam negeri sekitar *,* juta ton. %ementara kebutuhan berbagai produk petrokimia di dalam negeri sekitar *,* juta ton. %ementara pasokan yang bisa diberikan oleh produsen petrokimia nasional hanya -,- juta ton. pasokan yang bisa diberikan oleh produsen petrokimia nasional hanya -,- juta ton. Pada /0 nantinya kebutuhan produk petrokimia nasional diprediksi mencapai 1,12 Pada /0 nantinya kebutuhan produk petrokimia nasional diprediksi mencapai 1,12 juta ton.
juta ton. Di sisi Di sisi lain, pasokan petrokimia bisa mencapai 2,- lain, pasokan petrokimia bisa mencapai 2,- juta ton juta ton dan ada dan ada kelebihakelebihann pasokan sebesar ,3 juta ton yang nantinya bisa dialokasikan untuk kebutuhan ekspor,” pasokan sebesar ,3 juta ton yang nantinya bisa dialokasikan untuk kebutuhan ekspor,” paparnya. 4gar perbaikkan struktur industri petrokimia nasional ini bisa tercapai, lanjut paparnya. 4gar perbaikkan struktur industri petrokimia nasional ini bisa tercapai, lanjut Panggah, pemerintah akan terus mengaal perkembangan industri petrokimia nasional. Panggah, pemerintah akan terus mengaal perkembangan industri petrokimia nasional. Tu
Tujuan pembangunan juan pembangunan petrokimiapetrokimia
%ebagai penopang
%ebagai penopang terciptanya perkembangan terciptanya perkembangan dan kemjuan dan kemjuan teknologi di teknologi di bidangbidang petrokimia sehingga memudahkan masyarakat memenuhi keburuhan hidupnya. petrokimia sehingga memudahkan masyarakat memenuhi keburuhan hidupnya. Tu
Tujuan Dan kegunaan juan Dan kegunaan study ANDAL Pada kegiatan study ANDAL Pada kegiatan petrokimiapetrokimia
.
. "eru"erumuskmuskan lingkan lingkup dan kedup dan kedalamalaman studan studi 45i 45D46D4677 .
. "en"engagarahrahkakan n ststudi 45Dudi 45D46 agar 46 agar beberjarjalan lan secsecarara a e#e#ektekti# i# dadan n e#ie#isiesien n sesesusuaiai dengan biaya, tenaga, dan aktu yang tersedia.
dengan biaya, tenaga, dan aktu yang tersedia. -.
-. %eba%ebagai rujukgai rujukan pentinan penting g bagbagi i pemrpemrakaakarsa, instrsa, instansi yang membiansi yang membidandangi rencangi rencanaa usah
usaha a dandan+ata+atau u kegkegiataiatan, n, dan dan penypenyusun usun studstudi i 4"4"D46 tentanD46 tentang g linglingkup kup dandan kedalaman studi 45D46 yang akan dilakukan7
kedalaman studi 45D46 yang akan dilakukan7 *.
*. %e%ebabagagai i sasalalah h sasatu tu babahhan an rrujujukukan an bbagagi i pepeninilalai i dodokkumumen en 445D5D446 6 ununtutukk mengevaluasi hasil studi 45D46.
KE!ATAN PET"#K!$!A KE!ATAN PET"#K!$!A
Petroki
Petrokimia adalah bahan kimia yang mia adalah bahan kimia yang diperoleh dari minyak bumi dan gas diperoleh dari minyak bumi dan gas alam sebagaialam sebagai bahan dasar. "inyak bumi dan gas alam digunakan sebagai bahan dasar karena paling bahan dasar. "inyak bumi dan gas alam digunakan sebagai bahan dasar karena paling mahal jika dijual kembali, paling mudah tersedia, dan paling mudah diproses untuk mahal jika dijual kembali, paling mudah tersedia, dan paling mudah diproses untuk menjadi produk petrokimia utama. Pada perusahaan ini, bahan dasar yang digunakan menjadi produk petrokimia utama. Pada perusahaan ini, bahan dasar yang digunakan adalah na#ta yang merupakan turunan dari minyak bumi mentah. "enurut 8harles 9. adalah na#ta yang merupakan turunan dari minyak bumi mentah. "enurut 8harles 9. :ph
:phardt ardt daladalam m tulitulisansannya nya yanyang g berberjudujudul l :i:il l to to PetPetrochrochemicemicals”als”, , turuturunan nan gas gas alaalamm seperti etana, propana, dan butana dapat digunakan juga sebagai bahan dasar dalam seperti etana, propana, dan butana dapat digunakan juga sebagai bahan dasar dalam petrokimia.
