• Tidak ada hasil yang ditemukan

URAIAN PEKERJAAN. Ketua Komite Pelaksana GDEAI Anggota Koordinator 2 Nama

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "URAIAN PEKERJAAN. Ketua Komite Pelaksana GDEAI Anggota Koordinator 2 Nama"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Job Description –

URAIAN PEKERJAAN

I. IDENTITAS JABATAN

Nomor 002/UP-GD/Adhoc/KP-DAI/2011

Jabatan Koordinator 2 Komite Pelaksana

(Team Adhoc) Gran Disain Edukasi Asuransi Indonesia (GDEAI)

Unit Kerja Bidang Analisa Kebutuhan Masyarakat

Bentuk Organisasi Tim Adhoc - Komite GDEAI atas kerjasama Biro Perasuransian dan Dewan Asuransi Indonesia.

Kedudukan Dalam Organisasi a. Atasan langsung

b. Bawahan langsung

Ketua Komite Pelaksana GDEAI Anggota Koordinator 2

Nama Bapak Adrian J.K., Wkl AAUI

II. FUNGSI UTAMA JABATAN

Membentuk dan mengkoordinasikan tim untuk melakukan analisa kebutuhan berbagai golongan masyarakat dan institusi / organisasi terhadap ilmu pengetahuan Asuransi. Melakukan analisa kebutuhan masyarakat dan institusi / organisasi dapat dimulai dengan proses pengumpulan data melalui penelitian lapangan baik secara kwalitatif maupun kwantitatif, proses klasifikasi dan pengolahan data, serta proses penetapan tingkat dan jenis kebutuhan pengetahuan Asuransi berdasarkan golongan masyarakat yang telah diklasifikasikan oleh koordinator 1. Koordinator 2 diharapkan dapat melaporkan secara jelas tingkat dan jenis edukasi semacam apa yang dibutuhan oleh golongan masyarakat dan institusi / organisasi? Apakah itu berupa pendidikan formal, pendidikan non formal maupun berupa sosialisasi asuransi secara langsung melalui talk show tentang asuransi, tulisan-tulisan tentang asuransi, dan sosialisasi asuransi secara tidak langsung melalui kegiatan-kegiatan CSR yang selama ini diadakan oleh asosiasi dan / perusahaan asuransi.

III. TANGGUNG JAWAB JABATAN

3.1 Terlaksananya fungsi perencanaan, koordinasi, pelaksanaan dan pengawasan dalam tim koordinator 2 agar dapat dipastikan bahwa kebijakan dimengerti dan dilaksanakan oleh setiap jajaran yang ada di tim koordinator 2.

3.2 Tersedianya anggota tim koordinator 2 yang mampu dan komit untuk melaksanakan tugas sosial dalam mewujudkan gran disain edukasi Asuransi kepada masyarakat.

(2)

Job Description – 3.3 Tersedianya data kebutuhan masing-masing kelompok masyarakat Indonesia tentang tingkat pengetahuan Asuransi sesuai dengan kelompok masyarakat yang telah diklasifikasikan secara akurat oleh koordinator 1.

3.4 Tersedianya data kebutuhan masing-masing Institusi / Organisasi Sosial tentang tingkat pengetahuan Asuransi sesuai dengan kelompok institusi / organisasi yang telah diklasifikasikan secara akurat oleh koordinator 1. 3.5 Tersedianya laporan kebutuhan masyarakat dan institusi / organisasi

akan ilmu pengetahuan tentang Asuransi yang dibutuhkan oleh masing-masing golongan masyarakat dan institusi / organisasi sosial yang tersusun secara sistimatis agar dapat memudahkan tim adhoc maupun koordinator lain melanjutkan proses penyusunan gran disain edukasi asuransi.

IV. TUGAS - TUGAS POKOK

4.1 Terlaksananya fungsi perencanaan, koordinasi, pelaksanaan dan pengawasan dalam tim koordinator 2 agar dapat dipastikan bahwa kebijakan dimengerti dan dilaksanakan oleh setiap jajaran yang ada di tim coordinator 2.

- Memahami secara saksama Visi, Misi dan Objektif Team adhoc, serta tugas, tanggungjawab dan kewenangan Koordinator 2.

- Merencanakan pembentukan struktur organisasi dibawah koordinator 2, menentukan waktu, tempat dan sarana serta anggaran pertemuan-pertemuan anggota koordinator 2.

- Membagi tugas secara merata kepada anggota koordinator 2 sesuai dengan kemampuannya dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas sesuai dengan rencana.

- Mengawasi setiap proses pelaksanaan agar dapat mencapai sasaran sesuai dengan waktu yang ditentukan.

4.2 Tersedianya anggota tim koordinator 2 yang mampu dan komit untuk melaksanakan tugas sosial dalam mewujudkan gran disain edukasi Asuransi kepada masyarakat.

- Membentuk tim koordinator 2 dengan jumlah anggota yang sesuai dengan kebutuhan.

- Mendapatkan komitmen dari beberapa anggota tim adhoc untuk menjadi wakil / anggota koordinator 2.

