• Tidak ada hasil yang ditemukan

Research | valburysekuritas.co.id

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Research | valburysekuritas.co.id"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

NEWS HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Faktor taknis mengindikasikan potensial melemah bagi IHSG dalam pekan ini. Hal ini terkonfirmasikan dari indikator MACD dan Stochastic yang menunjukan sinyal downtrend. Demikian dengan sinyal dari MA5 dan MA20 terkonfirmasikan IHSG dalam pola downside dalam pekan ini.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 5972.311 -15.981 13,753.579 8,511.940

LQ-45 991.401 -1.792 4,525.756 4,891.863

MARKET REVIEW

MARKET VIEW

Selain menanti data inflasi Amerika Serikat (AS), bursa saham global pada Rabu (15/11) melemah dipicu oleh turunnya harga komoditas menyusul turunnya impor batu bara Cina pada Oktober 2017 sebesar 24% MoM mencapai 21,28 juta ton karena tingginya persediaan dalam negeri. Namun impor periode Januari-Oktober 2017 meningkat 12,1% YoY. National Development & Reform Commission (NDRC) menyatakan masih akan menjaga harga batu bara sesuai target pemerintah di kisaran 500-570 Yuan per ton atau setara USD 75,3-USD 85,84 per ton. Sementara produksi batu bara Cina pada Oktober 2017 turun ke level terendah dalam 8 bulan terakhir seiring dengan penutupan operasi sejumlah tambang menjelang Kongres Partai Komunis. Selama Januari-Oktober 2017 produksi batu bara Cina naik 4,8% YoY. Harga logam

industri juga turun seiring indikasi perlambatan ekonomi Cina.

Perlambatan ekonomi itu seiring upaya Cina memperpanjang langkah keras terhadap risiko utang dan polusi pabrik. Indikasi perlambatan ekonomi Cina itu membebani bursa saham Hong Kong.

Bursa saham Jepang melemah karena pertumbuhan ekonomi Jepang di 3Q 2017 melambat, dimana GDP 3Q 2017 tumbuh 0,3% QoQ dibanding 0,6% di 2Q 2017. Sedang GDP 2Q 2017 annualized tumbuh 1,4% QoQ dibanding sebelumnya tumbuh 2,5%. Demikian pula dengan private consumption di 3Q 2017 turun 0,5% QoQ dibanding 2Q 2017 yang tumbuh 0,8%. Sedang business spending hanya naik 0,2% QoQ di 3Q 2017 dibanding 0,5% di 2Q 2017.

Penurunan harga komoditas global menekan saham sektor pertambangan Indonesia. Indeks sektor pertambangan turun 1,788%. IHSG ditutup melemah 0,267% ke 5972,311 kemarin setelah bergerak mixed. Investor asing mencatatkan net sell Rp 956,37 miliar. Selain itu neraca perdagangan bulan Oktober 2017 tercatat USD 895 juta atau turun dari periode sebelumnya USD 1761 juta. Meski ekspor naik 18,39% YoY dibanding sebelumnya tumbuh 15,6% YoY, tetapi kenaikan impor lebih tinggi yaitu 23,33% dibanding sebelumnya naik 13,13% YoY. Bursa saham Eropa tentatif melemah kemarin. Selain terbebani oleh bursa Asia, juga tertekan oleh isu kawasan. Negosiasi Brexit pada Desember diperkirakan menemui jalan buntu, karena Inggris menolak permintaan Uni Eropa untuk membayar £ 60 miliar (USD 71 miliar). Pertemuan puncak diidentifikasi pada awal tahun 2018 yang memberi kesempatan kedua bagi Inggris melakukan pembicaraan. Pelaku bisnis menyatakan akan mulai memberlakukan rencana skenario terburuk jika tidak ada kesepakatan awal pengaturan transisi Brexit pada awal 2018.

Selain sentimen ekonomi dan komoditas, pasar juga mencermati perkembangan geopolitik. Cina akan mengirimkan utusan khusus ke Korea Utara pada Jumat (17/11) untuk memberi penjelasan dan pengarahan kepada pejabat Korea Utara tentang hasil kongres Partai Komunis Cina. Di sisi lain, Rusia disebutkan mengancam akan melakukan balasan atas tindakan AS terhadap jaringan berita internasional Rusia, RT America, yang dipaksa mendaftar sebagai agen asing di AS. Sementara investor domestik menantikan kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) dari Rapat Dewan Gubernur. BI diperkirakan mempertahankan BI 7D Reverse Repo Rate di level 4,25%.

Sentimen dari dalam negeri, BPS mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Agustus 2017 sebesar 5,50% dari jumlah angkatan kerja atau turun dari TPT Agustus 2016 yang tercatat 5,61%. Dari segi jumlah, terdapat sebanyak 128,06 juta penduduk angkatan kerja di Indonesia pada Agustus 2017 sehingga jumlah pengangguran pada periode tersebut mencapai 7,04 juta orang.

