• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

UPDATE LAPORAN POSKO TANGGAL 17 NOVEMBER 1. Ringkasan Kondisi Terkini

No. Provinsi Uraian 13

Nov

1. Riau Hotspot NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN)

Pencemaran Udara (PM10) 96,36

2. Jambi Hotspot NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10)

3. Sumsel Hotspot NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA)

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

LAPORAN POSKO PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN NOVEMBER 2016 (UNTUK LAPORAN JAM 07:00 WIB)

Tanggal 13 Nov 14 Nov 15 Nov 16 Nov 17 Nov Total 1 Jan–17 Nov 0 0 0 0 0 370  Status Kedaruratan :  Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Riau No. 580/VI/2016 tanggal 3 Juni 2016 tentang Penetapan Perpanjangan Kedua Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau dan Keputusan Gubernur Riau No. 357/IV/

Tentang Pembentukan Personil Satuan Tugas Pos Komando Utama Operasi Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau.

 Siaga Maret Si Juni hari) 0 0 0 0 0 723 0 0 0 0 0 908 96,36 51,19 50,72 2,68 13,20

0 0 0 0 0 50  Berdasarkan Keputusan Gubernur

Jambi No. 657/KEP.GUB/BPBD 2/VIII/2016 tanggal 4 Agustus 2016 tentang Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Jambi. Status Siaga Darurat Sebagaimana Dimaksud Adalah Dalam Rangka Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan Dan Lahan di Provinsi Jambi yang berlangsung Selama 80 Hari Kalender, Terhitung Sejak Tanggal 2 2016 s/d 14 Oktober 2016. Keputusan Ini Mulai Berlaku Pada Tanggal Ditetapkan Sampai Dengan Tanggal 14 Oktober 2016.  Siaga Darurat tanggal 27 Juli

Oktober 2016 (80 hari)

0 0 0 0 0 13

0 0 0 0 0 46

0 0 0 0 28,83

0 0 0 0 0 163 Status Kedaruratan

Berdasarkan Keputusan Gubernur

0 0 0 0 0 57

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

HUTAN DAN LAHAN WIB)

Keterangan

Status Kedaruratan :

Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Riau No. 580/VI/2016 tanggal 3 Juni 2016 tentang Penetapan Perpanjangan Kedua Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau dan Keputusan Gubernur Riau No. 357/IV/2016 tanggal 3 Juni 2016 Tentang Pembentukan Personil Satuan Tugas Pos Komando Utama Operasi Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau.

Siaga Darurat (Tahap I) tanggal 7 Maret - 4 Juni 2016 (90 hari) dan Siaga Darurat (Tahap II) tanggal 5 Juni – 30 Novemper 2016 (149 hari).

Berdasarkan Keputusan Gubernur Jambi No. 657/KEP.GUB/BPBD-2-2/VIII/2016 tanggal 4 Agustus 2016 tentang Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Jambi. Status Siaga Darurat Sebagaimana Dimaksud Adalah Dalam Rangka Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan Dan Lahan di Provinsi Jambi yang berlangsung Selama 80 Hari Kalender, Terhitung Sejak Tanggal 27 Juli 2016 s/d 14 Oktober 2016. Keputusan Ini Mulai Berlaku Pada Tanggal Ditetapkan Sampai Dengan Tanggal 14 Oktober 2016. Siaga Darurat tanggal 27 Juli – 14 Oktober 2016 (80 hari).

Status Kedaruratan

Berdasarkan Keputusan Gubernur DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

(2)

No. Provinsi Uraian Tanggal Keterangan 13 Nov 14 Nov 15 Nov 16 Nov 17 Nov Total 1 Jan–17 Nov Terra Aqua (LAPAN)

0 0 0 0 0 157 Sumatera Selatan No.

171/KPTS/BPBD-SS/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penetapan Status Keadaan Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Sumatera Selatan dan Keputusan Gubernur Sumatera Selatan No. 2041/KPTS/BPBD-SS/2016 tanggal 1 April 2016 tentang Pembentukan Pos Komando Satuan Tugas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan diProvinsi Sumatera Selatan.

 Siaga Darurat tanggal 1 Maret – 30 November- 2016 (275 hari). Pencemaran Udara (PM10) 0 56,31 56,31 0 0

4 Kalbar Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 1.565  Status Kedaruratan :

Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Barat No. 638/BPBD/2016 tanggal 26 Agustus 2016 tentang Perpanjangan Penetapan Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat dengan Keputusan Pembentukan Komando Penanganan Darurat dalam Struktur Satuan Tugas (Satgas) dengan melibatkan Instansi Terkait dan elemen masyarakat (Pokmasi) di Provinsi Kalimantan Barat.

 Siaga Darurat (Tahap I) tanggal 1 Juni – 1 September 2016 (93 hari) dan Siaga Darurat (Tahap II) tanggal 2 September – 2 Desember 2016 (91 hari). Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 495 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 1.363 Pencemaran Udara (PM10) 27,61 19,61 25,30 18,17 10,79

5. Kalteng Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 256  Status Kedaruratan :

Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah No. 188.44/357/2016 tanggal 30 Juni 2016 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan, Lahan dan Kebun di Provinsi Kalimantan Tengah dengan Keputusan ini dibebankan pada Alokasi Anggaran Dana Siap Pakai (DESAP) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 96 Terra Aqua ( LAPAN) 0 0 0 0 0 230 Pencemaran Udara (PM10) 0,74 1,40 4,04 5,09 12,89

(3)

No. Provinsi Uraian Tanggal Keterangan 13 Nov 14 Nov 15 Nov 16 Nov 17 Nov Total 1 Jan–17 Nov

Tahun 2016 dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Tengah.