- Merekrut tambahan wakil / anggota koordinator 2 dari luar anggota tim adhoc yang mampu dan komit untuk melaksanakan tugas yang diberikan.

4.3 Tersedianya data kebutuhan masing-masing kelompok masyarakat Indonesia tentang tingkat pengetahuan Asuransi sesuai dengan

(3)

Job Description – kelompok masyarakat yang telah diklasifikasikan secara akurat oleh koordinator 1.

- Membuat konsep table kebutuhan masyarakat tentang ilmu pengetahuan Asuransi. Tabel akan menjelaskan golongan masyarakat yang mana saja (berdasarkan bidang pekerjaan, kebutuhan dan kemampuan membeli polis) dan membutuhkan pengetahuan Asuransi seperti apa saja.

- Melakukan rapat anggota koordinator 2 untuk sinergikan konsep table kebutuhan masyarakat tentang Asuransi dan pembagian tugas kepada anggota menyusun tingkatan tentang pengetahuan Asuransi berdasarkan klasifikasi masyarakat yang telah dibuat sebelumnya oleh koordinator 1.

- Melakukan review perkerjaan masing-masing anggota dan mengumpulkan table tingkat kebutuhan akan pengetahuan Asuransi yang sudah dianggap sempurna.

- Menguji kelengkapan dan sistimatika pembuatan tabel melalui rapat anggota koordinator 2.

- Memastikan bahwa tabel kebutuhan masyarakat tentang pengetahuan asuransi telah dibuat bertingkat / berjenjang dan telah diklasifikasikan secara akurat sesuai dengan klasifikasi masyarakat yang telah dibuat oleh koordinator 1.

4.4 Tersedianya data kebutuhan masing-masing Institusi / Organisasi Sosial tentang tingkat pengetahuan Asuransi sesuai dengan kelompok institusi / organisasi yang telah diklasifikasikan secara akurat oleh koordinator 1. - Membuat konsep table kebutuhan institusi / organisasi tentang ilmu

pengetahuan Asuransi. Tabel akan menjelaskan golongan institusi / organisasi yang mana saja (berdasarkan kebutuhan dan kemampuan membeli polis) dan membutuhkan pengetahuan Asuransi seperti apa saja.

- Melakukan rapat anggota koordinator 2 untuk sinergikan konsep table kebutuhan institusi / organisasi tentang Asuransi dan pembagian tugas kepada anggota untuk menyusun tingkatan kebutuhan / melengkapi table kebutuhan tentang pengetahuan Asuransi berdasarkan klasifikasi institusi /organisasi yang telah dibuat sebelumnya oleh koordinator 1.

- Melakukan review perkerjaan masing-masing anggota dan mengumpulkan table tingkat kebutuhan akan pengetahuan Asuransi yang sudah dianggap sempurna.

- Menganalisa dan menguji kelengkapan dan sistimatika pembuatan tabel melalui rapat anggota koordinator 2.

- Memastikan bahwa tabel kebutuhan institusi / organisasi tentang pengetahuan asuransi telah dibuat bertingkat / berjenjang dan telah diklasifikasikan secara akurat sesuai dengan klasifikasi institusi / organisasi yang telah dibuat oleh koordinator 1.

(4)

Job Description –

V. WEWENANG

5.1 Secara umum melaksanakan wewenang berdasarkan Surat Keputusan pengangkatan sebagai anggota tim adhoc – Komite Pelaksana GDEAI, yang diberikan kepercayaan sebagai ketua koordinator 2 bidang Analisa Kebutuhan Masyarakat.

5.2 Membuat rencana kerja dan struktur organisasi koordinator 2.

5.3 Merekrut wakil dan / anggota koordinator 2 dan membagi / menetapkan tugas sesuai rencana kerja dan sesuai dengan kemampuan wakil dan / para anggota.

5.4 Merekomendasikan anggota koordinator 2 yang berasal dari luar anggota tim adhoc untuk dicatat dan ditetapkan dalam rapat anggota tim adhoc.

5.5 Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dari tugas-tugas yang diberikan kepada wakil dan anggota koordinator 2.

5.6 Merekomendasikan pergantian, penambahan dan pengurangan anggota koordinator 2 untuk dicatat dan ditetapkan dalam rapat anggota tim adhoc.

5.7 Melakukan koordinasi dengan anggota koordinator 2, ketua dan sesama anggota tim adhoc serta individu dan institusi / organisasi lain guna mendukung penyelesaian tugas koordinator 2.

5.8 Membuat rencana anggaran yang dibutuhkan untuk membiayai proses penyelesaian tugas yang diberikan kepada koordinator 2.

5.9 Mengundang dan mengadakan rapat anggota koordinator 2. 5.10 Menandatangani laporan resmi hasil kerja koordinator 2.

5.11 Mengikuti setiap rapat anggota Komite Pelaksana GDEAI dan 3 bulan sekali, jika diundang dapat mengikuti meeting dengan komite pengarah.

VI. HUBUNGAN KERJA

Eksternal Tujuan

- Biro Perasuransian Indonesia

- Dewan Asuransi Indonesia

- Asosiasi - Asosiasi Asuransi

- Sinergikan arah tujuan pembuatan gran disain edukasi asuransi Indonesia.

