• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP LARUTAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RPP LARUTAN"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A.

A. IDENTITASIDENTITAS 1.

1. Sekolah Sekolah : : SMK SMK Negeri Negeri 2 2 PalembangPalembang 2.

2. Mata Mata Pelajaran Pelajaran : : KimiaKimia 3.

3. Kelas/Semester Kelas/Semester : : X X / / GanjilGanjil 4.

4. Materi Materi Pokok Pokok : : LarutanLarutan 5.

5. Alokasi Alokasi Waktu Waktu : : 9 9 JP JP (3 (3 x x pertemuan)pertemuan) B.

B. KOMPETENSI INTIKOMPETENSI INTI

Kompetensi Sikap : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, Kompetensi Sikap : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, serta menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, serta menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,

kerja sama, toleran, damai), toleran, damai), santun, resposantun, responsif, dan nsif, dan pro-aktif sebagai pro-aktif sebagai bagian bagian daridari solusi

solusi atas atas berbagai berbagai permasalahan permasalahan dalam dalam berinteraksi berinteraksi secara secara efektif efektif dengandengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam  pergaulan dunia

 pergaulan dunia

KI3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, KI3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,budaya,dan humaniora dengan tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,budaya,dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait  penyebab

 penyebab fenomena fenomena dan dan kejadian, kejadian, serta serta menerapkan menerapkan pengetahuan pengetahuan proseduralprosedural  pada

 pada bidang bidang kajian kajian yang yang spesifik spesifik sesuai sesuai dengan dengan bakat bakat dan dan minatnya minatnya untukuntuk memecahkan masalah

memecahkan masalah

KI4: Mengolah, menalar, menyaji,dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah KI4: Mengolah, menalar, menyaji,dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektifdan kreatif, dan mampu menggunakan mandiri serta bertindak secara efektifdan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

metoda sesuai kaidah keilmuan C.

C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSIKOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

KD3 KD4

KD3 KD4

3.6 Menganalisis sifat larutan berdasarkan 3.6 Menganalisis sifat larutan berdasarkan

konsep asam basa dan pH larutan (asam konsep asam basa dan pH larutan (asam kuat dan asam lemah, basa kuat dan basa kuat dan asam lemah, basa kuat dan basa lemah) dalam kehidupan sehari-hari lemah) dalam kehidupan sehari-hari

4.6

4.6 Membandingkan Membandingkan sifat-sifatsifat-sifat larutan melalui praktikum larutan melalui praktikum  berdasarkan konsep asam  berdasarkan konsep asam  basa dan pH larutan (asam  basa dan pH larutan (asam kuat dan asam lemah, basa kuat dan asam lemah, basa kuat dan basa lemah)

kuat dan basa lemah) dalam kehidupan dalam kehidupan sehari-hari

hari IPK

IPK KD3 KD3 IPK IPK KD KD 44 3.6.1

3.6.1 Menjelaskan teori asam basaMenjelaskan teori asam basa 3.6.2

3.6.2 Menentukan larutan asam dan basaMenentukan larutan asam dan basa 3.6.3

3.6.3 Menghitung pH larutan asam dan basaMenghitung pH larutan asam dan basa 3.6.4

3.6.4 Menghitung derajat ionisasi (α)Menghitung derajat ionisasi (α) 3.6.5

3.6.5 Menyebutkan pengertian hidrolisis garamMenyebutkan pengertian hidrolisis garam 3.6.6

3.6.6 Menentukan pH LarutanMenentukan pH Larutan 3.6.7

3.6.7 Menghitung hasil kali kelarutanMenghitung hasil kali kelarutan

4.6.1

4.6.1 MempersentasekanMempersentasekan tentang larutan tentang larutan 4.6.2

4.6.2 Menerapkan konsepMenerapkan konsep  pemecahan masalah yang  pemecahan masalah yang relevan berkaitan dengan relevan berkaitan dengan larutan

larutan 4.6.3

4.6.3 Menerapkan konsep pHMenerapkan konsep pH larutan terhadap larutan terhadap lingkungan dalam lingkungan dalam menyelesaikan masalah menyelesaikan masalah

