• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BAG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BAG"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BAGI PERUSAHAAN

MAKALAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

Tugas Pokok Kedua (II) mata kuliah Sistem Informasi Manajemen Disusun oleh:

Nama :Indra Buana

NPM : 131150034

Jurusun : Magister Manajemen

Kelas : Eksekutif / G (guru)

Dosen pembimbing

DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis.

PROGRAM PASCA SARJANA (PPS) UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG (UBL)

(2)

Pertama – tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan yang maha Esa dimana kita masih diberikan kesehatan sehingga dapat menjalankan rutinitas sehari – hari tanpa halangan suatu yang berarti. Sholawat serta salam semoga terlimpahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang kita nantikan safaatnya di hari akhir nanti amin.

Pada kesempatak ini penulis menyajikan makalah dengan judul “Penerapan Sistem Informasi Manajemen Bagi Perisahaan” yang diharapkan mampu memberikan kontribusi landasan teori tentang hal tersebut. Penulis mengucap banyak terima kasih kepada :

1.DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, selaku dosen pengampu kami 2.Humas PPs UBL yang telah memberikan jadwal perkuliahan serta 3.Teman – teman yang membantu menyesaikan tugas ini dengan baik.

Mudah – mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi saya penulis khususya,umumnya bagi kita semua.

Bandar Lampung, 20 Februari 2014 Penulis

Indra Buana (MM/50/Ekskutif / Guru) NPM. 1311 50034

DAFTAR ISI

(3)

KATA PENGANTAR...2

DAFTAR ISI...3

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang...4

A. Tujuan...4

BAB II ISI A. Peran Sistem Informasi Manajemen...5

B. Sistem Informasi Untuk Operasi Bisnis...7

C. Sistem Informasi Untuk Pengembilan Keputusan...8

D. Peran Strategi Untuk Sistem Informasi...11

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN...13

B. SARAN...13

DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

(4)

Apabila sistem informasi manajemen dirancang dan dilaksanakan dengan baik, maka akan banyak manfaat yang bisa diperoleh manajemen perusahaan, yaitu mempermudah manajemen dan membantu serta menunjang proses pengambilan keputusan manajemen. Karena sistem informasi manajemen menyediakan informasi bagai manajemen perusahaan dimana sistem informasi manajemen tersebut dilaksanakan.

B. Tujuan

Dari pembahasan makalah pada bab ini memilki tujuan yang mendasar antara lain adalah mengetahui bagaiamana peran sitem informasi manajemen dalam sebuah perusahaan mikro maupaun makro yang di tanjau dari segala aspek

BAB II PEMBAHASAN.

A. Peran Sistem Informasi Manajemen

(5)

Manajemen menggunakan informasi untuk dua tujuan yaitu perencanaan dan pengawasan. Perencanaan terjadi sebelum pelaksanaan aktivitas organisasi. Tujuan yang ditentukan oleh proses perencanaan harus dicapai dengan aktivitas itu. Meskipun perencanaan meliputi semua tingkat organisasi, tetapi kebanyakan terjadi pada tingkat keputusan strategis dan taktis.

Perencanaan banyak bergantung pada peramalan dan dan informasi dari luar. Pengendalian merupakan hal mebandingkan hasil aktual dengan rencana yang ditentukan pada proses perencanaan. Demikian pentingnya peranan sistem informasi manajemen dalam usaha pencapaian tujuan, sehingga jelaslah bahwa penggunaan dari sistem informasi manajemennya harus dikaitkan dengan usaha-usaha modernisasi, sedang proses modernisasi hanya dapat terjadi bila ditarik manfaatnya dari kemajuan yang telah dicapai dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dalam manfaat dan peranan sistem informasi manajemen seorang pemimpin dapat mengikut sertakan orang lain dalam arti memikirikan masalah bersama-sama dan bersama pula bertanggung jawab dalam pencapaian tujuan perusahaan

Hampir di seluruh sektor bisnis di dunia ini menggunakan sistem informasi di perusahaan mereka. Bukan hanya itu, mereka pun selalu berusaha melakukan berbagai macam cara untuk menggembangkan sistem informasi yang digunakan di perusahaan mereka. Hal tersebut disebabkan karena sistem informasi memegang peranan yang cukup penting dalam bisnis mereka. Adapun peranan dan fungsi utama dari sistem informasi adalah..

1. Mendukung Operasi Bisnis .

(6)

2. Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial.

