LAPORAN
HASIL PENGUKURAN
INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)
POLITEKNIK PELAYARAN SURABAYA
INDONESIA
Laporan Akhir Page 1 of 20
KATA PENGANTAR
Kami panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga Pekerjaanini telah selesai
dilaksanakan.
Laporan akhir ini merupakan laporan hasil Pengukuran Indeks
Kepuasan Masyarakat di Politeknik Pelayaran Surabaya. Laporan akhir ini
merupakan bagian dari pelaksanaan Pekerjaan Hasil Pengukuran Indeks
Kepuasan Masyarakatdi Politeknik Pelayaran Surabaya.
Demikian laporan ini disampaikan untuk memberikan hasil dalam
rangka untuk menyempurnakan PekerjaanPengukuran Indeks Kepuasan
Masyarakat di Politeknik PelayaranSurabaya.Kami menyampaikan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan
pendahuluan ini.
Surabaya, 30 Juni 2016
KETUA SATUAN PENJAMINAN MUTU
Laporan Akhir Page 2 of 20
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ... 1
DAFTAR ISI ... 2
BAB I PENDAHULUAN ... 3
A. Latar Belakang ... 3
B. Dasar Hukum ... 4
C. Maksud dan Tujuan ... 5
D. Ruang Lingkup ... 5
BAB IIMETODOLOGI ... 6
BAB IIIPEMBAHASAN ... 9
BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 17
Laporan Akhir Page 3 of 20
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Undang-Undang nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik pasal
19 telah mengamatkan setiap penyelenggara pelayanan publik
menyusun dan menetapkan standar pelayanan publik sebagai acuan
dalam penyelenggaraan pelayanan publik di lingkungan masing-masing.
Undang-Undang tersebut mewajibkan penyelenggara mengikutsertakan
masyarakat dan pihak terkait dalam menyusun dan menetapkan standar
pelayanan publik.
Penyelenggaraan pelayanan publik yang dilaksanakan oleh aparatur
pemerintah dalam berbagai sektor pelayanan, terutama yang
menyangkut hal-hal sipil dan kebutuhan dasar masyarakat, kinerjanya
masih belum seperti yang diharapkan. Hal ini dapat dibuktikan antara
lain masih banyaknya pengaduan atau keluhan masyarakat dan dunia
usaha, baik yang melalui surat pembaca maupun media pengaduan yang
lainnya, serta menyangkut prosedur yang berbelit-belit, kurang
transparan, kurang informatif, kurang konsisten, fasilitas yang terbatas,
sarana dan prasarana yang kurang memadai, suasana lingkungan yang
kurang nyaman dan aman, sehingga tidak menjamin kepastian hukum,
waktu dan biaya serta masih banyak dijumpai pungutan liar dan
diskriminatif.
Oleh karena itu, pelayanan publik harus mendapat perhatian dan
penanganan yang sungguh-sungguh oleh semua aparatur, karena
merupakan tugas dan fungsi yang melekat pada setiap aparatur sebagai
jajaran terdepan instansi pemberi pelayanan publik (public service).
Tingkat kualitas kinerja pelayanan publik memiliki dampak (impact)
Laporan Akhir Page 4 of 20
kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu upaya penyempurnaan
pelayanan publik (public service) harus dilakukan secara terus menerus
dan berkesinambungan.
Upaya peningkatan kualitas pelayanan harus dilaksanakan secara
bersama-sama, terpadu, terprogram, terarah dan konsisten dengan
memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat, sehingga pelayanan
yang diberikan kepada masyarakat (pelanggan) dapat diberikan secara
tepat, cepat, murah, terbuka, sederhana dan mudah dilaksanakan serta
tidak diskriminatif.
Untuk mengukur kinerja Politeknik Pelayaran Surabaya, dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat, sekaligus mendengarkan
dan menyerap aspirasi masyarakat (stakeholder) perihal kebutuhan dan harapan, maka diadakanlah SURVE) )NDEKS KEPUASAN MASYARAKAT bagi para pelanggan Politeknik Pelayaran Surabaya.
