PROTOTYPE APLIKASI LAYANAN MONITORING BIMBINGAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR MENGGUNAKAN
SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE FRAMEWORK
Faulinda Ely Nastiti1) , Susanto2) 1)2)
STMIK Duta Bangsa
Jln. Bhayangkara no.55, Tipes, Surakarta e-mail: faulinda.en@gmail.com, susanto@yahoo.co.id
Abstrak
Layanan Monitoring skripsi mahasiswa sangatlah penting untukmeningkatkan jumlah lulusan yang ingin dicapai oleh Perguruan Tinggi. kendala yang dihadapi dalam memberikan pemberitahuan terhadap perkembangan penulisan skripsi kepada biro administrasi akademik, program studi, dan manajemen.
Tujuan Penelitian ini adalah menghasilkan prototype aplikasi layanan monitoring bimbingan dengan metode Service Oriented Architecture. Penelitian dilakukan dengan menggunakan analisis Business Model Canvas untuk memotret proses bisnis yang sedang terjadi. Penelitian juga menggunakan Three-Tiers model untuk menggambarkan kolaborasi aplikasi dan interkoneksi data mahasiswa pada aplikasi SIAKAD. Service Oriented Architecture dalam penelitian ini digunakan untuk mengidentifikasi layanan-layanan apa yang harus diberikan kepada pengguna.
Pengembangan prototype aplikasi layanan bimbingan Skripsi menggunakan SOA perlu dilakukan agar prototype dapat digunakan untuk mengamati/mengetahui perkembangan dan kemajuan bimbingan skripsi/ Tugas Akhir mahasiswa. Prototype penelitian dapat dijadikan sebagai acuan membangun aplikasi monitoring
SOA dipilih karena semua fungsi, layanan-layanan didefinisikan menggunakan sebuah bahasa yang terdeskripsi dan dapat mengakses antarmuka yang dipanggil untuk melakukan proses-proses bisnis(Juniati, 2013). SOA menghubungkan sistem informasi yang beragam dan mampu melakukan otomatisasi terhadap proses bisnis suatu organisasi secara internal atau enterprise (Hastiany, 2013)
Aplikasi layanan bimbingan skripsi di kembangkan dengan harapan sistem mampu mendeteksi perkembangan penulisan skripsi/tugas akhir mahasiswa baik oleh dosen pembimbing, maupun dari pihak yang melakukan evaluasi seperti program studi dan jurusan. TINJAUAN PUSTAKA
Kapojos, et al., (2010) melakukan penelitian Implementasi Service-Oriented Architecture dengan Web Service untuk Aplikasi Informasi Akademik. Dimana analisis dan perancangan SOA dilakukan pada tahap awal. Berdasarkan analisis SOA dihasilkan 4 service utama dan 5 method. Frisandi, et al.,(2011) mengembangkan sistem pembelajaran mobile dengan SOA. Tujuannya adalah memberikan pendekatan baru dalam pengembagan sistem pembelajaran mobile (m-Learning system).
Services Oriented Architecture (SOA)
SOA merupakan sebuah bentuk arsitektur teknologi yang mengikuti prinsip-prinsip service-orientation (Ert, 2005). SOA adalah arsitektur perangkat lunak yang fungsionalitasnya dikelompokkan sebagai proses bisnis dan dikemas sebagai interoperable service (dapat digunakan lintas platform). SOA juga mendeskripsikan bagaimana infrastruktur teknologi informasi dapat membantu aplikasi-aplikasi yang berbeda saling bertukar data sehingga mendukung suatu proses bisnis yang diinginkan (Yoosnanto, 2009). Service SOA tersebut dibangun dan berinteraksi satu sama lain secara bebas dan lepas (loose coupled) (Subari, 2008).
Gambar 1 SOA Lifecycle (Durvasula, 2006)
Jaringan yang baik dan terpadu merupakan salah satu kunci keberhasilan penerapan SOA. Tentu saja dengan biaya yang sesuai dengan kebutuhan. (Endrei, 2004)
Web Services
Web Services adalah sistem pertukaran informasi berbasis XML yang menggunakan internet untuk interaksi antara aplikasi (Ert, 2005). Para klien mengakses aplikasi web service melalui antar muka dan binding, yang didefinisikan memakai artifak berbasis XML, seperti file WSDL (Web Services Description Language). Oleh karena itu, web service akan bersifat independen terhadap platform teknologi dan bahasa pemrograman dari berbagai macam vendor (Juniati, 2013).
