• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asuhan Keperawatan Pada Ibu Hamil Dengan Gangguan Hiv

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Asuhan Keperawatan Pada Ibu Hamil Dengan Gangguan Hiv"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU HAMIL DENGAN GANGGUAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU HAMIL DENGAN GANGGUAN

HIV/ AIDS

HIV/ AIDS

Guna untuk memenuhi tugas mata kuiah Sistem Re!"#$uksi II

Guna untuk memenuhi tugas mata kuiah Sistem Re!"#$uksi II

D#sen Pem%im%ing& Ns' Titik' Suha"tini( S'Ke!( M' Ke! D#sen Pem%im%ing& Ns' Titik' Suha"tini( S'Ke!( M' Ke!

KEL)MP)K *+ KEL)MP)K *+

Angg#ta Ke#m!#k& Angg#ta Ke#m!#k&

*'

*' Sa,iSa,i-u" -u" RahRahman man .*0.*0+*'++*'+1'*21'*2+203+203 0'

0' SitSiti i 4a4ah"h"#t#tu u M M .*.*0+0+*'+*'+1'*1'*2+22+25353 2

2'' SSuu66i i RR##hhmmaattiinn ..**00++**''++11''**22++0033

SEK)LAH TINGGI ILMU KESEHATAN HA7SHAWAT8

SEK)LAH TINGGI ILMU KESEHATAN HA7SHAWAT8

4AINUL HASAN GENGG)NG

4AINUL HASAN GENGG)NG

PR)B)LINGG)

PR)B)LINGG)

TA

(2)

PRAKATA

PRAKATA

Assaamu9aaikum

Assaamu9aaikum :"':"':%:%

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Atas bimbingan dan pertolongannya sehingga makalah ini dapat tersusun dengan Penyayang. Atas bimbingan dan pertolongannya sehingga makalah ini dapat tersusun dengan berdasarkan berbagai sumber pengetahuan yang bertujuan untuk membantu proses belajar  berdasarkan berbagai sumber pengetahuan yang bertujuan untuk membantu proses belajar  mengajar mahasiswa agar dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Sehingga dapat di mengajar mahasiswa agar dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Sehingga dapat di terbitkan sesuai dengan yang di harapkan dan

terbitkan sesuai dengan yang di harapkan dan dapat di jadikan dapat di jadikan pedoman dalam melaksanapedoman dalam melaksanakankan kegi

kegiataatan n kepkeperawerawataatan n dan dan sebasebagai gai panpanduaduan n daladalam m melamelaksanksanakaakan n makamakalah lah dendengan gan judujudull AS!"A#

AS!"A# $%P%&AWA$%P%&AWATATA# PA'A ()! "AM(* '%#+A# # PA'A ()! "AM(* '%#+A# +A#++!A# "(- +A#++!A# "(- A('SA('S Sebagai pembuka,

Sebagai pembuka, kami kami mengucapkan terimakasih kepada mengucapkan terimakasih kepada // 0.

0. $". Moh$". Moh. "asan Mut. "asan Mutawaawakkil Akkil Alallalallah S."., M.Mh S."., M.M. selaku ke. selaku ketua yaytua yayasan Sasan ST($%ST($%S 1ainul "asan +enggong.

1ainul "asan +enggong. 2.

2. (bu #s. (bu #s. (in A(in Aini (snawini (snawati,M.$es ati,M.$es selaku keselaku ketua ST($tua ST($%S 1ain%S 1ainul "asaul "asan +enggn +enggong.ong. 3.

3. (b(bu u #s#s. . AAchchmamad d $u$usysyaiairiri, , S.S.$e$ep. p. M.M.$e$ep. p. seselalaku ku pepembmbimimbibing ng akakadadememik ik S0S0 $eperawatan.

$eperawatan. 4.

4. )apak #s)apak #s. Ti. Titik Suhartik Suhartini,S. $eptini,S. $ep, M.$ep , M.$ep . Selaku . Selaku pembimbing pembimbing mata kuliamata kuliah Sistemh Sistem $a

$ardirdio5o5askaskuleuler r yayang ng teltelah ah melmeluauangkngkan an wawaktuktu, , tentenagaga a dadan n pikpikirairan n dadalalamm pela

pelaksanksanaan aan bimbbimbingaingan, n, penpengaragarahanhan, , dorodorongangan n daladalam m ranrangka gka penypenyeleselesaianaian penyusunan makalah ini

penyusunan makalah ini

Penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan,namun Penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan,namun selalu ada yang kurang. 6leh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang selalu ada yang kurang. 6leh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi.Akhir kata penulis berharap agar  membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi.Akhir kata penulis berharap agar  makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.

makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.

Wassalamu’alaikum wr.wb. Wassalamu’alaikum wr.wb. Penyusun Penyusun Kelompok 10 Kelompok 10 BAB I BAB I

(3)

PENDAHUUAN PENDAHUUAN

1.1.

1.1. a!aa!ar Belar Belakan"kan"

$ehamilan merupakan peristiwa alami yang terjadi pada wanita namun kehamilan $ehamilan merupakan peristiwa alami yang terjadi pada wanita namun kehamilan dapat mempengaruhi kondisi kesehatan ibu dan janin terutama pada kehamilan trimester  dapat mempengaruhi kondisi kesehatan ibu dan janin terutama pada kehamilan trimester  pertama . wanita ha

pertama . wanita hamil mil trimester pertama ptrimester pertama pada umumnya menada umumnya mengalami mua, muntahgalami mua, muntah, nafsu, nafsu ma

makakan n beberkrkururanang g dadan n kekelelebibihahan. n. MeMenunururunnnnya ya kokondndisisi i wawaninita ta hahamimil l cecendndererunungg memperberat kondisi kliniks wanita dengan penyakit infeksi antara lain infeksi "( 7 A('S . memperberat kondisi kliniks wanita dengan penyakit infeksi antara lain infeksi "( 7 A('S . "( berarti 5irus yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia. (ni adalah "( berarti 5irus yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia. (ni adalah retro5irus, yang berarti 5irus yang mengunakan sel tubuhnya sendiri untuk memproduksi retro5irus, yang berarti 5irus yang mengunakan sel tubuhnya sendiri untuk memproduksi kembali dirinya. Asal dari "( tidak jelas, penemuan kasus awal adalah dari sampel darah kembali dirinya. Asal dari "( tidak jelas, penemuan kasus awal adalah dari sampel darah yang dikumpulkan tahun 0898 dari seorang laki7laki dari $inshasa di &epublik 'emokrat yang dikumpulkan tahun 0898 dari seorang laki7laki dari $inshasa di &epublik 'emokrat :ongo. Tidak diketahui bagaimana ia terinfeksi.

:ongo. Tidak diketahui bagaimana ia terinfeksi.

Saat ini terdapat dua jenis "(/ "(70 dan "(72. "(70 mendominasi seluruh dunia Saat ini terdapat dua jenis "(/ "(70 dan "(72. "(70 mendominasi seluruh dunia dan bermutasi dengan sangat mudah. $eturunan yang berbeda7beda dari "(70 juga ada, dan bermutasi dengan sangat mudah. $eturunan yang berbeda7beda dari "(70 juga ada, me

merekreka a dadapapat t dikdikateategogorikrikan an dadalam lam kelkelompompok ok dadan n subsub7je7jenis nis ;cl;cladeades<. s<. TTeerdardapapat t duduaa kelompok, yaitu kelompok M dan 6. 'alam kelompok M terdapat sekurang7kurangnya 0= kelompok, yaitu kelompok M dan 6. 'alam kelompok M terdapat sekurang7kurangnya 0= sub7jenis yang dibedakan secara turun temurun. (ni adalah sub7jenis A7>. Sub7jenis ) sub7jenis yang dibedakan secara turun temurun. (ni adalah sub7jenis A7>. Sub7jenis ) keb

