• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis. docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis. docx"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Pengembangan Media Pembelajaran

Berbasis ICT

(Information and Communication

Technology)

Diajukan untuk memenuhi tugas individu

Mata kuliah : Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Dosen Pengampu : Dr. Nurpit Junus, MM

OLEH IMAM MASKUR

(1410246034)

(2)

2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat Rahmat dan karunia-Nya, Penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT“, tepat pada waktunya.

Makalah ini merupakan acuan untuk menyelesaikan tugas individu pada mata kuliah Sistem Informasi manajemen pendidikan pada program studi Magister Manajemen Pendiidkan, Universitas Riau. Penulis mengucapkan terimakasih kepada teman – teman dan segala pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas ini. Penulis sangat sadar sekali masih banyak kekurangan yang terdapat dalam tugas Penulis ini, oleh sebab itu Penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak agar tugas ini sesuai dengan apa yang kita harapkan.

Demikian Penulis harapkan kepada semua pihak, terimakasih.

Pekanbaru, Mei 2015

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR GAMBAR ... iii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penulisan ... 3

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) ... 4

2.2 Perkembangan Komputer, Jaringan Telekomunikasi dan Internet ... 5

2.3 Prinsip Penggunaan ICT dalam Pembelajaran Kelas ... 12

2.4 Penggunaan ICT dalam Pengajaran dan Pembelajaran ... 13

2.5 Penerapan ICT dalam Pendidikan ... 14

BAB III 3.1 Kesimpulan ... 17

3.2 Saran ... 17

DAFTAR RUJUKAN

(4)

Gambar 1. Model Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran ... 4

Gambar 2. Perangkat Komputer ... 5

Gambar 3. Contoh Aplikasi Software Komputer ... 7

Gambar 4. Model Jaringan LAN ... 9

Gambar 5. Model Jaringan WAN ... 10

Gambar 6. Model Jaringan Internet, Intranet, dan Ekstranet ... 11

Gambar 7. Contoh Pembelajaran ICT ... 12

Gambar 8. Contoh e-Book ... 15

Gambar 9. Model Pembelajaran e-Learning ... 16

(5)

1.1 Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, sudah merambah berbagai aspek kehidupan. Banyak diantaranya yang memudahkan pekerjaan manusia. Berbagai macam sistem1 aplikasi diciptakan oleh manusia untuk mengubah data6 menjadi informasi2 yang berguna. Kemajuan teknologi diawali dengan pembuatan komputer. Komputer telah digunakan untuk aplikasi bisnis sejak pertengahan tahun 1950-an. Sejak saat itu, peranti keras (hardware)11 dan peranti lunak (software)10 mendapat kemajuan dramatis yang memungkinkan dinikmatinya manfaat pemrosesan komputer oleh individual dan juga organisasi.

Perkembangan komputer mainframe12 yang dulu hanya digunakan oleh perusahaan besar menjadi komputer micro yang bisa digunakan untuk perusahaan kecil, kini digunakan oleh human capital (warga sipil)50, bahkan bisa digunakan secara individual yang dikenal dengan istilah personal computer (PC)13. Penggunaan komputer secara individual memungkinkan terciptanya komunikasi19 yang lebih canggih yang memungkinkan sistem pengolahan dan penyimpanan data6 menjadi lebih mudah. Input20 berupa data mengalami transformasi22 menjadi output21 berupa informasi.

Bidang industri telah lebih dulu menerapkan Sistem1 Informasi2 Manajemen3 (SIM) sebagai bentuk transformasi sistem perkantoran manual menjadi kantor virtual yang memungkinkan efektivitas dan efisiensi dalam perusahaan mereka. Perkembangan SIM selanjutnya adalah system pendukung pengambil keputusan ( Decision Support Sistem – DSS)30 yang memungkinkan para pimpinan atau manajer mengambil mengambil keputusan secara spesifik dari masalah-masalah tertentu.

