ABSTRAK
PT Rapi Arjasa dalah perusahaan yang bergerak dalam bidang aspal hotmix. Selama ini aspek finansial memegang peranan yang penting dalam mengukur kinerja perusahaan, terfokusnya pada aspek finansial inilah yang sering membuat perusahaan terjebak pada orientasi pencapaian keuntungan dalam jangka waktu yang pendek. Terus menurunnya target pencapaian perusahaan menandakan bahwasannya ada hal yang salah dengan performance perusahaan. Perusahaan menginginkan adanya penilalaian perusahaan secara keseluruhan yang tidak hanya fokus pada
profit oriented. Untuk mengtasi permasalahan yang ada di perusahaan maka perlu digunakan metode perbaikan performance perusahaan. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam penelitian ini adalah metode Integrated Performance Measurement System (IPMS) yang mengidentifikasikan kebutuhan pemangku kepentingan (stakeholder requirements) untuk menentukan indikator kinerja perusahaan untuk penilaian kinerja perusahaan yang dikombinasikan dengan AHP, OMAX dan TrafficLight System digunakan untuk menentukan KPI yang akan menjadi prioritas dalam perbaikan yang akan dilakukan oleh pihak perusahaan. Hasil dari pengukuran kinerja dengan metode IPMS dapat mengidentifikasikan 28 key performance indicators (KPI) yang berdasarkan atas kebutuhan dari 6 stakeholder. Dengan menggunaan AHP dapat diketahui bobot kepentingan dari tiap-tiap KPI yang telah teridentifikasi. Hasil penerapan Scoring System dengan metode OMAX dan Traffic Light System diketahui pencapaian perusahaan secara keseluruhan memperoleh nilai kinerja sebesar 6,797 % yang berarti kinerja perusahaan berada pada kategori baik.