• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tingkat Pengetahuan Siswi Tentang Menarche Di SD Negeri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tingkat Pengetahuan Siswi Tentang Menarche Di SD Negeri"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Menurut WHO, usia remaja adalah 10 sampai 19 tahun, menurut Depkes

RI, 10 sampai 19 tahun dan belum kawin, menurut BKKBN, 10 sampai 19

tahun. Masa remaja adalah masa transisi yang ditandai oleh adanya perubahan

fisik dan psikis, yakni suatu periode masa pematangan organ reproduksi

manusia.1, 2

Menarche adalah menstruasi pertama kali yang dialami remaja putri

biasanya terjadi dalam rentang usia 10-16 tahun yang merupakan pergantian

fase kehidupan dari masa kanak-kanak menjadi masa usia remaja. Seorang

wanita akan mengalami menarche yang diikuti pertumbuhan fisik ditandai

oleh pertumbuhan payudara, pertumbuhan rambut daerah pubis dan aksila

serta panggul mulai melebar dan membesar, selain itu organ reproduksi yang

berada di dalam juga mengalami perkembangan dan perubahan untuk

mempersiapkan haid pertama.1

Angka kejadian menarche di Indonesia rata-rata terjadi pada umur 12-15

tahun dengan prevalensi 60%.Di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara,

seorang wanita remaja mendapat menarche rata-rata pada usia 12 tahun dan

ada juga yang baru berusia 8 tahun sudah memulai siklus haid namun jumlah

ini sedikit sekali. Usia paling lama mendapat menarche adalah 16 tahun. Usia

mendapat menarche tidak pasti atau bervariasi, akan tetapi terdapat

kecenderungan bahwa dari tahun ke tahun wanita remaja mendapat haid

pertama pada usia yang lebih muda.1, 3

Pada masa remaja terjadi perubahan organ fisik secara cepat dan tidak

seimbang dengan perubahan kejiwaan yang membingungkan remaja sehingga

perlu adanya pengertian, bimbingan dan dukungan dari lingkungan sekitarnya,

agar dalam sistem perubahan tersebut terjadi pertumbuhan dan perkembangan

yang sehat jasmani, rohani dan sosial.1

1

(2)

Pengetahuan merupakan domain penting untuk terbentuknya

perilaku seseorang karena tindakan yang didasari dengan pengetahuan akan

lebih penting daripada tindakan atau perilaku yang tidak didasari oleh

pengetahuan. Pengetahuan remaja akan kesehatan reproduksi menjadi bekal

bagi remaja dalam berperilaku sehat dan bertanggung jawab. Belum semua

remaja memperoleh informasi yang cukup dan benar tentang kesehatan

reproduksi. 4

Peran orang tua terutamanya peran ibu terhadap remaja putri pada saat

menarche sebagai pendidik dan pemberian asuhan dalam keluarga meliputi

perawatan haid, perawatan genetalia, keluhan fisik, keluhan psikis. Pada

perawatan haid diberikan wawasan masalah haid, pada perawatan genetalia di

berikan pengetahuan tentang merawat tubuh terutama daerah kemaluan.

Sebagian remaja merasa malu atau tidak membicarakan secara terbuka tentang

mengalami haid pertama (menarche). Hal ini menimbulkan kecemasan pada

remaja bahkan sering tumbuh keyakinan bahwa haid itu sesuatu yang tidak

menyenangkan, merasa malu dan menganggap penyakit jika saat haid merasa

letih dan terganggu..1

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul gambaran tingkat pengetahuan siswi tentang

menarche di SD Negeri sehingga siswi dapat meningkatkan tingkat

pengetahuan tentang menarche secara luas serta meningkatkan mutu

kehidupan lebih baik.

1.2. Rumusan masalah

Bagaimana tingkat pengetahuan siswi tentang menarche di SD Negeri. 2

(3)

1.3. Tujuan penelitian 1.3.1. Tujuan umum

Untuk mengetahui tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh siswi tentang

menarche di SD Negeri.

1.3.2. Tujuan khusus

1. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswi tentang menarche di SD Negeri.

2. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswi tentang menarche di SD Negeri berdasarkan ajaran orang tua.

3. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswi tentang menarche di SD Negeri berdasarkan fasilitas.

1.4. Manfaat penelitian 1.4.1. Manfaat bagi peneliti

Dapat memberikan pengalaman, pengetahuan dan informasi yang sangat berharga bagi peneliti untuk dapat berguna dalam melaksanakan tugas nantinya.

1.4.2. Manfaat bagi pelayanan kebidanan

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi dan masukan bagi

bidan dalam memberikan asuhan kebidanan bagi remaja perempuan tentang

menarche.

1.4.3. Manfaat bagi ilmu pengetahuan

Sebagai informasi yang dapat dijadikan sebagai data pembanding atau dasar perkembangan bagi peneliti lain khusunya tentang tingkat pengetahuan

siswi tentang menarchedi SD Negeri.

3

Referensi

Dokumen terkait

To answer this question, I start with the following hypothesis: Christian faith (Catholicity) was easily accepted by Manggarain people, because Christianity (missionaries)

Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris maka susunan keanggotaan Komite Audit

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan karunia dan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyusun Tugas Akhir ini guna

D : Degree adalah merupakan standar yang harus dicapai oleh audience sehingga dapat dinyatakan telah mencapai tujuan. e) Materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh opini auditor, internal auditor dan reputasi auditor terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur sektor dasar dan

Sebanyak 36,7% responden tidak mendapatkan dukungan dari keluarga dalam pemanfaatan layanan BPJS Kesehatan, dan 56,7% responden yang tidak memanfaatkan layanan BPJS

Dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan pada PT Panah Jaya Sejahtera,. praktikan menghadapi beberapa kendala

(The carrier’s technicians open the network to receive and process calls from your phone numbers, but don’t send an order to your local carrier to make any changes.) During that