Kabar dari IMF, Lembaga ini memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,3% pada 2018 karena disumbang meningkatnya kontribusi ekspor dan investasi. Permintaan domestik akan meningkat sejalan dengan pertumbuhan kredit perbankan. Terjaganya ekonomi Indonesia ditandai dengan laju inflasi yang terjaga. Pada tahun ini, inflasi diperkirakan 3,7% yoy dan menurun menjadi 3,6% yoy pada 2018. Transaksi berjalan Indonesia diperkirakan masih alami defisit 1,7% dari Produk Domestik Bruto (PDB) dan naik menjadi 1,9% dari PDB pada 2018. Namun, IMF menekankan, terdapat kecenderungan

risiko ekonomi eskternal, potensi pembalikkan dana asing,

pertumbuhan ekonomi yang lambat di Cina, dan risiko kemanan dari stabiltas geopolitik kawasan.

Sedangkan dari Bank Dunia memberikan sinyal positif, Bank Dunia

mengatakan Indonesia dengan iklim investasi kondusif dan

pertumbuhan ekonomi di atas 5%, saat ini merupakan periode tepat bagi investor untuk menanam modal di Indonesia. Pemerintah Indonesia saat ini serius dalam reformasi fiskal dan hukum. Kebijakan pemerintah menanggulangi korupsi terus digencarkan.

Kabra lainnya, Kementerian ESDM menjelaskan rencana

penyederhanaan golongan pelanggan listrik rumah tangga nonsubsidi, bahwa sampai saat ini masih dalam pembahasan dengan PLN. Penyederhanaan golongan tarif ini selain memudahkan pembagian golongan listrik yang memiliki tarif sama, juga untuk memudahkan masyarakat mendapatkan akses listrik sesuai dengan kebutuhannya.

Kabar dari eksternal, S&P menyatakan Venezuela gagal bayar utang, yang berakibat pada default. S&P mengatakan, tenggang waktu 30 hari untuk pembayaran utang sudah berakhir pada Oktober. Venezuela tidak memiliki uang untuk membayar semua pemegang obligasi saat ini. Venezuela tidak memiliki penghasilan lain yang berarti selain minyak yang dijualnya ke luar negeri. IMF memperkirakan bahwa inflasi di Venezuela mencapai 650% tahun ini dan 2.300% di 2018.

Sentimen harga minyak, meningkatnya ketegangan antara Arab Saudi dan Iran akan mengganggu produksi minyak di kawasan tersebut, sehingga mengimbangi kenaikan produksi minyak AS. Jumlah rig yang beroperasi di ladang-ladang minyak AS meningkat sebanyak sembilan rig menjadi total 738 rig minggu ini.

Katalis positif dari dalam negeri diperkirakan masih belum mampu mengangkat IHSG ke zona hijau pada perdagangan saham hari ini.

•ADHI pastikan IPO tiga anak usaha

•WIKA dan Nindya Karya jadi kontraktor Pamukkulu •WTON raih 68% kontrak baru hingga 10M17 •WTON kinerja tahun 2018 tumbuh 20% YoY

•WTON belum pastikan waktu penjualan treasury stock

•WTON tengah selesaikan perluasan pabrik di Lampung Selatan •WTON incar proyek di Thailand dan Bangladesh

•CTRA realisasikan 73% marketing sales •MTLA garap Royal Venya Ubud

•BUMI perkirakanproduksi batu bara tahun 2018 sekitar 95 juta ton •BRAU menjadi perusahaan tertutup efektif 16 November 2017 •SQMI targetkan eskpor batu bara ke India pada kuartal I 2018 •SSMS batalkan emisi obligasi

•PGAS ambil langkah pasca putusan atas monopoli harga gas •AGII kaji emisi obligasi

•Laba ISAT per 9M17 naik 29% YoY, pendapatan naik 4,8% •LPPF akan buka 2 gerai dept. store & 1 gerai specialty store •BBTN akan turunkan bunga KPR 100 bps

•IBFN peroleh tagihan utang Rp 1,75 miliar dari 54 kreditur •SIAP minta BEI unsuspensi saham

DAILY REPORT

16 November 2017

Support Level 5959/5945/5919

Resistance Level 5999/6026/6040

Major Trend Up

(2)

DAILY NEWS

16 November 2017

Adhi Karya (ADHI) memastikan tiga anak usahanya siap melangsungkan IPO saham secara bertahap selama 2018-2020. Tahun depan, Adhi Persada Gedung akan terlebih dahulu IPO dengan target dana Rp 1 triliun. Perseroan juga berencana melakukan pemisahan (spin off) unit usaha transit oriented development (TOD) dengan target realisasi Januari 2018. Total aset unit usaha TOD mencapai Rp 1,5 triliun dan akan dibawa menjadi Rp 3 triliun saat spin off selesai. Selain itu, ADHI akan membawa Adhi Persada Properti untuk IPO pada 2020.

Wijaya Karya (WIKA) dan Nindya Karya (NK) menjadi pemenang lelang Bendungan Pamukkulu di Sulawesi Selatan yang ditargetkan selesai pada 2021. Paket pertama dikerjakan oleh WIKA kerja sama operasi PT Daya Mulia Turangga dengan nilai Rp852 miliar, sedangkan paket kedua oleh NK dengan nilai Rp811 miliar. Pakat pertama yang dikerjakan adalah bendungan utama sedangkan pembangunan paket kedua terdiri atas bangunan fasilitas seperti saluran pengelak, jalan, dan sebagianya.

