• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Home Care

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Home Care"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN

1.

1. DefenisiDefenisi Home CareHome Care

Ho

Home carme caree adalah komponen dari pelayan kesehatan yang disediakan untukadalah komponen dari pelayan kesehatan yang disediakan untuk ind

indiviividu du dan dan kelkeluaruarga ga ditditempempat at tintinggaggal l mermereka eka dendengan gan tujtujuan uan memmempropromosmosikaikan,n, mempertahankan, atau memaksimalkan level kemandirian serta meminimalkan efek mempertahankan, atau memaksimalkan level kemandirian serta meminimalkan efek ket

ketidaidakmakmampumpuan an dan dan keskesakiakitan tan tertermasmasuk uk di di daldalamnyamnya a penpenyayakitkitnya nya terterminminal.al. De

Defefeninisi si inini i memengnggagabubungngkakan n kokompmpononen en dadariri hhoomme e ccaarree yayang ng melmelipuiputi ti paspasienien,, keluarga, pemberian pelayanan yang professional (multidisiplin) dan tujuannya, yaitu keluarga, pemberian pelayanan yang professional (multidisiplin) dan tujuannya, yaitu untuk membantu pasien kembali pada level kesehatan optimum dan kemandirian untuk membantu pasien kembali pada level kesehatan optimum dan kemandirian (Bukit, 2008).

(Bukit, 2008). e

eis is dadan n !"!". . #$#$en en (2(20%0%0) 0) memenynyatatakakanan hohome came carere adaladalah ah syssystem tem dimandimanaa pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial diberikan di rumah kepada orang&orang pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial diberikan di rumah kepada orang&orang "a

"a"a"at t atatau au ororanang&g&ororanang g yayang ng babagugus s haharurus s titingnggagal l di di rurumamah h kekererena na kokondndisisii kesehatannya.

kesehatannya. !e

!enunururut t ''memeririka ka !e!edidi"i"ine ne ''sssso"o"iaiatintin,, HHoomme e ccaarree merupmerupakan akan penypenyedianedian peralatan dan jasa pelayanan kepera$atan kepada pasien di rumah yang bertujuan peralatan dan jasa pelayanan kepera$atan kepada pasien di rumah yang bertujuan untuk memulihkan dan mempertahankan se"ara maksimal tingkat kenyamanan dan untuk memulihkan dan mempertahankan se"ara maksimal tingkat kenyamanan dan k

keseseehhatatanan. . DaDalalam m kakasusus s aapapappuun n efefeektktififititaas s pperera$a$atataan n bbererbabassis is rrumumahah membutuhkan upaya kolaboratif pasien, keluarga, dan professional.

membutuhkan upaya kolaboratif pasien, keluarga, dan professional. ed

edangangkan kan DapDapertertemeemen n esesehaehatan tan (20(2002) 02) menmenyeyebutbutkan kan bahbah$a$a homhome e cacarere ada

adalah lah pepelaylayanaanan n keskesehehataatan n yayang ng berberkekesinsinabuabungangan n dan dan kokompemperherhensinsif f yanyangg diber

diberikan ikan kepakepada da indivindividu idu dan dan kelukeluarga ditempat arga ditempat tinggtinggal al merekmereka a yang bertujuanyang bertujuan untuk

untuk meninmeningkatkgkatkan, an, mempemempertahartahankan nkan atau atau memamemaksimaksimalkan lkan tingktingkat at kemankemandiriandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit.

