• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lensa Dan Cermin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lensa Dan Cermin"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

1 1..11.. TTuujjuuaann

Setelah mengikuti praktikum ini , mahasiswa di harapkan : Setelah mengikuti praktikum ini , mahasiswa di harapkan :

1.

1. Mampu menentukan jarakfokusdanMampu menentukan jarakfokusdanjari-jarikjari-jarikelengkuelengkunganlennganlensa.sa.

2.

2. Mampu menMampu menentukan inentukan indeks bias lensadandeks bias lensadanzatcairzatcair..

1

1..22.. AAllaatt--AAllaatt

a

a.. LLeennssaa

b

b.. LLoouuppee

c.

c. JJanangkgkasasororonongg

d.

d. JaJarumrumberberbebentuntukgakgarpurpu

e

(2)

BAB II

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA

2 2..11.. TTeeoorriiPPeennuunnjjaanngg  Jarakan  Jarakantara tara DD danpusatoptikpadakedudukantersebutsamadenganfokuslensatersebut(f) danpusatoptikpadakedudukantersebutsamadenganfokuslensatersebut(f) .

. BBiillaacceerrmmiinnddaattaarrddiiaammbbiillddaarriikkeedduudduukkaan n D D ddi i aattaassmmaakka a ddii dapatpersamaan : dapatpersamaan : R R11 ……….(1)……….(1) Dimana : Dimana : R

R1 =1 = jari-jarilen jari-jarilensakelengsakelengkungankunganpermupermukaankaan

P = jarakdari D kepusat optic lensa. P = jarakdari D kepusat optic lensa.

Bilapusatpermukaankelengkunganatasdanbawahsamamaka : Bilapusatpermukaankelengkunganatasdanbawahsamamaka :

(3)

R R1 =1 =RR1 .1 .RR22= R= R22 Makadiperoleh : Makadiperoleh : n n = = …………..(2)…………..(2) dimana : dimana : R R22 = jari-jarilengkunganataslensa= jari-jarilengkunganataslensa n

n = = Indeks Indeks bias bias lensalensa

Bil

Bila a di di ataatascscermerminindibdiberierizazatcatcairkirkememududianiandildiletetakkakkananlenlensa sa didi a

attaassnnyyaa, , mmaakkaaddeennggaannmmeennggaattuurrkkeedduudduukkaan n D D sseeppeerrtti i ddii atasdidapatpersamaan : atasdidapatpersamaan : n’ n’ = = ………(3)………(3) dimana : dimana : f” = jarakfokuslensagabungan f” = jarakfokuslensagabungan

n’ = Indeks bias zatcair n’ = Indeks bias zatcair

2

2..22.. TTeeoorriiTTaammbbaahhaann

2

2..22..11.. HHuukkuummppaannttuullaann

Sudutm

Sudutmasukialasukialahsuduahsudutantarastantarasinarminarmasukdaasukdangaris ngaris normalnormal p

paaddaappeerrmmuukkaaaan n yyaanngg memantul.Sudutpantulialahsudutantarasinarpantuldangaris

(4)

no

normarmal l padpadapapermermukukaanaan.Pa.Padadapepemamantntululananololehehcercermimindndatatarar (pantulanspekular) berlaku :

(pantulanspekular) berlaku :

• Sudutmasuksamadengansudutpantul.Sudutmasuksamadengansudutpantul.

• SSiinnaarrmmaassuukk, , ssiinnaarrppaannttuullddaarriiggaarriis s nnoorrmmaall terletakpadasatubidang.

terletakpadasatubidang.

2

2..22..22.. CCeerrmmiinn

C

Cerermmiinnddatatarar, , ddapapaattmmeemmbebennttuukkbbaayyaannggananteteggaak,k, samabesardenganobjek,

samabesardenganobjek,  jarakbay

 jarakbayanganangandaricermdaricerminsaminsamadengadenganjarakoanjarakobjekdaribjekdaricermincermin.Baya.Baya nga

nganinninimaimaya, ya, artinartinyabyabayanayangangantitititikdakdapatdpatditanitangkapgkappadpadalayalayar,ar, karenacahayatidakberkorvergensipadaposisibayangan.

karenacahayatidakberkorvergensipadaposisibayangan.

Cerm

Cermin in bolabola, , titiktitikfokfokusuusutamtamaceracermin min bola bola adaladalahtahtitik itik F;F; padatitikinisinar-sinar yang sejajardandekatpadasumbuutama xx padatitikinisinar-sinar yang sejajardandekatpadasumbuutama xx cerminterfokuskan.Titikfokusinibersifatnyatauntukcerminkonkaf  cerminterfokuskan.Titikfokusinibersifatnyatauntukcerminkonkaf  ((cceekkuunngg)), , ddaannbbeerrssiiffaattmmaayyaauunnttuukkcceerrmmiinnkkoonnvveekkss (c

(cemembubungng).).TitTitikiikininiterterletletakakpadpadasasumumbubuututamama a xx xx ditditenengah gah--teng

tengahanahantaratarapuspusat at bola bola C C dancdancermermin.Bin.Besaresarbaybayangangan an yanyang g didi bentukcerminbola :

bentukcerminbola :

Perbesaran

Perbesaran linear linear = = ==

Cermincekungdapatmembentukbayangannyatadanterbalik Cermincekungdapatmembentukbayangannyatadanterbalik d

daarriioobbjjeekk yyaanngg

 jarakobje

 jarakobjeknyalebknyalebihbesaihbesardarifordarifokusutkusutama.Jama.Jikaobjekteikaobjekterletakanrletakantarcetarce rmindan

rmindantitikfotitikfokusutakusutama, ma, bayangbayangan an yang yang terbentuterbentukbrsifkbrsifatmayaatmaya,, tegak, dandiperbesar.

