Tugas Softskill Ekonomi Koperasi-Makalah Koperasi "Pembagian SHU"

(1)

EKONOMI KOPERASI

PEMBAGIAN SHU KOPERASI GURU DAN KARYAWAN

YAYASAN PENDIDIKAN AL-HUSNA

BADAN HUKUM : No. 07 / BH/ KOP-PR /

BADAN HUKUM : No. 07 / BH/ KOP-PR / VI / 2004VI / 2004

Nama

Nama : Aulia Rahm

: Aulia Rahmadhani Putri

adhani Putri

NPM

NPM : 11213507

: 11213507

Kelas

Kelas :

: 2EA32

2EA32

FAKULTAS

FAKULTAS EKONOMI-MANAJEME

EKONOMI-MANAJEMEN

N

UNIVERSITAS GUNADARMA

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji dan Syukur kehadirat ALLAH SWT, karena atas berkat Dengan memanjatkan Puji dan Syukur kehadirat ALLAH SWT, karena atas berkat rahmat dan karuni-Nya dapat menyelesaikan penyusunan makalah Ekonomi Koperasi rahmat dan karuni-Nya dapat menyelesaikan penyusunan makalah Ekonomi Koperasi ““Pembagian SHU Koperasi Guru dan Karyawan Yayasan Pendidikan Al-HusnaPembagian SHU Koperasi Guru dan Karyawan Yayasan Pendidikan Al-Husna” guna” guna memenuhi nilai Tugas Softskill Ekonomi Koperasi.

memenuhi nilai Tugas Softskill Ekonomi Koperasi.

Pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih yang yang sebesar-besarnya Pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih yang yang sebesar-besarnya kepada Dosen Softskill Ekonomi Koperasi yaitu Pak Nurhadi, kepada kedua Orang Tua saya, kepada Dosen Softskill Ekonomi Koperasi yaitu Pak Nurhadi, kepada kedua Orang Tua saya, kepada Teman-teman dan semua pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan kepada Teman-teman dan semua pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan penyusunan makalah Ekonomi Koperasi ini.

penyusunan makalah Ekonomi Koperasi ini.

Dalam pembuatan makalah ini, saya menyadari masih banyak terdapat kekurangan, Dalam pembuatan makalah ini, saya menyadari masih banyak terdapat kekurangan, terutama sekali dalam hal penyajian materi. Untuk itu kritik dan saran pembaca saat penting bagi terutama sekali dalam hal penyajian materi. Untuk itu kritik dan saran pembaca saat penting bagi saya untuk menyempurnakan penulisan ini. Akhir kata semoga Makalah Ekonomi Koperasi ini saya untuk menyempurnakan penulisan ini. Akhir kata semoga Makalah Ekonomi Koperasi ini dapat berguna bagi diri saya pada khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

dapat berguna bagi diri saya pada khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

Bekasi, 15 November 2014 Bekasi, 15 November 2014 Penulis,

Penulis,

Aulia Rahmadhani Putri Aulia Rahmadhani Putri

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR ... i ... i DAFTAR ISI DAFTAR ISI ... ii ... ii BAB I BAB I ... 1 ... 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN ... 1 ... 1 1.1

1.1 LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG ... 1 ... 1

1.2 1.2 TUJUANTUJUAN ... 1 ... 1 BAB II BAB II ... 2 ... 2 PEMBAHASAN PEMBAHASAN ... 2 ... 2 2.1

2.1 PENGERTIAN SHU DAN INFORMASI DASAR PENGERTIAN SHU DAN INFORMASI DASAR ... 2 ... 2

2.2

2.2 PRINSIP-PRINSIP PEMBAGIAN SHUPRINSIP-PRINSIP PEMBAGIAN SHU ... 3 ... 3

2.3

2.3 RUMUS PEMBAGIAN SHURUMUS PEMBAGIAN SHU ... 4 ... 4

BAB III

BAB III ... 5 ... 5

KOPERASI GURU DAN KARYAWAN YAYASAN PENDIDIKAN AL-HUSNA

KOPERASI GURU DAN KARYAWAN YAYASAN PENDIDIKAN AL-HUSNA... ... 5... 5

3.1 3.1 KEANGGOTAANKEANGGOTAAN ... 5 ... 5 3.2 3.2 KEPENGURUSANKEPENGURUSAN ... 5 ... 5 3.3 3.3 PENGAWASPENGAWAS ... 5 ... 5 3.4

3.4 BIDANG USAHABIDANG USAHA ... 6 ... 6

a.

a. UNIT USAHA SIMPAN PINJAMUNIT USAHA SIMPAN PINJAM ... 6 ... 6

b.

b. UNIT USAHA PERDAGANGAN UMUMUNIT USAHA PERDAGANGAN UMUM ... 6 ... 6

3.5

3.5 BIDANG KEUANGANBIDANG KEUANGAN ... 6 ... 6

a.

a. PERMODALANPERMODALAN ... 6 ... 6

b.

