Direktur Pelayanan Kesehatan Primer
Direktur Pelayanan Kesehatan Primer
Kementerian Kesehatan RI
Kementerian Kesehatan RI
DISAMPAIKAN PADA
DISAMPAIKAN PADA
PELA
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
SIKLUS MANAJEMEN PUSKESMAS
SIKLUS MANAJEMEN PUSKESMAS
PERENCANAAN
PERENCANAAN
PENGGERAKKAN DAN PELAKSANAAN
PENGGERAKKAN DAN PELAKSANAAN
PENGAWASAN, PENGENDALIAN, DAN PENILAIAN KINERJA
PENGAWASAN, PENGENDALIAN, DAN PENILAIAN KINERJA
KESIMPULAN
KESIMPULAN
SISTEMATIKA
SISTEMATIKA
Kematian Kematian Ibu Hamil Ibu Hamil BBLR BBLR Karies Gigi Karies Gigi Gizi Buruk Gizi Buruk Malaria Malaria TB TB DBD DBD Stunting Stunting HIV HIV Kecacingan Kecacingan DM DM Kaki Gajah Kaki Gajah ISPA ISPA Capaian Capaian Imunisasi Imunisasi Dasar Dasar Sakit kulit Sakit kulit Gingivitis Gingivitis Kebiasaan Kebiasaan merokok merokok Obesitas Obesitas Periodontitis Periodontitis Malaria Malaria Kematian Kematian Neonatal Neonatal Tetanus Tetanus Hipertensi Hipertensi PERMASALAHAN PERMASALAHAN KESEHATAN DI KESEHATAN DI PUSKESMAS PUSKESMAS P P R R I I O O R R I I T T A A S S M M A A S S A A L L A A H H P P R R I I O O R R I I T T A A S S M M A A S S A A L L A A H H
Sumber daya yang tersedia
Sumber daya yang tersedia
terbatas
terbatas
, sehingga perlu dikelola dengan sebaik-baiknya
, sehingga perlu dikelola dengan sebaik-baiknya
agar pelayanan kesehatan tetap dilaksanakan melalui
agar pelayanan kesehatan tetap dilaksanakan melalui
MANAJEMEN PUSKESMAS
MANAJEMEN PUSKESMAS
Diare Diare
Pengerakan Pengerakan Pelaksanaan Pelaksanaan (P2) (P2)
MANAJEMEN PUSKESMAS
MANAJEMEN PUSKESMAS
erinte
erintegras
gras melalui
melalui
pelaksanaan
pelaksanaan
Manajemen
Manajemen
Puskesmas
PERENCANAAN
PERENCANAAN
PENGGERAKKAN &
PENGGERAKKAN &
PELAKSANAAN
PELAKSANAAN
PENGAWASAN,
PENGAWASAN,
PENGENDALIAN, DAN
PENGENDALIAN, DAN
PENILAIAN KINERJA
PENILAIAN KINERJA
DUKUNGAN DINKES KAB/KOTA
DUKUNGAN DINKES KAB/KOTA
DALAM MANAJEMEN
DALAM MANAJEMEN
PUSKESMAS
PUSKESMAS
MANAJEMEN PUSKESMAS
SERANGKAIAN PROSES YANG TERDIRI DARI PERENCANAAN,
PENGORGANISASIAN, PELAKSANAAN DAN KONTROL UNTUK
MENCAPAI TUJUAN SECARA :
EFEKTIF
•
Tujuan dicapai melalui
proses penyelenggaraan
yg dilaksanakan dengan
baik & bermutu
berdasarkan hasil
analisis situasi (
evidence
based
)
EFISIEN
•
Memanfaat sumber daya
yang
tersedia dalam
melaksanakan upaya
kesehatan sesuai standar
dengan baik & benar
dalam mewujudkan
target kinerja
SUMBER DAYA UPAYA SISTEM INFORMASI PUSKESMAS PEMBER DAYAAN MASY. MUTU
MANAJEMEN
PUSKESMAS
EFEKTIF
EFISIEN
TUJUAN
PUSKESMAS
ORGANIZING
ACTUATING
PLANNING
CONTROLING
PROSES PERENCANAAN PUSKESMAS
indikator kegiatan prioritas yang dilakukan
Puskesmas di dalam menyelesaikan masalah
kesehatan di wilayah kerjanya untuk lima tahun ke
depan.