petrokimia. !ndu
!ndustri stri petrpetrokimokimia ia padpada a dasdasarnyarnya a dikdikelomelompokpokkan kan menjmenjadi adi dua, dua, yaityaitu u induindustristri petrokimia hulu dan industri petrokimia hilir. !ndustri petrokimia hulu ialah industri yang petrokimia hulu dan industri petrokimia hilir. !ndustri petrokimia hulu ialah industri yang menghasilkan produk petrokimia yang berupa produk utama, turunan (derivati#), atau menghasilkan produk petrokimia yang berupa produk utama, turunan (derivati#), atau produk setengah jadi (bahan dasar untuk membuat produk jadi). %edangkan industri produk setengah jadi (bahan dasar untuk membuat produk jadi). %edangkan industri petrokimia hilir adalah industri yang yang menghasilkan produk petrokimia yang sudah petrokimia hilir adalah industri yang yang menghasilkan produk petrokimia yang sudah berupa produk akhir atau produk jadi. "aka dari itu untuk menanggulangi dampak yang berupa produk akhir atau produk jadi. "aka dari itu untuk menanggulangi dampak yang di
di titimbmbululkakan n dadari ri kekegigiatatan an pepetrtrokokimimia ia peperlrlu u didiadadakakanyanya a ststududi i ananalalisisis is dadampmpakak lin
lingkugkungngan an sesehinhingga gga mememinminimaimalislisir ir dadampampak k yayang ng di di titimbumbulkalkan n akakibaibat t kegkegiatiatanan petrokimia tersebut.
petrokimia tersebut.
PE"ATU"AN PE"UNDAN UNDANAN %AN $ENATU" PET"#K!$A PE"ATU"AN PE"UNDAN UNDANAN %AN $ENATU" PET"#K!$A
;ndang<;ndang<;ndang ;ndang 5omor - 5omor - TTahahun ==un ==3 tenta3 tentang Penng Pengelolaagelolaan 6ingkn 6ingkunganungan >idup, yang berisi ?
>idup, yang berisi ? a
a PelaksaPelaksanaan naan pengelopengelolaan laan lingkunglingkungan han hidup idup dimaksudkdimaksudkan uan untuk ntuk melestarmelestarikan ikan dandan men
mengegembambangkngkan an kekemammampupuan an linlingkgkunungagan n hihidudup p yayang ng seserasrasi, i, seselarlaras as dandan seim
dengan memperhatikan tingkat kesadaran masyarakat serta perkembangan lingkungan global.
b %etiap orang mempunyai hak yang sama atas lingkungan hidup yang baik dan sehat, mempunyai hak atas in#ormasi yang berkaitan dengan peran dalam pengelolaan lingkungan hidup dan setiap orang berhak dan berkeajiban untuk berperan serta dalam rangka pengelolaan lingkungan hidup serta berkeajiban memelihara kelestarian #ungsi lingkungan hidup serta mencegah dan menanggulangi pencemaran dan perusakan lingkungan hidup.
c Pasal 2, setiap usaha dan+atau kegiatan yang kemungkinan dapat menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup, ajib memiliki analisis mengenai dampak lingkungan hidup. 4nalisis "engenai Dampak 6ingkungan termasuk dalam kajian kelayakan suatu kegiatan+ usaha, jadi termasuk dalam tahap perencanaan.
d "enetapkan ketentuan pidana dan denda bagi pihak yang dengan sengaja ataupun akibat kealpaannya melakukan perbuatan yang mengakibatkan pencemaran dan+atau perusakan lingkungan hidup.