b. LAPORAN KEUANGANLAPORAN KEUANGAN ... 6 ... 6

3.6

3.6 CARA PERHITUNGAN PEMBAGIAN SHUCARA PERHITUNGAN PEMBAGIAN SHU ... 12 ... 12

BAB IV BAB IV ... 15 ... 15 PENUTUP PENUTUP ... 15 ... 15 4.1 4.1 KESIMPULANKESIMPULAN ... 15 ... 15 4.2 4.2 SARANSARAN ... 15 ... 15

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

1.1 LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG

Penjelasan UUD 1945 menyatakan bahwa bangunan usaha yang sesuai dengan Penjelasan UUD 1945 menyatakan bahwa bangunan usaha yang sesuai dengan kepribadian bangsa indonesia adalah koperasi. Koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat kepribadian bangsa indonesia adalah koperasi. Koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat yang dijalankan berdasarkan asas kekeluargaan. inti dari koperasi adalah kerja sama, yaitu kerja yang dijalankan berdasarkan asas kekeluargaan. inti dari koperasi adalah kerja sama, yaitu kerja sama diantara anggota dan para pengurus dalam rangka mewujudkan kesejahteraan anggota dan sama diantara anggota dan para pengurus dalam rangka mewujudkan kesejahteraan anggota dan masyarakat serta membangun tatanan perekonomian nasional. Sebagai gerakan ekonomi rakyat, masyarakat serta membangun tatanan perekonomian nasional. Sebagai gerakan ekonomi rakyat, koperasi bukan hanya milik orang kaya melainkan juga milik oleh seluruh rakyat Indonesia tanpa koperasi bukan hanya milik orang kaya melainkan juga milik oleh seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.

terkecuali.

Buku Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Koperasi merupakan bahan informasi Buku Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Koperasi merupakan bahan informasi untuk seluruh anggota koperasi pada kesempatan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Buku ini juga untuk seluruh anggota koperasi pada kesempatan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Buku ini juga memberikan informasi tentang perkembangan koperasi yang telah dikelola oleh pengurus memberikan informasi tentang perkembangan koperasi yang telah dikelola oleh pengurus koperasi dalam kurun waktu 1 tahun khususnya tahun 2013.

koperasi dalam kurun waktu 1 tahun khususnya tahun 2013.

1.2

1.2 TUJUANTUJUAN

a.

a. Memberikan informasi mengenai koperasi yang dikelolaMemberikan informasi mengenai koperasi yang dikelola b.

b. Memberikan kesempatan kepada para anggota untuk memberikan kritik dan saranMemberikan kesempatan kepada para anggota untuk memberikan kritik dan saran c.

(5)

BAB II

PEMBAHASAN

2.1

2.1 PENGERTIAN SHU DAN INFORMASI DASARPENGERTIAN SHU DAN INFORMASI DASAR

Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi adalah selisih dari seluruh pemasukan atau penerimaan Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi adalah selisih dari seluruh pemasukan atau penerimaan total (

total (total revenue [TU]total revenue [TU]) dengan biaya-biaya atau biaya total () dengan biaya-biaya atau biaya total (total cost [TC]total cost [TC]) dalam satu tahun) dalam satu tahun buku.

buku.

SHU menurut UU No. 25/1992, tentang Perkoperasian, Bab IX, pasal 45 adalah sebagai berikut: SHU menurut UU No. 25/1992, tentang Perkoperasian, Bab IX, pasal 45 adalah sebagai berikut:

a.

a. Sisa Hasil Usaha Koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satuSisa Hasil Usaha Koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi biaya, penyusutan dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku dikurangi biaya, penyusutan dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan.

tahun buku yang bersangkutan. b.

b. SHU setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada anggota sebanding jasa usahaSHU setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada anggota sebanding jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota dengan koperasi, serta digunakan untuk yang dilakukan oleh masing-masing anggota dengan koperasi, serta digunakan untuk keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan koperasi, sesuai dengan keputusan keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan koperasi, sesuai dengan keputusan Rapat Anggota.

Rapat Anggota. c.

c. Besarnya pemupukan modal dana cadangan ditetapkan dalam Rapat Anggota.Besarnya pemupukan modal dana cadangan ditetapkan dalam Rapat Anggota. d.

d. Penetapan besarnya pembagian kepada para anggota dan jenis serta jumlahnya ditetapkanPenetapan besarnya pembagian kepada para anggota dan jenis serta jumlahnya ditetapkan oleh Rapat Anggota sesuai dengan AD/ART Koperasi.

oleh Rapat Anggota sesuai dengan AD/ART Koperasi. e.

e. Besarnya SHU yang diterima oleh setiap anggota akan berbeda, tergantung besarnyaBesarnya SHU yang diterima oleh setiap anggota akan berbeda, tergantung besarnya partisipasi modal dan transaksi anggota terhadap pembentukan pendapatan koperasi.

partisipasi modal dan transaksi anggota terhadap pembentukan pendapatan koperasi. f.

f. Semakin besar transaksi (usaha dan modal) anggota dengan koperasinya, maka semakinSemakin besar transaksi (usaha dan modal) anggota dengan koperasinya, maka semakin besar SHU yang akan diterima.

besar SHU yang akan diterima.

