• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N Nomor : 171/Pid.B/2013/PN.Bkn. : RAINAL Als INAL SABARUDDIN (Alm) Umur / Tanggal lahir : 31 Tahun / 05 Mei 1982

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N Nomor : 171/Pid.B/2013/PN.Bkn. : RAINAL Als INAL SABARUDDIN (Alm) Umur / Tanggal lahir : 31 Tahun / 05 Mei 1982"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

Nomor : 171/Pid.B/2013/PN.Bkn

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:

Nama : RAINAL Als INAL SABARUDDIN (Alm)

Tempat Lahir : Duri

Umur / Tanggal lahir : 31 Tahun / 05 Mei 1982 Jenis Kelamin : Laki-laki

K e b a n g s a a n : Indonesia

Tempat Tinggal : Dusun Pulau Pandak Desa Limau Manis Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar

A g a m a : Islam P e k e r j a a n : Swasta

Terdakwa dipersidangan tidak didampingi Penasehat Hukum; Terdakwa ditahan :

1. Penyidik sejak tanggal 09 April 2013 s/d tanggal 28 April 2013;

2. Perpanjangan penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bangkinang sejak tanggal 29 April 2013 s/d tanggal 03 Juni 2013;

3. Penuntut Umum sejak tanggal 04 Juni 2013 s/d tanggal 19 Juni 2013;

4. Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 20 Juni 2013 s/d tanggal 19 Juli 2013;

Pengadilan Negeri tersebut;

- Telah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini;

- Telah membaca surat Penetapan Majelis Hakim tentang penentuan hari sidang pertama; - Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang berkaitan;

(2)

- Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;

- Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum tanggal yang pada pokoknya agar Majelis Hakim memutus :

1. Menyatakan Menyatakan Terdakwa RAINAL Als INAL SABARUDDIN (Alm), telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Mengambil

barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara meiawan hukum, Yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan atau untuk sampai pada barang yang diambil dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakai jabatan palsu” sebagaimana diatur dalam Pasal

363 Ayat (1) ke-5 KUHP, sesuai Dakwaan Primair kami;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa RAINAL Als INAL SABARUDDIN

(Alm), dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi

selama terdakwa berada dalam tahanan semen-r-ara, dengan perintah terdakwa tetap ditahan ;

3. Menetapkan agar barang bukti berupa :

- 1 (satu) set Laptop Merk Compaq warna hitam.

- 1 (satu) buah Handphone Merk Samsung warna hitam. - 1 (satu) buah Handphone Merk Cross warna hitam.

- 1 (satu) bilah parang tangkai terbuat dari dari Plastik warna hitam. - 1 (satu) buah kotak perhiasan emas warna hitam.

dikembalikan kepada yang berhak melalui saksi HURIASIL HUSNA Als ISIL Binti SARI INENG;

- 1 (satu) buah obeng bunga tangkai plastik warna kuning. dirampas untuk dimusnahkan.

4. Menetapkan supaya Terdakwa RAINAL Als INAL SABARUDDIN (Alm), dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000,00 (seribu rupiah);

(3)

Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana Penuntut Umum tersebut, Terdakwa tidak mengajukan pembelaan secara tertulis akan tetapi hanya mohon keringanan hukuman ;

Menimbang bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan karena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut:

Primair :

Bahwa ia terdakwa RAINAL Als INAL Bin SABARUDDIN (Alm) pada hari Senin tanggal 25 Maret 2013, sekitar pukul 08.00 Wib, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dibulan Maret tahun 2013 bertempat di dalam rumah saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari Rw IV Rt 01 Kelurahan Air Tiris Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang yang berwenang untuk mengadilinya, telah mengambil

barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan atau untuk sampai pada barang yang diambil dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat atau dengan memakai anak kunci paslsu, perintah palsu atau pakai jabatan palsu, Perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :

- Berawal pada hari Senin tanggal 25 Maret 2013 sekira iam 08.00 Wib, terdakwa Rainal Als Inal Bin Sabaruddin (Alm) berjalan kaki dari pasar Air Tiris menuju rumah saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari yang mana rumah tersebut sudah diincar oleh terdakwa sebelumnya dan sesampainya ditempat tersebut terdakwa melihat situasi aman lalu terdakwa mencongkel pintu depan rumah saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari dengan menggunakan obeng bunga yang telah dipersiapkan terdakwa sebelumnya, tenyata kunci tersebut tidak juga terbuka lalu terdakwa berjalan menuju belakang rumah saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari dan terdawa memanjat dinding rumah tersebut lalu terdakwa melihat ada piri-piri rumah yang terbuka selanjutnya terdakwa mengambil kursi sofa bekas yang terletak dibelakang rumah saksi selanjutnya terdakwa memanjat dinding rumah saksi dengan berpijak menggunakan kursi sofa bekas tersebut;

- Sesampainya diatas pelapor rumah tersebut terdakwa menuju bagian depan rumah tersebut dan merusak plapon yang terbuat dari triplek menginjak dengan kaki kanannya