(2)
(3)

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui model pembelajaran  problem based learning,  peserta didik menggali informasi dari berbagai sumber belajar, diharapkan peserta didik dapat

1. Menjelaskan pengertian larutandengan rasa ingin tahu, teliti, disiplin dan bertanggung jawab.

2. Menuliskan teori asam basa denganrasa ingin tahu, teliti, disiplin dan bertanggung jawab.

3. Menghitung pH larutan asam basa dengan rasa ingin tahu, teliti, disiplin dan bertanggung jawab.

4. Mengindentifikasi derajat ionisasi dengan rasa ingin tahu, teliti, disiplin dan bertanggung jawab.

5. Memberikan contoh asam basa kuat dan asam lemah dengan rasa ingin tahu, teliti, disiplin dan bertanggung jawab.

6. Memberikan contoh basa kuat dan basa lemah dengan rasa ingin tahu, teliti, disiplin dan bertanggung jawab.

7. Menghitung hasil kali kelarutandenganrasa ingin tahu, teliti, disiplin dan bertanggung jawab.

E. MATERI PEMBELAJARA N Pertemuan ke-Satu

TEORI ASAM

 – 

 BASA 1. Teori asam basa Arhenius:

Asam dan basa merupakan senyawa elektrolit , jika dalam air akan terionisasi ( terurai) menghasilkan ion positif dan ion negatif.

Asam : Senyawa yang jika dilarutkan dalam air menghasilkan H+ Basa : Senyawa yang jika dilarutkan dalam air menghasilkan OH -Contoh : HCl + Air  H+ + Cl

- NaOH + Air  Na+ + OH 2. Teori Asam basa Bronsted dan Lowry

Asam adalah zat yang memberikan proton (H+)kepada zat lain (Donor) Basa adalah zat yang menerima proton (H+) dari zat lain (Akseptor).

Jika suatu Asam memberikan atau kehilangan H+ maka tinggal sisanya merupakan suatu Basa yang disebut Basa Pasangan (Basa Konyugasi). J ika suatu Basa menerima H+ maka yang terbentuk adalah asam yang disebut Asam Pasangan (Asam Konyugasi)

Contoh :

HCl + H2O  H3O+ + Cl

(4)
(5)

1. Teori Asam Basa Lewis

Menurut Bronsted Lowry, reaksi asam basa melibatkan transfer proton (H+) dari asam (H+) ke basa NH3.

Asam Lewis adalah penerima/akseptor pasangan elektron.Basa Lewis adalah  pemberi/donor pasangan elektron.

Teori asam basa Lewis lebih luas dari Arhenius dan Bronsted lowry karena dua hal berikut :

1. Teori Lewis dapat menjelaskan reaksi asam basa yang berlangsung dalam pelarut air, pelarut bukan air, dan tanpa pelarut sama sekali

2. Teori Lewis dapat menjelaskan reaksi asam basa yang tidak melibatkan transfer  proton (H+), seperti reaksi antara BF3 dan NH3.

A. Menentukan Senyawa Asam atau Basa 1. Dengan menggunakan kertas lakmus:

- Lakmus Merah  untuk menentukan larutan basa - Lakmus Biru  untuk menentukan larutan asam 2. Dengan menggunakan Indikator:

- Fenolftalen  Dalam larutan asam tidak berwarna (tetap bening) Dalam larutan basa berwarna merah

- Methyl Red  Dalam larutan asam berwarna merah Dalam larutan basa berwarna kuning - BTB  Dalam larutan asam berwarna kuning

Dalam larutan basa berwarna biru 3. Indikator alami yang ada di lingkungan kita seperti :

- Kulit manggis  Dalam larutan asam berwarna coklat kehitaman Dalam larutan basa berwrna biru kehitaman

- Kunyit Dalam larutan asam berwarna kuning tua Dalam larutan basa berwarna coklat

