• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Biro Jodoh Berbasis Teknologi Client-Server dengan Pemanfaatan Algoritma Depth-First Search untuk Mencari Kecocokan Pasangan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Biro Jodoh Berbasis Teknologi Client-Server dengan Pemanfaatan Algoritma Depth-First Search untuk Mencari Kecocokan Pasangan."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Pada era modern ini ketika manusia telah mencapai jumlah kurang lebih 6 miliar jiwa yang tersebar di seluruh bumi, masih banyak manusia yang kesulitan dalam mencari pasangan jiwa yang sesuai dengan karakteristik dan kehendaknya. Salah satu hambatan yang terkadang dijumpai dalam usaha dalam mencari pasangan hidup misalnya karena keterbatasan waktu, karakter rendah diri, dan juga perbedaan kepercayaan atau agama.

Berbagai kesulitan diatas mulai terpecahkan dengan adanya organisasi biro jodoh. Biro jodoh merupakan suatu organisasi yang membantu seseorang dalam mencari pasangan yang cocok dengan karakteristik dan kehendaknya. Biasanya anggota yang terdapat pada suatu biro jodoh merupakan orang-orang yang sedang mencari pasangan hidupnya.

Dengan perkembangan teknologi untuk meningkatkan kemudahan pencarian ataupun pertukaran informasi, penulis ingin menawarkan suatu aplikasi dengan penggunaan teknologi client-server, sehingga nantinya seluruh anggota pada suatu biro jodoh dapat saling mendapat informasi yang terhubung dengan server di kantor pusat biro jodoh dan juga akan mempermudah pengelola biro dalam mengirim berita.

Penulis juga menggunakan algoritma Depth-First Search, sebagai kepintaran buatan/ Artificial Inteligence yang digunakan untuk menghitung peluang seorang anggota dengan jodoh-jodohnya. Perhitungan yang dilakukan tidak berdasarkan kepada ramalan atau bintang, tetapi menggunakan sumber yang lebih dapat dipertanggungjawabkan hasilnya, yaitu melalui kecocokan antara kriteria jodoh yang diinginkan anggota dan kriteria jodoh sendiri.

Dengan penggunaan aplikasi biro jodoh ini, maka diharapkan akan membantu para pengelola biro jodoh untuk dapat bertukar informasi dengan anggotanya sekaligus dapat membantu orang-orang untuk mencari jodoh yang cepat, tepat, dan mudah baginya.

(2)

ABSTRACT

At this modern era when human population have reached approximately 6 (six) billion people around the world, thereare still many people have difficulties in searching a soul mate with suitable characteristic and personality. Some of the hurdles in the effort of searching soul mate are because limitation of time, low self-esteem, as well as the difference of religion or trust.

Those difficulties began to be solved with the existence of matchmaking bureaus. Matchmaking bureaus represent organizations assisting someone in searching a matcher couple which fit the preffered characteristic and personality. Usually, members of a matchmaking bureau represent people who are searching for their soulmate.

The growth of technology has increased the amenity of seeking and exchanging information, thus writer want to offer an application with client-server technology, with th technology, the matchmaking bureau member could yield all information from the bureau head office, and the bureau oranizer could send news easily to all members.

The writer used Depth-First Search algorithm, as an Artificial Inteligence agent used to calculate matching opportunity among members. Calculations are not based on zodiac or a forecast, but are using more reliable tools by using matching couple criterion that was set by the members themselves.

The matchmaking bureau application, is expected to assist the organizers of matchmaking bureau to exchange information among its members. Futhermore, it can assist people find better match quickly, precisely, and easily.

