• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005."

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

134

DAFTAR PUSTAKA

„Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005.

Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi Pesantren Masa Depan, Cet. ke-1, Jakarta, Listafariska Putra, 2005.

Abdussalam, Suroso, Sistem Pendidikan Islam, Bekasi, Sukses Publishing, 2011. Ahmad, Abdul Qadir Muhammad, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Jakarta, PT.

Rineka Cipta, 2008.

Ali, Mohammad Daud dan Habibah Daud, Lembaga-lembaga Islam di Indonesia, Jakarta, PT. RajaGrafindo Persada, 1995.

Ardani, Moh., Akhlak Tasawuf, Cet. ke-1 & 2, Jakarta, CV. Karya Mulia, 2001. Arifin, Muzayim, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta, Bumi Aksara, 1999.

Asy-Syantut, Khalid Ahmad, Rumah Pilar Utama Pendidikan Anak, Jakarta, Robbani Press, 2005.

Badan Penasihat Perkawinan, Perselisihan dan Perceraian BP-4, Membina Keluarga Bahagia dan Sejahtera, Jakarta, BP- 4, 1994.

Daradjat, Zakiah, dkk., Dasar-dasar Agama Islam, Jakarta, Bulan Bintang, 1984. , Ilmu Jiwa Agama, Cet. ke-15, Jakarta, PT. Bulan Bintang, 1996. , Ilmu Jiwa Agama, Cet. ke-17, Jakarta, PT. Bulan Bintang, 2005. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi

ke-2, Jakarta, Balai Pustaka, 1991.

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, UU No. 32 Tahun 1999, Syarat dan Tata Cara Hak Warga Binaan Pemasyarakatan, Jakarta, UU RI No. 32, 1999.

Ghazali, M. Bahri, Pesantren Berwawasan Lingkungan, Jakarta, CV. Prasasti, 2002. Helmy, Masdar, Peranan Dakwah dalam Pembinaan Umat, Semarang, Dies Natalies

Walisongo Semarang, tth.

Jumhur dan Moh. Suryo, Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, Bandung, CV. Ilmu, 1987.

(2)

Kauma, Fuad dan Nipan, Membimbing Istri Mendampingi Suami, Yogyakarta, Mitra Pustaka, 1997.

M, Abd. Muin, dkk., Pesantren dan Pengembangan Ekonomi Umat, Jakarta, CV. Prasasti, 2007.

Mastukki dan Abd. Adhim, Sinergi Madrasah dan Pondok Pesantren, Suatu Konsep Pengembangan Mutu Madrasah, t.t., Departemen Agama RI Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam, 2004.

Masyhud, M. Sulthon, dkk., Manajemen Pondok Pesantren, Cet. ke-2, Jakarta, Diva Pustaka, 2005.

Masyhur, Kahar, Membina Norma dan Akhlak, Cet. ke-1, Jakarta, Rineka Cipta, 1994.

Matdawam, Noor, Aqidah dan Ilmu Pengetahuan dalam Lintasan Sejarah Dinamika Budaya Manusia, Yogyakarta, Yayasan Bina Karier, 1988.

Muhaimin, Pemikiran Pendidikan Islam, Bandung, Trigenda Karya, 1993.

Muhyidin, Muhammad, Mengajar Anak Berakhlak Al-Qur‟an, Cet. ke-3, Bandung, PT. Rosdakarya, 2008.

Muktar, Maksum, Madrasah Aliyah dan Perkembangan, Jakarta, Logos Wacana Ilmu, tth.

Mustofa, A., Akhlak Tasawuf, Cet. ke-5, Bandung, Pustaka Setia, 2010.

Mutahhari, Murtadha, Perspektif Al-Quran tentang Manusia dan Agama, Bandung, Mizan, 1984.

, Konsep Pendidikan Islam, Jakarta, Iqra Kurnia Gemilang, 2005.

Nasution, Harun, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspek, Jakarta, UI Press, 1985.

Nata, Abuddin, Akhlak Tasawuf, Cet. ke-3, Jakarta, PT. RajaGrafindo Persada, 2000. Nazir, Moh., Metode Penelitian, Cet. ke-7, Bogor, Ghalia Indonesia, 2011.

Pimpinan Kerja MPR dan Tim Kerja Sosialisasi MPR Periode 2009-2014, Empat Pilar Keidupan Berbangsa dan Bernegara, Cet. ke-2, Jakarta, Sekretariat Jenderal MPR RI, 2012.

(3)

Prastowo, Andi, Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian, Jogjakarta, Ar-Ruzz Media, 2011.

Purwanto, M. Ngalim, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Bandung, Remaja Rosdakarya, 2007.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Edisi ketiga, Jakarta, Balai Pustaka, 2006.

Rivai, Andi Wijaya, Pemasyarakatan dalam Dinamika Hukum dan Sosial, Cet. ke-2, Jakarta, Lembaga Kajian Pemasyarakatan, 2012.

Shahih Muslim bi Syarh An- Nawawi, Juz 4, Kairo, Dar El-Hadith, 1954.

Shaleh, Abdul Rahman dan Muhbib Abdul Wahab, Psikologi Suatu Pengantar dalam Perspektif Islam, Jakarta, Kencana, 2004.

Sobur, Alex, Komunikasi Orang Tua dan Anak, Bandung, Angkasam, 1986.

Sudarsono, Etika Islam tentang Kenakalan Remaja, Cet. ke-1, Jakarta, Bumi Aksara, 1989.

Sunardi, Islam Pengatur Akhlak, Cet. ke-1, Jakarta, Media Da‟wah, 1996.

Tafsir, Ahmad, Filsafat Pendidikan Islami: Integrasi Jasmani, Rohani dan Kalbu Memanusiakan Manusia, Bandung, PT. Remaja Rosdakarya, 2006.

Tasmara, Toto, Komunikasi Dakwah, Cet. ke-2, Jakarta, Gaya Media Pratama, 1997. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar

Bahasa Indonesia, Jakarta, Balai Pustaka, 1973.

Ulwan, Abdullah Nashih, Mengembangkan Kepribadian Anak, Bandung, Remaja Rosda Karya Offset, 1992.

Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta, Dirjen Pendidikan Islam Depag RI, 2006.

Yaqin, Husnul, Sistem Pendidikan Pesantren di Kalimantan Selatan, Cet. ke-2, Banjarmasin, Antasari Press, 2010.

Yunus, Mahmud, Metodik Khusus Pendidikan Agama, Jakarta, Hidakarya Agung, 1989.

, Sejarah Pendidikan Islam, Cet. ke-5, Jakarta, Hidakarya Agung, 1989.

(4)

Zada, Khamami, dkk., Intelektualisme Pesantren, Cet. ke-2, Jakarta, Diva Pustaka, 2004.