Merupakan kegiatan yang akan dilaksanakan
dalam satu tahun dalam medukung tercapainya
rencana lima tahunan yang telah ditetapkan.
a. RUK
b. RPK Tahunan
c. RPK Bulanan
5
6
7
8
9
10
11
12
13
1
2
3
4
MUSREMBANG
DESA
(JANUARI)
MUSREMBANG
KECAMATAN
(FEBRUARI)
FORUM SKPD
PENYUSUNAN
RENJA
(MARET)
MUSREMBANG
KAB/KOTA
(MARET)
PENETAPAN
RKPD
(MEI)
PEMBAHASAN
DAN
KESEPAKATAN
PPAS ANTERA
KDH DGN
DPRD (JUNI)
PENYUSUNAN
RKS-SKPD DAN
RAPBD
(JULI
–
SEPT)
PENYUSUNAN
DAN
PERSETUJUAN
RANCANGAN
APBD DGN
DPRD
(OKT
–
NOV)
EVALUASI
RANCANGAN
PERDA APBD
(DES)
PENETAPAN
PERDA APBD
(DES)
PENYUSUNAN
DPA SKPD
(DES)
PELAKSANAAN
APBD
(JANUARI
TAHUN
BERJALAN)
SIKLUS
PERENCANAAN
DAN
PENGANGGARAN
DAERAH
P
E
R
E
N
C
A
N
A
A
N
P
1
PERENCANAAN PUSKESMAS
RENCANA LIMA TAHUNAN DINAS
KESEHATAN KAB/KOTA
Penelaahan kembali jika ada Kebijakan Kesehatan Baru ( midterm evaluation)
RENCANA
5
TAHUNAN
PUSKESMAS
RENCANA TAHUNAN
RENCANA LIMA TAHUNAN KEMENTERIAN KESEHATANMenjamin kelangsungan kegiatan pelayanan kesehatan pada setiap tahun dalam
satu periode, walaupun terjadi pergantian pengelola dan pelaksana
DATA KINERJA & GAMBARAN STATUS KESEHATAN DALAM 4 TAHUN (N-5 s/d N-2)
P
E
R
E
N
C
A
N
A
A
N
P 1
N(-5) N(-4) N(-3) N(-2) N(-1) N(+1) N(+2) N(+3) N(+4) N(+5)
ANALISIS TREND (4Th)
P R E D I K S I TAHUN N(-1):• Data hasil kinerja 4 tahun, dng
ke-cenderungan hasilnya; Prediksi Hasil Thn N(-1)
• Masalah&Hambatan; Penyebab dan
Latar Belakang Masalah
• Ketersediaan Sumberdaya &
pengelolaannya, Tingkat Mutu Outcome & IKP/IKM
• Identifikasi Kebutuhan & Harapan
Masyarakat (CHA, SMD, MMD), Potensi Masyarakat,
• Prediks Sikon (N1-5YAD ∑Pdd,
Kes-mas, Poleksos, dll) Latar Blk.
M I D T E R M E V A L U A T I O N 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
PELAKSANAAN & WASDALI THNAN
PROSES PENYUSUNAN
PERSIAPAN MENYUSU
RENCANA LIMA TAHUNAN
RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN
PERSIAPAN
ANALISIS SITUASI
PERUMUSAN MASALAH
PENYUSUNAN PERENCANAAN LIMA
TAHUNAN
1
2
3
4
P
E
R
E
N
C
A
N
A
A
N
P 1
RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
1.