(3)

Daftar Isi

Halaman Judul ...i

Abstrak...ii

Abstract...iii

Kata Pengantar ...iv

Daftar Isi ...vi

Daftar Gambar ...ix

Daftar Tabel ...x

BAB I PENDAHULUAN...I-1 1.1 Latar Belakang...I-1 1.2 Perumusan Masalah ...I-2 1.3 Tujuan ...I-3 1.4 Pembatasan Masalah...I-3 1.5 Sistematika Pembahasan...I-4

BAB II Landasan Teori...II-1 2.1 Pengertian Object Oriented Programming...II-1 Mengapa Object Oriented Programming ...II-1 2.2 Microsoft SQL Server 2000 (database) ...II-2 Mengapa Microsoft SQL Server 2000...II-2 2.3 Bahasa Pemograman C# (C Sharp) ...II-2 Mengapa Bahasa Pemograman C# (C Sharp)...II-3 2.4 Unified Modeling Language (UML) ...II-3 Tipe-tipe dari UML Diagram...II-4 2.5 Client-Server...II-7 Mengapa menggunakan client – server ...II-8

(4)

2.6 Web Service ...II-8 Mengapa menggunakan Web Service...II-9 2.7 Algoritma Peluang Kecocokan(metode pencarian) ...II-9 Mengapa menggunakan metode pencarian mendalam pertama ...II-10 2.8 Algoritma Peluang Kecocokan (Penalaran)...II-11 Mengapa menggunakan Penalaran Berbasis Aturan ...II-12 2.9 Sistem Informasi Biro Jodoh Lama ...II-13

BAB III ARSITEKTUR DAN PERANCANGAN SISTEM ...III-1 3.1. Sistem Biro Jodoh umumnya ...III-1 3.2. Arsitektur aplikasi (sistem baru)...III-2 3.3. Langkah-Langkah Kebutuhan Fungsional...III-4 3.4. Perancangan aplikasi...III-5 3.4.1 Use Case ...III-5 3.4.2 Class Diagram...III-8 3.4.3 Diagram Aktivitas/ Activity Diagram...III-12 3.4.4 Sequence Diagram ...III-22 3.4.5 E-R Diagram ...III-24 3.4.6 Tahap-Tahap Pembuatan Aplikasi...III-31

BAB IV HASIL UJI COBA ...IV-1 4.1 Uji coba Aplikasi Client ...IV-1 4.1.1 Melihat Berita Biro ...IV-1 4.1.2 Melihat Profil Diri ...IV-3 4.1.3 Mengubah Profil Diri...IV-6 4.1.4 Membaca Pesan ...IV-8 4.1.5 Menulis Pesan ...IV-10 4.1.6 Melihat Data Jodoh...IV-12 4.1.7 Memasukkan calon jodoh pada daftar jodoh dan mengirim pesan pada calon jodoh ...IV-15 4.2. Uji coba Aplikasi Server...IV-16

(5)

4.2.1 Tambah, ubah, hapus data anggota ...IV-16 4.2.2 Tambah, ubah, hapus berita ...IV-20

BAB V Evaluasi Prototype Aplikasi ...V-1 5.1 Evaluasi Kebutuhan Fungsional/ Use CaseV-1

5.2 Evaluasi ditinjau dari Tujuan Aplikasi ...V-2 5.2.1 Evaluasi Tujuan Pertama (memilih pasangan hidup) ...V-3 5.2.2 Evaluasi Tujuan Kedua (sarana promosi diri) ...V-5 5.2.3 Evaluasi Tujuan Ketiga (tampilan yang menarik) ...V-7 5.2.4 Evaluasi Tujuan Keempat (meringankan biaya)...V-7 5.2.5 Evaluasi Tujuan Kelima (memudahkan komunikasi)...V-8 5.3 Evaluasi ditinjau dari Sistem biro jodoh lama ...V-10

BAB VI KESIMPULAN DAN SARANVI-66

6.1 Kesimpulan ...VI-1 6.2 Saran ...VI-1

Daftar Pustaka Lampiran A Lampiran B Lampiran C

(6)