Wijaya Karya Beton (WTON) membukukan kontrak baru Rp 4,8 triliun hingga akhir Oktober 2017 atau sekitar 68% dari target kontrak tahun 2017 sebesar Rp 7 triliun. Kontrak baru itu berasal dari sejumlah proyek, di antaranya proyek pembangkit listrik di Batang, Jawa Tengah; jalan tol Balikpapan-Samarinda hingga jalan layang kereta Medan-Kualanamu. WTON itu optimis dapat mencapai target kontrak baru Rp 7 triliun hingga akhir 2017 dan kontrak bawaan (carry over) senilai Rp 4 triliun. Dengan demikian perolehan kontrak sampai akhir tahun 2017 diperkirakan mencapai Rp 11 triliun. Dari target kontrak baru itu, WTON menargetkan pendapatan Rp 5,1 trilun hingga akhir 2017.

Wijaya Karya Beton (WTON) menargetkan pertumbuhan kinerja sekitar 20% pada tahun 2018 dibandingkan dengan realisasi tahun 2017. Manajemen masih menyusun rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) tahun 2018. Tahun 2018 WTON masih menyasar infrastruktur. Perseroan berharap kinerja tahun 2018 ditopang oleh proyek-proyek pembangkit listrik. Selain itu Wika Beton juga memasarkan produk beton untuk pembangunan gedung, termasuk kepada pemerintah daerah untuk gedung pemerintah dan sarana olahraga.

Wijaya Karya Beton (WTON) masih belum memastikan waktu pelaksanaan penjualantreasury stockatau saham simpanan sebanyak 377.175.951 atau sekitar 4,33% dari seluruh modal perusahaan. Perseroan memiliki waktu penjualan treasury

stock hingga November 2018. WTON menunggu waktu yang tepat

untuk menjual saham simpanan tersebut. Perusahaan berharap harga saham WTON di atas harga saham perdana (IPO) sebesar Rp 590.

Wijaya Karya Beton (WTON) tengah menyelesaikan perluasan pabrik di Lampung Selatan. Sebelum pengembangan, pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi sekitar 145.000 ton per tahun untuk produk tiang silinder. Perluasan pabrik diperkirakan akan menambah kapasitas produksi sebesar 200.000 ton untuk produk tiang pancang (spun pile) yang sebelumnya tidak diproduksi di pabrik tersebut. Nantinya tiang pancang produksi pabrik tersebut salah satunya akan menyuplai salah satu proyek kilang minyak Pertamina.

Wijaya Karya Beton (WTON) membidik sebagai pemasok beton pracetak untuk sejumlah proyek mass rapid transit (MRT) di Bangladesh dan Thailand. Tawaran kerja sama itu datang dari sejumlah kontraktor Jepang yang menggarap proyek MRT di Jakarta seperti Tokyu, Obayashi, dan Shimizu.

Ciputra Development (CTRA) mencatatkan marketing sales senilai Rp6,2 triliun per Oktober 2017 atau setara dengan 73% dari target sepanjang tahun ini. Pada Oktober 2017, perseroan membukukan penjualan sekitar Rp979 miliar yang sebagian besar berasal dari penjualan apartement bulk ke Ascott di Ciputra World Jakarta.

Metropolitan Development (MTLA) meluncurkan proyek vila dan hotel mewah Venya Ubud di Bali senilai Rp 200 miliar. Proyek ini dibangun di atas lahan seluas 1,6 ha. Dalam komplek tersebut, perseroan menawarkan unit vila dengan kepemilikan strata title selama 30 tahun. Royal Venya Ubud terdiri atas resor hotel sebanyak 40 kamar dan vila sebanyak 54 unit.

Bumi Resources (BUMI) memperkirakan produksi batu bara akan naik menjadi sekitar 95 juta ton pada tahun 2018 dari perkiraan 88-90 juta ton di tahun 2017. Harga batu bara yang lebih tinggi dibandingkan tahun 2016 akan mengimbangi volume produksi yang lebih sedikit dari yang diperkirakan.

Berau Coal Energy (BRAU) kini menjadi perusahaan tertutup dan tidak mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Anak usaha perseroan yakni PT Berau Coal menandatangani amandemen Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada Selasa (14/11/2017). Penghapusan pencatatan efek Berau Coal Energy dari Bursa Efek Indonesia berlaku efektif sejak 16 November 2017. Namun persetujuan penghapusan pencatatan efek perseroan ini tidak menghapuskan kewajiban-kewajiban yang belum dipenuhi perseroan kepada Bursa Efek Indonesia.

Renuka Coalindo (SQMI) menargetkan bisa melakukan pengapalan ke pasar India pada kuartal I 2018 setelah perseroan berubah menjadi perusahaan pemasaran dan perdagangan batu bara. Perseroan telah memproses lisensi perdagangan yakni izin usaha pertambangan operasi produksi khusus (IUP OPK) pengangkutan dan penjualan. Namun Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah mengubah peraturan seputar lisensi perdagangan, sehingga perseroan saat ini tengah mengevaluasi persyaratan peraturan baru itu. Perseroan yakin proses akan selesai pada Januari 2018. Perseroan mungkin akan memulai ekspor ke pasar India pada Januari-Februari 2018. Perseroan juga berencana untuk menghasilkan batu bara yang berasal dari tambang di Jambi, Sumatra Selatan, Kalimantan Selatan dan Kalimantan dan menjual ke pelanggan di India. Perseroan menargetkan bisa menjual hingga 1 juta ton batu bara berkalori rendah pada tahun 2018 jika IUP OPK pengangkutan dan penjualan terbit pada tahun 2017. Saat ini perseroan tengah memproses izin usaha pertambangan operasi produksi khusus (IUP OPK) pengangkutan dan penjualan. Perseroan berharap IUP OPK Pengangkutan dan Penjualan bisa diterbitkan pada kuartal IV 2017. Dengan demikian perseroan bisa segera melakukan aktivitas penjualan batu bara.

Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) dikabarkan membatalkan penerbitan obligasi global senilai USD 300 juta. Pembatalan tersebut akibat kenaikan imbal hasil surat utang di pasar global.

(3)

DAILY NEWS

16 November 2017

3

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

LNG (gas alam cair) ditambah lagi biaya yang timbul pada masing-masing rantai bisnis termasuk trader tanpa fasilitas, selain pasokan gas dari PT Pertamina EP. Pada Selasa (14/11) Majelis Hakim KPPU memutuskan manajemen PGN bersalah dalam penetapan harga jual gas bumi di Medan. Dalam amar putusannya, PGN dinyatakan telah menetapkan harga yang berlebihan (excessive price) dengan tidak mempertimbangkan kemampuan daya beli konsumen dalam negeri saat menetapkan kenaikan harga gas periode Agustus-November 2015. Selain itu dalam sejumlah perjanjian jual beli gas (PJBG) yang diteken antara PGN dan konsumen terdapat klausul baku yang bersifat merugikan. Manajemen PGN akan mengambil langkah lebih lanjut untuk mempelajari salinan putusan tersebut.

Aneka Gas Industri (AGII) akan menerbitkan obligasi berkelanjutan tahap II dengan jumlah pokok Rp 256 miliar dan sukuk ijarah tahap II sebesar Rp 144 miliar. Obligasi berkelanjutan terdiri dari dua seri, yakni obligasi seri A sebesar Rp 195 miliar dengan tingkat bunga tetap 9,5% dan tenor tiga tahun, sementara obligasi seri B Rp 61 miliar dengan tingkat bunga tetap 9,9% dan jangka waktu lima tahun. Sukuk ijarah terdiri atas dua seri yakni seri A sebesar Rp 107 miliar dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp 10,16 miliar per tahun dan imbalan ijarah seri B ditawarkan sebesar Rp 37 miliar dengan cicilan imbalan ijarah Rp 3,66 miliar bertenor lima tahun.

Indosat Ooredoo (ISAT) membukukan kenaikan laba yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 29% menjadi Rp 1,09 triliun per September 2017 dibandingkan Rp 845,4 miliar per September 2016. Pendapatan naik 4,8% menjadi Rp 22,56 triliun dari Rp 21,52 triliun. Kontribusi terbesar dari MIDI yang tumbuh 6,9% menjadi Rp 3,14 triliun dari Rp 2,94 triliun, disusul dari seluler yang tumbuh 4,7% menjadi Rp 18,73 triliun dari Rp 17,89 triliun.

Matahari Department Store (LPPF) berencana membuka 2 geraidepartment storepada November 2017 dan 1 geraispecialty storeNevada pada Desember 2017. Kedua geraidepartment storeberlokasi di Baturaja dan Lahat, Sumatera Selatan. Matahari Baturaja akan dibuka pada 23 November 2017, sedangkan Matahari Lahat pada 30 November 2017. Geraispecialty storeNevada akan dibuka di Pakuwon Mall, Surabaya. Perseroan melihat penurunan pasar saat ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan pangsa pasar, dan akan memiliki posisi yang kuat untuk pertumbuhan pada saat pasar meningkat. Dengan 3 gerai baru ini, dikurangi dengan 2 gerai yang masa sewanya berakhir (Mall Taman Anggrek Jakarta dan Lombok City Center) dan tidak diperpanjang, maka LPPF akan memiliki total sejumlah 155 gerai di akhir tahun 2017.

Bank Tabungan Negara (BBTN) menyatakan masih terdapat ruang untuk menurunkan suku bunga KPR non subsidi hingga 100 bps pada 2018. Hal tersebut mengingat suku bunga acuan BI telah turun menjadi 4,25%. Saat ini, rata-rata suku bunga KPR non subsidi perseroan sebesar 9,5%. BBTN akan mengusahakan untuk menurunkan suku bunga tersebut sesuai dengan penurunan biaya dana.

Intan Baruprana Finance (IBFN) memperoleh tagihan utang sebesar Rp 1,75 triliun kepada 54 krediturnya. IBFN wajib merestrukturisasi utangnya melalui pengadilan setelah diputus penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) pada 13 Oktober. Kreditur terdiri dari 10 kreditur separatis atau dengan jaminan dan 44 kreditur konkuren atau tanpa jaminan. Tagihan 10 kreditur separatis mencapai Rp 1,33 triliun. Para kreditur separatis memegang jaminan fidusia berupa aset dan Medium Term Notes

(MTN). Pemegang tagihan terbesar dari kreditur separatis yaitu Bank Negara Indonesia (BBNI) sebesar Rp 492 miliar. Sedang PT Bank Muamalat Indonesia sebesar Rp 271 miliar dan PT Indonesia Eximbank Rp 145 miliar. Sementara tagihan konkuren Rp 420 miliar. Pemegang tagihan terbesar yakni Intraco Penta (INTA) senilai Rp 354 miliar.