kebanyanyakan akan diteditemukamukan n di di AmAmericaerica, , >ap>apan, an, AuAustrastralia, lia, $ari$aribia bia dan dan %rop%ropa. a. Sub7Sub7jenijenis s :: ditemukan di Afrika Selatan dan (ndia. "(72 teridentifikasi pada tahun 08?@ dan semula ditemukan di Afrika Selatan dan (ndia. "(72 teridentifikasi pada tahun 08?@ dan semula merata di Afrika )arat. Terdapat banyak kemiripan diantara "(70 dan "(72, contohnya merata di Afrika )arat. Terdapat banyak kemiripan diantara "(70 dan "(72, contohnya adalah bahwa keduanya menular dengan cara yang sama, keduanya dihubungkan dengan adalah bahwa keduanya menular dengan cara yang sama, keduanya dihubungkan dengan infeksi7infeksi oportunistik dan A('S yang serupa. Pada orang yang terinfeksi dengan "(7 infeksi7infeksi oportunistik dan A('S yang serupa. Pada orang yang terinfeksi dengan "(7 2, ketidakmampuan menghasilkan kekebalan tubuh terlihat berkembang lebih lambat dan 2, ketidakmampuan menghasilkan kekebalan tubuh terlihat berkembang lebih lambat dan lebih halus. 'ibandingkan dengan orang yang terinfeksi dengan "(70, maka mereka yang lebih halus. 'ibandingkan dengan orang yang terinfeksi dengan "(70, maka mereka yang terinfeksi dengan "(72 ditulari lebih awal dalam proses penularannya.

terinfeksi dengan "(72 ditulari lebih awal dalam proses penularannya. "(

"( dadapapat t menmenulaular r melmelalualui i konkontak tak dadarahrah, , nanamumun n disdisini ini kamkami i akakan an menmencocobaba memb

membahaahas s bagbagaiamaiamana ana "( A('S "( A('S yanyang g diadialami lami ibu ibu hamihamil l dan dan bagbagaimaaimana na melamelakukakukann sebuah proses keperawatan pada ibu hamil dengan "( A('S.

sebuah proses keperawatan pada ibu hamil dengan "( A('S.

1.# $umusan %asala& 1.# $umusan %asala&

(4)

 Adapun

 Adapun permasalapermasalahan yang han yang akan dibakan dibahas dalaahas dalam makalah im makalah ini adalahni adalah 0.

0. )ag)agaimaaimana pna pengengertiaertian pen penyaknyakit "( it "( -A('-A('SS 2.

2. )a)agimgimanana etia etioloologi dagi dari "( -ri "( -A('A('SS 3.

3. )ag)agimanimana pa patoatofisiofisiologi logi dari dari "( "( -A('-A('SS 4.

4. )ag)agaimaaiman man manifenifestasstasi klii klinis dnis dari "(ari "( -A -A('S('S 9.

9. )ag)agaimaaimana pena pemerimeriksaaksaan penn penumjaumjang dang dari "( -Ari "( -A('S('S @.

@. )ag)agaimaaimana na kompkompikasikasi di dari ari "( "( -A('-A('SS B.

B. )ag)agaimaaimana asuna asuhan kehan keperaperawatwatan "( -Aan "( -A('S pa('S pada ibu hda ibu hamilamil

1.'

1.' (u(u)uan)uan

1.'.1 (u)uan umum 1.'.1 (u)uan umum

'engan disusunnya makalah ini, Mahasiswa dan semua pihak yang bersangkutan 'engan disusunnya makalah ini, Mahasiswa dan semua pihak yang bersangkutan dengan dunia kesehatan semoga bisa menjadikan makalah ini sebagai salah satu dengan dunia kesehatan semoga bisa menjadikan makalah ini sebagai salah satu sumber refrensi untuk mengembembangkan dan memberikan asuhan keperawatan di sumber refrensi untuk mengembembangkan dan memberikan asuhan keperawatan di klinik dengan baik khususnya

klinik dengan baik khususnya pada ibu hamil pada ibu hamil dengan penderita "(- dengan penderita "(- A('SA('S 1.

1.''.#.# ((uu)u)uan an k&k&usususus

0.

0. MahasiswMahasiswa diharaa diharapkan dapkan dapat menpat mengetahui getahui dan medan memahami pmahami pengertian engertian dari "(dari "(- A- A('S('S 2.

2. MahasiswMahasiswa diharaa diharapkan dapkan dapat menpat mengetahui getahui dan medan memahami emahami etiologi dtiologi dari "(- ari "(- A('SA('S 3.

3. MahasiswMahasiswa diharaa diharapkan dapkan dapat menpat mengetahui getahui dan medan memahami kmahami klasifikasi dlasifikasi dari "(- ari "(- A('SA('S 4.

4. MaMahahasissiswa wa dihdiharaarapkpkan an dadapapat t menmengegetatahui hui dadan n memmemahahamami i mamanifnifesestastasi i kliklinis nis dadariri "(- A('S

"(- A('S 9.

9. MahMahasiswasiswa a dihadiharapkrapkan dapat mengean dapat mengetahtahui dan memahamui dan memahami i pathpathofisiofisiologologi i dari "(-dari "(- A('S

 A('S @.

@. MahMahasiswasiswa a dihadiharapkrapkan dapat mengean dapat mengetahtahui dan ui dan memamemahami pemehami pemeriksariksaan penunan penunjangjang dari "(- A('S.

dari "(- A('S. B.

B. MahMahasiswasiswa a dihadiharapkrapkan dapat mengan dapat mengetahetahui dan memahamui dan memahami penatai penatalakslaksanaaanaan darin dari "(- A('S

"(- A('S ?.

?. MaMahahasissiswa wa didihaharaprapkan kan dadapapat t menmengegetahtahui ui dadan n memmemahahami ami kokomplmplikaikasi si dadari ri "( "(-- A('S.

 A('S. 8.

8. MaMahahasissiswa wa dihdiharaarapkpkan an dadapapat t memembemberikrikan an asasuhuhan an kekepeperawrawataatan n papada da ibu ibu hahamilmil dengan

dengan penyakit penyakit "(- "(- A('SA('S

1

1..** %%aann++aaaa!!

1.

(5)

'engan disusunnya makalah yang berjudul *aporan Pendahuluan dan Asuhan 'engan disusunnya makalah yang berjudul *aporan Pendahuluan dan Asuhan $eperawatan pada $asus "(- A('S ini, diharapkan bisa memeberikan manfaat dan $eperawatan pada $asus "(- A('S ini, diharapkan bisa memeberikan manfaat dan menjadi salah satu sumber refrensi bagi para pembaca.

menjadi salah satu sumber refrensi bagi para pembaca. 1.

1.*.*.' ' %a%an+n+aaaa! ! KlKlininisis 'iharapka

'iharapkan n dengan disusunnya makalah yang dengan disusunnya makalah yang berjudul *aporan Pendahuluaberjudul *aporan Pendahuluann dan Asuhan $eperawatan pada "(- A('S ini, bisa menjadi sumber refrensi dalam dan Asuhan $eperawatan pada "(- A('S ini, bisa menjadi sumber refrensi dalam pengembangan penerapan asuhan keperawatan di klinik.

pengembangan penerapan asuhan keperawatan di klinik.

BAB II BAB II

(IN,AUAN PU-(AKA (IN,AUAN PU-(AKA

#.1

#.1.. DeDe+in+inisiisi "(

"( ; ; "uma"uman n immuimmunodenodeficieficiency ncy iruirus s < < adaadalah lah 5iru5irus s padpada a manmanusia yang usia yang menymenyeranerangg sy

syststem em kekekekebabalalan n tutububuh h mamanunusisia a yayang ng dadalalam m jajangngka ka wawaktktu u yayang ng rerelalatitif f lalama ma dadapapatt menyeba

(6)

secara komple

secara kompleks ks dalam waktu relatif lamdalam waktu relatif lama karena penurua karena penurunan sistem kekebanan sistem kekebalan tubuh yanglan tubuh yang disebabkan oleh infeksi "(.

disebabkan oleh infeksi "(.

