HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN TINGKAT
PENGETAHUAN WANITA USIA 20-50 TAHUN TENTANG
SADARI SEBAGAI SALAH SATU DETEKSI DINI KANKER
PAYUDARA DI KELURAHAN TANJUNG REJO MEDAN
KARYA TULIS ILMIAH
Oleh:
APRILIA PRAFITA SARI ROITONA
120100137
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
LEMBAR PENGESAHAN
Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun
Tentang SADARI Sebagai Salah Satu Deteksi Dini Kanker Payudara di Kelurahan
Tanjung Rejo Medan
Nama : Aprilia Prafita Sari Roitona
NIM : 120100137
Pembimbing,
dr. Bambang Prayugo, Sp.B NIP 19800228 200501 1 003
Penguji I,
dr. Vita Camelia, Sp.KJ NIP 19780404 200501 2 002
Penguji II,
dr. Bayu Rusfandi Nasution, Sp. PD NIP 198505142009121002
Medan, Desember 2015 Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Kanker Payudara merupakan pembunuh kedua pada wanita setelah kanker serviks. Prevalensi kanker payudara di Indonesia tahun 2013 adalah sebesar 0,5‰ atau diperkirakan sebanyak 61.682 penderita. Lebih dari 60% pasien kanker payudara datang ke dokter pada tahap yang sudah lanjut. Oleh sebab itu, deteksi dini kanker payudara sangat dianjurkan untuk mengurangi keterlambatan diagnosis. Salah satu deteksi dini kanker payudara adalah periksa payudara sendiri (SADARI).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara tingkat pendidikan dengan tingkat pengetahuan SADARAI. Desain penelitian ini adalah studi analitik dengan metode cross-sectional. Populasi dalam penelitian adalah wanita usia 20-50 tahun di Kelurahan Tanjung Rejo, Medan. Sampel penelitian berjumlah 126 orang yang diambil dengan metode consecutive sampling. Data hasil penelitian kemudian diolah dengan menggunakan uji chi square.
Dari 126 responden, 3 responden tidak sekolah (2,4%), 43 responden pendidikan dasar (34,1%), 47 responden pendidikan menengah (37,3%), dan 33 reponden pendidikan tinggi (26,2%). Tingkat pengetahuan baik tentang SADARI berdasarkan tingkat pendidikan responden terdapat pada pendidikan menengah (50%), diikuti pendidikan tinggi (30%), pendidikan dasar (20%), dan tidak sekolah (0%). Tingkat pengetahuan cukup secara berurutan adalah pendidikan menengah (37,2%), pendidikan dasar (30,2%), pendidikan tinggi (27,9%), dan tidak sekolah (4,7%). Sedangkan untuk tingkat pengetahuan kurang paling banyak terdapat pada pendidikan dasar (41,3%), diikuti pendidikan menengah (33,3%), pendidikan tinggi (26,2%), dan tidak sekolah (2,4%). Hasil uji hipotesis tersebut menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan tingkat pengetahuan tentang SADARI (p value 0,506).
ABSTRACT
Breast cancer is the second killer in women after cervical cancer. The prevalence of breast cancer in Indonesia in 2013 is estimated at 0.5 ‰ or as many as 61.682 people. More than 60% of breast cancer patients come to the doctor at an advanced stage. Therefore, early detection of breast cancer is highly recommended to reduce delays in diagnosis. One of early detection for breast cancer is breast self-examination (BSE).
The purpose of this study was to determine the relationship between level of education and level of knowledge about BSE. The design of this study is an analytic study with cross-sectional method. The population were women aged 20-50 years in the village of Tanjung Rejo, Medan. These samples included 126 people who were taken by consecutive sampling method. The data was analyzed by chi square test.
Based on 126 respondents, three respondents are out of school/uneducated (2.4%), 43 respondents are primary education (34.1%), 47 respondents are secondary knowledge is highest in primary education (41.3%), followed by secondary education (33.3%), tertiary education (26.2%), and uneducated (2.4%). The hypothesis test results showed that no relationship between education level with the level of knowledge about BSE (p value 0,506).
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah ‘azza wa jalla atas petunjuk ilmu yang
dikaruniakan-Nya, penelitian berjudul Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat
Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang SADARI Sebagai Salah Satu Deteksi Dini Kanker Payudara di Kelurahan Tanjung Rejo Medan ini dapat diselesaikan. Besar harapan penulis karya tulis ini dapat bermanfaat untuk peningkatan
kualitas kesehatan di Indonesia.