dan meminimalkan akibat dari penyakit. !enur

!enurut ut DirekDirektorat torat Bina Bina *elay*elayanan anan epeepera$atra$atan an DepeDepertemen esehatartemen esehatan n ++ da

dalalam m mamakakalalahnhnya ya papada da seseminminar ar aasisiononal al 20200- 0- tetentntanang g oome me /a/arere  1B1Bukuktiti eman

emandiriadirian n *era$*era$at at menymenyebutkebutkan an bah$bah$a a pelaypelayanan anan kepekepera$atra$atan an kesekesehatanhatan dirumah sebagai salah satu bentuk

dirumah sebagai salah satu bentuk praktik mandiri pera$at. *elayanan kepera$atanpraktik mandiri pera$at. *elayanan kepera$atan dirumah merupakan sintesis dari pelayanan kepera$atan kesehatan komunitas dan dirumah merupakan sintesis dari pelayanan kepera$atan kesehatan komunitas dan ketrampilan teknis kepera$atan klinik yang berasal dari spesialisasasi kepera$atan ketrampilan teknis kepera$atan klinik yang berasal dari spesialisasasi kepera$atan ter

(2)

kesehatan fisik, mental, atau emosi pasien. *elayanan diberikan di rumah dengan melibatkan pasien dan keluarganya atau pemberi pelayanan yang lain.

Dari beberapa literature yang didapatkan home care dapat didefenisikan sebagai berikut

%. *era$atan di rumah merupakan lanjutan asuhan kepera$atan dari rumah sakit yang sudah termasuk ren"ana pemulangan dan dapat dilaksanakan oleh pera$at rumah sakit semula oleh pera$at komunitas dimana pasien berada atau tim kepera$atan khusus yang menangani pera$atan dirumah.

2. *era$atan di rumah merupakan bagian dari asuhan kepera$atan keluarga sebagai tindak lanjut dari tindakan unit ra$at jalan atau puskesmas.

3. *elayanan kesehatan berbasis di rumah merupakan suatu komponen rentang kepera$atan kesehatan yang berkesinanambungan dan komperhensif diberikan kepada individu dan keluarga di tempat tinggal mereka.

4. *elayanan yang sesuai dengan kebutuhan pasien individu dan keluarga, diren"anakan, dikoordinasikan, dan disediakan oleh pemberi pelayanan yang diorganisir untuk memberi pelayanan di rumah melalui staf atau pengaturan berdasarkan perjanjian kerja atau kontrak (5arola, %680. Dalam pengembangan model praktek mandiri kepera$atan di rumah yang disusun ** dan Departemen esehatan).

2. Landasan hukum home care

7ungsi hukum dalam praktik pera$at adalah 

%. !emberikan kerangka untuk menentukan tindakan kepera$atan mana yang sesuai hukum.

2. !embedakan tanggung ja$ab pera$at dengan profesi lain.

3. !embantu menentukan batas&batas ke$enangan tindakan kepera$atan mandiri. 4. !embantu mempertahankan standard praktik kepera$atan dengan meletakkan

posisi pera$at memiliki akuntabilitas diba$ah hukum.

andasan hukum praktek pera$at adalah 

%. 99 es. o. 23 tahun %662 tentang kesehatan.

2. ** o. 2: tahun 2000 tentang perimbangan keuangan pusat dan daerah. 3. 99 o. 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah.

4. 99 o. 26 tentang praktik kedokteran.

:. epmenkes o. %236 tahun 200% tentang registrasi dan praktik pera$at. ;. epmenkes o. %28 tahun 2004 tentang kebijakan dasar puskesmas.

-. epmenkes o. 2-6 tahun 200; tentang pedoman penyelenggaraan puskesmas. 8.  !enpan o. 64 <#*<!. *'<%%<200% tentang jabatan fungsonal pera$at.

(3)

6. ** o. 32 tahun %66; tentang tenaga kesehatan.

%0. *ermenkes o. 620 tahun %6;; tentang pelayanan medik s$asta (=de, 20%2).

3. TujuanHome Care

!enurut tanhope (%66;), tujuan utama dari home care adalah men"egah terjadinya suatu penyakit dan meningkatkan kesehatan pasien. >ujuan yang paling mendasar dari pelayanan home care adalah untuk meningkatkan, mempertahankan atau memaksimalkan tingkat kemandirian, dan meminimalkan akibat dari penyakit untuk men"apai kemampuan individu se"ara optimal selama mungkin yang dilakukan se"ara komperhensif dan berkesinambungan (>ribo$o, 20%2).