ManajemenSekawan Intipratama (SIAP) memohon agar Bursa Efek Indonesia mencabut suspensi saham SIAP agar bisa segera diperdagangkan kembali. Permohonan pencabutan suspensi antara lain telah dibayarnya annual listing fee (ALF) dan denda-denda. Selain itu perseroan juga sudah melaksanakan RUPS Luar Biasa 2017 dan RUPS Tahunan 2016 serta pengesahan laporan keuangan tahunan 2016 yang telah dilaksanakan pada 20 September 2017 dan paparan publik pada 24 Juli 2017. Perseroan juga menyatakan kesiapan menjalankan fundamental usaha oleh seluruh jajaran manajemen dan entitas perusahaan PT Indo Wana Bara Mining Coal di bidang pertambangan batu bara dan PT Mahaputra Adi Nusa di bidang manajemen operasi tambang batu andesit.

(4)

MARKET DATA

16 November 2017

COMMODITIES

DUAL LISTING

Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)

Crude Oil (US$)/Barrel 55.28 -0.05 TLKM (US) 30 10,287 132

Natural Gas (US$)/mmBtu 3.09 0.01 ANTM (GR) 0.02 510 144

Gold (US$)/Ounce 1279.38 1.29

Nickel (US$)/MT 11780.00 -710.00

Tin (US$)/MT 19470.00 -30.00

Coal (NEWC) (US$)/MT* 97.55 35.15

Coal (RB) (US$)/MT* 92.10 28.74

CPO (ROTH) (US$)/MT 701.25 -1.25

CPO (MYR)/MT 2709.50 -24.00

Rubber (MYR/Kg) 758.50 -5.00

Pulp (BHKP) (US$)/per ton 940.34 2.67

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

Change PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price

%Day %YTD 2016E 2017F 2016E 2017F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 23271.28 -0.59 17.75 18.56 16.97 3.65 3.47 6,533.6

USA NASDAQ COMPOSITE 6706.21 -0.47 24.58 23.86 21.27 4.03 3.62 10,434.5

ENGLAND FTSE 100 INDEX 7372.61 -0.56 3.22 14.89 14.03 1.88 1.83 1,721.9

CHINA SHANGHAI SE A SH 3563.39 -0.79 9.66 14.80 13.09 1.65 1.51 5,071.3

CHINA SHENZHEN SE A SH 2097.63 -1.00 1.83 26.52 21.05 3.12 2.78 3,688.5

HONG KONG HANG SENG INDEX 28851.69 -1.03 31.14 13.09 12.02 1.35 1.27 2,363.2

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 5972.31 -0.27 12.76 17.40 15.61 2.57 2.33 490.2

JAPAN NIKKEI 225 22028.32 -1.57 15.24 18.78 16.75 1.82 1.69 3,472.5

MALAYSIA KLCI 1722.99 -0.61 4.95 16.09 15.12 1.60 1.54 250.2

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3368.70 -0.89 16.94 15.44 14.03 1.23 1.18 437.2

FOREIGN EXCHANGE

FOREIGN EXCHANGE

Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change

USD/IDR 13,535.00 -16.00 1000 IDR/ USD 0.07 0.0001

EUR/IDR 15,947.48 -80.67 EUR / USD 1.18 -0.0009

JPY/IDR 120.00 0.01 JPY / USD 0.01 0.0000

SGD/IDR 9,975.68 1.47 SGD / USD 0.74 -0.0001

AUD/IDR 10,274.96 -1.16 AUD / USD 0.76 0.0002

GBP/IDR 17,831.14 -34.93 GBP / USD 1.32 0.0003

CNY/IDR 2,043.33 -1.32 CNY / USD 0.15 0.0003

MYR/IDR 3,242.30 10.82 MYR / USD 0.24 0.0011

KRW/IDR 12.17 0.03 100 KRW / USD 0.09 0.0005

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)

FED Rate (%) US 1.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.80

BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.25 LIBOR (GBP) England 0.50

ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.04

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.04

PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 4.02

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

IDR AVERAGE DEPOSIT

Description October-17 September-17 Description Rate (%)

Inflation YTD % 2.67 2.66 1M 5.70

Inflation YOY % 3.58 3.72 3M 5.81

Inflation MOM % 0.01 0.13 6M 5.79

Foreign Reserve (USD) 126.55 Bn 129.40 Bn 12M 5.81246

(5)