Sistem informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu manager menjalankan menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat membantu para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem Informasi akan membantu para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna.

3. Mendukung Keunggulan Strategis.

Sistem informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran strategis perusahaan dapat men-ciptakan keunggulan bersaing di pasar.

Penjelasan lebih mendalam mengenai fungsi utama sistem informasi dalam suatu organisasi akan dijelaskan pada bagian klasifikasi sistem informasi di bawah ini:

Klasifikasi Sistem Informasi

(7)

B. Sistem Informasi untuk Operasi Bisnis

Sistem Informasi Operasi memproses data yang berasal dari dan yang digunakan dalam kegiatan usaha. Peranan sistem informasi untuk operasi bisnis adalah untuk memproses transaksi bisnis, mengontrol proses industrial, dan mendukung komunikasi serta produktivitas kantor secara efisien.

Transaction Processing Systems

Transaction processing systems (TPS) berkembang dari sistem informasi manual untuk sistem proses data dengan bantuan mesin menjadi sistem proses data elektronik (electronic data processing systems). TPS mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan. TPS menghasilkan berbagai informasi produk untuk penggunaan internal maupun eksternal. Sebagai contoh, TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak dan rekening keuangan. TPS juga memperbaharui database yang digunakan perusahaan untuk diproses lebih lanjut oleh SIM.

Process Control Systems

Sistem informasi operasi secara rutin membuat keputusan yang mengendalikan proses operasional, seperti keputusan pengendalian produksi. Hal ini melibatkan process control systems (PCS) yang keputusannya mengatur proses produksi fisik yang secara otomatis dibuat oleh komputer.

Office Automation Systems

Office automation systems (OAS) mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mengirim data dan informasi dalam bentuk komunikasi kantor elektronik. Contoh dari office automation (OA) adalah word processing, surat elektronik (electronic mail),teleconferencing, dan lain-lain.

(8)

Sistem informasi manajemen atau SIM (management information system) adalah sistem informasi yang dirancang untuk menyediakan informasi akurat, tepat waktu, dan relevan yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh para manajer. Konsep SIM adalah meniadakan pengembangan yang tidak efisien dan penggunaan komputer yang tidak efektif. Konsep SIM sangat penting untuk sistem informasi yang efektif dan efisien oleh karena:

Menekankan pada orientasi manajemen (management orientation) dari pemrosesan informasi pada bisnis yang bertujuan mendukung pengambilan keputusan manajemen (management decision making).

Menekankan bahwa kerangka sistem (system framework) harus digunakan untuk mengatur penggunaan sistem informasi. Penggunaan sistem informasi pada bisnis harus dilihat sebagai suatu integrasi dan berhubungan, tidak sebagai proses yang berdiri sendiri.

Secara garis besar SIM terdiri dari 3 macam yakni:

1. Information Reporting Systems

Information reporting systems (IRS) menyediakan informasi produk bagi manajerial end users untuk membantu mereka dalam pengambilan keputusan dari hari ke hari. Akses data IRS berisi informasi tentang operasi internal yang telah diproses sebelumnya oleh transaction processing systems. Informasi produk memberi gambaran dan laporan yang dapat dilengkapi (1) berdasarkan permintaan, (2) secara periodik, atau (3) ketika terjadi situasi pengecualian. Sebagai contoh, manajer penjualan dapat menerima laporan analisa penjualan setiap minggunya untuk mengevaluasi hasil penjualan produk.

(9)

Decision support systems (DSS) merupakan kemajuan dariinformation reporting systems dan transaction processing systems. DSS adalah interaktif, sistem informasi berbasis komputer yang menggunakan model keputusan dan database khusus untuk membantu proses pengambilan keputusan bagi manajerial end users. Sebagai contoh, program kertas kerja elektronik memudahkan manajerial end user menerima respon secara interaktif untuk peramalan penjualan atau keuntungan.

3. Executive Information Systems

Executive information systems (EIS) adalah tipe SIM yang sesuai untuk kebutuhan informasi strategis bagi manajemen atas. Tujuan dari sistem informasi eksekutif berbasis komputer adalah menyediakan akses yang mudah dan cepat untuk informasi selektif tentang faktor-faktor kunci dalam menjalankan tujuan strategis perusahaan bagi manajemen atas. Jadi EIS harus mudah untuk dioperasikan dan dimengerti (O’brien, 2000).

