Informasi Dokumen
- Sekolah: Universitas
- Mata Pelajaran: Rekayasa Sipil
- Topik: Contoh Hitungan Tiang Pancang
- Tipe: proyek kelulusan
- Tahun: 2023
- Kota: Kota
Ringkasan Dokumen
I. DATA TANAH DAN HASIL PENGUJIAN
Bagian ini menyajikan informasi mengenai data tanah yang diperoleh dari pengujian laboratorium, termasuk hasil dari pengujian SPT dan sondir. Data ini sangat penting untuk menentukan sifat fisik dan mekanik tanah, yang akan mempengaruhi desain dan perhitungan tiang pancang. Pengujian ini memberikan nilai kohesi dan berat jenis tanah, yang digunakan untuk menghitung daya dukung tiang pancang.
1.1 Hasil Pengujian Laboratorium
Hasil pengujian laboratorium mencakup data mengenai berbagai jenis tanah yang ditemukan pada kedalaman tertentu. Informasi ini meliputi nilai SPT, kohesi tanah, serta berat jenis tanah yang diperlukan untuk perhitungan kapasitas dukung tiang pancang. Data ini menjadi acuan dalam menentukan metode perhitungan yang tepat untuk desain tiang pancang.
II. DATA BAHAN
Dalam bagian ini, informasi mengenai spesifikasi bahan tiang pancang dijelaskan. Jenis tiang pancang yang digunakan adalah beton bertulang dengan dimensi dan kuat tekan tertentu. Data ini penting untuk memastikan bahwa tiang pancang dapat menahan beban yang diterima serta memenuhi standar keselamatan dan kekuatan struktur.
2.1 Spesifikasi Tiang Pancang
Spesifikasi tiang pancang mencakup diameter, panjang, kuat tekan beton, dan berat beton bertulang. Informasi ini digunakan untuk menghitung kapasitas dukung dan memastikan bahwa tiang pancang dapat berfungsi dengan baik dalam kondisi yang telah ditentukan.
III. TAHANAN AKSIAL TIANG PANCANG
Bagian ini membahas perhitungan tahanan aksial tiang pancang berdasarkan berbagai metode, termasuk berdasarkan kekuatan bahan dan data bor tanah. Tahanan aksial adalah kemampuan tiang pancang untuk menahan beban vertikal yang diterimanya, dan perhitungannya sangat penting untuk memastikan keamanan dan stabilitas struktur.
3.1 Perhitungan Tahanan Aksial
Perhitungan tahanan aksial dilakukan dengan menggunakan rumus yang mempertimbangkan luas penampang tiang, kuat tekan beton, dan berat tiang pancang. Hasil perhitungan ini memberikan gambaran tentang seberapa banyak beban yang dapat ditanggung oleh tiang pancang, serta faktor reduksi yang harus diterapkan untuk memastikan keamanan.
IV. TAHANAN LATERAL TIANG PANCANG
Tahanan lateral tiang pancang merupakan kemampuan tiang untuk menahan beban lateral akibat angin atau gempa. Perhitungan ini penting untuk memastikan bahwa tiang pancang tidak hanya kuat secara vertikal, tetapi juga mampu menahan gaya lateral yang mungkin terjadi.
4.1 Metode Perhitungan Tahanan Lateral
Tahanan lateral dihitung berdasarkan defleksi tiang maksimum dan momen maksimum yang terjadi pada tiang. Metode ini memberikan analisis yang lebih komprehensif mengenai perilaku tiang pancang di bawah beban lateral, serta memastikan bahwa tiang pancang dapat berfungsi dengan baik dalam berbagai kondisi.
V. PERHITUNGAN KEKUATAN FONDASI
Bagian ini menjelaskan perhitungan kekuatan fondasi yang melibatkan tiang pancang. Perhitungan ini mencakup analisis gaya aksial dan gaya lateral pada tiang pancang, serta tinjauan terhadap geser yang mungkin terjadi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa fondasi dapat menahan semua beban yang diterima dan memenuhi standar keselamatan.
5.1 Analisis Gaya Aksial dan Lateral
Analisis gaya aksial dan lateral dilakukan dengan mempertimbangkan beban terfaktor yang bekerja pada tiang pancang. Hasil analisis ini memberikan informasi mengenai keamanan dan stabilitas fondasi, serta memastikan bahwa desain yang diusulkan dapat memenuhi semua persyaratan teknis.