Beberapa informasi dasar dalam penghitungan SHU anggota diketahui sebagai berikut : Beberapa informasi dasar dalam penghitungan SHU anggota diketahui sebagai berikut :

a.

a. SHU Total Koperasi pada satu tahun bukuSHU Total Koperasi pada satu tahun buku b.

b. Bagian (presentase) SHU anggotaBagian (presentase) SHU anggota c.

c. Total simpanan seluruh anggotaTotal simpanan seluruh anggota d.

d. Total seluruh transaksi usaha (volume usaha atau omzet) yang bersumber dari anggotaTotal seluruh transaksi usaha (volume usaha atau omzet) yang bersumber dari anggota e.

e. Jumlah simpanan per anggotaJumlah simpanan per anggota f.

f. Omzet atau volume usaha per anggotaOmzet atau volume usaha per anggota g.

g. Bagian (presentase) SHU untuk simpanan anggotaBagian (presentase) SHU untuk simpanan anggota h.

(6)

2.2

2.2 PRINSIP-PRINSIP PEMBAGIAN SHUPRINSIP-PRINSIP PEMBAGIAN SHU

Agar tercermin azaz keadilan, demokrasi, trasparansi ,dan sesuai dengan prinsip-prinsip Agar tercermin azaz keadilan, demokrasi, trasparansi ,dan sesuai dengan prinsip-prinsip koperasi,maka perlu diperhatikan prinsip-prinsip pembagian SHU sebagai b

koperasi,maka perlu diperhatikan prinsip-prinsip pembagian SHU sebagai b erikut:erikut:

a.

a. SHU yang dibagi adalah yang bersumber dari anggotaSHU yang dibagi adalah yang bersumber dari anggota

Pada hakekatnya SHU yang dibagi kepada anggota adalah yang bersumber dari Pada hakekatnya SHU yang dibagi kepada anggota adalah yang bersumber dari anggota itu sendiri.Sedangkan SHU yang bukan berasal dari transaksi dengan anggota pada anggota itu sendiri.Sedangkan SHU yang bukan berasal dari transaksi dengan anggota pada dasarnya tidak bibagi kepada anggota, melainkan dijadikan sebagai cadang koperasi. dasarnya tidak bibagi kepada anggota, melainkan dijadikan sebagai cadang koperasi. Dalam kasus koperasi tertentu, bila SHU yang bersumber dari non anggota cukup besar, Dalam kasus koperasi tertentu, bila SHU yang bersumber dari non anggota cukup besar, maka rapat anggota dapat menetapkannya untuk bibagi secara merata sepanjang tidak maka rapat anggota dapat menetapkannya untuk bibagi secara merata sepanjang tidak membebani Likuiditas koperasi.

membebani Likuiditas koperasi.

Pada koperasi yang pengelolaan pembukuannya sydah bai, biasanya terdapat Pada koperasi yang pengelolaan pembukuannya sydah bai, biasanya terdapat pemisahan

pemisahan sumber sumber SHU SHU yang yang berasal berasal dari dari anggota anggota yang yang berasal berasal dari dari nonanggota. nonanggota. OlehOleh sebab itu, langkah pertama dalam pembagian SHU adalah memilahkan yang bersumber sebab itu, langkah pertama dalam pembagian SHU adalah memilahkan yang bersumber dari hasil transaksi usaha dengan anggota dan yang bersumber dari nonanggota.

dari hasil transaksi usaha dengan anggota dan yang bersumber dari nonanggota.

b.

b. SHU adalah anggota jasa dari modal dan transaksi usaha yang dilakukan anggotaSHU adalah anggota jasa dari modal dan transaksi usaha yang dilakukan anggota sendiri

sendiri

SHU yang diterima setiap anggota pada dasarnya merupakan insentif dari modal SHU yang diterima setiap anggota pada dasarnya merupakan insentif dari modal yang diinvestasikannya dan dari hasil transaksi yang dilakukan anggotakoperasi. Oleh yang diinvestasikannya dan dari hasil transaksi yang dilakukan anggotakoperasi. Oleh sebab itu, perlu ditentukan proposisi SHU untuk jasa modal dan jasa transaksi usaha yang sebab itu, perlu ditentukan proposisi SHU untuk jasa modal dan jasa transaksi usaha yang dibagi kepada anggota.Dari SHU bagian anggota, harus ditetapkan beberapa persentase dibagi kepada anggota.Dari SHU bagian anggota, harus ditetapkan beberapa persentase untuk jasa modal,misalkan 30% dan sisanya sebesar 70% berate untuk jasa usaha. untuk jasa modal,misalkan 30% dan sisanya sebesar 70% berate untuk jasa usaha. Sebenarnya belum ada formula yang baku mengenai penentuan proposisi jasa modal dan Sebenarnya belum ada formula yang baku mengenai penentuan proposisi jasa modal dan jasa transaksi usaha, tetapi hal ini dapat dilihat dari struktur pemodalan koperasi it

jasa transaksi usaha, tetapi hal ini dapat dilihat dari struktur pemodalan koperasi itu sendiri.u sendiri. Apabila total modal sendiri koperasi sebagian besar bersumber dari Apabila total modal sendiri koperasi sebagian besar bersumber dari simpanan-simpanan anggota (bukan dari donasi ataupun dana cadangan),maka disarankan agar simpanan anggota (bukan dari donasi ataupun dana cadangan),maka disarankan agar proporsinya

proporsinya terhadap terhadap pembagian pembagian SHU SHU bagian bagian anggota anggota diperbesar, diperbesar, tetapi tetapi tidak tidak akanakan melebihi dari 50%. Hal ini perlu diperhatikan untuk tetap menjaga karakter koperasi itu melebihi dari 50%. Hal ini perlu diperhatikan untuk tetap menjaga karakter koperasi itu sendiri, dimana partisipasi usaha masih lebih diutamakan.