5

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

MARKET DATA

16 November 2017

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

Date Agenda Expectation

16 Nov Indonesia BI 7D Reverse Reference Rate

--16 Nov US Initial Jobless Claims Turun menjadi 235 ribu dari 239 ribu

16 Nov US Continuing Claims Naik menjadi 1910 ribu dari 1901 ribu

16 Nov US Import Price Index MoM Turun menjadi 0.4% dari 0.7%

16 Nov US Import Price Index YoY

--16 Nov US Export Price Index MoM Turun menjadi 0.4% dari 0.8%

16 Nov US Export Price Index YoY

--16 Nov US Industrial Production MoM Naik menjadi 0.5% dari 0.3%

16 Nov US Capacity Utilization Naik menjadi 76.3% dari 76.0%

16 Nov US Manufacturing Production Naik menjadi 0.5% dari 0.1%

17 Nov US Housing Starts Naik menjadi 1190 ribu dari 1127 ribu

17 Nov US Housing Starts MoM Naik menjadi 5.6% dari -4.7%

17 Nov US Building Permits Naik menjadi 1225 ribu dari 1215 ribu

17 Nov US Building Permits MoM Naik menjadi -3.7% dari -4.5%

20 Nov US Leading Index Naik menjadi 0.6% dari -0.2%

Ket: (*) US Time (^ ) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt

BBCA IJ 21025 2.69 12.40 ASII IJ 8175 -1.51 -4.68

TLKM IJ 4130 1.23 4.66 BBNI IJ 7675 -2.54 -3.41

GGRM IJ 76950 1.32 1.78 BBRI IJ 3140 -0.95 -3.38

KPIG IJ 1280 21.90 1.46 EMTK IJ 8400 -6.67 -3.13

BMRI IJ 6975 0.36 1.07 UNTR IJ 32700 -2.46 -2.84

BRPT IJ 2150 2.38 0.65 ADRO IJ 1735 -4.41 -2.36

BJBR IJ 2350 3.07 0.62 INTP IJ 19500 -3.35 -2.30

RIMO IJ 208 8.33 0.61 HMSP IJ 4030 -0.49 -2.15

BSSR IJ 2590 10.21 0.58 BDMN IJ 5500 -3.08 -1.53

IIKP IJ 244 7.96 0.56 PTBA IJ 11225 -4.87 -1.22

UPCOMING IPO’S

Company Business IPO Price

(IDR)

Issued

Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

PT PP Presisi Infrastructure &

Construction

430.00 2,351.00 13-14 Nov’17 20 Nov’17 Danareksa, Bahana,

CIMB, Mandiri Sekuritas PT Wijaya Karya

Bangunan Gedung

Infrastructure & Construction

290-456 4,467.00 22-24 Nov’17 30 Nov’17 Bahana, Buana Capital,

CIMB, Mandiri Sekuritas

PT Panca Budi Idaman Manufacture &

Industries

810-1160 738.80 30 Nov – 05 Dec’17 11 Dec’17 Bahana, CIMB Sekuritas,

BCA Sekuritas

PT Trafoindo Prima Perkasa

Manufacture & Industries

320-400 1201.63 TBA TBA Bahana Sekuritas

PT Anugerah Berkah Mandiri

Property & Real Estate

800-1250 3,333.33 TBA TBA RHB Securities, Mandiri,

(6)

16 November 2017

CORPORATE INFO

16 November 2017

DIVIDEND

Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment

FASW 55.00 Cash Dividend 21 Nov 2017 22 Nov 2017 24 Nov 2017 12 Dec 2017

CORPORATE ACTIONS

Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period

MKNT Stock Split 1:5 -- 14 Nov’17 15 Nov’17 15 Nov’17

PTBA Stock Split 1:5 -- TBA TBA

--GMCW Stock Split 1:8 -- TBA TBA

--HADE Reverse Stock 5:1 -- TBA TBA

--GENERAL MEETING

Emiten AGM/EGM Date Agenda

MAGP RUPST 16 Nov 2017

MCOR RUPSLB 16 Nov 2017

YULE RUPSLB 16 Nov 2017

ARMY RUPSLB 20 Nov 2017

SOBI RUPSLB 20 Nov 2017

BEKS RUPSLB 22 Nov 2017

FORU RUPSLB 22 Nov 2017

PADI RUPSLB 22 Nov 2017

FREN RUPSLB 23 Nov 2017

MYRX RUPSLB 23 Nov 2017

MYRXP RUPSLB 23 Nov 2017

CPRO RUPSLB 24 Nov 2017

BULL RUPSLB 27 Nov 2017

ASII RUPSLB 28 Nov 2017

ANTM RUPSLB 29 Nov 2017

BPFI RUPSLB 29 Nov 2017

(7)

16 November 2017

TECHNICAL ANALYSIS

16 November 2017

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

ADHI

TRADING BUY

S1 2190 R1 2250 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 2130 R2 2310

Closing

Price 2230

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi negatif

• Stochastics fast line & slow indikasi positif

• Candle chart indikasi sinyal positif

• RSI mendekati area oversold

•Harga berada dalam area upper band

Prediksi •Trading range Rp 2190-Rp 2310

•Entry Rp 2230, take Profit Rp 2310

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 42.34 Positif

MACD 10.07 Negatif

True Strength Index (TSI) -21.72 Positif

Bollinger Band (Mid) 2206 Positif

MA5 2216 Positif

April May Jun Jul August September October November

ADHI BroadeningWedge ADHI -Stochastic %D(6,3,3)= 29.39,Stochastic %K= 33.25,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

29.3875 ADHI -TSI(3,5,3)= -21.72,Volume()= 8,501,200.00

-19.6396 -21.722 0.00000 8,501,200

ADHI -William's % R(14)= -53.85,Volume()= 8,501,200.00 -53.8462

8,501,200

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

BBCA

TRADING BUY

S1 20625 R1 21275 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 19975 R2 21925

Closing

Price 21025

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif

• Stochastics fast line & slow indikasi positif

• Candle chart indikasi sinyal positif

• RSI berada dalam area netral

•Harga berada dalam area upper band

Prediksi •Trading range Rp 20625-Rp 21275

•Entry Rp 21025, take Profit Rp 21275

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 32.08 Positif

MACD -14.44 Positif

True Strength Index (TSI) -15.15 Positif

Bollinger Band (Mid) 20791 Positif

MA5 20685 Positif

April May Jun Jul August September October November

BBCAUpwardSlopingChannel BBCA-Stochastic %D(6,3,3)= 17.12,Stochastic %K= 34.35,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