Dalam dunia pendidikan pentingnya manajemen karena dapat kita lihat manajemen level26 yang terstruktur56 yang terdapat dalam struktur pendidikan, tingkatan yang pertama tingkat perencanaan strategis (strategic plannning level) yaitu departemen pendidikan, tingkatan yang menengah yaitu tingkat kendali management (management control level)

adalah kepala sekolah dan tingkat terendah yaitu tingkat kendali operasional (operasional control level). Menurut Henry Mintzberg 27 fungsi-fungsi manajemen dan peranan manajerial dapat menjadi

Sistem informasi terbentuk dari komponen-komponen perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan perangkat manusia (brainware)16 beserta tiga sumber

(6)

informasi yang diberikan kepada pengguna – basis data relational (relation database), basis pengetahuan (knowledge base)24, basis data multimediansional dan teori manajemen secara tactical25 untuk menjalankan sebuah lembaga pendidikan, strategi lembaga pendidikan dan strategi sistem informasi harus saling mendukung sehingga dapat menciptakan keunggulan bersaing lembaga pendidikan yang bersangkutan

Penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ) atau secara internasional dikenal dengan istilah ICT ( Information and Communication Technology ) sangat penting di era globalisasi saat ini. Penggunaan komputer untuk melakukan kegiatan komputasi41 data mengakses, mengolah, pemrosesan23 dan menyajikan informasi, baik secara individu maupun kelompok, intra network ( intranet )36 maupun internasional network ( internet ), merupakan kebutuhan primer di era digital.

Survey di Amerika Serikat memperlihatkan bahwa pelajar, termasuk maha pelajar, di era abad 21 ini ini memperlihatkan perubahan sikap. Perubahan sikap yang nyata adalah penguasaan dan penerapan teknologi informasi dan komunikasi khususnya internet oleh pelajar dalam aktivitas keseharian amat dominan. Paling tidak 76% dari setiap pelajar percaya bahwa TIK / ICT akan membantu mereka dalam kegiatan pembelajaran dan oleh karenanya berpendapat bahwa lembaga pendidikan4 / universitas harus memiliki fasilitas dan trend penggunaan TIK / ICT dalam aspek pembelajaran.

Penerapan TIK / ICT memiliki keunggulan tersedianya informasi secara luas, cepat, dan tepat, adanya kemudahan dalam proses pembelajaran dan dukungan teknologi untuk memudahkan proses belajar mengajar. Penerapan TIK / ICT juga memiliki keunggulan khas yaitu tidak terbatasi oleh tempat dan waktu. Pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional juga telah merespon keadaan di atas dan adanya era informasi ini dengan merumuskan kebijakan peningkatan akses, efisiensi, efektivitas dan kualitas pendidikan serta manajemen pendidikan dengan implementasi ICT.

(7)

pendidikan di Negara kita ini. Untuk melihat hal ini lebih luas lagi, maka dalam makalah ini akan dibahas tentang penggunaan ICT dalam dunia pembelajaran di Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam makalah ini akan dibahas implementasi dari perkembangan ICT (Information and Communication Technology) di dalam dunia pendidikan, yang merupakan bagian dari Sistem Informasi Manajemen dengan rincian sebagai berikut :

1. Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT)

2. Perkembangan Komputer, Jaringan Telekomunikasi dan Internet 3. Prinsip Penggunaan ICT dalam Pembelajaran Kelas

4. Penggunaan ICT dalam Pengajaran dan Pembelajaran 5. Penerapan ICT dalam Pendidikan

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk membuka pengetahuan dan wawasan tentang bagaimana pelaksanaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) di sekolah. Serta dengan diterapkannya model pembelajaran ICT, diharapkan dapat meningkatkan manajemen level26 , baik itu dari pihak siswa, maupun dari pihak tenaga kependidikan yang ada di sekolah. Sehingga dapat memberikan kemudahan, efisiensi, serta keefektifan dalam pengelolaan dan proses belajar mengajar dengan bantuan application software yang digunakan.

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Teknologi Infromasi dan Komunikasi (ICT)

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information and Communication Technologies (ICT), adalah payung besar

(8)

terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media.