B. DASAR HUKUM
1. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1995 tentang
Perbaikan dan Peningkatan Mutu Pelayanan Aparatur Kepada
Masyarakat
2. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
3. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :
63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan
Pelayanan Publik ;
4. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : KEP/26/
/M.PAN/2004 tentang Petunjuk Teknis Transparansi dan
Laporan Akhir Page 5 of 20
5. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : KEP/25/
/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks
Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah ;
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Survei penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) ini dilakukan
dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kinerja Politeknik Pelayaran
Surabaya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan
sekaligus sebagai wahana menyerap aspirasi masyarakat baik berupa
saran, harapan, sekaligus keluhan terhadap pelayanan yang telah
diberikan selama ini untuk dijadikan pedoman kebijakan, program dan
strategi guna peningkatan pelayanan.
D. RUANG LINGKUP
Kegiatan survei penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) ini
dilakukan terbatas di Unit Pelayanan DiklatPoliteknik Pelayaran
Surabaya, sebanyak 150 responden (100 lembar untuk peserta diklat
dan 50 lembar untuk taruna) yang diharapkan mampu memberikan
gambaran mengenai kualitas pelayanan di Politeknik Pelayaran
Laporan Akhir Page 6 of 20
BAB II
METODOLOGI
Survey Indeks Kepuasan Masyarakat dilakukan sebagai upaya pemenuhan
Undang-Undang No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan Keputusan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : KEP/25/ /M.PAN/2/2004
tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit
Pelayanan Instansi Pemerintah serta untuk mengukur tingkat kualitas pelayanan terhadap masyarakat di Politeknik Pelayaran Surabaya.
Kegiatan survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
A. Kegiatan survei indeks kepuasan masyarakat ini dimulai pada tanggal 23
Juni 2016, dengan tahapan-tahapan kegiatan sebagai berikut:
1. Penyegaran materi untuk tim penyusun indeks kepuasan masyarakat,
yang terdiri dari :
a. Pembina (pengarah)
b. Pelaksana yang terdiri dari :
1. Ketua
2. Anggota sekaligus sebagai surveyor sebanyak 3 orang.
2. Penyiapan bahan
a. Kuesioner
Dalam survei indeks kepuasan masyarakat digunakan kuesioner
sebagai alat bantu pengumpulan data kepuasan masyarakat
penerima pelayanan. Kuesioner ini disusun berdasarkan Keputusan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No.
KEP/25/M.PAN/2/2004 Tentang Pedoman Umum Penyusunan
Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah.
Adapun pertanyaan yang dimintakan pendapat kepada masyarakat
(pelanggan) terdiri dari 14 unsur yang relevan, valid dan reliabel
dengan harapan masyarakat memberikan pendapatnya terhadap
Laporan Akhir Page 7 of 20
b. Bagian dari kuesioner dibagi atas 3 (tiga) bagian yaitu:
Bagian I : Identitas responden meliputi usia, jenis kelamin,
pendidikan dan pekerjaan.
Bagian II : Identitas pencatat berisi data pencatat.
Bagian III : Mutu pelayanan publik adalah pendapat penerima
pelayanan yang memuat kesimpulan atau pendapat responden
terhadap unsur-unsur pelayanan yang dinilai.
c. Bentuk Jawaban
Bentuk jawaban pertanyaan dari setiap unsur pelayanan secara
umum mencerminkan tingkat kualitas pelayanan, yaitu dari yang
sangat baik sampai dengan tidak baik, dengan persepsi namberik
(angka) sebagai berikut:
