Ilmu Administrasi Publik / Negara
Ilmu administrasi publik adalah suatu pembahasan ilmu social yang mempelajari tiga elemen penting kehidupan bernegara yang meliputi legislatif,yudikatif dan eksekutif yang berkaitan dengan publik yang meliputi kebijakan
publik,manajement publik,administrasi publik,tujuan negara dan etika yang mengatur penyelenggara negara.
Secara sederhana ilmu administrasi adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana mengelola suatu organisasi publik/negara.
Lembaga administasi negara secara prinsip mengartikan sebagai sistem dan proses kerja sama rasional dan manusiawi yang dilakukan oleh penyelenggara pemerintahan negara dan warga negara dalam upaya mencapai tujuan-tujuan bersama dalam bernegara sesuai dengan posisi,peran,kepentingan dan
tanggung jawab masing masing dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Birokrasi merupakan suatu organisasi publik yang di pimpin oleh pejabat pilihan publik bersifat non karier berdasarkan periode tertentu.
Ada 3 jenis sistem pemerintahan :
1. Sistem pemerintahan presidensial adalah sistem pemerintahan dimana presiden merupakan pimpinan tertinggi dan pemerintah tidak tergantung legislative
2. Sistem pemerintahan parlementer adalah sistem pemerintahan di mana pemerintah eksekutif bertanggung jawab kepada parlemen dan
bertanggung jawab dalam pengawasan terhadap eksekutif.
3. Sistem pemrintahan campuran adalah sistem pemerintahan di mana ada pemerintahan parlemen dan presidensial ,ada presiden dan juga perdana mentri.
Sebagai salah satu isu strategis dalam reformasi administrasi publik, berkaitan dengan kompetensi SDM aparatur yang di dalamnya mencakup kompetensi, profesionalisme, etika dan budaya kerja. Sejauh ini masih banyak aparatur negara yang belum kompeten, serta mengabaikan norma-norma, etika dan aturan administrasi negara yang baik. Indikasinya adalah masih tingginya penyalahgunaan kewenangan sehingga menimbulkan ketidakefisienan, ketidakefektifan dan ketidak produktifan dalam penyelenggaraan negara dan pembangunan, sehingga harapan akan suatu kultur aparatur negara yang profesional dan akuntabel belum dapat tercapai. Fenomena seperti ini