!enurut Direktorat Bina *elayanan epera$atan Depertemen esehatan + dalam makalahnya pada seminar nasional 200- tentang home care1 Bukti emandirian *era$at 1menyebutkan bah$a tujuan umum dari pelayanan kesehatan di rumah adalah untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga. e"ara khusus home care bertujuan untuk meningkatkan upaya promotif, prefentif, kuratif, dan rehabilitative, mengurangi frekuensi hospitalisasi, meningkatkan efisiensi $aktu, biaya, tenaga, dan pikiran.

!enurut Direktorat Bina pelayanan epera$atan Dapertemen + dalam makalahnya pada seminar nasional 200- tentang Home Care 1Bukti emandirian *era$at menyebutkan bah$a tujuan khusus dari pelayanan kesehatan di rumah antara lain

%. >erpenuhi kebutuhan dasar bagi pasien se"ara bio&psiko&sosio&spritual.

2. !eningkatkan kemandirian pasien dan keluarga dalam pemeliharaan dan pera$atan anggota keluarga yang memiliki masalah kesehatan.

3. >erpenuhi kebutuhan pelayanan kepera$atan kesehatan di rumah sesuai kebutuhan pasien.

4. Manfaat Home Care

!anfaat dari pelayanan Home Care bagi pasien antara lain  %. *elayanan akan lebih sempurna, holistik dan komprenhensif. 2. *elayanan lebih professional.

3. *elayanan kepera$atan mandiri bisa diaplikasikan dengan di ba$ah naungan legal dan etik& kepera$atan.

4. ebutuhan pasien akan dapat terpenuhi sehingga pasien akan lebih nyaman dan puas dengan asuhan kepera$atan yang professional (>ribo$o, 20%2).

(4)

5. Lingkup Pelaanan Home Care

!enurut uryandari (2004), menyebutkan ruang lingkup pelayanan home care adalah

%. *elayanan medik dan asuhan kepera$atan

2. *elayanan sosial dan upaya men"iptakan lingkungan yang terapeutik 3. *elayanan rehabilitasi dan terapi fisik

4. *elayanan informasi dan rujukan

:. *endidikan, pelatihan, dan penyuluhan kesehatan ;. Hygiene dan sanitasi perorangan serta lingkungan

-. *elayanan perbaikan untuk kegiatan so"ial (=de, 20%2)

6. P!insip " P!insip Home Care

?ang termasuk kedalam prinsip&prinsip home care antara lain 

%. !engelola pelayanan kepera$atan kesehatan di rumah dilaksanakan oleh pera$at<>! yang memiliki keahlian khusus bidang tersebut.

2. !engaplikasi konsep sebagai dasar mengambil keputusan dalam praktik.

3. !engumpulkan dan men"atat data dengan sistematis, akurat dan komprehensif  se"ara terus menerus.

4. !enggunakan data hasil pengkajian untuk menetapkan diagnosa kepera$atan. :. !engembangkan ren"ana kepera$atan didasarkan pada diagnosa kepera$atan

yang dikaitkan dengan tindakan&tindakan pen"egahan, terapi dan pemulihan. ;. !emberikan pelayanan kepera$atan dalam rangka menjaga kenyamanan,

penyembuhan, peningkatan kesehatan dan pen"egahan komplikasi.

-. !engevaluasi se"ara terus menerus respon pasien dan keluarga terhadap intervensi kepera$atan.

8. Bertanggung ja$ab terhadap pasien dan keluarga akan pelayanan yang bermutu melalui manejemen kasus, ren"ana penghentian asuhan kepera$atan (discharge planning ) dan koordinasi dengan sumber&sumber di komunitas.

6. !emelihara hubungan diantara anggota tim untuk menjamin agar kegiatan yang dilakukan anggota tim saling mendukung.

