• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Perilaku Berjalan Kaki Pada Kawasan Lapangan Merdeka Di Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian Perilaku Berjalan Kaki Pada Kawasan Lapangan Merdeka Di Kota Medan"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iv  

ABSTRAK

Kawasan Lapangan Merdeka di kota Medan merupakan kawasan dengan banyak fungsi dan aktivitas. Pejalan kaki pada kawasan ini menimbulkan perilaku tertentu ketika berjalan kaki. Perilaku tersebut dapat terbentuk karena faktor-faktor tertentu. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi perilaku dan motivasi berjalan kaki, serta mengetahui persepsi pejalan kaki terhadap sarana dan prasarana pejalan kaki. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di lima ruas jalan yang memiliki jalur pejalan kaki dengan mengumpulkan data melalui observasi terhadap sarana dan prasarana pejalan kaki, serta penyebaran kuesioner untuk mengetahui karakteristik pejalan kaki, perilaku dan motivasi berjalan kaki, dan persepsi terhadap sarana dan prasarana pejalan kaki. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa perilaku pejalan kaki ketika berjalan kaki adalah berbeda pada karakteristik pejalan kaki tertentu serta pada kondisi sarana dan prasarana tertentu. Motivasi yang paling dominan ketika berjalan kaki di kawasan ini adalah akses transportasi yang mudah. Hasil persepsi pejalan kaki juga menunjukkan bahwa sarana dan prasarana pejalan kaki cukup baik di kawasan ini.

Kata Kunci : Pejalan Kaki, Perilaku, Motivasi, Persepsi, Sarana dan Prasarana

ABSTRACT

Lapangan Merdeka district in Medan City is an area with a lot of functions and activities. Pedestrians in this area pose a particular behaviour when walking. Such behaviour can be formed due to certain factors. This study aimed to identify the behaviour and motivation of walking, as well as knowing the perception of pedestrians on pedestrian facilities and infrastructures. This research is a qualitative descriptive study. This research was conducted in five streets that have pedestrian lanes by collecting data through observation of pedestrian facilities and infrastructures, as well as the distribution of questionnaires to invetigate the characteristics of pedestrians, the behaviour and motivation of walking, and perceptions of pedestrian facilities and infrastructure. The research found that the behavior of pedestrians when walking are different on certain characteristics of pedestrians as well as the specific conditions of facilities and infrastructures. The most dominant motivation when walking in this area is easy transportation access. The results of the perception of pedestrians also shows that pedestrian facilities and infrastructure is quite good in this area.

Keywords : Pedestrian, Behaviour, Motivation, Perception, Facilities and Infrastructure

Referensi

Dokumen terkait

Pengadaan adalah semua kegiataan dan usaha untuk menambah dan memenuhi kebutuhan barang dan jasa berdasarkan peraturan yang berlaku dengan menciptakan sesuatu yang tadinya belum

These restaurant owners are well aware of the influence of word-of- mouth and they realise that it needs to have a perceived experience that excels the expectation pattern during

Yayasan ASEAN wajib mendukung Sekretaris Jenderal ASEAN dan bekerja sama dengan badan-badan ASEAN yang relevan untuk mendukung pembentukan komunitas ASEAN dengan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan penggunaan media TTS lebih efektif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dibanding media Kartu pada pembelajaran kimia

Jika informasi mengenai peraturan lainnya yang berlaku belum tersedia di bagian lain dalam lembaran data keselamatan bahan ini, maka hal ini akan dijelaskan dalam bagian ini.

Sukuk Negara Ritel adalah Sukuk Negara (SBSN) yang dijual kepada individu atau orang perseorangan Warga Negara Indonesia melalui Agen Penjual. 10  Diversifikasi

Namun perlu adanya analisis tambahan terhadap regangan yang terjadi pada pipeline selama proses laying sehingga kegagalan pada pipeline seperti concrete crushing

Penulis melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir Ny.S. sesuai dari kebijakan teknis (kunjungan neonatus umur 6