• Tidak ada hasil yang ditemukan

DANAMON S LOANS GROW 33%

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DANAMON S LOANS GROW 33%"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT /FOR FURTHER INFORMATION: Zsa Zsa Yusharyahya, Head of Public Affairs

Telephone (+6221) 57991001-03 ext. 8301/8361/8323 Mobile: (+62 81 1109369. Fax. (+6221) 57991161,

public.affairs@danamon.co.id

Page 1 / 5

K

REDIT

D

ANAMON

T

UMBUH

33%

Y

EAR

-

ON

-Y

EAR

,

L

ABA

B

ERSIH

S

ETELAH

P

AJAK

K

UARTAL

K

ETIGA

R

P

1,76

T

RILIUN

***

Kinerja Danamon Meningkat Dibandingkan Kuartal Sebelumnya

D

ANAMON

S

L

OANS

G

ROW

33%

Y

EAR

-

ON

-Y

EAR

,

T

HIRD

Q

UARTER

N

ET

P

ROFIT

A

FTER

T

AX

R

P

1.76

T

RILLION

***

Danamon Performed Stronger Compared Previous Quarter PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) hari ini

mengumumkan pertumbuhan kredit sebesar 33% secara setahunan (year-on-year) untuk kuartal ketiga tahun 2008. Hal ini didukung oleh pertumbuhan kredit yang berlanjut pada segmen mass market dan consumer finance. Dalam jangka satu tahun terakhir, kredit Danamon tumbuh sebesar Rp 16,4 triliun, mencapai Rp 66,5 triliun pada tanggal 30 September 2008. Untuk sembilan bulan pertama tahun 2008, Laba Bersih Setelah Pajak (konsolidasi) Danamon mencapai Rp 1,76 triliun, meningkat 10% dari Rp 1,60 triliun untuk tiga kuartal pertama tahun 2007. Rasio NPL berada pada tingkat terendah, yaitu 2,1% sementara rasio kecukupan modal (CAR) konsolidasi berada pada tingkat 16,6%.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (Danamon) today announced a 33% year-on-year loan growth for the third quarter 2008, supported by continued strong loan expansions in the mass market and consumer finance segments. During the past one year period, Danamon’s loans grew by Rp 16.4 trillion, reaching Rp 66.5 trillion as of September 30, 2008. For the first nine months of 2008, Danamon’s consolidated Net Profit After Tax (NPAT) reached Rp 1.76 trillion, up 10% from Rp 1.60 trillion for the first three quarters of 2007. Its NPL Ratio is at a historical low of 2.1%, while consolidated Capital Adequacy Ratio (CAR) stood at 16.6%.

“Melanjuti momentum positif pada bisnis kami, kinerja kuartal ketiga Danamon secara keseluruhan lebih kuat dibandingkan kuartal sebelumnya,” kata Sebastian Paredes, Direktur Utama Danamon. “Terlepas dari kondisi usaha yang menantang, kami terus melanjutkan komitmen kami untuk mendukung pertumbuhan perekonomian dengan memberikan akses yang semakin luas, khususnya bagi segmen-segmen mikro, kecil dan menengah, atau UMKM, yang kami tekuni,” lanjutnya.

“Continuing the positive momentum in our business, our overall third quarter performance was stronger compared to the previous quarter,” said Sebastian Paredes, Danamon’s President Director. “Despite the challenging operating environment, we have continued our commitment to support economic growth through providing better access to financing, particularly in the micro, small and medium, or ‘UMKM’ segments,” he continued.