%0.!engembangkan kemampuan professional dan berkontribusi pada pertumbuhan kemampuan professional tenaga yang lain.

%%. Berpartipasi dalam aktifitas riset untuk mengembangkan pengetahuan pelayanan kepera$atan kesehatan di rumah.

%2.!enggunakan kode etik kepera$atan dalam melaksanakan praktik kepera$atan (>ribo$o, 20%2).

#. Lingkup p!aktek kepe!a$atan di !umah %home care&

ingkup praktik kepera$atan mandiri meliputi asuhan kepera$atan perinatal, asuhan kepera$atan neonatal, asuhan kepera$atan anak, asuhan kepera$atan de$asa, asuhan kepera$atan maternitas, asuhan kepera$atan ji$a dan asuhan

(5)

kepera$atan gerontik dilaksanakan sesuai dengan lingkup $e$enang dan tanggung  ja$ab. epera$atan yang dapat dilakukan dengan

%. !elakukan kepera$atan langsung (direct care) yang meliputi pengkajian bio, psiko, sosio, spiritual dengan pemeriksaan fisik se"ara langsung, melakukan observasi, dan $a$an"ara langsung, menentukan masalah kepera$atan, membuat peren"anaan, dan melaksanakan tindakan kepera$atan.

2. !endokumentasikan setiap tindakan pelayanan yang diberikan kepada klien, dokumentasi ini diperlukan sebagai pertangungja$aban dan tanggung gugat untuk perkara hukum dan sebagai bukti untuk jasa pelayanan yang diberikan. 3. !elakukan kooordinasi dengan tim yang lain kalau praktik dilakukan se"ara

berkelompok.

4. ebagai pembela<pendukung (advokat ) klien dalam memenuhi kebutuhan asuhan kepera$atan klien di rumah dan bila diperlukan untuk tindak lanjut ke rumah sakit dan memastikan terapi yang klien dapatkan sesuai dengan standart dan pembiayaan terhadap klien sesuai dengan pelayanan atau asuhan yang diterima oleh klien.

:. !enentukan frekuensi dan lamanya pera$atan kesehatan di rumah dilakukan men"akup berapa sering dan berapa lama kunjungan harus dilakukan.

8. Mekanisme pelaanan home care

*asien atau klien yang memperoleh pelayanan kepera$atan di rumah dapat merupakan rujukan dan klinik ra$at jalan, unit ra$at inap rumah sakit, maupun puskesmas, namun klien dapat langsung menghubungi agens pelayanan kepera$atan di rumah atau praktek kepera$atan per orangan untuk memperoleh pelayanan.

!ekanisme yang harus dilakukan adalah sebagai berikut 

%. *asien pas"a ra$at inap atau ra$at jalan harus terlihat terlebih dahulu oleh dokter untuk menentukan apakah se"ara medis layak untuk dira$at di rumah atau tidak.

2. elanjutnya apabila dokter telah menetapkan bah$a klien layak dira$at dirumah, maka dilakukan pengkajian oleh koordinator kasus yang merupakan staf dari pengelola atau agensi pera$atan kesehatan di rumah, kemudian bersama&sama klien dan kelurga akan menentukan masalahnya dan membuat peren"anaan, membuat keputusan, membuat kesepakatan mengenai pelayanan apa yang

(6)

akan diterima oleh klien, kesepakatan juga men"akup jenis pelayanan, jenis peralatan, dan jenis sistem pembayaran, serta jangka $aktu pelayanan.

3. elanjutnya klien akan menerima pelayanan dari pelaksana pelayanan kepera$atan di rumah baik dari pelaksana pelayanan yang dikontrak atau pelaksana yang direkrut oleh pengelola pera$atan di rumah. *elayanan dikoordinir dan dikendalikan oleh koordinator kasus, setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh tenaga pelaksana pelayanan harus diketahui oleh koordinator  kasus.

4. e"ara periodik koordinator kasus akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelayanan yang diberikan apakah sudah sesuai dengan kesepakatan (=de, 20%2).