(5)

Cermincembungselalumembentukbayanganmaya,tegakdan Cermincembungselalumembentukbayanganmaya,tegakdan diperkecildariobjek yang terletak di depannya.

diperkecildariobjek yang terletak di depannya.

Dimana : Dimana : p = Jarakobjek, dihitungdaricermin p = Jarakobjek, dihitungdaricermin q = Jarakbayangan, dihitungdaricermin q = Jarakbayangan, dihitungdaricermin f = jarakfokuscermin f = jarakfokuscermin Sebagaitambahan : Sebagaitambahan : •

• p dihitungpositifbilaobjekberada di depancerminp dihitungpositifbilaobjekberada di depancermin

• q dihitungpositifbilabayangannyata,berada di depancerminq dihitungpositifbilabayangannyata,berada di depancermin

• q q didihihitutung ng nnegegatativive e bibilalababayyananggananmmayaya, a, beberarada da didi belakangcermin

belakangcermin

• R R dan dan f f adadalaalahphposositiitifufuntntukcukcermerminincekcekunungdgdan an nenegatgativeive untukcermincembung. untukcermincembung. 2 2..22..33.. KKaaccaappeemmbbeessaarr Suatubendatampakbesarataukecilbergantungpadabesarata Suatubendatampakbesarataukecilbergantungpadabesarata u

(6)

se

seddanangkgkananbebesasarbrbayayananggan an yayang ng teterbrbenentutukpkpadada a reretitinnaa b

beerrggaannttuunnggppaaddaabbeessaarrssuudduut t yyaanngg di

dibebentntukukololehehsisinanardrdatatanangdgdenengagansnsumumbubulelennsasa.L.Lenensa sa yayangng dipergunakanuntukmaksudiniadalahlensapembesar.

dipergunakanuntukmaksudiniadalahlensapembesar.

Su

Suatatululenensasaokokululereradadalalahahsusuatatululenenssapapemembebessar ar yyanangg d

diippeerrgguunnaakkaannuunnttuukkmmeennggaammaattiibbaayyaannggaan n yyaanngg di

dibebentntukukololehehlelensnsa-a-lelensnsa a di di dedepapannnnyayadadalalammsusuatatu u sysyststemem optik.Okuleriniterdiridaridualensaplanokonveksdenganjarakfokus optik.Okuleriniterdiridaridualensaplanokonveksdenganjarakfokus y

yaanng g ssaammaaddaanntteerrppiissaahhkkaannoolleeh h 22ff//33. . BBeenndda a yyaanngg d

diiaammaattiitteerrlleettaakkppaadda a II,, danbayanganakhiradapadajaraktakterhingga.Karenadalam

danbayanganakhiradapadajaraktakterhingga.Karenadalam system iniadaempatpermukaan,aberasidapatdiperkecil. system iniadaempatpermukaan,aberasidapatdiperkecil.

Cer

Cermimin n dan dan lenlensa sa serserta ta priprinsnsip ip kerkerjanjanya ya memembmberierikankan sarana pemahaman bagi pemanfaatannya untuk mempermudah sarana pemahaman bagi pemanfaatannya untuk mempermudah dan

dan memembmbanantu tu kehkehiduidupapan n mamanunusisia. a. AlaAlat-t-alaalat t yayang ng bekbekerjerjaa ber

berdadasarsarkakan n priprinsnsip ip optoptik ik (c(cermermin in dan dan lenlensa) sa) digdigoloolongngkakann sebagai alat optik.

sebagai alat optik.

2

2..22..44.. MMaattaa

Salah satu alat optik alamiah yang merupakan salah satu

Salah satu alat optik alamiah yang merupakan salah satu

an

anugugeraerah h dardari i SanSang g PenPenciciptpta a adadalaalah h mamatata. . Di Di daldalam am mamatata

te

terdrdapapat at lelensnsa a krkrisistatalilin n yayang ng teterbrbuauat t dadari ri babahahan n bebeniningng,,

berserat, dan kenyal. Lensa kristalin atau lensa mata berfungsi

berserat, dan kenyal. Lensa kristalin atau lensa mata berfungsi

men

mengatugatur r pempembiasbiasan an yanyang g disedisebabbabkan kan oleh oleh caircairan an di di depadepann

lensa. Cairan ini dinamakan

lensa. Cairan ini dinamakan aqueous humor aqueous humor . Intensitas cahaya. Intensitas cahaya

yang masuk ke mata diatur oleh pupil.

yang masuk ke mata diatur oleh pupil.