(4)

setelah plapon tersebut rusak atau jebol selanjutnya terdakwa melompat kebawah tepatnya dikamar depan rumah lalu terdakwa menuju ruang tengah dan mengambil laptop compak warna hitam yang terletaak diatas meja komputer dengan menggunakan tangannya lalu terdakwa masukkan kedalam tas laptop tersebut;

- Setelah terdakwa dapat mengusai laptop tersebut selnjutrya terdakwa menuju kamar milik saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari akan tetapi pintu kamar tersebut terkunci selanjutnya terdakwa mencari paraang didapur untuk mencongkel pintu kamar lalu terdakwa mencongkel pintu tersebut dengan menggunakan parang setelah pintu terbuka, selanjutnya terdakwa masuk kedalam kamar tersebut dan melihat 1 (satu) unit Handphone Samsung warra hitam yang terletak diatas meja hias serta 1 (satu) unit handphone merk cross warna biru didalam laci meja hias dengan menggunkan tangannya lalu terdakwa masukkan kedalam saku celananya bagian depan selanjutnya terdakwa membuka laci meja hias yang satu lagi dan terdakwa temukan kotak perhiasan lalu terdakwa mernbuka kotak tersebut dan terdakwa melihat 2 (dua) bentuk perhiasan yang berbentuk gelang dan cincin, kemudian 2 bentuk perhiasan tersebut terdakwa ambil dengan menggunakan tangannya dan memasukkannya ke dalam saku celannya, sedangkan kotak perhiasan tersebut terdakwa letakkan diatas tempat tidur saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari ;

- Setelah terdakwa dapat menguasai barang-barang tersebut lalu terdakwa pergi meninggalkan rumah tersebut, dalam perjalanan pulang terdakwa bertemu dengan Suhendri Als Ari (Dpo) dan meminta bantuan kepadanya untuk menjual 2 unit handphone yang diambilnya dari rumah saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari serta meninta bantuan Iyal (dpo) untuk menjual gelang dan cincin milik saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari sedangkan Laptop merk Compak milik saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari terdakwa sembunyikann disemak-semak dekat jembatan sampai akhirnya terdakwa diamankan oleh petugas kepolisian berikut BB berupa 1 (satu) unit Laptop merk Compak milik saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari;

(5)

- Akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari mengalami kerugian ditaksir kurang lebih sekitar Rp. 30.000.000 (tiga putuh juta rupiah) atau setidak-tidaknya lebih dari Rp.250 (dua ratus lima puluh rupiah);

Perbuatan terdakwa memenuhi rumusan dan diancam pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 363 Ayat (1) ke-5 KUHPidana;

Subsidair :

Bahwa ia terdakwa RAINAL Als INAL Bin SABARUDDIN (Alm) pada hari Senin tanggal 25 Maret 2013, sekitar pukul 08.00 Wib, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dibulan Maret tahun 2013 bertempat di dalam rumah saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari Rw IV Rt 01 Kelurahan Air Tiris Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang yang berwenang untuk mengadilinya, telah mengambil

barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, Perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan

cara sebagai berikut :

- Berawal pada hari Senin tanggal 25 Maret 2013 sekira iam 08.00 Wib, terdakwa Rainal Als Inal Bin Sabaruddin (Alm) berjalan kaki dari pasar Air Tiris menuju rumah saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari yang mana rumah tersebut sudah diincar oleh terdakwa sebelumnya dan sesampainya ditempat tersebut terdakwa melihat situasi aman lalu terdakwa mencongkel pintu depan rumah saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari dengan menggunakan obeng bunga yang telah dipersiapkan terdakwa sebelumnya, tenyata kunci tersebut tidak juga terbuka lalu terdakwa berjalan menuju belakang rumah saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari dan terdawa memanjat dinding rumah tersebut lalu terdakwa melihat ada piri-piri rumah yang terbuka selanjutnya terdakwa mengambil kursi sofa bekas yang terletak dibelakang rumah saksi selanjutnya terdakwa memanjat dinding rumah saksi dengan berpijak menggunakan kursi sofa bekas tersebut;

- Sesampainya diatas pelapor rumah tersebut terdakwa menuju bagian depan rumah tersebut dan merusak plapon yang terbuat dari triplek menginjak dengan kaki kanannya setelah plapon tersebut rusak atau jebol selanjutnya terdakwa melompat kebawah

(6)

tepatnya dikamar depan rumah lalu terdakwa menuju ruang tengah dan mengambil laptop compak warna hitam yang terletaak diatas meja komputer dengan menggunakan tangannya lalu terdakwa masukkan kedalam tas laptop tersebut;

- Setelah terdakwa dapat mengusai laptop tersebut selnjutrya terdakwa menuju kamar milik saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari akan tetapi pintu kamar tersebut terkunci selanjutnya terdakwa mencari paraang didapur untuk mencongkel pintu kamar lalu terdakwa mencongkel pintu tersebut dengan menggunakan parang setelah pintu terbuka, selanjutnya terdakwa masuk kedalam kamar tersebut dan melihat 1 (satu) unit Handphone Samsung warra hitam yang terletak diatas meja hias serta 1 (satu) unit handphone merk cross warna biru didalam laci meja hias dengan menggunkan tangannya lalu terdakwa masukkan kedalam saku celananya bagian depan selanjutnya terdakwa membuka laci meja hias yang satu lagi dan terdakwa temukan kotak perhiasan lalu terdakwa mernbuka kotak tersebut dan terdakwa melihat 2 (dua) bentuk perhiasan yang berbentuk gelang dan cincin, kemudian 2 bentuk perhiasan tersebut terdakwa ambil dengan menggunakan tangannya dan memasukkannya ke dalam saku celannya, sedangkan kotak perhiasan tersebut terdakwa letakkan diatas tempat tidur saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari ;