Zainuddin, dkk., Seluk Beluk Pendidikan dari Al-Ghazali, Jakarta, Bumi Aksara, 1991.

Zuhairini, dkk., Sejarah Pendidikan Islam, Jakarta, Bumi Aksara bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama, 2011.

(5)

DAFTAR TERJEMAH

No Halaman Bab Terjemahan

1 1 I

“Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah?...”.(QS. Asy-Syuura (42): 21).

2 4 I

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung”. (QS. Al-Imran (3): 104)

3 18 II

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung”. (QS. Al-Imran (3): 104)

4 19 II

Hajib bin Al-Walid menceritakan kepada kami, Muhammad bin Harb menceritakan kepada kami dari Az-Zubaidi, dari Az-Zuhri, Said bin Al-Musayyab mengabarkan kepadaku dari Abu Hurairah, bahwa dia pernah berkata: “Rasulullah Saw., bersabda „Tidak ada anak yang terlahir melainkan ia dilahirkan dalam keadaan fitrah. Kedua orang tuanyalah yang membuatnya menjadi Yahudi, Nasrani maupun Majusi”. (HR. Muslim)

5 20 II

“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat dan janganlah kamu melupakan bahagiamu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan”. (QS. Al-Qashash : 77)

6 24 II

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk”.

(6)

(QS. An-Nahl (16): 125)

7 26 II

“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, diwaktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar". (QS. Lukman (31): 13)

8 28 II

“Hai anakku, dirikanlah salat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)” (QS. Lukman (31): 17)

9 30 II

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”. (QS. Al-Ahzab (33): 21)

10 33 II

“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah, (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”. (QS. Ar-Ruum (30): 30).

11 43 II

“Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya”. (QS. At-Taubah (9): 122)

(7)

PEDOMAN OBSERVASI

1. Mengamati lingkungan sekitar Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah Putri Barabai.

2. Mengamati keadaan para pembina/pengurus pondok baik ustadzah maupun anggota OPPM.

3. Mengamati keadaan santriwati di Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah Putri Barabai.

4. Mengamati keadaan sarana dan prasarana di Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah Putri Barabai.

5. Mengamati pelaksanaan pembinaan keagamaan santriwati Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah Putri Barabai.

6. Mengamati keadaan santriwati yang sedang mengikuti pembinaan keagamaan santriwati Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah Putri Barabai.

7. Mengamati proses-proses atau tahapan-tahapan yang dilalui dalam pembinaan keagamaan santriwati Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah Putri Barabai.

8. Mengamati faktor-faktor yang mempengaruhi pembinaan keagamaan santriwati Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah Putri Barabai.

(8)

PEDOMAN WAWANCARA

Wawancara dengan Ibu Pengasuh Pondok (Istri Pendiri/Pimpinan Pondok)

1. Kapan Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah Puteri didirikan?

2. Apa yang melatarbelakangi berdirinya Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah Puteri?

3. Siapa yang menjadi sasaran berdirinya Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah Puteri?

4. Apa visi dan misi Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah Puteri?

5. Apa saja program Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah Puteri?

6. Terkait dengan pembinaan, khususnya pembinaan keagamaan, bagaimanakah kegiatan pembinaan keagamaan Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah Puteri?

7. Siapa yang berwenang membuat jadwal kegiatan tersebut?

8. Apa saja faktor yang mendukung pelaksanaan pembinaan keagamaan tersebut?

a. Pembina/Pendidik

b. Kebijakan pondok/aturan pondok

(9)

d. Motivasi

e. Metode

f. Keadaan santriwati

9. Kendala apa saja yang menghambat dalam pembinaan keagamaan tersebut?

10. Apakah ada cara atau kebijakan dari pengasuh pondok atau pimpinan pondok untuk mengatasi kendala tersebut?

Wawancara dengan Para Pembina/Pengurus Pondok (Ustadzah) dan anggota OPPM (Organisasi Pelajar Pondok Modern)

1. Apa saja bentuk/jenis kegiatan untuk pembinaan keagamaan di Pon-Pes Modern Darul Istiqamah Puteri?

2. Siapa saja pembina pada kegiatan tersebut?

3. Kapan saja dilaksanakan kegiatan tersebut?

4. Di mana saja tempat yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan tersebut?

5. Mengapa kegiatan tersebut yang menjadi agenda wajib atau program yang wajib dilaksanakan? Apa harapan yang ingin dicapai?

6. Bagaimana tanggapan Anda terhadap pembinaan tersebut?

(10)

a. Profesionalisme pembina

b. Kebijakan pondok/aturan pondok

c. Waktu dan sarana prasarana

d. Motivasi

e. Metode

f. Keadaan santriwati

8. Kendala apa saja yang menghambat dalam pembinaan keagamaan tersebut?

9. Apakah ada cara atau kebijakan dari pengurus pondok untuk mengatasi kendala tersebut?

Wawancara dengan Santriwati

1. Menurut Anda bagaimana pembinaan keagamaan di Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah Puteri?

2. Bagaimana proses pembinaan keagamaan di Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah Puteri?

- Baik ditinjau dari para pembina dan pengurus, metode yang digunakan, waktu, sarana prasarana, dll.

(11)

Wawancara dengan Alumni

1. Bagaimana proses pembinaan keagamaan di Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah Puteri?

(12)

Data Responden dan Informan Penelitian

No. Nama Jabatan Keterangan

1 Hj. Siti Shalehah, S. Pd. I

Istri Pendiri/Pimpinan Pondok, ibu pengasuh sekaligus Kepala Sekolah MTs Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah Putri Sebagai responden, mewakili pendiri/pimpinan pondok 2 Muliana, S. Pd. I Usth. Bagian Pengasuhan Santri/Bagian Keamanan Responden 3 Hanifah, S. Pd. I Usth. Senior (Bagian

Bendahara Pondok) Responden 4 Mauizatul Hasanah, S. Pd. I Usth. Bagian Pengajaran Responden 5 Elisa Misliana, S. Pd. I Usth. Bagian Kebersihan Responden 6 Masrukiah Usth. Bagian Ibadah &

Informasi Responden

7 Nanda Septia Ketua OPPM Responden

8 Sofia Rahmi Bagian Pengajaran

(OPPM) Responden

9 Nidaul Hasanah Bagian Ibadah &

Informasi (OPPM) Responden 10 Madinatul Munawarah Bagian Ibadah &

Informasi (OPPM) Responden 11 Herlida Yuliana Bagian Acara (OPPM) Responden

12 Fitriani Bagian Acara (OPPM) Responden

13 Rabiatul Hasanah Bagian Bahasa (OPPM) Responden 14 Puji Tanjung Lestari, S. Pd Guru BTA di MTsN

Pantai Hambawang Informan (Alumni) 15 Thaibah, S. Pd. I TU di MTsN Pantai Hambawang Informan (Alumni) 16 Laila Fauziah, S. Pd Pegawai PT. Telkom Indonesia Cabang Barabai Informan (Alumni) 17 Saidah Sholehah Santriwati Kelas 1 MTs Informan 18 Nahdatun Nurul Agni Santriwati Kelas 1 MTs Informan