PEMBENTUKAN
TIM
PENYUSUN TERDIRI DARI TIM
PEMBINA
WILAYAH,
TIM
PEMBINA
KELUARGA,
TIM
MANAJEMEN
PUSKESMAS
DAN TIM SISTEM INFORMASI
PUSKESMAS
1. PERSIAPAN
2.
KEPALA
PUSKESMAS
MENJELASKAN PEMAHAMAN
PEDOMAN MANAJEMEN
PUSKESMAS
AGAR
TIM
MEMAHAMI
3.
TIM
MEMPELAJARI
RENCANA
LIMA
TAHUNAN
DINKES
KAB/KOTA,
SPM
KAB/KOTA, TARGET INDIKATOR
PUSKESMAS, PEDOMAN UMUM
PROGRAM INDONESIA SEHAT
DENGAN
PENDEKATAN
KELUARGA,
PENGUATAN
MANAJEMEN
PUSKESMAS
MELALUI
PENDEKATAN
KELUARGA, NSPK LAIN YANG
P
E
R
E
N
C
A
N
A
A
N
P 1
TIM AKREDITASI PUSKESMAS TIM MANAJEMEN PUSKESMAS TIM PEMBINA WILAYAH TIM PEMBINA KELUARGA TIM SISTEM INFORMASIRENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
1.
MENGUMPULKAN DATA
KINERJA DAN STATUS KESEHATAN MASYARAKAT a.l :DATA DASAR; DATA UKM ESENSIAL; DATA UKM PENGEMBANGAN; DATA UKP; DATA KEPERAWATAN KESEHATAN MASY, DATA LAB; DATA KEFARMASIAN DAN DATA KONDISI KELUARGA;
2. ANALISA SITUASI
2.
ANALISA DATA
a.l : ANALISIS DESKRIPTIF (waktu/tren, orang, tempat),
ANALISI KOMPARATIF (membandingkan karakteristif data wilayah yang satu
dengan yang lain), ANALISIS HUBUNGAN DALAM & ANTAR PROGRAM
3.
ANALISIS MASALAH DARI SISI PANDANG MASYARAKAT
MELALUI SMD
(Instrumen SMD disusun Puskesmas sesuai masalah yang
dihadapi & masalah yang akan ditanggulangi Puskesmas) : mengenali
keadaan dan masalah serta potensi yang dimiliki untuk mengatasinya.
P
E
R
E
N
C
A
N
A
A
N
P 1
PETA DASAR
U
SUNGAI
SUNGAI JALAN KABUPATEN
PETA MASALAH IBU
PETA MASALAH GIZI KURANG
PETA MASALAH KLB DIARE
PETA MASALAH KECACINGAN
GABUNGAN PETA MASALAH KESEHATAN
DI KECAMATAN …….
X
X
X
TB
TB
TB
GB
GB
GK
GK
CONTOH:
Keterangan X : diare + dehidrasi GB : Balita gizi buruk GK : ANAK Gizi Kurang TB : TBC PositifY
Y
GB
Y
GB
Pada Desa I, ditemukan 3 kasus gizi buruk, 2 kasus kematian ibu dan 1 kasus TB.
Masalah gizi buruk dapat terkait kondisi lingkungan, tingkat pendidikan
PELAYANAN K1-K4-PN-BUFAS-KB AKTIF//POPULASI
PUSKESMAS DI KAB. BUAH SEHAT TAHUN 2016
0 20 40 60 80 100 120 Apel Mangga Jeruk Durian Markisa Anggur Kiwi K1 K4 Ibu Komplikasi PN Ibu Nifas KB-Aktif KN KF Fe
PEMANFAATAN: KAITKAN/PERHITUNGKAN DENGAN
RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
1.
IDENTIFIKASI MASALAH : membuat daftar masalah yang dikelompokkan
menurut jenis upaya, target, pencapaian dan masalah yang ditemukan
(Masalah dirumuskan dengan prinsip 5 W 1 H/ 5 W, 2 H, 1E)
3. PERUMUSAN MASALAH
2.
MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH
a.l : Urgency,
Seriousness, Growth (USG) berdasarkan skala likert.
3.
MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH a.l : ISHIKAWA, POHON
MASALAH
4.
MENETAPKAN CARA PEMECAHAN
MASALAH a.l : CURAH
PENDAPAT , KESEPAKATAN ANTARA ANGGOTA TIM, METODE
P
E
R
E
N
C
A
N
A
A
N
P 1
Urgency dilihat dari tersedianya waktu, mendesak
atau tidak masalah tersebut diselesaikan
Seriousness dilihat dari dampak masalah tersebut
terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap
keberhasilan, dan membahayakan sistem atau
tidak.
Seberapa
kemungkinannya isu tersebut menjadi
berkembang dikaitkan kemungkinan masalah
penyebab isu akan makin memburuk kalau
dibiarkan
Berdasarkan skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil,
Diagram sebab akibat dari Ishikawa
Masalah MANUSIA METODE
SARANA DANA LINGKUNGAN
Contoh Analisa Penyebab Masalah
Belum ada SOP
Penyuluhan kurang Tenaga Gizi tdk ada
Peran LS kurang
Ada Posyandu tdk ada Dacin
Media Promosi tdk ada
Transpot petugas tdk ada
Contoh Analisa Penyebab Masalah
Pohon Masalah (Problem Trees)
Kasus Gizi BurukMeningkat
RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
MENENTUKAN TARGET PRIORITAS
DALAM MENYELESAIKAN MASALAH
UNTUK SATU PERIODE
4. PENYUSUNAN RENCANA LIMA TAHUNAN
P
E
R
E
N
C
A
N
A
A
N
P 1
PERENCANAAN TAHUNAN PUSKESMAS
RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
Penelaan kembali jika ada Kebijakan dan atau Kondisi Kesehatan Baru (midterm evaluation)
RENCANA TAHUNAN
PUSKESMAS
RENCANA USULAN KEGIATAN
(RUK)
KEBIJAKAN KESEHATAN YANG BARU (SECARA LOKAL
ATAU NASIONAL) DATA KINERJA &
GAMBARAN STATUS KESEHATAN TAHUN
LALU (N-1)
RENCANA PELAKSANAAN
KEGIATAN (RPK) TAHUNAN
RENCANA PELAKSANA KEGIATAN
P
E
R
E
N
C
A
N
A
A
N
P 1
RENCANA TAHUNAN PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA TAHUNAN PUSKESMAS
PERSIAPAN
ANALISIS SITUASI
PERUMUSAN MASALAH
PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN
(RUK)
1
2
3
4
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN
KEGIATAN (RPK)
5
PROSES SAMA SEPERTI PENYUSUNAN PERENCANAAN LIMA TAHUNP
E
R
E
N
C
A
N
A
A
N
P 1
•
Terintegrasi kedalam sistem perencanaan daerah dan dalam tataran target
pencapaian akses, target kualitas pelayanan, target pencapaian output dan
outcome.
•
Atas hasil evaluasi kinerja satu program, misalnya: Akses Ibu hamil (K1) 95%,
Cakupan (K4) 90%, Persalinan di Fasyankes (PN) 90%, Cakupan layananan
Neonatal dan Nifas (KN3, KF3) 90%, artinya: Output program sudah tercapai,
tetapi temuan maternal dan neonatal risti/komplikasi/emergensi rendah
(misal 7%), artinya kualitas ANC PNC dan mungkin juga PN belum baik; maka
kesimpulannya Outcome akan rendah. Jadi yang dirancang dlm RUK, bukan
lagi untuk pencapaian target K1, K4, PN, tetapi fokus pada upaya perbaikan
dan peningkatan kualitas yankes maternal & Neonatal sedangkan
penggerakan masyarakat dan kepatuhan masyarakat yang sudah baik tinggal
dipertahankan saja /maintenance.
•
Mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang sudah disetujui.
•
Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dengan RUK yang diusulkan dan
situasi pada saat penyusunan RPK.