Gambar 1. Model Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran

(9)

pendidik. Kehadiran TIK akan memperkuat model pembelajaran yang berpusat pada pelajar di samping yang sudah berkembang secara konvensional. Kehadiran TIK bagi sebagian kalangan akan memberi jawaban terhadap persoalan pendidikan, misalnya menambah kekayaan media pembelajaran dari yang sudah ada. sementara menurut penelitian dari PBB, Indonesia menempati urutan ke 106 dari 180 negara yang disurvay dalam hal penggunaan IT. Namun penelitian di Amerika sendiri menyatakan bahwa di negara pusat teknologi ini juga tidak merata dalam penggunaan IT dalam pendidikan.

2.2 Perkembangan Komputer, Jaringan Telekomunikasi dan Internet a. Komputer

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang pekerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan

matematika.

Gambar 2. Perangkat Komputer

(10)

Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud. Istilah ini menonjolkan perbedaan dengan perangkat keras komputer. Perangkat lunak (software) berfungsi melakukuan pemrosesan data menjadi sebuah informasi yang belum diketahui sebelumnya. Sistem Informasi Manajemen akan menghasilkan informasi melalui penggunaan dua jenis perangkat lunak : a. Peranti lunak pembuat laporan (report-writing software) yang menghasilkan laporan berkala ataupun laporan khusus. Laporan berkala dikodekan dalam suatu bahasa program dan disiapkan sesuai jadwal tertentu. Sistem manajemen berbasis data dewasa ini memiliki fitur-fitur5 yang dapat dengan cepat membuat laporan sebagai respons atau permintaan akan data atau informasi tertentu. b. model matematis menghasilkan informasi sebagai hasil dari suatu simulasi atas operasi perusahaan. Model-model matematis yang menggambarkan operasi perusahaan dapat ditulis dengan menggunakan semua bahasa pemrograman. Akan tetapi, bahasa-bahasa pemodelan khusus dapat menjadikan tugas ini menjadi lebih mudah lagi dan lebih cepat untuk dilakukan.

(11)

Gambar 3. Contoh Aplikasi Software Komputer

Sekolah-sekolah di kota besar pada umumya sudah menggunakan otomatisasi perkantoran (office automation)43, yaitu penggunaan elektronik untuk memfasilitasi komunikasi. Ditambah lagi dengan penggunakan sistem aplikasi46 lainnya seperti surat elektronik (e-mail)28, kalender elektronik, konferensi audio, konferensi video, konferensi komputer, dan transmisi faksimili (fax).

Dewasa ini, teknologi informasi berkembang pesat. Hal itu ternyata juga berdampak pada manajemen perusahaan tak terkecuali sekolah. Banyak sekolah yang sudah memanfaatkan teknologi informasi dalam manajemennya. Sehingga sekarang ini banyak sekolah yang sudah menerapkan Sistem Informasi Manajemen dalam lembaganya. Tapi tidak semua sekolah menerapkan SIM dalam manajemennya. Hal itu karena masih terbatasnya akses internet di sekolah tersebut. Sekadar pengetahuan saja, SIM untuk pendidikan bisa dibagi menjadi beberapa manajemen, seperti:

1. Data Akuntansi/Keuangan 2. Data Kepegawaian

3. Data Akademik/Kurikulum

4. Proses KBM melalui pendekatan Student Centered Learning melalui e-Learning35

5. Data perpustakaan

Kelima hal itu saling terkait dan semua warga atau orang-orang yang terlibat dalam sekolah tersebut bisa mengakses beberapa manajemen di atas sesuai dengan hak dan

(12)

kewajibannya masing-masing. Warga tersebut adalah Kepala Sekolah, Guru, Staf (Karyawan dan TU), Siswa, dan Wali Murid.

Lembaga pendidikan melihat bahwa sistem informasi sebagai alat yang sangat menarik untuk membuat operasional organisasi menjadi lebih efisien, tujuannya adalah menghapus posisi penyambung komunikasi dari dua tempat yang berkepentingan, juga menghapus batas waktu untuk operasi internasioanl yang saat ini dikenal dengan sistem informasi global (Global Information System-GIS)33. Oleh karena itu, sebuah sekolah dapat membuat pengelolaan fasilitas menjadi efektif dan efisien. Hubungan antar sekolah juga mengalami evolusi ataupun revolusi dengan munculnya e- learnig35, e-school, sehingga proses pembelajaran yang dilakukan dipastikan lebih unggul karena formulasi pola pembelajaran sudah dibuat lebih fleksibel sesuai dengan kebutuhan.