"( adalah jasad renik yang menyebabkan terjadinya A('S. "( melumpuhkan sistem "( adalah jasad renik yang menyebabkan terjadinya A('S. "( melumpuhkan sistem kekebalan tubuh, terutama selCsel darah putih yang membantu dalam menghalau penyakit ;'r. kekebalan tubuh, terutama selCsel darah putih yang membantu dalam menghalau penyakit ;'r. "utapea &onald, 2=00<.

"utapea &onald, 2=00<.

  A('S adalah sindrom dengan gejala penyakit oportuni A('S adalah sindrom dengan gejala penyakit oportunistik atau kanker tertentu akibatstik atau kanker tertentu akibat menurunnya system kekabalan tubuh oleh infeksi 5irus "( ;)runner,2==0<.

menurunnya system kekabalan tubuh oleh infeksi 5irus "( ;)runner,2==0<.

  A('S  A('S adalah adalah tranmisi tranmisi human human imuno imuno defisiendefisiensi si 5irus, 5irus, suatu suatu retro5irus retro5irus yang yang terjaditerjadi terutama melalui pertukaran cairan tubuh ;Driedland, 08?B<.

terutama melalui pertukaran cairan tubuh ;Driedland, 08?B<.

  A('S  A('S adalah adalah suatu suatu penyakipenyakit t infeksi infeksi yang yang di di sebabkasebabkan n 5irus 5irus "T*"T*

#.#

#.# InsiInsienen

Sejumlah infeksi 5irus "( terdiagnosis baru di tahun 2=== merupakan yang tertinggi Sejumlah infeksi 5irus "( terdiagnosis baru di tahun 2=== merupakan yang tertinggi seja

sejak k pelpelapoaporan di ran di mulamulai i dan jumlah infeksi yang dan jumlah infeksi yang di di dapdapat at baru adalabaru adalah h melamelalui lui hubhubungunganan seksual heteroseksual. $iraC kira 3=.===orang hidp dengan "( di inggris, sepertiganya tidak seksual heteroseksual. $iraC kira 3=.===orang hidp dengan "( di inggris, sepertiganya tidak terdiagnosis

terdiagnosis..

)agi ibu positif "(, kehamilan dan kelahiran bayi bias merupakan kejadian yang sangat )agi ibu positif "(, kehamilan dan kelahiran bayi bias merupakan kejadian yang sangat em

emosiosiononal. al. (bu (bu akaakan n memerasrasa a sansangagat t wawaspaspada da terterhdhdapapa a pepenynyakiakitnytnya a yanyang g serseriuius s dadann kemungkinan bayinya akan di lahirkan postif "(. Penularan intrauterine dapat terjadi selama kemungkinan bayinya akan di lahirkan postif "(. Penularan intrauterine dapat terjadi selama kehamilan, kelahiran, atau menyusui. 'i perkirakan bahwa ibuyang baru saja terinfeksi, atau ibu kehamilan, kelahiran, atau menyusui. 'i perkirakan bahwa ibuyang baru saja terinfeksi, atau ibu yang menderita sindrom imnunodefisiensi didapat ;A('S< lebih besar kemungkinnya mendapat yang menderita sindrom imnunodefisiensi didapat ;A('S< lebih besar kemungkinnya mendapat bayi yang terinfeksi ;A%&T,2==3<. (bu positif "( memerlukan asuhan sensiti5e dari semua bayi yang terinfeksi ;A%&T,2==3<. (bu positif "( memerlukan asuhan sensiti5e dari semua staf, bimbingan, dan waktu khusus untuk bicara. (bu mungkin meminta kamar samping tetapi staf, bimbingan, dan waktu khusus untuk bicara. (bu mungkin meminta kamar samping tetapi banyak ibu lain ingin bersama orang tua lainnya dan tidak di pisahkan. $erahasiaan adalah 5ital. banyak ibu lain ingin bersama orang tua lainnya dan tidak di pisahkan. $erahasiaan adalah 5ital.

#.' E!iolo"i #.' E!iolo"i

Penyebab infeksi adalah golongan 5irus retro yang disebut human immunodeficiency 5irus Penyebab infeksi adalah golongan 5irus retro yang disebut human immunodeficiency 5irus ;"(<. "( pertama kali ditemukan pada tahun 08?3 sebagai retro5irus dan disebut "(C0. Pada ;"(<. "( pertama kali ditemukan pada tahun 08?3 sebagai retro5irus dan disebut "(C0. Pada tahun 08?@ di Afrika ditemukan lagi retro5irus baru yang diberi nama "(C2. "(C2 dianggap tahun 08?@ di Afrika ditemukan lagi retro5irus baru yang diberi nama "(C2. "(C2 dianggap seb

sebagai agai 5iru5irus s kurakurang ng pathpathogen ogen dibadibandindingkangkaan an dendengan gan "("(C0C0. . Maka Maka untuuntuk k memumemudahdahkankan keduanya disebut "(.

(7)

Transmisi infeksi "( dan A('S terdiri dari lima fase yaitu / Transmisi infeksi "( dan A('S terdiri dari lima fase yaitu /

0.

0. PePerioriode jendde jendelaela. . *a*amamanynya a 4 4 minminggggu u samsampapai i @ @ bubulalan n seseteltelah infeah infeksiksi. . TiTidadak k adadaa gejala.

gejala. 2.

2. Dase inDase infeksi "( feksi "( primer aprimer akut. *amkut. *amanya 0anya 0C2 minggu C2 minggu dengan dengan gejala fgejala flu likes ilu likes illness.llness. 3.

3. (nfeksi a(nfeksi asimtomatik. simtomatik. *amanya *amanya 0C09 tah0C09 tahun ataun atau lebih u lebih dengan dengan gejala tidgejala tidak adaak ada.. 4.

4. SupSupresi imun simtresi imun simtomatomatik. 'iataik. 'iatas 3 s 3 tahtahun dengun dengan gejaan gejala demamla demam, kering, keringat malamat malam hari, )) menurun, diare, neuropati, lemah, ruam kulit, limadenopati, perlambatan hari, )) menurun, diare, neuropati, lemah, ruam kulit, limadenopati, perlambatan kognitif, lesi mulut.

kognitif, lesi mulut. 9.

9. A(A('S'S. . *a*amamanynya a beber5r5arariaiasi si anantatara ra 0C0C9 9 tatahuhun n dadari ri kokondndisisi i AA('('S S pepertrtamama a kakalili ditegakkan. 'idapatkan infeksi oportunis berat dan tumor pada berbagai system ditegakkan. 'idapatkan infeksi oportunis berat dan tumor pada berbagai system tubuh, dan manifestasi neurologist ;#A#'A nicCnoc<.

tubuh, dan manifestasi neurologist ;#A#'A nicCnoc<. :ara penularan "(/

:ara penularan "(/ 0.

0. Melakukan Melakukan penetrasi penetrasi seks yseks yang tidak ang tidak aman daman dengan engan seseorang seseorang yang teyang telah terinlah terinfeksi.feksi. $ondom adalah satu7satunya cara dimana penularan "( dapat dicegah.

$ondom adalah satu7satunya cara dimana penularan "( dapat dicegah. 2.

2. MelaMelalui darah yalui darah yang terinfng terinfeksi yang diteksi yang diterima selerima selama transama transfusi darafusi darah dimana darh dimana darahah tersebut belum dideteksi 5irusnya atau pengunaan jarum suntik yang tidak steril. tersebut belum dideteksi 5irusnya atau pengunaan jarum suntik yang tidak steril. 3.

3. 'engan 'engan mengunamengunakan berskan bersama jaruama jarum untuk m untuk menyuntik menyuntik obat bobat bius denius dengan sesgan seseorangeorang yang telah terinfeksi.

yang telah terinfeksi. 4.

4. WaWanita hanita hamil dapamil dapat juga menut juga menularklarkan 5irus ke bayi merean 5irus ke bayi mereka selamka selama masa kehaa masa kehamilanmilan atau persalinan dan juga melalui menyusui.

atau persalinan dan juga melalui menyusui. Penularan secara perinatal

Penularan secara perinatal 0.

0. (bu ha(bu hamil yang mil yang terinfeksi terinfeksi "( dap"( dapat menuat menularkan "larkan "( pada ( pada bayi yabayi yang dikang dikandungnyndungnya.a. 2.