 Siaga Darurat tanggal 11 Juli – 8 Oktober 2016 (90 hari).

6. Kalsel Hotspot NOAA 18/19 0 0 1 0 0 56  Status Kedaruratan

Berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan No. 188.44/0451/KUM/2016 tanggal 12 Agustus 2016 tentang Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Selatan. Status Siaga Darurat Sebagaimana Dimaksud Adalah Dalam Rangka Siagan Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan 0an Atau Lahan di Provinsi Klimantan Selatan terhitung mulai tanggal 15 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 15 November 2016. Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan Gubernur ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2016 serta Bantuan lain yang sah dan bersifat mengikat.

 Siaga Darurat tanggal 15 Agustus – 15 November 2016 (93 hari). Terra Aqua ( NASA) 0 0 0 0 0 33 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 6 PencemaranUdara (PM10) 0 4,42 0 6,40 8,72

7. Kaltim Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 326 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 338 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 117 Pencemaran Udara (PM10) 0 0 0 0 0

8. Kaltara Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 90 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 75 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 125

9. Sumut Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 336 Terra Aqua(NASA) 1 0 0 0 0 210 Terra Aqua

(LAPAN)

0 0 0 0 0 364

10. Aceh Hotspot NOAA 18/019 0 0 0 0 0 161 Terra

Aqua(NASA)

0 0 0 0 0 68

(4)

No. Provinsi Uraian Tanggal Keterangan 13 Nov 14 Nov 15 Nov 16 Nov 17 Nov Total 1 Jan–17 Nov (LAPAN)

11. Sulut Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 9 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 39 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 1

12. Sulbar Hotspot NOAA 18 0 0 0 0 0 2 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 1 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 1

13. Sulteng Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 28 Terra Aqua (NASA) 2 0 0 0 0 42 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 64

14. Sulsel Hotspot NOAA 18 0 0 1 0 0 83 Terra Aqua (NASA) 0 2 2 2 0 329 Terra Aqua (LAPAN) 0 2 2 2 0 391

15. Sultra Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 33 Terra Aqua (NASA) 0 1 1 0 0 45 Terra Aqua ( LAPAN) 0 1 1 0 0 41

16. Papua Barat Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 7 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 1

17. Papua Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 564 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 27 Total Indonesia NOAA 18/19 0 0 2 0 0 3.822

Total Siaga Darurat 961 hari Terra/Aqua (NASA) 3 4 4 2 0 3.756 Terra/Aqua (LAPAN) 0 4 4 3 0 4.689 Keterangan:

 Total hotspot tertulis adalah jumlahkumulatif sejak 1 Januari2016s.d tanggal dilaporkan (17 November 2016).

 Data hotspot NOAA18 (1 Januari s.d.17Mei 2016).Data hotspot NOAA19 (mulai 17 Mei 2016 s.d.17 November 2016 Pukul 07:00 WIB).  Data hotspot TERRA/AQUAtingkat kepercayaan ≥80% (tanggal 17 November 2016 Pukul 07:00 WIB).

 Sumber data hotspot:http://sipongi.menlhk.go.id

 DataPM10diambildari jam input data terakhir(17 November 2016 Pukul 05:00 WIB).

 Sumber data PM10adalah: 1). http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkgdan 2). http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ atauhttp://175.184.234.138/aqms/

(5)

2. Monitoring Hotspot

a. Monitoring hotspot dari Satelit NOAA18/19 No Provinsi

Hotspot (titikpanas) NOAA18/19

November 2015 November2016)* 13 Nov 14 Nov 15 Nov 16 Nov 17 Nov 1 Jan – 17 Nov 13 Nov 14 Nov 15 Nov 16 Nov 17 Nov 1 Jan – 17 Nov 1. Riau 0 0 0 0 0 1.924 0 0 0 0 0 370 2. Jambi 0 0 0 0 0 1.737 0 0 0 0 0 50 3. Sumsel 0 1 0 3 0 3.242 0 0 0 0 0 163 4. Kalbar 0 0 0 0 1 2.706 0 0 0 0 0 1.565 5. Kalteng 4 0 2 0 0 4.280 0 0 0 0 0 256 6. Kalsel 1 0 0 0 0 1.272 0 0 1 0 0 56 7. Kaltim 4 5 4 0 1 2.167 0 0 0 0 0 326 8. Kaltara 0 0 0 0 0 269 0 0 0 0 0 90 Total Indonesia 14 11 18 15 8 21.706 0 0 2 0 0 3.822

Keterangan :Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d tanggal 17 November2016 Pukul 07:00WIB.

b. Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%) No Provinsi

Hotspot (titikpanas) TERRA/AQUA (NASA) Confidence level ≥80%

November 2015 November 2016)* 13 Nov 14 Nov 15 Nov 16 Nov 17 Nov 1 Jan – 17 Nov 13 Nov 14 Nov 15 Nov 16 Nov 17 Nov 1 Jan – 17 Nov 1. Riau 0 1 0 0 0 3.198 0 0 0 0 0 723 2. Jambi 0 1 0 0 0 3.727 0 0 0 0 0 13 3. Sumsel 10 46 5 18 0 16.762 0 0 0 0 0 57 4. Kalbar 2 0 0 0 0 4.218 0 0 0 0 0 495 5. Kalteng 27 0 11 0 1 15.295 0 0 0 0 0 96 6. Kalsel 2 0 14 0 1 2.863 0 0 0 0 0 33 7. Kaltim 1 0 36 0 29 4.233 0 0 0 0 0 338 8. Kaltara 0 0 1 0 1 487 0 0 0 0 0 75 9. Papua 0 5 44 4 23 5.700 0 0 0 0 0 564 Total Indonesia 53 88 137 60 100 68.782 3 4 4 2 0 3.756

Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aquatahun 2016s.d.tanggal17November 2016 Pukul2016 Pukul 07:00WIB. c. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari SatelitNOAA18/19 pada tahun 2015 dan 2016

No Provinsi Tahun Hotspot (titik panas) NOAA18/19

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah

1. Riau 2015 125 183 186 47 78 141 519 203 353 86 3 3 1.927 2016 4 22 54 33 21 15 37 137 16 30 1 370 2. Jambi 2015 90 21 9 10 48 63 380 367 549 180 21 2 1.740 2016 0 3 1 0 8 6 10 16 6 3 0 50 3. Sumsel 2015 30 14 14 8 51 86 309 439 1.369 777 161 6 3.264 2016 1 3 0 2 14 17 17 54 47 4 6 163 4. Kalbar 2015 31 43 93 22 33 68 255 1.021 997 123 21 5 2.712 2016 2 2 6 1 7 4 25 780 666 69 3 1.565 5. Kalteng 2015 45 36 36 23 16 53 265 811 1.833 1.100 67 7 4.292 2016 6 0 1 0 0 4 9 38 82 106 11 256 6. Kalsel 2015 3 0 3 0 4 4 23 157 525 513 54 11 1.297 2016 13 0 0 0 0 1 1 15 12 12 2 56 7. Kaltim 2015 24 15 41 42 23 10 105 350 635 861 69 48 2223 2016 86 90 46 18 4 3 8 26 14 19 12 326 8. Kaltara 2015 3 25 33 28 21 14 42 66 36 1 1 8 278 2016 5 8 24 12 1 2 5 22 10 1 0 90 Total Indonesia 2015 481 518 625 236 430 619 2.403 3.984 7.165 4.637 702 129 21.929 2016 175 166 165 112 107 155 247 1.267 1.029 346 53 3.822

(6)

d. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%) pada tahun 2015 dan 2016

No Provinsi Tahun Hotspot (titik panasTERRA/AQUA Confidence level ≥80%)

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah

1. Riau 2016 2015 14 1 159 61 230 120 25 92 11 5 127 758 230 481 191 1 2 2.229 10 33 366 11 24 0 723 2. Jambi 2015 2 10 0 2 15 82 188 768 1.144 575 16 0 2.793 2016 0 1 0 1 1 1 7 1 1 0 0 13 3. Sumsel 2015 0 5 2 2 35 23 193 611 5.531 6.773 449 4 13.628 2016 0 1 0 1 0 7 7 33 6 1 1 57 4. Kalbar 2015 1 0 14 0 3 5 242 834 1.477 271 15 1 2.863 2016 0 0 2 1 2 0 6 282 190 11 1 495 5. Kalteng 2015 3 0 0 0 3 2 113 1.733 4.628 4.546 282 17 11.327 2016 0 1 0 0 1 0 2 30 54 3 5 96 6. Kalsel 2015 0 0 0 0 0 0 17 195 834 712 63 4 1.825 2016 26 1 0 0 1 0 0 2 1 2 0 33 7. Kaltim 2015 0 5 7 3 2 4 55 391 626 1.421 116 24 2.654 2016 110 63 78 51 4 3 6 13 6 1 3 338 8. Kaltara 2015 0 1 4 1 0 0 79 177 31 6 0 2 301 2016 1 3 13 15 1 4 0 22 16 0 0 75 9. Papua 2015 0 0 0 1 2 4 13 182 1.370 1.799 294 566 4.231 2016 542 0 0 2 6 0 1 3 1 8 1 564 Total Indonesia 2015 331 464 577 237 378 823 3.449 8.956 25.512 25.820 3.192 1.232 70.971 2016 805 202 306 299 173 132 185 948 438 221 47 3.756

Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d17November 2016 Pukul 07:00WIB.

3. Monitoring UdaradanCuaca

Hasil pemantauan kualitas udara dan cuaca penerbangan tanggal 17 November 2016 pukul 05:00 WIB No. Indonesia (9 Provinsi Rawan) Lokasi Kualitas Udara (PM10(μg/m³)) Cuaca

Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi Suhu ( C)

1. Riau Pekanbaru 13,20 20,01 ≥10 Berawan 23

2. Jambi Jambi 28,83 30,28 6,0 Berawan 25

3. Sumsel Palembang 0 0 1,5 Halimun 25

4. Kalbar Pontianak 10,79 10,35 4,0 Halimun 24

5. Kalteng Palangkaraya 12,89 19,63 9,0 Berawan 25

6. Kalsel Banjarmasin /

Banjarbaru 8,72 8,72 8,0 Cerah Berawan 24

7. Kaltim Samarinda 0 0 ≥10 Cerah Berawan 25

8. Kaltara Tanjung Selor - - 3,0 Halimun 25

9. Papua Jayapura - - ≥10 Berawan 27

KeteranganPM10: 0-50 = BAIK; 50-150 = SEDANG; 150-250 = TIDAK SEHAT; 250-350 = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA Sumber:

1. http://www.bmkg.go.id/kualitas-udara/informasi-partikulat-pm10.bmkg 2. http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ATAUhttp://175.184.234.138/aqms/ 3.http://aviation.bmkg.go.id/web/observation.php

(7)

4. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory) A. ASMC sumber: http://asmc.asean.orang/

B. Citra Sebaran Asap (BMKG)

sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?u=3

15 November 2016 16 November 2016

Tidak ada asap

(8)

