• Tidak ada hasil yang ditemukan

qz3 r-l I - + r 5 6. Transpormator. r I 4. kapasitor kapasitor accu.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "qz3 r-l I - + r 5 6. Transpormator. r I 4. kapasitor kapasitor accu."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

P a ~ a r l i s t r i k t e r d i r i d a r i s a t u k o n d u k t o r kawat t e - l a n j a n g i l i b a n t u o l e n i s o l a t o r dan dihubungkan dengan pembangkit t e n a g a . U n i t pembangkit t e n a g a d i a t u r o l e h p e n g o n t r o l . Rangkaian a l a t p e n g o n t r o l d a p a t d i l i h a t pada g a n b a r 4 K e t e r a n g a n :

v 1

Gambar 4 : R a n g k a i a n a l a t p e n g o n t r o l 1. a c c u . 2 2. k o n t a k . 3. k a p a s i t o r 1. 4. k a p a s i t o r 2. 4 5. r e l e .

qz3

r

I

r

5 6 . Transpormator.

----

-I I

I

1

L

- J

'1

6 L - - - - A

r-l

-

+

(2)

Kerja alat pengontrol dengan menggunakan accu yang berte~ngan

9

volt dan kuat arus 6 amper. Kalau kontak ditekan maka terjadi pengaliran arus, kapasitor 1 dan 2 mengisi, sedangkan daya tampung kapasitor 1 jauh lebih besar dari kapasitor 2. Waktu yang diperlukan untuk pengisian kapasitor 2 adalah 2,05 detik (lampiran

6).

Setelah kapasitor 2 penuh, ia akan melepaskan muatan listriknya kepada rele sehingga akan terjadi induksi. Induksi ini akan menyebabkan kontak terhubung dan arus akan mengalir melalui kontak sampai kepada transfor- mator. Kapasitor 1 berfungsi sebagai reservoir listrik yang akan menjamin suplai listrik kontinyu ke rangkaian.

Kumparan primer pada transformator dialiri arus listrik dengan waktu sesaat. Perubahan dari tidak ada aliran menjadi ada kemudian berhenti lagi, menyebabkan perubahan flux. Transformator dapat bekerja kalau arus yang mengalir adalah arus bolak-balik dimana perubahan flux dibandingkan dengan perubahan waktu tidak sama

dengan no1 dalam waktu sesaat. Dengan adanya pengaliran arus sesaat menyebabkan perubahan flux per perubahan waktu tidak sama dengan nol, maka transformator dapat bekerja.

Tegangan yang diinginkan lebih besar dari 9 volt, maka jumlah kumparan sekunder transformator harus lebih besar dari jumlah kumparan primer. Arus yang keluar dari transformator, kutub positifnya dihubungkan ke

(3)

2 9

kawat dan kutub negatif dihubungkan ketanah. Kaleu

ternak menyentuh kawat, segera setelah kejadian itu, ge- taran listrik melewati tubuh ternak ke tanah

dan kemudian kembali ke kontroler. Waktu arus mengalir pada tubuh ternak, memberikan kejutan (shock) sehingga ternak akan menjauh dari kawat.

B. KARARTERISTIK DAN KEMAMPUAN ALAT 1. Tegangan Listrik

Hasil pengukuran voltase rata-rata pada

4

titik

selama 3 periode pengukuran dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1 : Rata-rata voltase dan arus pad

4

titik

selama

3

periode pengukuran

Periode Titik A fitik B Titik C Titik D

(volt) (volt

1

(volt) (volt)

- -

Rata-

rata 628,3 618.0 615.7 623.7

Dari tabel 1 dapat dilihat bahwa voltase yang keluar dari instrunen (voltase drop) rata-rata adalah 628,3 volt, voltase rata-rata pada jarak

(4)

22,90 m dari instrumen adalah 618,O volt, pada jarak 47,65

m

dari instrumen voltasenya adalah 615.7 volt dan voltase rata-rata pada titik yang berjarak 151,08 m da- ri instrumen adalah 623.7 volt. Penurunan voltase tidak berbanding lurus dengan jarak. Seharusnya, semakin ja- uh jarak yang dilalui arus pada kawat yang mempunyai ham- batan maka penurunan voltase semagin besar. Hal ini da- pat disebabkan oleh isolator ada yang kurang baik atau terjadi hubungan singkat dari kawat ke tanah melalui rum- put.

Tanah berfungsi sebagai penghantar arus liatrik. Kandungan air pada tanah mempengaruhi jalan arus. Da- pat dilihat pada lampiran

5

dimana tanah yang kering voltase rata-rata yang ditunjukkan adalah

434

volt. Se- telah kutub positif dibenamkan

15

cm, dalam pengukuran voltase rata-rata yang ditunjukkan 619 volt.