19 Afifah Santriwati Kelas 1 MTs Informan

20 Helda Susanti Santriwati Kelas 1 MTs Informan 21 Yeni Az-Zahra Santriwati Kelas 1 MTs Informan

(13)

22 Annisa R. A Santriwati Kelas 1 MTs Informan

23 Halidah Santriwati Kelas 1 MA Informan

24 Ikrimatunnisa Santriwati Kelas 1 MA Informan 25 Annisa Aulia Santriwati Kelas 1 MA Informan 26 Siti Mawaddah Rumisa Santriwati Kelas 1 MA Informan

(14)

KEGIATAN HARIAN SANTRIWATI PONDOK PESANTREN

MODERN DARUL ISTIQAMAH PUTRI

HARI WAKTU KEGIATAN

S E N I N

04.00-04.15 Bangun tidur dan persiapan ke musala 04.15 Wajib sudah berada di musala

04.20 - Membaca surah Yasin, Al-Waqiah dan Al-Mulk di musala

- Khusus kelas 3MA dan SMK belajar kitab kuning/gundul dengan pimpinan pondok di ruangan/kantor beliau

Adzan Subuh berkumandang

- 2 orang bertugas membaca wirid sebelum iqamah salat Subuh (jadwal petugas dibuat oleh bagian Ibadah dari OPPM) dan santriwati yang lainnya wajib melaksanakan salat sunah sebelum salat Subuh.

- Iqamah subuh (jadwal petugas dibuat oleh bagian Ibadah dari OPPM )

- Salat Subuh berjamaah dipimpin oleh

ustadzah/pimpinan pondok/santriwati dari OPPM (jadwal imam dibuat oleh bagian Ibadah dari OPPM )

05.45-06.45 Tausiyah dari pimpinan pondok/murobbi

06.45-07.15 Mandi, mencuci pakaian, makan, persiapan masuk kelas 07.15-12.20 - Masuk kelas

- Bagi yang dapat giliran membersihkan kamar atau yang kena giliran jaga malam (harisah lailiyah) boleh tidak mengikuti pembelajaran kosa kata

- Pemberian kosakata Arab/Inggris di kelas sebelum belajar sekitar kurang lebih 20 menit oleh wali kelas atau asisten wali kelas

- Belajar

10.00 Salat Duha berjamaah untuk santriwati yang menduduki kelas 1 MTs (jadwal ditentukan oleh bagian ibadah dari OPPM)

12.20-14.00 2 orang bertugas membawakan syair Abu Nawas dan santriwati yang lain wajib salat sunat sebelum salat Zuhur, salat Zuhur berjamaah, makan siang dan istirahat

(15)

14.00-15.30 Masuk Kelas

15.30-17.45 - Persiapan salat Asar, wajib salat sunat sebelum salat Asar dan 2 orang bertugas membawakan syair Abu Nawas

- Salat Asar

- Olahraga sore (jadwal ditentukan oleh bagian olaraga dari OPPM)

- Ekstrakurikuler : Kerate,tilawah - Mandi, mencuci pakaian,dll

- Waktu boleh dijenguk keluarga/teman/kakak laki-laki kandung (harus ada bukti jika laki-laki tersebut benar-benar keluarga)

17.45-18.00 Persiapan untuk kegiatan selanjutnya

18.00-18.30 - Belajar membaca Alquran di kelas dibimbing wali kelas/asisten wali kelas masing-masing

- Bagi yang bertugas membersihkan kamar boleh terlambat 15 menit masuk kelas

- Salat Magrib 20.15-21.50 -Salat Isya

- Pidato 3 Bahasa

(Indonesia/Arab/Inggris)/Diskusi/Debat (Jadwal ditentukan oleh bagian Acara & Kesenian dari OPPM) 21.50-22.00 Ketua kamar mengabsen anggota kamar masing-masing

dan memeriksa/mencek barang-barang mereka seperti ember, gayung dan sendal masing-masing. Setelah itu, santriwati yang dapat giliran membersihkan kamar harus merapikan sepatu dan sendal di depan kamar atau di tempat yang telah disediakan.

22.00 Tidur

03.00 Salat Tahajud berjamaah (jadwal ditentukan oleh bagian ibadah dari OPPM)

S E L A S A

04.00-04.15 Bangun tidur dan persiapan ke musala 04.15 Wajib sudah berada di musala

04.20 Membaca surah di Juz Amma dari surah Al-Ghasyiyah sampai An-Naas

Adzan Subuh berkumandang

- 2 orang bertugas membaca wirid sebelum iqamah salat Subuh dan santriwati yang lainnya wajib melaksanakan salat sunah sebelum salat Subuh. - Iqamah subuh

- Salat Subuh berjamaah dipimpin oleh ustadzah/santriwati dari OPPM

(16)

menit, mandi, mencuci pakaian, makan, persiapan masuk kelas

07.15-12.20 - Masuk kelas

- Bagi yang dapat giliran membersihkan kamar atau yang kena giliran jaga malam (harisah lailiyah) boleh tidak mengikuti pembelajaran kosa kata

- Pemberian kosakata Arab/Inggris di kelas sebelum belajar sekitar kurang lebih 20 menit oleh wali kelas atau asisten wali kelas

- Belajar

10.00 Salat Duha berjamaah untuk santriwati yang menduduki kelas 2 MTs

12.20-14.00 2 orang bertugas membawakan syair Abu Nawas dan santriwati yang lain wajib salat sunat sebelum salat Zuhur, salat Zuhur berjamaah, makan siang dan istirahat 14.00-15.30 Masuk Kelas

15.30-17.45 - Persiapan salat Asar, wajib salat sunat sebelum salat Asar dan 2 orang bertugas membawakan syair Abu Nawas

- Salat Asar - Olahraga sore

- Ekstrakurikuler : Belajar Tartil Alquran dan Tilawah - Mandi, mencuci pakaian,dll

- Waktu bertamu keluarga

17.45-18.00 Persiapan untuk kegiatan selanjutnya

18.00-18.30 - Belajar membaca Alquran di kelas dibimbing wali kelas/asisten wali kelas masing-masing

- Bagi yang bertugas membersihkan kamar boleh terlambat 15 menit masuk kelas

18.30-20.15 - Wajib salat sunat sebelum salat Magrib dan 2 orang bertugas membawakan syair Abu Nawas, salat Magrib - Makan malam

- Salat Isya

20.15-21.50 Belajar di kelas diawasi oleh wali kelas atau OPPM inti dan bagian Pengajaran

21.50-22.00 Ketua kamar mengabsen anggota kamar masing-masing dan memeriksa/mencek barang-barang mereka seperti ember, gayung dan sendal masing-masing. Setelah itu, santriwati yang dapat giliran membersihkan kamar harus merapikan sepatu dan sendal di depan kamar atau di tempat yang telah disediakan.