Peraturan Pemerintah 5omor 3 Tahun === tentang 4nalisis "engenai Dampak 6ingkungan, menyebutkan baha ?
a Pasal , 4nalisis "engenai Dampak 6ingkungan (4"D46) adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan+atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan+atau kegiatan.
b Pasal - ayat *, agi rencana usaha dan+atau kegiatan di luar usaha dan+atau kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat () ajib melakukan upaya pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan lingkungan hidup yang pembinaannya berada pada instansi yang membidangi usaha dan+atau kegiatan.
c Pasal - yaitu Pemrakarsa usaha dan+atau kegiatan ajib menyampaikan laporan pelaksanaan rencana pengelolaan lingkungan hidup dan rencana pemantauan lingkungan hidup kepada instansi yang membidangi usaha dan+atau
kegiatan yang bersangkutan, instansi yang ditugasi mengendalikan dampak lingkungan dan @ubernur. %edangkan !nstansi yang ditugasi mengendalikan dampak lingkungan melakukan ?
Pengaasan dan pengevaluasian penerapan peraturan perundangundangan di bidang analisis mengenai dampak lingkungan hidup7
Pengujian laporan yang disampaikan oleh pemrakarsa usaha dan+atau kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat ()7
- Penyampaian laporan pengaasan dan evaluasi hasilnya kepada "enteri secara berkala, sekurang<kurangnya (dua) kali dalam () satu tahun, dengan tembusan kepada instansi yang berenang
menerbitkan iAin dan @ubernur.
- Pelaksanaan Peraturan Pemerintah tentang 4"D46 ini telah dituangkan dalam $eputusan "enteri 5egara 6ingkungan >idup maupun $epala
apedal, yaitu ?
a $eputusan "enteri 5egara 6ingkungan >idup B! 5omor 3 tahun // tentang jenis usaha atau kegiatan yang ajib dilengkapi dengan analisis mengenai
dampak lingkungan.
b $eputusan $epala apedal 5omor ? $ep./10 Tahun ==* tentang Pedoman ;kuran Dampak Penting.
c $eputusan $epala apedal 5omor ? $ep.==+apedal+!!+==0 tentang Pedoman Teknis $ajian 4spek %osial Dalam Penyusunan 4mdal.
d $eputusan $epala apedal 5omor ? /2 Tahun /// tentang $eterlibatan "asyarakat dan $eterbukaan !n#ormasi Dalam Proses 4mdal.
e $eputusan $epala apedal 5omor /= tahun /// tentang Pedoman Penyusunan 4nalisis "engenai Dampak 6ingkungan.
* Pelaksanaan pengelolaan lingkungan untuk kegiatan yang tidak ajib 4"D46 tertuang dalam $eputusan "enteri, yaitu ?
a $eputusan "enteri 5egara 6ingkungan >idup 5omor 20 tahun // tentang Pedoman Penyusunan ;$6 dan ;P6.
b %urat $eputusan "enteri Perindustrian 5omor 1/ Tahun ==* tentang Pedoman Teknis Penyusunan Pengendalian Dampak Terhadap 6ingkungan >idup Pada %ektor !ndustri, pasal , menyatakan baha ;paya Pengelolaan 6ingkungan >idup dan ;paya Pemantauan 6ingkungan >idup adalah rencana $erja dan atau pedoman kerja yang berisi program pengelolaan lingkungan yang dibuat secara sepihak oleh Pemrakarsa dan si#atnya mengikat. Dan kegiatan industri yang ajib menyusun ;paya Pengelolaan 6ingkungan >idup dan ;paya Pemantauan 6ingkungan >idup (;$6 C ;P6) adalah kegiatan usaha industri yang tidak mempunyai dampak penting dan atau secara teknologi dapat dikelola dampak pentingnya terhadap lingkungan hidup.
4 !!
B958454 ;%4>4 D45 $9@!4T45
. 5ama dan alamat lengkap instansi+perusahaan sebagai pemrakarsa rencana usaha dan+atau kegiatan7
. 5ama dan alamat lengkap penanggung jaab pelaksanaan rencana usaha dan+atau kegiatan.
b& Penyusun ANDAL ?
. 5ama dan alamat lengkap lembaga+perusahaan disertai dengan kuali#ikasi dan rujukannya7
. 5ama dan alamat lengkap penanggung jaab penyusun 45D46.