Cahaya yang masuk ke mata difokuskan oleh lensa mata ke

Cahaya yang masuk ke mata difokuskan oleh lensa mata ke

bagian belakang mata yang disebut retina. Bentuk bayangan

bagian belakang mata yang disebut retina. Bentuk bayangan

benda yang jatuh di retina seolah-olah direkam dan disampaikan

benda yang jatuh di retina seolah-olah direkam dan disampaikan

ke otak melalui saraf optik. Bayangan inilah yang sampai ke otak

ke otak melalui saraf optik. Bayangan inilah yang sampai ke otak

dan memberikan kesan melihat benda kepada mata. Jadi, mata

(7)

dap

dapat at melmelihihat at obobjek jek dendengagan n jeljelas as apaapabilbila a baybayanangagan n benbendada

(bayangan nyata) terbentuk tepat di retina.

(bayangan nyata) terbentuk tepat di retina.

Len

Lensa sa matmata a merumerupakapakan n lenslensa a yanyang g kenykenyal al dan dan flekfleksibsibelel

yang dapat menyesuaikan dengan objek yang dilihat. Karena

yang dapat menyesuaikan dengan objek yang dilihat. Karena

bayangan benda harus selalu difokuskan tepat di retina, lensa

bayangan benda harus selalu difokuskan tepat di retina, lensa

ma

mata ta selselalu alu berberububahah-u-ubah bah ununtuk tuk memenynyesuesuaikaikan an obobjek jek yanyangg

dili

dilihat. hat. KemKemampampuan uan matmata a untuntuk uk menmenyesyesuaiuaikan kan diri diri terhterhadapadap

objek yang dilihat dinamakan daya akomodasi mata.

objek yang dilihat dinamakan daya akomodasi mata.

 Titik

 Titik terdekat yang terdekat yang mampu dilihat mampu dilihat oleh oleh mata dengan mata dengan jelasjelas

dise

disebut but titik titik dekadekat t matmata a (pu(punctunctum m proxproximuimum/Pm/PP). P). Pada Pada saatsaat

melihat benda yang berada di titik dekatnya, mata dikatakan

melihat benda yang berada di titik dekatnya, mata dikatakan

berakomodasi maksimum. Titik dekat mata disebut juga dengan

berakomodasi maksimum. Titik dekat mata disebut juga dengan

 jarak

 jarak baca baca normal normal karena karena jarak jarak yang yang lebih lebih dekat dekat dari dari jarak jarak iniini

tidak nyaman digunakan untuk membaca dan mata akan terasa

tidak nyaman digunakan untuk membaca dan mata akan terasa

lelah. Jarak baca normal atau titik dekat mata adalah sekitar 25

lelah. Jarak baca normal atau titik dekat mata adalah sekitar 25

cm.

cm.

Adapun titik terjauh yang dapat dilihat oleh mata dengan

Adapun titik terjauh yang dapat dilihat oleh mata dengan

 jelas

 jelas disebut titik disebut titik jauh jauh mata mata (punctu(punctum m remoturemotum/PR). Pada m/PR). Pada saatsaat

melihat benda yang berada di titik jauhnya, mata berada dalam

melihat benda yang berada di titik jauhnya, mata berada dalam

kondisi tidak berakomodasi. Jarak titik jauh mata normal adalah

kondisi tidak berakomodasi. Jarak titik jauh mata normal adalah

di titik tak hingga (~).

di titik tak hingga (~).

2

(8)

P

Peerrbbeessaarraan n bbaayyaannggaan n yyaanng g ddiihhaassiillkkaan n ddeennggaann

me

mengnggugunanakan kan lup lup yayang ng hanhanya ya memengnggugunanakakan n sebsebuauah h lenlensasa

cembung kurang maksimal dan terbatas. Untuk mendapatkan

cembung kurang maksimal dan terbatas. Untuk mendapatkan

perbesaran yang lebih besar diperlukan susunan alat optik yang

perbesaran yang lebih besar diperlukan susunan alat optik yang

lebih baik. Perbesaran yang lebih besar dapat diperoleh dengan

lebih baik. Perbesaran yang lebih besar dapat diperoleh dengan

membuat susunan dua buah lensa cembung. Susunan alat optik

membuat susunan dua buah lensa cembung. Susunan alat optik

ini dinamakan mikroskop yang dapat menghasilkan perbesaran

ini dinamakan mikroskop yang dapat menghasilkan perbesaran

sampai lebih dari 20 kali.

sampai lebih dari 20 kali.

Sebu

Sebuah ah mikrmikroskoskop op terdterdiri iri atas dua atas dua buah lensa buah lensa cemcembunbungg

(

(lelensnsa a poposisititif)f). . lelensnsa a yyanang g dedekakat t dedengngan an obobjejek k (b(benendada))

din

dinamaamakan kan lenslensa a objeobjektifktif, , sedasedangkngkan an lenslensa a yanyang g dekadekat t matmataa

dinamakan lensa okuler. Jarak fokus lensa okuler lebih besar

dinamakan lensa okuler. Jarak fokus lensa okuler lebih besar

daripada jarak fokus lensa objektif.

daripada jarak fokus lensa objektif.

