PANDUAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
TAHUN DIKLAT 2012/2013
SMK KESEHATAN EFARINA PURWAKARTA
Jl. Bungursari No. 1 Cibening - PurwakartaTelp. (0264) 7002543; Fax. (0264) 231639
JAWA BARAT
STRUKTUR KELOMPOK KERJA
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
TAHUN 2012/ 2013
Penanggung Jawab : Adrian Tarigan. SE., MM.
Ketua : Herwed Nelson Doloksaribu. S.Pd
Sekretaris : Epon Halimah, Amd. Kep Bendahara : Yulian Pranica, S.Pd.
Anggota : Dian Pratiwi Simamora. S.Farm., Apt Rudi Kurniawan, S.Farm.
Wirdan Rahmad Fauzi. S.Kep.,Ners Dini Yulianthy, S.Kep.
Wina Nove Lina Purba. S.Pd.
Pembimbing : Dian Pratiwi Simamora. S.Farm., Apt Rudi Kurniawan, S.Farm.
Wina Novelina Purba, S.Pd. Yulian Pranica, S.Pd. Epon Halimah, Amd. Kep.
Wirdan Rahmad Fauzi. S.Kep.,Ners Dini Yulianthy, S.Kep.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga buku Panduan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) untuk peserta didik SMK Kesehatan Efarina Purwakarta dapat diselesaikan dengan baik. Panduan ini disusun dalam rangka konsolidasi manajemen Praktek Kerja Lapangan (PKL) menuju profesionalisme untuk mencapai visi dan misi SMK Kesehatan Efarina Purwakarta.
Panduan teknis ini disusun dengan maksud untuk menjadikan pedoman bagi peserta didik dalam melaksanakan Program Praktek Kerja Lapangan (PKL) di instansi pasangan. Buku panduan ini mengacu pada kurikulum Spektrum 2008 dan petunjuk pelaksanaan PKL pada Sekolah Menengah Kejuruan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kejuruan.
Mudah-mudahan Allah yang Maha Kuasa senantiasa memberikan perlindungan dan bimbingan-Nya. Amin.
Purwakarta, 29 Juni 2013 Ketua Pokja PKL 2013 H. Nelson Doloksaribu, S.Pd. ii 28
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ii BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Landasan Hukum ... 2 1.3 Tujuan PKL ... 3 1.4 Manfaat PKL ... 4 BAB II PELAKSANAAN PKL ... 6 2.1 Petunjuk Umum PKL ... 6 2.2 Prosedur PKL ... 7 2.3 Tata Tertib PKL ... 7BAB III LAPORAN PKL ... 10
3.1 Sistematika Penulisan Laporan ... 10
3.2 Teknik Penulisan Laporan ... 12
BAB IV PENUTUP ... 15
LAMPIRAN 1. Daftar Nama Peserta PKL Tahun 2013 ... 27
2. Struktur Pokja dan Pembimbing PKL ... 28
DAFTAR NAMA PESERTA PKL
TAHUN 2013
No NAMA L/P PEMBIMBING 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 27 iiiDAFTAR PUSTAKA
Ansel HC, 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi IV, terjemahan Ibrahim dan Farida, Universitas Indonesia Press, Jakarta, 5-10.15-8.201-212. Aulton ME, 1988, Pharmaceutics: The Science of Dosage Form Design, Longman Group (FE) Ltd., Hongkong, 712-20.
British Pharmacopoeia Commission, 1993, British Pharmacopoeia, Vol I, Her Majesty’s Stationery Office, London, 1356-60.
Choudhary R, 1989, Role of Phytohormones on The Cultivar and Essential Oil
of Ocimum canum Sims, a Potential Source of Citral [abstract], Indian Parfum,
33:224-7 (Chem Abstr 1991:114, 37669y).