KE!ATAN PET"#K!$!A
!ndustri Petrokimia Hulu'
industri yang menghasilkan produk petrokimia yang berupa produk dasar+primer dan produk antara atau produk setengah jadi (masih merupakan bahan baku untuk produk jadi)
!ndustri Petrokimia Hilir'
!ndustri yang menghasilkan produk petrokimia yang sudah berupa produk akhir dan+atau produk jadi.
P"#DUK P"#DUK %AN D! HA(!LKAN
• Produk Dasar? gas 8: dan > sintetik, etilena, propilena, butadiene, benAene, toluene, ilena dan n<para#in.
• Produk 4ntara ? ammonia, methanol, carbon black, urea, etanol, etil klorida, cumene, propilen oksida, butyl alkohol, isobutilen, nitrobenAene, nitrotoluena, PT4 (Puri#ied Terepthalic 4cid), TP4 (Terepthalic 4cid), D"T (Dimethyl terepthalate), kaprolaktam, 64 (6inear 4lkyl enAene), dll.
• Produk 4khir ? urea, carbon black, #ormaldehida, asetilena, polietilena, polipropilena, poli vinil klorida, polistirena, T5T (Trinitrotoluena), polyester, nilon, poliuretan, 64 sul#onat, dll.
• Produk Jadi ? barang<barang yang banyak dipakai sehari<hari di rumah tangga. • $egiatan petrokimia • • Keterangan' • Ta)ap Pra*Konstruksi ? • . %urvai 6apangan • . Pengadaan 6ahan • Ta)ap Kontruksi ? • . "obilisasi Peralatan
• . Pembukaan dan Pematangan lahan • -. Pengadaan "aterial Pembangunan • *a. Pembangunan Prasarana dan %arana
• *b. $onstruksi angunan pertambangan kegiatan petrokimia • 1. Pengerahan dan Pengurangan Tenaga $erja
• . Pengoperasian kegiatan petrokimia • . Pemeliharaan kegiatan petrokimia • Ta)ap Pas+a #perasi
• . Peman#aatan eks kegiatan petrokimia
4 !!!
B:54 6!5@$;5@45 >!D;P
"#NA L!NKUNAN A,AL . !klim
>asil pengumpulan data iklim dari %tasiun $limatologi menunjukkan suhu udara rata<rata bulanan berkisar antara / - : c. 4ngin yang dari arah selatan dan juga barat daya membuat curah hujan disekitar ilayah rencana lokasi proyek pertambangan menjadi cukup tinggi, hal ini menyebabkan kelembaban rata<rata ilayah 6oa Janan berkisar antara 01<=0 E dengan suhu maksimum terjadi pada bulan 4gustus dan suhu minimum terjadi pada bulan Desember sampai Januari
Kualitas Udara dan Kebisingan
Bona lingkungan kualitas udara dan kebisingan, sebagai kondisi aal sebelum adanya proyek di amati pada tiga titik ukur, yaitu () dalam kaasan rencana 6okasi, () persimpangan Jalan 4kses dengan jalan Baya, dan (-) dalam kaasan pemukiman penduduk
$ondisi kualitas udara yang dinyatakan dalam parameter debu menunjukkan baha pada titik ke< (persimpangan Jalan 4kses dengan jalan Baya) sudah berada diatas baku mutu maksimum yang dipersyaratkan oleh PP 5omor * Tahun ===, dengan kadar T%P atau debu sebesar * ug+5m %edangkan di dua titik lainnya masih berada di baah baku mutu.
Kualitas Air
Pengamatan pada sumber air yang dijadikan sebagai bahan baku air bersih masyarakat dan untuk memenuhi kebutuhan sehari<hari berasal dari berbagai sumber. >al ini dapat dilihat dengan lebih jelas pada data hasil pendataan & Kebijakan Tata "uang
unggul dalam sektor migas dan pertambangan. %ehingga proses rencana ilayah pertambangan dapat dilaksanakan sepenuhnya dengan catatan dan pengaasan yang terus<menerus dilakukan untuk mencegah adanya kelebihan eksploitasi yang
menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan.