- Setelah terdakwa dapat menguasai barang-barang tersebut lalu terdakwa pergi meninggalkan rumah tersebut, dalam perjalanan pulang terdakwa bertemu dengan Suhendri Als Ari (Dpo) dan meminta bantuan kepadanya untuk menjual 2 unit handphone yang diambilnya dari rumah saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari serta meninta bantuan Iyal (dpo) untuk menjual gelang dan cincin milik saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari sedangkan Laptop merk Compak milik saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari terdakwa sembunyikann disemak-semak dekat jembatan sampai akhirnya terdakwa diamankan oleh petugas kepolisian berikut BB berupa 1 (satu) unit Laptop merk Compak milik saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari;

- Akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari mengalami kerugian ditaksir kurang lebih sekitar Rp. 30.000.000 (tiga putuh juta rupiah) atau setidak-tidaknya lebih dari Rp.250 (dua ratus lima puluh rupiah);

(7)

Perbuatan terdakwa memenuhi rumusan dan diancam pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 362 KUHPidana;

Menimbang bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa tidak mengajukan keberatan; Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan saksi-saksi yang telah disumpah menurut agamanya yang pada pokoknya berisi sebagai berikut:

1. Huriasil Husna Als Isil Binti Sari :

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;

- Bahwa pada hari Senin tanggal 25 Maret 2013 sekitar pukul 08.00 Wib di dalam rumah saksi di RW VI RT 01 Kel. Air Tiris Kec.Kampar Kab. Kampar, Terdakwa telah mengambil barang-barang milik saksi antara lain : 1 (satu) set Laptop Merk Compac CQ 42 warna hitam, 1 (satu) buah Handphone merk Samsung Galaxy Pocket GTS530 warna hitam, 1 (satu) buah Handphone Merk Cross warna biru, 1 (satu) set Roum Exsternal merk LG warna hitam, perhiasan emas 24 karat masing-masing 5 gram berbentuk gelang rantai bulat-bulat, 5 (lima) gram cincin permata merah dan uang sejumlah Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);

- Bahwa teman saksi yang bernama Chandra ada bercerita bahwa yang telah mengambil barang-barang milik saksi adalah terdakwa;

- Bahwa Chandra ada membeli 2 (dua) buah handphone merk Samsung dan Cross dari sdr. Suhendri dengan harga Rp 250.000 (dua ratus lima puluh ribu rupiah), ketika sdr. Chandra menanyakan kepada sdr. Suhendri dari mana kedua Handphone tersebut, sdr. Suhendri menjelaskan bahwa 2 (dua) buah handphone tersebut didapat dari terdakwa, terdakwa menyuruh sdr.Suhendra menjualkan handphone tersebut; - Bahwa terdakwa mengambil barang-barang milik saksi dengan cara merusak

kedudukan gembok pintu bagian dean dan setelah gembok rusak, tetapi pintu tidak bisa dibuka karena pintu tersebut terbaut masih terkunci, lalu terdakwa pergi ke belakang rumah bagian dapur, dengan menggunakan jenjang kursi sofa bekas maka terdakwa memanjat dinding kamar mandi dan masuk ke atas plafon melalui lubang peri-peri yang tidak tertutup dan setelah terdakwa berada di pelapon maka terdakwa

(8)

menuju ke bagian depan lalu merusak pelapon yang terbuat dari triplek dan tepat di kamar depan, lalu terdakwa turun dan selanjutnya terdakwa masuk kedalam kamar tengah langsung merusak kedudukan gembok pintu kamar tengah, setelah pintu terbuka lalu terdakwa masuk ke dalam kamar, lalu mengambil barang-barang yang ada di dalam kamar. Setelah mengambil barang-barang yang ada di dalam kamar, lalu terdakwa membawa barang-barang tersebut keluar melalui pintu belakang; - Bahwa setelah mengatahui bahwa barang-barang milik saksi tersebut telah hilang,

lalu saksi langsung menghubungi suami saksi (saksi Arifen Als Ifen) yang sedang mengajar di sekolah. Setelah suami saksi pulang, sesampainya di rumah, lalu suami saksi berusaha mencari barang-barang tersebut terutama 2 (dua) buah handphone dan mencari handphone tersebut ke toko ponsel yang ada di Pasar Air Tiris. Ketika mencari handphone tersebut, lalu sdr. Chandra menghubungi saksi, dimana sdr. Chandra adalah orang yang menjual handphone bekas, lalu memberitahukan kepada saksi bahwa dirinya baru saja membeli 2 (dua) buah Handphone merk Samsung dan Merk Cross dan didalam program handphone tersebut ada tercantum poto saksi dan No. Handphone, lalu sdr. Chandra mengatakan apakah saksi ada kehilangan Handphone kalau ada ambil kemar. Mengetahui hal tersebut lalu saksi datang ke tempat sdr. Chandra dan mengambil handphone tersebut;