20 BBCA-MACD (5,3)= -24.03,Signal()= 25.64

-24.0261 BBCA-TSI(3,5,3)= -15.15,Volume()= 18,850,700.00

-15.1454 -26.5841 0.00000

18,850,700

BBCA-William's % R(14)

= -42.11,Volume()= 18,850,700.00 -42.1053

18,850,700

(8)

16 November 2017

TECHNICAL ANALYSIS

16 November 2017

NRCA

TRADING BUY

S1 428 R1 440 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 416 R2 452

Closing

Price 434

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi negatif

• Stochastics fast line & slow indikasi negatif

• Candle chart indikasi sinyal positif

• RSI berada dalam area netral

•Harga berada dalam area lower band

Prediksi •Trading range Rp 428-Rp 452

•Entry Rp 434, take Profit Rp 452

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 63.47 Negatif

MACD 0.17 Negatif

True Strength Index (TSI) -7.30 Negatif

Bollinger Band (Mid) 435 Negatif

MA5 436.8 Negatif

April May Jun Jul August September October November

NRCAUpwardSlopingChannel NRCA-Stochastic %D(6,3,3)= 48.41,Stochastic %K= 32.38,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

32.381 NRCA-TSI(3,5,3)= -7.30,Volume()= 360,900.00

0.00000

-7.30492 6.82465 360,900

NRCA-William's % R(14)= -54.55,Volume()= 360,900.00 -54.5455

360,900

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

MNCN

TRADING BUY

S1 1395 R1 1495 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 1295 R2 1595

Closing

Price 1440

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi negatif

• Stochastics fast line & slow indikasi negatif

• Candle chart indikasi sinyal positif

• RSI berada dalam area netral

•Harga berada dalam area lower band

Prediksi •Trading range Rp 1395-Rp 1495

•Entry Rp 1440, take Profit Rp 1495

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 72.30 Negatif

MACD -9.26 Negatif

True Strength Index (TSI) -23.81 Negatif

Bollinger Band (Mid) 1540 Negatif

MA5 1568 Negatif

April May Jun Jul August September October November

MNCNUpward SlopingChannel MNCN-Stochastic %D(6,3,3)= 63.66,Stochastic %K= 40.57,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

40.5683 MNCN-MACD (5,3)= 27.44,Signal()= 12.83

12.8339 MNCN-TSI(3,5,3)= -23.81,Volume()= 36,186,400.00

-1.14157 -23.8144 0.00000 36,186,400

MNCN-William's % R(14)= -81.97,Volume()= 36,186,400.00 -81.9672

36,186,400

(9)

16 November 2017

TECHNICAL ANALYSIS

16 November 2017

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

SAME

TRADING BUY

S1 630 R1 665 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 595 R2 700

Closing

Price 650

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif

• Stochastics fast line & slow indikasi positif

• Candle chart indikasi sinyal positif

• RSI berada dalam area netral

• Harga berada dalam area upper band

Prediksi •Trading range Rp 630-Rp 700

•Entry Rp 650, take Profit Rp 700

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 77.95 Positif

MACD 9.98 Positif

True Strength Index (TSI) 34.56 Positif

Bollinger Band (Mid) 588 Positif

MA5 637 Positif

April May Jun Jul August September October November

SAME BroadeningWedge SAME -Stochastic %D(6,3,3)= 73.16,Stochastic %K= 62.70,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

62.6984 SAME -TSI(3,5,3)= 34.56,Volume()= 3,718,700.00

33.3819 0.00000

34.564 3,718,700

SAME -William's % R(14)= -28.57,Volume()= 3,718,700.00 -28.5714

3,718,700

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

DILD

TRADING BUY

S1 386 R1 396 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 376 R2 406

Closing

Price 392

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif

• Stochastics fast line & slow indikasi positif

• Candle chart indikasi sinyal positif

• RSI berada dalam area overbought

• Harga berada dalam area upper band

Prediksi •Trading range Rp 386-Rp 406

•Entry Rp 392, take Profit Rp 406

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 33.78 Positif

MACD 0.04 Positif

True Strength Index (TSI) 22.49 Positif

Bollinger Band (Mid) 391 Positif

MA5 384.4 Positif

April May Jun Jul August September October November

DILD Downward SlopingChannel DILD -Stochastic %D(6,3,3)= 61.28,Stochastic %K= 77.78,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

61.2795 DILD -TSI(3,5,3)= 22.49,Volume()= 20,250,000.00

3.76824 0.00000 22.4878

20,250,000

DILD -William's % R(14)= -31.25,Volume()= 20,250,000.00 -31.25

20,250,000

(10)

16 November 2017

TRADING VIEW

16 November 2017

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

15-11-17 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture

AALI Trading Buy 14500 14500 14650 14350 14450 14550 14650 Negatif Negatif Negatif 15175 14450

LSIP Trading Buy 1495 1495 1510 1450 1480 1510 1540 Negatif Negatif Negatif 1570 1405

SGRO Trading Sell 2560 2560 2530 2480 2530 2580 2630 Negatif Negatif Negatif 2580 2300

Mining

PTBA Trading Sell 11225 11225 10775 9825 10775 11725 12675 Negatif Negatif Negatif 12100 10450