B. pH Asam-Basa :

1. pH Asam kuat  molekul asam yg terionisasi seluruhnya menjadi H+ (Asam kuat apabila H+ bereaksi dengan golongan halogen

kecuali F, dan golongan halohalogen) [ H+] = a. M

. PH = - Log [ H+]

2. pH Basa kuat  Molekul basa yg terionisasi seluruhnya menjadi OH -(Basa kuat apabila OH- bereaksi dg gol alkali )

[ OH- ] = b . M

POH = - Log [OH-] PH = PKw -POH

= 14 -POH Dimana : a = jumlah H+ pada asam

 b = jumlah OH- pada basa M = Molaritas

3. PH Asam Lemah  Senyawa asam yg terionisasi sebagian menjadi H+ Harga   asam lemah = 0 < < 1

(6)
(7)

[ H+ ] =  Ka

.

 M 

=   . M

 pH = - Log [H+]

4. pH Basa Lemah  Senyawa basa yg terionisasi sebagian menjadi OH -Harga  Basa lemah = 0 < < 1

[O H- ] =  Kb

.

 M  =   . M POH = - Log [OH-] PH = PKw -POH = 14 -POH 5.Derajat Ionisasi (  ) =  M   H  ] [    Atau  M  OH  ] [

F. PENDEKATAN, METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN 1. Pendekatan : saintifik

2. Metode : diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan

3. Model : PBL

G. MEDIA PEMBELAJARAN

Media/Alat : Lembar Kerja, Papan Tulis/White Board, LCD, alat Lab, media  belajar internatif (animasi)

H. SUMBER BELAJAR 1. Sumber belajar:

Buku teks Kimia SMK kelas X 2. Bahan ajar:

Bahan presentasi,gambar-gambar contoh asam basa dalam kehidupan. I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan Pertama

3.6.1 Menjelaskan teori asam basa

3.6.2 Menentukan larutan asam dan basa 4.6.1 Mempersentasekan tentang larutan

 No Tahap Kegiatan Estimasi

Waktu 1 Pendahuluan a. Memberi salam dan berdoa(Religius)sebelum

 pembelajaran dimulai;

 b. Melalui tanya jawab tentang proses minyak  bumi dalam kehidupan sehari-hari

c. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai  berkaitan teori asam basa

d. Menyampaikan garis besar cakupan materi teori asam basa

e. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan saat

(8)
(9)

 No Tahap Kegiatan Estimasi Waktu membahas teori asam basa

2 Inti a. Memberi stimulus

Guru memberikan stimulus berupa pertanyaan yang berkaitan dengan ada atau tidaknya bahan  bahan disekitar kita yang dapat berfungsi

sebagai indiktor  b. Identifikasi masalah

Dari gambar diatas, teori asam basa apa yang terdapat pada bahan  –  bahan tsb ?(berfikir kritis dan kreatif)

c. Pengumpulan data :

 Peserta didik membentuk kelompok untuk

mendiskusikan hal-hal yang dapat diamati  pada bahan diatas lalu menentukan dan melakukan percobaan indikator alam dan indikator kimia(komunikasi).

 Dengan membaca literatur/bahan ajar,

 peserta didik mencari informasi (literasi) dan mendiskusikan apa yang dihasilkan oleh  perbedaan asam/basa lemah dan asam/basa

kuat

d. Pengolahan data

 Peserta didik menuliskan hasil diskusi ke

dalam lembar kerja (kreatif)

 Peserta didik menuliskan

e. Memverifikasi data

 Perwakilan kelompok menyampaikan hasil

diskusi kelompok di depan kelas/ditempelkan di papan tulis

 Perwakilan kelompok lain memberikan

tanggapan terhadap hasil kerja kelompok yang ditempelkan di papan tulis

f. Menyimpulkan

Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan tentang konsep asam basa

70’