Angka 1 adalah nilai persepsi tidak baik
Angka 2 adalah nilai persepsi kurang baik
Angka 3 adalah nilai persepsi baik
Angka 4 adalah nilai persepsi sangat baik
3. Penetapan responden, lokasi dan waktu pengumpulan data.
a. Jumlah Responden
Jumlah responden yang menjadi sasaran kuesioner IKM
ditetapkan sebanyak 150 responden dengan perincian sebagai
berikut:
100 lembar -> peserta diklat
50 lembar -> taruna
Responden ditentukan secara acak sesuai dengan cakupan unit
pelayanan Politeknik Pelayaran Surabaya. 150 responden
diambilkan dari pelanggan Politeknik Pelayaran Surabaya (100
Laporan Akhir Page 8 of 20
b. Lokasi dan Waktu Pengumpulan Data
- Data diambil dari wilayah kerja Politeknik Pelayaran Surabaya.
- Waktu pengumpulan data responden dilaksanakan ± selama 3
(tiga) hari kerja.
4. Pelaksanaan survei Indeks Kepuasan Masyarakat
Survei dilaksanakan pada tanggal 23 sampai 27 Juni 2016di wilayah
Peliteknik Pelayaran Surabaya. Dengan menyebar 150 lembar
kuesioner kepuasan masyarakat dengan mengambil sample acak.
Dengan perincian sebagai berikut:
1. 100 lembar untuk peserta diklat
2. 50 lembar untuk taruna
5. Pengolahan Data
Metode Pengolahan Data
Kuesioner yang masuk akan diolah dalam data entri komputer untuk
mendapat IKM-nya. Nilai )KM dihitung dengan menggunakan Nilai rata-rata tertimbang masing-masing unsur pelayanan, dalam menghitung indeks kepuasan masyarakat tehadap 14 unsur pelayanan
yang dikaji, setiap unsur pelayanan memiliki penimbang yang sama
dengan memakai rumus sebagai berikut :
Untuk memperoleh nilai IKM unit pelayanan digunakan
pendekatannilai ratarata tertimbang ( 0,071 ) dengan rumus sebagai
berikut :
Laporan Akhir Page 9 of 20
���x Nilai Penimbang
BAB III
PEMBAHASAN
Setelah dilakukannya survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada
tanggal 23 sampai 28 Juni 2016, dan data survei Indeks Kepuasan
Masyarakat telah dianalisa, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
Responden : Peserta Diklat
Keterangan:
- Nilai rata-rata : 3,03
- Nilai terendah : 2,80 (unsur nomor 2, 10 dan
14)
- Nilai tertinggi : 3,59 ( unsur nomor 11)
- Nilai target : > 3,00
Laporan Akhir Page 10 of 20
Keterangan:
- Nilai rata-rata : 3,06
- Nilai terendah : 2,72 (unsur nomor 8)
- Nilai tertinggi : 3,51 ( unsur nomor 11)
- Nilai target : > 3,00
Laporan Akhir Page 11 of 20
Keterangan:
- Nilai rata-rata : 3,10
- Nilai terendah : 2,89 (unsur nomor 4 dan 13)
- Nilai tertinggi : 3,55 ( unsur nomor 3)
- Nilai target : > 3,00
- Nilai < 2,50 : tidak ada
Laporan Akhir Page 12 of 20
Keterangan:
- Nilai rata-rata : 3,09
- Nilai terendah : 2,89 (unsur nomor 5)
- Nilai tertinggi : 3,49 ( unsur nomor 12)
- Nilai target : > 3,00
- Nilai < 2,50 : tidak ada
Keterangan:
- Nilai rata-rata : 3,11
- Nilai terendah : 2,91 (unsur nomor 5)
- Nilai tertinggi : 3,72 ( unsur nomor 8)
- Nilai target : > 3,00
Laporan Akhir Page 13 of 20
A. ANALISA MASALAH
Berdasarkan grafik analisa Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terbagi
menjadi 2 (dua) jenis responden yaitu:
1. Taruna dengan kategori umur :
a. > 17 – 19 tahun : 27 orang b. > 20 – 29 tahun : 23 orang 2. Peserta diklat dengan kategori umur:
a. > 18 – 29 tahun : 53 orang b. > 30 – 29 tahun : 23 orang c. > 40 – 60 tahun : 24 orang
A.Responden Taruna
Untuk responden Taruna rata-rata hasil penilaian Indeks Kepuasan
Laporan Akhir Page 14 of 20
kategori umur >20-29 tahun memberikan nilai tertinggi pada 8
(delapan) yaitu keadilan mendapatkan pelayanan.