Objek yang ingin diamati diletakkan di depan lensa objektif 

Objek yang ingin diamati diletakkan di depan lensa objektif 

di antara titik

di antara titik F F obob dan 2dan 2F F obob. Bayangan yang terbentuk oleh lensa. Bayangan yang terbentuk oleh lensa

objektif adalah

objektif adalahII11 yang berada di belakang lensa objektif dan diyang berada di belakang lensa objektif dan di

depan lensa okuler. Bayangan ini bersifat nyata, terbalik, dan

depan lensa okuler. Bayangan ini bersifat nyata, terbalik, dan

diperbesar. Bayangan

diperbesar. BayanganII11akan menjadi benda bagi lensa okulerakan menjadi benda bagi lensa okuler

dan terletak di depan lensa okuler antara pusat optik O dan titik

dan terletak di depan lensa okuler antara pusat optik O dan titik

fokus okuler

fokus okuler F F ok ok . Di sini lensa okuler akan berfungsi sebagai lup. Di sini lensa okuler akan berfungsi sebagai lup

dan

dan akan akan terbterbententuk uk baybayangangan an akhiakhirrII22 di di depdepan an lenlensa sa okuokulerler..

Bayangan akhir

Bayangan akhir II22 yang terbentuk bersifat maya, diperbesar, danyang terbentuk bersifat maya, diperbesar, dan

terbalik terhadap objek semula. Dimana

terbalik terhadap objek semula. Dimana PPobob adalah perbesaranadalah perbesaran

len

lensa sa objobjektektifif,, s’ s’ obob adadalalaah h jjararaak k bbayayananggaan n lelennsa sa oobbjejektktiif f  dan

dan ssobob adalah jarak objek di depan lensa objektiadalah jarak objek di depan lensa objekti

Dimana

Dimana PPok ok adalah perbesaran lensa okuler,adalah perbesaran lensa okuler, ssnn adalah jarakadalah jarak

titik dekat mata (untuk mata normal

titik dekat mata (untuk mata normal ssnn = 25 cm), dan= 25 cm), dan f f ok ok adalahadalah

 jarak fokus lensa okuler.Perb

 jarak fokus lensa okuler.Perbesaran total mikroesaran total mikroskop adalah hasilskop adalah hasil

kali perbesaran lensa objektif dan perbesaran lensa okuler. Jadi,

kali perbesaran lensa objektif dan perbesaran lensa okuler. Jadi,

P

(9)

2.2.6.

2.2.6.  Teropong  Teropong bintangbintang

Bintang-bintang di langit yang letaknya sangat jauh tidak

Bintang-bintang di langit yang letaknya sangat jauh tidak

dapat dilihat secara langsung oleh mata. Teropong atau teleskop

dapat dilihat secara langsung oleh mata. Teropong atau teleskop

da

dapapat t didigugunanakakan n ununtutuk k memelilihahat t bibintntanang g atatau au obobjejek k yayangng

letaknya sangat jauh.

letaknya sangat jauh.

 Teropong

 Teropong terdiri terdiri atas atas dua dua lensa lensa cembucembung, ng, sebagaimsebagaimanaana

mikroskop. Pada teropong jarak fokus lensa objektif lebih besar

mikroskop. Pada teropong jarak fokus lensa objektif lebih besar

daripada jarak fokus lensa okuler (

daripada jarak fokus lensa okuler (f f obob >> f f ok ok ). ). TeroponTeropong digunakang digunakan

dengan mata tidak berakomodasi agar tidak cepat lelah karena

dengan mata tidak berakomodasi agar tidak cepat lelah karena

teropong digunakan untuk mengamati bintang selama

teropong digunakan untuk mengamati bintang selama

berjam- jam. Dengan mata tidak

 jam. Dengan mata tidak berakomberakomodasi, bayanodasi, bayangan lensa objektif gan lensa objektif 

ha

harus rus terterletletak ak di di tittitik ik fofokus kus lenlensa sa okokuleuler. r. DenDengan gan demdemikiikianan,,

panjang teropong (atau jarak antara kedua lensa) adalah

panjang teropong (atau jarak antara kedua lensa) adalah

d

d == f f obob ++ f f ok ok 

dimana

dimana f f obob adalah jarak fokus lensa objektif danadalah jarak fokus lensa objektif dan f f ok ok adalahadalah

 jarak f

(10)

BAB III

BAB III

PROSEDUR PERCOBAAN

PROSEDUR PERCOBAAN

Persipan Percobaan Persipan Percobaan 1. 1. Meletakkancermindatar di M.Meletakkancermindatar di M. 2.

2. Meletakkanlensa di atascermindatar.Meletakkanlensa di atascermindatar.

3.

3. Mengusahakanujungjarumberadapadasumbuutamalensa.Mengusahakanujungjarumberadapadasumbuutamalensa.

4.