3 Penutup a. Memfasilitasi peserta didik untuk mereview  pembelajaran yang telah dilaksanakan.

 b. Melaksanakan penilaianuntuk mengetahui ketercapaian indikator

c. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan  berikutnya yaitu menghitung pH larutan dan

derajat ionisasi

d. Berdoa dan memberi salam

10’

Pertemuan ke dua

3.6.3 Menghitung pH larutan asam dan basa

4C

(10)
(11)

3.6.4 Menghitung derajat ionisasi (α)

4.6.2 Menerapkan konsep pemecahan masalah yang relevan berkaitan dengan larutan

 No Tahap Kegiatan Estimasi

Waktu 1 Pendahuluan a. Memberi salam dan berdoa(Religius)sebelum

 pembelajaran dimulai;

 b. Melalui tanya jawab tentang proses minyak  bumi dalam kehidupan sehari-hari

c. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai  berkaitan menghitung pH larutan asam basa d. Menyampaikan garis besar cakupan materi

menghitung pH larutan danderajat ionisasi

e. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan saat membahas menghitung pH larutan dan derajat ionisasi

10’

2 Inti a. Memberi stimulus

 b. Guru memberikan stimulus berupa pertanyaan yang berkaitan membaca soal tentang menghitung pH larutan asam atau basa

c. Identifikasi masalah

Dari pertanyaan diatas, cara menghitung pH larutan apa yang terdapat pada bahan –  bahan tsb ? (berfikir kritis dan kreatif)

d. Pengumpulan data :

Peserta didik membentuk kelompok untuk mendiskusikan hal-hal yang dapat diamati pada  bahan diatas lalu menentukan menghitung pH

larutan (komunikasi).

Dengan membaca literatur/bahan ajar, peserta didik mencari informasi (literasi)  dan mendiskusikan pH larutan

e. Pengolahan data

Peserta didik menuliskan hasil diskusi ke dalam lembar kerja (kreatif)

Peserta didik menuliskanmenghitung f. Memverifikasi data

g. Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi kelompok di depan kelas/ditempelkan di  papan tulis

h. Perwakilan kelompok lain memberikan tanggapan terhadap hasil kerja kelompok yang ditempelkan di papan tulis

i. Menyimpulkan

 j. Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan tentang menghitung pH larutan dan derajat ionisasi

70’

3 Penutup e. Memfasilitasi peserta didik untuk mereview 10’

4C

(12)
(13)

 No Tahap Kegiatan Estimasi Waktu  pembelajaran yang telah dilaksanakan.

f. Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator

g. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan  berikutnya yaitu menghitung pH larutan dan

hasil kali kelarutan

h. Berdoa dan memberi salam

Pertemuan ke tiga

3.6.5 Menyebutkan pengertian hidrolisis garam

3.6.6 Menentukan pH Larutan dan hasil kali kelarutan

4.6.3 Menerapkan konsep pH larutan terhadap lingkungan dalam menyelesaikan masalah

 No Tahap Kegiatan Estimasi

Waktu 1 Pendahuluan a. Memberi salam dan berdoa(Religius)sebelum

 pembelajaran dimulai;

 b. Melalui tanya jawab tentang proses minyak  bumi dalam kehidupan sehari-hari

c. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai  berkaitan pengertian hidrolisis garam dan pH

larutan

d. Menyampaikan garis besar cakupan materi menghitung pH larutan dan hidrolisis larutan e. Menyampaikan metode pembelajaran dan

teknik penilaian yang akan digunakan saat membahas menghitung pH larutan dan hidrolisis garam

10’

2 Inti a. Memberi stimulus

 b. Guru memberikan stimulus berupa pertanyaan yang berkaitan membaca soal tentang menghitung pH larutan asam atau basa

c. Identifikasi masalah

Dari pertanyaan diatas, cara menghitung pH larutan apa yang terdapat pada bahan –  bahan tsb ? (berfikir kritis dan kreatif)

d. Pengumpulan data :

Peserta didik membentuk kelompok untuk mendiskusikan hal-hal yang dapat diamati pada  bahan diatas lalu menentukan menghitung pH

larutan (komunikasi).