(17)

03.00 Salat Tahajud berjamaah

R A B U

04.00-04.15 Bangun tidur dan persiapan ke musala 04.15 Wajib sudah berada di musala

04.20 Membaca surah Ar-Rahman

Adzan Subuh berkumandang

- 2 orang bertugas membaca wirid sebelum iqamah salat Subuh dan santriwati yang lainnya wajib melaksanakan salat sunah sebelum salat Subuh. - Iqamah subuh

- Salat Subuh berjamaah dipimpin oleh ustadzah/santriwati dari OPPM

06.00-07.15 Pemberian kosakata Arab/Inggris kurang lebih 15 menit, mandi, mencuci pakaian, makan, persiapan masuk kelas

07.15-12.20 - Masuk kelas

- Bagi yang dapat giliran membersihkan kamar atau yang kena giliran jaga malam (harisah lailiyah) boleh tidak mengikuti pembelajaran kosa kata

- Pemberian kosakata Arab/Inggris di kelas sebelum belajar sekitar kurang lebih 20 menit oleh wali kelas atau asisten wali kelas

- Belajar

10.00 Salat Duha berjamaah untuk santriwati yang menduduki kelas 3 MTs

12.20-14.00 2 orang bertugas membawakan syair Abu Nawas dan santriwati yang lain wajib salat sunat sebelum salat Zuhur, salat Zuhur berjamaah, makan siang dan istirahat 14.00-15.30 Masuk Kelas

15.30-17.45 - Persiapan salat Asar, wajib salat sunat sebelum salat Asar dan 2 orang bertugas membawakan syair Abu Nawas

- Salat Asar - Olahraga sore

- Ekstrakurikuler : Kerate, Belajar Tilawah - Mandi, mencuci pakaian,dll.

- Waktu bertamu keluarga

17.45-18.00 Persiapan untuk kegiatan selanjutnya

18.00-18.30 Tausiyah dari wali kamar/asisten wali kamar di kamar masing-masing sekaligus sharing

18.30-20.15 - Wajib salat sunat sebelum salat Magrib dan 2 orang bertugas membawakan syair Abu Nawas, salat Magrib berjamaah

(18)

- Salat Isya 20.15-21.50 Habsyi di musala

21.50-22.00 Ketua kamar mengabsen anggota kamar masing-masing dan memeriksa/mencek barang-barang mereka seperti ember, gayung dan sendal masing-masing. Setelah itu, santriwati yang dapat giliran membersihkan kamar harus merapikan sepatu dan sendal di depan kamar atau di tempat yang telah disediakan.

22.00 Tidur

03.00 Salat Tahajud berjamaah

K A M

I S

04.00-04.15 Bangun tidur dan persiapan ke musala 04.15 Wajib sudah berada di musala

04.20 - Membaca surah-surah di Juz Amma di musala - Bagi yang berhalangan (haid) ditugaskan

membersihkan lingkungan pondok didampingi oleh anggota OPPM yang juga berhalangan

Adzan Subuh berkumandang

- 2 orang bertugas membaca wirid sebelum iqamah salat Subuh dan santriwati yang lainnya wajib melaksanakan salat sunah sebelum salat Subuh. - Iqamah subuh

- Salat Subuh berjamaah dipimpin oleh ustadzah/santriwati dari OPPM

06.00-06.30 Perbaikan bahasa (ishlahul lughah), percakapan menggunakan bahasa Arab/Inggris

(Muhadatsah/Conversation) dibimbing oleh ustadzah bagian Bahasa/OPPM bagian Bahasa

06.30-07.45 - Senam pagi/lari pagi dibimbing atau didampingi oleh bagian olahraga dari OPPM dan pengurus inti serta dibantu oleh anggota OPPM yang lainnya

08.00-10.00 Gotong royong membersikan pondok (pembagian tempat ditentukan oleh bagian kebersihan dari OPPM) 11.00-17.30 Libur dan diizinkan keluar pondok

17.30 Wajib sudah berada di dalam lingkungan pondok 17.45-18.00 Persiapan untuk kegiatan selanjutnya

18.00-18.30 - Tadarus Alquran di musala

- Bagi yang berhalangan (haid) membersihkan

lingkungan pondok diawasi oleh anggota OPPM yang juga berhalangan

18.30-20.15 - Wajib salat sunat sebelum salat Magrib dan 2 orang bertugas membawakan syair Abu Nawas, salat Magrib, salat taubat, salat hajat

(19)

- Salat Isya

20.15-21.50 Belajar di kelas diawasi oleh wali kelas atau OPPM inti dan bagian Pengajaran/belajar mata pelajaran yang tertinggal pada jam kelas

21.50-22.00 Ketua kamar mengabsen anggota kamar masing-masing dan memeriksa/mencek barang-barang mereka seperti ember, gayung dan sendal masing-masing. Setelah itu, santriwati yang dapat giliran membersihkan kamar harus merapikan sepatu dan sendal di depan kamar atau di tempat yang telah disediakan.

03.00 Salat Tahajud berjamaah

J U M A T

04.00-04.15 Bangun tidur dan persiapan ke musala 04.15 Wajib sudah berada di musala

04.20 Membaca surah As-Sajadah

Adzan Subuh berkumandang

- 2 orang bertugas membaca wirid sebelum iqamah salat Subuh dan santriwati yang lainnya wajib melaksanakan salat sunah sebelum salat Subuh. - Iqamah subuh

- Salat Subuh berjamaah dipimpin oleh ustadzah/santriwati dari OPPM

06.00-07.15 Mandi, mencuci pakaian, makan, persiapan masuk kelas 07.15 - Upacara Bendera/Apel pagi

- Bagi yang kena giliran jaga malam (harisah lailiyah) boleh tidak mengikuti upacara bendera

08.30-12.20 Masuk kelas

10.00 Salat Duha berjamaah untuk santriwati yang menduduki kelas 1 MA (IPA & BAHASA) & 1 SMK

12.20-14.00 2 orang bertugas membawakan syair Abu Nawas dan santriwati yang lain wajib salat sunat sebelum salat Zuhur, salat Zuhur berjamaah, makan siang dan istirahat 14.00-15.30 Masuk Kelas

15.30-17.45 - Persiapan salat Asar, wajib salat sunat sebelum salat Asar dan 2 orang bertugas membawakan syair Abu Nawas