4. MengaturkedudukanjarumsehinggadiperolehbayangansamabMengaturkedudukanjarumsehinggadiperolehbayangansamab

e

essaarrddeennggaannjjaarruum m ((mmaattaabbeerraadda a ddii sumbuutamalensadanpakailah loupe).

sumbuutamalensadanpakailah loupe).

5.

5. Mencatatjarakantara D danpusatoptiklensa.Mencatatjarakantara D danpusatoptiklensa.

6.

(11)

7.

7. MMeenngguullaannggiippeerrccoobbaaaan n 3 3 ssaammppaaiiddeennggaan n 55

dalamkeadaaninibeberapa kali (ditentukanolehasisten). dalamkeadaaninibeberapa kali (ditentukanolehasisten).

8.

8. MeMennggaammbbililcceermrmininddaannmmelelakakuukkananppenenggaammaattan an nno o 11

s

saammppaaiiddeennggaan n 7 7 ununttuukkbbeebbeerraappa a kkaallii (ditentukanolehasisten).

(ditentukanolehasisten).

9.

9. MMeennggaammbbiilllleennssaa, , mmeelleettaakkkkaanncceerrmmiin n ddii

atasmejadanmenetesidenganzatcair, atasmejadanmenetesidenganzatcair,

kemudianmeletakkanlagi di ataslensatersebut di ataszatcair. kemudianmeletakkanlagi di ataslensatersebut di ataszatcair.

10.

10. Melakukanpercobaan 2 sampaidengan 7 untukkeadaanini.Melakukanpercobaan 2 sampaidengan 7 untukkeadaanini.

BAB IV

BAB IV

ANALISA DATA

ANALISA DATA

(12)

4.1.

4.1. Data Data PengamatanPengamatan

Diketahui data P (jarak antara benda dan Lensa) Diketahui data P (jarak antara benda dan Lensa)

No No PP11 PP22 1 1 1188,,22 1177,,33 2 2 1188,,22 1188,,77 3 3 1188,,22 1188,,33 4 4 1177,,11 1188,,00 Rata-rata rata 1177,,6655 1188,,0088

2.Pengamatan Benda dengan Lensa 2.Pengamatan Benda dengan Lensa

No No PP11 PP22 1 1 1111,,99 99,,44 2 2 1111,,99 99,,33 3 3 1111,,77 99,,33 4 4 1111,,66 99,,22 Rata-rata rata 1111,,7788 99,,33

3. Pengamatan Benda dengan Cermin, Lensa dan Air 3. Pengamatan Benda dengan Cermin, Lensa dan Air

N Noo PP11 PP22 1 1 2200,,11 2200,,66 2 2 2200,,11 2200,,66 3 3 2200,,33 2200,,55

(13)

4

4 2200,,22 2200,,66 R

Raatta a rraatta a : : 2200,,11 2200,,66

VI. PERHITUNGAN (TUGAS AKHIR) VI. PERHITUNGAN (TUGAS AKHIR)

1.

1. MenMenghitghitung ung jarak jarak focfocus us LenLensasa

a. Pengamatan Benda dengan Cermin dan Lensa

a. Pengamatan Benda dengan Cermin dan Lensa

Diketahui : P : 17,65maka S: adalah 17,65dan S’ pun adalah 18,08, maka Diketahui : P : 17,65maka S: adalah 17,65dan S’ pun adalah 18,08, maka f :

f :

Simpangan : Simpangan :

b. Pengamatan Benda dengan Lensa

b. Pengamatan Benda dengan Lensa

Diketahui : P : 10.4 maka S: adalah 17,65dan S’ adalah 18,08, maka f : Diketahui : P : 10.4 maka S: adalah 17,65dan S’ adalah 18,08, maka f :

(14)

Simpangan : Simpangan :

c. Pengamatan Benda dengan Cermin, Lensa dan Air

c. Pengamatan Benda dengan Cermin, Lensa dan Air

= 10,17

= 10,17

(15)

Simpangan :

Simpangan :

=

=

0,75

0,75

2.

2. JariJari- - jari jari kelenkelengkugkungangan n LenLensasa

Diketahui : P= 10.4, f = 5.2 Diketahui : P= 10.4, f = 5.2 R = P x f  R = P x f  f- P f- P = = 1 1 = = 1 1 + + 11 f f R R PP = = 1 1 = = 1 1 + + 11 R R f f PP = = 1 1 = = 1 1 + + 11 R 5.2 10.4 R 5.2 10.4 = = 1 1 = = 33 R 10.4 R 10.4 R = 3.47 R = 3.47

Karena P1 dan P2 sama maka R1 dianggap sama dengan R2

Karena P1 dan P2 sama maka R1 dianggap sama dengan R2

3.