Tana) dan Erosi Tana)
didominasi tanah podsolik murni maupun berasosiasi dengan jenis tanah regosol, lithosol, andosol, latosol, alluvial, organosol, leisol, renAina dan mediteran. Jenis tanah tersebut mencapai 32,1E dari luas ilayah sisanya terdiri dari lithosol (2,31E)7 alluvial (*,0E), organosol (-,-E), gleisel hidrik (,*E) dan beberapa kombinasi berbagai jenis tanah dalam jumlah kecil. Dengan demikian, di daerah ini pada umumnya tidak subur untuk lahan pertanian produkti# jangka panjang. %edangkan prakiraan erosi pada ilayah ini cukup tinggi karena kondisi topogra#i umumnya berbukit<bukit, lebih dari separuh (1-,-E) luas ilayah memiliki kemiringan diatas */E. $ondisi semacam itu ditambah dengan tingginya curah hujan,menjadi raan terhadap erosi. $eadaan yang
raan dari adanya erosi ini seharusnya menjadi sebuah pertimbangan khusus untuk diadakannya ilayah rencana pertambangan yang akan di operasikan didaerah ini.
Komponen Biologi -Keanekaragaman Hayati.
$erusakan keanekaragaman hayati lebih banyak terjadi di tempat<tempat yang mudah di akses oleh masyarakat. Padahal, melindungi keanekaragaman hayati adalah melindungi kehidupan manusia karena manusia bergantung kepada keanekaragaman hayati yang digunakan sebagai makanan, obat, devisa 5egara dan lainya. "eskipun saat ini kaasan konservasi dan kaasan hutan lindung diakui tidak seluruhnya dalam kondisi baik, namun kaasan tersebut merupakan gerbang terakhir dalam upaya mempertahankan #ungsi dan mam#aat sumber daya hutan setelah hutan produksi terdegradasi. "engkonsentrasikan upaya pengamanan+perlindungan lingkungan disekitar kaasan konservasi dan hutan lindung diharapkan menjadi penyangga yang e#ekti#, mengingat saat ini tekanan perusakan terhadap keduanya juga dipertimbangkan semakin besar ('ijaya et. al. //2). &lora darat yang terdapat di daerah tersebut umum juga merupakan #lora identitas daerah tersebut.
Komponen (osial Kependudukan
Jumlah penduduk ahun / sebanyak 03*.*0* jia, terdiri atas -1-.-/= laki<laki dan -.11 perempuan. %edangkan untuk jumlah penduduk desa 6oa Duri !lir adalah sebesar =.=1 jia dengan kepadatan penduduk rata<rata di suatu daerah tersebut
ekonomi
. Pendapatan Bumah Tangga . Produk Domestik Begional ruto -. Pertumbuhan 9konomi
Kese)atan $asyarakat . Pola Penyakit
Bona lingkungan komponen kesehatan masyarakat digambarkan dari kejadian kesakitan selama tiga tahun terakhir (//, / dan /). Data mengenai kejadian kesakitan ini diperoleh dari data sekunder yang berasal dari Puskesmas atau dinas kesehatan %ebagai pertimbangan digunakannya data kesehatan yang berasal dari puskesmas setempat
no Penyakit yang di derita /010 /011 /01/ 1 !spa 1/1 1/ 1/2 / Asma 11/ 11/ 1/2 2 Batuk pilek 234 234 /21 3 Demam 115 11/ 135 4 Hipertensi /23 1/2 11/ 6 7antung 34 110 123 Dm 1/2 16 146 5 diare 165 134 1/2 (tatus i8i
%tatus giAi di dapatakan dari keaadan giAi bayi sebelum di adakanyan proyek pembangunan petrokimia dan setelah pembangunan maka di adakan pengukuran kembali
(anitasi Lingkungan
4da banyak indikator sanitasi lingkungan yang dapat djadikan ukuran, namun dalam hal ini yang dijadikan pedoman pengukuran adalah saluran pembuangan air limbah yaitu saluran yang dipakai sebagai tempat pembuangan cairan limbah rumah tangga yang terletak di luar rumah dan langsung menuju ke lingkungan sekitar.
& (umber Air Bersi)
penydiaan air bersihseperti yang telah dipaparkan sebelumnya lebih banyak menggunakan PD4", meskipun terkendala pada kelancaran distribusi. >al ini membuat
masyarakatumumnya lebih memilih menggunakan anak sungaiyang berada sangat dekat dengan ilayah ini.