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1995, Farmakope Indonesia, Edisi IV, Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta, 325-7.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1995, Materia Medika Indonesia, Jilid VI, Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta, 45-9.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembelajaran di SMK dirancang dengan pendekatan berbasis kompetensi, pendekatan berbasis pada produksi dan pendekatan berbasis dunia kerja. Pembelajaran berbasis pada kompetensi adalah pembelajaran yang ditekankan untuk membekali kompetensi secara tuntas kepada peserta didik yang mencakup aspek sikap (attitude), pengetahuan (knowledge) dan keterampilan (skill). Pembelajaran berbasis produksi adalah pembelajaran yang ditekankan pada pemerolehan hasil belajar berupa barang jadi atau jasa sesuai dengan standar dunia industri atau dunia usaha. Sedangkan pembelajaran berbasis dunia kerja mengarahkan peserta didik dapat meningkatkan kompetensinya melalui dunia kerja. Pembelajaran di dunia kerja ini, peserta didik harus melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan persyaratan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja.
Pada dasarnya Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu model penyelenggaraan pendidikan yang memadukan secara utuh dan terintegrasi kegiatan belajar siswa di sekolah dengan proses penguasaan keahlian kejuruan melalui bekerja langsung di lapangan kerja. Metode tersebut dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mencapai relevansi antara pendidikan dengan kebutuhan tenaga kerja.
Harapan utama dan kegiatan PKL ini di samping meningkatkan keahlian profesional siswa agar sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja dan harus memiliki etos kerja yang meliputi: kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif, kreatif, disiplin dan tanggung jawab sehingga menghasilkan hasil pekerjaan yang berkualitas.
1.2 Landasan Hukum
Adapun landasan hukum pelaksanaan PKL adalah: 1. UU No. 20 / 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. PP. Nomor: 29 / 1990 tentang Pendidikan Menengah.
3. Kep. Menaker No: 285 / MEN / 1991 tentang Pelaksanaan Permagangan Nasional.
4. PP No: 39 / 1992 tentang peranan Masyarakat dalam Pendidikan Nasional. 5. Surat Keputusan Mendikbud Nomor : 0490 / U / 1992 tentang Sekolah
Menengah Kejuruan.
6. Surat Keputusan Mendikbud No: 323 / U / 1997 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Standar Ganda Pada Sekolah Menengah Kejuruan.
7. Surat keputusan Kepala SMK Kesehatan Efarina Purwakarta tentang Susunan POKJA PKL SMK Kesehatan Efarina Purwakarta. No. 001/ SMKK-Efarina/VI/2012.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi yang memberi peluang kepada peserta mengalami proses belajar melalui bekerja langsung pada pekerjaan sesungguhnya. Dengan adanya PKL penulis dapat merasakan bagaimana pelaksanaan praktek langsung di lingkungan dunia kerja yang langsung dibimbing oleh pihak institusi pasangan.
1.2 Saran
1. Sekolah hendaknya lebih menyiapkan lagi kemampuan siswa sebelum praktek di dunia kerja.
2. Adanya kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia kerja sehingga terjadi sinkronisasi materi yang diajarkan disekolah dan proses pembimbingan di tempat praktek.
3. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat berlangsung seterusnya guna dapat memberikan bekal tambahan bagi siswa-siswi SMK Kesehatab Efarina agar mampu bersaing dalam dunia kerja dan mampu mencetak siswa-siswi yang profesional di bidang kefarmasian sehingga membawa nama baik sekolah.
25 CONTOH
3.5 Hasil Praktek Kerja
Berikut adalah penerapan keselamatan kerja di...antara lain:
a. Adanya alat pemadam kebakaran yang ditempatkan di dinding ruangan.
b. Gambar atau tulisan NO SMOKING.
c. Dan lain-lain (sebutkan yang berhubungan dengan penerapan keselamatan kerja yang terdapat di Institusi Pasangan).
3.6 Manfaat
Manfaat yang dirasakan selama Praktek Kerja Lapangan yaitu ………..………
3.7 Masalah/ Hambatan
Dalam Praktek kali ini ditemukan beberapa kendala atau masalah yang dapat menghambat proses pengerjaan pelayanan obat yaitu diantaranya ………...