•
Menyusun rancangan awal, rincian dan volume kegiatan yang akan dilaksanakan
serta sumberdaya pendukung menurut bulan dan lokasi pelaksanaan.
•
Mengadakan Lokakarya Mini Bulanan Pertama untuk membahas kesepakatan
RPK.
•
Membuat RPK tahunan yang telah disusun dalam bentuk matriks.
•
RPK tahunan
dirinci
menjadi
RPK
bulanan bersama dengan target
pencapaiannya, dan direncanakan kegiatan pengawasan dan pengendaliannya.
•
RPK dimungkinkan untuk dirubah/disesuaikan dengan kebutuhan saat itu
apabila dalam hasil analisis pengawasan dan pengendalian kegiatan bulanan
dijumpai kondisi tertentu (bencana alam, konflik, Kejadian Luar Biasa, perubahan
kebijakan mendesak, dll) yang harus dituangkan kedalam RPK. Perubahan RPK
dilakukan dengan pendampingan dinas kesehatan kab/kota, dan tidak mengubah
pagu anggaran yang ada.
•
Untuk
semua
kegiatan
yang
akan
dilaksanakan,
agar
dapat
dipertanggungjawabkan dengan baik, perlu didukung dokumen yang relevan
P
E
R
G
E
R
A
K
A
N
P
E
L
A
K
S
A
N
A
A
N
P 2
Rapat Dinas
Pengarahan saat apel pegawai
Pelaksanaan kegiatan dari setiap program
sesuai jadwal
P
E
R
G
E
R
A
K
A
N
P
E
L
A
K
S
A
N
A
A
N
P 2
L
O
K
A
K
A
R
Y
A
M
I
N
I
LOKMIN
BULANAN
LOKMIN
TRIBULANAN
BULANAN
• Menilai pencapaian & hambatan yang
dijumpai pada bulan atau periode yang lalu
• Pemamtauan pelaksanaan rencana yang
akan datang
• Perencanaan ulang yang lebih baik (bila
diperlukan) sesuai dengan tujuan yang dicapai
TRIBULANAN
• Menggalang dan meningkatkan
kerjasama antar sektor terkait dalam pembangunan kesehatam
• Menginformasikan & mengidentifikasi
capaian hasil kegiatan tribulanan sebelumnya, membahas & memecahkan masalaha serta hambatan oleh LS
• RTL dan memasukan umpan balik dari
LOK
MIN
BLN
1
LOK
MIN
BLN
2
LOK
MIN
BLN
3
INTE
RNA
L
LOK
MIN
BLN
5
LOK
MIN
BLN
4
LOK
MIN
BLN
6
LOK
MIN
BLN
7
LOK
MIN
BLN
8
LOK
MIN
BLN
10
LOK
MIN
BLN
9
LOK
MIN
BLN
11
LOK
MIN
BLN
12
INTER NAL & LINTAS SEK TORINTE
RNA
L
INTE
RNA
L
INTE
RNA
L
INTE
RNAL
INTE
RNAL
INTE
RNAL
RNAL
INTE
INTE RNAL & SEK TOR INTE RNAL & SEK TOR INTE RNAL & SEK TOR
P
E
R
G
E
R
A
K
A
N
P
E
L
A
K
S
A
N
A
A
N
P 2
LOKMIN
BULANAN
PERTAMA
RUTIN
Tindaklanjut lokmin bulanan pertama.
Memantau pelaksanaan kegiatan setiap bulan secara teratur
Fokus utama : kesinambungan arah dan kegiatan antara hal yang direncanakan, integrasi program dalam menyelesaikan masalah prioritas
Luaran :
o RTL berupa RPK bulan berikutya
o Komitmen utk melaksanakan RPK yang
telah disusun
o Bahan yang akan disampikan pada lokmin
Penggalangan tim dalam rangka pengorganisasian untuk dapat terlaksananya RPK
Luaran :
o RPK tahunan o RPK bulanan
o Matriks pembagian tugas dan darbin o Bahan musrenbang
o Draft RUK tahun selanjutnya
o Draft Rencana Lima tahunan (bila
P
E
R
G
E
R
A
K
A
N
P
E
L
A
K
S
A
N
A
A
N
P 2
LOKMIN
TRIBULANAN
PERTAMA
RUTIN
Tindaklanjut lokmin tribulanan pertama.