Dengan berkembangan dunia multimedia45 maka lebih banyak lagi prototype7 software aplikasi yang tersedia. Software aplikasi tersebut melakukan pemodelan data55 dalam membantu memecahkan masalah yang dihadapi oleh kepala sekolah yang dalam manajemen berperan sebagai Chief Infotmation Officer (CIO)31. Bahkan pihak sekolah bisa melakukan rekayasa ulang58 (reengineering). Maraknya perdagangan elektronik atau yang lebih dikenal dengan istilah e-commerce 34 yang memanfaatkan internet dan World Wide Web38 memaksa para perancang software aplikasi untuk membuat produk mereka

user-friendly47sehingga mendapatkan banyak peminat. b. Jaringan

Berbicara mengenai ICT (Information and Communication Technology), akan berhubungan dengan yang namanya sistem/jaringan telekomunikasi. Kenapa? Karena, dengan adanya jaringan telekomunikasi, sistem pembelajaran ICT akan bisa dimanfaatkan dengan lebih maksimal dan lebih luas. Dan berbicara megenai jaringan telekomunikasi, tentunya akan menyentuh pembahasan mengenai jaringan internet, jaringan intranet, ataupun jaringan ekstranet37.

(13)

Brainware16 (Pengguna). Seandainya saja, komputer yang digunakan hanya model itu-itu saja, tanpa adanya perubahan dan perkembangan, tentunya para pengguna (brainware) tadi tidak akan berkem bang dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Disinilah kaitan dan butuhnya kita terhadap jaringan telekomunikasi. Karena, dengan jaringan telekomunikasi yang baik dan lancar, hal-hal baru mengenai perkembangan teknologi informasi dan komunikasi bisa dengan cepat didapatkan, terutama yang berhubungan dengan perkembangan dunia pendidikan.

Perbedaan paling mendasar dalam jaringan komunikasi adalah antara sinyal analog dan digital. Terdapat dua cara untuk menyampaikan sebuah pesan, yaitu: dengan sinyal analog dan digital.

1. Sinyal analog diwakili oleh bentuk gelombang kontinu melalui suatu medium komunikasi dan telah digunakan untuk komunikasi suara.

2. Sinyal digital bentuk gelombang biner yang berbeda dari gelombang kontinu.

Sementara itu, terdapat banyak jenis jaringan yang berbeda dan berbagai cara mengelompokannya. Salah satu caranya adalah membaginya berdasarkan jangkauan geografisnya, diantaranya sebagai berikut :

1. Local Area Network (LAN)51

Local arena network (LAN) dibentuk untuk menghubungkan PC dan perangkat digital lainnya dalam radius setengah mil atau 500 meter.

Gambar 4. Model Jaringan LAN

2. Metropolitan dan Wide Area Network

(14)

Wide area network (WAN)52 menjangkau daerah geografis yang besar senatero kawasan, negara, benua, atau seluruh dunia.

Gambar 5. Model Jaringan WAN

c. Internet

Internet adalah jaringan dari jaringan global menggunakan standar universal untuk menghubungkan jutaan jaringan yang berbeda, atau dengan kata lain internet berasal dari kata internetworking/network42 atau terhubungnya jaringan-jaringan terpisah, yang masing-masing memilki identitasnya sendiri, menjadi jaringan saling terhubung dan terstruktur56.

Perangkat Informasi (information appliace) adalah suatu perangkat yang mendukung internet atau penerima internet tv untuk akses web dan e-mail28 yang dibuat untuk menjalankan sedikit tugas komputasi khusus dengan baik dengan upaya minimal penggunanya. Selain itu, internet juga dapat digunakan dengan menggunakan beberapa perangkat pendukung, diantaranya modem17, router59, hub49, yang semuanya bisa terhubung dengan internet melalui sambungan satelit18.

(15)

diikuti oleh domain, yang menentukan komputer server mana dalam perusahaan yang menyimpan dokumen tersebut.