sendiri, dimana partisipasi usaha masih lebih diutamakan.

c.

c. Pembagian SHU anggota dilakukan secara transparanPembagian SHU anggota dilakukan secara transparan

Proses perhitungan SHU peranggota dan jumlah SHU yang dibagi kepada anggota Proses perhitungan SHU peranggota dan jumlah SHU yang dibagi kepada anggota harus diumumkan secara transparan, sehingga setiap anggota dapat dengan mudah harus diumumkan secara transparan, sehingga setiap anggota dapat dengan mudah menghitung secara kuantitatif berapa bartisipasinya kepada koperasinya.Prinsip ini pada menghitung secara kuantitatif berapa bartisipasinya kepada koperasinya.Prinsip ini pada dasarnya juga merupakan salah satu proses pendidikan bagi anggota koperasi dalam dasarnya juga merupakan salah satu proses pendidikan bagi anggota koperasi dalam membangun suatu kebersamaan, kepemilikan terhadap suatu badan usaha, dan pendidikan membangun suatu kebersamaan, kepemilikan terhadap suatu badan usaha, dan pendidikan dalam proses demakrasi.

dalam proses demakrasi.

d.

d. SHU anggota dibayar secara tunaiSHU anggota dibayar secara tunai

SHU per anggota haruslah diberikan secara tunai, karena dengan demikian koperasi SHU per anggota haruslah diberikan secara tunai, karena dengan demikian koperasi membuktikan dirinya sebagai badan usaha yangsehat kepada anggota dan masyarakat mitra membuktikan dirinya sebagai badan usaha yangsehat kepada anggota dan masyarakat mitra bisnisnya

(7)

2.3

2.3 RUMUS PEMBAGIAN SHURUMUS PEMBAGIAN SHU

Menurut UU No. 25/1992 pasal 5 ayat 1 mengatakan bahwa “Pembagian SHU kepada Menurut UU No. 25/1992 pasal 5 ayat 1 mengatakan bahwa “Pembagian SHU kepada anggota dilakukan tidak semata-mata berdasarkan Modal yang dimiliki sesorang dalam koperasi, anggota dilakukan tidak semata-mata berdasarkan Modal yang dimiliki sesorang dalam koperasi, tetapi juga berdasarkan perimbangan jasa usaha anggota terhadap koperasi. Ketentuan ini tetapi juga berdasarkan perimbangan jasa usaha anggota terhadap koperasi. Ketentuan ini merupakan perwujudan kekeluargaan dan keadilan”.

merupakan perwujudan kekeluargaan dan keadilan”.

Di dalam AD/ADRT koperasi telah ditentukan pembagian SHU sebagai berikut : Di dalam AD/ADRT koperasi telah ditentukan pembagian SHU sebagai berikut : Cadangan Koperasi 40%, jasa anggota 40%, dana pengurus 5%, dana Karyawan 5%, dana Cadangan Koperasi 40%, jasa anggota 40%, dana pengurus 5%, dana Karyawan 5%, dana pembangunan

pembangunan lingkungan lingkungan 5%. 5%. Tidak Tidak semua semua komponen komponen harus harus diadopsi diadopsi dalam dalam membagi membagi SHU- SHU-nya. Hal ini tergantung dari keputusan anggota yang ditetapkan dalam rapat anggota

nya. Hal ini tergantung dari keputusan anggota yang ditetapkan dalam rapat anggota

Secara Matematika, rumus pembagian SHU kepada setiap anggota adalah sebagai Secara Matematika, rumus pembagian SHU kepada setiap anggota adalah sebagai berikut: berikut: SHU KOPERASI = Y+ X SHU KOPERASI = Y+ X Dimana: Dimana:

SHU KOPERASI : Sisa Hasil Usaha per Anggota SHU KOPERASI : Sisa Hasil Usaha per Anggota Y : SHU KOPERASI yang dibagi a

Y : SHU KOPERASI yang dibagi atas Aktivitas Ekonomitas Aktivitas Ekonomi X: SHU KOPERASI yang dibagi atas Modal Usaha

X: SHU KOPERASI yang dibagi atas Modal Usaha

Dengan menggunakan model matematika, SHU KOPERASI per anggota dapat dihitungsebagai Dengan menggunakan model matematika, SHU KOPERASI per anggota dapat dihitungsebagai berikut : berikut : SHU KOPERASI= Y+ X SHU KOPERASI= Y+ X Dengan Dengan

SHU KOPERASIAE = Ta/Tk(Y) SHU KOPERASIAE = Ta/Tk(Y) SHU KOPERASIMU = Sa/Sk(X) SHU KOPERASIMU = Sa/Sk(X) Dimana.