Daftar Gambar

Gambar 1. Use Case Diagram Restoran ...II-4 Gambar 2. Class Diagram Restoran...II-5 Gambar 3. Sequence Diagram Restoran ...II-6 Gambar 4. Activity Diagram Pengisian Form Web...II-7 Gambar 5. Gambar Contoh Client – server ...II-7 Gambar 6. Gambar Proses Client – server...II-7 Gambar 7. Gambar web service...II-8 Gambar 8. Gambar metode pencarian mendalam pertama...II-10 Gambar 9. Proses jadi anggota ...III-2 Gambar 10. Proses pertukaran informasi biro (sistem lama)...III-2 Gambar 11. Proses pertukaran informasi anggota (sistem lama) ...III-2 Gambar 12 Proses menjadi anggota ( sistem baru)...III-3 Gambar 13. Proses koneksi ke server ...III-3 Gambar 14. Arsitektur aplikasi ...III-4 Gambar 15. Use Case pada sisi client...III-5 Gambar 16. Use Case pada sisi admin...III-7 Gambar 17. Class Diagram – Client ...III-8 Gambar 18. Class Diagram – Admin...III-10 Gambar 19. Activity Login Pengguna ...III-12 Gambar 20. Activity lihat dan ubah profil ...III-13 Gambar 21. Activity Diagram cari jodoh ...III-13 Gambar 22. Activity Diagram tulis pesan ...III-14 Gambar 23. Activity Diagram proses Form Jodoh sampai tulis pesan...III-15 Gambar 24. Activity Diagram baca berita ...III-16 Gambar 25. Activity Diagram keseluruhan interkasi user dan aplikasi ...III-17 Gambar 26. Contoh artficial inteligence aplikasi ...III-18 Gambar 27. Activity Diagram ubah berita...III-21 Gambar 28. Sequence profil diri...III-22 Gambar 29. Sequence Profil jodoh ...III-22 Gambar 30. Sequence tambah, perbaharui, hapus profil diri...III-23

(7)

Gambar 31. Sequence tambah, perbaharui, hapus berita ...III-23 Gambar 32. Sequence tambah, perbaharui, hapus testimonial ...III-24 Gambar 33. ER Diagram ...III-24 Gambar 34. Diagram SQL Server...III-25 Gambar 35. Form Member ...IV-2 Gambar 36. Form Berita Biro ...IV-3 Gambar 37. Form Login ...IV-4 Gambar 38. Form Profil Diri ...IV-4 Gambar 39. Form Edit_Profil ...IV-6 Gambar 40. Form ConfirmPassword ...IV-7 Gambar 41. Form Pesan (bagian Pesan Masuk) ...IV-9 Gambar 42. Form Pesan (bagian Pesan Keluar) ...IV-10 Gambar 43. Form Cari Teman ...IV-11 Gambar 44. Form Jodoh ...IV-13 Gambar 45. Form Profil – Jodoh ...IV-13 Gambar 46. Form Bandingin – Jodoh...IV-15 Gambar 47. Form See ...IV-16 Gambar 48. Form Member ...IV-18 Gambar 49. Form Berita ...IV-20 Gambar 50. Use Case pada sisi client...V-1 Gambar 51 Analisis Form Jodoh ...V-3 Gambar 52 Analisis Form Profil-Jodoh...V-4 Gambar 53. Analisis Form Profil Diri ...V-5 Gambar 54. Contoh Tampilan Form...V-7 Gambar 55. Analisis Form Berita Biro ...V-8 Gambar 56. Form Pesan - Pesan Masuk ...V-8 Gambar 57. Form Pesan - Pesan Keluar ...V-8

(8)