ADRO Trading Sell 1735 1735 1710 1635 1710 1785 1860 Negatif Negatif Negatif 1935 1790

MEDC Trading Buy 800 800 795 780 795 810 825 Positif Positif Positif 830 740

INCO Trading Sell 3040 3040 3000 2920 3000 3080 3160 Negatif Negatif Negatif 3340 2750

ANTM Trading Sell 660 660 650 625 650 675 700 Negatif Negatif Negatif 725 640

TINS Trading Buy 900 900 915 845 880 915 950 Negatif Negatif Negatif 950 800

Basic Industry and Chemicals

WTON Trading Buy 690 690 700 660 680 700 720 Positif Positif Positif 705 535

SMGR Trading Sell 9850 9850 9775 9550 9775 10000 10225 Negatif Negatif Negatif 11100 9900

INTP Trading Sell 19500 19500 19175 18225 19175 20125 21075 Negatif Negatif Negatif 23950 18975

SMCB Trading Sell 820 820 815 815 820 825 830 Negatif Negatif Negatif 850 795

Miscellaneous Industry

ASII Trading Sell 8175 8175 7975 7975 8125 8275 8425 Negatif Negatif Negatif 8525 7900

GJTL Trading Buy 670 670 680 650 665 680 695 Positif Positif Negatif 735 665

Consumer Goods Industry

INDF Trading Sell 7875 7875 7825 7675 7825 7975 8125 Negatif Negatif Negatif 8675 7950

GGRM Trading Sell 76950 76950 76575 75475 76575 77675 78775 Negatif Negatif Negatif 79100 61925

UNVR Trading Sell 48975 48975 48600 48600 48875 49150 49425 Negatif Negatif Negatif 51150 48550

KLBF Trading Sell 1595 1595 1575 1575 1590 1605 1620 Negatif Negatif Negatif 1730 1585

Property, Real Estate and Building Construction

BSDE Trading Buy 1640 1640 1665 1585 1625 1665 1705 Negatif Negatif Negatif 1830 1650

PTPP Trading Sell 2750 2750 2720 2670 2720 2770 2820 Negatif Negatif Negatif 2960 2510

WIKA Trading Sell 1980 1980 1960 1920 1960 2000 2040 Negatif Negatif Negatif 2070 1725

ADHI Trading Buy 2230 2230 2310 2130 2190 2250 2310 Positif Positif Positif 2300 1975

WSKT Trading Buy 2140 2140 2170 2050 2110 2170 2230 Negatif Negatif Negatif 2250 1785

Infrastructure, Utilities and Transportation

PGAS Trading Buy 1775 1775 1815 1685 1750 1815 1880 Negatif Negatif Negatif 1900 1365

JSMR Trading Buy 6425 6425 6550 6325 6400 6475 6550 Positif Positif Negatif 6750 5725

ISAT Trading Sell 5650 5650 5550 5325 5550 5775 6000 Positif Negatif Negatif 6400 5600

TLKM Trading Buy 4130 4130 4180 3980 4080 4180 4280 Positif Positif Positif 4710 3910

Finance

BMRI Trading Buy 6975 6975 7050 6800 6925 7050 7175 Negatif Negatif Negatif 7425 6575

BBRI Trading Sell 3140 3140 3100 3010 3100 3190 3280 Negatif Negatif Negatif 3370 3025

BBNI Trading Sell 7675 7675 7600 7400 7600 7800 8000 Negatif Negatif Negatif 8025 7275

BBCA Trading Buy 21025 21025 21275 19975 20625 21275 21925 Positif Positif Positif 21625 20050

BBTN Trading Buy 2970 2970 3050 2900 2950 3000 3050 Positif Positif Positif 3170 2690

Trade, Services and Investment

UNTR Trading Sell 32700 32700 32325 31275 32325 33375 34425 Negatif Negatif Negatif 37250 32050

(11)

Referensi

Dokumen terkait

• Atom bombası veya nükleer santrallerde açığa çıkan enerji, çekirdekte saklı olan bu enerjinin dışarı çıkmasıdır.. • Hidrojen atomunun çekirdeğinde yalnız bir

E-Journal Tadulako Physical Education, Health And Recreation, Volume 2, Nomor 6 Agustus 2014 ISSN 2337 – 4535 Berdasarkan Hasil Analisis Deskriptif Prosentase kesegaran

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dan bertitik tolak dari hasil temuan penelitian-penelitian sebelumnya dapat disimpulkan bahwa dalam lingkup kerja kantor akuntan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi the big five personality yang berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja akademik di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Pengujian validitas instrumen dengan jenis validitas konstrak (construck validity) dilakukan berdasarkan pendapat ahli (judgment expert) dengan jumlah tenaga ahli, yakni dua

Gangguan yang terjadi akibat nyeri punggung bawah adanya nyeri tekan pada regio lumbal, spasme otot-otot punggung, keterbatasan gerak punggung dan penurunan

Profil protein kelenjar saliva nyamuk An.sundaicus dapat diketahui dengan melakukan SDS-PAGE kelenjar saliva dan penentuan protein imunogenik dilakukan dengan metode

Ada beberapa faktor perkawinan Batak Simalungun tidak dilaksanakan oleh masyarakat Batak Simalungun yaitu Rata-rata diantara mereka yang sudah lahir dan dibesarkan