- Dukungan moral lembaga otoritas pemerintah untuk pencapaian tujuan. - Sinergikan arah tujuan pembuatan gran

disain edukasi asuransi Indonesia.

- Dukungan otoritas kelembagaan, motivasi dan saran dari Dewan Asuransi Indonesia untuk mencapain tujuan bersama.

- Dukungan SDM dari pengurus assosiasi untuk menjadi anggota koordinator 2 - Dukungan informasi dan koordinasi untuk

(5)

Job Description –

- Perusahaan Asuransi dan Penunjang Asuransi

- Institusi Pendidikan

- LIPI

masyarakat Indonesia terhadap ilmu pengetahuan asuransi baik dari anggota asosiasi maupun perusahaan asuransi. - Menerima masukan (kritik dan saran)

dalam proses mencapai tujuan.

- Dukungan SDM dari direksi / karyawan baik perusahaan asuransi maupun perusahaan penunjang asuransi.

- Mendapatkan dukungan pengisian angket atau informasi dari pimpinan dan karyawan perusahaan tentang kebutuhan akan pengetahuan asuransi.

- Sebagai sponsor pembuatan Gran Disain Edukasi Asuransi Indonesia.

- Sebagai salah satu sasaran penelitian tentang kebutuhan akan ilmu pengetahuan asuransi.

- Kerjasama melakukan penelitian.

- Mendapatkan masukan dalam menguji hipotesa tentang hasil analisa kebutuhan masyarakat.

- Mendapatkan literatur-literatur tentang masyarakat Indonesia.

Internal Tujuan

- Komite Pengarah GDEA

- Ketua Komite Pelaksana

- Bendahara Komite Pelaksana - Sekretaris Komite Pelaksana

- Sesama Ketua Koordinator dalam Komite Pelaksana

- Arah tujuan dapat terkawal dan menerima masukan - masukan yang berarti bagi tim adhoc.

- Arah tujuan terwujud dalam bentuk penugasan dan koordinasi dari atasan untuk diteruskan kepada anggota.

- Terjalin kerjasama dalam pembiayaan proses kerja koordinator 2

- Terjalin kerjasama dalam menerima dan memberikan informasi dalam bentuk dokumentasi dari dan kepada sesama anggota tim adhoc.

- Saling mendukung dan bertukar informasi untuk memperlancar tugas masing-masing ketua koordinator.

(6)

Job Description – - Anggota Komite Pelaksana

- Anggota Koordinator 2

- Bekerjasama dalam menyelesaikan setiap proses pembuatan gran disain edukasi Asuransi Indonesia.

- Koordinasi pelaksanaan analisa kebutuhan masyarakat dan institusi / organisasi sesuai klasifikasi masyarakat dan institusi / organisasi dari sudut pekerjaan, strata sosial, dan kebutuhan serta kemampuan membeli polis asuransi.

VII. TOLAK UKUR KEBERHASILAN

7.1 Tersedianya data kebutuhan masing-masing kelompok masyarakat Indonesia tentang tingkat pengetahuan Asuransi sesuai dengan kelompok masyarakat yang telah diklasifikasikan secara akurat oleh koordinator 1.

7.2 Tersedianya data kebutuhan masing-masing Institusi / Organisasi Sosial tentang tingkat pengetahuan Asuransi sesuai dengan kelompok institusi / organisasi yang telah diklasifikasikan secara akurat oleh koordinator 1. 7.3 Laporan Compliance, tepat waktu dan sistimatis.

VIII. SPESIFIKASI JABATAN

a. Pendidikan minimal lulusan S1 perguruan tinggi. b. Pengalaman minimal 5 Tahun bekerja.

c. Persyaratan Psikologis diatas standart normal. d. Persyaratan lain-lain :

DITERIMA OLEH DISETUJUI OLEH

Pemegang Jabatan Ketua Komite Pelaksana GDEAI

Tembusan : - Ketua Komite Pengarah GDEAI

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di desa Silalahi III kecamatan Silahisabungan pada usaha budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus) dalam KJA

Rehabilitasi Sosial dilaksanakan dalam bentuk bimbingan sosial, bimbingan fisik, bimbingan mental dan bimbingan ketrampilan (ketrampilan inti : Montir Motor,

Dengan memeragakan kembali informasi yang disampaikan paparan iklan, siswa dapat menunjukkan (P3) isi iklan elektronik dan keunggulan produk/jasa yang diiklankan dengan

Garvie mengatakan pada Reuters Health, “menghasilkan peningkatan dalam pilihan rejimen pengobatan dan akses terhadap terapi yang lebih manjur untuk anak-anak yang sebelumnya

Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam- putih) maupun berwarna.

Pada rancang bangun master slave modbus ini menggunakan komunikasi TWI pada bus yang terdiri dari dua line SDA SCL, dimana panjang dari wire tersebut mempengaruhi

Sejalan dengan tujuan penelitian arkeologi maka dapat dikemukakan beberapa manfaat penelitian dalam kaitannya dengan pembangunan daerah, yaitu; (1) dimaknai sebagai

Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Dit. PGTK PAUD dan Dikmas), Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Kementerian