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp.30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah);

Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan;

2. Arifen Als Ipen Bin Anuar (Alm):

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;

- Bahwa pada hari Senin tanggal 25 Maret 2013 sekira pukul 08.00 Wib di dalam rumah saksi di RW Vl RT 01 Kel. Air Tiris Kec.Kampar Kab. Kampar Terdakwa telah mengambil barang-barang antara lain : 1 (satu) set Laptop Merk Compac CQ 42 warna hitam, 1 (satu) buah Handphone merk Samsung Galaxy Pocket GTS530 warna hitam, 1 (satu) buah Handphone Merk Cross warna biru, 1 (satu) set Roum

(9)

Exsternal merk LG warna hitam, perhiasan emas 24 karat masing-masing 5 gram berbentuk gelang rantai bulat-bulat, 5 (lima) gram cincin permata merah dan uang sejumlah Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);

- Bahwa teman saksi yang bernama Chandra ada bercerita bahwa yang telah mengambil barang-barang milik saksi adalah terdakwa;

- Bahwa Chandra ada membeli 2 (dua) buah handphone merk Samsung dan Cross dari sdr. Suhendri dengan harga Rp 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah), ketika Chandra menanyakan kepada sdr. Suhendri dari mana kedua Handphone tersebut, sdr. Suhendri menjelaskan bahwa 2 (dua) buah handphone tersebut didapat dari terdakwa, terdakwa menyuruh sdr.Suhendri menjualkan handphone tersebut;

- Bahwa terdakwa mengambil barang-barang milik saksi dengan cara merusak kedudukan gembok pintu bagian dean dan setelah gembok rusak, tetapi pintu tidak bisa dibuka karena pintu tersebut terbaut masih terkunci, lalu terdakwa pergi ke belakang rumah bagian dapur, dengan menggunakan jenjang kursi sofa bekas maka terdakwa memanjat dinding kamar mandi dan masuk ke atas plafon melalui lubang peri-peri yang tidak tertutup dan setelah terdakwa berada di pelapon maka terdakwa menuju ke bagian depan lalu merusak pelapon yang terbuat dari triplek dan tepat di kamar depan, lalu terdakwa turun dan selanjutnya terdakwa masuk kedalam kamar tengah langsung merusak kedudukan gembok pintu kamar tengah, setelah pintu terbuka lalu terdakwa masuk ke dalam kamar, lalu mengambil barang-barang yang ada di dalam kamar. Setelah mengambil barang-barang yang ada di dalam kamar, lalu terdakwa membawa barang-barang tersebut keluar melalui pintu belakang. - Bahwa setelah mengatahui bahwa barang-barang milik saksi tersebut telah hilang,

lalu saksi Huriasil Husnal Als Isil langsung menghubungi saksi yang sedang mengajar di sekolah. Setelah saksi pulang, sesampainya di rumah, lalu saksi berusaha mencari barang-barang tersebut terutama 2 (dua) buah handphone dan mencari handphone tersebut ke toko ponsel yang ada di Pasar Air Tiris. Ketika mencari handphone tersebut, lalu Chandra menghubungi saksi Huriasil Husnal Als Isil, dimana Candra adalah orang yang menjual handphone bekas, lalu

(10)

memberitahukan kepada saksi Huriasil Husnal Als Isil bahwa dirinya baru saja membeli 2 (dua) buah Handphone merk Samsung dan Merk Cross dan didalam program handphone tersebut ada tercantum poto saksi Huriasil Husnal Als Isil dan No. Handphone, lalu Candra mengatakan apakah saksi Huriasil Husnal Als Isil ada kehilangan Handphone kalau ada ambil kemari, mengetahui hal tersebut lalu saksi datang ke tempat Candra dan mengambil handphone tersebut.

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp.30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah);

Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan Terdakwa yang pada pokoknya berisi sebagai berikut :

- Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;

- Bahwa Candra ada membeli 2 (dua) buah handphone merk Samsung dan Cross dari sdr. Suhendri dengan harga Rp 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah), ketika sdr. Candra menanyakan kepada Suhendri darimana kedua Handphone tersebut, Suhendri menjelaskan bahwa 2 (dua) buah handphone tersebut didapat dari terdakwa, terdakwa menyuruh Suhendri menjualkan handphone tersebut;

- Bahwa terdakwa mengambil barang-barang milik saksi dengan cara merusak kedudukan gembok pintu bagian dean dan setelah gembok rusak, tetapi pintu tidak bisa dibuka karena pintu tersebut terbaut masih terkunci, lalu terdakwa pergi ke belakang rumah bagian dapur, dengan menggunakan jenjang kursi sofa bekas maka terdakwa memanjat dinding kamar mandi dan masuk ke atas plafon melalui lubang peri-peri yang tidak tertutup dan setelah terdakwa berada di pelapon maka terdakwa menuju ke bagian depan lalu merusak pelapon yang terbuat dari triplek dan tepat di kamar depan, lalu terdakwa turun dan selanjutnya terdakwa masuk kedalam kamar tengah langsung merusak kedudukan gembok pintu kamar tengah, setelah pintu terbuka lalu terdakwa masuk ke dalam kamar, lalu mengambil barang-barang yang ada di dalam kamar. Setelah

(11)

mengambil barang yang ada di dalam kamar, lalu terdakwa membawa barang-barang tersebut keluar melalui pintu belakang.