2. PenPenularularan dari ibu terjadan dari ibu terjadi terutai terutama pada saat proma pada saat proses melases melahirkahirkan, karenn, karena pada saata pada saat itu terjadi kontak secara lansung antara darah ibu dengan bayi sehingga 5irus dari itu terjadi kontak secara lansung antara darah ibu dengan bayi sehingga 5irus dari ibu dapat menular pada bayi.

ibu dapat menular pada bayi. 3.

3. )ay)ayi juga dapai juga dapat tertult tertular 5irus "( dari ibu sewar 5irus "( dari ibu sewaktu beraktu berada daada dalam kandlam kandungaungan ataun atau  juga mela

 juga melalui Alui AS(S( 4.

4. (bu (bu dendengan gan "( d"( dianjianjurkaurkan unn untuk Ptuk PASAS(( $elompok resiko tinggi/

$elompok resiko tinggi/ 0.

0. *e*elaklaki homi homososekseksual aual atau btau biseiseks.ks. 2.

2. 6ran6rang yg yang ang ketaketagian gian obaobat int intra5tra5enaena 3.

3. PaPartnrtner seer seks daks dari penri pendederitrita Aa A('S('S 4.

4. PenPenerima derima darah arah ataatau produ produk daruk darah ;trah ;transansfusifusi<.<. 9.

(8)

#

#..** KKllaassii++iikkaassii :':

:': adadalaalah h memeneneraprapkan kan syssystem tem klaklasifsifikaikasi si papasiesien n yayang ng memengngalaalami mi infinfekseksi i "("( berdasarkan keadaan klinik yang di jumpai sebagai berikut.

berdasarkan keadaan klinik yang di jumpai sebagai berikut. 0.

0. /rup 1 in+eksi aku!/rup 1 in+eksi aku!

Penyakit serokon5eksi sampai A('S berlangsung beberapa tahun kemudian infeksi Penyakit serokon5eksi sampai A('S berlangsung beberapa tahun kemudian infeksi akut dari awal 5irus menginfeksi sampai kiara kira @ minggu.

akut dari awal 5irus menginfeksi sampai kiara kira @ minggu. Penyakit seokon5eksi ada 3 yaitu/

Penyakit seokon5eksi ada 3 yaitu/ a.

a. PenPenyakiyakit mt mirip irip infeinfeksi ksi monomononuklnukleuseus.. +e

+ejajala la dedemamam, m, mamalalaisise, e, alalerergigi, , mimialalgigia, a, atatraralglgiaia, , lilimfmfadadenenopopatati i dadan n nynyererii tenggoro

tenggorokan kadang di kan kadang di jumpai juga enselopati akut re5ersible di jumpai juga enselopati akut re5ersible di sertai disorientasi,sertai disorientasi, lupa ingatan, kesadaran menurun dan perubahan kepribadian.

lupa ingatan, kesadaran menurun dan perubahan kepribadian. b

b.. MeMenniinngigittisis.. c

c.. MMiieeloloppaattii 2.

2. /rup # in+eksi asim!oma!ik/rup # in+eksi asim!oma!ik Tanpa di sertai gejala

Tanpa di sertai gejala 3.

3. /rup ' in+eksi lymp&aenopa!&y peprsis!en "eneralisa!a/rup ' in+eksi lymp&aenopa!&y peprsis!en "eneralisa!a Meliputi/ infeksi kronis

Meliputi/ infeksi kronis  Adanya

 Adanya pembesapembesaran kelenjaran kelenjar getah br getah beningening 4.

4. /rup * penyaki! lain/rup * penyaki! lain a.

a. Sub Sub grup grup a/ a/ penypenyakit akit conconstitustitutiontionalal b.

b. SuSub grub grup b/ pp b/ penyenyakiakit net neurourologlogicic c.

c. Sub gSub grup crup c/ pen/ penyakiyakit inft infeksi leksi lain cain contoontoh/ heh/ herpesrpes d.

d. SuSub grb grup up d/ kd/ kanankeker sur sukekendnder er  e

e.. SSuub b ggrurup p e e kokonnddisisi i lalaiinnnynyaa, , mimisasalnlnnynya a ppnneeuumomoninititis s iinntetersrstitittiaial l lilimfmfoossitit ;purwaningsih,wahyu. 2=0=<.

;purwaningsih,wahyu. 2=0=<.

#.

#. Pa!Pa!o+isio+isioloolo"i"i

"( masuk kedalam darah dan mendekati sel T7helper dengan melekatkan dirinya pada "( masuk kedalam darah dan mendekati sel T7helper dengan melekatkan dirinya pada prot

protein :'4. ein :'4. SekaSekali li ia ia beraberada da di di daladalam, m, matemateri ri 5ira5iral l ;jum;jumlah 5irus lah 5irus daldalam am tubutubuh h penpenderiderita<ta< turunan yang disebut &#A ;ribonucleic acid<

turunan yang disebut &#A ;ribonucleic acid< berubah menjadi 5iral berubah menjadi 5iral '#A ;deoEyrib'#A ;deoEyribonucleic acid<onucleic acid< dengan suatu enFim yang disebut re5erse transcriptase. iral '#A tersebut menjadi bagian dari dengan suatu enFim yang disebut re5erse transcriptase. iral '#A tersebut menjadi bagian dari

(9)

'#A manusia, yang mana, daripada menghasilkan lebih banyak sel jenisnya, benda tersebut '#A manusia, yang mana, daripada menghasilkan lebih banyak sel jenisnya, benda tersebut mula

mulai i mengmenghasihasilkan lkan 5irus5irus75iru75irus s "(."(. %n%nFim Fim lailainnynnya, a, proproteteasease, , menmengagatutur r 5ir5iral al kimkimia ia ununtuktuk membentu

membentuk 5irus75irus yang k 5irus75irus yang baru. irus75irubaru. irus75irus baru s baru tersebut keluar dari sel tersebut keluar dari sel tubuh dan bergeraktubuh dan bergerak bebas dalam aliran darah, dan berhasil menulari lebih banyak sel. (ni adalah sebuah proses bebas dalam aliran darah, dan berhasil menulari lebih banyak sel. (ni adalah sebuah proses yang sedikit demi sedikit dimana akhirnya merusak sistem kekebalan tubuh dan meninggalkan yang sedikit demi sedikit dimana akhirnya merusak sistem kekebalan tubuh dan meninggalkan tubuh menjadi mudah diserang oleh infeksi dan

tubuh menjadi mudah diserang oleh infeksi dan penyakipenyakit7penyakit7penyakit yang t yang lain. 'ibutuhkan waktulain. 'ibutuhkan waktu untuk menularkan 5irus tersebut dari orang ke orang.

untuk menularkan 5irus tersebut dari orang ke orang.

&espons tubuh secara alamiah terhadap suatu infeksi adalah untuk melawan sel7sel yang &espons tubuh secara alamiah terhadap suatu infeksi adalah untuk melawan sel7sel yang terinfeksi dan menggantikan sel7sel yang telah hilang. &espons tersebut mendorong 5irus untuk terinfeksi dan menggantikan sel7sel yang telah hilang. &espons tersebut mendorong 5irus untuk mengha

menghasilkan silkan kembali dirinya.kembali dirinya. >umlah normal dari sel7sel :'4GT pada seseorang yang sehat>umlah normal dari sel7sel :'4GT pada seseorang yang sehat adalah ?==702== sel-ml kubik darah. $etika seorang pengidap "( yang sel7sel :'4G T7nya adalah ?==702== sel-ml kubik darah. $etika seorang pengidap "( yang sel7sel :'4G T7nya terhitung dibawah 2==, dia menjadi semakin mudah diserang oleh infeksi7infeksi oportunistik. terhitung dibawah 2==, dia menjadi semakin mudah diserang oleh infeksi7infeksi oportunistik. (nfeksi7infeksi oportunistik adalah infeksi7infeksi yang timbul ketika system kekebalan tubuh (nfeksi7infeksi oportunistik adalah infeksi7infeksi yang timbul ketika system kekebalan tubuh tertekan. Pada seseorang dengn system kekebalan yang sehat. (nfeksi infeksi tersebut tidak tertekan. Pada seseorang dengn system kekebalan yang sehat. (nfeksi infeksi tersebut tidak biasanya mengancam hidup mereka tetapi bagi seorang pengindap "( hal tersebut dapat biasanya mengancam hidup mereka tetapi bagi seorang pengindap "( hal tersebut dapat teradi fatal ;purwaningsih, wahyu.2=0=<

teradi fatal ;purwaningsih, wahyu.2=0=<

#.2

#.2 Pa!&Pa!&wayway Terlampir Terlampir #.3

#.3 Perioe PePerioe Penularan HI4 Anularan HI4 AID- Paa Ibu HamilID- Paa Ibu Hamil