Daftar Tabel

Tabel 1. Tabel penalaran berbasis aturan...II-11 Tabel 2. Kebutuhan fungsional aplikasi ...III-4 Tabel 3. Contoh Kriteria dan Prioritas Jodoh ...III-19 Tabel 4. Contoh Data diri Jodoh...III-19 Tabel 5. Proses Algoritma ...III-19 Tabel 6. Tabel Relational...III-26 Tabel 7 Tabel Testimonial ...III-27 Tabel 8 Tabel Pesan...III-27 Tabel 9 Tabel Library_Gender ...III-27 Tabel 10 Tabel Library_Status ...III-27 Tabel 11 Tabel Library_Agama...III-28 Tabel 12 Tabel Library_Keturunan ...III-28 Tabel 13 Tabel Library_WarnaRambut ...III-28 Tabel 14 Tabel Library_WarnaKulit ...III-28 Tabel 15 Tabel Library_Sifat...III-28 Tabel 16 Tabel Library_Pendidikan ...III-29 Tabel 17 Tabel Library_Penghasilan ...III-29 Tabel 18 Tabel Library_Pekerjaan ...III-29 Tabel 19 Tabel Library_Umur ...III-29 Tabel 20 Tabel Library_Berat...III-30 Tabel 21 Tabel Library_Tinggi...III-30 Tabel 22 Tabel Library_BentukMuka ...III-30 Tabel 23 Tabel DaerahIndonesia ...III-30 Tabel 24 Tabel Berita ...III-30 Tabel 25 Tabel Data_diri ...III-31 Tabel 26. Evaluasi kebutuhan fungsional ...V-1 Tabel 27. Evaluasi kebutuhan fungsional dengan use case...V-2

(9)

BAB I Pendahuluan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang

Kenapa harus jomblo sih? Entah dari mana asal muasal kata Jomblo. Saya cari-cari di internet dan ternyata tidak dapat ditemukan arti harfiah jomblo, namun secara umum jomblo dapat diartikan single. Single disini bisa berarti ’sendiri tanpa kawan’, hanya saja jomblo biasanya identik dengan ’sendiri tanpa lawan jenis’.

Banyak orang yang tidak merasa dirinya adalah jomblo, karena di sekelilingnya selalu di temani oleh teman-temannya, namun perlu disadari bahwa kosakata Jomblo sendiri lebih mengarah kepada suatu hubungan pribadi antar lawan jenis.

Sumber = situs Waspada

http://www.waspada.co.id/seni_&_budaya/ekspresi/artikel.php?article_id =57963

Paragraf tersebut di atas merupakan kenyataan yang banyak dihadapi oleh banyak orang di jaman sekarang. Pandangan agama Kristen menyebutkan bahwa Tuhan menciptakan seorang pasangan hidup bagi Adam yang akan menemaninya selama hidupnya dan nantinya yang akan memberikan keturunan bagi Adam. Dari segi jasmani, manusia membutuhkan pasangan hidup untuk memenuhi kebutuhan seksualnya. Dari segi rohani, manusia membutuhkan pasangan hidup dalam melakukan sosialisasi dalam kehidupan sehari-harinya.

Oleh karena itu, manusia dalam hidupnya selalu membutuhkan seorang teman hidup yang diharapkan sesuai dengan karakteristik dari masing-masing pasangan. Kebutuhan akan pasangan hidup ini merupakan warisan dari nenek moyang yang sudah membudaya dalam kehidupan bermasyarakat.

Pada era modern ini ketika manusia telah mencapai jumlah kurang lebih 6 miliar jiwa yang tersebar di seluruh bumi, masih banyak manusia yang kesulitan dalam mencari pasangan jiwa yang sesuai dengan karakteristik dan kehendaknya.

(10)

BAB I Pendahuluan

Salah satu hambatan yang terkadang dijumpai dalam usaha dalam mencari pasangan hidup misalnya karena keterbatasan waktu, karakter rendah diri, dan juga perbedaan kepercayaan atau agama.

Berbagai kesulitan diatas mulai terpecahkan dengan adanya organisasi biro jodoh. Biro jodoh merupakan suatu organisasi yang membantu seseorang dalam mencari pasangan yang cocok dengan karakteristik dan kehendaknya. Biasanya anggota yang terdapat pada suatu biro jodoh merupakan orang-orang yang sedang mencari pasangan hidupnya.

Namun, ketika era informasi telah mudah didapat, kebanyakan biro jodoh di Indonesia masih menggunakan cara-cara konsevatif dalam mengadakan pertukaran informasi antar anggotanya. Cara konservatif itu adalah dengan menggunakan koran mingguan/ bulanan dalam memberitakan informasi-informasi mengenai anggota maupun berita biro jodoh pada anggotanya maupun masyarakat.