Selain internet, juga ada yang namanya intranet36. Intranet adalah organisasi yang menggunakan standar jaringan internet dan teknologi Web untuk menciptakan jaringan pribadi atau jaringan dari jaringan global menggunakan standar universal untuk menghubungkan jutaan jaringan yang berbeda. atau dengan kata lain internet berasal dari kata internetworking atau terhubungnya jaringan-jaringan terpisah, yang masing-masing memilki identitasnya sendiri, menjadi jaringan saling terhubung.

Kemudian ada yang namanya ekstranet37, yaitu manajemen rantai pasokan, perancangan dan pengembangan produk dan pelatihan atau jaringan pribadi yang menggunakan protokol40 internet dan sistem telekomunikasi publik untuk membagi sebagian informasi atau operasi secara aman kepada penyalur (supplier), penjual (vendor), mitra (partner), pelanggan dan lain-lain. Ekstranet dapat juga diartikan sebagai intranet sebuah perusahaan yang dilebarkan bagi pengguna di luar perusahaan. Perusahaan yang membangun extranet dapat bertukar data bervolume besar dengan EDI

(Electronic Data Interchange), berkolaborasi dengan perusahaan lain dalam suatu jaringan kerjasama dan lain-lain.

Gambar 6. Model Jaringan Internet, Intranet, dan Ekstranet

Hal yang mungkin terjadi saat pembukaan internet yaitu masuknya spyware9 yang bisa saja membajak browser web pengguna dengan membawa pengguna internet ke satu

(16)

situs web tertentu yang tentu saja mengganggu hak privasi60 pengguna internet. Ancaman dari hacker yang mencoba masuk untuk mencari informasi, bahkan para cracker53 yang masuk tanpa izin menerobos komputer dan bertujuan tidak baik atau merusak. Belum lagi virus8 yang bisa saja merusak file-file penting, yang sangat jelas melanggar undang-undang Informasi dan Traksaksi Elektronik (ITE)32 oleh karena itu diperlukan adanya data security57.

2.3 Prinsip Penggunaan ICT dalam Pembelajaran Kelas

Secara umum dengan terintegrasikannya kelas dengan ICT maka sangat dimungkinkan bahwa kelas bisa dibawa ke kancah global. Kelas bisa terhubung tanpa sekat dengan kelas yang lain, bahkan “dunia lain”. Dengan demikian pembatasan dan konsepnya harus jelas. Untuk apakah penggunaan ICT dalam kelas? Apakah akan belajar menggunakan

ICT ataukan Menggunakan ICT untuk belajar? Idealnya tentu adalah bagaimana memanfaatkan ICT untuk belajar.

Gambar 7. Contoh Pembelajaran ICT

Prinsip umum penggunaan teknologi, dalam hal ini ICT, adalah sebagai berikut : 1. Efektif dan efisien. Penggunaan ICT harus memperhatikan manfaat dari teknologi ini

dalam hal mengefektifkan belajar, meliputi pemerolehan ilmu, kemudahan dan keterjangkauan, baik waktu maupun biaya. Dengan demikian, penggunaan ICT yang justru membebani akan berakibat tidak berjalannya pembelajaran secara efektif dan efisien.

(17)

3. Menarik. Artinya dalam prinsip ini, pembelajaran di kelas akan lebih menarik dan memancing keingintahuan yang lebih. Pembelajaran yang tidak menarik dan memancing keingintahuan yang lebih akan berjalan membosankan dan kontra produktif untuk pembelajaran.

4. Merangsang daya kreatifitas berpikir pelajar.

Dengan menggunakan ICT tentu saja diharapkan pelajar mampu menumbuhkan kreativitasnya dengan maksimal yang terdapat di dalam diri mereka. Seorang anak yang mempunyai kretaivitas tinggi tentunya berbeda dengan pelajar yang mempunyai kreativitas rendah. Pelajar yang mempunyai kreativitas tinggi tentunya akan mampu menyelesaikan permasalahan dengan cepat dan tanggap terhadap permasalahan yang muncul. Sedangkan pelajar yang berkreativitas rendah terlihat kurang menanggapi permasalahan dalam pembelajaran. Pelajar yang kurang kreativitas tidak akan bisa dengan cepat menyelesaikan tugas, dan apabila kesulitan dalam membuat tugas pelajar tersebut terlambat reaksinya untuk bertanya kepada orang lain. Dengan demikian tujuan ICT akan sejalan dengan tujuan pendidikan itu sendiri ketika digunakan dalam pembelajaran. Penggunaan ICT tidak justru menjadi penghambat dalam pembelajaran namun akan memberikan manfaat yang lebih dalam pembelajaran.