Sedangkan untuk unsur pelayanan dengan nilai dibawah target
minimal 3 :
a. Kategori umur >17-19 tahun
- Unsur pelayanan nomor 2 (dua) yaitu persyaratan
- Unsur nomor 6 (enam) yaitu kemampuan petugas pelayanan
- Unsur nomor 7 (tujuh) yaitu kecepatan pelayanan
- Unsur nomor 8 (delapan) yaitu keadilan mendapatkan
pelayanan
- Unsur nomor 14 (empat belas) yaitu keamanan pelayanan
b. Kategori umur > 20-29 tahun
- Unsur pelayanan nomor 2 (dua) yaitu persyaratan
pelayanan
- Unsur nomor 4 (empat) yaitu kedisiplinan petugas
pelayanan
- Unsur nomor 7 (tujuh) yaitu kecepatan pelayanan
- Unsur nomor 10 (sepuluh) yaitu kewajaran biaya pelayanan
- Unsur nomor 12 (duabelas) yaitu kepastian jadwal
pelayanan
B.Responden Peserta Diklat
Untuk responden peserta diklat, rata-rata hasil penilaian Indeks
Laporan Akhir Page 15 of 20
30 – 39 tahun, nilai tertinggi terdapat pada unsur pelayanan nomor 3 (tiga) yanitu Kejelasan Petugas Pelayanan dengan nilai , tiga koma lima lima).
Sedangkan untuk unsur pelayanan dengan nilai dibawah target
minimal 3 :
a.> 18 – 29 tahun :
- Unsur pelayanan nomor dua yaitu Persyaratan Pelayanan
- Unsur pelayanan nomor 3 (tiga) yaitu kejelasan petugas pelayanan
- Unsur pelayanan nomor empat yaitu Kedisiplinan Pelayanan
- Unsur pelayanan nomor 5 (lima) yaitu tanggung jawab petugas pelayanan
- Unsur pelayanan nomor 9 (sembilan yaitu Kesopanan dan keramahan petugas Pelayanan
- Unsur pelayanan nomor 10 (sepuluh yaitu Kewajaran biaya Pelayanan
- Unsur pelayanan nomor 13 (tiga belas) yaitu Kenyamanan lingkungan
- Unsur pelayanan nomor 14 (empat belas) yaitu Keamanan Pelayanan
b.> 30 – 39 tahun:
- Unsur pelayanan nomor dua yaitu Persyaratan Pelayanan
- Unsur pelayanan nomor 3 (tiga) yaitu Kejelasan Petugas Pelayanan
- Unsur pelayanan nomor lima yaitu tanggung jawab petugas Pelayanan
Laporan Akhir Page 16 of 20
- Unsur pelayanan nomor sembilan yaitu kesopanan dan keramahan petugas Pelayanan
- Unsur pelayanan nomor dua belas yaitu kepastian
Berdasarkan data-data diatas, maka dapat direkapitulasi bahwa
unsur-unsur pelayanan yang perlu mendapatkan perbaikan dikarenakan
muncul dengan nilai kurang dari standart minimal 3 adalah:
1. Unsur pelayanan (unsur nomor 2) muncul 3x
2. Unsur pelayanan (unsur nomor 3) muncul 2x
3. Unsur pelayanan (unsur nomor 4) muncul 3x
4. Unsur pelayanan (unsur nomor 5) muncul 3x
5. Unsur pelayanan (unsur nomor 6) muncul 1x
Laporan Akhir Page 17 of 20
7. Unsur pelayanan (unsur nomor 8) muncul 2x
8. Unsur pelayanan (unsur nomor 9) muncul 2x
9. Unsur pelayanan (unsur nomor 10) muncul 2x
10.Unsur pelayanan (unsur nomor 12) muncul 1x
11.Unsur pelayanan (unsur nomor 13) muncul 1x
12.Unsur pelayanan (unsur nomor 14) muncul 1x
Sedangkan unsur-unsur pelayanan yang harus terus menerus
mendapatkan perhatian untuk ditingkatkan karena mendapat penilaian
dibawah standar minimal 3 dan lebih dari 2x adalah :
1. Unsur pelayanan unsur nomor yaitu Persyaratan Pelayanan 2. Unsur pelayanan unsur nomor yaitu Kedisiplinan Petugas