3. InIndedeks ks BiBias as LeLensnsaa

Diketahui : f= 5.2, n1= 1, R1 =3.47, R2= 3.47

(16)

1 1 = = n2 n2 – – 1 1 1 1 + + 11 5.2 5.2 1 1 3.47 3.47 3.473.47 1 1 = = n2 n2 – – 1 1 x x 22 5.2 5.2 1 1 3.473.47 1 1 x x 3.47= 3.47= 2n2 2n2 - - 22 5.2 5.2 2n2 2n2 =(1 =(1 x x 3.47) 3.47) +2+2 5.2 5.2 n2 = 2.67/2 = 1.34 n2 = 2.67/2 = 1.34 Simpangan : (10.5-10.4) + (10.4-10.4) + (10.4-10.4) = 0.03 Simpangan : (10.5-10.4) + (10.4-10.4) + (10.4-10.4) = 0.03 3 3 4.

4. InIndekdeks s BiaBias s Zat Zat CaiCairr

Diketahui : P= 10.5, f= 5.2, f’’ = 5.25 Diketahui : P= 10.5, f= 5.2, f’’ = 5.25 n’ = f(P - f ‘’) n’ = f(P - f ‘’) (P- f)f’’ (P- f)f’’ n’ n’ = = 5.2(10.5 5.2(10.5 – – 5.25) 5.25) = = 0.980.98 (10.5- 5.20)5.25 (10.5- 5.20)5.25 5.

(17)

a.

a. PePengngamamatatan an mamatata, , hahal l inini i dadapapat t teterjrjadadi i kakarerena na boboleleh h jajadidi ke

kesasalalahahan n dadalalam m memelilihahat t ukukururan an babayayangnganan, , boboleleh h jajadidi dianggap sama padahal bias saja belum sama.

dianggap sama padahal bias saja belum sama. b

b.. KuKualaliittaas s LLenenssa, a, llenenssa a yyaanng g teterrggooreres s atatau au ppececah ah dadappaatt mem

mempenpengarugaruhi hi keteketepatapatan n daladalam m melimelihat hat bayabayangangan n bendbenda,a, se

semamakikin n babaik ik lelensnsa a mamaka ka sesemamakikin n jejelalas s babayayangngan an yayangng ditimbulkan.

ditimbulkan. c.

c. Klem dKlem dan stan statif, atif, sebaiknysebaiknya digua digunakan nakan yang yang masih masih baik, kabaik, karenarena klem yang kurang baik menjadikan posisi benda menjadi tidak klem yang kurang baik menjadikan posisi benda menjadi tidak stabil, sehingga mempengaruhi pengukuran.

stabil, sehingga mempengaruhi pengukuran.

VI. DAFTAR PUSTAKA VI. DAFTAR PUSTAKA

www.its.bldrdoc.gov refractive index www.its.bldrdoc.gov refractive index

www.mediabelajaronline.blogspot.com www.mediabelajaronline.blogspot.com www.aktifisika.wordpress.com www.aktifisika.wordpress.com www.sidikpurnomo.net www.sidikpurnomo.net www.wikipedia.com www.wikipedia.com LAMPIRAN LAMPIRAN 1.

1. TerangkaTerangkan mn mengapa engapa P pada P pada gambar.gambar.2 sam2 sama dena dengan f gan f darilensa.darilensa.

2.

2. DimaDimanaknakah titk optiah titk optic lensa gabuc lensa gabungangan pada rumn pada rumus (2) petunus (2) petunjukjuk pada pertanyaan 1 bayangan yang terjadi dari pembiasan seluruh pada pertanyaan 1 bayangan yang terjadi dari pembiasan seluruh

(18)

lens

lensa. a. Pada rumus (2) Pada rumus (2) petupetunjunjuk k pada pertanypada pertanyaan 1 aan 1 baybayanganganan ya

yang ng terterjadjadi i dadari ri pempembiabiasasan n selselururuh uh lenlensa. sa. PadPada a rumrumus us (1(1)) bayangan yang terjadi dari pembiasan permukaan lensa bagian bayangan yang terjadi dari pembiasan permukaan lensa bagian atas dan pantulan oleh permukaan bawah lensa.

atas dan pantulan oleh permukaan bawah lensa.

3.

3. PaPada da rurumumus s (3(3) ) teterjrjadadililenensasagagabubungnganandadaririlelensnsa a L L dadan n lelensnsaa Planconcaf dari zat cair dan pemantulan oleh cermin di bawah Planconcaf dari zat cair dan pemantulan oleh cermin di bawah lensa.

lensa.

 Jawaban.  Jawaban.

1.

1. KareKarena sesuna sesuai dengaai dengan sifan sifat lensa yant lensa yang membg membuat panuat pantultulan belokan belok ke lensa semua dengan jarak fokus lensa, sehingga jarak antara D ke lensa semua dengan jarak fokus lensa, sehingga jarak antara D da

dan n pupussat at opoptitic c papada da kekedudududukakan n tetersrsebebuut t adadalalah ah sasammaa denganjarak fokus (f).

denganjarak fokus (f).

2.

2. PersPersamaamaan (2) lenan (2) lensa optic gabsa optic gabungungan. Lenan. Lensa di dapatksa di dapatkan dari jari-an dari jari- jari lens

 jari lensa yang a yang dihitundihitung mengg menggunakgunakan jangan jangka soroka sorong dan ng dan hasilnyhasilnyaa di

dibabaggi i dudua a sesehhiningggga a papadda a pepersrsamamaaaan n ((2) 2) anangkgka a 2 2 yayanngg men

menyatayatakan kan perbperbandandingingan an lurulurus s ½ ½ hasihasil l jari-jari-jari jari perhperhituitunganngan gabungan lensa.

gabungan lensa.