- Bahwa Terdakwa tidak mendapat izin dari Huriasil Husnal Als Isil mengambil barang-barang tersebut;

Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan pula barang bukti berupa :

- 1 (satu) set Laptop Merk Compaq warna hitam.

- 1 (satu) buah Handphone Merk Samsung warna hitam. - 1 (satu) buah Handphone Merk Cross warna hitam.

- 1 (satu) bilah parang tangkai terbuat dari dari Plastik warna hitam. - 1 (satu) buah kotak perhiasan emas warna hitam.

- 1 (satu) buah obeng bunga tangkai plastik warna kuning.

Barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum, sehingga dapat diterima sebagai barang bukti dalam perkara ini, yang mana atas barang bukti tersebut saksi-saksi serta Terdakwa sendiri mengetahui dan membenarkannya;

Menimbang bahwa dari hasil pemeriksaan persidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

- Bahwa pada hari Senin tanggal 25 Maret 2013 sekitar pukul 08.00 Wib, terdakwa berjalan kaki dari pasar Air Tiris menuju rumah saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari yang berada di Rw IV Rt 01 Kelurahan Air Tiris Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar dan sesampainya ditempat tersebut terdakwa melihat situasi aman lalu terdakwa mencongkel pintu depan rumah saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari dengan menggunakan obeng bunga yang telah dipersiapkan terdakwa sebelumnya, tenyata kunci tersebut tidak juga terbuka lalu terdakwa berjalan menuju belakang rumah saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari dan terdawa memanjat dinding rumah tersebut lalu terdakwa melihat ada piri-piri rumah yang terbuka selanjutnya terdakwa mengambil kursi sofa bekas yang terletak dibelakang rumah saksi selanjutnya terdakwa memanjat dinding rumah saksi dengan berpijak menggunakan kursi sofa bekas tersebut;

(12)

- Bahwa sesampainya diatas pelapon rumah tersebut terdakwa menuju bagian depan rumah tersebut dan merusak plapon yang terbuat dari triplek menginjak dengan kaki kanannya setelah plapon tersebut rusak atau jebol selanjutnya terdakwa melompat kebawah tepatnya dikamar depan rumah lalu terdakwa menuju ruang tengah dan mengambil laptop compak warna hitam yang terletaak diatas meja komputer dengan menggunakan tangannya lalu terdakwa masukkan kedalam tas laptop tersebut;

- Bahwa setelah terdakwa dapat mengusai laptop tersebut selnjutrya terdakwa menuju kamar milik saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari akan tetapi pintu kamar tersebut terkunci selanjutnya terdakwa mencari paraang didapur untuk mencongkel pintu kamar lalu terdakwa mencongkel pintu tersebut dengan menggunakan parang setelah pintu terbuka, selanjutnya terdakwa masuk kedalam kamar tersebut dan melihat 1 (satu) unit Handphone Samsung warna hitam yang terletak diatas meja hias serta 1 (satu) unit handphone merk cross warna biru didalam laci meja hias dengan menggunkan tangannya lalu terdakwa masukkan kedalam saku celananya bagian depan selanjutnya terdakwa membuka laci meja hias yang satu lagi dan terdakwa temukan kotak perhiasan lalu terdakwa membuka kotak tersebut dan terdakwa melihat 2 (dua) bentuk perhiasan yang berbentuk gelang dan cincin, kemudian 2 bentuk perhiasan tersebut terdakwa ambil dengan menggunakan tangannya dan memasukkannya ke dalam saku celannya, sedangkan kotak perhiasan tersebut terdakwa letakkan diatas tempat tidur saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari ;

- Bahwa setelah terdakwa dapat menguasai barang-barang tersebut lalu terdakwa pergi meninggalkan rumah tersebut, dalam perjalanan pulang terdakwa bertemu dengan Suhendri Als Ari (Dpo) dan meminta bantuan kepadanya untuk menjual 2 unit handphone yang diambilnya dari rumah saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari serta meminta bantuan Iyal (dpo) untuk menjual gelang dan cincin milik saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari sedangkan Laptop merk Compak milik saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari terdakwa sembunyikan disemak-semak dekat jembatan sampai akhirnya terdakwa diamankan oleh petugas kepolisian berikut barang bukti berupa 1 (satu) unit Laptop merk Compak milik saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari;

(13)

- Bahwa Terdakwa tidak mendapat izin mengambil 1 (satu) set Laptop Merk Compaq warna hitam, 1 (satu) buah Handphone Merk Samsung warna hitam, 1 (satu) buah Handphone Merk Cross warna hitam, 1 (satu) bilah parang tangkai terbuat dari dari Plastik warna hitam dan 1 (satu) buah kotak perhiasan emas warna hitam dari saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari;