Dimana.

SHU KOPERASI: Total Sisa Hasil Usaha per Anggota SHU KOPERASI: Total Sisa Hasil Usaha per Anggota SHU KOPERASIAE : SHU KOPERASI Aktivitas Ekonomi SHU KOPERASIAE : SHU KOPERASI Aktivitas Ekonomi SHU KOPERASIMU : SHU KOPERASI Anggota atas Modal

SHU KOPERASIMU : SHU KOPERASI Anggota atas Modal UsahaUsaha Y : Jasa Usaha Anggota

Y : Jasa Usaha Anggota X: Jasa Modal Anggota X: Jasa Modal Anggota Ta: Total transaksi Anggota) Ta: Total transaksi Anggota) Tk : Total transaksi Koperasi Tk : Total transaksi Koperasi Sa : Jumlah Simpanan Anggota Sa : Jumlah Simpanan Anggota Sk :Simpana anggota total Sk :Simpana anggota total

(8)

BAB III

KOPERASI GURU DAN KARYAWAN YAYASAN

PENDIDIKAN AL-HUSNA

Pada tahun 2013 ini, merupakan tahun terakhir dari kepengurusan tahun 2011 hingga tahun Pada tahun 2013 ini, merupakan tahun terakhir dari kepengurusan tahun 2011 hingga tahun 2013 yang akan memberikan laporan pertanggungjawaban kepada anggota sebagai pemilik 2013 yang akan memberikan laporan pertanggungjawaban kepada anggota sebagai pemilik Koperasi Al-Husna.

Koperasi Al-Husna.

Dalam pengelolaannya, selain memaksimalkan modal

Dalam pengelolaannya, selain memaksimalkan modal sendiriyang dimiliki Koperasi berupasendiriyang dimiliki Koperasi berupa simpanan anggota dan juga hasil usaha, Koperasi Al-Husna telah menjali kerja sama dengan simpanan anggota dan juga hasil usaha, Koperasi Al-Husna telah menjali kerja sama dengan pihak-pihak

pihak-pihak lain lain dalam dalam hal hal permodalan, permodalan, seperti seperti yang yang telah telah dilakukan dilakukan yaitu yaitu kerjasama kerjasama dengandengan Bank Muamalat Indonesia (BMI) dalam usaha simpan pinjam. Namun demikian, masih banyak Bank Muamalat Indonesia (BMI) dalam usaha simpan pinjam. Namun demikian, masih banyak hal bagi pengurus yang belum dapat menjalankan roda organisasi ekonomi ini secara maksimal hal bagi pengurus yang belum dapat menjalankan roda organisasi ekonomi ini secara maksimal karena masih banyak kelemahan dan kekurangan

karena masih banyak kelemahan dan kekurangan

3.1

3.1 KEANGGOTAANKEANGGOTAAN

Perkembangan jumlah angggota Koperasi Al-Husna tahun 2013 mengalami penurunan Perkembangan jumlah angggota Koperasi Al-Husna tahun 2013 mengalami penurunan dari 57 guru dan karyawan yang menjadi anggota pada bulan Desember 2012 dan sebanyak 55 dari 57 guru dan karyawan yang menjadi anggota pada bulan Desember 2012 dan sebanyak 55 anggota pada bulan Desember 2013 atau berkurang 2 orang dan angota yang msuk pada tahun ini anggota pada bulan Desember 2013 atau berkurang 2 orang dan angota yang msuk pada tahun ini sebanyak 3 orang.

sebanyak 3 orang.

Adapun perkembangan jumlah anggota dapat diuraikan sebagai berikut: Adapun perkembangan jumlah anggota dapat diuraikan sebagai berikut:

Jumlah

Jumlah anggota anggota per per Desember Desember 2012 2012 : : 57 57 anggotaanggota Jumlah

Jumlah angota angota baru baru : : 3 3 anggota anggota ++ 60 anggota 60 anggota Jumlah

Jumlah anggota anggota keluar keluar : : 5 5 anggotaanggota – – Jumlah

Jumlah anggota anggota per per Desember Desember 2013 2013 : : 55 55 anggotaanggota

3.2

3.2 KEPENGURUSANKEPENGURUSAN

Adapun susunan pengurus periode tahun 2011 s/d 2013 adalah sebagai berikut: Adapun susunan pengurus periode tahun 2011 s/d 2013 adalah sebagai berikut:

Ketua

Ketua : : Dewi Dewi Indah Indah Sari, Sari, S.P.S.P. Sekretaris

Sekretaris : : SutarniSutarni Bendahara

Bendahara : : Tintin Tintin Kartini, Kartini, S.P.S.P.