3. Sistem Informasi untuk Keuntungan Strategis

(10)

Beberapa strategi bersaing yang dapat dibangun untuk memenangkan persaingan adalah:

1. Cost leadership (keunggulan biaya) – menjadi produsen produk atau jasa dengan biaya rendah.

2. Product differentiation (perbedaan produk) – mengembangkan cara untuk menghasilkan produk atau jasa yang berbeda dengan pesaing.

3. Innovation – menemukan cara baru untuk menjalankan usaha, termasuk di dalamnya pengembangan produk baru dan cara baru dalam memproduksi atau mendistribusi produk dan jasa.

D. Peran Strategis Untuk Sistem Informasi

Sistem informasi manajemen (SIM) dapat menolong perusahaan untuk (1) meningkatkan efisiensi operasional, (2) memperkenalkan inovasi dalam bisnis, dan (3) membangun sumber-sumber informasi strategis.

1. Meningkatkan efisiensi operasional

(11)

Dengan menanamkan investasi pada teknologi sistem informasi, perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar.

Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka.

2. Memperkenalkan inovasi dalam bisnis

Penggunaan ATM (automated teller machine) dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun.

Penekanan utama dalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran (switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah sistem reservasi penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi tersebut, maka mereka akan segan utnuk menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain.

3. Membangun sumber-sumber informasi strategis

(12)

Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk membuat basis informasi strategis (strategic information base) yang dapat menyediakan informasi untuk mendukung strategi bersaing perusahaan. Informasi ini merupakan aset yang sangat berharga dalam meningkatkan operasi yang efisien dan manajemen yang efektif dari perusahaan. Sebagai contoh, banyak usaha yang menggunakan informasi berbasis komputer tentang konsumen mereka untuk membantu merancang kampanye pemasaran untuk menjual produk baru kepada konsumen.

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

(13)

B. Saran

Sebaiknya sistem informasi juga mencakup semua kegiatan di perusahaan tidak cuma di bidang organisasi dalam perusahaan. Penulis mmenyadari masih kurangnya dalam menyampaiakan makalah ini secara detil , untuk itu kami mengaharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Mudah – mudahan makalah ini dapat beranfaat untuk kita. Amin.

DAFTAR PUSTAKA

- Jr, Raymond McLeod, 1997. Sistem Informasi Manajemen Versi Bahasa

Indonesia. Prenhallindo, Jakarta.

- G. Murdick, Robert / E. Ross, Joel / R. Claggett, James, 1997. Sistem Informasi

untuk Manajemen Modern. Erlangga, Jakarta.

- B. Davis, Gordon, 1993. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen. Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta.

-Jalaludin, Asep S.T, M.M, 2007. Modul Sistem Infomasi Manajemen.

-Hasibuan, Malayu S.P, 2008. Manajemen: Dasar, Pengertian, dan masalah.

(14)

-Harold Koontz and Cyril O’Donnel, 1972. Principle Of Management: analysis if

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa banyak sekarang penggunaan komputer sudah di luar etika penggunaannya, misalnya: dengan pemanfaatan teknologi komputer, dengan mudah seseorang dapat mengakses data dan

Sistem informasi perikanan Teri di perairan Teluk Bone dapat menyediakan informasi dengan cepat, mudah, sesuai dengan kebutuhan stakeholders yang terdiri dari

Sistem Informasi Eksekutif (SIE) merupakan salah satu tipe sistem informasi berbasis komputer yang menyediakan fasilitasi kebutuhan informasi yang berkaitan dengan

Tujuan dari sistem informasi eksekutif bagi perusahaan adalah untuk melindungi sekumpulan data, menyediakan kinerja penjualan atau statistik riset pemasaran,

Sistem Informasi Eksekutif (EIS) mewakili jenis Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang tujuannya adalah untuk memfasilitasi akses ke informasi dan mendukung manajemen eksekutif

Sistem informasi keuangan yang disusun harus memenuhi prinsip cepat, maksudnya adalah bahwa standar akuntansi keuangan harus mampu untuk menyediakan data yang diperlukan tepat

Manfaat bisnis dari portal informasi perusahaan mencakup penyediaan informasi yang lebih selektif dan spesifik bagi pemakai bisnis, penyediaan akses yang mudah

Manfaat bisnis dari portal informasi perusahaan mencakup penyediaan informasi yang lebih selektif dan spesifik bagi pemakai bisnis, penyediaan akses yang mudah ke