Laporan Hasil Penelitian ini alhamdulillah bisa diselesaikan atas dukungan dari
banyak pihak, kepada mereka penulis mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya,
diantaranya:
1.
Prof. dr. Gontar A. Siregar, SpPD, KGEH, selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2.
dr. Bambang Prayugo, Sp.B, selaku dosen pembimbing penulis yang
telah memberikan koreksi dan masukannya.
3.
Keluarga tercinta penulis, khususnya ummi dan abi, yang telah
memberikan segala dukungannya dan kasihnya sejak penulis kecil.
4.
Rekan-rekan seperjuangan di BKM Ar-Rahmah FK USU dan KSQ
Medan, atas dukungan dan motivasinya.
Penulis meyakini bahwa hasil laporan penelitian ini masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan guna
proses penyempurnaannya. Semoga karya tulis ini pada akhirnya dapat turut
berkonstribusi bagi kemajuan Indonesia.
Medan, Desember 2015
DAFTAR ISI
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengetahuan ... 4
2.1.1 Definisi Pengetahuan ... 4
2.1.2 Tingkat Pengetahuan 4 2.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan ... 5
2.2 Pendidikan ... 6
2.2.1 Definisi Pendidikan... 6
2.2.2 Jenis-jenis Pendidikan ... 7
2.3. Kanker Payudara ... 8
2.3.1 Anatomi Payudara ... 8
2.3.2 Definisi Kanker Payudara ... 9
2.3.3 Etiologi dan Faktor Risiko ... 10
2.3.5 Diagnosis ... 11
2.3.6 Stadium ... 12
2.3.7 Penatalaksanaan ... 14
2.3.8 Prognosis ... 14
2.4 SADARI Sebagai Salah Satu Cara Deteksi Dini Kanker Payudara ... 15
2.4.1 SADARI ... 15
2.4.2 Prosedur SADARI ... 15
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL 3.1 Kerangka Konsep ... 19
3.2 Definisi Operasional ... 19
3.3 Hipotesis ... 20
BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian... 21
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian ... 21
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 21
4.3.1 Populasi ... 21
4.3.2 Sampel ... 21
4.4 Metode Pengumpulan Data ... 22
4.4.1 Instrumen Penelitian 22 4.4.2 Data Sekunder 23 4.5 Pengolahan dan Analisis Data ... 24
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian... 25
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 25
5.1.2. Deskripsi Resnponden Penelitian... 25
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan ... 31
6.2. Saran ... 31 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Nomor
Judul
Halaman
2.1
5-year survival rate pasien kanker payudara15
3.1
Definisi Operasional Penelitian
19
4.1
Hasil uji validitas da reliabilitas kuesoner
23
5..1
Distribusi frekuensi dan perentase berdasarkan
karakteristik responden
25
5.2
Distribusi frekuensi dan persentase berdasarkan
pengetahuan responden penelitian
27
5.3
Distribusi frekuensi dan persentase berdasarkan aplikasi
SADARI responden penelitian
27
5.4
Distribusi frekuensi dan perentase berdasarkan sumber
pengetahuan responden penelitian tentang SADARI
28
5.5
Tabulasi singkat pendidikan dan tingkat pengetahua
nresponden tentang SADARI
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
Gambar 2.1 Anantomi Payudara 9
Gambar 2.2 Prosedur SADARI melihat payudara di depan cermin
dengan posisi tangan di samping
16
Gambar 2.3 Prosedur SADARI melihat payudara di depan cermin
dengan posisi tangan di kelapa dan di pinggang
16
Gambar 2.4 Prosedur SADARI meraba seluruh bagian payudara dalam
posisi berbaring
17
Gambar 2.5 Prosedur SADARI meraba seluruh bagian payudara dalam
posisi berdiri
17
Gambar 5.1
Gambaran kategori tingkat pendidikan responden
penelitian
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Daftar Riwayat Hidup Peneliti
Lampiran 2. Kuesioner Penelitian
Lampiran 3. Lembar Penjelasan dan Lembar Persetujuan
Lampiran 4. Ethical Clereance