2.4 Penggunaan ICT dalam Pengajaran dan Pembelajaran a. Tutorial

ICT digunakan untuk pembelajaran tutorial apabila digunakan untuk menyampaikan informasi/pelajaran berdasarkan urutan urutan yang telah ditetapkan. Pembelajaran tutorial meliputi :

- Mencari dan mengakses informasi dari internet.

- Melihat demonstrasi sesuatu kejadian sesuai urutan dengan software dan hardware.

(18)

c. Alat aplikasi.

ICT dikatakan sebagai alat aplikasi apabila membantu murid melaksanakan tugas Contoh : – membuat dan menganalisa diagram dalam pelajaran matematika.

d. Komunikasi.

ICT dikatakan sebagai alat untuk memudahkan komunikasi antara tenaga pendidik dengan murid dalam mengirim,dan menerima informasi.

2.5 Penerapan ICT dalam Pendidikan

Sebelum menginplementasikan penerapan ICT di sekolah, tentunya sekolah tersebut harus mempersiapkan kemampuannya komputasi41nya terlebih dahulu. Diantaranya, alat-alat input device yang merupakan hal yang sanga penting untuk memasukkan data yang akan ditransformasikan ke dalam bentuk informasi. Informasi yang telah diolah oleh application software selanjutnya bisa diinterpretasikan melalui output yang dikeluarkan oleh alat-alat output (output device)44. Informasi-informasi yang telah dikeluarkan akan disimpan di dalam CD-Room, USB Flash Drive54 dan hard disk agar bisa menjadi bahan evaluasi bagi sekolah.

(19)

a. pencarian informasi dengan menggunakan mesin pencari (search engine) termasuk didalamnya layanan pengelolaan upload dan download dokumen. Search engine tersebut diantaranya google, yahoo, altavista, ask, dsb.

b. layanan kelompok diskusi dengan menggunakan mailing-list.

c. layanan komunikasi melalui surat elektronik (e-mail28). Dalam perkembangannya, e-mail dipergunakan sebagai pendukung layanan jejaring sosial seperti facebook, twitter, dsb.

d. layanan media komunikasi (interaksi) berbasis situs web, seperti blog.

e. ketersediaan aplikasi/progam yang bersifat freeware (boleh diunduh) untuk media pembelajaran, seperti aplikasi perhitungan zakat, aplikasi pembelajaran baca tulis Al-Qur’an, dsb.

Buku elektronik atau e-book adalah salah satu teknologi yang memanfaatkan komputer untuk menayangkan informasi multimedia dalam bentuk yang ringkas dan dinamis. Dalam sebuah e-book dapat diintegrasikan tayangan suara, grafik, gambar, animasi, maupun movie sehingga informasi yang disajikan lebih kaya dibandingkan dengan buku konvensional. Jenis e-book paling sederhana adalah yang sekedar memindahkan buku konvensional menjadi bentuk elektronik yang ditayangkan oleh komputer.

Gambar 8. Contoh e-Book

Dengan teknologi ini, ratusan buku dapat disimpan dalam satu keping CD atau compact disk (kapasitas sekitar 700MB), DVD atau digital versatile disk (kapasitas 4,7 sampai 8,5 GB) maupun flashdisk (saat ini kapasitas yang tersedia sampai 16 GB). Bentuk

(20)

yang lebih kompleks dan memerlukan rancangan yang lebih cermat misalnya pada Microsoft Encarta dan Encyclopedia Britannica yang merupakan ensiklopedi dalam format multimedia. Format multimedia memungkinkan e-book menyediakan tidak saja informasi tertulis tetapi juga suara, gambar, movie dan unsur multimedia lainnya. Penjelasan tentang satu jenis musik misalnya, dapat disertai dengan cuplikan suara jenis musik tersebut sehingga pengguna dapat dengan jelas memahami apa yang dimaksud oleh penyaji.