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari mengalami kerugian ditaksir kurang lebih sekitar Rp. 30.000.000 (tiga putuh juta rupiah);

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;

Menimbang, bahwa Dakwaan Penuntut Umum disusun secara Subsidaritas, dengan arti kata, Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan dakwaan Primair. Apabila dakwaan Primair terbukti, maka dakwaan selanjutnya tidak perlu dipertimbangkan lagi. Tetapi, apabila dakwaan Primair tidak terbukti, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan selanjutnya;

Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dalam dakwaan Primair melanggar Pasal 363 Ayat (1) ke-5 KUHP, yang unsur-unsurnya sebagai berikut: 1. Barang siapa;

2. Mengambil suatu benda yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hukum;

3. Yang untuk masuk ketempat kejahatan atau untuk sampai pada barang yang diambilnya, dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu;

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut :

1. Unsur Barang siapa;

Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur barang siapa disini adalah setiap orang sebagai pendukung hak dan kewajiban serta didakwa melakukan suatu tindak pidana;

(14)

Menimbang, bahwa Terdakwa RAINAL Als INAL Bin SABARUDDIN (Alm) membenarkan, bahwa identitas yang termuat dan termaksud dalam surat dakwaan adalah dirinya;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi;

2. Unsur mengambil mengambil suatu benda yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hukum;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “mengambil” yaitu membawa/ meletakkan sesuatu di bawah kekuasaannya, atau melepaskan sesuatu dari kekuasaan pemiliknya, sedangkan yang dimaksud dengan “benda” yaitu, baik benda berwujud maupun benda tidak berwujud, baik benda yang bernilai ekonomis maupun benda yang tidak bernilai ekonomis;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti dan fakta-fakta yang diperoleh dipersidangan terungkap bahwa pada hari Senin tanggal 25 Maret 2013 sekitar pukul 08.00 Wib, terdakwa berjalan kaki dari pasar Air Tiris menuju rumah saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari yang berada di Rw IV Rt 01 Kelurahan Air Tiris Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar dan sesampainya ditempat tersebut terdakwa melihat situasi aman lalu terdakwa mencongkel pintu depan rumah saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari dengan menggunakan obeng bunga yang telah dipersiapkan terdakwa sebelumnya, tenyata kunci tersebut tidak juga terbuka lalu terdakwa berjalan menuju belakang rumah saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari dan terdawa memanjat dinding rumah tersebut lalu terdakwa melihat ada piri-piri rumah yang terbuka selanjutnya terdakwa mengambil kursi sofa bekas yang terletak dibelakang rumah saksi selanjutnya terdakwa memanjat dinding rumah saksi dengan berpijak menggunakan kursi sofa bekas tersebut;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dipersidangan terungkap bahwa sesampainya diatas pelapon rumah tersebut terdakwa menuju bagian depan rumah tersebut dan merusak plapon yang terbuat dari

(15)

triplek menginjak dengan kaki kanannya setelah plapon tersebut rusak atau jebol selanjutnya terdakwa melompat kebawah tepatnya dikamar depan rumah lalu terdakwa menuju ruang tengah dan mengambil laptop compak warna hitam yang terletaak diatas meja komputer dengan menggunakan tangannya lalu terdakwa masukkan kedalam tas laptop tersebut dan setelah terdakwa dapat menguasai laptop tersebut selnjutnya terdakwa menuju kamar milik saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari akan tetapi pintu kamar tersebut terkunci selanjutnya terdakwa mencari parang didapur untuk mencongkel pintu kamar lalu terdakwa mencongkel pintu tersebut dengan menggunakan parang setelah pintu terbuka, selanjutnya terdakwa masuk kedalam kamar tersebut dan melihat 1 (satu) unit Handphone Samsung warna hitam yang terletak diatas meja hias serta 1 (satu) unit handphone merk cross warna biru didalam laci meja hias dengan menggunakan tangannya lalu terdakwa masukkan kedalam saku celananya bagian depan selanjutnya terdakwa membuka laci meja hias yang satu lagi dan terdakwa temukan kotak perhiasan lalu terdakwa mernbuka kotak tersebut dan terdakwa melihat 2 (dua) bentuk perhiasan yang berbentuk gelang dan cincin, kemudian 2 bentuk perhiasan tersebut terdakwa ambil dengan menggunakan tangannya dan memasukkannya ke dalam saku celannya, sedangkan kotak perhiasan tersebut terdakwa letakkan diatas tempat tidur saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari ;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dipersidangan terungkap bahwa setelah terdakwa dapat menguasai barang-barang tersebut lalu terdakwa pergi meninggalkan rumah tersebut, dalam perjalanan pulang terdakwa bertemu dengan Suhendri Als Ari (Dpo) dan meminta bantuan kepadanya untuk menjual 2 unit handphone yang diambilnya dari rumah saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari serta meninta bantuan Iyal (dpo) untuk menjual gelang dan cincin milik saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari sedangkan Laptop merk Compak milik saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari terdakwa sembunyikann disemak-semak dekat jembatan sampai akhirnya terdakwa diamankan oleh petugas kepolisian, sehingga akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari mengalami kerugian ditaksir kurang lebih sekitar Rp. 30.000.000 (tiga putuh juta rupiah);