3.

3. Pada Pada perspersamaamaan an (3) (3) yaityaitu u n’= n’= memmemperlperlihaihatkan tkan adanadanyaya gabungan lensa yang terlihat dari f” yang berarti bayangan yang gabungan lensa yang terlihat dari f” yang berarti bayangan yang berasal dari lensa bayangan sebelumnya f’ dan n’ menunjukkan berasal dari lensa bayangan sebelumnya f’ dan n’ menunjukkan bahwa lensa gabungan ini menggunakan zat cair atau cermin. bahwa lensa gabungan ini menggunakan zat cair atau cermin.

FUNGSI CERMIN FUNGSI CERMIN

(19)

Dalam sebuah cermin bidang, berkas sinar yang sejajar mengalami perubahan Dalam sebuah cermin bidang, berkas sinar yang sejajar mengalami perubahan arah

arah secsecara ara keskeselueluruharuhan, n, tapi tapi masmasih ih tetatetap p sejsejajarajar; ; baybayangangan an terbterbentuentuk k didi seb

sebuah uah cermcermin in bidabidang ng mermerupaupakan kan bayabayangangan n maymaya, a, yang yang besbesarnyarnya a samsamaa deng

dengan an objeobjek k asliaslinyanya. . Ada Ada pula pula cermcermin in lenglengkunkung, g, dimdimana ana sebseberkaerkas s cahcahayaaya sejajar menjadi seberkas cahaya yang konvergen, yang sinarnya berpotongan sejajar menjadi seberkas cahaya yang konvergen, yang sinarnya berpotongan dalam fokus (titik imagi) cermin. Yang terakhir adalah cermin cembung, dimana dalam fokus (titik imagi) cermin. Yang terakhir adalah cermin cembung, dimana sebuah sinar yang sejajar menjadi tersebar (divergen), dengan sinar tersebar sebuah sinar yang sejajar menjadi tersebar (divergen), dengan sinar tersebar dari

dari sebsebuah uah titititik k perpperpotootongan ngan "di "di belabelakankang" g" cermcermin. in. KekKekuranurangan gan dari dari lenslensaa ce

cekukung ng yayang ng beberbrbenentutuk k bobola la sesertrta a cecermrmin in cecemmbubung ng adadalalah ah tatak k bibisasa men

mengfogfokuskuskan kan sinasinar r sejsejajar ajar ke ke sebsebuah uah titititik k tuntunggal ggal daladalam m kaitkaitan an dengdenganan la

lantntururan an (a(abeberarassi) i) sfsfererisis. . FuFungngsi si cecermrmin in papada da pepercrcobobaaaan n inini i ssebebagagaiai pembentukbayangan yang terbentuk pada lensa

pembentukbayangan yang terbentuk pada lensa

FUNGSI LENSA FUNGSI LENSA L Leennssa a cceemmbbuunng g ((lleennssa a kkoonnvveekkss)) L e n s a c e m b u n g a d a l a h l e n s a k o n v e r g e n y a n g b e r s i f a t m e n g u L e n s a c e m b u n g a d a l a h l e n s a k o n v e r g e n y a n g b e r s i f a t m e n g u m p m pu lu lk ak ann s i n as i n a r . S e l ar . S e l a i n i t u , l ei n i t u , l e n s a c e m b u n g jn s a c e m b u n g j u g a m e r u pu g a m e r u p a k aa k a n n l el e n sn s a a + + k ak a r er e n a d a pn a d a p a ta t mmeenngguummppuullkkaan n bbaayyaannggaan n yyaanng g bbiissaa d

diittaannggkkaap p llaayyaar r ddaan n nnyyaattaa. . KKoommbbiinnaassii l e n s a c e m b u n g y a i t u : b i k o n v e k s ( c e m b u n g - c e m b u n g ) d a n

l e n s a c e m b u n g y a i t u : b i k o n v e k s ( c e m b u n g - c e m b u n g ) d a n p

p ll aa nn kk oo nn vv ee kk ss (c(cekekunung g cecembmbunung)g).S.Sininarar--sisinanar r ututamama a papada da lelensnsa a cecembmbunungg adalah sbb :

adalah sbb :

1.

1. S iS i n an a r r d ad a t at a n g n g s es e j aj a j aj a r r p ap a d a d a s us u m bm b u u u tu t a ma m aa ll ee nn ss a a dd ii bb ii aa ss kk aa n n mm ee ll aa ll uu ii ttiittiik k ffookkuus s aakkttiif f FF

2.