(5)

31 2. Daya dan Penggunaan m e r g i

Daya pada kumparan p r i m e r t a n s f o r m a t o r untuk me- n i m b u l ~ a n t e g a n g a n p a d a kawat a d a l a h 0,176 w a t t dengan waktu 9 x d e t i k . Dalam 1 h a r i a l a t melepaskan e n e r g i 0,176 x 24 x 3500/2,05 w a t t - d e t i k sama dengan 667,60 w a t t - d e t i k / h a r i . S e c a r a t e o r i t i s e n e r g i yang a d a pada a c c u a d a l a h 9 v o l t x 6 amper x 1 jam dengan e f i s i e n s i 50 % sama dengan 27 watt-jam. A l a t d a p a t digunakan selama 27 x 3600 w a t t - d e t i k

/

667,60 w a t t - d e t i k / t a r i sama dengan 1 4 5 h a r i . S e t e l a h pemakaian dalam s e l a n g waktu t e r s e b u t maka a c c u h a r u s d i " r e - c h a r g e " kembali.

3. Arus

Arus yang t e r u k u r pada kawat a d a l a h 0.21 m i l i amper. Dapat d i l i h a t p a d a t a b e l 2 : T a b e l 2 : D a t a a r u s p a d a s e l a n g waktu 30 menit 3 k a l i pengamatan s e l a m a 3 p e r i o d e pengu- k u r a n Pengukuran P e r i o d e 1 (m amper) 2 (m amper) 3 (m a r ~ ~ p e r )

(6)

C. PEMILIHAN KAWAT

Kawat yang dipilih adalah yang memenuhi persyaratan

3

antara lain kawat yang mempunyai hambatan k e c i l , rnudafiJ didapakkan d i pasar dengan harga rnurah, dapat dilihat oleh ternak dan mudah d i g u l u n g .

Kawat yang umum didapatkan d i paaar adalah kawat

biasa yang terdiri dari besi yang dilapisi o l e h seng

yang mempunyai diameter bermacam-macam.

Diameter k a w a t yang digunakan adalah 1,985 mm, se-

cara teoritis hambatan untuk 1 m adalah :

untuk besi "Resistivity" ( f ) =

l o n 7

ohm meter.

maka :

R = 10-7 1

3,14/4 x 1 , 9 8 5 ~ x lom6

= 0,0323 ohm.

Untuk kawat 1 meter penurunan voltase

(v)

adalah :

= 0,21 x 1 0 - ~ x 0.0323 A ohm

= 6.78 x volt.

Dalam mendisain pagar listrik dengan menggunakan

kawat dari besi (hambatan seng dianggap sama dengan besi) pengaruh hambatan pada kawat kecil sekali, dapat dilihat p a d a kawat sepanjang 1 krn penurunan v o l t a s e sebesar

0,007 volt.

(7)

3 3 macam. Kalau diameter dipilih yang lebih besar dari 1,985 misalnya 2,985, secara teoritis berat kawat akan bertambah dengan perbandingan

4

: 10. Semakin besar diameter kawat, harga yang ada dipasaran semakin manal. Menggunakan kawat yang berdiameter lebih besar mempunyai kelemahan antara lain biaya yang dikeluarkan semakin besar, penggulungan kawat sesudah pemakaian semakin susah, daya tonggak untuk menopang kawat semakin besar sehingga diperlukan tonggak dan isilator semakin banyak.

Kawat berdiameter kecil dari 1.985 mm masih dapat digunakan tetapi mempunyai kelemahan antara lain mudah putus kalau ditegangkan dan hambatan semakin besar.

Penggulungan dan pembukaan kawat sesudah dan se- waktu dioperasikan perlu diperhatikan sebab penggulungan yang kurang hati-hati dapat menyebabkan kawat terpilin, kalau ditegangkan kawat akan mudah putus.

D

.

TONGGAK DAN ISOLATOR

Kegunaan dari tonggak adalah untuk menopang iso- lator, kawat dan sebagai halangan bagi ternak. Tinggi pagar adalah tigaperempat dari tinggi ternak. Tonggak yang mudah didapatkan dilapangan adalah bambu bulat, di- cari yang berdiameter kira-kira 4 cm. Selain mudah di- dapatkan, bobot bambu kecil, sehingga mudah untuk di- pindah-pindahkan.

(8)

sudut-sudut dari areal atau pada tonggak yang mempunyai sudut pada kawat tidak sama dengan 180'. Pembenaman tonggak pada sudut ini harus lebih dalam atau ditopang supaya tonggak tetap lurus. Semakin kecil sudutnya maka penopangan semakin diperhatikan. Pada bambu di- pasang isolator yang terdiri dari selang plastik se- perti terlihat pada gambar 6.

Gambar 6 : Tonggak pagar dari bambu, berisolator dan kawat.

Penurunan voltase sepanjang 151,08 m secara teo- ritis sebesar 0,001 volt sedangkan secara pengukuran sebesar 4.7 volt dari 36 buah isolator. Untuk masing- masing isolator penurunan voltase sebesar 0.13 volt.

