• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pemberian Limbah Sayuran Fermentasi Terhadap Performans dan Income Over Feed Cost (IOFC) Domba Hair Sheep

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pemberian Limbah Sayuran Fermentasi Terhadap Performans dan Income Over Feed Cost (IOFC) Domba Hair Sheep"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Produktivitas ternak erat kaitannya dengan ketersediaan pakan, baik itu ditinjau

dari kualitas maupun kuantitas. Lahan padang rumput didaerah kota telah banyak beralih

fungsi menjadi daerah untuk perumahan, sehingga dibutuhkan alternatif pengganti

hijauan. Salah satu alternatif tersebut pengolahan limbah sayuran yang

banyak tersedia di pasar.

Pasar salah satu tempat penghasil limbah yang berupa organik dan anorganik

dimana produksi limbah sayur-sayuran dapat mencapai 2-3 ton per harinya. Salah satu

limbah yang dihasilkan dapat berupa limbah pertanian yang kurang dimanfaatkan seperti

sisa-sisa sayuran wortel, kol, sawi putih, daun sop, daun seledri, dan masih banyak

lainnya. Pemanfaatan limbah pasar organik sebagai bahan pakan pengganti, mampu

menghasilkan daging pada ternak dan pupuk organik dari kotoran ternak.

Selain memiliki potensi pakan alternatif limbah sayuran memiliki beberapa

kekurangan sebagai pakan alternatif, antara lain mempunyai kadar air tinggi (91,56%)

yang menyebabkan cepat busuk sehingga kualitasnya sebagai pakan cepat menurun. Oleh

karena itu, limbah pasar organik tidak bisa diberikan langsung kepada ternak perlu diolah

terlebih dahulu untuk mempertahankan kualitasnya. Pengolahan dengan cara fermentasi

telah mampu mengawetkan dan mempertahankan kualitas sampah organik sebagai bahan

pakan (Muktiani et al., 2006).

Hasil analisis proksimat menunjukkan bahwa limbah sayur pasar tradisional

memiliki kandungan protein kasar 12,64 – 23,50% dan kandungan serat kasar 20,76 –

29,18% (Muktiani et al., 2007). Nilai kandungan PK dan SK dari limbah sayuran ini

setara dengan beberapa hijauan pakan seperti rumput gajah (Pennisetum purpureum)

(2)

2

dengan PK 13,69% dan SK 35,89% (Purbowati et al., 2003), atau rumput setaria (Setaria

sphacelata) dengan PK 14,30% dan SK 25,50% (Hartadi et al., 1993).

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk meneliti sejauh mana

pengaruh pemberian limbah sayur yang difermentasi terhadap performans (konsumsi,

pertambahan bobot badan dan konversi pakan) dan Income Over Feed Cost (IOFC)

domba Hair Sheep.

Tujuan Penelitian

Mengetahui pengaruh pemberian limbah sayuran yang difermentasi terhadap

performans (konsumsi, pertambahan bobot badan dan konversi pakan) dan Income Over

Feed Cost (IOFC) domba lokal.

Hipotesis Penelitian

Pakan berbasis hasil limbah sayuran yang difermentasi dapat meningkatkan

pertambahan bobot badan, konsumsi pakan dan menurunkan konversi pakan domba lokal.

Kegunaan Penelitian

Sebagai bahan informasi bagi peternak domba dalam upaya pengembangan usaha

dombanya, kalangan akademisi yang berhubungan dengan peternakan atau instansi yang

terkait tentang pemanfaatan limbah sayuran fermentasi sebagai pakan ternak domba.

Referensi

Dokumen terkait

Peresmian anggota BPD pengganti sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Walikota paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak usul Anggota

Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana mengetahui user experiences terhadap produk iDigital Museum, dengan studi kasus Aplikasi Interaktif dengan tema

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh harga, citra merek dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian Kalkulator Merek Karce pada

Salah satu upaya untuk mencari hasil yang baik dari mata

[r]

Tri Widiarto, M.Pd., selaku kepala program studi pendidikan sejarah sekaligus dosen pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu, perhatian dan selalu memberikan saran

dan sesuai dengan persyaratan mutu bahan yang ditetapkan dalam Rencana.. Pengendalian yang diterapkan dalam proyek. pembangunan Gedung Convenience Store & Office

Begitu pula yang dilakukan oleh perusahaan P&G (Procter & Gamble) dalam memasarkan produk shampo Pantene Pro-V melakukan stategi periklanan dengan