1.3 Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Penyelenggaraan PKL bertujuan untuk:
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
2. Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan (Link and Match) antara SMK dan dunia kerja.
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas profesional.
4. Memberi pengakuan dan pengahargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
1.4 Manfaat Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Kerjasama antara SMK dengan instansi pasangan dilaksanakan dalam prinsip saling membantu, saling mengisi, dan saling melengkapi untuk keuntungan bersama.
Berdasarkan prinsip ini, pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) akan memberi nilai tambah atau manfaat bagi pihak-pihak yang bekerjasama, sebagai berikut:
1. Manfaat Bagi Institusi Pasangan
Penyelenggaraan PKL memberi keuntungan nyata bagi Institusi Pasangan antara lain:
a. Institusi Pasangan dapat mengenal kualitas peserta PKL yang belajar dan bekerja di tempat PKL.
a. Umumnya peserta PKL telah ikut dalam proses pelayanan secara aktif sehingga pada pengertian tertentu peserta PKL adalah tenaga kerja yang memberi keuntungan. Institusi Pasangan dapat memberi tugas kepada peserta PKL untuk kepentingan pelayanan sesuai kompetensi dan kemampuan yang dimiliki.
d. Selama proses pendidikan melalui kerja lapangan, peserta PKL lebih mudah diatur dalam hal disiplin berupa kepatuhan terhadap peraturan Institusi Pasangan. Karena itu, sikap peserta PKL dapat dibentuk sesuai dengan ciri khas kerja di Institusi Pasangan.
e. Memberi kepuasan bagi Institusi Pasangan karena diakui ikut serta menentukan masa depan bangsa melalui Praktek Kerja Lapangan.
2. Manfaat Bagi Sekolah
Tujuan pendidikan untuk memberi keahlian professional bagi peserta didik lebih terjamin pencapaiannya. Terdapat kesesuaian yang lebih pas antara program pendidikan dengan kebutuhan lapangan kerja (sesuai dengan prinsip Link and Match). Memberi kepuasan bagi penyelenggaraan pendidikan sekolah karena tamatannya lebih terjamin memperoleh bekal yang bermanfaat, baik untuk kepentingan tamatan, kepentingan dunia kerja, dan kepentingan bangsa.
BAB III
PROSES PELAKSANAAN
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan 3.1.1 Waktu
Waktu pelaksanaan PKL dilaksanakan pada tanggal ...sampai dengan tanggal ...
3.1.2 Tempat
Tempat pelaksanaan PKL di ... jalan ...
3.2 Alat dan Bahan
(Sebutkan alat dan bahan yang digunakan dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan, kalau perlu dilengkapi dengan tabel Gambar Kerja
(Buatkan skema atau bagan kerja tugas-tugas yang diberikan Institusi Pasangan).
3.3 Proses Pengerjaan Pelayanan
(Buatkan penjelasan lengkap dari skema atau bagan kerja diatas dimulai dari rawat jalan, rawat inap dan IGD).
3.4 Administrasi dan Distribusi Gudang
Administrasi obat dalam gudang Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) di ………. meliputi : ………....
23 CONTOH
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Gambaran Umum Rumah Sakit dan IFRS
2.2 Struktur Organisasi (Gambar)
2.3 Tipe-Tipe Rumah Sakit
2.4 Tugas dan Fungsi IFRS 2.4.1 Tugas IFRS: b. c. 2.4.2 Fungsi IFRS: a. b.
2.5 Tugas dan Fungsi Asisten Apoteker 2.5.1 Tugas Asisten Apoteker:
a. b.
2.5.2 Fungsi Asisten Apoteker: a.
b.
3. Manfaat Bagi Praktikan / Peserta didik
Hasil belajar peserta PKL akan lebih bermakna, karena setelah tamat akan betul-betul memiliki keahlian profesional sebagai bekal untuk meningkatkan taraf hidupnya dan sebagai bekal untuk pengembangan dirinya secara berkelanjutan.