- Salat Asar

- Ekstrakurikuler: Marching Band

- persiapan pidato 3 bahasa, diskusi, debat - Mandi, mencuci pakaian,dll

- Waktu bertamu keluarga

17.45-18.00 Persiapan untuk kegiatan selanjutnya

18.00-18.30 Tadarus Alquran di kelas dibimbing oleh wali kelas 18.30-20.15 - Wajib salat sunat sebelum salat Magrib dan 2 orang

(20)

bertugas membawakan syair Abu Nawas, salat Magrib - Makan malam

- Salat Isya

20.15-21.50 Latihan Pidato 3 Bahasa

(Indonesia/Arab/Inggris)/Diskusi/Debat secara berkelompok

21.50-22.00 Ketua kamar mengabsen anggota kamar masing-masing dan memeriksa/mencek barang-barang mereka seperti ember, gayung dan sendal masing-masing. Setelah itu, santriwati yang dapat giliran membersihkan kamar harus merapikan sepatu dan sendal di depan kamar atau di tempat yang telah disediakan.

22.00 Tidur

03.00 Salat Tahajud berjamaah

S A B T U

04.00-04.15 Bangun tidur dan persiapan ke musala 04.15 Wajib sudah berada di musala

04.20 - Membaca surah Yasin, Al-Waqiah dan Al-Mulk di musala

- Khusus kelas 3MA dan SMK belajar kitab Ta‟limu Ta‟lim & Akhlakul Banat

Adzan Subuh berkumandang

- 2 orang bertugas membaca wirid sebelum iqamah salat Subuh (jadwal petugas dibuat oleh bagian Ibadah dari OPPM) dan santriwati yang lainnya wajib melaksanakan salat sunah sebelum salat Subuh.

- Salat Subuh berjamaah dipimpin oleh

ustadzah/pimpinan pondok/santriwati dari OPPM 05.45-06.45 Tausiyah dari pimpinan pondok/murobbi

06.45-07.15 Mandi, mencuci pakaian, makan, persiapan masuk kelas 07.15-12.20 - Masuk kelas

- Bagi yang dapat giliran membersihkan kamar atau yang kena giliran jaga malam (harisah lailiyah) boleh tidak mengikuti pembelajaran kosa kata

- Pemberian kosakata Arab/Inggris di kelas sebelum belajar sekitar kurang lebih 20 menit oleh wali kelas atau asisten wali kelas

- Belajar

10.00 Salat Duha berjamaah untuk santriwati yang menduduki kelas 2 MA (IPA & BAHASA) & 2 SMK

12.20-14.00 2 orang bertugas membawakan syair Abu Nawas dan santriwati yang lain wajib salat sunat sebelum salat Zuhur, salat Zuhur berjamaah, makan siang dan istirahat

(21)

14.00-15.30 Masuk Kelas

15.30-17.45 - Persiapan salat Asar, wajib salat sunat sebelum salat Asar dan 2 orang bertugas membawakan syair Abu Nawas

- Salat Asar

- Ekstrakurikuler: pidato 3 bahasa, menari - Mandi, mencuci pakaian,dll

- Waktu bertamu keluarga

17.45-18.00 Persiapan untuk kegiatan selanjutnya

18.00-18.30 Mengafal surah-surah di Juz Amma, surah-surah pilihan dan doa-doa serta belajar tuntunan salat di kelas

18.30-20.15 - Wajib salat sunat sebelum salat Magrib dan 2 orang bertugas membawakan syair Abu Nawas, Salat Magrib berjamaah

- Makan malam - Salat Isya

20.15-20.30 Perbaikan bahasa (Ishlahul Lughah) 20.30-21.50 Belajar masing-masing di kelas

21.50-22.00 Ketua kamar mengabsen anggota kamar masing-masing dan memeriksa/mencek barang-barang mereka seperti ember, gayung dan sendal masing-masing. Setelah itu, santriwati yang dapat giliran membersihkan kamar harus merapikan sepatu dan sendal di depan kamar atau di tempat yang telah disediakan.

22.00 Tidur

03.00 Salat Tahajud berjamaah

M I N G G U

04.00-04.15 Bangun tidur dan persiapan ke musala 04.15 Wajib sudah berada di musala

04.20 Tadarus Alquran di musala Adzan Subuh

berkumandang

- 2 orang bertugas membaca wirid sebelum iqamah salat Subuh dan santriwati yang lainnya wajib melaksanakan salat sunah sebelum salat Subuh. - Iqamah subuh

- Salat Subuh berjamaah dipimpin oleh ustadzah/santriwati dari OPPM

06.00-07.15 Pemberian kosakata Arab/Inggris kurang lebih 15 menit, mandi, mencuci pakaian, makan, persiapan masuk kelas

07.15-12.20 - Masuk kelas

- Bagi yang dapat giliran membersihkan kamar atau yang kena giliran jaga malam (harisah lailiyah) boleh tidak mengikuti pembelajaran kosa kata

(22)

- Pemberian kosakata Arab/Inggris di kelas sebelum belajar sekitar kurang lebih 20 menit oleh wali kelas atau asisten wali kelas

- Belajar

10.00 Salat Duha berjamaah untuk santriwati yang menduduki kelas 3 MA (IPA & BAHASA) & 3 SMK

12.20-14.00 2 orang bertugas membawakan syair Abu Nawas dan santriwati yang lain wajib salat sunat sebelum salat Zuhur, salat Zuhur berjamaah, makan siang dan istirahat 14.00-15.30 Kegiatan Pramuka

15.30-17.45 - Persiapan salat Asar, wajib salat sunat sebelum salat Asar dan 2 orang bertugas membawakan syair Abu Nawas

- Salat Asar

- kursus menjahit dan komputer - Mandi, mencuci pakaian,dll - Waktu bertamu keluarga

17.45-18.00 - Persiapan untuk kegiatan selanjutnya

- Bagi yang dapat jadwal membersikan kamar diberi waktu 15 menit terlambat ke musala

18.00-18.30 - Belajar tilawah di musala

- Bagi yang berhalangan (haid) membersihkan

lingkungan pondok diawasi oleh anggota OPPM yang juga beralangan

18.30-20.15 - Wajib salat sunat sebelum salat Magrib dan 2 orang bertugas membawakan syair Abu Nawas, salat Magrib berjamaah

- Makan malam - Salat Isya

20.15-21.50 Nonton bareng (film yang ditayangkan adalah film-film pilihan yang ditentukan oleh ustadzah bagian

Bahasa/dari OPPM)

21.50-22.00 Ketua kamar mengabsen anggota kamar masing-masing dan memeriksa/mencek barang-barang mereka seperti ember, gayung dan sendal masing-masing. Setelah itu, santriwati yang dapat giliran membersihkan kamar harus merapikan sepatu dan sendal di depan kamar atau di tempat yang telah disediakan.