2. S i n aS i n a r r d a t ad a t a n g n g m e lm e l a l u i t i t i k a l u i t i t i k f o kf o k u s u s p a sp a s i f  i f   F

F dibidibiaskaskan an sejsejajaajar r sumsumbuubuuttaammaa..cc )) SS ii nn aa rr d

d aa tt aa nn g g mm ee ll aa ll uu i i tt ii tt ii k k pp uu ss aa t t oo kk tt ii kk O

O dd ii t et e rr u su s k ak a n n t at a nn p a p a m em e m bm b i ai a s .s . BBaayyaannggaan n yyaanng g ddiibbeennttuukk adalah: nyata, terbalik, dan diperbesar

adalah: nyata, terbalik, dan diperbesar L Leennssa a cceekkuunng g ((lleennssa a – – aattaau u kkoonnkkaaf  f  )) L e n s a c e k u n g d i s e b u t j u g a s e b a g a i l e n s a d i v e r g e n L e n s a c e k u n g d i s e b u t j u g a s e b a g a i l e n s a d i v e r g e n y y aa nn g g bb ee rr ss ii ff aa tt mme ne ny ey ebba ra rk ak an s in s in an ar . S er . S el al ai n i ti n i tu , l eu , l en sn sa a cce ke ku nu ng g j uj ug ag a merupakan lensa -, karena tidak dapat membentuk bayangan yang merupakan lensa -, karena tidak dapat membentuk bayangan yang b

biissa a ddiittaannggkkaap p llaayyaar r ddaan n mmeemmiilliikkii h a r g a f o k u s n e g a t i f . K o m b i n a s i l e n s a c e k u n g y a i t u : b i k o n k a v ( h a r g a f o k u s n e g a t i f . K o m b i n a s i l e n s a c e k u n g y a i t u : b i k o n k a v ( c

c ee kk uu nn gg -- cekucekung)ng), planko, plankonkankav (datav (datar cekungr cekung), dan konve), dan konvek konkav (cek konkav (cembumbungng c

ceekkuunngg))..SSiinnaarr--ssiinnaar r uuttaamma a ppaadda a lleennssa a cceekkuunngg::aa )) SS ii nn aa r r dd aa tt aa nn gg s e j a j a r s u m b u u t a m a d i b i a s k a n s e o l a h - o l a h

s e j a j a r s u m b u u t a m a d i b i a s k a n s e o l a h - o l a h b

b ee rr aa ss aa ll ddaarri i ttiittiik k ffookkuus s aakkttiif f FF 1 1 . . b )b ) S i nS i n a r a r d a td a t a n g a n g s es e o l ao l a h -h - o l ao l a h h m em e n u jn u j u u k e tk e t i t ii t i kk f o k u s p a s i f F f o k u s p a s i f F 2 2 dibiaskan dibiaskan

(20)

FUNGSI LUP FUNGSI LUP Seba

Sebagaigaimamana na namnamanyaanya, , lup lup memmemilikiliki i funfungsi gsi untuuntuk k memmemperbperbesaesar r baybayangaangann benda. Lup adalah lensa cembung yang digunakan untuk mengamati benda. Lup adalah lensa cembung yang digunakan untuk mengamati benda-ben

benda da keckecil il agaagar r nanampmpak ak leblebih ih besbesar. ar. BayBayangangan an yanyang g dibdibenentutuk k oleoleh h luplup me

memimilikliki i sisifafat:t:mayamaya,, tegak tegak , , ddaanndiperbesar. diperbesar. UUnnttuuk k iittu u bbeenndda a hhaarruuss diletakkan di

diletakkan di Ruang IRuang I atau daerah yang dibatasi oleh fokus dan pusat lensaatau daerah yang dibatasi oleh fokus dan pusat lensa atau cermin (antara f dan O), dimana

Referensi

Dokumen terkait

Dengan melihat keenam definisi idiom yang dinyatakan oleh ahli lingustik Jepang tersebut, penulis lebih melihat pengertian idiom yang dikemukakan oleh Miyaji Yutaka yakni idiom

Disamping itu faktor-faktor internal dan eksternal yang akan digunakan dalam penelitian ini sudah cukup mewakili sebagian besar faktor-faktor yang mempengaruhi

Pada tanggal 14 Januari 2016, kami mencatat marketing sales sebesar Rp 209,9 miliar dari peluncuran The Rosebay, produk low-rise apartment yang terletak di kawasan

a) Kolom BULAN untuk mencatat bulan terjadinya transaksi dan memudahkan dalam pengelompokan transaksi tiap bulan dengan fungsi Excel. Pada kolom ini pengguna dapat

Kemudian apabila sudah cocok maka barang rampasan atau barang sitaan tersebut akan masuk ke unit peneliti guna untuk diteliti barangnya dan petugas yang bertugas

Analisis bentuk untuk memperoleh gambaran pemakaian bentuk plesetan yang digunakan dalam acara The Comment di NET, yang pertama meliputi bentuk plesetan

Bicara berlebihan, memandang berlebihan, bergaul berlebihan, makan berlebihan, dan tidur berlebihan merupakan racun-racun hati yang tidak hanya bisa mengotori hati kita tetapi

Untuk melakukan pekerjaan secara efektif dan memperlancar alur kerja dalam sebuah organisasi atau perusahaan maka seorang manajer dalam perusahaan tersebut harus mengerti