Dengan perkembangan teknologi untuk meningkatkan kemudahan pencarian ataupun pertukaran informasi, penulis ingin menawarkan suatu aplikasi dengan penggunaan teknologi client-server, sehingga nantinya seluruh anggota pada suatu biro jodoh dapat saling mendapat informasi yang terhubung dengan server di kantor pusat biro jodoh dan juga akan mempermudah pengelola biro dalam mengirim berita .

1.2.

Perumusan Masalah

Dalam usaha untuk melayani pengiriman informasi antara sisi client dan server, maka dibutuhkan suatu identifikasi yang jelas. Dari latar belkang masalah di atas dapat dirumuskan menjadi beberapa masalah sebagai berikut:

1. Seperti apakah sistem informasi yang saat ini terdapat di biro jodoh di Indonesia pada umumnya?

2. Bagaimana aplikasi biro jodoh ini nantinya dapat menjadi lebih baik daripada sistem lama yang digunakan biro jodoh?

(11)

BAB I Pendahuluan

3. Bagaimana aplikasi dapat membantu pengelola biro jodoh dalam mengirimkan berita kepada para anggotanya?

4. Bagaimana aplikasi ini dapat membantu anggotanya dalam mencari jodoh?

1.3.

Tujuan

Adapun tujuan pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk memudahkan antar anggota untuk dapat memilih pasangan hidup yang tepat untuknya. Penggunaan algoritma Depth First Search diharapkan akan banyak membantu dalam memberikan perhitungan peluang kecocokan pasangan.

2. Sebagai sarana untuk promosi diri melalui tampilan karakteristik atau profil diri yang dipunyai dari masing-masing anggota.

3. Untuk memberikan tampilan yang menarik melalui komputer mengenai situs atau informasi dari biro jodoh kepada anggotanya. 4. Untuk meringankan biaya dari pengelola biro jodoh dalam bertukar

informasi, karena penggunaan teknologi client – server jauh lebih murah daripada penggunaan media massa non-elektronik (seperti koran) sebagai alat tukar informasi.

5. Untuk memudahkan komunikasi antara anggota biro jodoh melalui perantara surat elektronik atau pesan.

1.4.

Batasan Masalah

Adapun batasan-batasan pada pembuatan aplikasi ini, yaitu :

Sistem :

o Aplikasi akan dibuat baru berupa prototipe saja. Yang uji cobanya akan dilakukan dengan memasukkan 50 data anggota dan nantinya akan ada kasus dimana seorang pria mencari jodohnya.

(12)

BAB I Pendahuluan

o Aplikasi yang akan dibuat hanya akan lebih menitikberatkan pada algoritma yang akan digunakan dalam mengkorelasi antara hubungan seseorang dengan lainnya agar mendapat faktor kecocokan diantara pasangan.

o Dalam pemasukkan data, foto calon anggota harus dilakukan dengan datang langsung ke kantor biro jodoh.

o Setiap anggota hanya memiliki satu foto yang dapat dimasukkan ke dalam aplikasi dan setiap berita biro jodoh hanya memiliki satu foto juga.

o Setiap anggota diharuskan telah memiliki account e-mail dan bersifat unik.

o Pencarian jodoh hanya dapat dilakukan pada satu macam kriteria.

Perangkat Lunak :

o Sistem Operasi:

OS Server :Windows XP Professional Service Pack 1 atau lebih

OS Client : Windows XP Professional Service Pack 1 atau lebih

o Database:

Database di Server (Windows SQL Server 2000) Database di Client (XML)

o Alat Perancangan:

Visual Studio .NET 2003 Development .NET Framework 1.1

C#.NET dan C# Asp Net Web Service

1.5.

Sistematika Pembahasan

Bab I Pendahuluan

(13)

BAB I Pendahuluan

Pada Bab ini berisi tentang Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan, Batasan Masalah, dan Sistematika Pembahasan mengenai Aplikasi Biro jodoh.

Bab II Landasan Teori

Pada Bab ini berisi tentang dasar teoritis pembuatan aplikasi dan pembahasan materi-materi yang digunakan dalam mendukung serta membantu dalam membuat tugas akhir serta alasan mengapa penulis menggunakan materi-materi tersebut.