Pelayanan
3. Unsur pelayanan unsur nomor yaitu tanggung jawab petugas Pelayanan
B. PEMECAHAN MASALAH
Berdasarkan hasil analisa data dan masalah terkait dengan survey Indeks
Kepuasan Masyarakat (IKM) di Politeknik Pelayaran Surabaya tahun
2016 maka harus ditetapkan Rencana tindak lanjut, berikut adalah
rencana tindak lanjutnya:
1. Mereview prosedur pelayanan diklat termasuk keamanan pelayanan
di Politeknik Pelayaran Surabaya
2. Melakukan sosialisasi prosedur Pelayanan Diklat baik kepada petugas
dan pelanggan
3. Melakukan survey Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) kembali setelah
tindak lanjut perbaikan dilakukanuntuk mengetahui keefektifan
Laporan Akhir Page 18 of 20 RENCANA TINDAK LANJUT HASIL SURVEY
INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TAHUN 2015 SEMESTER 1
PERMASALAHAN PENYEBAB RENCANA
TINDAK LANJUT
TARGET
Unsur pelayanan
yang memperoleh
Laporan Akhir Page 20 of 20
website dan brosur
Laporan Akhir Page 21 of 20
BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. SIMPULAN
Hasil survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) di Politeknik Pelayaran
Surabaya pada tanggal 23 – 27 Juni 2016 terhadap 150 responden (taruna dan peserta diklat) maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai
berikut :
1. Nila rata-rata hasil penilaian yang diberikan adalah 3,07 dimana
dalam rentang nilai indek kepuasan masyarakat termasuk dalam kategori BA)K (2,51 – 3,25) untuk semua unsur pelayanan yang sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor : KEP/25/ /M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum
Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi
Pemerintah dan Undang-Undang nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik. Namun demikian, masih diprlukan tindakna
perbaikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
2. Untuk bisa mewujudkan pelaksanaan pelayanan prima diperlukan
komitmen untuk melaksanakan transparansi dan akuntabilitas, baik
oleh pengambilan keputusan (Direktur), pimpinan unit pelaksana dan
pelaksana pelayanan publik, untuk selalu berupaya memberikan
pelayanan secara cepat, tepat, murah, terbuka, sederhana, dan mudah
dilaksanakan serta tidak diskriminatif. Di sisi lain pelanggan
(masyarakat) diharapkan ikut membantu dalam arti melengkapi
syarat berkas-berkas layanan serta tidak bersifat apatis terhadap
upaya-upaya peningkatan pelayanan.
B. REKOMENDASI
Beberapa rekomendasi berikut adalah tindak lanjut yang diperlukan
untuk mendukung peningkatan pelayanan di Politeknik Pelayaran
Laporan Akhir Page 22 of 20
a. Membentuk Tim Survei IKM atau menunjuk dan/atau bekerja sama
dengan unit independen untuk melaksanakan survei IKM di wilayah
kerjanya. Dengan adanya tim yang benar-benar independen, kapabel
dan mempunyai kredibilitas akan menjamin hasil survei IKM yang
betul-betul valid dan akuntabel.
b. Melaksanakan pengukuran indeks kepuasan masyarakat minimal
setahun sekali.
c. Memperbaiki dan Meningkatkan pelayanan di Politeknik Pelayaran