(16)

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur “yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain” yakni, menunjuk kepada kepemilikan benda yang diambil tersebut. Benda yang diambil tersebut, keseluruhan ataupun sebagiannya haruslah milik orang lain. Dengan arti kata, barang yang diambil tersebut ada bagian yang bukan merupakan miliknya;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa 1 (satu) set Laptop Merk Compaq warna hitam, 1 (satu) buah Handphone Merk Samsung warna hitam, 1 (satu) buah Handphone Merk Cross warna hitam, 1 (satu) bilah parang tangkai terbuat dari dari Plastik warna hitam dan 1 (satu) buah kotak perhiasan emas warna hitam yang telah diambil oleh Terdakwa tersebut merupakan milik saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari;

Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur “dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hukum”, yakni “dengan maksud” sebagai terjemahan dari kata “met het

oogmerk”, yang mempunyai arti secara sempit, yaitu maksud semata-mata untuk dapat

menguasai/ memiliki benda tersebut secara melawan hukum. Kata “ dimiliki” menurut Memorie van Toelichting, berasal dari terjemahan “zich toeeinenen”, yang berarti menguasai suatu benda seolah-olah ia adalah pemiliknya, yang merupakan tujuan dari tindakan mengambil di atas. Sedangkan kata “melawan hukum” merupakan terjemahan dari “wederrechtelijk”, yang berarti bertentangan dengan hukum, atau bertentangan dengan hak orang lain, atau tanpa hak/izin dari orang lain yang merupakan pemiliknya.

Berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa di persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa perbuatan Terdakwa mengambil 1 (satu) set Laptop Merk Compaq warna hitam, 1 (satu) buah Handphone Merk Samsung warna hitam, 1 (satu) buah Handphone Merk Cross warna hitam, 1 (satu) bilah parang tangkai terbuat dari dari Plastik warna hitam dan 1 (satu) buah kotak perhiasan emas warna hitam tersebut, tanpa seizin saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi;

(17)

3. Unsur Yang untuk masuk ketempat kejahatan atau untuk sampai pada barang yang diambilnya, dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa Terdakwa mengambil 1 (satu) set Laptop Merk Compaq warna hitam, 1 (satu) buah Handphone Merk Samsung warna hitam, 1 (satu) buah Handphone Merk Cross warna hitam, 1 (satu) bilah parang tangkai terbuat dari dari Plastik warna hitam dan 1 (satu) buah kotak perhiasan emas warna hitam dilakukan dengan cara sesampainya Terdakwa di rumah saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari yang berada di Rw IV Rt 01 Kelurahan Air Tiris Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar dan sesampainya ditempat tersebut terdakwa melihat situasi aman lalu terdakwa mencongkel pintu depan rumah saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari dengan menggunakan obeng bunga yang telah dipersiapkan terdakwa sebelumnya, tenyata kunci tersebut tidak juga terbuka lalu terdakwa berjalan menuju belakang rumah saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari dan terdawa memanjat dinding rumah tersebut lalu terdakwa melihat ada piri-piri rumah yang terbuka selanjutnya terdakwa mengambil kursi sofa bekas yang terletak dibelakang rumah saksi selanjutnya terdakwa memanjat dinding rumah saksi dengan berpijak menggunakan kursi sofa bekas tersebut;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dipersidangan terungkap bahwa sesampainya diatas pelapon rumah tersebut terdakwa menuju bagian depan rumah tersebut dan merusak plapon yang terbuat dari triplek menginjak dengan kaki kanannya setelah plapon tersebut rusak atau jebol selanjutnya terdakwa melompat kebawah tepatnya dikamar depan rumah lalu terdakwa menuju ruang tengah dan mengambil laptop compak warna hitam yang terletaak diatas meja komputer dengan menggunakan tangannya lalu terdakwa masukkan kedalam tas laptop tersebut dan setelah terdakwa dapat menguasai laptop tersebut selnjutnya terdakwa menuju kamar milik saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari akan tetapi pintu kamar tersebut terkunci selanjutnya terdakwa mencari parang didapur untuk mencongkel pintu

(18)

kamar lalu terdakwa mencongkel pintu tersebut dengan menggunakan parang setelah pintu terbuka, selanjutnya terdakwa masuk kedalam kamar tersebut dan melihat 1 (satu) unit Handphone Samsung warna hitam yang terletak diatas meja hias serta 1 (satu) unit handphone merk cross warna biru didalam laci meja hias dengan menggunakan tangannya lalu terdakwa masukkan kedalam saku celananya bagian depan selanjutnya terdakwa membuka laci meja hias yang satu lagi dan terdakwa temukan kotak perhiasan lalu terdakwa mernbuka kotak tersebut dan terdakwa melihat 2 (dua) bentuk perhiasan yang berbentuk gelang dan cincin, kemudian 2 bentuk perhiasan tersebut terdakwa ambil dengan menggunakan tangannya dan memasukkannya ke dalam saku celannya, sedangkan kotak perhiasan tersebut terdakwa letakkan diatas tempat tidur saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari ;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dipersidangan terungkap bahwa setelah terdakwa dapat menguasai barang-barang tersebut lalu terdakwa pergi meninggalkan rumah tersebut, dalam perjalanan pulang terdakwa bertemu dengan Suhendri Als Ari (Dpo) dan meminta bantuan kepadanya untuk menjual 2 unit handphone yang diambilnya dari rumah saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari serta meninta bantuan Iyal (dpo) untuk menjual gelang dan cincin milik saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari sedangkan Laptop merk Compak milik saksi Husriasil Husna Als Isil Binti Sari terdakwa sembunyikann disemak-semak dekat jembatan sampai akhirnya terdakwa diamankan oleh petugas kepolisian