“Bersamaan dengan itu, likuiditas kami terjaga pada posisi yang kuat sejalan dengan pertumbuhan yang solid pada dana pihak ketiga didukung oleh akses yang kami miliki kepada pendanaan jangka panjang,” jelas Sebastian. Total pendanaan

“At the same time, our liquidity remains strong in line with the solid growth in deposit, supported by our access to long term funding,” he added. Taking into consideration long-term funding, Loan to Funding Ratio reached 77.4%,

(2)

UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT /FOR FURTHER INFORMATION: Zsa Zsa Yusharyahya, Head of Public Affairs

Telephone (+6221) 57991001-03 ext. 8301/8361/8323 Mobile: (+62 81 1109369. Fax. (+6221) 57991161,

public.affairs@danamon.co.id

Page 2 / 5 mencapai Rp 83,9 triliun meningkat 20%

year-on-year. Pada akhir kuartal ketiga 2008, rasio kredit terhadap total pendanaan (Loan to Total Funding) juga meningkat menjadi 77,4% dari 70,8% pada akhir kuartal ketiga tahun 2007, dengan memperhitungkan pendanaan jangka panjang. Rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (Loan-to-Deposit Ratio/LDR) mencapai 90,7%, naik dari 85% setahun sebelumnya.

improving from 70.8% at the end of the third quarter of 2007. Danamon’s total funding reached Rp 83.9 trillion, increasing 20% year-on-year. At the end of the third quarter 2008, Loan to Deposit Ratio (LDR) reached 90.7%, up from 85% a year ago.

Berkaitan dengan kualitas aset, Sebastian menjelaskan, “NPL Gross turun ke tingkat 2,1% per September 30, 2008, dari 2,8% setahun yang lalu, sementara itu Net NPL Danamon tetap berada pada angka nol dengan rasio penyisihan terhadap NPL sebesar 161,6%, setelah memperhitungkan nilai agunan.”

Regarding asset quality, Sebastian explained, “Gross NPL declined to 2.1% as of September 30, 2008 from 2.8% a year ago, while Net NPL remained zero with a loss-coverage ratio of 161.6%, after taking into account collateral value.”

“Di jangka pendek, kami terus waspada sehubungan dengan situasi ekonomi global yang menantang. Prioritas kami adalah untuk menjaga posisi kecukupan permodalan serta likuiditas yang kuat, juga untuk memperketat parameter-parameter underwriting kredit kami,” lanjut Sebastian.

“Looking in the near future, we remain cautious in light of the challenging global economic situation. Our priority now is to maintain Danamon’s sound capital position, strong liquidity position and to strengthen our credit underwriting parameters,” Sebastian continued.

Portofolio kredit UMKM Danamon terdiri dari kredit Mass Market melalui Danamon Simpan Pinjam (DSP), Consumer Mass Market (CMM) dan Adira, juga kredit Usaha Kecil & Menengah (UKM). Kredit Mass Market, yang kini mencapai 44% dari total kredit Danamon, meningkat 34% year-on-year sejalan dengan pertumbuhan yang pesat dalam penyaluran kredit kepada segmen mikro melalui DSP, CMM dan kredit kepemilikan kendaraan bermotor Adira Finance.

Danamon’s UMKM loan portfolio is represented by Mass Market loans through Danamon Simpan Pinjam (DSP), Consumer Mass Market (CMM) and Adira, as well as Small & Medium Enterprises (SME) loans. Mass market loans, which currently represent 44% of Danamon’s loan book, grew by 34% year-on-year on the back of continued strong growth in micro financing through DSP, CMM and Adira Finance’s auto financing businesses.

Pertumbuhan kredit DSP, yang melayani segmen usaha skala mikro dan kecil melalui sekitar 900 unit dan mobile unit, terus berlangsung pesat selama periode satu tahun terakhir ini. “Dalam sembilan bulan pertama tahun 2008, kredit DSP terus tumbuh dengan pesat, meningkat 26%, atau senilai Rp 5,91

DSP, which serves the micro and small scale segments through around 900 units and mobile units nationwide, continues its strong loan growth over the past one year period. “In the first nine months of 2008, DSP loans continued to grow steadily, increasing 26%, or by Rp 5.91

(3)

UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT /FOR FURTHER INFORMATION: Zsa Zsa Yusharyahya, Head of Public Affairs

Telephone (+6221) 57991001-03 ext. 8301/8361/8323 Mobile: (+62 81 1109369. Fax. (+6221) 57991161,

public.affairs@danamon.co.id

Page 3 / 5 triliun dan mencapai Rp 10,28 triliun. Kini kredit

mikro melalui DSP ini mencapai 15% dari total kredit Danamon,” jelas Vera Eve Lim, Direktur dan Chief Financial Officer Danamon.

trillion in new loans, reaching Rp 10.28 trillion and accounting for 15% of Danamon’s total loans,” said Vera Eve Lim, Danamon’s Director and Chief Financial Officer.