Bab III Analisis dan Perancangan Produk

Pada bab ini berisi tentang pengembangan sistem yang dimulai dengan perancangan perangkat lunaknya hingga selesainya pembuatan prototipe aplikasi tersebut.

Bab IV Hasil Uji Coba Prototipe Aplikasi

Pada bab ini berisi mengenai hasil uji coba dan evaluasi prototipe aplikasi akan dipaparkan dalam bab ini dengan menggunakan screenshoot untuk setiap fungsionalitas.

Bab V Evaluasi Prototipe Aplikasi

Pada bab ini berisi mengenai penjelasan dari analisis aplikasi yang bertujuan untuk menghasilkan hasil analisis yang menjawab tujuan dari pembuatan aplikasi (Bab 1).

Bab VI Kesimpulan dan Saran

Pada bab ini kesimpulan-kesimpulan yang didapat dalam pembuatan aplikasi disertai dengan saran-saran untuk perbaikan sistem sehingga kedepannya dapat menjadi lebih baik.

Bab VII Daftar Pustaka

(14)

BAB I Pendahuluan

Berisi referensi buku-buku yang dibutuhkan dalam pembuatan prototipe • Lampiran A

Berisi keterangan istilah-istilah serta kepanjangan dari singkatan yang dipakai dalam laporan.

Lampiran B

Berisi Class diagram admin. • Lampiran C

Berisi kode-kode program prototipe aplikasi untuk konsumen dalam bahasa C#. Net.

(15)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang dapat diambil setelah program aplikasi selesai dijalankan dan dievaluasi.

6.1 Kesimpulan

Setelah sistem dibuat, dianalisa serta dievaluasi maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

o Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, aplikasi telah berhasil dalam membantu pengguna dalam mencari pasangan/ jodoh yang tepat. Proses dimulai dari mencari jodoh, melihat data jodoh, sampai saling kirim pesan.

o Untuk menampilkan semua kemungkinan kriteria pasangan yang dicari pengguna, aplikasi menggunakan algoritma DFS sehingga pencarian dilakukan per kolom yang dicari saja.

o Apabila ditinjau dari sistem biro jodoh lama, aplikasi ini telah memiliki banyak keunggulan yang tidak didapat dari sistem biro jodoh lama, ini dibuktikan dengan berbagai keunggulan dari segi ekonomi, metode pencarian jodoh, juga dari segi tampilan (lihat bab 5 subbab 2).

o Aplikasi juga telah berhasil mengirimkan berita kepada anggota-anggotanya melalui Form Berita Biro (lihat Bab 5 subbab 1.4), baik data berupa informasi dan juga gambar foto.

6.2 Saran

Program aplikasi ini masih memiliki kekurangan, adapun saran yang dapat diberikan setelah menjalankan serta analisa aplikasi. Kekurangan itu sebagai berikut :

1. Format gambar yang dipakai untuk ukuran foto yang kecil (64 * 80) yang digunakan untuk Foto anggota versi kecil (foto-foto yang ditampilkan di aplikasi client kecuali yang ditampilkan di Form Profil diri dan BeritaBiro) seharusnya menggunakan format GIF. Hal ini dikarenakan Format GIF yang

(16)

memiliki jumlah warna 256 dalam pengkompresian gambar berukuran kecil memiliki keunggulan daripada format JPEG yang menggunakan teknik loosy, keunggulan dari segi ukuran file yang lebih kecil dan kualitas gambar yang lebih baik.

2. Software/ aplikasi yang digunakan admin seharusnya memiliki kemampuan untuk melakukan kompresi file, sehingga admin dalam memasukkan foto pengguna hanya tinggal memasukkan gambar dan aplikasi langsung membuat foto anggota dalam versi besar dan juga kecil.

3. Aplikasi admin juga diharapkan menyediakan informasi mengenai statistik tentang jumlah anggota yang telah bergabung, anggota baru per harinya, anggota yang masih/ tidak aktif, dan lain-lain yang berhubungan dengan statistik ataupun keuangan biro jodoh.