Dengan membaca literatur/bahan ajar, peserta didik mencari informasi (literasi)  dan mendiskusikan pH larutan

70’

(14)
(15)

 No Tahap Kegiatan Estimasi Waktu e. Pengolahan data

Peserta didik menuliskan hasil diskusi ke dalam lembar kerja (kreatif)

Peserta didik menentukan pH larutan dan hasil kali kelarutan

f. Memverifikasi data

Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi kelompok di depan kelas/ditempelkan di  papan tulis

Perwakilan kelompok lain memberikan tanggapan terhadap hasil kerja kelompok yang ditempelkan di papan tulis

g. Menyimpulkan

Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan tentang menghitung pH larutan dan derajat ionisasi

3 Penutup a. Memfasilitasi peserta didik untuk mereview  pembelajaran yang telah dilaksanakan.

 b. Melaksanakan penilaianuntuk mengetahui ketercapaian indikator

c. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan  berikutnya

d. Berdoa dan memberi salam

10’

J. PENILAIAN

1. Teknik Penilaian:

a. Penilaian Sikap :Observasi/pengamatan/Jurnal  b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis/Lisan/Penugasan

c. Penilaian Keterampilan : Praktik/Produk/Portofolio/Projek 2. Bentuk Penilaian:

a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik  b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja

c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi d. Portofolio : penilaian laporan

3. Instrumen Penilaian (terlampir)

Mengetahui : Palembang. November 2017

Guru Pamong, Guru PPL,

Dra.Sugiati Andi Satriani, S.Pd

(16)
(17)

LAMPIRAN : Penilaian 1. Penilaian Sikap

INTRUMEN PENILAIAN SIKAP  Nama Satuan pendidikan : SMK Negeri 2 Palembang

Tahun pelajaran : 2017/2018 Kelas/Semester : X / Ganjil Mata Pelajaran : Kimia

NO WAKTU NAMA KEJADIAN/

PERILAKU

BUTIR SIKAP

POS/

NEG TINDAK LANJUT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Mengetahui : Palembang Juli 2017

Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

H. Zulkarnain ,M.T Dra.Sugiati

(18)
(19)

Instrumen Penilaian Soal Essay Pertemuan Ke - 1

1. Jelaskan Asam dan Basa menurut Arhenius! 2. Jelaskan asam basa menurut Bronsted dan lowry

3. Tentukan pasangan asam basa konjugasi pada reaksi berikut: a. HSO4-(aq) + CO32-(aq) ↔ SO42-(aq)+ HCO3-(aq)

 b. CH3COOH(aq) + H2O(l)↔CH3COO-(aq)+ H3O-(aq) c. H2CO3(aq) + H2O(l) ↔ HCO3-(aq) + H3O-(aq) 4. Selesaikan reaksi berikut :

a. H2SO4(aq) + NaOH(aq)→  b. HCl(aq) + NH4OH(aq) →

5. Tentukan pH dari NH4OH 0,02 M dengan Kb NH4OH = 2x 10-6

Pertemuan ke dua

1. Hitung konsentrasi H+ dan OH- pada larutan berikut? a. 100 mL HNO3 0,05 M

 b. 0,005mol H2SO4 dalam 250 mL larutan

2. Hitung α dari asam lemah HClO 1 M yang mempunyai harga Ka = 3,5 x 10 -8 3. 3,4 gram NH3 (Mr = 17) dilarutkan ke dalam air sehingga volume la rutan menjadi 2 liter, jika Kb NH3 = 1,8 x 10-5 tentukan:

a. Konsentrasi NH4+ dan OH- b. Tentukan derajat ionisasi Pertemuan ke tiga

1. Tuliskan reaksi hidrolisis garam-garam berikut : a.  Na2CO3

 b. KCN

2. Tentukanlah pH larutan Ca(CH3COO)2 0,1 M, Ka CH3COOH = 1,8 x 10-5 3. Berapakah pH larutan 0,1M NH4Cl? Kb NH3 = 1,8 x 10-5

4. Tuliskan persamaan tetapan hasil kali kelarutan untuk garam/basa berikut : a. AgCl

 b. Ca3(PO4)2 c. Al(OH)3

5. Sebanyak 100 mL larutan jenuh MgF2 pada 18oC diuapkan dan diperoleh 7,6 mg MgF2 padat. Berapakah K sp MgF2 pada 18oC?(Mg = 24, F = 19)

(20)
(21)

LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS)

 Nama Siswa :... Kelas/No :...