3.3

3.3 PENGAWASPENGAWAS

Sama halnya dengan oengurus, untuk pengawas Koperasi Al-Husna juga terpilih untuk Sama halnya dengan oengurus, untuk pengawas Koperasi Al-Husna juga terpilih untuk periode 2011 s/d 2013, dengan susunan sebagai berikut:

periode 2011 s/d 2013, dengan susunan sebagai berikut: Ketua

Ketua : : Sidi Sidi Sumarsinggih, Sumarsinggih, S.H.S.H. Anggota

Anggota : : Drs. Drs. H. H. DardiriDardiri Anggota

(9)

3.4

3.4 BIDANG USAHABIDANG USAHA

Kegiatan usaha yang dijalankan Kopersai Al-Husna pada tahun 2013 adalah: Kegiatan usaha yang dijalankan Kopersai Al-Husna pada tahun 2013 adalah: 1.

1. Unit usaha simpan pinjamUnit usaha simpan pinjam 2.

2. Unit usaha perdagangan umumUnit usaha perdagangan umum

Perkembangan kegiatan usaha pada tahun 2013 ini dapat diuraikan sebagai berikut: Perkembangan kegiatan usaha pada tahun 2013 ini dapat diuraikan sebagai berikut:

a.

a. UNIT USAHA SIMPAN PINJAMUNIT USAHA SIMPAN PINJAM

Kegiatan usaha simpan pinjam pada tahun 2013 ini masih tetap merupakan unit Kegiatan usaha simpan pinjam pada tahun 2013 ini masih tetap merupakan unit usaha yang sangat diminati oleh sebagian besar anggota dan dari tahun ke tahun selalu usaha yang sangat diminati oleh sebagian besar anggota dan dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan baik dari segi pelayanan kepada sejumlah anggota maupun nili mengalami peningkatan baik dari segi pelayanan kepada sejumlah anggota maupun nili pinjaman

pinjaman yang yang diberikan, diberikan, maka maka sudah sudah sewajarnya sewajarnya pada pada tahun tahun 2013 2013 keuntungan keuntungan yangyang diperolehnya pun mengalami peningkatan.

diperolehnya pun mengalami peningkatan.

b.

b. UNIT USAHA PERDAGANGAN UMUMUNIT USAHA PERDAGANGAN UMUM

Kegiatan yang dilakukan Koperasi Al-Husna dalam usaha perdagangan umum Kegiatan yang dilakukan Koperasi Al-Husna dalam usaha perdagangan umum antara lain penjualan buku-buku pelajaran, penjulan pulsa elektrik, serta jasa pembayaran antara lain penjualan buku-buku pelajaran, penjulan pulsa elektrik, serta jasa pembayaran listrik dan telepon.

listrik dan telepon.

3.5

3.5 BIDANG KEUANGANBIDANG KEUANGAN a.

a. PERMODALANPERMODALAN

Permodalan yang dimiliki Koperasi Al-Husna berasal dari modal sendiri, dengan rincian Permodalan yang dimiliki Koperasi Al-Husna berasal dari modal sendiri, dengan rincian sebagai berikut:

sebagai berikut: Simpanan

Simpanan Pokok Pokok Rp. Rp. 27.450.000,0027.450.000,00 Simpanan

Simpanan Wajib Wajib Rp. Rp. 86.380.000,0086.380.000,00 Simpanan

Simpanan Sukarela Sukarela Rp. Rp. 125.826.742,00125.826.742,00 ½

½ SHU SHU 2012 2012 Rp. Rp. 32.280.742,0032.280.742,00 Cadangan

Cadangan Modal Modal 2012 2012 Rp. Rp. 8.615.140,938.615.140,93 Dana

Dana Pendidikan Pendidikan 2012 2012 Rp. Rp. 5.112.900,005.112.900,00 Dana

Dana Sosial Sosial 2012 2012 Rp. Rp. 11.137.712,5511.137.712,55 Pajak

Pajak yang yang belum belum di di bayarkan bayarkan Rp. Rp. 5.195.551,40 5.195.551,40 ++ Rp. 301.998.496,88 Rp. 301.998.496,88

b.

b. LAPORAN KEUANGANLAPORAN KEUANGAN

Laporan keuangan tahun Buku 2013 terdiri dari: Laporan keuangan tahun Buku 2013 terdiri dari:

1.

1. Neraca Neraca 2.

2. Arus KeuanganArus Keuangan 3.

3. Alokasi Pembagian SHU UmumAlokasi Pembagian SHU Umum 4.

(10)

1.

(11)

2.

(12)

3.

(13)

4.

(14)

5.

(15)

3.6

3.6 CARA PERHITUNGAN PEMBAGIAN SHUCARA PERHITUNGAN PEMBAGIAN SHU RUMUSNYA:

RUMUSNYA:

SHU y

SHU yang dibagikan ang dibagikan = JUML= JUMLAH TOTAL AH TOTAL SHUSHU 2

2

= {(JUMLAH SIMPANAN x 9.43%) + BUKU} = {(JUMLAH SIMPANAN x 9.43%) + BUKU}

2 2

1.