Kualitas udara diwilayah Singapura pada tanggal17 November 2016 jam 07.00 AM waktu setempat berada pada level Good - Moderate

C. Informasi ISPU di Singapura dan Malaysia:

1) Kualitas udara Singapura (

http://www.nea.gov.sg/anti-pollution-radiation-protection/air-pollution-control/psi/psi) 17 November 2016 s.d. jam 07.00 AM waktu setempat:

2) Kualitas udara Malaysia (http://apims.doe.gov.my/v2/)

Penanggung Jawab Harian Posko: Direktur PKHL

PetugasPosko:

Frengky Siahaan, Hari Indra, Iliyin Toni, Marzian Benazir

Kualitas udara diwilayah Malaysia pada tanggal 17 November 2016 jam 06.00 AM waktu setempat berada pada level Good - Moderate

(9)

LAMPIRAN-LAMPIRAN:

A. Sistem Peringkat Bahaya Kebakaran (SPBK)

Sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?w=1&u=1&p=01

Prakiraan SPBK untuk tanggal 17 November 2016, menunjukkan sebagian besar Provinsi Sumatera Barat, NTT dan sebagiankecil Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Bengkulu, Riau, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Papua SANGAT MUDAH TERBAKAR. Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan berada pada tingkat AMAN – TIDAK SULIT.

Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni Kementerian LHK Tanggal 16 November 2016: No. Provinsi BPBD /

Daops

Kegiatan

1 Riau BPBD Riau Laporan BPBD Riau Tanggal 14 November2016 : a. Pembuatan Embung dan Sekat Kanal

 Kegiatan Pembuatan embung dan sekat kanal ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau.

 Kegiatan pembuatan embung dan sekat kanal, sampai dengan tanggal 13 November 2016 telah dibuat 471 embung dan 4.631 sekat kanal di Kab. Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Dumai, Kampar, Bengkalis dan Kuansing.

b. Water Bombing

 Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau.  Tanggal 14 November tidak dilakukan water boombing

 Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 27 Februari 2016, sampai tanggal 14 November 2016 telah dilakukan water bombing sebanyak 15.615 sorti dengan total air sebanyak 83.084.800 Liter di Kab. Bengkalis, Kab. Rokan Hilir, Kab. Rokan Hulu, Kab. Siak, Kab. Pelalawan, Kab. Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kab. Kampar, Kota Dumai dan Kota Pekanbaru.

c. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)

 Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau.  Tanggal 14 November tidak dilakukan TMC

 Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli 2016 sampai tanggal 14 November 2016 telah dilakukan sebanyak 72 sorti dengan garam yang telah ditaburkan sebanyak 66,6 ton pada lokasi Kab. Kampar, Rokan Hulu, Siak, Rokan Hilir,Indragiri Hilir, Pelalawan dan Bengkalis serta Kota Dumai.

d. Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Riau sebanyak (10 Unit Pesawat untuk water boombing) meliputi Air Tractor (2 Pesawat), MI-17 (2 Pesawat), MI-8 (3 Pesawat), Sikorsky, Heli Bolcow 105, Superpumadan 1 unit pesawat untuk TMC yaitu Cassa 212.

(10)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan

Riau masih terjadi di beberapa tempat. Dumai Laporan harian kegiatan

1. Apel Pagi di Daops.

2. Piket Posko Siaga Dalkarhutla Tingkat Daops. 3. Membersihkan Pekarangan Halaman Daops.

4. Melaksanakan Patroli Terpadu dan Terukur Tahap 17 November 2016 di Daerah Rawan Karhutla 12 Kelurahan/Desa.

5. Kadaops serta 8 Anggota Manggala Agni Daops Dumai menghadiri Rapat Evaluasi Kinerja Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2016 “Kita Wujudkan Efektivitas dan Efisiensi Pelayanan Dengan Meningkatkan Disiplin dan Kerja Keras Menuju Riau Bebas Asap” bersama Kepala Balai BBKSDA Riau dan Staff, Staff BNPB Provinsi dan staff BMKG Riau dll di Hotel Grand Suka - Pekanbaru Riau. 6. Mendownload dan Memantau Data Hotspot Harian dari Website Sipongi. 7. Mendownload, Memantau dan Mengolah Data AWS/SPBK di Daops Dumai. 8. Perwakilan dari Proyek UNOPS atau BRG (Badan Restorasi GAMBUT) sementara

mengantor di Daops Dumai oleh Pak Bima.

9. Kadaops Dumai memerintahkan beberapa Anggota Galaag Dumai menjadi Inteligen memantau Pelaku Pembakaran Lahan atau Hutan.

10. Beberapa Inteligen di tempat kan di :

 2 Anggota Galaag Inteligen di tempatkan di Kel. Kampung Baru & 2 Anggota Galaag di Kel. Gurun Panjang Kec. Bukit Kapur - Dumai.

 4 Galaag Dumai Inteligen di Kepenghuluan Mumugo dan Kepenghuluan Rantau Bais Kec. Tanah Putih Kab. Rokan Hilir.

 2 Anggota Galaag Dumai Inteligen di Kec. Rupat Kab. Bengkalis. Siak Laporan harian kegiatan

1. Apel Pagi Daops 2. Posko siaga Daops

3. Patroli terpadu Daops Siak 4. Pengamatan hotspot harian

5. Pengamatan cuaca melalui website BMKG Rengat Laporan harian kegiatan

1. Apel Pagi Daops 2. Posko siaga Daops

3. Patroli terpadu Daops Rengat 4. Pengamatan hotspot harian

5. Pengamatan cuaca melalui website BMKG Pekanbaru Laporan harian kegiatan

1. Apel Pagi Daops 2. Posko siaga Daops

3. Patroli terpadu Daops Pekanbaru 4. Pengamatan hotspot harian

5. Pengamatan cuaca melalui website BMKG 2 Jambi BPBD Jambi Laporan BPBD Jambi Tanggal 28 September 2016 :

 Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Jambi meliputi 1 pesawat Bell 206