Penyebab penularan A('S pada ibu dan bayi adalah cairan ser5iks 5agian, cairan amnion, Penyebab penularan A('S pada ibu dan bayi adalah cairan ser5iks 5agian, cairan amnion,  jaringan p

 jaringan plasenta dlasenta dan air susan air susu yang bu yang berasal daerasal dari ibu yang ri ibu yang darah ddarah darahnya tearahnya terdapat 5irdapat 5irus "(rus "(.. :ara penularannya secara/

:ara penularannya secara/ 0.

0. TrTranansmsmisisi 5ei 5ertrticicalal

Melalui inutera, lewat plasenta Melalui inutera, lewat plasenta

'imana antigen "( dapat di deteksi dalam cairan amnion dan jarinan5etus yang terlihat 'imana antigen "( dapat di deteksi dalam cairan amnion dan jarinan5etus yang terlihat dari terminasi kehamilan yang berusia 09 minggu.

dari terminasi kehamilan yang berusia 09 minggu. 2.

2. TrTranansmismisi si hohoriFriFonontaltal

Transmisinya melalui air susu ;purwaningsih,wahyu.2=0=<. Transmisinya melalui air susu ;purwaningsih,wahyu.2=0=<.

#.5

#.5 (a(ana Dana Dan /e)an /e)ala HI4la HI4 AI AID-

D-"( memasuki tubuh jika serum D-"( menjafi positif dalam 0= minggu suatu pemaparan "( memasuki tubuh jika serum "( menjafi positif dalam 0= minggu suatu pemaparan yang menunjukkan gejala awal yang tidak spesifik yaiut/

yang menunjukkan gejala awal yang tidak spesifik yaiut/ 0.

(10)

2

2.. ''eemmaamm.. 3

3.. MMaallaaiissee.. 4

4.. MMiiaallggiiaa.. 9

9.. MMuuaall @

@.. ''iiaarree B.

B. #y#yereri ti tenenggggororokokanan ?.

?. &u&uam daam dapapat ment menetaetap 2Cp 2C3 min3 mingggguu 8.

8. )e)erarat bt badadan an memenunururunn 0=.

0=. DatiDatiHueHue.. 00

00.. AnoAnoreksreksia.ia. 02.

02. Mungkin mendeMungkin menderita kandidiasis otot farinrita kandidiasis otot faring atau 5aginag atau 5agina Pada masa perinatal

Pada masa perinatal 0

0.. $$eleleetitihhaann 2

2.. AAnnoorreekkssii.. 3.

3. 'ia'iare kre kronronik seik selamlama 0 bua 0 bulalan.n. $e

$ematmataiaaian n ibu ibu hahamil mil dedengangan n "( "( popositsitif if kebkebananyakyakan an di di sesebababkabkan n ololeh eh pepenynyakiakitt oportunistik yang menyertai terutama pneumonitis carinif pneumonia.

oportunistik yang menyertai terutama pneumonitis carinif pneumonia. #.6

#.6 PemPemerikeriksaan saan PenPenun)aun)an"n" 0.

0. PePemermeriksiksaaaan labon laboratratoriorium daraum darah.h. a.

a. TrTromombobosisitotopepenini b

b.. AAnneemmiiaa.. c

c.. ""''**II d.

d. >u>umlmlah lah limimfofosisit tot totatall 2.

2. %(A %(A atau %!atau %!SA dSA dan tes wean tes westerstern blot/ pon blot/ postifstif, tetap, tetapi in5ali in5alid.id. a.

a. %(Aatau %(Aatau %!SA/ %!SA/ mendetekmendeteksi ansi antibody tibody terhadap terhadap antigen antigen "("(.. b.

b. TeTest western blost western blot mendetekt mendeteksi adanya ansi adanya anti body terhati body terhadapbebedapbeberapa prot sprapa prot spesifik "(esifik "(.. 3.

3. $ultur "($ultur "(/ deng/ dengan sel monan sel mononuclear onuclear darah pedarah perifer dan brifer dan bila tersedia ila tersedia plasma daplasma dapatpat mengukur beban 5irus.

mengukur beban 5irus. 4.

4. TeTest reaksi pst reaksi polimer denolimer dengan leukogan leukosit darah psit darah perifer/ menerifer/ mendeteksi 'deteksi '#A #A 5iral pada 5iral pada adanyaadanya kuntitas kecil sel mononuclear perifer terinfeksi.

kuntitas kecil sel mononuclear perifer terinfeksi. 9.

9. Antigen Antigen P24 seruP24 serum atau plam atau plasma/ penisma/ peningkatan nngkatan nilai kuantitilai kuantitatif dapaatif dapat menjadi it menjadi indikasi dandikasi dariri kemajuan infeksi.

kemajuan infeksi. @.

@. PenentuPenentuan immunoan immunoglobulin +globulin +, M, A , M, A serum kualiserum kualitatif/ data tatif/ data dasar immudasar immunoglobunoglobulin.lin. B.

(11)

?.

?. &(P&(PAA/ mend/ mendteteksi prksi proteotein "(in "(.. 8.

8. PemeriksaaPemeriksaan n parental parental juga juga dapat dapat menunjukmenunjukkan kan adanya adanya goorhoegoorhoe, ka, kandidiasis, ndidiasis, hepatitishepatitis ), tuberkolosis, sitomegalo5irus, dan toksoplasmosis ;purwaningsih,wahyu.2=0=<. ), tuberkolosis, sitomegalo5irus, dan toksoplasmosis ;purwaningsih,wahyu.2=0=<.

#

#..1100 PPeennaa!!aallaakkssaannaaaann

0.

0. PePenanangngananan an ininfekfeksi si yayang ng beberhurhububungngan an dedengngan an "( "( seserta rta malmaligiiginanasi, si, pepengngenentiatiann repl

replikasikasi i "( "( lewalewat t preppreparat arat antianti5iru5irus s dan dan penpenguaguatan tan sertserta a pempemulihulihan an systsystem em imunimun melaui pengunaan preparat imnimodulator.

melaui pengunaan preparat imnimodulator. 2.

2. TTeeraprapi i farfarmakmakoloologigi a.

a. 6bat p6bat primer di srimer di setujiu unetujiu untuk teraptuk terapi "( yi "( yaitu aFidaitu aFidodeoksimeodeoksimetidin ;Fidotidin ;Fido5udine,A5udine,A2T2T crete5ir< berfungsi untuk memperlambat kematian dan menurunkan frekuensi serta crete5ir< berfungsi untuk memperlambat kematian dan menurunkan frekuensi serta bertanya penyakit oportunistik.

bertanya penyakit oportunistik. b.

b. Asitimidin Asitimidin terkendalterkendali pada i pada wanita hwanita hamil mengamil mengurangi reurangi resiko transiko transmisi "( smisi "( dari wadari wanitanita yang terinfeksi kejaninnya.

yang terinfeksi kejaninnya. c.

c. PeraPerawatawatan suportn suportif sangaif sangat pentint penting karena infeg karena infeksi "( sangaksi "( sangat menurut menurunkankan kedaann kedaan imun

imun paspasien ien ;men;mencankcankup, up, kelekelemahamahan, n, malnmalnutrisutris, , imobimobilisailisasi, si, kerukerusakasakan n kulikulit t dandan perubahan status mental<.

perubahan status mental<. d.

d. MemberikaMemberikan perawn perawatan keatan kesehatan sehatan efektif defektif dengan engan penuh kpenuh kasih sayasih saying dan ing dan obyektifobyektif pada semua indi5idu ;mencakup, malnutrisi, optimum, istirahat, latihan fisik, dan pada semua indi5idu ;mencakup, malnutrisi, optimum, istirahat, latihan fisik, dan reduksi stress< ;purwaningsih, wahyu.2=0=<

reduksi stress< ;purwaningsih, wahyu.2=0=<

BAB III BAB III A-UHAN KEPE$AWA(AN A-UHAN KEPE$AWA(AN '.1 Pen"ka)ian '.1 Pen"ka)ian 1.