Keahlian profesional yang diperoleh dapat mengangkat harga diri dan rasa percaya diri tamatan, yang selanjutnya akan mendorong mereka untuk meningkatkan keahlian profesionalnya pada tingkat yang lebih tinggi.
22 CONTOH
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
2.1 Petunjuk Umum Praktek Kerja Lapangan (PKL) 1. PKL dilaksanakan siswa kelas XI dan XII.
2. Lama PKL 1-2 bulan. Waktu dan tempat ditentukan oleh POKJA PKL. 3. PKL dilaksanakan selama 1-2 bulan penuh tanpa ada beban PBM di
sekolah.
4. Syarat peserta PKL:
a. Kompetensi dasar sudah tuntas.
b. Sudah menyelesaikan administrasi sekolah sebelum melaksanakan PKL.
5. Biaya PKL sepenuhnya dibebankan pada Orang Tua/Wali peserta PKL. 6. Memenuhi pemberkasan PKL antara lain :
a. Surat pernyataan orang tua.
b. Mengisi biodata/ curriculum vitae siswa dilengkapi foto berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 4 lembar.
c. Surat perjanjian mematuhi tata tertib sekolah dan Institusi Pasangan. 7. Siswa menerima panduan PKL.
8. Siswa menerima buku jurnal kegiatan PKL.
9. Institusi Pasangan menerima buku panduan penilaian PKL.
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pada dasarnya Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu model penyelenggaraan pendidikan yang memadukan secara utuh dan terintegrasi kegiatan belajar siswa di sekolah dengan proses penguasaan keahlian kejuruan melalui bekerja langsung di lapangan kerja………...
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Pelaksanaan PKL
Melalui pendekatan pembelajaran ini peserta PKL diharapkan:
a. Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja yang sesungguhnya.
b. (dan lain-lain sesuaikan dengan institusi pasangan)
1.2.2 Tujuan Pembuatan Laporan
a. Sebagai salah satu bentuk latihan, dalam menghadapi Uji Kompetensi pada akhir proses pembelajaran.
b. Sebagai salah satu tugas yang diisyaratkan untuk menempuh Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Akhir Nasional (UAN).
CONTOH
21 6
3.1 Administrasi dan Distribusi Gudang ………. 17
3.2 Hasil Yang Dicapai……… 19
3.3 Manfaat Yang Dirasakan ……….………… 22
3.4 Masalah/ Hambatan ………..………… 24 BAB IV PENUTUP 1.1 Kesimpulan……… 26 1.2 Saran ………..………... 26 DAFTAR PUSTAKA ………. 27 LAMPIRAN ……… 28
10. Siswa mendapat pembelajaran yang sesuai dengan program keahliannya. 11. Siswa mendapatkan sertifikat PKL dari Institusi Pasangan.
2.2 Prosedur Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) 1. Penentuan Jadwal PKL oleh Sekolah.
2. Pertemuan dengan Orang Tua/Wali Peserta PKL.
3. Penanda tanganan MOU antara sekolah dan Institusi Pasangan. 4. Ploting / Penempatan Siswa ke Institusi Pasangan dan Pembimbingan. 5. Penjemputan Siswa PKL.
6. Pembuatan laporan PKL oleh peserta PKL. 7. Seminar PKL.
2.3 Tata Tertib Praktek Kerja Lapangan (PKL) 1. Hak Peserta
a. Mengikuti program PKL.
b. Mendapat perlakuan yang sesuai dengan bidang / program keahlian. c. Memperoleh kesempatan melaksanakan ibadah sesuai dengan
agamanya.
d. Memperoleh penilaian penghargaan atas hasil prakteknya. 2. Kewajiban Peserta
a. Mematuhi peraturan yang berlaku atau ditetapkan oleh instansi pasangan (tempat pelatihan).