3 Sumatera Selatan

BPBD Sumatera Selatan

Laporan BPBD Sumatera Selatan Tanggal 9 November 2016 :

a. Posko Bersama Pemadaman Dini Siaga Karhutla Prov. Sumatera Selatan Tahun 2016 :  Posko Simpang KTM di Desa Sungai Rambutan Kec. Indralaya Utara, Kab. Ogan Ilir.  Posko Riding di Desa Riding Kec. Pangkalan Lampan. Kab. Ogan Komering Ilir  Posko Babat di Desa Babat Kec. Babat Toman, Kab. Musi Banyuasin

 Posko Lilin Jaya di Desa Lilin jaya Kec. Sunagi Lilin, Kab. Musi Banyuasin  Posko Ngulak di Desa Ngulak 1 Kec. Sanga Desa, Kab. Musi Banyuasin

(11)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan

 Posko Lais di Desa Lais Kec. Lais, Kab. Musi Banyuasin

 Posko Sido Rahayu di Desa Sido Rahayu, Kec. Plakat Tinggi, Kab. Musi Banyuasin  Posko Sungai Dua di Desa Desa Sungai Dua, Kec. Rambutan, Kab.Banyuasin. b. Water Bombing

 Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan.

 Tanggal 9 November 2016 tidak dilakukan water boombing

 Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 12 Mei 2016, sampai dengan tanggal 9 November 2016 telah dilakukan water bombing 193 sorti dengan total air sebanyak 5.633.000 Liter di Kab. OKI, MUBA, Ogan Ilir, Banyuasin, Muara Enim, OKU, Musi Rawas, Pali, Prabumulih, Lahat, OKU Timur dan Kota Palembang.

c. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)

 Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan.  Tanggal 9 November 2016 tidak dilkukan TMC.

 Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 14 Juni 2016 sampai tanggal 9 November 2016 telah dilakukan 85 sorti dengan jumlah garam yang ditaburkan sebanyak 69,86 ton di lokasi Kab. OKI, Ogan Ilir, Muara Enim, Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, OKU, Lahat, OKU Timur, Prabumulih dan Kota Palembang.

d. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 2016

 Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Sumatera Selatan meliputi 3 pesawat MI-8

OKI Laporan harian kegiatan : 1. Apel Pagi Daops 2. Posko siaga Daops 3. Patroli terpadu Daops OKI 4. Pengamatan hotspot harian

5. Pengamatan cuaca melalui website BMKG MUBA Laporan harian kegiatan :

1. Apel Pagi Daops 2. Posko siaga Daops

3. Patroli terpadu Daops MUBA 4. Pengamatan hotspot harian

5. Pengamatan cuaca melalui website BMKG Lahat Laporan harian kegiatan :

1. Apel Pagi Daops 2. Posko siaga Daops

3. Patroli terpadu Daops Lahat 4. Pengamatan hotspot harian

5. Pengamatan cuaca melalui website BMKG Banyuasin Laporan harian kegiatan :

1. Apel Pagi Daops 2. Posko siaga Daops

3. Patroli terpadu Daops Banyuasin 4. Pengamatan hotspot harian

5. Pengamatan cuaca melalui website BMKG 4 Kalimantan

Barat

BPBD Kalimantan Barat

Laporan BPBD Kalimantan Barat tanggal 8 September 2016 a. Water Bombing

(12)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan

Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat

 Tanggal 8 September 2016 dilakukan Water Bombing sebanyak 6 sorti dengan jumlah air yang dijatuhkan sebanyak 267.600 di Kab. Kubu Raya

 Data Kegiatan Water Bombing yang dilaksanakan sejak tanggal 19 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 8 September 2016 telah dilakukan water bombing 28 sorti dengan total air yang dijatuhkan sebanyak 743.900 liter Liter di Kab. Kubu Raya.

b. TMC

 Kegiatan TMC ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat

 Tanggal 8 September dilakukan TMC sebanyak 1 sorti dengan garam yang di sebar sebanyak 0,8 ton di kabupaten Kubu Raya.

 Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 1 September 2016 sampai tanggal 8September 2016 telah dilakukan 3 sorti dengan jumlah garam yang ditaburkan sebanyak 2,4 ton di Kabupaten Sanggau dan Kubu Raya

c. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 2016

 Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Kalimantan Barat meliputi Bolcow (2 Pesawat), BELL 214, BELL 412, MI-172 dan untuk TMC meliputi 1 pesawat CASSA N212. Semitau Laporan Kegiatan Harian Daops Semitau, Rabu 16 November 2016 :

1. Apel harian

2. Perawatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasana Karhutla 3. Kebersihan lingkungan kantor

4. Posko siaga karhutla tingkat daops 5. Hotspot : Nihil

6. Pemadaman : Nihil 7. Piket malam : 1 Regu 8. Pengamatan kondisi cuaca :

 Pagi : Cerah  Siang : Cerah  Sore : Cerah  Malam : Berawan

9. Pengamatan dan Pengelolaan Data AWS/SPBK Rabu 16 November 2016 :  Suhu rata rata : 23-33°C,

 Kelembaban 68-98%,  Kecepatan angin 20 Km/jam  Arah Angin : Barat Laut,

 Tinggi permukaan air Sungai Kapuas Naik 5 Cm.