4 !F
B;45@ 6!5@$;P %T;DG
DA$PAK PENT!N %AN D! TELAAH . Dampak lingkungan
. Dampak social , udaya -. Dampak 9konomi
BAB 9
PE"K!"AAN DA$PAK PENT!N
a Penurunan Kualitas Udara: diakibatkan adanya kegiatan produksi baja tulangan, yaitu peleburan scrap pada suhu 3//o8 dan rolling pada suhu //o8 untuk membuat billet baja dan baja tulangan masing<masing 0./// ton+tahun dan **./// ton+tahun. 8emaran udara yang akan dihasilkan berupa gas<gas emisi seperti 8:, 5:, %: dan debu+partikulat. Pengelolaan dilakukan dengan cara memasang alat dust collector/scrubber pada cerobong dan menghijaukan kaasan pabrik sebagai adsorber serta mengharuskan pemakaian masker bagi pekerja dan menjaga kebersihan terutama debu di lingkungan pabrik. Pemantauan dilakukan pada peningkatan konsentrasi parameter emisi dan debu serta kesehatan masyarakat dan pekerja pabrik. Pengumpulan data melalui pengambilan sampel emisi dan ambien di lokasi pabrik dan lingkungan sekitar selama tahap operasional pabrik. Pelaksana pengelolaan dan pemantauan lingkungan adalah PT. %ane %teel dan pengaas Dinas 6ingkungan >idup, Dinas $esehatan dan Dinas Tenaga $erja.
b Peningkatan Kebisingan: akibat kegiatan proses produksi dari suara tanur dan operasional mesin<mesin produksi. Pengelolaan dilakukan dengan cara mendisiplinkan karyaannya untuk menggunakan peralatan $- seperti ear plug atau ear muff dan meredam suara bising dengan penghijauan di kaasan pabrik. Pemantauan dilakukan dengan mengukur intesitas kebisingan menggunakan alat sound leve meter di lokasi pabrik dan sekitar pabrik selama tahap operasi. Pelaksana pengelolaan dan pemantauan lingkungan adalah PT. %ane %teel dan pengaas Dinas 6ingkungan >idup, Dinas $esehatan dan Dinas Tenaga $erja. + Penurunan Kualitas Badan Air Permukaan;(ungai: diakibatkan pembuangan
air pada saat kegiatan produksi billet dan baja tulangan serta secara tidak langsung dari kegiatan pengadaan bahan baku. 4ir yang dibuang ke badan air mengandung ceceran minyak dan sisa<sisa bahan buangan. Pengelolaan
dilakukan dengan pembuatan !nstalasi Pengolahan 4ir 6imbah (!P46) dengan proses koagulasi, aerasi dan proses biologi, dan untuk mengurangi kadar dan kuantitas minyak ke badan air dengan pengoperasian dan pemeliharaan oil catcher . $onstruksi !P46 dibuat dengan sistem kedap air sehingga air limbah tidak akan meresap ke dalam tanah. Pemantauan dilakukan dengan cara mengambil sampel air pada up stream dan down stream, air sumur pabrik dan penduduk serta inlet !P46 setiap tiga bulan selama pabrik beroperasi . Pelaksana pengelolaan dan pemantauan lingkungan adalah PT. %ane %teel dan pengaas Dinas 6ingkungan >idup.
d Penurunan Kualitas Biota Air: merupakan dampak sekunder yang diakibatkan oleh dampak penurunan kualitas terhadap badan air maka upaya pengelolaan lingkungan yang dilakukan adalah dengan cara menekan atau mengurangi kadar dan kuantitas minyak dan lemak dengan pengoperasian dan pemeliharaan oil catcher dan !P46. Parameter yang dipantau adalah kelimpahan ikan yang ada di kolam stabilisasi dan indeks keanekaragaman plenkton dan benthos pada badan air penerima. Pemantauan dilakukan setiap enam bulan selama tahap operasional berlangsung. Pelaksana pengelolaan dan pemantauan lingkungan adalah PT. %ane %teel dan pengaas Dinas 6ingkungan >idup dan Dinas Perindustrian C Perdagangan, $operasi dan Pariisata.
e Peningkatan perekonomian lokal: dampak langsung yang dirasakan oleh masyarakat sekitar adalah peman#aatan tenaga kerja lokal sedangkan dampak tidak langsung adanya tenaga kerja dari luar daerah sehingga mendorong usaha dalam bentuk kontrakan, arung dan usaha transportasi. Pengelolaan dan pemantauan dilakukan terhadap usaha yang tumbuh jangan sampai menjadi dampak negati#. Pelaksana pengelolaan dan pemantauan lingkungan adalah PT. %ane %teel dan pengaas Dinas 6ingkungan >idup dan $ecamatan 8ikupa.