7
b. Memperhatikan dan melaksanakan aturan keselamatan kerja yang diperlukan dalam melaksanakan suatu pekerjaan.
c. Menghormati instruktur.
d. Berada di tempat kerja pelatihan 30 menit sebelum pelatihan dimulai. e. Berlaku sopan dan santun serta bekerja jujur, bertanggung jawab
berinisiatif dan kreatif terhadap tugas-tugas yang diberikan dalam pelatihan kerja.
f. Mengenakan pakaian sesuai dengan ketentuan (memakai seragam sekolah).
g. Memberitahu pimpinan unit / pembimbing apabila berhalangan hadir. h. Apabila peserta tidak hadir pada saat praktek tanpa ada alasan (alfa),
maka peserta harus mengganti 3x lipat sesuai dengan jumlah tidak hadir.
i. Apabila peserta tidak hadir pada saat praktek dengan alasan izin, maka peserta harus mengganti 2x lipat sesuai dengan jumlah tidak hadir.
j. Apabila peserta tidak hadir pada saat praktek dengan alasan sakit beserta surat dari dokter, maka peserta harus mengganti sesuai dengan jumlah tidak hadir.
k. Peserta tidak diperkenankan meninggalkan tempat praktek tanpa sepengetahuan guru pembimbing.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………..………... i
RIWAYAT HIDUP …...………. ii
LEMBAR PENGESAHAN …..………. iii
KATA PENGANTAR …..………. iv
DAFTAR ISI ………... v
DAFTAR LAMPIRAN …...………... vi
DAFTAR GAMBAR ……….. vii
DAFTAR TABEL………... viii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ……….. 1
1.3 Tujuan……… 1
1.3.1 Tujuan Pelaksanaan PKL………. 2
1.3.2 Tujuan Pembuatan Laporan ………. 3
1.4 Manfaat 1.4.1 Manfaat bagi Institusi Pasangan ……….. 4
1.4.2 Manfaat bagi Sekolah ……….………. 5
1.4.3 Manfaat bagi Peserta……… 6
BAB II TINJAUAN UMUM 1.1 Gambaran Umum Rumah Sakit ……….………... 1
1.2 Struktur Organisasi Rumah Sakit ………….…...………. 3
1.3 Tipe-tipe Rumah Sakit ……….………. 4
1.4 Tugas dan Fungsi IFRS ……….……… 6
1.4.1 Tugas IFRS ……….. 6
1.4.2 Fungsi IFRS ………. 7
1.5 Tugas dan Fungsi Asisten Apoteker (AA) ……… 8
1.5.1 Tugas Asisten Apoteker …..……… 8
1.5.2 Fungsi Asisten Apoteker ….……… 9
BAB III PROSES PELAKSANAAN 3.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan……… 10
3.6 Alat dan Bahan ………... 11
3.7 Gambar Kerja ……… 12
3.8 Proses Pengerjaan Pelayanan ……… 14 8
CONTOH
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur Kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada Penulis, sehingga penulisan Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Di Rumah Sakit Efarina Etaham Purwakarta dapat terselesaikan dengan baik.
Laporan ini dapat terselesaikan atas bantuan dan bimbingan dari semua pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu dalam penyelesaian laporan ini, terutama kepada:
1. Bpk. Adrian Tarigan. SE, selaku Direktur AKPER/ SMKK Efarina. 2. ………, selaku Kepsek SMKK Efarina.
3. ………...., selaku Wakasek Kurikulum.
4. ………, selaku Direktur RS Efarina Etaham. 5. ………, selaku Wadir RS Efarina Etaham.
6. ………, selaku Kepala Program Keperawatan/ Farmasi. 7. ………, selaku Pembimbing RS. Efarina Etaham. 8. ………, selaku Pembimbing Sekolah.