(12)

#ama

#ama, , umurumur, , jenijenis s kelakelamin, min, agaagama, ma, suku suku dandana a kebakebangsngsaan, aan, penpendidididikan, kan, pekepekerjaanrjaan,, alamat, nomor regester, tanggal Masuk &umah Sakit , diagnosa medis.

alamat, nomor regester, tanggal Masuk &umah Sakit , diagnosa medis.

#.

#. $i$iwawayya! a! PePenynyakaki!i!

>enis infeksi sering memberikan petunjuk pertama karena sifat kelainan imun. !mur  >enis infeksi sering memberikan petunjuk pertama karena sifat kelainan imun. !mur  kronologis pasien juga mempengaruhi imunokompetens. &espon imun sangat tertekan kronologis pasien juga mempengaruhi imunokompetens. &espon imun sangat tertekan pad

pada a oranorang g yanyang g sangsangat at muda karena belum muda karena belum berkberkembaembangnyngnya a kelekelenjar timus. njar timus. PadPadaa lansia, atropi kelenjar timus dapat meningkatkan kerentanan terhadap infeksi. )anyak lansia, atropi kelenjar timus dapat meningkatkan kerentanan terhadap infeksi. )anyak penyakit kronik yang

penyakit kronik yang berhububerhubungan dengan melemahnya fungsi imun. ngan dengan melemahnya fungsi imun. 'iabete'iabetes s meilitus,meilitus, anemia aplastik, kanker adalah beberapa penyakit yang kronis, keberadaan penyakit anemia aplastik, kanker adalah beberapa penyakit yang kronis, keberadaan penyakit se

sepepertrti i inini i haharurus s didiananggggap ap sesebabagagai i fafactctor or pepenununjnjanang g sasaat at memengngkakaji ji ststatatusus imunokomp

imunokompetens pasien. )erikut bentuk kelainan hospes etens pasien. )erikut bentuk kelainan hospes dan penyakit serta dan penyakit serta terapi yangterapi yang berhubungan dengan kelainan hospes /

berhubungan dengan kelainan hospes /

 $erusakan respon imun seluler ;*imfosit T <$erusakan respon imun seluler ;*imfosit T <

Terapi radiasi, defisiensi nutrisi, penuaan, aplasia timik, limfoma, kortikosteroid, Terapi radiasi, defisiensi nutrisi, penuaan, aplasia timik, limfoma, kortikosteroid, globulin anti limfosit, disfungsi timik congenital.

globulin anti limfosit, disfungsi timik congenital.  $erusakan imunitas humoral ;Antibodi<$erusakan imunitas humoral ;Antibodi<

*imfositik leukemia kronis,

*imfositik leukemia kronis, mieloma, hipogamaglobmieloma, hipogamaglobulemia congenital, proteinulemia congenital, protein liosing enteropati ;peradangan usus<

liosing enteropati ;peradangan usus<

'.

'. PemPemerikeriksaasaan 7isik 89bn 7isik 89b)ek)ek!i+: an Ke!i+: an Kelu&alu&an 8-ubyn 8-ubyek!iek!i+:+: a<

a< AkAktiftifitaitas s - - (st(stirairahahatt

-- +ejala / Mudah lelah,intoleran acti5ity,progresi malaise,perubahan pola tidur.+ejala / Mudah lelah,intoleran acti5ity,progresi malaise,perubahan pola tidur. -- Tanda / $elemahan otot, menurunnya massa otot, respon fisiologi aktifitasTanda / $elemahan otot, menurunnya massa otot, respon fisiologi aktifitas

; Perubahan T', frekuensi >antun dan pernafasan <. ; Perubahan T', frekuensi >antun dan pernafasan <. b

b<< SiSirkrkuulalassii

-- +e+ejaljala a / / PePenynyembembuhuhan an yayang ng lamlambabat t ;an;anememia<ia<, , peperdardarahrahan an lalama ma papadada cedera.

cedera.

-- TaTanda / nda / PerubahPerubahan T' an T' posturapostural,menurunnyl,menurunnya a 5olume nadi 5olume nadi periferperifer, pucat , pucat --sianosis, perpanjangan pengisian kapiler.

sianosis, perpanjangan pengisian kapiler. c<

c< (n(ntetegrgrititas as dadan %n %gogo

-- +ejala / Stress berhubungan dengan kehilangan,mengkuatirkan penampilan,+ejala / Stress berhubungan dengan kehilangan,mengkuatirkan penampilan, mengingkari doagnosa, putus asa,dan sebagainya.

mengingkari doagnosa, putus asa,dan sebagainya.

(13)

d

d<< %l%liimiminnaasisi

-- +ejala / 'iare intermitten, terus menerus, sering dengan atau tanpa kram+ejala / 'iare intermitten, terus menerus, sering dengan atau tanpa kram abdominal, nyeri panggul, rasa terbakar saat miksi

abdominal, nyeri panggul, rasa terbakar saat miksi

-- Tanda / Deces encer dengan atau tanpa mucus atau darah, diare pekat danTanda / Deces encer dengan atau tanpa mucus atau darah, diare pekat dan sering, nyeri tekan abdominal, lesi atau abses rectal, perianal, perubahan sering, nyeri tekan abdominal, lesi atau abses rectal, perianal, perubahan  jumlah, wa

 jumlah, warna dan karna dan karakteristik urakteristik urine.rine. e<

e< MaMakakananan - n - :a:airiranan

-- +ejala / Anoreksia, mual muntah, disfagia+ejala / Anoreksia, mual muntah, disfagia

-- Tanda / Turgor kulit buruk, lesi rongga mulut, kesehatan gigi dan gusi yangTanda / Turgor kulit buruk, lesi rongga mulut, kesehatan gigi dan gusi yang buruk, edema

buruk, edema ff<< ""yyggiieennee

-- +ejala / Tidak dapat menyelesaikan A$S+ejala / Tidak dapat menyelesaikan A$S

-- Tanda / Penampilan tidak rapi, kurang perawatan diri.Tanda / Penampilan tidak rapi, kurang perawatan diri. g<

g< #e#eururososenensosororo

-- +eja+ejala la / / PusPusing, ing, sakisakit t kepakepala, la, peruperubahabahan n statstatus us mentmental,kal,keruserusakan akan statstatusus indera,kelemahan otot,tremor,perubahan penglihatan.

indera,kelemahan otot,tremor,perubahan penglihatan.

-- TaTanda nda / / PeruPerubahbahan an stastatus tus menmental, tal, ide ide paraparanoidnoid, , ansiansietasetas, , reflerefleks ks tidatidakk normal,tremor,kejang,hemiparesis,kejang.

normal,tremor,kejang,hemiparesis,kejang. h<

h< #y#yereri - $ei - $enynyamamanananan

-- +eja+ejala la / / #ye#yeri uri umum mum - l- localocal, ra, rasa sa terbterbakaakar, r, sakisakit kt kepaepala,nla,nyeri yeri daddadaa pleuritis.

pleuritis.

-- TTaandnda a / / )e)engngkak kak sensendi, di, nynyeri eri kelkelenenjarjar,n,nyeyeri ri tetekankan,pe,penunurunrunan an renrentantan gerak,pincang.

gerak,pincang. ii<< PPeerrnnaaffaassaann

-- +ejala / (S$ sering atau menetap, napas pendek progresif, batuk, sesak+ejala / (S$ sering atau menetap, napas pendek progresif, batuk, sesak pada dada.

pada dada.