“Dalam sembilan bulan pertama tahun ini, pembiayaan baru untuk kendaraan bermotor yang disalurkan Adira tumbuh 36% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, atau sebesar Rp 10,7 triliun. Secara setahunan, jumlah kredit Adira meningkat 29% mencapai Rp 16,5 triliun pada akhir September 2008,” jelas Vera. Pangsa pasar pembiayaan kendaraan bermotor Adira mencapai 13,8% dalam sembilan bulan pertama tahun 2008, dari 14,7% di tahun lalu.

“In the first nine months of the year, Adira’s new automotive financing grew 36% compared to the same period last year, or amounting Rp 10.7 trillion. Year-on-year, Adira’s outstanding receivables rose by 29%, reaching Rp 16.5 trillion at the end of September 2008,” explained Vera. Adira’s market share in new motorcycle financing reached 13.8% in the first nine months of 2008, compared to 14.7% last year.

Kredit UKM tumbuh sebesar 10% year-on-year mencapai Rp 9,8 triliun, atau setara dengan 15% dari total kredit Danamon. Sementara itu, kredit ritel yang mewakili 29% dari total kredit tumbuh 29% mencapai Rp 5,7 triliun sejalan dengan pertumbuhan kredit kepemilikan rumah dan portofolio kartu kredit.

SME loans grew by 10% year on-year to Rp. 9.8 trillion, representing 15% of total loans. Retail loans, which form 29% of total loans, increased by 29% to Rp. 5.7 trillion, in line with the growth in mortgage and credit card receivables.

Kredit wholesale Danamon, yang terdiri dari kredit Komersial dan Korporasi, mencakup 32% dari total kreditnya. Dibandingkan dengan akhir kuartal ketiga tahun 2007, kredit Korporasi Danamon telah meningkat 48% mencapai Rp 10,45 triliun, didukung oleh pesatnya pertumbuhan pada bisnis trade finance yang telah secara konsisten diakui sebagai diantara yang terbaik di dunia. Kredit Komersial juga meningkat, sebesar 41%, atau senilai Rp 8,9 triliun, didukung oleh asset-based financing,” kata Vera.

Danamon’s wholesale loans, which comprise of Commercial and Corporate loans, accounted for 32% of Danamon’s total loans. Compared to the end of the third quarter 2007, Danamon’s Corporate loans expanded by 48% to Rp 10.45 trillion, supported by robust growth in Danamon’s trade financing business, which has consistently received accolades as among the world’s best. “Our Commercial loans also expanded, by 41%, or Rp 8.9 trillion, contributed by growth in asset-based financing,” explained Vera.

“Pencapaian Laba Bersih Setelah Pajak (NPAT) kami juga terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan pendapatan bunga bersih yang mengiringi pertumbuhan kredit,” lanjut Vera. Pendapatan bunga bersih Danamon naik 18% mencapai Rp 6,23 triliun untuk tiga kuartal pertama

“Our Net Profit After Tax also continues to improve in line with continued growth in net interest income which accompanied our loan growth,” Vera continued. Net interest income grew by 18% to Rp 6.23 trillion for the three quarters of 2008, while net interest margin

(4)

UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT /FOR FURTHER INFORMATION: Zsa Zsa Yusharyahya, Head of Public Affairs

Telephone (+6221) 57991001-03 ext. 8301/8361/8323 Mobile: (+62 81 1109369. Fax. (+6221) 57991161,

public.affairs@danamon.co.id

Page 4 / 5 tahun 2008 sementara net interest margin naik

menjadi 11,4% dari 10,4% untuk periode yang sama tahun lalu. Dengan itu, Basic Earnings per Share (EPS) sebesar Rp 349,64, naik dari Rp 320,49 pada periode yang sama tahun lalu, sementara ROAA dan ROAE masing-masing mencapai 2,4% dan 22,5%.

expanded to 11.4% from 10.4% in the same period last year. Hence, its Basic Earnings per Share (EPS) were Rp 349.64 as compared to Rp 320.49 in the same period last year, while ROAA and ROAE reached 2.4% and 22.5%, respectively.