< Bantuan <asilitas sosial: sebagai penerapan dari Community Development tujuan dari pengelolaan ini adalah mengupayakan bantuan dalam rangka pembangunan #asilitas sosial sehingga terjalin hubungan baik dengan masyarakat. Pelaksana pengelolaan dan pemantauan lingkungan adalah PT.
%ane %teel dan pengaas Dinas 6ingkungan >idup, Dinas Perindustrian C Perdagangan, $operasi dan Pariisata dan desa udimulya.
g Kese)atan $asyarakat: merupakan dampak turunan dari pengadaan bahan baku dan proses produksi, yang menimbulkan penurunan kualitas udara dan nilai estetika. Pengelolaan dilakukan dengan memagar sekeliling pabrik dengan tembok dan melakukan penghijauan di aareal pabrik dengan pepohonan, perdu dan semak. Pemantauan dilakukan terhadap kesehatan karyaan dan masyarakat sekitar dan mengamati jumlah dan jenis penyakit menurun. Pengamatan di lapangan dan data statistik kesehatan. Pelaksana pengelolaan dan pemantauan lingkungan adalah PT. %ane %teel dan pengaas Dinas 6ingkungan >idup dan Dinas $esehatan.
Keselamatan dan Kese)atan Kerja -K2. Karya=an: dampak ini akan terus dialami oleh para pekerja pabrik, pengelolaan dilakukan dengan mendisiplinkan pemakaian alat pelindung untuk para pekerja agar tetap selamat dan sehat. Dampak ini dapat ditekan dengan cara melakukan pekerjaan sesuai Standard Operation Procedure (%:P), memberikan suplemen kepada pekerja dan asuransi tenaga kerja. Pemantauan dilakukan di dalam pabrik terhadap karyaan dan puskesmas setempat setiap tiga bulan selama tahap operasi. Pelaksana pengelolaan dan pemantauan lingkungan adalah PT. %ane %teel dan pengaas Dinas 6ingkungan >idup, Dinas Tenaga $erja dan Dinas $esehatan
KE!ATAN PEN%EBAB DA$PAK
a Emisi: emisi gas buang yang berasal dari turbin genset dan boiler, dibuang ke lingkungan udara melalui stack gas.Pemantauan emisi dilaksanakan dengan pengambilan sampel pada cerobong boiler, genset dan turbin dan pengujian di laboratorium setiap 0 bulan sekali
b Ambient: dilakukan pengelolaan dengan penanaman pohon pelindung di sekitar pabrik. Pemantauan dilakukan setiap enam bulan sekali dengan mengambil sampel di areal sekitar pabrik dan diuji laboratorium,
+ KEB!(!NAN: $ebisingan di hasilkan dari mesin mesin yang beroprasi dari dalam pabrik
d Pembuangan limba): pembuangan limH bah di hasilkan dari sisa sisa hasil olahan pembuatan barang barang petrokimia
Kese)atan dan keselamatan kerja di petrokimia Ke+elakaan yang mungkin terjadi
. Tertimpa material . Terbentur
-. Terjatuh *. Tergelincir
1. Terkena lentingan
0. Terkena percikan bunga api dari listrik
3. Terkena semburan semen panas dan bahan bahan kimia lain 2. dan lain<lain
Pen+ega)an
. Pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja (calon pekerja) untukmengetahui apakah calon pekerja tersebut serasi dengan pekerjaanbarunya, baik secara #isik maupun mental.
. Pemeriksaan kesehatan berkala+ulangan, yaitu untuk mengevaluasiapakah #aktor<#aktor penyebab itu telah menimbulkan gangguan padapekerjaan.