1. Nama Nama : Neneng Mushlisoh, S.Ag.: Neneng Mushlisoh, S.Ag. Jml.Simpanan

Jml.Simpanan : : Rp. Rp. 9.726.9099.726.909 Buku

Buku : : Rp. Rp. 1.447.8001.447.800 SHU

SHU yang yang dibagikan dibagikan = = (Rp. (Rp. 9.726.909 9.726.909 x x 9.43%) 9.43%) + + Rp. Rp. 1.447.8001.447.800 2 2 = = Rp. 917.300 Rp. 917.300 + Rp. + Rp. 1.447.8001.447.800 2 2 = Rp. 1.379.500 = Rp. 1.379.500 (dibulatkan)(dibulatkan) 2.

2. Nama Nama : Sri Fadillah: Sri Fadillah Jml.

Jml. Simpanan Simpanan : : Rp. Rp. 9.912.7759.912.775 Buku

Buku : : Rp. Rp. 1.475.5001.475.500 SHU

SHU yang yang dibagikan dibagikan = = (Rp. (Rp. 9.912.775 9.912.775 x x 9.43%) 9.43%) + + Rp. Rp. 1.475.5001.475.500 2 2 = Rp. 934.800 + Rp. 1.475.500 = Rp. 934.800 + Rp. 1.475.500 2 2 = Rp. 1.529.700 = Rp. 1.529.700 (dibulatkan)(dibulatkan) 3.

3. Nama Nama : Nurhayati, S.H.: Nurhayati, S.H. Jml.

Buku : : Rp. Rp. 1.274.3001.274.300 SHU

SHU yang yang dibagikan dibagikan = = (Rp. (Rp. 8.561.007 8.561.007 x x 9.43%) 9.43%) + Rp. + Rp. 1.274.3001.274.300 2 2 = Rp. 807.300 + Rp. 1.274.300 = Rp. 807.300 + Rp. 1.274.300 2 2 = Rp. 1.040.800 = Rp. 1.040.800

(16)

4.

4. Nama Nama : Markisah: Markisah Jml.

Buku : : Rp. Rp. 1.592.7001.592.700 SHU

SHU yang yang dibagikan dibagikan = = (Rp. (Rp. 10.700.527 10.700.527 x x 9.43%) 9.43%) + Rp. + Rp. 1.592.7001.592.700 2 2 = = Rp. 1.009.100 Rp. 1.009.100 + + Rp. 1.592.700Rp. 1.592.700 2 2 = Rp. 2.002.400 = Rp. 2.002.400 5.

5. Nama Nama : Drs. H. Dardiri: Drs. H. Dardiri Jml.

Buku : : Rp. Rp. 1.759.0001.759.000 SHU

SHU yang yang dibagikan dibagikan = = (Rp. (Rp. 11.817.921 11.817.921 x x 9.43%) 9.43%) + + Rp. Rp. 1.759.0001.759.000 2 2 = Rp. 1.114.500 + Rp. 1.759.000 = Rp. 1.114.500 + Rp. 1.759.000 2 2 = Rp. 2.256.600 = Rp. 2.256.600 (dibulatkan)(dibulatkan) 6.

6. Nama Nama : Sidi Sumarsinggih, S.SOS.: Sidi Sumarsinggih, S.SOS. Jml.

Buku : : Rp. Rp. 1.441.1001.441.100 SHU

7. Nama Nama : Hambali: Hambali Jml.

Jml. Simapanan Simapanan : : Rp. Rp. 9.912.5429.912.542 Buku

Buku : : Rp. Rp. 1.475.4501.475.450 SHU

SHU yang yang dibagikan dibagikan = = (Rp. (Rp. 9.912.542 9.912.542 x x 9.43%) 9.43%) + + Rp. Rp. 1.475.4501.475.450 2 2 = Rp. 934.800 + Rp. 1.475.450 = Rp. 934.800 + Rp. 1.475.450 2 2 = Rp. 1.467.600 = Rp. 1.467.600 (dibulatkan)(dibulatkan)

(17)

8.

8. Nama Nama : Latifah: Latifah Jml.

Buku : : Rp. Rp. 1.079.3001.079.300 SHU

SHU yang yang dibagikan dibagikan = = (Rp. (Rp. 7.250.983 7.250.983 x x 9.43%) 9.43%) + + Rp. Rp. 1.079.3001.079.300 2 2 = Rp. 683.800 + Rp. 1.079.300 = Rp. 683.800 + Rp. 1.079.300 2 2 = Rp. 917.200 = Rp. 917.200 (dibulatkan)(dibulatkan) 9.

9. Nama Nama : Rustia Wira A, S.Pd.: Rustia Wira A, S.Pd. Jml

Jml Simpanan Simpanan : : Rp. Rp. 8.099.1908.099.190 Buku

Buku : : Rp. Rp. 1.205.5001.205.500 SHU

10. Nama Nama : Endang Sri Astuti, S.Pd: Endang Sri Astuti, S.Pd Jml.

Buku : : Rp. Rp. 1.307.5001.307.500 SHU

SHU yang yang dibagikan dibagikan = = (RP. (RP. 8.783.881 8.783.881 x x 9.43%) 9.43%) + + Rp. Rp. 1.307.5001.307.500 2 2 = Rp. 828.300 + Rp. 1.307.500 = Rp. 828.300 + Rp. 1.307.500 2 2 = Rp. 1.381.900 = Rp. 1.381.900 (dibulatkan)(dibulatkan)

(18)

BAB IV

PENUTUP

4.1 4.1 KESIMPULANKESIMPULAN

Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi adalah selisih dari seluruh pemasukan atau penerimaan Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi adalah selisih dari seluruh pemasukan atau penerimaan total (

total (total revenue [TU]total revenue [TU]) dengan biaya-biaya atau biaya total () dengan biaya-biaya atau biaya total (total cost [TC]total cost [TC]) dalam satu tahun) dalam satu tahun buku.

buku.