10. Kegiatan Pembentukan Masyarakat Peduli Api (MPA) di Desa Mensusai Kecamatan Suhaid Guna Meminimalisir Kejadian Kebakaran Hutan Produksi di sekitar Desa Mensusai dapat terjaga kelestariannya.

Pontianak Laporan Harian Kegiatan Daops Pontianak, Rabu 16 November 2016 1. Apel pagi

2. Piket Posko Siaga tingkat Daops

3. Pemeliharaan sarpras dan lingkungan daops

4. Tiga orang anggota ma menjadi instruktur pada kegiatan pelatihan relawan desa tangguh bencana di Kabupaten Kubu Raya ( Desa Teluk Bakung Kec Sungai Ambawang, Desa Pelita Kec. Kubu Dan Esa Teluk Empening Kec. Terentang ). Kegiatan diselenggarakan oleh BPBD Kubu Raya. Kegiatan hari ke 2 simulasi pemadaman di lahan gambut.

5. Melakukan patroli terpadu dan terukur pencegahan karhutla yang dilaksanakan di 9 (sembilan) Desa sasaran, yaitu :

(13)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan

b. Desa Seruat II Kec Kubu Kab Kubu Raya

c. Desa Sungai Enau Kec Kuala Mandor B Kab Kubu Raya d. Desa Kubu Padi Kec Kuala Mandor B Kab Kubu Raya e. Desa Wajok Hilir Kec Siantan Kab Mempawah f. Desa Wajok Hulu Kec Siantan Kab Mempawah

g. Desa Sungai Rasau Kec Sungai Pinyuh Kab Mempawahn h. Desa Galang Kec Sungai Pinyuh Kab Mempawah i. Desa Antibar Kec Mempawah Timur Kab Mempawah 6. Jumlah Hotspot : nihil

7. Pemadaman : nihil 8. Keadaan Cuaca : - Malam hujan - Pagi berawan - Siang berawan - Sore hujan

9. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK Rabu 16 November 2016 : - Temp : 33,3°C

- Hum : 68 % - Wind : 1,6 km/h, - Rain : 5,59 mm.

- Kadar Air Serasah : Sedang - Tingkat Kekeringan : Rendah - Potensi Kebakaran : Rendah

Sintang Laporan kegiatan Daops Sintang Rabu, 16 November 2016 sbb : 1. Keadaan Cuaca :

 Pagi : mendung  Siang : cerah  Sore : mendung  Malam : hujan

2. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK Rabu, 16 November 2016 ; - Temp: 29°C

- Hum : 78% - Wind : 5 km/h - Rain : 23 Mm.

- Kadar Air Seresah : sedang - Tingkat Kekeringan : rendah - Potensi Kebakaran : rendah

3. Pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana daops Sintang

4. Patroli pencegahan ke daerah rawan karhutla di sekitar kawasan konservasi TWA. Baning dan TWA. Bukit Kelam Kec. Sintang Kab. Sintang.

5 Kalimantan Tengah

BPBD Kalimantan Tengah

Laporan BPBD Kalimantan Tengah tanggal 1 Oktober 2016 a. Water Bombing

 Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Tengah

 Tanggal 1 Oktober 2016 dilakukan Water Bombing 4 sorti dengan air yang dijatuhkan sebanyak 164.000 liter di Kab. Kapuas.

 Data Kegiatan Water Bombing yang dilaksanakan sejak tanggal 12 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 1 Oktober 2016 telah dilakukan water bombing 140 sorti dengan total air yang dijatuhkan sebanyak 11.470.200 liter Liter di Kota Palangkaraya, Kab. Pulang Pisau, Kab. Seruyan, Kapuas, Sampit, Sukamara dan Kobar.

 Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Kalimantan Tengahmeliputi BELL 214 (2 Pesawat) dan

(14)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan

KAMOV (2 pesawat). Muara Teweh Laporan harian kegiatan :

1. Apel pagi 2. Petugas jaga pos

3. Pemantauan hotspot melalui Sipongi 4. Membersihkan halaman kantor DAOPS

5. Pengecekan kendaraan dan pembersihan peralatan/tenda DAOPS 6. Pemantauan hotspot : Nihil

Informasi cuaca :

1.Cuaca Pukul 07.00-14.00 WIBCerah

2.Suhu 32°C, Kelembapan 60%, Kecepatan Angin 5,6 km / jam Kapuas Laporan kegiatan harian :

1. Apel Pagi dan serah terima posko selanjutnya

2. Membersihkan lingkungan sekeliling daops dan ruangan kantor 3. Pengecekan rutin mobil operasional peralatan pemadaman lainnya 4. Stand by posko komando

5. Patroli terpadu 11 Desa diwilayah Daops 2 Kapuas 6. Pemantauan/hotspot

7. Pelaporan cuaca harian Melalui BMKG serta pengolahan/pelaporan data AWS/SPBK

8. Hotspot di wilayah kerja Daops ll kapuas, Rabu 16 november. 2016 : Nihil Kondisi cuaca :

1. Pagi cerah, Siang berawan, Sore berawan

2. Data BMKG Cuaca Kab.Kapuas dan Pulang Pisau tidak dapat diakses. Palangkaraya Laporan kegiatan harian :

1. Pergantian shift posko jaga malam ke regu posko selanjutnya 2. Kebersihan dan pemeliharaan lingkungan daops

3. Pemeliharaan dan pengecekan Kendaraan serta Peralatan dalkarhut

4. Peningkatan SDM Angg MA melalui pembinaan website sipongi, Pemantauan data cuaca dr BMKG

5. Posko Siaga di Markas Daops 6. Pemantauan hotspot : Nihil

Kondisi cuaca :

1. Untuk kab.Katingan dan Palangkaraya sesuai data BMKG Hujan Ringan dengan suhu 24-32 °C

2. dan Gunung Mas sesuai data BMKG Hujan Ringan dengan suhu 23 -31 °C. 6 Kalimantan

Selatan

Banjar Laporan kegiatan harian : 1. Posko siaga di Daops regu I.

