• Tidak ada hasil yang ditemukan

Formulasi dan Uji Efektivitas Krim Anti-aging dari Konsentrat Sari Kulit Buah Semangka Merah(Citrullus lanatus Thunb) dan Semangka Kuning (Citrullus lanatus Thunb)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Formulasi dan Uji Efektivitas Krim Anti-aging dari Konsentrat Sari Kulit Buah Semangka Merah(Citrullus lanatus Thunb) dan Semangka Kuning (Citrullus lanatus Thunb)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vii

FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS KRIM ANTI-AGING DARI KONSENTRAT SARI KULIT BUAH SEMANGKA MERAH (Citrullus

lanatus Thunb) DAN SEMANGKA KUNING (Citrullus lanatus Thunb)

ABSTRAK

Latar belakang:Penuaan (aging) merupakan proses hilangnya secara perlahan kemampuan jaringan memperbaiki diri, struktur dan fungsi normalnya.Antioksidan salah satuupaya yang dilakukan untuk mencegah penuaan. betakaroten dan likopen pada kulit buah semangka dimanfaatkan sebagai antioksidan dalam mengencangkan kulit wajah serta mencegah timbulnya keriput pada kulit wajah.

Tujuan penelitian: Memformulasi krim dari konsentrat sari kulit buah semangka merah dan kuning, serta mengetahui perbedaan efektifas anti aging.

Metode: Konsentrat sari kulit buah semangka merah dan kuning dibuat dengan carajuicer dan freezedryer.Diformulasikan dalam modifikasi dasar krim sunblock tipe m/a. Krimkonsentrat sari kulit buah semangka merah dan kuning dibuat 4 formula yaitu krim konsentrat sari kulit buah semangka merah : F1SM (1%), F2SM(2%), F3SM (3%), F4SM (4%), dan krim konsentrat semangka kuning F1SK (1%),F2SK (2%), F3SK (3%), F4SK (4%). F0 (blanko) dan F5 (krim pembanding Olay). Pengujian krim meliputi homogenitas, tipe emulsi, pH, stabilitas selama penyimpanan 12 minggu pada suhu kamar dan iritasi kulit. Pengujian efektivitas anti-agingdilakukan terhadapformula F0 sampai F5 terdiri dari 18 orang. Pemakaian krim 2 kali sehari. Parameter yang diukur kadar air, kehalusan, pori, noda, dan keriput menggunakan skin analyzer pada kondisi awal, setiap minggu selama 4 minggu.

Hasil: Hasilhomogenitas menunjukkan krim homogen. Hasil tipe emulsi m/a. Hasil pengukuran pH krim semangka merah,F1SM, F2SM, F3SM, F4SM, adalah, 7,1, 7,1, 7,0, 6,9, semangka kuning, F1SK, F2SK, F3SK, F4SK, adalah, 7,1, 7,0, 6,9, 6,8, dan F0, F5, 5,7, 6,4. Semua krim stabil selama 4 minggu. Krim tidak mengiritasi kulit. Hasil efektivitas anti-agingkrim konsentrat sari kulit buah semangka kuning memberikan hasil yang lebih baik dari pada semangka merah.Pengujian kadar air semangka kuning peningkatan sebesar 13%, dan semangka merah 11%. Pada semangka kuning kulit dari berkeriput parah menjadi tidak berkeriput, dansemangka merah kulit dari berkeriput parah menjadi berkeriput.

Kesimpulan: Konsentrat sari kulit buah semangka merah dan kuning dapat diformulasikan dalam krim anti-aging dan F4SK (4%)menunjukkan efektifitas anti-aging yang terbaik.

Kata kunci :Konsentrat sari kulit buah, semangka merah dan kuning, krim, anti-aging

(2)

viii

FORMULATION AND EFFECTIVITY TEST OFANTI-AGING CREAMOF CONCENTRATEDJUICE OFRED AND YELLOW

WATERMELONRIND FRUIT (Citrullus lanatus Thunb)

Background : Aging is a process of gradual lossability the tissue to improve themselves,structure and normall function. Antioxidant is one of the could to be prevent aging. Beta-carotene and lycopene in of watermelon rind fruit are used as antioxidant to tighten facial skin and prevent wrinkles on the skin face.

Objective: To formulatedcream from concentrated juice ofredand yellow watermelon rind fruit, and toknowing the differences of effectivity anti aging. Methods : Concentrated juice ofred and yellow watermelon rind fruit was madeby usedjuicer and freeze dryer. It wasFormulated asof sunblock cream base type o / w. Concentratedjuice cream ofred and yellow rind fruit made in 4 formula, concentrated cream ofwatermelon red rind fruit : F1SM(1 %), F2SM(2 %), F3SM(3 %), F4SM (4 %), and concentratedcream watermelon yellow F1SK (1 %), F2SK (2 %), F3SK (3 %), F4SK (4 %). F0 (blank) and F5 (comparative cream Olay). Cream tested included homogeneity, emulsion type, pH, storage stability during 12 weeks at room temperature and skin irritation. Anti-aging activity test was carried out on formula F0 to F5 which consisted of 18 voluntereers. Cream was applied 2 times a day. Aging parameters measured included moisture, smoothness of skin, pores, spot, and wrinkles used a skin analyzer on the initial conditions and each week for 4 weeks.

Results: The resultsof homogeneitywas ahomogeneous cream.The type of emulsion O/W.pH measurement cream red watermelon, F1SM, F2SM, F3SM, F4SM, are, 7.1, 7.1, 7.0, 6.9, yellow watermelon, F1SK, F2SK, F3SK, F4SK , are, 7.1, 7.0, 6.9, 6.8, and F0, F5, 5,7, 6,4 . All the cream was stable for 4 weeks. Anti-aging cream did not irritated.Theeffectivity of anti -Anti-aging creams concentratedjuiceyellow watermelon rind fruitwas better than red watermelon. The moisture skin increase of 13 % by concentrated yellow watermelon and increase 11% by red watermelon. Thesevere wrinkle skin changed to wasn’t wrinkles by yellow watermelon and changed to wrinkled by red watermelon. Conclusion : Concentrated juice of red watermelon and yellow watermelonrind fruitcan be used in anti -aging cream and F4SK (4 %) showed the best effectivity of anti –aging.

Keywords : Concentrated juice the rind, red watermelon and yellow , cream , anti –aging.

Referensi

Dokumen terkait

DAN WAKIL KEPALA DAERAH JUMLAH SELURUH SUARA TIDAK SAH JUMLAH YANG MENGGUNAKAN HAK PILIH (JUMLAH SUARA SAH PASANGAN CALON + SUARA TIDAK

[r]

CA memiliki kapabilitas dan kompetensi dalam mengelola sistem pelaporan yang menghasilkan laporan keuangan dan laporan lainnya yang bernilai tinggi sesuai dengan

Dari hasil Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran Guided Discovery pada materi sistem pernapasan masusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Binjai

UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN POKJA PENGADAAN JASA KONSULTANSI DAN JASA LAINNYA.. Klaten, 13 Juli 2012 Nomor : 027/06.J.ULP/280

UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN POKJA PENGADAAN JASA KONSULTANSI DAN JASA LAINNYA.. Klaten, 24 Juli

musuh alami non-endemik PBPK. Penurunan gejala kerusakan tanaman akibat aplikasi NE tidak terlihat dalam percobaan skala pot ini. Pelepah bagian dalam batang

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, penulis dapat menyelesaikan Tugas Perencanaan Unit Pengolahan Pangan yang berjudul “Perencanaan Unit Pengawasan Mutu pada