9. Guru-guru SMK Kesehatan Efarina Purwakarta. 10. Karyawan/Pegawai RS Efarina Etaham Purwakarta.
11. Serta semua pihak yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam proses penyusunan laporan ini.
Penyusunan laporan ini sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS) Tahun Diklat 2013/2014 serta sebagai bukti bahwa telah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat Penulis harapkan. Mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat bagi Penulis khususnya dan Pembaca pada umumnya.
Purwakarta, 1 Juni 2012
Penyusun
l. Membicarakan dengan segera kepada guru pembimbing, ketua kelompok instruktur apabila menemui kesulitan dalam melaksanakan pelatihan.
m. Melaporkan dengan segera kepada petugas yang berwenang apabila terjadi kerusakan atau salah mengambil bahan / alat.
n. Ikut memelihara sarana, prasarana pelatihan, kebersihan, ketertiban dan keamanan di tempat pelatihan.
o. Setiap pergantian shift, peserta melaporkan kegiatan yang telah dilakukan kepada pembimbing atau kepala ruangan.
p. Membuat dan menyerahkan hasil praktek dalam bentuk laporan kepada guru pembimbing.
3. Sanksi Peserta
Peserta yang tidak mengikuti atau meninggalkan kegiatan PKL tanpa ada surat keterangan akan dikenakan sanksi sebagai berikut:
a. Surat teguran.
b. Surat peringatan keras.
c. Dinyatakan tidak lulus PKL dan mengulang. CONTOH
BAB III
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Laporan kegiatan PKL diwajibkan bagi seluruh siswa yang telah melaksanakan kegiatan PKL. Laporan terdiri dari laporan individu dan laporan kelompok.
3.1 Sistematika Penulisan Laporan PKL
Laporan PKL terbagi menjadi 3 bagian, yaitu bagian awal, bagian inti dan bagian akhir. Bagian awal dan bagian akhir untuk semua Institusi Pasangan sama, sedangkan bagian inti tidak sama, tergantung dari Institusi mana peserta didik melaksanakan praktek. Secara umum bagian dari laporan PKL tersebut adalah sebagai berikut :
1. Bagian Awal
a. Halaman Sampul
b. Halaman Logo (logo timbul)
c. Halaman Judul (sama dengan halaman sampul) d. Halaman Pengesahan e. Kata Pengantar f. Daftar Isi g. Daftar Tabel h. Daftar Gambar i. Daftar Lampiran j. Daftar Lainnya
Lembar Pengesahan
LAPORAN
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
DI RUMAH SAKIT UMUM EFARINA ETAHAM
PURWAKARTA
TANGGAL ……….
Pembimbing RS, Pembimbing Sekolah,
………. ………..
.
MENGETAHUI,
Kepala SMK Kesehatan Efarina Wakasek Kurikulum
……… ………
LAPORAN
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
DI RUMAH SAKIT EFARINA ETAHAM PURWAKARTA
TANGGAL……….
Laporan ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS)
Oleh:
NAMA PESERTA NIS: 1234567
SMK KESEHATAN EFARINA PURWAKARTA
Jl. Bungursari No. 1 Cibening - PurwakartaTelp. 0264 - 7002543; Fax. 0264 - 231639
JAWA BARAT
2. Bagian Inti a. BAB I PENDAHULUAN 1) Latar Belakang. 2) Tujuan PKL. 3) Manfaat PKL.b. BAB II TINJAUAN UMUM
1) Gambaran Umum Institusi Pasangan.
2) Struktur Organisasi dan Job Deskripsi Institusi Pasangan. 3) Tipe-Tipe Institusi Pasangan.
4) Tugas dan Fungsi IFRS dan Asisten Apoteker (AA). c. BAB III URAIAN KEGIATAN
1) Tabel Kegiatan pelaksanaan PKL. 2) Uraian Kegiatan PKL.
3) Pelayanan Obat.