*ersyaratan klien yang menerima pelayanan pera$atan di rumah adalah 

%. !empunyai keluarga atau pihak lain yang bertanggung ja$ab atau menjadi pendamping bagi klien dalam berinteraksi dengan pengelola.

2. Bersedia menandatangani persetujuan setelah diberikan informasi (informed  consent ).

3. Bersedia melakukan perjanjian kerja dengan pengelola pera$atan kesehatan di rumah untuk memenuhi ke$ajiban, tanggung ja$ab dan haknya dalam menerima pelayanan (Bukit, 2008).

>ahapan mekanisme pelayanan home care adalah  a. *roses penerimaan kasus

%. Home care menerima pasien dari rumah sakit puskesmas, sarana lain, keluarga.

2. *impinan home care menunjuk manajer kasus untuk mengelola kasus. 3. !anajer kasus membuat surat perjanjian dan proses pengelolaan kasus.

b. *roses pelayanan home care *ersiapan

%. *astikan identitas pasien

2. Ba$a denah<petunjuk tempat tinggal pasien 3. engkap kartu identitas unit tempat kerja

4. *astikan perlengkapan pasien untuk di rumah :. iapkan file asuhan kepera$atan

;. iapkan alat bantu media untuk pendidikan *elaksanaan

%. *erkenalkan diri dan jelaskan tujuan

2. =bservasi lingkungan yang berkaitan dengan keamanan pera$at 3. engkapi data hasil pengkajian dasar pasien

(7)

4. !embuat ren"ana pelayanan :. akukan pera$atan langsung

;. Diskusikan kebutuhan rujukan, kolaborasi, konsultasi, dll.

-. Diskusikan ren"ana kunjungan selanjutnya dan aktifitas yang akan dilakukan 8. Dokumentasikan kegiatan.

!onitoring dan evaluasi

%. eakuratan dan kelengkapan pengkajian a$al 2. esesuaian peren"anaan dan ketepatan tindakan

3. #fektifitas dan efisiensi pelaksanaan tindakan oleh pelaksanaan.

". *roses penghentian pelayanan home care dengan kriteria %. >er"apai sesuai tujuan

2. ondisi pasien stabil

3. *rogram rehabilitasi ter"apai se"ara ma@imal

4. eluarga sudah mampu melakukan pera$atan pasien :. *asien di rujuk

;. *asien menolak pelayanan lanjutan -. *asien meninggal dunia (=de, 20%2).

9. Pem'e!i pelaanan Home Care

1. Dokter 

*emberian Home Care harus berada di ba$ah pera$atan dokter. Dokter  harus sudah menyetujui ren"ana pera$atan sebelum pera$atan diberikan kepada pasien. +en"ana pera$atan meliputi diagnosa, status mental, tipe pelayanan dan peralatan yang dibutuhkan, frekuensi kunjungan, prognosis, kemungkinan untuk rehabilitasi, pembatasan fungsional, aktivitas yang diperbolehkan, kebutuhan nutrisi, pengobatan, dan pera$atan.

2. *era$at

Bidang kepera$atan dalam home care, men"akup fungsi langsung dan tidak langsung. Direct care yaitu aspek fisik a"tual dari pera$atan, semua yang membutuhkan kontak fisik dan interaksi face to face. 'ktivitas yang termasuk dalam direct care men"akup pemeriksaan fisik, pera$atan luka, injeksi, pemasangan dan penggantian kateter, dan terapi intravena. Direct care  juga men"akup tindakan mengajarkan pada pasien dan keluarga bagaimana menjalankan suatu prosedur dengan benar. Indirect care terjadi ketika pasien tidak perlu mengadakan kontak personal dengan pera$at. >ipe pera$atan ini terlihat saat pera$at home care berperan sebagai konsultan untuk personil kesehatan yang lain atau bahkan pada penyedia pera$atan di rumah sakit.