-- TaTanda / nda / TaTakipnea, distress kipnea, distress pernapapernapasan, perubahan bunyi san, perubahan bunyi napas, adanyanapas, adanya sputum.

sputum.  j<

 j< $eamanan$eamanan

-- +eja+ejala la / / &iwa&iwayat yat jatujatuh, h, terbterbakaakar,r,pingpingsan,san,lukaluka,tran,transfussfuse e daradarah,peh,penyanyakitkit defisiensi imun, demam berulang,berkeringat malam.

defisiensi imun, demam berulang,berkeringat malam.

-- Tanda / Perubahan integritas kulit,luka perianal - abses, timbulnya nodul,Tanda / Perubahan integritas kulit,luka perianal - abses, timbulnya nodul, pelebaran kelenjar limfe, menurunya kekuatan umum, tekanan umum.

pelebaran kelenjar limfe, menurunya kekuatan umum, tekanan umum. k<

(14)

-- +ejala / &iwayat berprilaku seks dengan resiko tinggi, menurunnya libido,+ejala / &iwayat berprilaku seks dengan resiko tinggi, menurunnya libido, penggunaan pil pencegah kehamilan.

penggunaan pil pencegah kehamilan. -- Tanda / $ehamilan,herpes genetalia.Tanda / $ehamilan,herpes genetalia. ll<< (n(nteteraraksksi Si Soosisiaall

-- +ejala / Masalah +ejala / Masalah yang ditimbulkan oleh diagnosis, isolasi, kesepian, adanyayang ditimbulkan oleh diagnosis, isolasi, kesepian, adanya trauma A('S.

trauma A('S.

-- Tanda / Perubahan interaksi.Tanda / Perubahan interaksi.

*.

*. PePememerikriksasaan an DiaDia"no"nos!is!ikk a<

a< TTees s *a*aboboratratororiumium Te

Telah lah dikedikembanmbangkagkan n sejusejumlah mlah tes tes diagdiagnostnostic ic yanyang g sebasebagian gian masimasih h bersbersifatifat penelitian. Tes dan pemeriksaan laboratorium digunakan untuk mendiagnosis "uman penelitian. Tes dan pemeriksaan laboratorium digunakan untuk mendiagnosis "uman (mm

(mmununododefieficieciency ncy iirus rus ;"(;"(< < dadan n mememanmantau tau peperkerkembmbangangan an pepenynyakiakit t sersertata responnya terhadap terapi "uman (mmunodeficiency irus ;"(<.

responnya terhadap terapi "uman (mmunodeficiency irus ;"(<.  SerologisSerologis

-- TeTes blot s blot westernwestern

Mengkonfirmasi diagnosa "uman (mmunodeficiency irus ;"(< Mengkonfirmasi diagnosa "uman (mmunodeficiency irus ;"(<

-- Sel T limfositSel T limfosit Penurunan jumlah total Penurunan jumlah total

-- Sel T4 helperSel T4 helper

(ndikator system imun ;jumlah J2==I (ndikator system imun ;jumlah J2==I

-- T? ; sel supresor sitopatik <T? ; sel supresor sitopatik <

&asio terbalik ; 2 / 0 < atau lebih besar dari sel suppressor pada sel helper ; T? ke &asio terbalik ; 2 / 0 < atau lebih besar dari sel suppressor pada sel helper ; T? ke T4 < mengindikasikan supresi imun.

T4 < mengindikasikan supresi imun. -- P24 ; Protein pembungkus "(<P24 ; Protein pembungkus "(<

Peningkatan nilai kuantitatif protein mengidentifikasi progresi infeksi Peningkatan nilai kuantitatif protein mengidentifikasi progresi infeksi

-- $adar (g$adar (g

Meningkat, terutama (g A, (g +, (g M yang normal atau mendekati normal Meningkat, terutama (g A, (g +, (g M yang normal atau mendekati normal

-- &eaksi rantai polimerase&eaksi rantai polimerase

Mendeteksi '#A 5irus dalam jumlah sedikit pada infeksi sel perifer monoseluler. Mendeteksi '#A 5irus dalam jumlah sedikit pada infeksi sel perifer monoseluler. -- Tes P"STes P"S

-- $apsul hepatitis ) dan antibody, sifilis, :M mungkin positif$apsul hepatitis ) dan antibody, sifilis, :M mungkin positif  #eurologis#eurologis

(15)

-- Tes *ainnyaTes *ainnya -- Sinar K dadaSinar K dada

-- Menyatakan perkembangan filtrasi interstisial dari P:P tahap lanjut atau adanyaMenyatakan perkembangan filtrasi interstisial dari P:P tahap lanjut atau adanya komplikasi lain

komplikasi lain

-- Tes Dungsi PulmonalTes Dungsi Pulmonal

-- 'eteksi awal pneumonia interstisial'eteksi awal pneumonia interstisial

-- Skan +allium Ambilan difusi pulmonal terjadi pada P:P dan bentuk pneumoniaSkan +allium Ambilan difusi pulmonal terjadi pada P:P dan bentuk pneumonia lainnya.

lainnya.

-- )iopsis)iopsis

-- 'iagnosa lain dari sarcoma $aposi'iagnosa lain dari sarcoma $aposi

-- )ronkoskopi - pencucian trakeobronkial 'ilakukan dengan biopsy pada waktu)ronkoskopi - pencucian trakeobronkial 'ilakukan dengan biopsy pada waktu P:P ataupun dugaan kerusakan paruCparu

P:P ataupun dugaan kerusakan paruCparu  Tes AntibodiTes Antibodi

>ika seseorang terinfeksi "uman (mmunodeficiency irus ;"(<, maka system >ika seseorang terinfeksi "uman (mmunodeficiency irus ;"(<, maka system imu

imun n akakan an bebereareaksi ksi dedengngan an memmemproproduduksi ksi anantibtibodody y teterharhadap dap 5ir5irus us tertersesebubut.t.  Antibody terbentuk

 Antibody terbentuk dalam dalam 3 3 7 7 02 02 minggu setelah minggu setelah infeksi, atau infeksi, atau bisa bisa sampai sampai @ @ 7 7 0202 bu

bulalan. n. "a"al l inini i memenjnjelelasaskakan n memengngapapa a ororanang g yayang ng teteririnfnfekeksi si awawalalnynya a titidadakk memperlihatkan hasil tes positif. Tapi antibody ternyata tidak efektif, kemampuan memperlihatkan hasil tes positif. Tapi antibody ternyata tidak efektif, kemampuan me

mendndetetekeksi si anantitibobody dy "u"umaman n (m(mmumunonodedefificicienency cy iirurus;s;"("(< < dadalalam m dadararahh memungkinkan skrining produk darah dan memudahkan e5aluasi diagnostic. Pada memungkinkan skrining produk darah dan memudahkan e5aluasi diagnostic. Pada tahun 08?9 Dood and 'rug Administration ;D'A< memberi lisensi tentang uji kadar  tahun 08?9 Dood and 'rug Administration ;D'A< memberi lisensi tentang uji kadar  "uman (mmunodeficiency irus ;"(< bagi semua pendonor darah atau plasma. Tes "uman (mmunodeficiency irus ;"(< bagi semua pendonor darah atau plasma. Tes tersebut, yaitu/

tersebut, yaitu/

-- Tes %nFym 7 *inked (mmunosorbent Assay ; %*(SA<Tes %nFym 7 *inked (mmunosorbent Assay ; %*(SA<

Mengidentifikasi antibody yang secara spesifik ditujukan kepada 5irus "uman Mengidentifikasi antibody yang secara spesifik ditujukan kepada 5irus "uman (mmu

(mmunodnodeficeficienciency y irirus us ;"(;"(<. <. %*(%*(SA SA tidatidak k menmenegaegakan kan diagdiagnosa nosa A(A('S 'S taptapii hanya menunjukkan bahwa seseorang terinfeksi atau pernah terinfeksi ;"(<. hanya menunjukkan bahwa seseorang terinfeksi atau pernah terinfeksi ;"(<. 6rang yang dalam

6rang yang dalam darahnydarahnya a terdapat antibody "uman (mmunodeficiency irusterdapat antibody "uman (mmunodeficiency irus ;"(< disebut seropositif.