2. Dua orang personil Koordinasi ke Polsek Simpang, Koramil Simpang Empat dan Koramil Martapura.

3. Pemadaman nihil. 4. Hotspot nihil.

5. Pengangkutan Persiapan material pembuatan sekat kanal di Kelurahan Guntung Payung.

6. Laporan patroli terpadu akan dilaporkan lebih lanjut Laporan cuaca :

1. Cuaca kab. Banjarbaru : Pagi cerah, Siang hujan ringan, Sore hujan ringan sampai lebat.

(15)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan

Tanah Laut Laporan harian kegiatan : 1. Apel Pagi Daops 2. Posko siaga Daops

3. Patroli terpadu Daops Tanah Laut 4. Pengamatan hotspot harian

5. Pengamatan cuaca melalui website BMKG Tanah Bumbu Laporan harian kegiatan :

1. Apel Pagi Daops 2. Posko siaga Daops

3. Patroli terpadu Daops Tanah Bumbu 4. Pengamatan hotspot harian

5. Pengamatan cuaca melalui website BMKG 7 Kalimantan

Timur

Paser Laporan harian kegiatan : 1. Apel Pagi Daops 2. Posko siaga Daops

3. Patroli terpadu Daops Paser 4. Pengamatan hotspot harian

5. Pengamatan cuaca melalui website BMKG Sangkima Laporan harian kegiatan :

1. Apel Pagi Daops 2. Posko siaga Daops

3. Patroli terpadu Daops Sangkima 4. Pengamatan hotspot harian

5. Pengamatan cuaca melalui website BMKG 8 Sulawesi

Selatan

Malili Laporan harian kegiatan 1. Posko siaga di Markas Daops

2. Posko siaga di Kantor Bidang KSDA Wil II Parepare 3. Posko siaga di Kantor ex BPDAS Saddang Tana Toraja

4. Pemantauan hotspot melalaui website sipongi : NOAA (ASMC) : 1 titik 5. Pemantauan cuaca harian

6. Pengamatan dan pengolahan data AWS/SPBK. Laporan cuaca :

1. Pagi cerah, siang cerah

2. Suhu : 33°C, Kelembaban 74%, Kecepatan Angin 0km/jam, Curah Hujan: 0,0 mm 3. FFMC /KKAS : Ekstrim

4. DC /KK : Ekstrim 5. FWI /ICK : Ekstrim Gowa Laporan kegiatan harian :

1. Posko tingkat Daops dan pergantian jaga posko 2. Apel harian

3. Melaksanakan kegiatan Bimtek MPA 4. Pengolahan data AWS /SPBK 5. Pemantauan hotspot : Nihil

Laporan cuaca :

1. Pagi cerah, siang cerah

2. Temperatur : 30,8°C, Kelembaban 76%, Kecepatan Angin : 1,6 km /jam, Curah Hujan 3,8 mm/hari

3. FFMC /KKAS : Sedang 4. DC /KK : Rendah 5. FWI / ICK : Rendah

(16)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan

9 Sumatera Utara

Labuhan Batu Laporan Kegiatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Daops 02 Labuhanbatu Rabu, 16 November 2016

A. DATA AWS Suhu : 31.8˚C Kelembaban : 66 %

Kecepatan angin : 1.6 km/jam Curah hujan : 0,0 mm

B. DATA SPBK

Kadar Air Serasah/FFMC : Ekstrim Tingkat Kekeringan/DC : Ekstrim Potensi Kebakaran/FWI : Ekstrim C. DATA HOTSPOT

Satelit NOAA : 0

Satelit Terra/Aqua (Lapan) : 0

Satelit NPP (Lapan) : 0 Satelit Terra/Aqua (Nasa) : 0 D. PENCEGAHAN : -

E. KEJADIAN : - F. PEMADAMAN : -

G. Kegiatan Harian Daops 02 Labuhanbatu :

Apel pagi, kebersihan lingkungan, perawatan dan pemanasan mesin kendaraan roda 4, penataan lingkungan/pekarangan Daops, gelar senam pemadaman,kunjungan Kepala Bidang KSDA Wilayah III BBKSDASU, pemantauan info hotspot dari website, siaga penerimaan laporan kejadian kebakaran hutan dan lahan, apel sore dan apel malam(ditiadakan karena hujan)

Keterangan tambahan:

1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah 2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan 3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakaran

(17)

REKAPITULASI SARANA/PESAWAT OPERASI UDARA SIAGA DARURAT KARHUTLA 2016

NO PROVINSI

KEGIATAN KETERANGAN

JENIS PESAWAT

JUMLAH KAPASITAS SATUAN STATUS KETERANGAN

1. RIAU AIR TRACTOR 2 3.200 L Air - Operasi selesai terhitung sejak tanggal 7 Oktober 2016 MI-171 1 4.000 L Air - - - - MI-172 1 4000 L Air - MI-8 3 4.000 L Air 0N MI-172 1 4.000 L Air - BOLCOW-105 1 600 L Air - - - SIKORSKY S61 1 4.000 L Air ON

CASSA 1 1 TON NaCl - Operasi selesai terhitung sejak tanggal 7 Oktober 2016 SUPERPUMA HAWK 100/200 F-16 HELI PUMA 1 1 1 1 Air Nacl Nacl Nacl Standby Standby Standby Standby - - - -