4) Administrasi dan Distribusi Obat. d. BAB IV PENUTUP 1) Kesimpulan. 2) Saran. 3. Bagian Akhir a. Daftar Pustaka b. Lampiran CONTOH
3.2 Teknik Penulisan Laporan 1. Ukuran kertas A4, 70 Gram.
2. Batas atas (top) 4cm, batas kanan (right) 3cm, batas bawah (bottom) 3cm dan batas kiri (left) 4cm.
3. Jarak ketikan laporan adalah 1,5 spasi, kecuali kata pengantar, daftar isi, daftar pustaka dan lampiran 1 spasi.
4. Jenis huruf Times New Roman, ukuran huruf 12. 5. Penomoran Bab serta Subbab :
a. Bab dinomori dengan menggunakan angka romawi.
b. Subbab dinomori dengan menggunakan angka latin dengan mengacu pada nomor bab/ subbab dimana bagian ini terdapat.
Contoh :
II ………... (Judul Bab) 2.1 ………... (Judul Subbab) 2.2 ………... (Judul Subbab) 2.2.1 ………... (Judul Anak-Subbab) a. ………... (Judul Sub Anak-Subbab) 1) ………... (Turunan, dst……)
c. Penulisan nomor dan judul Bab di tengah, dengan huruf besar, ukuran huruf 14, tebal.
d. Penulisan nomor dan judul Subbab, dimulai dari kiri, dimulai dengan huruf besar, ukuran huruf 12.
BAB IV
PENUTUP
Demikianlah Buku Panduan PKL untuk siswa SMK Kesehatan Efarina Purwakarta ini disusun untuk dijadikan acuan dalam melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan Tahun Diklat 2012 / 2013. Diharapkan kepada seluruh stake holder sekolah dan Pokja bisa melaksanakan seluruh kegiatan yang sudah diprogramkan.
Perbaikan dan perbaikan adalah hal yang mutlak diperlukan dalam melanjutkan program ini kedepan. Semoga apa yang kita rencanakan dan apa yang kita kerjakan senantiasa mendapat ridho dan pertolongan dari Tuhan Yang Maha Esa.
12
b. Anak subbab, lakukan pengaturan: 1) First line indent: 0 cm
2) Hanging indent: 1,27 cm
c. Sub anak subbab, lakukan pengaturan: 2) First line indent: 1,25 cm
3) Hanging indent: 0,75 cm d. Turunannya, lakukan pengaturan:
1) First line indent: 2 cm 2) Hanging indent: 0,75 cm
3.3 Penomoran Halaman
a. Bagian awal, nomor halaman ditulis dengan angka romawi huruf kecil (i, ii, iii, iv, ….). Posisi di tengah bawah (2 cm dari bawah). Khusus untuk lembar judul dan lembar pengesahan, nomor halaman tidak perlu diketik, tapi tetap dihitung.
b. Bagian inti, nomor halaman ditulis dengan angka latin. Halaman pertama dari bab pertama adalah halaman nomor satu. Peletakan nomor halaman untuk setiap awal bab di bagian bawah tengah, sedangkan halaman lainnya di pojok kanan atas.
c. Bagian akhir, nomor halaman ditulis di bagian bawah tengah dengan angka latin dan merupakan kelanjutan dari penomoran pada bagian inti.
3.4 Judul dan nomor gambar/ grafik/ tabel
a. Judul gambar/grafik diketik di bagian bawah tengah dari gambar. b. Judul tabel diketik di bagian atas kiri dari tabel.
c. Penomoran gambar/ grafik/ tabel tergantung pada bab yang bersangkutan, contoh : gambar 3.1 berarti gambar pertama yang ada di bab III.
d. Jenis huruf Times New Roman, ukuran huruf 10 dan tebal. 3.5 Jarak antara penomoran dengan uraiannya
a. Subbab, lakukan pengaturan pada ruler pada aplikasi pengetikan: 1) First line indent: 0 cm
2) Hanging indent: 1,27 cm
© RUDI KURNIAWAN, S.FARM.
© RUDI KURNIAWAN, S.FARM.
© RUDI KURNIAWAN, S.FARM.