22.00 Tidur

03.00 Salat Tahajud berjamaah

Sumber: Hasil observasi penulis pada tanggal 11-18 Desember 2015 dan 14-20 Januari 2016.

(23)

PERATURAN PONDOK PERDIVISI

1. Peraturan dari Bagian Keamanan

a. Perpindahan anggota kamar dilakukan perenam bulan satu kali. b. Dilarang tidur di kamar teman dan wajib tidur di kamar sendiri.

c. Tidak dibolehkan bertamu ke kamar teman di atas jam 22.00 malam.

d. Tidak diperbolehkan memakai perhiasan kecuali anting.

e. Tidak diperbolehkan memakai baju berkaret di pinggang atau yang membentuk badan.

f. Tidak diperbolehkan memakai celana jeans.

g. Tidak diperbolehkan memakai make up berlebihan.

h. Tidak diperbolehkan memakai jilbab yang terbuka.

i. Diwajibkan untuk memberi nama setiap barang yang dimiliki.

j. Harus memakai jilbab di depan kamar apalagi keluar kamar.

k. Dilarang mengambil barang milik orang lain.

l. Dilarang mengangkat lengan baju.

m. Tidak diperbolehkan berkeliaran di luar kamar setelah jam 22.00 (setelah bel tidur).

(24)

n. Tidak diperbolehkan minum dan makan dengan berdiri kecuali permen.

o. Santriwati yang haid tidak diperbolehkan berada di dalam kamar setiap kali waktu salat tiba tetapi diwajibkan berada di kelas yang disediakan dan akan diabsen oleh bagian OPPM yang mengawasi.

p. Dilarang membawa alat elektronik ke dalam pondok kecuali notebook atau laptop. Laptop pun diperbolehkan menggunakan jika ada mata pelajaran yang bersangkutan. Setelah digunakan harus diletakkan di kantor pada tempat yang telah disediakan dan tidak boleh dibawa ke dalam kamar.

q. Keluar pondok harus memakai baju yang telah dikhususkan.

r. Tidak boleh ribut jika sudah bel tidur (22.00).

s. Bagi santriwati dilarang berfoto dengan laki-laki yang bukan mahramnya.

t. Santriwati yang ketahuan kabur akan mendapatkan peringatan, sanksi dan juga bisa dikeluarkan dari pondok.

u. Santriwati yang terhitung 4 kali melakukan pelanggaran bagian keamanan dalam seminggu akan memakai jilbab pelanggaran bagian keamanan dengan warna kuning dan ungu dari pukul 04.00 pagi sampai pukul 22.00 malam.

v. Libur bulanan hanya ada 1 kali dalam satu bulan yaitu setiap hari Rabu sampai Kamis pada awal bulan.

(25)

w. Tidak ada perizinan kecuali darurat, seperti sakit parah atau kematian keluarga.

x. Santriwati yang izin dengan alasan sakit diwajibkan membawa surat keterangan berobat dari dokter sebagai tanda bukti.

2. Peraturan dari Bagian Pengajaran

a. Santriwati diharuskan mengucap salam ketika memasuki ruangan, baik kamar sendiri, teman atau ustadzah.

b. Tidak boleh terlambat ke kelas.

c. Tidak boleh membawa makanan dan minuman ke dalam kelas.

d. Tidak boleh duduk di tempat piket.

e. Semua buku diwajibkan untuk pakai sampul buku.

f. Harus mempunyai payung.

g. Tidak boleh memakai kaus kaki pendek.

h. Panjang baju seragam sekolah harus sampai lutut.

i. Tidak boleh memperkecil ukuran jilbab. Jilbab yang dipakai harus menutup bahu dan dada.

(26)

k. Memakai seragam resmi pondok setiap hari Jumat dan wajib ikut upacara bendera.

l. Santriwati yang keluar kelas harus izin ke piket dan harus membayar uang perizinan yang telah ditentukan.

m. Santriwati yang giliran membersihkan kamar hanya diperbolehkan terlambat maksimal 30 menit.

n. Bagi santriwati yang telah melakukan pelanggaran bagian pengajaran sebanyak 4 kali berturut-turut dalam waktu seminggu maka harus memakai jilbab pelanggaran bagian pengajaran dengan warna hijau dan coklat dari pukul 04.00 pagi sampai pukul 22.00 malam.

3. Peraturan dari Bagian Bahasa

a. Harus memakai bahasa resmi (Arab/Inggris) di bulan yang telah ditentukan. b. Harus membawa kamus Bahasa Arab dan mufradat setiap bulan genap dan

membawa kamus Bahasa Inggris serta vocabularies setiap bulan ganjil kemanapun dan dimanapun kecuali ke WC.

c. Harus mengikuti uslub/short expression setiap pagi yang telah ditentukan.

d. Harus mengikuti conversation/muhadatsah setiap Kamis pagi dan Minggu pagi.

(27)

f. Jika selama seminggu melakukan pelanggaran bagian bahasa (tidak memakai bahasa yang telah ditentukan) maka akan memakai jilbab pelanggaran bagian bahasa dengan warna merah dan biru dari pukul 04.00 pagi sampai pukul 22.00 malam.

4. Peraturan dari Bagian Ibadah

a. Dilarang berbicara ketika syair, wirid apalagi saat salat sudah dimulai.

b. Wajib membaca syair Abu Nawas ketika sebelum salat Zuhur, Asar, Magrib dan Isya sedangkan sebelum salat Subuh membaca wirid sebelum salat Subuh.

c. Dilarang membawa barang selain buku Risalah Doa, Risalah Amaliah, Majmu‟ Syarif, Juz Amma, Alquran dan tempat sendal.

d. Wajib membawa Risalah Doa setiap kali salat.

e. Dilarang meletakkan sajadah di pagar musala dan di dalam musala, kecuali jarak waktu antara salat Magrib ke Isya.

f. Wajib membawa sendalnya masuk ke dalam musala menggunakan tempat sendal atau plastik.

g. Dilarang meletakkan Alquran di pagar musala.

h. Dilarang memakai satu sajadah untuk dua orang.