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi;

Menimbang, bahwa karena semua unsur pasal yang didakwakan kepada Terdakwa telah terpenuhi, maka Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana kejahatan seperti dalam dakwaan Primair tersebut;

Menimbang, bahwa selama di persidangan tidak ditemukan adanya alasan yang dapat menghapuskan kesalahan dan pemidanaan Terdakwa, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah dan oleh karenanya harus dipidana;

(19)

Menimbang, bahwa oleh karena selama pemeriksaan persidangan Terdakwa ditahan maka Terdakwa agar tetap berada dalam tahanan;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan barang bukti yang diajukan dipersidangan berupa

- 1 (satu) set Laptop Merk Compaq warna hitam.

- 1 (satu) buah Handphone Merk Samsung warna hitam. - 1 (satu) buah Handphone Merk Cross warna hitam.

- 1 (satu) bilah parang tangkai terbuat dari dari Plastik warna hitam. - 1 (satu) buah kotak perhiasan emas warna hitam.

- 1 (satu) buah obeng bunga tangkai plastik warna kuning. statusnya akan ditentukan dalam amar putusan di bawah ini;

Menimbang, bahwa karena Terdakwa dipidana, maka harus dibebani membayar biaya perkara;

Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana, Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan hal-hal yang meringankan dan yang memberatkan;

Yang meringankan :

- Terdakwa belum pernah dihukum;

- Terdakwa menyesal dan tidak akan mengulangi perbuatannya; Yang memberatkan :

- Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat sekitarnya;

Mengingat Pasal 363 Ayat (1) ke-5 KUHP serta ketentuan hukum lain yang bersangkutan;

MENGADILI :

1. Menyatakan terdakwa RAINAL Als INAL SABARUDDIN (Alm), telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “PENCURIAN DALAM

KEADAAN MEMBERATKAN”;

(20)

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan 5. Menetapkan barang bukti berupa;

- 1 (satu) set Laptop Merk Compaq warna hitam.

- 1 (satu) buah Handphone Merk Samsung warna hitam. - 1 (satu) buah Handphone Merk Cross warna hitam.

- 1 (satu) bilah parang tangkai terbuat dari dari Plastik warna hitam. - 1 (satu) buah kotak perhiasan emas warna hitam.

dikembalikan kepada yang berhak melalui saksi HURIASIL HUSNA Als ISIL Binti SARI INENG;

- 1 (satu) buah obeng bunga tangkai plastik warna kuning. dirampas untuk dimusnahkan.

6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000,-(seribu rupiah); Demikianlah diputus dalam rapat Musyawarah Majelis Hakim pengadilan Negeri Bangkinang pada hari RABU tanggal 17 JULI 2013 oleh YUNTO SAFARILLO, H.T,

SH selaku Ketua Majelis, JOHN PAUL MANGUNSONG, SH dan FAUSI, SH., MH

masing-masing selaku Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga, oleh Ketua Majelis didampingi oleh Hakim-Hakim Anggot4 dibantu oleh EMILIA selaku Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh KICKY ARITYANTO,SH sebagai pada Kejaksaan Negeri Bangkinang dan dihadapan Terdakwa;

HAKIM-HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS,

JOHN PAUL MANGUNSONG,SH YUNTO SAFARILLO.HT, SH

FAUSI,SH,MH

PANITERA PENGGANTI,

Referensi

Dokumen terkait

Astra Internasional Daihatsu Manado, sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa diduga variabel Citra Merek , Ekuitas Merek, dan Kualitas Produk secara bersama (simultan)

(2008) yang mengungkapkan bahwa pertemuan komite audit adalah faktor yang penting dalam pengawasan perilaku manajemen yang berhubungan dengan mengurangi asimetri

Pendahuluan survei perusahaan dilakukan untuk mengetahui informasi lebih mengenai hal-hal yang terkait dengan siklus pembayaran klaim kepada tertanggung serta

Langkah langkah yang dilakukan tahap perencanaan tindakan meliputi menata setting kelas, menyusun rancangan pembelajaran (RKH) serta mempersiapkan bahan-bahan yang

c. Kondisi lingkungan, dikarenakan etanol mudah menguap, oleh karena itu wadah sampel selalu dalam posisi tertutup.. Sampel yang digunakan adalah ciu hasil produksi

Mampu menerapkan formulasi Hamilton untuk berbagai masalah mekanika Persamaan Gerak Hamilton ppt, papan tulis Mendengark an, bertanya, berpendapat dan menjawab quis

Direktorat Program Diploma IPB 2010. pada MK

OEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAVAAN.. Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara , Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Direktorat Jenderal