Three-tier
Three-tier adalah sebuah arsitektur client-server dimana masing-masing user interface, functional process logic ("business rules"), data storage dan data access dikembangkan dan disusun sebagai modul-modul yang independen, bahkan sering berada pada platform yang berbeda. "three-tier" atau "three-layer", adalah bagian dari multi-tier architectures (Howes, 1999).
Model Three-Tier Membagi proses loading antara 1) komputer client menjalankan graphical user interface (GUI) logic, 2) aplikasi server menjalankan business logic, dan 3) database dan/ atau legacy application. Karena 3-tier memindahkan application logic ke server sehingga sering juga disebut sebagai arsitektur fat server (Farara, 2012) .
Business Model Canvas
b. Analisis kebutuhan fungsional, dilakukan analisis terhadap layanan-layanan yang diperlukan oleh pengguna
4. Tahap perancangan prototype, penelitian menggunakan SOA untuk membangun prototype aplikasi a. Dilakukan dengan menggunakan pendekatan model arsitektur aplikasi three tier.
b. Penelitian menggunkan UML sebagai alat bantu desain dan permodelan sistem. 5. Pembuatan Laporan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Identifikasi Masalah
Dalam penulisan skripsi atau tugas akhir di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Duta Bangsa Surakarta terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan dan perekaman data skripsi atau tugas akhir, kendala utama yang di hadapi adalah dalam perekaman data mahasiswa skripsi, tugas akhir dan pembimbing yang belum dilakukan dengan format baku. Selain itu juga terdapat pada kemajuan perkembangan skripsi yang masih belum dapat terpantau. Proses perekaman pelaksanaan konsultasi bimbingan skripsi hanya menggunakan jurnal bimbingan dan jurnal itu hanya dibawa oleh mahasiswa saja, jadi dalam pendataan wisudawan dilakukan melalui dosen pembimbing.
B. Business Model Canvas
Analisis ini dilakukan untuk menggambarkan 9 aktivitas bisnis yang berjalan. Evaluasi terhadap satu demi satu elemen-elemen kunci akan memudahkan analisis terhadap apa yang kurang tepat, dan pada akhirnya perusahaan dapat mengambil langkah untuk mencapai tujuan bisnis.
Gambar 2 Business Model Canvas bimbingan mahasiswa STMIK Duta Bangsa
Berdasarkan gambar 2, dapat dinyatakan bahwa pada proses bimbingan Tugas Akhir pada STMIK Duta Bangsa memerlukan perbaikan pada sisi Customer Relation, Chanels, dan Key Activity. Proses bimbingan tatap muka dan dengan via email akan mempersulit dalam hal monitoring kemajuan tugas akhir serta jumlah lulusan. Jika sistem bimbingan Tugas akhir diperbaiki sesuai rekomendai perbaikan diatas maka akan berdampak positif terhadap peningkatan Revenue Steams STMIK Duta bangsa
C. Analisis Kebutuhan Fungsional
Aplikasi layanan bimbingan skripsi yang dikembangkan memiliki kebutuhan sistem berupa:
1. Mahasiswa dapat mengupload berkas bimbingan
2. Dosen dapat mengupload dan memerikan testimoni terhadap berkas bimbingan mahasiswa 3. Dosen dan mahasiswa dapat mengisi tingkat kemajuan bimbingan
4. BAA dapat memonitoring jumlah mahasiswa yang lulus D. Arsitektur Tree Tier
Gambar 3 Arsitektur Three Tier Aplikasi Layanan Bimbingan Skripsi
Pada arsitektur Three Tier ini terdapat Application Server yang berdiri di antara tiga Client dan Database Server. Application Server berupa business process layer, akan menterjemahkan permintaan client kepada database.
E. SOA Aplikasi Layanan Bimbingan Skripsi
Pada tahap ini perancangan Layanan (services) yang diberikan oleh sistem kepada pengguna digambarkan dengan gambar 4 dan gambar 5.
Gambar 5 Class Diagram Aplikasi Layanan Bimbingan Skripsi
F. Antar Pengguna
Tahap ini menggambarkan tampilan antar muka prototype Aplikasi Bibingan Tugas Akhir
Gambar 6 Tampilan Beranda
Untuk dapat mengakses sistem ini secara menyeluruh, maka pengguna (Dosen, BAA, Mahasiswa) diharuskan untuk login terlebih dahulu.