(28)

j. Diwajibkan salat sunnah rawatib.

k. Diwajibkan melaksanakan salat sunnah Duha dan Tahajud berjamaah di musala ketika giliran mengisi musala. Jika tidak giliran maka diperbolehkan untuk melaksanakannya di dalam kamar saja dan sendiri-sendiri.

l. Santriwati yang mendapatkan giliran membaca doa dan iqamah harus berada di barisan paling depan.

m. Tidak diperbolehkan memakai mukena yang berwarna-warni. Diwajibkan memakai warna putih.

n. Diwajibkan tepat waktu berada di musala dan semua santriwati harus ikut tadarus Alquran pada waktu yang telah ditentukan.

o. Santriwati yang tidak melaksanakan salat rawatib atau yang masbuk maka berdiri di belakang imam ketika membaca wirid dan menghadap ke belakang kecuali bagi yang berbuka puasa ketika menjelang Magrib.

p. Santriwati yang terlambat datang ke musala berdiri di depan pagar musala kecuali bagi santriwati yang bersahur untuk puasa sebelum salat Subuh.

q. Santriwati yang ketahuan tidak ikut salat berjamaah akan diserahkan kepada bagian keamanan untuk ditindaklanjuti.

r. Santriwati yang izin keluar musala bukan pada waktu yang ditentukan wajib izin dengan kakak-kakak OPPM yang mengawas saat itu.

(29)

5. Peraturan dari Bagian Listrik

a. Diwajibkan mematikan lampu setiap pagi sebelum masuk ke kelas. Santriwati penghuni kamar akan dikenakan sanksi jika lampunya belum dimatikan atau lampunya akan diambil.

b. OPPM bagian listrik akan menggantikan atau memperbaiki jika ada lampu yang rusak.

c. Santriwati dilarang untuk melepaskan kran di setiap kamar mandi atau WC dan jika ada yang ketahuan maka akan dikenakan sanksi.

d. Melarang penjaga malam/piket malam untuk memukul tiang listrik.

e. Mengambil baju yang dijemur di seng.

f. Wajib mematikan lampu kamar ketika jam tidur (22.00 malam) dan hanya menyalakan lampu depan kamar.

6. Peraturan dari Bagian Olahraga

a. Seluruh santriwati wajib mengikuti olahraga setiap Kamis pagi.

b. Mewajibkan seluruh santriwati untuk mengenakan pakaian olahraga lengkap setiap Kamis pagi.

(30)

d. Bagi santriwati yang yang tidak dapat mengikuti olahraga disebabkan haid maka diwajibkan izin dari hari Selasa sampai dengan Kamis pagi.

e. Bagian olahraga bekerjasama dengan bagian keamanan untuk pendataan santriwati yang haid.

f. Bagian olahraga bekerjasama dengan bagian bahasa setiap Kamis pagi dalam kegiatan conversation.

g. Bagian olahraga akan memeriksa setiap ruangan ketika kegiatan olahraga berlangsung.

7. Peraturan dari Bagian Dapur

a. Tidak boleh meletakkan piring di dapur sebelum waktu yang ditentukan baik sebelum maupun sesudah mengambil nasi.

b. Tidak boleh mengambil nasi sebelum waktu yang ditentukan.

c. Tidak diperbolehkan memakai pakaian salat ke dapur.

d. Tidak boleh meletakkan peralatan makan di depan kamar maupun di samping lemari dan jika ada maka akan diambil piringnya.

(31)

a. Dilarang membawa makanan ke perpustakaan. b. Dilarang ribut di dalam perpustakaan.

c. Dilarang membawa buku milik perpustakaan keluar perpustakaan.

9. Peraturan dari Bagian Tamu

a. Santriwati yang tidak mendapat panggilan tidak boleh ke ruang tamu.

b. Bagian tamu yang berwenang memilih piket menjaga tamu sesuai daftar hadir kelas.

c. Bagian tamu bertugas menjaga barang milik tamu.

d. Bagian tamu bertugas menjaga kebersihan ruang tamu.

e. Bagian tamu bertugas mengontrol ruang tamu.

f. Santriwati tidak boleh ke ruang tamu sebelum waktu yang ditentukan, yaitu habis salat Zuhur sampai pukul 14.00 siang dan habis salat Asar pukul jam 17.30.

10. Peraturan dari Bagian Kebersihan

a. Tidak diperbolehkan merendam baju lebih dari 3 hari dan jika melanggar maka bajunya akan disita.

b. Tidak diperbolehkan meletakkan peralatan mandi di WC umum, kamar mandi umum dan di depan kamar.

(32)

c. Tidak diperbolehkan meletakkan pakaian di luar lemari kecuali perlengkapan salat.

d. Diwajibkan menjemur pakain di tempat yang telah disediakan dan harus memakai kastok. Pakaian yang tidak memakai kastok dan tidak berada di tempatnya akan disita.

e. Diwajibkan kepada seluruh kamar mempunyai jadwal membersihkan kamar dan halamannya.

f. Santriwati yang mendapatkan giliran membersihkan kamar wajib membuang sampah pagi hari dan sore hari atau malam hari sebelum tidur.

g. Santriwati yang mendapat giliran membersihkan kamar wajib merapikan sepatu dan sendal pagi, sore dan malam sebelum tidur.

h. Seluruh santriwati diwajibkan ikut gotong royong untuk membersihkan pondok setiap Kamis pagi dan sesuai tempat masing-masing yang akan dibagikan oleh bagian kebersihan.

i. Tidak diperbolehkan membuang sampah bukan pada tempatnya.

j. Santriwati yang haid diwajibkan membersihkan pembalutnya terlebih dahulu lalu memasukkannya ke dalam kantong plastik kecil dan membuang ke tempat yang telah disediakan.

(33)

11. Peraturan dari Bagian Acara dan Kesenian

a. Bagian acara dan kesenian bekerjasama dalam pembuatan jadwal kegiatan baik kegiatan wajib maupun kegiatan tambahan atau ekstakurikuler.

b. Seluruh santriwati diwajibkan untuk mengikuti agenda wajib pondok seperti pidato 3 bahasa, diskusi, debat dan habsyi.

c. Setiap kegiatan resmi diwajibkan memakai pakaian resmi pondok.

d. Kepada seluruh santriwati diharuskan untuk merawat tanaman sekitar pondok.

e. Seluruh santriwati tidak diperbolehkan membawa makanan atau minuman, tidur-tiduran atau berisik ketika acara berlangsung.

12. Peraturan dari Bagian Kesehatan

a. Setiap kamar diwajibkan mempunyai perlengkapan P3K.

b. Santriwati yang memerlukan pertolongan lebih lanjut harus melapor kepada bagian kesehatan.

c. Bagian kesehatan yang berwenang menangani santriwati yang membutuhkan pertolongan lebih lanjut, seperti membawa ke puskesmas, rumah sakit, tukang pijat dengan izin resmi dari bagian keamanan.