SHU menurut UU No. 25/1992, tentang Perkoperasian, Bab IX, pasal 45 adalah sebagai berikut: SHU menurut UU No. 25/1992, tentang Perkoperasian, Bab IX, pasal 45 adalah sebagai berikut:

a.

a. Sisa Hasil Usaha Koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satuSisa Hasil Usaha Koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi biaya, penyusutan dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku dikurangi biaya, penyusutan dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan.

tahun buku yang bersangkutan. b.

b. SHU setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada anggota sebanding jasa usahaSHU setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada anggota sebanding jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota dengan koperasi, serta digunakan untuk yang dilakukan oleh masing-masing anggota dengan koperasi, serta digunakan untuk keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan koperasi, sesuai dengan keputusan keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan koperasi, sesuai dengan keputusan Rapat Anggota.

Rapat Anggota. c.

c. Besarnya pemupukan modal dana cadangan ditetapkan dalam Rapat Anggota.Besarnya pemupukan modal dana cadangan ditetapkan dalam Rapat Anggota. d.

d. Penetapan besarnya pembagian kepada para anggota dan jenis serta jumlahnya ditetapkanPenetapan besarnya pembagian kepada para anggota dan jenis serta jumlahnya ditetapkan oleh Rapat Anggota sesuai dengan AD/ART Koperasi.

oleh Rapat Anggota sesuai dengan AD/ART Koperasi. e.

e. Besarnya SHU yang diterima oleh setiap anggota akan berbeda, tergantung besarnyaBesarnya SHU yang diterima oleh setiap anggota akan berbeda, tergantung besarnya partisipasi modal dan transaksi anggota terhadap pembentukan pendapatan koperasi.

partisipasi modal dan transaksi anggota terhadap pembentukan pendapatan koperasi. f.

f. Semakin besar transaksi (usaha dan modal) anggota dengan koperasinya, maka semakinSemakin besar transaksi (usaha dan modal) anggota dengan koperasinya, maka semakin besar SHU yang akan diterima.

besar SHU yang akan diterima.

4.2

4.2 SARANSARAN

Dengan menjalan kan kegiatan diatas , Marilah kita meningkatkan kesadaran dari diri kita Dengan menjalan kan kegiatan diatas , Marilah kita meningkatkan kesadaran dari diri kita masing

masing – – masing dalam usaha untuk meningkatkan koperasi di Indonesia dengan cara masing dalam usaha untuk meningkatkan koperasi di Indonesia dengan cara meningkatkan kinerja anggota koperasi dengan cara memberikan training atau pelatihan kepada meningkatkan kinerja anggota koperasi dengan cara memberikan training atau pelatihan kepada anggota koperasi terus kita juga bisa memodifikasi produk yang ada , dengan memodifikasi anggota koperasi terus kita juga bisa memodifikasi produk yang ada , dengan memodifikasi produk-produk

produk-produk yang yang ada ada dikoperasi dikoperasi , , kiranya kiranya akan akan meningkatkan meningkatkan selera selera masyarakat masyarakat sehinggasehingga tertarik untuk mengkonsumsi produk dari koperasi tersebut dengan menyesuaikan dengan tertarik untuk mengkonsumsi produk dari koperasi tersebut dengan menyesuaikan dengan perkembangan

perkembangan zaman zaman dari dari tahun tahun ke ke tahun tahun dan dan juga juga memperbaiki memperbaiki koperasi koperasi secara secara menyeluruh menyeluruh ,, kita harus menjadikan koperasi yang ada Indonesia ini sebagai koperasi yang baik dan mari kita kita harus menjadikan koperasi yang ada Indonesia ini sebagai koperasi yang baik dan mari kita memberi perubahan yang ada untuk lebih mensejahterkan koperasi Indonesia agar menjadi lebih memberi perubahan yang ada untuk lebih mensejahterkan koperasi Indonesia agar menjadi lebih baik lagi.

(19)

BAB VI

DAFTAR PUSTAKA

Joe, Josephine. (2013).

Joe, Josephine. (2013). Sisa Sisa Hasil Hasil Usaha Usaha SHU SHU . . DariDari http://josephinejoe.wordpress.com/2013/10/28/bab-5-sisa-hasil-usaha-shu/

http://josephinejoe.wordpress.com/2013/10/28/bab-5-sisa-hasil-usaha-shu/ ,, 10 November 2014 10 November 2014 Al-Husna, Koperasi. (2013).

Al-Husna, Koperasi. (2013). Laporan Laporan Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban Pengurus Pengurus KoperasiKoperasi, 5 November, 5 November 2014