4. Foto-foto anggota/ berita biro masih dapat diambil dengan mudah pada komputer client. Seharusnya foto-foto yang merupakan kepunyaan biro jodoh hanya dapat untuk dilihat tetapi tidak untuk dimiliki. Diharapkan di masa mendatang, foto-foto ini dapat di-enkripsi terlebih dahulu sehingga tidak dapat diambil dengan mudah.

5. Pencarian jodoh hanya dapat mencari dengan 1 kriteria saja, seharusnya bisa dua atau lebih kriteria dalam sekali pencarian sehingga proses filter lebih baik lagi nantinya.

(17)

Daftar Pustaka

“Wikipedia, the free encyclopedia“, http://en.wikipedia.org/wiki/Object-oriented_programming, 22 November 2005

Setiawan, Elisabet, Modul Praktikum Basis Data, Universitas Kristen Maranatha, ”Modul 1”, Bandung, 2003

H.M.Deitel & friends, C# How To Program.Prentice Hall, Upper Saddle River, New Jersey, ISBN:0-13-06221-4, 2002

“Wikipedia, the free encyclopedia“, http://en.wikipedia.org/wiki/ Unified_Modeling_Language, 22 November 2005

“Wikipedia, the free encyclopedia“, http://en.wikipedia.org/wiki/ Unified_Modeling_Language#Class_Diagram, 22 November 2005 “Wikipedia, the free encyclopedia“, http://en.wikipedia.org/wiki/

Unified_Modeling_Language#Sequence_Diagram, 22 November 2005 “Wikipedia, the free encyclopedia“. http://en.wikipedia.org/wiki/

Unified_Modeling_Language#Activity_Diagram, 22 November 2005 Setiawan, Djoni, ”Chapter 18 - Database System Architecture”, Slide Presentasi

Kuliah Basis Data Lanjutan, 2004

Introduction to Programming XML Web Services in Managed Code, MSDN Library – October 2004,

mshelp://MS.VSCC.2003/MS.MSDNQTR.2004OCT.1033/vbcon/html/

vbconintroductiontoprogrammingwebservices.htm

Kusumadewi, Sri, ”Artificial Intelligence”. Graha Ilmu. Yogyakarta. ISBN : 979-3289-19-8, 2003

Formulir Pendaftaran “Yasco”, Biro Konsultasi Keluarga Yasco, 2001 Buletin Mesra No.130, Biro Konsultasi Keluarga Yasco, 2005

Pintu Jodoh, Koran Pikiran rakyat, Minggu 19 Juni 2005 hal.8 kol. 8

Mur, “Menelusuri Biro Jodoh Tersohor, Yasco (2-Habis)”, Banjarmasin Post,

www.indomedia.com/bpost/052004/14/depan/utama6.htm, 2 Juli 2005

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini difokuskan untuk melakukan penilaian ekonomi kerugian akibat hilangnya sumberdaya hutan baik kayu atau non kayu dan hilangnya manfaat hutan sebagai pengendali

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyusun Tesis berjudul “Penggunaan Model Pembelajaran

Dimana menurut penulis perbuatan ini termasuk sebagai perbuatan tindak pidana penyertaan dikarenakan memenuhi syarat dari turut serta, yaitu seorang anak secara

[r]

Untuk mengetahui hubungan status gizi dengan perkembangan motorik halus pada anak usia prasekolah di TK GMIM Solafide Kelurahan Uner Kecamatan Kawangkoan Induk

Data yang digali meliputi gambaran umum lokasi penelitian, identitas responden dan deskriptif kasus serta analisis hukum ekonomi syariah terhadap praktek tukar

Menyatakan bahwa tesis yang berjudul “Students’ Perception towards the Lecturer’s Teaching Styles and Personality Traits at Muhammadiyah University of Makassar” merupakan

mana efektivitas amilum modifikasi ko- proses yang telah dihasilkan. Berdasarkan hal itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait formulasi dan evaluasi tablet