(34)

a. Seluruh santriwati diwajibkan mengikuti pramuka setiap hari Minggu dengan seragam pramuka lengkap.

b. Santriwati yang tidak dapat mengikuti kegiatan pramuka wajib memberikan surat keterangan/surat despensasi.

c. Setiap santriwati yang ingin naik pangkat wajib mengikuti jurit malam1 dengan seragam pramuka lengkap.

d. Bagian pramuka bekerjasama dengan anggota OPPM lainnya untuk mengadakan jurit malam.

e. Bagian pramuka bekerjasama dengan anggota OPPM untuk mengadakan P4 (Perkemahan Pelantikan Penggalang dan Penegak).

f. Bagian pramuka putra dan putri bekerjasama dengan anggota OPPM putra dan putri untuk mengadakan Jambore Raimuna (JAMRANA) yang bertempat di Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah Putra.2

1 Jurit malam adalah ujian buat anak-anak pramuka yang mau naik pangkat, dilakukan pada

malam hari dari pukul 11 atau pukul 12 malam sampai selesai dengan mengelilingi pondok yang sengaja lampunya dimatikan. Tidak boleh menyalakan senter, lilin atau korek api, tidak boleh bicara atau memberikan kode jika berpapasan dengan sesama anak pramuka. Tidak boleh pura-pura batuk, menangis bersuara, berteriak dan berlari atau menyentuh ketika bertemu dengan sesuatu yang tidak wajar. Harus fokus pada tugas yang diberikan oleh kakak pembina.

2 Dokumentasi dari masing-masing bagian dari OPPM & Pramuka, pengumpulan dimulai dari

(35)

LOKASI PENELITIAN DAN GAMBARAN KEGIATAN/BENTUK

PEMBINAAN KEAGAMAAN

(36)

Keterangan: Lokasi Penelitian dilihat dari sisi luar/gerbang

Keterangan: Pintu masuk menuju ruang tamu

Keterangan: Ruang tamu, di sini terdapat slogan/poster (lihat pojok kiri), mengajarkan kepada santriwati untuk tetap menjaga akhlak di manapun & kapanpun.

(37)

Keterangan: Kondisi depan kelas

Keterangan: Kondisi dapur. Di tempat ini pun diajarkan akhlak secara tidak langsung (bisa dilihat tulisan kaligrafi yang menempel di sana), isinya “Sebagus-bagusnya Obat adalah Mendisiplinkan Pola Makan”. Hal ini mengajarkan kepada santriwati untuk menjaga diri agar tetap sehat (akhlak terhadap diri sendiri).

(38)

Keterangan: Keadaan Lapangan

(39)

Keterangan: Santriwati sedang menghafal surah pada Juz „Amma dan surah-surah pilihan.

(40)

Keterangan: Kegiatan habsyi, santriwati yang sedang berdiri di depan adalah santriwati yang melanggar peraturan lebih dari 4 kali dalam seminggu.

(41)

Keterangan: Santriwati sedang melaksanakan salat rawatib.

(42)

Keterangan: Pimpinan pondok, KH. Hasan Basuni, BA., sedang memberikan tausiyah.

(43)

Keterangan: Kegiatan wawancara penulis dengan anggota OPPM (responden).

Keterangan: Kegiatan wawancara penulis dengan informan (Santriwati kelas 1 MTs)

(44)

Keterangan: Persiapan untuk acara gabungan putra dan putri. Di sini mereka diajarkan untuk bekerjasama satu sama lain.

Keterangan: Praktik mengajar bagi orang yang terpilih sebagai pengabdian. Di sini mereka dilatih untuk menjadi pendidik.

(45)

Keterangan: Upacara bendera dilaksanakan setiap Jumat pagi. Mereka diajarkan untuk menjadi pemimpin (Leadership Training) dan juga diajarkan bagaimana menghormati dan patuh terhadap pemimpin.

Keterangan: Pemberian nasihat dan motivasi oleh salah satu ustadzah. Pemberian nasihat dan motivasi juga merupakan salah satu bentuk pembinaan keagamaan. Di

(46)

sini santriwati diajarkan untuk menghormati ketika orang lain sedang berbicara di depan. Akhlak terhadap guru dan sesama.

(47)

RIWAYAT HIDUP PENULIS

1. Nam a Lengkap : Nurul Hida yah

2. Tem pat dan tanggal l ahi r : Kapuas, 30 April 1992

3. Agama : Is l am

4. Kebangs aan : Indonesi a 5. Status perkawi nan : Belum kawi n

6. Alamat : Jl. Kali Negara, RT. 02, RW. 01, Desa Pondok Babaris, Alabio, Kec. Sei Pandan, Kab. Hulu Sungai Tengah

7. Pendi dikan :

a. M I Nurul Haq (1999 -2005)

b. MTsN R ant au Karau Ra ya Al abio (2005 -2008)

c. MA Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah Putri Barabai (2008 -2011)

d. IA IN Ant as ari Banj arm asin Fakult as Tarbi yah dan Keguruan J urus an P AI

8. Organis asi : HM I, FOSM A, PHS

9. Orang Tua :

A yah : Muhamm ad Ai da

Pekerj aan : Pet ani

Alamat : Jl. Kali Negara, RT. 02, RW. 01, Desa Pondok Babaris, Alabio, Kec. Sei Pandan, Kab. Hulu Sungai Tengah

(48)

Ibu : Siti Asi yah Pekerj aan : Pet ani

Alamat : Jl. Kali Negara, RT. 02, RW. 01, Desa Pondok Babaris, Alabio, Kec. Sei Pandan, Kab. Hulu Sungai Tengah

10. Nam a S audara : Lia Safit ri, Ahmad Ramadhani, Fit riana dan Muhammad Hidayat ullah

Demikian riwayat hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya.

Banjarmasin, 31 Mei 2016 Penulis,

Referensi

Dokumen terkait

RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN DATA CUSTOMER DAN MONITORING KINERJA MARKETING..

The Marxism approach is used in order to find out the discrimination between classes in this novel based on the intrinsic elements which are the character and the

Berdasarkan peningkatan presentase nilai yang didapat para siswa yang telah dibahas pada bab sebelumnya, diperoleh kesimpulan bahwa aplikasi membantu siswa dalam

Disarankan agar penyusunan dan pengembangan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja harus melibatkan semua unsur dalam perusahaan sehingga mendapat dukungan dari

Akan tetapi pada jaringan wireless terkadang terdapat user yang tidak mempunyai otoritas melakukan pencurian atau perubahan sehingga mesin produksi yang sudah diatur

Tampilan Program Jika Pengguna Memilih untuk Menentukan Pegawai yang Mendapat Pengobatan melalui NIP (Hasil Pencarian Data Pegawai dengan NIP = 97.01.233) .... Hasil Pencarian

Hasil dari pengujian tegangan kelu- aran generator induksi sebelum mengguna- kan storage dibandingkan dengan setelah menggunakan storage untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan

Ciri utama Klas I Angle adalah relasi molar Klas I, puncak tonjol mesiobukal gigi molar pertama tetap rahang atas berada pada buccal groove dari molar pertama permanen rahang