Pada daerah yang datar jarak tonggak adalah

6

m dengan kedalaman lobang 25 cm. Voltase minimum yang menge-

(9)

3

5 jutkan bagi ternak diperkirakan 300 volt. Dalam pengu- kuran voltase rata-rata adalah 628,3 volt. Bocoran vol- tase diizinkan sebesar 328,3 volt. Banyak tonggak yang dibolehkan adalah 2525 buah. Jarak yang dibolehkan a- dalah 15144 meter, untuk daerah datar dan kebocoran arus tidak ada melalui media lain.

E

PENGARUH PAGAR LISFRIK TERHADAP SAP1

Sebelum mengadakan pemagaran 1iStriK terhadap

ternak, ternak harus diajar untuk mengenal pagar listrik tersebut. Untuk ternak sapi perlu dikenalkan berkali- kali sampai ternak benar-benar mengetahui. Ternak yang sudah pintar selalu berhati-hati dalam menghadapi kawat pagar, ternak dapat menjangkau makanan

75

cm diluar pagar, dengan cara melipat kaki depan ketanah supaya tidak me- nyinggung kawat. Posisi ternak dapat dilihat pada

gambar

7

Pada waktu ternak akan menyentuh kawat gerakannya cepat sekali, yang bisa dilihat adalah ternak mengalami shock.

Pendekatan untuk mengetahui jarak yang tidak menga- getkan dilakukan dengan orang dan alat ukur multitester. Jari tangan didekatkan kepada kawat, setelah jarak an- tara jari dengan kawat 1 a m , arus belum bisa dirasakan.

Memakai multitester, kawat negatif dihubungkan ke tanah dan yang positif didekatkan ke kawat. Setelah jarak 1

(10)

di luar pagar.

mm jarum belum bergerak. Kemudian didekatkan lagi sampai pada jarak yang kecil sekali baru jarum penunjuk bergerak. Jarak yang kecil sekali sulit diamati dengan rnata. Keka- getan manusia dan bergerak jarum alat ukur dapat diana- logikan dengan ternak.

Voltase yang tinggi dimaksudkan untuk memberikan efek kejutan kepada ternak (waktu arus mengalir sesaat). Supaya voltase yang tinggi tidak merusak diikuti dengan arus yang kecil sehingga days yang diterima ternak kecil.

Efek dari sapi yang telah mengenal pagar listrik, setiap melihat kawat yang melintang sapi tidak berani menyinggung walaupun kawat tersebut tidak dialiri.

(11)

F. A N A L I S A EKONOMI

Perhitungan ekonomi didasarkan kepada data yang di- dapatkan di lapangan dan beberapa asumsi antara lain : 1. Pagar listrik dibantu oleh 2 orang pengembala untuk

mengembalakan 60 ekor sapi. 2. Harga alat @ 75.000,-

3 . Umur ekonomi alat 15 tahun.

4.

Biaya 1 orang pengembala

4

1.000,- per hari.

5.

Biaya perbaikan @100.000,- per tahun.

6.

Nilai akhir alat 10 76.

7.

Bunga Bank 12 % dan asiransi

3

%.

uengan perhitungan

a am pi ran

7)

didapatkan keuntungan mengembalakan ternak sapi dengan pagar listrik dibandingkan dengan mengembalakan dengan cara biasa sebesar

4

44.91,- per ekor ternak sapi setiap hari.

Gambar

Gambar  5  :  Hubungan voltase  ( v )   dengan  waktu  (t)

Referensi

Dokumen terkait

Menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA NOVEL DARI KOTA SOLO HINGGA BRATTLEBORO KARYA YOYOK MUGIYATNO, NILAI PENDIDIKAN DAN

peluang pembentuan iatan hidrogen antar dan intramoleul lebih bai daripada dalam rantai yang mengandung banya residu prolina% Pertimbangan ini

Pada proses pembatikan terjadi inappropriate processing dikarenakan pada proses pemolaan kain batik terjadi kesalahan dalam hal membentuk pola menggunakan pensil,

Harga pokok produksi maksimum untuk memproduksi 1 kilogram cabai giling ialah sebesar Rp 19.899, harga tersebut dapat diterima oleh perusahaan karena harga tersebut berada

Penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti terdahulu yang meneliti pengaruh Earning Per Share (EPS) terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan Price To

Begitu juga dari hasil penelitian ini diperoleh hubungan linier antara konsentrasi hidrogen dengan celah optik seperti dikemukakan peneliti terdahulu, dengan

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul

Resulta: Ang mga magkakapatid ay nakakain 3 beses sa isang araw ngunit hindi sapat ito upang masuplayan ng tamang nutrisyon ang kanilang katawan at.. kadalasan ay isa o dalawang