Jumlah 11 Total: WB 11 Unit; TMC 1 Unit

2. JAMBI BELL 206 1 600 L Air - Operasi selesai terhitung sejak tanggal 27 September 2016

Jumlah 1 Total WB 1 unit

3. SUMSEL MI-8 3 4.000 L Air - -

Jumlah 3 Total WB 3 unit

4. KALBAR BOLCOW-105 BELL 214 B BELL 412 CASSA MI-172 2 1 1 1 1 600 L 3.000 L 1.200 L 1 TON 4000 L Air Air Air NaCl Air - - - - - - - - - -

Jumlah 6 Total WB 5 Unit, TMC 1 Unit

5. KALTENG BELL 214 B KAMOV KA 32 2 2 3.000 L 4000 L Air Air

Operasi selesai terhitung sejak 8 Oktober 2016

Jumlah 4 Total WB 4 Unit

6. KALSEL BOLCOW-105 1 600 L Air - -

Jumlah 1 Total WB 1 UNIT

JUMLAH 26 GRAND TOTAL:

1. WB : 27 UNIT 2. TMC: 2 UNIT

(18)

LAIN – LAIN :

Sumber :http://dataweb.bmkg.go.id /cews/pikam/padaf/dinam.padaf

PREDIKSI :

 Peluang pembentukan awan yang berpotensi hujan berkurang disekitar Sumatera, Jawa

Bag.Barat,Kalimantan Bag.Barat, (Monsun Asia Lemah). Suplai uap air yang berpotensi hujan masih signifikan disebagian besar perairan Indonesia, terutama Bag.Selatan Sumatera, Jawa Bag.Utara, NusaTenggara,Sulawesi, Maluku Utara dan Bag.Utara Papua (SST Positif/Hangat), Tambahan uap air ke sebagian besarwilayah Indonesia baik dari Samudera Hindia maupun dari Samudera Pasifik signifikan, (DM Negatif Kuat, ENSO La Nina Lemah).

 Superposisi antara IOD dan ENSO signifikan sampai bulan November, Indek ENSO Das II Oktober padaskala La Nina Lemah (-0.78), IOD Negatif kuat Das II Oktober 2016 bernilsi indek (-0.71).Peluang LaNina berlangsung sampai Januari 2017. Terdapat wilayah HTH kriteria kekeringan ekstrim >60 Hari,diwilayah Kabupaten Bima bagian timur, sedangkan HTH (31-60 Hari) terdapat di bagian tengah danselatan Sumatera Utara, bagian barat Riau.

 Prediksi Curah Hujan Das III Oktober 2016 sebagian besar wilayah Indonesia pada kisaran rendah -menengah (20-150mm/Das), curah hujan rendah (<50mm) terdapat disekitar Lampung Bagian Selatan,Pulau Bangka, Pantura Jawa, Kalimanatan Selatan Bagian Utara, Bali NusaTenggara, Sulawesi Bag.Selatandan Tenggara, sebgaian kecil Maluku dan Papua Bagian Selatan, Curah hujan tinggi (>150mm) terdapatdisekitar Perbatasan Sumbar, Jambi dan Lampung, Kalimantan Barat Bag Barat dan Timur, SulawesiBag.Barat, Papua bagian Tengah.Sifat Hujan didominasi Atas Normal (AN), kecuali Bali bagian Tengah,Bag.Barat NTT, Bag.Selatan Sulawesi Tenggara Bawah Normal (BN)

 Prediksi Curah Hujan Bulan Oktober 2016. curah hujan Tinggi berpeluang Pesisir Selatan Sumatera,Bagian Barat dan Timur Kalbar, sebagian besar Papua, Curah hujan rendah disekitar Jawa Bagian Timur sampaiNusa Tenggara Timur, Sulawesi Bagian Selatan dan Papua Bagian Selatan.

Referensi

Dokumen terkait

Iklan Baris Iklan Baris BODETABEK Serba Serbi JAKARTA BARAT RUPA-RUPA Rumah Dijual Rumah Dikontrakan JAKARTA PUSAT JAKARTA SELATAN JAKARTA TIMUR JAKARTA UTARA JAKARTA UTARA.. DI,

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap ibu post partum yang diberikan perlakuan kombinasi massage nape dan teknik marmet didapatkan hasil bahwa

Hasil dari uji t berpasangan (paired t test) terhadap rusa sambar jantan dan rusa sambar betina di pusat penangkaran rusa Desa Api-Api Kabupaten Penajam Paser Utara dengan

e-Business merupakan suatu sistem bisnis yang lebih luas dari e- Commerce, tidak hanya sekedar melakukan transaksi, melayani pelanggan, berkolaborasi dengan rekan

Roh TUHAN akan meyakinkan dunia tentang dosa, tentang kebenaran kerana Yesus telah pergi kepada Bapa, dan tentang penghakiman kerana penguasa dunia sudah pun dihukum8. Roh TUHAN

58 NI LUH GDE SUMARDANI S.Pt, M.Si Fakultas Peternakan Ilmu Peternakan Pengabdian Pemberdayaan Kelompok Ternak Babi Melalui Teknik dan Manajemen Produksi Bibit di Desa

Dari hasil wawancara dengan siswa-siswi (Gita Giovani dan teman-teman) menyatakan: Dengan diterapkannya program imtaq dan tujuan program imtaq di MI Nurul Karim

a. Laporan hasil produksi Memenuhi Seluruh anggota Kelompok IRT Mapan Berkah Bersama memiliki laporan hasil produksi yang sesuai dengan catatan penggunaan kayu dan hasil