;"(< disebut seropositif. -- Western )lot AssayWestern )lot Assay

Mengenali antibody "uman (mmunodeficiency irus ;"(< dan memastikan Mengenali antibody "uman (mmunodeficiency irus ;"(< dan memastikan seropositifitas "uman (mmunodeficiency irus ;"(<

seropositifitas "uman (mmunodeficiency irus ;"(< -- (ndirect (mmunoflouresence(ndirect (mmunoflouresence

Pengganti pemeriksaan western blot untuk memastikan seropositifitas. Pengganti pemeriksaan western blot untuk memastikan seropositifitas.

(16)

-- &adio (mmuno Precipitation Assay ; &(PA <&adio (mmuno Precipitation Assay ; &(PA < Mendeteksi protein dari pada antibody.

Mendeteksi protein dari pada antibody.

'

'..## DDiiaa""nnoossa a KKeeppeerraawwaa!!aann

0.

0. &esiko &esiko infeksi.infeksi. 2.

2. #utrisi kurang dari kebutu#utrisi kurang dari kebutuhan tubuhhan tubuh 3.

3. (ntoleran(ntolerans akti5itas.s akti5itas. 4.

4. PenurunPenurunan koping keluargaan koping keluarga

'.' In!er;ensi Keperawa!an '.' In!er;ensi Keperawa!an No Dia"nosa No Dia"nosa keperawa!an keperawa!an N Noo<< NNii<< 1. 1. 2. 2.

N

Nut

ut

r

r

i

i

s

si

i

kur

kur

ang

ang

da

dar

r

i

i ke

ke

but

but

uh

uhan

an

t

t

u

ubu

buh

h.

.

D

Defiefinniissi i ::

asupan

asupan

nu

nut

t

r

r

i

i

s

si

i

t

t

i

i

dak

dak

c

cu

uk

ku

uo

o

u

un

nt

t

u

uk

k

m

me

em

me

enuh

nuhi

i

ke

kebu

but

t

u

uh

han

an

m

met

et

ab

abol

ol

i

i

c.

c.

I

I

nt

n

t

o

ol

l

e

e

r

r

a

an

ns

s

i

i

a

ak

kt

t

i

i

v

v

i

i

t

t

a

as

s

N9=> N9=>  

N

Nu

ut

t

r

r

i

i

t

t

i

i

o

on

na

al

l

st

st

a

at

t

u

us

s

 

N

Nu

ut

t

r

r

i

i

t

t

i

i

o

on

na

al

l

s

st

t

at

at

u

us

s :

: f

f

ood

ood

dan

dan

flu

flui

i

d

d

 

I

I

n

nt

t

a

ak

ke

e

 

N

Nu

ut

t

r

r

i

i

t

t

i

i

o

on

na

al

l

st

st

a

at

t

u

us:

s:

n

nu

ut

t

ri

ri

en

ent

t

i

i

n

nt

t

a

ak

ke

e

 

 W

 We

ei

i

g

gh

ht

t

c

co

on

nt

t

r

r

o

ol

l

K KrriitteerriiaaHHaassiill::  

 A

 Ad

da

an

ny

ya

a

p

pen

eni

i

n

ngka

gkat

t

an

an

 b

 be

er

r

a

at

t b

ba

ad

da

an

n

se

se

s

su

uai

ai dengan

dengan

t

t

u

uj

j

u

uan

an.

.

 

B

Be

er

r

a

at

t ba

bada

dan

n

i

i

de

deal

al

s

se

es

su

uai

ai

de

denga

ngan

n t

t

i

i

ngg

nggi

i

 b

 ba

ad

da

an

n

M

Ma

am

mp

pu

u

m

mengi

engi

d

den

ent

t

i

i

fik

kas

as

i

i k

ke

ebut

but

uha

uhan

n

n

nu

ut

t

r

r

i

i

s

s

i

i

 T

 Ti

i

d

da

ak

k

a

ad

da

a

t

t

anda

anda-

- t

t

anda

anda

1.

1.Y

Ya

ak

ki

i

nk

nka

an

n

d

di

i

e

e

t

t y

ya

ang

ng

d

di

i

m

ma

ak

ka

an

n

m

me

eng

ng

a

and

ndung

ung

t

t

i

i

ng

ngg

gi

i

se

s

er

r

at

at

unt

unt

uk

uk

m

men

ence

ce

gah

gah

kon

konst

st

i

i

p

pasi

asi

.

.

2.

2.M

Moni

oni

t

t

or

or j

j

u

um

ml

l

ah

ah nu

nut

t

r

r

i

i

s

si

i

d

dari

ari

k

kan

and

du

un

ngan

gan

k

kal

al

or

or

i

i

.

.

3

3.

.B

Ber

er

i

i

k

kan

an i

i

n

nf

f

or

or

m

masi

asi

t

t

en

ent

t

an

ang

g

keb

kebu

ut

t

u

uh

han

an

n

nu

ut

t

r

r

i

i

si

si

.

.

4.

4.K

Kaj

aj

i ke

i ke

m

mam

ampuan

puan pa

pas

si

i

e

en

n

un

unt

t

uk

uk

m

me

end

nda

ap

pa

at

t

k

ka

an

n

n

nu

ut

t

r

r

i

i

si

si

yan

yang

g

d

di

i

b

bu

ut

t

u

uh

hk

kan

an.

.

5.

5.K

Kol

ol

abor

abor

as

as

i

i de

dengan

ngan ahl

ahl

i

i

gi

gi

z

z

i

i u

unt

nt

u

uk

k m

me

en

ne

e

t

t

u

ukan

kan

 j

 j

u

um

ml

l

a

ah

h

k

ka

al

l

o

or

r

i

i

d

da

an

n

n

nu

ut

t

r

r

i

i

s

si

i

 y

 ya

an

ng

g

d

di

i

b

bu

ut

t

u

uh

hk

ka

an

n

p

pa

as

si

i

e

en

n.

.

1.

1.

B

B

ant

ant

u

u

kl

kl

i

i

e

e

n

n

u

u

n

n

t

t

u

u

k

k

m

m

en

en

gi

gi

d

d

en

en

t

t

i

i

k

k

a

a

si

si

a

a

k

k

t

t

i

i

vi

vi

t

t

a

a

s

s

Referensi

Dokumen terkait

Pendidikan Universitas Sebelas Maret, yang telah memberikan ijin penelitian guna menyusun skripsi ini. Munawir Yusuf, M.Psi. Pembantu Dekan 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu

Daerah penelitian merupakan daerah yang rentan terhadap resiko peristiwa gempabumi dengan analisis sebagai berikut: (1) Daerah penelitian memiliki lapisan sedimen yang tebal dan

Sementara industry jamu lebih condong memproduksi bentuk jamu yang lebih sederhana, meskipun akhir akhir ini cukup banyak industry besar yang memproduksi jamu dalam bentuk

Sebagai kajian teoritis, filsafat Pancasila bisa dipahami dengan lebih mudah dengan cara melihat nilai-nilai yang terkandung dalam kata filsafat dan ideologi Pancasila

Dunaliella salina merupakan alga hijau uniseluler dari kelas Chlorophyta yang dapat tumbuh pada berbagai kondisi lingkungan seperti suhu rendah, salinitas, pH, dan cahaya

Mustasaaren kunnostusojitushanketta koskeva lausunto (1996) herättää kysymyk- sen siitä, miten haittojen lieventämistoimet voidaan ottaa huomioon soveltamishar- kinnassa.

Hasil wawancara dan observasi yang dilakukan restoran yang menyimpan bahan makanan dalam kulkas sudah sesuai dengan pesyaratan jenis makanan, Menyimpan bahan makanan

PEMBERIAN BANTUAN PADA SMAK JOHANES AERTS TAHUN 2017. UNIT