Luaran :
o Rencana pelaksanaan kegiatan
berikutnya
o Kesepakatan bersama untuk menjalanjuti
rencana
Penggalangan tim dalam rangka pengorganisasian LS terkait pembangunan kesehatan.
Mendiskusikan usulan yang akan disampikan dalam Musrebangmat.
Luaran :
o Rencana kegiatan masing sector yang
terintegrasi
o Komitmen bersama untuk menindaklanjuti
hasil lokmin dalam penandatanganan kesepakatan
P
E
N
G
A
W
A
S
A
N
P
E
N
E
G
E
N
D
A
L
A
I
N
&
P
E
N
I
L
A
I
A
N
P 3
PENGAWASAN
Dilakukan Puskesmas sendiri, baik oleh kepala Puskesmas, tim audit internal maupun setiap penanggungjawab dan pengelola/pelaksana program
Dilakukan oleh instansi dari luar Puskesmas
PENGENDALIAN
Menjamin kesesuaian pelaksanaan kegiatan
dengan rencana yang telah ditetapkan dan
dilakukan secara terus menerus. Jika terdapat
ketidaksesuaian dilakukan upaya perbaikan.
PENILAIAN
KINERJA
PUSKESMAS
(PKP)
H
A
S
I
L
P
E
N
G
A
W
A
S
A
N
P
E
N
E
G
E
N
D
A
L
A
I
N
&
P
E
N
I
L
A
I
A
N
P 3
PKP
Pencapaian Cakupan Pelayanan Kesehatan Kinerja Baik > 91 % Kinerja Cukup 81 - 90 Kinerja Kurang ≤ 80 % Pelaksanaan Manajemen Puskesmas Kinerja Baik ≥ 8,5 Kinerja Cukup 5,5 – 8,4 Kinerja Kurang < 5.5SIKLUS MANAJEMEN PUSKESMAS YANG BERKUALITAS
a) melakukan pembinaan secara terpadu, terintegrasi lintas program, dan
berkesinambungan,
dengan menggunakan indikator pembinaan
program.
b) meningkatkan kerjasama lintas sektor dalam proses manajemen
Puskesmas.
c) menyelenggarakan pelatihan manajemen Puskesmas.
d) melakukan
pengumpulan
hasil
penilaian
kinerja
Puskesmas,
menganalisis hasil, melakukan evaluasi dan memberi feedback terhadap
hasil Penilaian Kinerja Puskesmas.
e) bertanggungjawab terhadap penyelesaian masalah kesehatan yang tidak
bisa diselesaikan di tingkat Puskesmas.
f) memberi dukungan sumber daya dalam kelancaran pelaksanaan seluruh
proses manajemen di Puskesmas, sesuai usulan Puskesmas.
g) melakukan advokasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota agar
proses perencanaan, pembahasan, dan persetujuan terhadap rencana
usulan kegiatan.
•
Puskemas merupakan FKTP yang menyelenggarakan UKM dan UKP
tingkat pertama.
•
Manajemen Puskesmas menjamin tercapainya tujuan Puskesmas secara
efektif dan efisien.
•
Pelaksanaan kegiatan secara terintegrasi sesuai siklus kehidupan.
•
Puskesmas berkinerja baik tidak terlepas dari komitmen kepala
Puskesmas dan pembinaan dari Dinas Kesehatan Kab/Kota.
•
UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
•
UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
•
Permenkes Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas.
•
Permenkes Nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik
Pratama, Praktik Mandiri Dokter dan Praktik Mandiri Dokter Gigi.
•
Permenkes Nomor 39 tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
•