Dari sisi pasiva, total pendanaan Danamon tumbuh sebesar 20% mencapai Rp 83,9 triliun dari Rp 70,1 triliun setahun yang lalu seiring dengan meningkatnya deposito berbunga rendah dan pendanaan jangka panjang. Sementara itu, Giro mencapai Rp 6,36 triliun dan Tabungan mencapai Rp 12,20 triliun, atau meningkat sebesar 15%. Keduanya ini mencakup 23% dari total pendanaan Danamon. Pendanaan jangka panjang (long-term funding) yang mencakup obligasi senior, obligasi subordinasi, surat berharga yang dijual dengan perjanjian pembelian kembali serta pinjaman lainnya, mencakup 14% dari pendanaan Danamon.

On the liabilities side, Danamon’s total funding increased by 20% to Rp 83.9 trillion from Rp 70.1 trillion a year earlier as low cost deposits and long-term funding expand. Current Accounts reached Rp 6.36 trillion and Savings reached 12.20 trillion, or up 15%, while both accounted for 23% of total funding. Long-term funding, which consists of senior bonds, subordinated debts, securities sold under repurchase agreements and other borrowings, made up 14% of total funding.

Rasio Kecukupan Modal (CAR) konsolidasi Danamon berada pada tingkat 16,5%, jauh di atas ketentuan yang berlaku. “Didukung oleh posisi likuditas yang kuat, kami bermaksud untuk melunasi sub debt senilai USD 300 juta di bulan Maret 2009 nanti,” ungkap Vera.

Danamon’s consolidated Capital Adequacy Ratio (CAR) stood at 16.5%, well above regulatory requirements. “Supported by our strong liquidity position, we intend to call our sub debts amounting USD 300 million in March 2009,” stated Vera.

Mengenai Danamon

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. berdiri pada tahun 1956 dan kini mengoperasikan lebih dari 1.400 cabang termasuk unit Danamon Simpan Pinjam (DSP), Syariah dan cabang-cabang Adira Finance. Danamon menyediakan akses bagi nasabahnya kepada lebih dari 14.000 jaringan ATM, termasuk melalui kerjasama dengan ATM Bersama dan ALTO, yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia, serta didukung oleh lebih dari 42.000 karyawan (termasuk anak perusahaan).

About Danamon:

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. was established in 1956 and as of September 30, 2008 operates over 1,400 branches including its Danamon Simpan Pinjam (DSP) and Syariah units as well as Adira Finance branches. Danamon provides its customers with access to over 14,000 ATMs, including through its association with ATM Bersama and ALTO, in all 33 provinces in Indonesia and supported by over 42,000 employees (including Bank’s subsidiaries).

(5)

UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT /FOR FURTHER INFORMATION: Zsa Zsa Yusharyahya, Head of Public Affairs

Telephone (+6221) 57991001-03 ext. 8301/8361/8323 Mobile: (+62 81 1109369. Fax. (+6221) 57991161,

public.affairs@danamon.co.id

Page 5 / 5 Danamon adalah penerbit dan pengelola tunggal

bisnis Kartu dan Merchant American Express® di Indonesia di bawah perjanjian operator independen yang memungkinkan Danamon untuk menerbitkan Kartu American Express kepada nasabah perorangan dan nasabah korporasi dan bertanggung jawab secara eksklusif atas penyediaan jasa kepada para merchant lokal yang menerima Kartu American Express di Indonesia.

