• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Otomatisasi Mesin Capping untuk Botol Obat Sirup Berbasis di PT. Mersifarma Tirmaku Mercusana T1 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Otomatisasi Mesin Capping untuk Botol Obat Sirup Berbasis di PT. Mersifarma Tirmaku Mercusana T1 BAB I"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Mesin capping adalah mesin pengemasan yang digunakan untuk menyegel kemasan berupa botol, baik botol plastik maupun botol kaca. Mesin capping digunakan untuk menutup atau mengulir tutup botol dengan ulir pada botolnya, umumnya menggunakan tutup botol berbahan logam. Mesin penutup botol diperlukan untuk pengemasan primer pada produksi obat sirup. Permasalahan yang muncul pada proses penutup botol disini adalah penggunaan alat manual yang memiliki kapasitas mengemas yang tidak konsisten, dengan kriteria penerimaan kurang dari 10% botol reject. Pada sistem mesin crimping sebelumnya menggunakan teknik tekanan untuk mendorong tutup logam pada botol untuk proses segelisasi.

Gambar 1.1. Mesin capping manual

(2)

2

alat sebelumnya maka sistem akan ditingkatkan dan dibangun alat baru dengan mekanisme dan perancangan sistem yang baru menggunakan sistem yang otomatis. Otomatisasi yang akan ditambahkan yakni berupa penambahan menu pilihan empat ukuran botol yang sering digunakan, sehingga setting ketinggian pada masing-masing ukuran botol sudah di otomatiskan, penambahan starwheel yang dikontrol melalui mikrokontroller, bertujuan untuk membawa atau menggeser botol tepat dibawah crimping head. Penambahan sistem conveyor untuk memudahkan peletakan botol menuju mesin capping. Operator akan memilih ukuran botol yang akan di crimping melalui menu yang tertampil pada Liquid Crystal Display (LCD). Kemudian operator hanya perlu meletakkan botol pada conveyor. Botol akan dibawa menuju tepat dibawah crimping head oleh starwheel. Crimping head akan turun sejauh ketinggian botol yang sudah di kontrol melalui arduino. Otomatisasi mesin capping ini akan di kontrol melalui arduino mega 2560. Berikut proses alur kerja sistem mesin capping.

Gambar 1.2. Proses alur kerja sistem

Input dari mesin capping berupa botol dengan tutup aluminium polos tanpa ulir dan output dari mesin ini adalah botol dengan tutup botol yang sudah tersegel dan terbentuk ulir pada tutup botol aluminium nya.

(3)

3

Gambar 1.4. Botol input dengan tutup botol tanpa ulir

(4)

4

Pembuatan mesin penutup botol otomatis berbasis mikrokontroler diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan produktifitas. Proses pembuatan mesin capping ini akan dilakukan di PT. Mersifarma Tirmaku Mercusana.

1.2. Spesifikasi Sistem

Sesuai dengan surat tugas skripsi yang dikeluarkan oleh Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana dengan nomor 71/I.3/FTEK/XI/2015 pada tanggal 24 Nopember 2015, spesifikasi skripsi ini adalah sebagai berikut :

1. Menggunakan input berupa keypad untuk memasukkan menu pilihan untuk memilih ukuran botol yang akan dicapping dan sebagai pengatur kecepatan mesin.

2. Menggunakan LCD karakter sebagai penampil untuk ukuran botol dengan menu pilihan 120ml, 100ml, 75ml, 60ml.

3. Memiliki dimensi 120cm x 80cm x 80cm.

4. Menggunakan mikrokontroler Arduino Mega 2560.

5. Mampu melakukan capping botol dengan ukuran botol 120ml, 100ml, 75ml, 60ml.

6. Power supply yang dibutuhkan 550 Watt.

1.3. Sistematika Penulisan

(5)

5

Gambar

Gambar 1.1. Mesin capping manual
Gambar 1.2. Proses alur kerja sistem
Gambar 1.4. Botol input dengan tutup botol tanpa ulir

Referensi

Dokumen terkait

Dari yang ditunjukkan pada foto tersebut, terlihat dalam pembuatan kue lidah kucing tersebut sangat membutuhkan tenaga kerja yang banyak, dikarenakan untuk setiap loyang

Pada tabel 2.5 terdapat level tegangan yang digunakan oleh mikrokontroler memiliki perbedaan yang sangat jauh dengan level tegangan yang dimiliki oleh RS232

Pengujian kedua, adalah pengujian untuk mengetahui apakah sistem yang telah dirancang dapat menolak perintah melakukan proses pemanasan saat tidak dalam keadaan

Agar ukuran modul menjadi lebih kecil dan lebih mudah dalam instalasi pada kendaraan bermotor maka modul dapat menggunakan mikrokontroler bertipe SMD (Surface Mounted Device). Modem

Pengujian elektrik pada mesin milling CNC ini meliputi pengujian output tegangan dan frekuensi dari inverter yang akan masuk ke breakout board untuk

Pada skripsi ini dirancang sebuah mesin pengelas dan potong kantong plastik secara otomatis berbasis pneumatik dengan mikrokontroler yang bertujuan mengalihkan

Bagian mekanik tediri dari 4 bagian, yang pertama rol dengan penggerak motor stepper berfungsi untuk menarik plastik dari gulungan besar masuk ke mesin, kemudian

lebih besar dari output interface , kombinasi dari beberapa jenis traffic yang masuk dari beberapa input interface , serta faktor banyaknya pengguna dalam suatu