-. Pendidikan tentang kesehatan dan keselamatan kerja diberikan kepadapara buruh secara kontinu agar mereka tetap aspada dalammenjalankan pekerjaannya.
*. Pemberian in#ormasi tentang peraturan<peraturan yang berlaku ditempat kerja sebelum mereka memulai tugasnya, tujuannya agar merekamentaatinya.
1. Penggunaan pakaian pelindung
0. ! s o l a s i t e r ha d a p o p e ra s i a t a u p r os e s y a n g m em b a h a y ak a n .
3. . P e n g a t u r a n v e n t i l a s i s e t e m p a t + l o k a l , a g a r b a h a n < b a h a n + g a s sisa dapat dihisap dan dialirkan keluar.
2. % u b s t i t u si b a h a n ya n g l e b i h b e rb a h a y a d en g a n b a ha n y a n g kurang berbahaya atau tidak berbahaya sama sekali
=. .P e n g a d a a n v e n t i l a s i u m u m u n t u k m e n g a l i r k a n u d a r a k e dalam ruang kerja sesuai dengan kebutuhan.
K#$P#NEN L!NKUNAN %AN TE"KENA DA$PAK . >utan 6indung, >utan $onservasi, dan 8agar ios#er7 . %umber daya air7
-. $eanekaragaman hayati7 *. $ualitas udara7
1. 'arisan alam dan arisan budaya7 0. $enyamanan lingkungan hidup7
3. 5ilai<nilai budaya yang berorientasi selaras dengan lingkungan hidup
BAB 9!
Aspek aspek yang di teliti
5o .
Jenis Data %umber 8ara
Pengambilan Data . !n#ormasi !ndustri
I Jumlah industri dan sebarannya I !ndustri yang telah
melakukan kajian lingkungan. I Dinas Perindustrian $ab. I Dinas 6ingkungan >idup $ab. Penelusuran 6iteratur dan dokumen . $ondisi 6ingkungan
I $ualitas air, udara dan tanah I $ondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar industri I Dinas 6ingkungan >idup $ab. I 6okasi I Penelusura n 6iteratur dan dokumen I %urvai -. $ebijakan 6ingkungan I Peraturan Perundangan I Peraturan daerah Dinas 6ingkungan >idup Penelusuran 6iteratur dan dokumen *. Bencana Pengelolaan dan Pemantauan 6ingkungan (B$6 C BP6 atau ;$6 C ;P6) Dinas 6ingkungan >idup $ab. Penelusuran 6iteratur dan dokumen 1. $etaatan pengusaha+indust ri dalam pengelolaan I Dinas 6ingkungan >idup $ab. I Pengusaha+industri Dokumen 4"D46 dan ;$6 C ;P6, survai dan kuesioner
lingkungan 0. Peran serta masyarakat "asyarakat sekitar lokasi industri %urvai, kuesioner dan penelusuran dokumen 3. Pengaasan instansi terkait I Dinas 6ingkungan >idup I Dinas terkait aancara dan penelusuran dokumen
Dampak Negati< Limba) Petrokimia
Peman#aatan minyak dan gas bumi sebagai bahan bakar dalam industri petrokimia akan menimbulkan emisi bahan buangan limbah berupa 8:, 8:, 8>, >%
yang dapat mempengaruhi kualitas udara sekitarnya. %elain limbah gas pencemar tersebut, limbah cair pencemar seperti air buangan atau cairan berbentuk larutan buangan proses dan limbah pada pencemar sebagai akibat buangan proses seperti resin<resin, logam berat, garam organik, dapat mempengaruhi kualitas kehidupan di sekitarnya. egitu juga ceceran<ceceran minyak dalam pabrik dapat menaikkan suhu perairan yang dijadikan tempat pembuangan limbah cair, ini semua akan mengakibatkan atau mengganggu kehidupan beberapa jenis #lora dan #auna yang ada di sekitarnya
D4"P4$ P:%!T!& $9@!4T45 P9TB:$!"!4 . Terciptanya target nasional secara menyeluruh . peningkatan pendapatan daerah
-. peningktaan pendapatan negara
*. penyerapan tenaga kerja sehingga mengurangi pengangguran 1. peningkatan kesejahtraan masyarakat