Selain itu, ada juga yang disebut E-Learning35. Beragam definisi dapat ditemukan untuk e-learning. Victoria L. Tinio, misalnya, menyatakan bahwa e-learning meliputi pembelajaran pada semua tingkatan, formal maupun nonformal, yang menggunakan jaringan komputer (intranet maupun ekstranet) untuk pengantaran bahan ajar, interaksi, dan/atau fasilitasi. Untuk pembelajaran yang sebagian prosesnya berlangsung dengan bantuan jaringan internet sering disebut sebagai online learning.

Gambar 9. Model Pembelajaran e-Learning

(21)

Internet-based learning atau web-Internet-based learning dalam bentuk paling sederhana adalah website yang dimanfaatkan untuk menyajikan materi-materi pembelajaran.

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

lmu pengetahuan dan teknologi berkembang terus, bahkan dewasa ini berlangsung dengan pesat. Perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan tahun, bulan, atau hari, melainkan jam, bahkan menit atau detik, terutama berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi yang ditunjang dengan teknologi elektronika. Pengaruhnya meluas ke berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang pendidikan. Pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat ini memberikan dampak positif dan dampak negatif.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak positif dengan semakin terbuka dan tersebarnya informasi dan pengetahuan dari dan ke seluruh dunia menembus batas ruang dan waktu. Dampak negatifnya yaitu terjadinya perubahan nilai, norma, aturan, atau moral kehidupan yang bertentangan dengan nilai, norma, aturan, dan moral kehidupan yang dianut masyarakat. Menyikapi keadaan ini, maka peran pendidikan sangat penting untuk mengembangkan dampak positif dan memperbaiki dampak negatifnya. Pendidikan tidak antipati atau alergi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun sebaliknya menjadi subyek atau pelopor dalam pengembangannya. Dengan prinsip penggunaan ICT yang efektif dan efisien, optimal, menarik, dan merangsang daya kreativitas, ICT menjadi salah satu media pembelajaran yang banyak digunakan di berbagai bidang pendidikan karena meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam proses pembelajaran.

3.2 Saran

(22)

DAFTAR RUJUKAN

Laudon, Kenneth C; Jane P. Laudon.2005.Sistem Informasi Manajemen : Mengelola Perusahaan Digital.Penerbit Andi : Yogyakarta

http://blog.student.uny.ac.id/litta/2011/01/13/makalah-ict-dalam-pembelajaran/

http://eikasiachapterone274994.blogspot.com/2011/05/telekomunikasi-internet-dan-teknologi.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_lunak

http://gurupembaharu.com/home/perkembangan-internet-sekolah-indonesia/

Gambar

Gambar 1. Model Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran
Gambar 2. Perangkat Komputer
Gambar 3. Contoh Aplikasi Software Komputer
Gambar 4. Model Jaringan LAN
+6

Referensi

Dokumen terkait

だと考えている。 ②単語の採点ロジックの精度向上

1. Surat penegasan persetujuan permohonan kredit kepada pemohon. Dalam pengikatan jaminan kredit, harus diperhatikan perbedaan jenis jaminan, jaminan tambahan, dan peminjaman

Variabel bebas X1 (Komunikasi) dan variabel bebas X2 (Sumber Daya Manusia) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y (Kinerja Implementasi

Metode penelitian ini menggunakan ex post facto (non eksperimen) dengan rancangan korelasional. Melalui penelitian korelasional dapat diketahui hubungan variasi dalam sebuah

[r]

Adanya pengaruh positif (secara statistik signifikan) Perubahan Dana Bagi Hasil (PDBH) terhadap Perubahan Belanja Modal (PBM) menunjukkan bahwa perubahan atas target

Perkembangan motor dianggap sebagai proses berurutan dan terkait dengan usia kronologis oleh manusia yang memperoleh jumlah yang sangat besar dalam keterampilan motorikb.

Ketika ada chat dan pesan yang masuk maka setiap saat Anda akan mengecek smartphone Anda, sehingga hal tersebut akan mengganggu tidur Anda, pastinya Anda akan kurang tidur