Gambar 8 Pendaftaran Ujian Pendadaran
Halaman pendaftaran ujian gambar 8 terdiri dari nim, nama, dan judul TA/Skripsi yang di buat, lalu klik daftar selanjudnya untuk menunggu sampai jadwal ujian ditentukan oleh bagian akademik.
Gambar 9 Penentuan Penguji Pendadaran
Merupakan halaman yang diakses BAK untuk memasukkan nama pembimbing I dan nama 2 orang penguji yang ditugaskan untuk menguji pendadaran mahasiswa. Setelah BAK selesai menginputkan data ini, maka mahasiswa dapat elihat jadwal ujian pendadaran.
PENUTUP
Berdasarakan hasil analisis dan pembuatan aplikasi dapat ditarik kesimpulan: Prototype Aplikasi Bimbingan Tugas Akhir akan membantu sumber daya utama dalam hal ini dosen, mahasiswa, dan BAK untuk menyelesaikan tugasnya masing-masing lebih sistematis.
Mahasiswa mendapat layanan; (1) mengajukan judul, (2) melakukan bimbingan, (3) melakukan pencarian judul skripsi yang ada termasuk juga melihat jadwal seminar dan melihat informasi dosen pembimbing.
Dosen dapat menilai dan menentukan apakah judul yang di ajukan oleh mahasiswa dapat di terima atau tidak, serta memberikan bimbingan kepada mahasiswa yang di bimbingnya. Layanan utama yang didapatkan dosen adalah proses bimbingan
Bagian akademik dapat menentukan jadwal seminar dan melihat jumlah wisudawan. Tingkat Pendapatan (Revenue Steams) STMIK Duta Bangsa akan meningkat jika Prototype Aplikasi Bimbingan Tugas Akhir di implementasikan.
Untuk peneliti selanjutnya disarankan agar mengembangkan aplikasi layanan bimbingan skripsi yang terintegrasi dengan SIAKAD.
DAFTAR PUSTAKA
Durvasula Surekha, dkk. 2006. SOA Practitioner’s Guide Part 3, Introduction to Services Lifecycle.
Endrei MArk, at all. 2004. Pattern: Service Oriented Architecture and Web Service. Redbook IBM Press
Ert Thomas. 2005. Service Oriented Arcitecture-Concept,Technology and Design. Prentice Hall. Farara.2012. Arsitektur Aplikasi Multi tier. http://networkedblogs.com/vEnPs. diakses pada
tanggal 30 Januari 2014
Frisandi F and Supangkat Suharno H. 2011. Implementasi Service Oriented Architecture Pada Pengembangan Sistem Pembelajaran Mobile. Konfrensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia. Bandung : e-Indonesia Initiative.
Juniati Desak Putu, at all. 2013. Prototype Layanan Ijin Pemanfaatan Ruang untuk Akomodasi Pariwisata Menggunakan Service Oriented Enterprise Architecture Framework. Proseding Conference on Smart-Green Technology in Electrical & Information System. Bali : ISBN: 978-602-7776-72-2. Universitas Udayana. pp. D-28.
Kapojos and Rumanggit Wowor. 2010. Implementasi Servicec Oriented Architecture dengan Web Service untuk Aplikasi Informasi Akademik. Riau: Universitas Sam Ratulangi.
Mula P Radhie Akbar. 2013. Perancangan Sistem Informasi Monitoring Perkembangan Skripsi dan Early Warning Berbasis SMS Gateway pada Prodi Informatika Fak Teknik Untan. Pontianak : Univeristas Tanjungpura
STMIK Duta Bangsa. 2012. Panduan Penyusunan Tugas Akhir dan Skripsi. Surakarta. Subari dargombez. 2008. Teknologi Masa Kini SOA (Service Oriented
Arcitecture). http://subari.blogspot.com/2008/03/soa-service-oriented-architecture.html. Diakses tanggal 29 Januari 2014.
Hastiany Ali Tarmuji. 2013. Pembuatan Enterprise Architecture dengan Menggunakan Kerangka Zachman. Jurnal Sarjana Teknik Informatika e-ISSN: 2338-5197 Volume 1 Nomor 1. p. 85 Howes T.A, Smith, M.C, Good, G.S. 1999. Understanding and Deploying LDAP Directory