Danamon is the sole issuer and acquirer of the American Express® Cards in Indonesia under an independent operator agreement which allows it to issue American Express Cards to individual and corporate clients. Danamon is also solely responsible for providing services to local merchants who accept American Express Cards and for signing up new merchant partners in Indonesia.

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (Adira) adalah anak perusahaan Danamon yang bergerak dalam bidang pembiayaan kendaraan bermotor dan mengoperasikan jaringan pelayanan yang luas di lebih dari 110 kota di Indonesia.

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (Adira) is the automotive financing subsidiary of Danamon which operates an extensive branch network in more than 110 cities in Indonesia.

Per tanggal 30 September 2008, Danamon dimiliki 67,87% oleh Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd., dan 32,13% oleh publik (dengan kepemilikan kurang dari 5%).

As per September 30, 2008, Danamon is 67.87% owned by Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd., and 32.13% by the public (ownership interest below 5%).

Danamon terpilih sebagai Best Bank in Indonesia 2008 oleh Global Finance dan meraih peringkat atas dalam survey atas 125 bank di Indonesia tahun 2008 yang dilakukan oleh InfoBank. Danamon juga dinobatkan sebagai “The Best Bank Overall 2008” dalam ATM Bersama Award 2008, yang meliputi kategori penilaian: akuisisi, penerbitan kartu, kinerja ATM dan aktivitas kartu. Melalui Danamon Peduli, Danamon berhasil memenangkan penghargaan IAMI Corporate Responsibility Awards (ICRA) oleh Institut Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI), yaitu penghargaan tertinggi untuk implementasi terbaik dalam hal Corporate Social Responsibility (CSR) oleh perusahaan di Indonesia dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Pada September 2008 lalu, Majalah Investor menganugerahkan penghargaan Best Syariah 2008 untuk kategori Unit Usaha Syariah Terbaik dengan aset di atas Rp 500 miliar kepada Danamon, penghargaan tertinggi untuk unit usaha syariah yang dimiliki oleh bank-bank di Indonesia di tahun 2008.

Danamon was appointed as the Best Bank in Indonesia 2008 by Global Finance and ranked at the top of InfoBank’s 2008 survey of 125 Indonesian banks. Danamon was awarded “The Best Bank Overall 2008” in ATM Bersama Award 2008, which assesses four categories: acquisition, issuance, ATM performance and card activity. Through Danamon Peduli, Danamon has also won an award from IAMI Corporate Responsibility Awards (ICRA) by Indonesian Accountant Management Institute (IAMI) which is given to corporations with the best CSR implementation in the past one year. In September 2008, Investor Magazine awarded Best Syariah 2008 to Danamon, under category of Best Shariah Business Unit with assets above Rp 500 billion, which given to bank with best shariah business unit in Indonesia in 2008.

Referensi

Dokumen terkait

Data Lagu Pengguna yang direkam di instrumen dapat ditransfer ke komputer dan disimpan sebagai file, sementara data Lagu (file MIDI) yang didapatkan dari internet dapat ditransfer

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan kegiatan bimbingan kelompok teknik simulasi efektif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal siswa. Hal ini

 Keraton Kasepuhan yang dibangun oleh Pangeran Mas Zainul Arifin pada tahun 1529 dan dahulu dinamakan keraton Pakungwati ini telah memberikan inspirasi bagi kesultanan Mataram

[r]

Aktivitas guru dalam pembelajaran dengan menerapkan model kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi FPB dan KPK pada mata pelajaran

Anyaman adalah sebuah karya seni yang memiliki keistimewaan tersendiri, karena setelah direnungi terdapat sesuatu yang menarik untuk diambil sebagai ide

Berdasarkan fakta dilapangan, menunjukkan adanya hubungan antara persepsi manfaat dengan perilaku cuci tangan pakai sabun pada ibu bayi adalah lebih banyak

Dari hasil penelitian maka dapat dilihat variabel apa saja yang paling berpengaruh terhadap daur hidup produk berbasis industri kreatif ini dan dari analisa tersebut