(8)

!enyediakan pera$atan pemeliharaan, pen"egahan, dan penyembuhan pada pasien di rumah. *era$atan yang diberikan meliputi pera$atan langsung dan tidak langsung. *era$atan langsung meliputi penguatan otot, pemulihan mobilitas, mengontrol spastisitas, latihan berjalan, dan mengajarkan latihan gerak pasif dan aktif. *era$atan tidak langsung meliputi konsultasi dengan petugas home care lain dan berkontribusi dalam konferensi pera$atan pasien.

4. Speech pathologist 

>ujuan dari speech theraphy adalah untuk membantu pasien mengembangkan dan memelihara kemampuan berbi"ara dan berbahasa. Speech pathologist juga bertugas memberi konsultasi kepada keluarga agar dapat berkomunikasi dengan pasien, serta mengatasi masalah gangguan menelan dan makan yang dialami pasien.

:. Social wolker (pekerja so"ial)

*ekerja so"ial membantu pasien dan keluarga untuk menyesuaikan diri dengan faktor sosial, emosional, dan lingkungan yang berpengaruh pada kesehatan mereka.

;. Homemaker/home health aide

>ugas dari home health aide adalah untuk membantu pasien men"apai level kemandirian dengan "ara sementara $aktu memberikan personal hygiene. >ugas tambahan meliputi pen"ahayaan rumah dan keterampilan rumah tangga lain (Bukit, 2008).

(). Skill dasa! ang ha!us dikuasai pe!a$at

ome /are,  Dirjen ?' !#D = . 00.0;.:.%.3%% menyebutkan ada 23 tindakan kepera$atan mandiri yang bisa dilakukan oleh pera$at home "are antara lain

%. Aital sign

2. !emasang nasogastri" tube 3. !emasang selang susu besar  4. !emasang kateter 

:. *enggantian tube pernafasan ;. !era$at luka dekubitus

-. u"tion

8. !emasang peralatan 02 6. *enyuntikan (!, A, /, /)

%0.*emasangan infuse maupun obat %%. *engambilan preparat

(9)

%2.*emberian huknah %3.ebersihan diri

%4.atihan dalam rangka rehabilitasi medis %:.*endidikan kesehatan

%;.onseling kasus terminal %-.*engambilan sampel darah %8.+=!

%6.!emberian diet pasien 20.*era$atan luka

2%.ega$at daruratan

22. *emeriksaan D, olestrol, 'sam urat

Referensi

Dokumen terkait

banyak memberikan beasiswa kepada mahasiswa untuk belajar di luar negeri untuk memajukan pembangunan bangsai Indonesia ini kedepannya.. PERKEMBANGAN IPTEK DI INDONESIA SEBELUM

ABSTRAK PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN MENCIPTA SISWA KELAS V SDN JETIS BANTUL YOGYAKARTA Sofia Putri Wahyu

85 Cara-cara merencanakan (asosiasi) tentang ragam hias flora, fauna dan geometrik pada kriya tekstil dengan teknik tapestri dengan menyebutkan alat tapestri

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya, Tugas Akhir Skripsi dalam rangka untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana

Pengujian kekerasan dengan metode gores dilakukan dengan cara mengukur kemampuan suatu material dengan menggoreskan material uji kepada spesimen. Skal uji yang digunakan adalah

Melihat keadaan dan kondisi masyarakat di desa Sumber Sari setelah dilakukan penelitian, dan setelah dianalisis membuktikan bahwa tidak ditemukannya hubungan yang signifikan

i+. )ekurangan guru sains.. %ersekola!an merupakan satu proses pemasyarakatan  kerana sekola! A. Menyediakan pengajaran yang selaras dengan ke!endak masyarakat.. #. Membimbing

Berkat rahmat Allah SWT dan atas kerja sama dari semua pihak, Standar Prosedur Operasional instalasi Gizi Rumah Sakit Umum AN NI’MAH Wangon telah berhasil