Kompetensi Dasar :

Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan pH larutan (asam kuat dan asam lemah, basa kuat dan basa lemah) dalam kehidupan sehari-hari

Indikator Pencapaian Kompetensi : 1. Menjelaskan teori asam basa

2. Menentukan larutan asam dan basa 3. Menghitung pH larutan asam dan basa 4. Menghitung derajat ionisasi (α)

5. Menyebutkan pengertian hidrolisis garam 6. Menentukan pH Larutan

(22)
(23)

Materi Pokok : Larutan Materi Pembelajaran : Larutan Kelas / semester : X / Genap

Waktu : 3 X 45 menit

Tujuan:

Menyelidiki sifat asam basa berbagai jenis larutan garam Alat dan bahan:

Pelajari cara kerja , siapkan alat dan bahan yang digunakan Cara kerja

Dengan menggunakan kertas lakmus dan indikator universal, uji pH larutan berikut: 1. Garam yang berasal asam kuat-basa kuat = NaCl

2. Garam yang berasal asam kuat-basa lemah = NH4Cl 3. Garam yang berasal asam lemah-basa kuat = Na2CO3 4. Garam yang berasal asam lemah-basa lemah = NH4CN Hasil pengamatan

 No Rumus garam Lakmus merah Lakmus biru pH 1

2 3

Analisa data

Carilah hubungan antara kekuatan asam dan basa pembentuk garam dengan sifat larutan garam

 No Rumus

garam

Basa pembentuk Asam pembentuk Sifat larutan Rumus Jenis Rumus jenis

1 2 3 4 5 Menarik kesimpulan

Apakah ada hubungan antara jenis asam dan basa pembentuk garam dengan sifat larutan garamnya?

Jika ada, bagaimana kesimpulannya? Membuat laporan

(24)

Referensi

Dokumen terkait

Batik Putra Bengawan perlu mempertimbangkan kebutuhan dan kontribusi para stakeholder, strategi, proses dan kemampuan apa yang harus dimiliki perusahaan dalam mengukur

Menurut Yulismatun dan Singgih (2012), dengan model Kano, kita dapat mengetahui nilai pengaruh masing-masing atribut kebutuhan konsumen pada tingkat kepuasan konsumen yang

Bersama anggota kelompok masing-masing, tentukan satu permasalahan kontekstual yang dapat diselesaikan dengan konsep sistem persamaan linear tiga variable;9. Tentukan penyelesaian

Klausul ini dikembangkan untuk membantu membuat manajer menyadari pentingnya keamanan informasi dalam proses bisnis dan keamanan yang harus termasuk dalam tahap

Pernikahan Islam dengan Samin sudah ada sejak dahulu, karena sudah ada pasangan keluarga yang dulu pada awalnya pihak istri berasal dari Samin, menikah dengan

Dari hasil penelaahan ini, dapat dibuat suatu ringkasan yang dapat ditindak lanjuti, sehingga UPT Hujan Buatan dapat melaksanakan kegiatan Hujan Buatan dengan efektif dan efisien.

Wijaya Karya Beton (WTON) membukukan kontrak baru Rp 4,8 triliun hingga akhir Oktober 2017 atau sekitar 68% dari target kontrak tahun 2017 sebesar Rp 7

“ diantara studi mengenai faktor-faktor kriminologis, di satu pihak dan studi mengenai teknik perundang-undangan dilain pihak, ada tempat bagi suatu ilmu